You are on page 1of 13

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN PATOLOGIS

TERHADAP NY. P DI RSUD Dr. A. DADI TJOKRODIPO

BANDAR LAMPUNG

Tanggal : 14 Juni 2019

Pukul : 11.00 WIB

Tempat : Ruang Kebidanan, RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo

Oleh : Dwi Desmawati

Subjektif

1. Identitas
Nama ibu : Ny. P Nama Suami : Tn. G

Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun

Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Tani Pekerjaan : Buruh

Alamat : Jln. Pramuka, Kuripan, Kota Bumi

2. Keluhan utama : Ibu mengatakan melahirkan dirumah bidan pukul 08.00 dan plasenta
belum lahir
3. Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat Menstruasi

HPHT :

Lamanya : 5-6 hari

Banyaknya : Banyak, 4x ganti pembalut

Siklus : 28 hari

Konsistensi : Kental

Taksiran Partus :

4. Tanda-tanda kehamilan : mual, muntah,pusing


Pergerakan janin pertama kali : 5 bulan
5. Pola aktifitas sehari-hari
No. Kebiasaan Sebelum Hamil Selama Hamil
1 Makan Makan 3x sehari,porsi Makan 3x sehari, porsi
cukup dengan menu cukup degan menu
seimbang, meliputi nasi, seimbang meliputi
lauk pauk, sayuran nasi,lauk pauk, sayuran
2 Eliminasi BAB 1-2x/ hari, BAB 1-2x/ hari,
konsistensi lunak konsistensi lunak
BAK 3x/ hari, warna BAK 5-6x/ hari, warna
kuning jernih kuning jernih
3 Aktivitas Ibu dapat mengerjakan Ibu dapat mengerjakan
Sehari-hari semua aktifitas IRT semua aktifitas IRT dan
dibantu orag tuanya
Jarang tidur siang ± 1 jam tidur siang
Tidur malam ± 7-8 jam Tidur malam ± 6jam
Seksualitas 2-3x / Seksualitas 1x / minggu
minggu tidak ada
gangguan

6. Imunisasi : TT Pranikah
7. Kontrasepsi : KB suntik
8. Riwayat persalinan dan nifas yang lalu :
No. Usia Tanggal/ Jenis Penolong Pe Anak
Kehamilan Tahun Persalinan nyulit jenis BB TB KU
Persalinan
1. 3 Oktober bidan aterm normal bidan - L 3300 sehat
2009

2. Hamil saat - - - - - - - -
ini
9. Riwayat Kesehatan:
Ibu tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit jantung, hipertensi, DM, asma, dan
tidak pernah menjalani operasi apapun.

10. Riwayat Kesehatan Keluarga:


Ibu dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit jantung, hipertensi,, DM, asma,
dan tidak ada keturunan kembar.

Objektif

1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik

Postur Tubuh :Tegap

Sikap Tubuh :Tegap

Ekspresi Wajah :Baik

Tanda-tanda Vital

TD : 110/ 60 mmHg
Pernapasan : 22x/ menit

Suhu :37C

Nadi :76x / menit

Pemeriksaan Fisik

1. Kepala/ rambut : Rambut berwarna hitam,bersih tidak ada ketombe,


tidak rontok, lurus, tidak ada nyeri tekan.
2. Wajah : tidak odema, tidak ada closma gravidarum, bentuk
simetris
3. Mata : mata simetris kanan dan kiri, konjungtiva merah muda
skelera putih.
4. Telinga : tidak ada serumen, bersih.
5. Hidung : bersih tidak ada serumen, terdapat septum nasal
6. Mulut x gigi : bibir berwarna muda, tidak ada karies,tidak ada gigi
berlubang, tidak ada stomatitis
7. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening, tidak
ada pembengkakan vena jugularis, tidak ada
pembengkakan tiroid tidak ada kaku kuduk
8. Dada : payudara simetris kiri dan kanan,aerola
menghitam,puting susu menonjol, tida ada benjolan
pada payudara
9. Perut : tidak ada bekas operasi, terdapat linea nigra,

Leopold I : TFU berada diantara Px dan pusat pada fundus teraba

bulat, lunak, tidak melenting (bokong)

Leopold II : pada perut kanan ibu teraba datar, memanjang

( punggung) pada perut kiri ibu teraba bagian kecil-kecil


(ekstremitas)

Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba bagian bulat keras

melenting (kepala), bias digoyangkan ( masuk PAP)

Leopold IV : kepala sudah masuk PAP sejauh 3/5

TFU dengan Mcd : 33 cm

TBJ : 1,2 x (TFU – 7,7) X 100± 150 gram

: 1,2 X (31,7,7) X 100± 150 gram

: 1,2 x (25,3) x 100± 150 gram

: 3, 036 ± 150 gram

:2,886 – 3,186 gram

DJJ : 140 x /menit terdengar teratur puntum maksimum kuadran kanan

perut ibu.

10. Anogenital : vulva dan vagina bersih, tidak terdapat bekas luka dan
varises, keluar lendir bercampur darah dengan warna
kemerahan,konsistensi cair. tidak ada hemoroid,
dilakukan pemeriksaan dalam pada pukul 07.00 wib
dengan hasil: tidak ada kelainan pada dinding vaginaa
tidak terdapat sistokel danrektokel, pasio lunak dan
agak tebal, pembukaan 4cm, pendataran 50%,ketuban
belum parah, presentasi kepala his2x (20.15) dalam 10
menit.
11. Ekstremitas : tidak ada adem, kuku halus, tidak tremor attas dan
bawah
ASSESMENT

Ny. Y G1P0A0 usia kehamilan 40 minggu, inpartu kala I fase aktif janin tunggal hidup
intrauterin presentasi kepala.

PLANNING

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan agar keluarga dan ibu mengetahui
keadaan ibu dan janinnya. Pembukaan 3, djj 140 x/ menit.
Ibu dan keluarga mengerti dan sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Menganjurkan suami atau keluarga untuk mendampingi dan memberikan dukungan
kepada ibu agar merasa tenang.
Ibu sudah didampingi suami dan adik ipar.
3. Menganjurkan ibu memilih posisi yang nyaman yaitu boleh berjalan berdiri, duduk,
miring ke kiri ataupun jongkok agar mempercepat penurunan kepala. Ibu telah mengerti
dan memilih posisi mirig ke kiri
4. Memberikan makanan ringan dan air minum untuk menambah tenaga. Ibu sudah makan
dan minum untuk menambah tenaga
5. Memantau kemajuan janin dengan partogiaf, observasi his, djj setiap 30 menit dan
melakukan PD pada saat 4 jam.
6. Melakukan persiapan persalinan
Masker, kacamata, celemek, pelidung kepala, alas kaki, sarung tangan
Persiapan alat:
1) Partus set
2) Woskom berisi larutan morin 0,5%
3) Tempat sampah basah dan kering
4) Waskom berisi air bersih
5) Wadah plasenta
6) Perlengkapan resusitasi
7) Obat-obatan dan perlengkapan
8) Oksitosin 1-2 ampul
9) Lidokain 1-2 ampul
10) Infus set dan cairan infus
11) Vit k I ampul
12) Setep mata
13) Heating set
7. Melakukan perlengkapan lain
Perlengkapan bayi :
Baju, popok, handuk, kain untuk menyelimuti bayi Waslap, kain, dan Waskom

KALA II

DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan perutya semakin mulas, keluar lender bercampur darah dan air ketuban, adanya
tekanan yang semakin meningkat pada anaknya.

DATA OBJEKTIF

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

TTV :

TD : 110/ 70 mmHg

N :70 x / menit

S : 36,5 C

R : 22 x / menit
Terlihat tekanan apada anus, perineum menonjol, vulva membuka dan adanya dukungan
meneran. Pada pukul 10.00 WIB dilakukan pemeriksaan dalam untuk mengetahui kemajuan
persalinan dan didapat hasil

Perineum : glastis

Porsio : tidak teraba lagi

Pembukaan : 10 cm

Presentasi : kepala

Penunjuk :UUK

Penurunan : hodge IV

Ketuban :pecah

ASSESMENT

Ibu Y G1P0A0 inpartu kala II janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala

PLANNING

1. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksi dengan posisi litotomi yaitu
meletakkan kedua tangan dilipatan paha, pandangan kearah perut,mata tidak boleh
tertutup.
Ibu mengerti dan akan melakukannya.

2. Menganjurkan ibu untuk istirahat saat tidak ada kontraksi.


Ibu sudah mengerti dan akan melakukannya.
3. Memberikan ibu minum agar kondisi tetap stabil.
ibu sudah medapatkan minum.

4. Menolong persalinan sesuai APN


1) Meletakkan kain bersih dibawah bokong ibu 1/3 bagian dan letakkan handuk atau
kain bersih diatas perut ibu untuk mengeringkan bayi.
2) Membuka tutup partus set dan perhatikan kembali perlengkapan alat dan bahan
3) Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan
4) Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva. Maka lindungi
peripeum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan
yang lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya
kepala, anjurkan ibu untuk meneran perlahan dan bernafas cepat dan dangkal
5) Memeriksa lilitan tali pusar dan mengambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi,
dan kemudian meneruskan segera proses kelahiran bayi. Jika tali pusar melilit leher
janin dengan longgar lepaskan lewat bagian atas kepala bayi. Jika tali pusat melilit
leher bayi dengan erat, mengklemnya di dua tempat dan menolongnya
6) Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
7) Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, tempatkan kedua tangan atau pegang
secara biporetal. Anjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi dengan lembut gerakan
kepala kearah bawah dan distal hingga luar hingga bahu anterior muncul dibawah
arkus pusis dan kemudian dengan lembut gerakan kearah atas dan distal untuk
melahirkan bahu posterior
8) Setelah kedua bahu dilahirkan, geser tangan kebawah kearah perineum ibu untuk
menyangga kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk
menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas
9) Setelah tubuh dan lengan lahir penelusuran tangan yang ada diatas (anterior) berlanjut
ke punggung, bokong tungkai dan kaki pegang kedua mata kaki (masukkan telunjuk
diantara kaki dan pegang masing-masing mata kaki dengan ibu jari dan jari-jari
lainnya). Bayi lahir spontan pukul
10) Letakkan bayi diatas perut ibu lalu mengeringkan tubuh bayi dengan kain bersih dan
kering dan diganti dengan kain yang bersih dan kering.

KALA III
DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan senang dengan melahirkan bayi nya dan masih terasa mulas pada perutnya

DATA OBJEKTIF

Kandung Kemih : Kosong

TFU : Sepusat

Kontraksi Uterus : Baik

Plasenta : Belum Lahir

ASSESMENT

Ibu Y, PI A0 kala III

PLANNING

1. Memastikan tidak ada janin kedua pada uterus ibu. Dilakukan palpasi dan tidak ada janin
kedua pada uterus ibu.
2. Melakukan Penanganan bayi baru lahir
lakukan penilaian :
1) Apakah bayi menangis kuat dan bernafas tanpa kesulitan
2) Apakah bayi bergerak dengan aktif
3. keringkan tubuh bayi
4. pastikan kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus
5. beritahu ibu bahwa ia akan disuntikan oxytasin agar uterus berkontraksi baik dalam
waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oxytosin 10 v 1M di y3 paha atas bagian
lateral.
6. Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat
bayi. Mendorong tali pusak ke arah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat pada zum
distal dari klom pertama
7. Pemotongan dan pengikatan tali pusat
Dengan satu tangan, pegan tali pusat yangbsudah dijepit (dengan melindungi perut bayi)
dan lakukan pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut ikat tali pusat denga
benang OTT atau steril pda satu sisi kemudian melingkarkan kembali benang tersebut
dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya. Lepaskan klem dan masukkan
pada wadah yang telah disediakan.
8. Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi
9. Letakkan bayi tengkurap di dada ibu, luruskan bahu bayi sehingga bayi menempel di
dada atau diperut ibu. Usahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu dengan posisi
lebih rendah dari puting payudara ibu. Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan
pasang topi di kepal bayi.
10. Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari mlva
11. Letakkan sati tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas sympisis untuk mendeteksi
tangan lain menegangkan tali pusat.
12. Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat ke arah samsil tangan yang lain
mendorong uterus ke aras belakang - atas (dorso kranial) secara hati-hati untum
mencegah inversio uteri.
13. Melakukan penegangan dan dorongan dorsokranial hingga plasenta terlepas. Minta ibu
meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian
kearah atas mengikuti poros jalan lahir (tetap melakukan tekanan dorso kranial).
14. Saat plasenta muncul di intraitus vagina lahirkan plasenta dengan kedua tangan. Pegang
dan putar plasenta hingga selaput ketuban terpilir kemudian lahirkan dan tempatkan
plasenta pada wadah yang disediakan.
15. Segera setelah plasenta dan ketuban lahir, lakukan masase uterus, dengan meletakkan
tangan di fundus uteri dan lakukan masase dengan gerakan melingkar denga lembut
sehingga uterus berkontraksi.
16. Periksa kedua sisi plasenta bagian maternal dan bagian fetal plasenta dengan tangan
kanan untuk memastikan bahwa seluruh kasioden dan selaput kembar sudah lahir
lengkap. Dan masukan kedalam kantong plastik atau tempat khusus.
17. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum lakukan penjahitan bil lasesari
menyebabkan pendarahan.
18. Tidak ada ruptur

KALA IV

DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan perutnya masih mulas dan masih lelah

DATA OBJEKTIF

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : compos mentis

TTV

TD : 110 /70 mmHg

N : 78 x/menit

R : 22 x/menit

S : 36,5 oc

Kontraksi uterus : baik

TFU : 2 jari dibawah pusat


Kandung Kemih : Kosong

Plasenta lahir pada pukul 8.45 wib Lengkap, diameter -+ 20 cm, panjang 60 cm, selaput dan
kotiledon lengkap, berat 600 gram, tebal 2,5 cm.

ASSESMENT

Ibu Y P1 A0 kala IV

PLANNING

1. Memastikan uterus berkontrkasi dengan baik dan tidak terjadi pendarahan


pervagina,
Ibu tidak ada pendarahan
2. Memastikan kandung kemih kosong,
kandung kemih ibu kosong.
3. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan masase uterus
ibu mengerti dan akan melakukannya
4. Menjelaskan kepada ibu untuk memberikan asi,
ibu mengerti dan akan memberikan asi.

You might also like