Professional Documents
Culture Documents
Di susun oleh :
AULIAUR ROKHIM
SN181023
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan : Pasien
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
III. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umun
a. Kesadaran : Composmentis
b. Tanda – Tanda Vital
1. Tekanan Darah : 110/70 mmHg
2. Nadi
Frekuensi : 80 x / menit
Irama : teratur
Kekuatan : normal
3. Pernapasan
Frekuensi : 20 x/ menit
Irama : teratur
4. Suhu : 36,4 ‘C
2. Kepala
- Bentuk kepala : Mesocephal (lonjong)
- Kulit kepala : Bersih tidak ada lesi
- Rambut : Lurus dan panjang
3. Muka
- Mata
Palpebra : Siemetris
Konjungtiva : normal, berwarna jernih
Sklera : Ikterik warna putih
Pupil : Isokor, bulat, warna coklat
Diameter ki/ka : ± 2 mm / ± 2 mm
Reflek terhadap cahaya : +/+
Penggunaan alat bantu kesehatan : Tidak ada
- Hidung
Bersih, tidak ada secret, tidak ada gangguan
- Mulut
Bentuk bibir simetris, mukosa bibir lembab, tidak ada gigi palsu
- Telinga
Simetris, ukuran daun telinga normal bersih dan tidak ada
gangguan pendengaran
4. Leher
- Kelenjar tiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
- Kelenjar limfe
Tidak ada pembesaran limfe
- JVP
Tidak tampak peningkatan JVP
5. Dada (thorax)
- Paru-paru
Inspeksi : bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada jejas
Palpasi : vocal vermitus ka/ki sama, tidak ada nyeri tekan dan
krepitasi
Perkusi : sonor pada seluruh area paru
Auskultasi : vesikuler pada area paru
- Jantung
Inspeksi : ictus cordis (IC) tidak tampak, tidak ada jejas
Palpasi : IC teraba di ICS 5 teraba kuat, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi pada jantung redup
Auskultasi : bunyi jantung I Lub II Dub, tidak ada suara tambahan
6. Abdomen
Inspeksi : antara dinding dada dan perut simetris
Auskultasi : bising usus 15x/menit (normal : 8-12x/menit)
Perkusi : Suara timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
7. Genetalia
Terpasang kateter
8. Anus dan Rektum
Pasien mengatakan tidak ada Hemorroid
9. Ekstermitas
3. Pola Eliminasi
a. Eliminasi BAB
Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit
Frekuensi 1-2 kali/hari 1 kali/hari
Konsistensi Lunak Lunak
Warna Kuning kecoklatan Kuning
Penggunaan Tidak ada Tidak ada
pencahar
(Laktasi)
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Eliminasi BAK
Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit
Keterangan :
0: Mandiri, 1: Dengan alat bantu, 2: Di bantu orang lain, 3: Di bantu
orang lain dan alat, 4: tergantung total
5. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum Sakit Saat Sakit
Jumlah tidur siang 1,5 Jam 1 Jam
Jumlah tidur malam 6-7 jam 5-6 jam
Penggunaan obat tidur Tidak ada Tidak ada
Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
Perasaan waktu bangun Segar Segar
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
6. Pola Kognitif dan Perseptual
a. Status mental
Sebelum sakit pasien mampu berkomunikasi dengan baik dan mengerti
apa yang dibicarakan.
Selama sakit pasien mampu berkomunikasi dengan baik dengan pasien
lain.
b. Kemampuan penginderaan
Pasien mengatakan pandangan masih bisa terlihat dengan jelas
c. Pengkajian nyeri
Sebelum sakit pasien mengatakan tidak merasakan nyeri dibagian
tubuhnya.
Selama sakit pasien mengatakan nyeri P : ketika dibuat bergerak, Q :
nyeri seperti teriris-iris, R : pada paha sebelah kanan, S : Skala 4 , T :
nyeri dirasa hilang timbul
7. Pola Persepsi Konsep Diri
a. Gambaran diri : Pasien mengatakan pasien menyukai semua bagian
tubuhnya dan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai.
b. Ideal diri : Pasien mengatakan pasien ingin segera pulang dan sembuh
supaya biar cepat berkumpul bersama keluarga.
c. Harga diri : Pasien mengatakan bahwa pasien tidak malu dengan
keadaaanya sekarang.
d. Peran diri : Pasien mengatakan pasien seorang istri yang harus
melayani suaminya
e. Identitas diri : Pasien mengatakan berumur 28 tahun dan berjenis
kelamin perempuan
8. Pola Peran dan Hubungan
Pasien mengatakan sebagai istri dan ibu rumah tangga harus bertanggung
jawab mengurus rumah tangga dan anak-anak nya.
9. Pola seksual Reproduksi
Pasien adalah seorang perempuan, dan pasien saat ini terpasang selang
kateter dan dalam kondisi sakit dan tidak bisa melayani suami
10. Pola Mekanisme Koping
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan ketika ada masalah klien selalu bercerita dan
berdiskusi dengan suami dan keluarganya.
Selama sakit :
Pasien mengatakan saat sakit pasien selalu mengatakan pada suami.
11. Pola Nilai dan Keyakinan
Pasien mengatakan beragama islam dan menjalankan sholat 5 waktu
dengan tepat sebelum sakit tetapi saat sakit pasien hanya dapat berdoa
saja.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal : 31-01-2019
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin 10,6 g/dl 13.5 – 17.5
Hematokrit 31 % 33 – 45
Leukosit 11,9 ribu/ul 4.5 – 11.0
Trombosit 203 ribu/ul 150 – 450
Eritrosit 3.82 juta/ul 4.50 – 5.90
HEMOSTASIS
PT 14.2 detik 10.0 – 15.0
APTT 26.5 detik 20.0 – 40.0
INR 1.110 -
KIMIA KLINIK
Glukosa darah sewaktu 85 mg/dl 60 – 140
Albumin 3.3 g/dl 3.5 – 5.2
Creatinine 0.4 mg/dl 0.9 – 1.3
Ureum 19 mg/dl <50
ELEKTROLIT
Natrium darah 132 mmol/L 136 – 145
Kalium darah 5.0 mmol/L 3.3 – 5.1
Chlorida darah 92 mmol/L 98 - 106
RONTGEN
Tanggal : 31-01-2019
Kesimpulan : Fraktur komplit 1/3 distal os femur kanan dengan
fragmen fraktur proksimal angulated ke lateral
VI. Terapi Medis
Hari/Ta Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi & Farmakologi
nggal Kandungan
1. ANALISA DATA
Nama : Sdr. M No. CM : 014xxx
Umur : 17 tahun Diagnosa Medis : Fraktur Femur
Hari/
No. Tanggal/ Data Fokus Problem Etiologi TTD
Dx Jam
1. 6 Feb 2019 DS : Pasien mengatakan nyeri diluka post op Nyeri akut Agen cidera
15.30 P : Nyeri dirasakan ketika bergerak 00134 fisik
Q : Nyeri seperti teriris-iris
R : Nyeri paha sebelah kanan
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul
DO : - pasien tampak meringis kesakitan dan
pucat
TD : 110/80 mmHg, RR: 20x/ menit, S:36,4o
C
N : 80x/menit
2. 6 Feb 2019 DS : Pasien mengatakan terdapat luka bekas Risiko Prosedur
15.30 operasi pada paha kanannya infeksi invasif
DO : - terdapat balutan pada paha kanan 00004
pasien
3. 6 Feb 2019 DS : pasien mengatakan kalau beraktivitas Resiko jatuh
15.30 selalu dibantu orang lain, dan hanya bisa 00155
berbaring ke kanan dan kiri
DO : pola aktivitas pasien selama sakit masih
menggunakan bantuan alat dan dibantu
orang lain
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut (00132) berhubungan dengan agen cidera fisk
3. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Sdr.M No. CM : 014xxx
Umur : 17 tahun Diagnosa Medis : Fraktur Femur
Hari/ No.
Implementasi Respon TTD
Tgl/Jam Dx
Rabu, 6 1 Memonitor TTV S : klien mengeluhkan nyeri
February D:
2019
- TD : 110/80 mmHg
(17.00)
- RR: 20x/ menit
- T: 36,4o C
- N : 80x/menit
- Akral terasa hangat
17.20 WIB 1 Melakukan S : Pasien mengatakan nyeri
pengkajian nyeri P : Nyeri dirasakan ketika bergerak
secara komprehensif Q : Nyeri seperti teriris-iris
R : Nyeri dibagian paha kanan bekas
operasi
S : Skala 5
T : Nyeri hilang timbul
O : Pasien tampak meringis kesakitan dan
pucat
1 Mengajarkan S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
17.45WIB penggunaan teknik setelah melakukan teknik yang diajarkan
non farmakologi perawat
untuk mengurangi O : klien tampak mampu mengikuti teknik
nyeri (relaksasi relaksasi nafas dalam yang diajarkan
nafas dalam) dengan tepat
18.30 WIB 1 Melibatkan keluarga S : Keluarga mengatakan akan
dalam modalitas mengingatkan dan menuntun pasien jika
penurun nyeri nyeri timbul kembali
O : Keluarga tampak kooperatif untuk
membantu pasien menurunkan nyeri
18.45 WIB 3 Memonitor S : Pasien mengatakan hanya bisa
kemampuan pasien berbaring dan miring kanan miring kiri
untuk berpindah O : pasien tampak belum bisa duduk