Professional Documents
Culture Documents
Status
Epilep/kus
Pendahuluan
• Insidens
SE:
2.9‐5.7
per
100,000
orang
Definisi
• ≥2
bangkitan
epilep/k
tanpa
pemulihan
fungsi
neurologis
yang
sempurna
di
antara
serangan,
ATAU
bangkitan
epilep/k
yang
berlangsung
>
30
menit
• Prak/kal:
bangkitan
>
5
menit
Klasifikasi
• Status
Epilep/kus
Konvulsivus
• Status
Epilep/kus
Non‐Konvulsivus
Klasifikasi
Tipe
Bangkitan
I. Generalized
II.
Par/al
Spread
to
both
– Simple
par/al
seizure
hemisphere,
• Remain
conscious
– Complex
par/al
seizure
Loss
of
consciousness
• Loss
of
consciousness
– Tonic‐clonic
– Secondarily
generalized
– Absance
seizure
– Tonic
• Complex
par/al
seizure
– Clonic
generalized
– Myoclonic
III.
Unclassified
– Atonic
Gambaran
EEG
SEK
Gambaran
Klinis
SENK
• Bangkitan
yang
berkepanjangan
kerusakan
o xia
neuron
permanen
H y
po
p
t e ns ion
aHy
l y c e mi
g
Hypo
e ma nd
d
Kerusakan
Otak
KPPIK‐2008
3/11/11
14
Compensated Decompensation
Komplikasi
Sistemik
SE
• SSP
– Hipoksia
serebral
– Edema
Serebral
– Perdarahan
serebral
– Trombosis
vena
serebral
• Kardiovaskular
– Infark
miokard
– Hipo/hipertensi
– Aritmia
– Hen/
jantung
– Syok
Kardiogenik
• Sistem
Respirasi
– Apnea/hypopnea
– Gagal
Napas
– Pneumonia
aspirasi
– Hipertensi
pulmoner
– Emboli
paru
Obat
yang
digunakan
pada
SE
• Benzodiazepine
(Lorazepam,Diazepam)
• Phosphenytoin/Phenytoin.
• Midazolam.
• Propofol.
• Valproate.
• Phenobarbital
• Pentobarbital
Benzodiazepin
Algoritma
Penatalaksanaan
SE
• 6
–
10
menit
– Thiamine
100
mg
IV;
50
ml
Dx40%
IV
kecuali
kadar
glukosa
diketahui
– Lorazepam
0.1
mg/kg
(4
mg)
IV
selama
2
menit;
jika
masih
kejang
ulangi
1x
lagi
dalam
5
mins.
– Diazepam
0.2mg/kg
(10‐20mg)
IV
– Jika
/dak
terpasang
IV
line
berikan
diazepam
20
mg
PR
atau
midazolam
10
mg
intranasal,
bucal
or
IM.
– Mulai
monitoring
EEG
jika
pasien
/dak
segera
sadar
atau
jika
terdapat
terapi
an/konvulsan
dengan
IV
drip
digunakan.
Algoritma
Urea & elektrolit
Resusitasi Kardiopulmoner DPL
Monitoring CK
IV line Glukosa
Ambil sampel darah LFT
Periksa glukosa Ca2+, PO4-, Mg2+
Toksikologi
AGD
Lorazepam
0.1mg/kg dg kec <2mg/min
Bangkitan dan
Ya
faktor penyebab
dikoreksi?
Tidak
Tidak
Fenitoin
20 mg/kg dg kec <50 mg/kg
ATAU
Fosfenitoin
Equivalen fenitoin20 mg/kg dg kec <150 mg/kg
Pertahankan keadaan
Ya Penyembuhan tsb sambil
Bangkitan berhenti? Pemulihan kesadaran
Tidak
Fenitoin
Dosis tambahan 5-10mg/kg sampai total 30mg/kg
ATAU
Fosfenitoin
Equivalen fenitoin 5-10mg/kg sampai total 30mg/kg
Ya
Bangkitan berhenti?
Tidak
Tidak
Tidak
Fenobarbital
10-20 mg/kg dg kec < 50mg/kg/mnt
30 menit
Bangkitan berhenti?
Prognosis
• Mortalitas
17‐23%
• Defisit
neurologis
post
SE:
~11%
• Prediktor
terhadap
Outcome:
– Usia:
>
60
tahun
mortalitas
38%
– E/ologi
(simtoma/k
prognosis
lebih
buruk)
– Durasi
SE:
>1
jam
mortalitas
34.8%,
<30
menit
mortalitas
3.7%
– Perubahan
EKG
mortalitas
lebih
/nggi
• SE
refrakter:
mortalitas
hingga
50%