You are on page 1of 4
2 = = ‘Tinjauan Pustaka | Penatalaksanaan Terkini pada Pasien BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo) Susilo Staf Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana JL Anjuna Utara No, 6, Jakarta 11510 Abstrak Vertigo sscrupakan heluhan yang sering kita jumpad padi pealtik sehis-hari. Salah site penysbabmya, adalah BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo). Dikarcoakan perkombangin dari anatonsi dan fisiologi pada tina pengetahuan kedokteran saat ini, mmulai dani sistem-sistem yang. bekerja untuk keseimbangan sampai gangguan yang, tejadi poda penyakitpenvakit ini, penatalaksansan dari Vertigo sudah banyak yang berkembang pesst terutama laham-latihan vestibuler yang seat ini semakin diperharikan. Penatalaksanaan pada BPPV sekarong sudah mengurangi obat-obatar, dikarenakan lathan latiban vestibuler sederhansa sampai yong sedikit rumit dapat kita lakukan, bail ai praktik maupun di rab. Schingya menndabkan bagi kta untuk mengobatipasien RPPV ini, Meskipun pada beberapa kasus wos dipsriakan adhanys pengobalan maupun Leraps hedab Kala kunei; Vertigo, BPPV, Latihan-Latihan Vestibuler Update Management in BPPY Patient Aivstract Vertigo és a common sympiom we can found in our dily practice. BPPV ‘Benign Paroxysmal Positional Festiga) is the one cause of his symptom. Due 10 the development of anatomy and pisiology in medical science toca, from systems that work for the balance until the disorder thar occurs in these chseates, treatment of Vertigo has growing quickly especially vestibular exercises are now getting noticed. Management on BPPV now reduces medication, because simple vestibular exercives ued litle complex we ean do both in practice and at hoone. So it allows us fo treat the BPPY patients. dithouegh in some cases still needed medication or surgical therapy: Key words: Vertigo, BPPY. Vestibular Exercises laksamacn Ferkind pada Pasion BPPV Pendalaluan Di dalam tubuh mersunysi Kemampuan lwntuk memertankan orientast tubal dengan lingkungan sckitar kita, Hal tersebut sebagai keveimbangam tubub. Adapun yang mendukung terjadinyn -escimbangan itu meiputt tiga sistem yang. saling berkaitan yaita : sistem vestibular (labirin), sistem —_propioseptif (Gomalosensork), dan sistem visual yang kesemuanya. berintgms! dengan batang otak dan screbelum' Vertigo adalah terganggunya sistem heseicnbangan ditialal dengan perasaan normal yang merasakan seolah-olah berperak (vertigo subjelti, atm sebalitya yang Tingkungannya yang bergsrak-gerak (vertigo bjeltif). Selain itu ads llusi visual yang rmerasakan babwa objek yang terlihat seolah- lah bergerak maju dan mundur* Dalam tinjauan pustaha ini dibahas iengeaai salah salu beluban vertigo tesebut an talaksana terkini pada pusien BPPV. Vertigo jenis ini secara pasti belum diketalmi penyebabnya, berlasakan tcori didapatkan tahwa hal ini Berhubungan derygan perubahan Posisi fragmen otokonial yang terjadi dari tutrikola-menujukanalis semisirkularis dan rclekat pada hupula, Hal in menyebabkan pergerakan endolimf schingea ~pergersin keepala menyebsbkan defleksi dalam kupula pada analis semmisirhularis.” Anatomi dan Fisiologi Sistem vestibular terdiri atay ti agian uiama yaitu labirin, nervus vestibular, dan uklei vestibularis div butane otal, Ketiganya berperan dalam salah satu sistem keseimbangan tubuh= Tabirin terri atas wtrikuls, sakulus, dan tiga kanalis semisirkularis (Gambar 1). Labirin membranosa terpisah dari labirin ‘tulang oleh rongga kecil yang terisi perilimt; ‘organ membranosa itu setiiri berisi endolimt. Utrikutus, sakulus, dan agian kanalis semisirkularis yang melebar (disebut ampuls) smengandung rescptor yang. fungsinya untuk ‘memertahankan keseimbangan tubwh. Tips kanalis semsiskularis letknya pada bidang yang berbeda, Rogian lateral terletak horizontal dan yang dua lagi tegak humus satu sama Ininnya, yang pada salah satu ujung dari masing-masing —kanalis akan melebar membentuk ampula yang berisi reseptor sistem 20 vestibular (krista ampularis). Rambut-rambut tensorik krista tertanam pisda salah sala yjung massa gelatinoss yang memanjang, disebut kupula, yang tidak mengandung—otolit Pergerakan endolimf di kanalis semisirkubaris ‘metstimulasi rambut-rambut sensorik krista, yang merupakan reseptor kinetik (reseptor Pergerkan), Masing-masing dari ketiganya berhubungan dengan utrklus. Utrikulus dan sakulus mengandung reseptor lainnya yaity makula uirikularis dan makula sakularis. Sel-sel rambut makula tertanam di membrana gelatinosa yang mengandung Kristal kalsium karbonat yang Aisebut statolit Kristal tersebut ditopang oleh sel-sel penunjang. Reseptor ini menghantarkan impuls statik yang menunjukkan posisi kepala terhadap ruangan menuju batang otak. Struktur ini jugs memberikan pengaruh pada tonus oto. Impuls yang berasal dari reseptor tabirin membeniuk bagian aferen lengkung refleks yang berfungsi untuk: meagoordinasikan otot cckstraokular, cher, dan tubuh —schingea keeseimbangan fetap terjaga pada setiap posisi ddan setiap jenis pergerakan kepala.” ‘Gambar 1, Anatom tings (Jorseet AU, Surabaya) Nerwus vestiutokokhlearis merupakan tempat berikutnya yang dilalui oleh transmist impuls, Ganglion “vestibulare yang terletak pada Kanalis auditorius interaus mengandung selsel bipolar yang prosesus perifernya menerima input dari sel reseptor di organ vestibular, dan prosesus sentralnya membentuk nervus vestibularis. Nervus. int bergabang dengan nervus kokhlearis melintasi kanalis ‘auditorivs interns septa menembus ruang subarakhnoid™ di sudut serebelopontin dan masuk ke batang otak di taut pontomedularts. Serabut-scrabutnya kemudian melanjutkan ke J. Kedokt. Meditek Vol 18, No. 48, Sept-Des 2012 nukleus vestibularis yang terletak pada dasar vontrikel keempat.” Komplcks nuklear —_vestibularis terbentuk oleh nukleus vestibularis superior (Bekhacres),mukleus vestibularis lateralis (Deiters), nukleus vestibularis medialis (Scineaibe), dan nukleus vestibularis inferior (Roller) (Gambar 2). Serubut-seratut_mervus ‘estibularis terpisah menjadi beberapa cabang sebelum memasuki mising-masing kelompok sel di kompleks muktear vestibularis, tempat mereka membentuk relay sinaptik’ dengan neuron kevdua.? wnat 2, Nompleks Nekiear Vestibule vn selene ca Hubungan aferen dengan eferen ruklcus vestibularis secara analort bela diketahni secara past. Teori yang berlaku sebagai berikut? ‘+ Sebagian serabut yang berasal dari nervas vestibularis —menphantarkan —ingpalls langsung ke lobus flokulonodularis serebeli (arkhiserebeluen) melalui traktus Jjustarestiformis, yang. terletak di dekat pedunkulis | serebelaris inferior, Kemudian, lobus—okulonodularis erproyeksi ke mukleus fastigialis dan melalui fasikulus unsinatus (Russel), kembuli ke nuklous vestibularis. Heherapa serabat Kembali melalui nervus vestibularis ke sclset rambut_labirin, tempat mereka mongeluarkanefek regulasi inhibitorik utama. Selain itu, arkhi serebelum mengandung serabu serabut ordokedua dari nukleus vestibularis superior, medialis, dan inferior dan mengitimkan serabut”eferen J. Kedokt, Meditek Vol 18, No. 48, Sept-Des 2012 Fenodalaksanaan Ferkini pada Pasien BPPY fangsung kembali ke kompicks vestibularis, seria Ke neuron matorik Inedula spinalis, serebeloretikulars dan retikulospinalis. Traktus yestibulospinalis. lateralis yang penting berasal dari qukleus vestibulanis lateralis (Driers, besjalan turun pada sisi ipsilateral dt dalam fasikulus anterior ke ‘motor neuron 7 dana niodule spinalis, turun hingga ke level sakzal. Impuls yang dibawa di traktus vestibutans.tateralis becfungsi untuk memfasilitasi refleks sekstensor dan memertahonkan tingkat tonus ofot seluru tubub yang diperdukan untuk keseimbangsan, Serabut nukleus vestibularis medialis ‘asikulus longitudinalis Bilateral, berjalan aru di dalamnya ke sel-sei komnu snerius medula spinalis servikalis, atau sebagai traktus vestibulospinalis medialis ke _medula spinalis torasikabagian ata Seraby serabut int berjalan turun di bagian anterior modula spinalis servibalis, di dlekat fisura mediana anterior, sebagai fasikulus —salkomsarginalis, dan mendistribusikan dirinya ke sel-sel karma fanierias setingg) servakat dan torakal agian atas. Serabut ini _memengaruki {onus otot Ieher sebagak respons textndap posisi kepala, dan kermungkinan juga bberpartisipsi dalam refleks yang menjaga clailibeium dengan gers lengan unk seescimbangan. ‘Semua-nuikleus vestibulars bemproyekst he nuklei yang memersarafi olotovot ckstrsokular—roelalui——_fasikulus Jongitudinalis. medialis. Pakar anatom’ {elah berhasil mengikuti heberapa serabut vestibularis ke Kelompok nuklear Cajal Coukleus imersttial) dan Darkschewitsch, etmaatan ruasuk ke talamus a naan Terkin pas Pasion BDV. Kompleks strukur yang. terdiri atas ‘nuklcus vestibularis dan lobas flokulonodularis serebeli —berperam—pemting untuk ‘memertahankan ckuilibrium dan tones tot [Bkuilibriam juga dipertshankan oleh proyeksi ‘pinoserebelaris dan serebeloserebetaris.” BpPy ‘Benign Paroxysmal Positional Vertigo ‘merupakan salah satu gala yang paling wna sitemné pads poliklinik sarsf Gangguan ini dlikaithan dengan karakteristik nistagrius pposisional paroksismal. yang mungkin pistagmasnye berups torsional, vertikal, atau Trorizontal, dam ditandai oleh temuan sepert {ateney. crescendo dan decrescendo, ransien, revernibel, dan Kelelahan. Walaupun dalam Kebanyakan kasus BPPV yang terhibat adalah kanal posterior, BPPY dari kanal horizontal jugs dapat terja, mula dari 5% sampai 30% ‘menurul berbagai laporan. Yang lebih jarang adalah keterlibatan kanal anterior yang smunekin sedane diamat! Etiologi Penyebab kasus BRPV tidak diketah (50%), Semeniara penyebab fainnya berups jsias atau trauma pada kepala ataa Icher, adanya infeksi pad telings tenga, atau seelah dilakukan operasi stapedehiomi, Sebagian. besar timbul spontan dikarenakan kslvinan di a otokonial, berupa deposit di dalam kupula bejana semistrkulans postenar Karena adanya deposit tersebut, maka bejana menjadi sensit tethadap. peruhshan gravitast yang. meni ‘keaduan dari kepala yang berubah posisin ya Gambaran Klinis Vertigo jenis BPPV timbul secara imendadak pada perubahan posi, baik itu bberupa muiring ke satu sisi waktu berbaring, bbanghit dari tidur, membungkukkan badan waku —menegakkan Kembali hadanaya, reunduk, ats menengedah, Sit serangan singkat, Kurang dari 10-30 detik. Keluhan boerpotar dan Kadang-Ladang disertai dengan sual dan runtah. Setelah vertigo menghilang, pasien dapat berasa melayang dan bisa disera leh disehuilibrium sclama hitungan hari sampai-minggu, dan keluban dapat muncul ernbal.” Diagnosis Penegskan diagnosis berdasarken ‘anamnesis yang sesuai dengan gambaran blinis. pemeriksaan fisik neurologis bisa ditemukan ‘elainan fokal maupun sistemik, kecuali yang ‘iopatik tidak ditemukan kelainan dan tes Dix Hallpike abner.” ‘Tabet 1. Kelteria Deagnanis untuk Vertigo Vesthalar don ne ler (salah sata Kriera i hans | jae) 1. Vertigo rotsional spantan 2. Vertigo possional 3. Recurrent diziness dengan mal, dan osiopsia atau iba, BPPY (A.D harus ada) A Vertigo vestbulerrekuren 5B, Duras srangan scaly kurang dari ment ©. Gejala_ bisa diprovokasi oleh perubahan posit kepala Dan dudak ke tclentny + Minng ke foam ata ke As saat tslentang #Atau minimal 2 manuver dt baw in © Mercbahkaa kepala © Dari telenang fal duduk 6 Mempbungkuleke depan 1, Tak dischaba oleh penyahit Ini J. Kedokt. Meditek Vol 18, No. 48, Sept-Des 2012

You might also like