ABSTRAK

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA I
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
KARYA TULIS ILMIAH, JUNI 2017

INDRA ROHMAN

GAMBARAN SKOR DEBRIS INDEX SEBELUM DAN SESUDAH

PENGGUNAAN OBAT KUMUR SEBAGAI TAMBAHAN MENJAGA
KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA REMAJA KARANG TARUNA
USIA 17-20 TAHUN DI RT 12 RW 01 KELURAHAN LUBANG BUAYA
CIPAYUNG JAKARTA TIMUR
viii, 6 Tabel, 6 Lampiran

Cara paling dikenal untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut selama ini
adalah dengan menggosok gigi. Namun penggunaan obat kumur juga diperlukan
karena obat kumur merupakan salah satu alternatif pencegahan dan perawatan
infeksi mulut serta menjaga kebersihan rongga mulut, karena obat kumur mampu
mengurangi jumlah mikroorganisme di dalam mulut dan membersihkan sisa-sisa
makanan yang mungkin masih tertinggal setelah pembersihan secara mekanis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran skor Debris Index
sebelum dan sesudah penggunaan obat kumur sebagai tambahan menjaga
kebersihan gigi dan mulut pada remaja Karang Taruna usia 17-20 tahun di Rt 12
Rw 01 Lubang Buaya Cipayung Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif, data didapat dengan cara pengukuran Debris Index
pada responden. Instrumen penelitan berupa lembar pemeriksaan Debris Index.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 15 remaja yang berkumur
menggunakan obat kumur yang masuk dalam katagori baik 4 orang dan yang
masuk dalam katagori sedang sebanyak 11 orang dan setelah berkumur
mengalami perubahan dengan katagori baik sebanyak 6 orang dan yang masuk
dalam katagori sedang sebanyak 9 orang dengan penurunan skor DI sebesar 1,5
Dapat disimpulkan bahwa berkumur menggunakan obat kumur dapat
menurunkan skor Debris Index lebih baik dari pada hanya berkumur
menggunakan air biasa. Disarankan agar responden lebih memperhatikan
kebersihan giginya dengan cara menggunakan obat kumur sebagai tambahan
menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Kata Kunci : Debris Index, obat kumur, remaja usia 17-20 tahun