Professional Documents
Culture Documents
1. STANDAR ISI
a. KTSP / Kurikulum
b. kalender pendidikan,
c. buku pelajaran
d. Bertia acara rapat dan daftar hadir (guru, komite dan tokoh masyarakat)
e. Referensi pengembangan Kurikulum (berupa buku panduan dalam penyusunan KTSP) f. SK tim pengembang
kurikulum
g. Dokumen RPP
h. Program pengembangan diri (program layanan bimbingan konseling dan program ekstrakurikuler)
i. Dokumen tugas siswa (Tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur) j. Silabus pembelajaran
k. Berita acara pengembangan KTSP dan silabus tiap mata pelajaran
l. Berita acara penetapan KKM dan daftar hadir
2. STANDAR PROSES
a. RPP
b. dokumen perencaaan pemantauan, pelaksanaan pemantauan, dan laporan pemantauan proses pembelajaran
disertai catatan kepala sekolah/madrasah dan tanda tangan guru yang dipantau.
c. dokumen laporan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dan tindak lanjut pada setiap aspeknya.
d. catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah.
e. Dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran
f. dokumen tindak lanjut hasil evaluasi
6. STANDAR PENGELOLAAN
a. Dokumen visi, misi dan tujuan sekolah
b. RKS dan RKAS
c. KTSP, Kalender pendidikan, struktur organisasi, pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan,
peraturansekolah, tata tertib, kode etik, biaya operasi sekolah, program pembelajaran, penilaian hasil belajar
siswa d. Dokumen layanan konseling, pembinaan prestasi, ektrakurikuler, daftar alumni
e. Proram pendayagunaan pendidik (pembagian tugas, penentuan sistem penghargaan, pengembangan
profesi,promosi dan penempatan, mutasi)
f. Program pengelolaan sarana dan prasarana (perencanaan, pemenuhan, pendayagunaan, evalusi,
pemeliharaan dan sarana prasarana pembelajaran)
g. Dokumen pelaksanaan kegiatan sekolah (tata tertib, kode etik)
h. Program pengawasan dan bukti sosialisasi program
i. Laporan evaluasi diri sekolah
j. Laporan evaluasikinerja pendidik dan tenaga kependidikan
k. Dokumen akreditasi, tim pelaksana persiapan, bukti fisik non dokumen,
l. Agenda kerja kepala sekolah,
m. Software sistem informasi manajemen
7. STANDAR PEMBIAYAAN
a. Dokumen investasi sarana dan prasarana
b. Dokumen pembelanjaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dan daftar peneriman tahun
sebelumnya c. RKAS
d. Daftar gaji
e. Laporan keuangan
f. Pedoman pengelolaan keuangan
8. STANDAR PENILAIAN
a. Silabus pembelajaran
b. RPP
c. arsip tes, nilai tes, nilai pengamatan, dan nilai tugas terstruktur maupun mandiri.d. Analisis hasil belajar
e. buku penghubung guru dan orang tua dan bukti kerja siswa.
f. Program remedial dan pengayaan serta revisi perangkat pembelajaran
g. arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah.
h. catatan hasil mengkomunikasikan penilaian dari guru ke guru yang bersangkutani. program ujian,
j. dokumen rapat ,(surat undangan, berita acara rapat, hasil rapat, surat Keputusan kepala sekolah/madrasah
tentang kepanitiaan ujian tengah semester, ulangan akhir semester dan ujian akhir semester, rapat kenaikan
kelas)
k. buku laporan
l. laporan pencapaian hasil belajar.
m. dokumen ujian, ijazah
n. bertia acara penerimaan siswa baru
Berdasarkan pengalaman walaupun administrasi untuk akreditasi di atas sangat banyak tapi apabila dibiasakan
untuk dibuat dan dikerjakan tidak akan terasa terbebani saat akan menghadapi proses akreditasi. Karena
administrasi tersebut merupakan administrasi kegiatan sehari-hari, bulanan maupun tahunan. Oleh karena itu
siapkan dari sekarang juga sebelum proses akreditasi dimulai.
Bagi yang belum mempunyai perangkat atau instrumen akreditasi silahkan unduh perangkat akreditasi sekolah
secara lengkap.
Bukti Fisik Akreditasi
Yang Harus Disiapkan
ASPEK AKREDITASI
2. Standar Proses
6. Standar Pengelolaan
8. Standar Penilaian
BERITA ACARA
WORKSHOP PENYUSUNAN VISI, MISI DAN TUJUAN
SD ARRAHMAN JOMBANG TAHUN 2013/2014
Pada hari ini Tanggal 11 Juli Tahun Dua Ribu Tiga Belas bertempat di Sekolah SD Arrahman
Jombang telah melaksanakan workshop Penyusunan Visi, Misi dan Tuan Sekolah yang dihadiri
oleh, Kepala Sekolah, Dewan Guru , Yayasan, dan Komite Sekolah pada tahun ajaran 2013/2014
Dalam workshop ini telah dicapai kesimpulan sesuai dengan hasil visi, misi dan tujuan pada
RKAS dan KTSP sebagaimana terlampir
Demikian berita acara ini dibuat sebagai tanda kesepakatan bersama dalam penyusunan Visi, Misi dan
Tujuan, dan sebagai landasan bagi Sekolah untuk dapat melaksanakan dengan sebaik – baiknya.
Jombang
Tanggal : 11 Juli 2013
Kepala SD AR-RAHMAN Jombang
CHOIRIYAH, S.Ag
1 Kepala Sekolah 1
2 Komite 2
3 Yayasan 3
4 Orangtua 4
5 Narasumber 5
6 Guru 6
7 Guru 7
8 Guru 8
9 Guru 9
10 Guru 10
11 Guru 11
12 Guru 12
13 Guru 13
14 Guru 14
Jombang
Tanggal : 11 Juli 2013
Kepala SD AR-RAHMAN Jombang
CHOIRIYAH, S.Ag
SEKOLAH DASAR AR-RAHMAN
“ISLAMIC FULLDAY EDUCATION”
Jl. Dr. Sutomo Gg II/17 Belakang Kecamatan Jombang Telp : 0321. 854086
TENTANG
PENETAPAN VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
SD ARRAHMAN JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1. Menimbang : Bahwa dalam rangka Mencapai cita-cita sekolah perlu dirumuskan visi, misi
dan tujuan sekolah di Satuan Pendidikan SD ArRahman Jombang, untuk itu
menetapkan visi,misi dan tiujuan sekolah tahun pelajaran 2013/2014
3. Memutuskan : MENETAPKAN
Bahwa Visi, Misi dan Tujuan secara resmi digunakan di linhkungan SD ArRahman
Jombang, sebagai acuan kegiatan akademis dan non akademis, dalam setiap aktivitas
Pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2013/2014.
Ditetapkan di : Jombang
Tanggal : 11 Juli 2013
Kepala SD AR-RAHMAN Jombang
A. Visi, Misi dan Tujuan SD ArRahman Jombang
Sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan dan Acuan operasional penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan maka, Kurikulum SD ArRahman Jombang disusun untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. SD ArRahman Jombang sebagai unit
penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.
Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
(2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta
tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5)
berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) dan era perdagangan bebas.
Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah melalui visi sekolah dan diharapkan semua
stakeholders dapat menghayati dan bersama sama mewujudkan visi tersebut.
Mewujudkan Sekolah kompetitif, berkarakter dan berwawasan lingkungan dan bermutu serta
menyiapkan generasi Islami, kompetitif, serta peduli lingkungan.
1. Indikator Visi
3. Tujuan (6 Tahun)
NAMA MADRASAH
Alamat : ....................................................................
Tentang
3. Memutuskan : MENETAPKAN
Bahwa dokumen Rencana Kerja Madrasah (RKM) secara resmi digunakan di lingkungan
Madrasah Tsanawiyah ................................................., sebagai acuan kegiatan akademis
dan non akademis, dalam setiap aktifitas Pembelajaran dimulai pada Tahun Pelajaran
....................................
Ditetapkan di : ...........................
Tanggal : .......................
Kepala
Drs. ........................................
PERATURAN KEPALA MADRASAH..........................
NOMOR ...... TAHUN ...........
TENTANG
PEDOMAN AKADEMIK MADRASAH......................
TAHUN PELAJARAN..............................
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu layanan akademik kepada peserta didik,
perlu menyusun peraturan akademik yang dijadikan acuan oleh pendidik, peserta
didik, dan orang tua dalam melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing yang
terkait dalam bidang akademik
b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Kepala Madrasah .................... tentang Pedoman Akademik
Madrasah...................... Tahun Pelajaran .....................
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Pasal 2
(1) Proses Pembelajaran yang dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran terbagi menjadi dua semester, yaitu
semester ganjil dan semester genap.
(2) Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran dalam satu tahun pelajaran sebanyak 38
minggu, yaitu 19 minggu pada semester ganjil dan 19 minggu pada semester genap.
(3) Proses Pembelajaran dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Hari Senin sampai dengan Sabtu masuk pukul 06.30 WIB
b. Hari Senin sampai dengan Kamis, kelas 3 s.d kelas 6 berakhir pukul 12.10 WIB sedang kelas 1 dan
2 berakhir pukul 11.35.
c. Hari Jum’at semua kelas berakhir pukul 10.45
d. Hari Sabtu kelas 1 dan 2 berakhir pukul 10.10, sedangkan kelas 3-6 berakhir pukul 10.45
e. Hari Senin sampai dengan Kamis setelah selesai pembelajaran, Peserta Didik kelas 3 sampai dengan
kelas 6 melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah di Aula
BAB III
PRESENSI PESERTA DIDIK
Pasal 3
(1) Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk setiap
tingkat.
(2) Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran minimal 90 persen kehadiran dalam
setiap semester.
(3) Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dilapangan (di luar kelas)
sesuai karakteristik mata pelajaran .
(4) Peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran di kelas dihitung masuk dalam kegiatan
belajar mengajar apabila:
a. mengikuti lomba mewakili sekolah;
b. menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh sekolah
c. mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah.
Pasal 4
BAB IV
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pasal 5
1. Penilaian terhadap peserta didik dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan melalui berbagai
kegiatan ulangan dan tugas individu maupun kelompok.
2. Tugas peserta didik dapat berupa :
a. tugas terstruktur
b. tugas tidak tersetruktur
3. Tugas terstruktur sebagaimana disebutkan dalam ayat 2 butir a pasal ini adalah tugas yang harus
dikerjakan peserta didik dalam batas waktu penyelesaian ditentukan dan berkaitan langsung dengan
kompetensi IBTIDAIYAH suatu mata pelajaran
4. Tugas tidak terstruktur sebagaimana disebutkan dalam ayat 2 butir b pasal ini adalah tugas yang harus
dikerjakan peserta didik, tidak terkait langsung dengan kompetensi IBTIDAIYAH suatu mata pelajaran
dan waktu penyelesaiannya bebas.
5. Jenis tugas tidak terstruktur diantaranya membuat laporan hasil membaca buku perpustakaan sekolah,
menulis dengan tema bebas karena datang terlambat di sekolah, dan sebagainya
Pasal 5
Penilaian hasil belajar di MI Khadiijah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik.
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (MI ANNUR); dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Pasal 6
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 butir a dilakukan secara
berkesinambungan dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
2. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi IBTIDAIYAH (KD) atau lebih.
3. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
4. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada
periode tersebut.
5. Ulangan tengah semester dilakukan atas koordinasi sekolah, dan dilakukan secara serentak serta
terjadwal
6. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik di akhir semester pertama.
7. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester pertama.
8. Ulangan akhir semester dilakukan atas koordinasi sekolah, dan dilakukan secara serentak serta terjadwal
9. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap.
10. Cakupan ulangan kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
genap.
11. Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk:
a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik;
b. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan
c. memperbaiki proses pembelajaran.
Pasal 7
1. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (MI ANNUR) bertujuan menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
2. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari pendidikan agama islam,
pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan
sosial, seni budaya dan keterampilan, pendidikan jasmani olah raga dan kesehata, bahasa jawa, bahasa
Inggris dan komputer.
3. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui ujian MADRASAH
untuk menentukan kelulusan peserta didik dari MI ANNUR.
4. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (MI ANNUR) dilaksanakan di kelas 6 semester genap
Pasal 8
1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika dan ilmu pengetahuan alam.
2. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan melalui ujian nasional untuk menentukan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan.
3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilaksanakan di kelas 6 semester genap
BAB IV
PENENTUAN NILAI HASIL BELAJAR
Pasal 9
1. Nilai ahlak mulia dan kepribadian dihimpun oleh guru kelas/wali kelas dari dengan memperhatikan
penilaian dari guru mata pelajaran.
2. Nilai pengembangan diri / ekstra kurikuler dihimpun oleh guru/pembina kegiatan pengembangan
diri/ekstra kurikuler.
3. Skala nilai kepribadian dan ekstra kurikuler , Sangat Baik = A, Baik = B, Kurang = C
4. Nilai akhir setiap mata pelajaran diperoleh dari : (2 x rata-rata ulangan harian ditambah 2 x rata-rata tugas,
ditambah 1 x nilai UTS dan ditambah 2 x UAS) dibagi 7
5. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik berIBTIDAIYAHkan Kompetensi
IBTIDAIYAH yang diselesaikan dalam satu semester.
6. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan harian,ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaiakan kelas setelah diperiksa dan diberi komentar oleh
pendidik
Pasal 10
1. Peserta didik yang belum mencapai KKM pada ulangan harian dan Ujian Tengah Semester harus
mengikuti pembelajaran remidi.
2. Pembelajaran remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan harian (untuk beberapa
KD), ulangan tengah semester ( untuk beberapa SK ), ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
3. Pembelajaran remedial dapat diselenggarakan dengan berbagai kegiatan antaralain:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui kegiatan tatap muka
di luar jam efektif.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
d. Pemanfaatan tutor sebaya.
4. Tes ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program pembelajaran remedial.
5. Nilai peserta didik setelah mengikuti remedial tidak melebihi nilai KKM.
BAB V
PENGEMBANGAN DIRI DAN EKSTRA KURIKULER
Pasal 11
1. Pengembangan diri peserta didik MI ANNUR dalam bentuk pendidikan pramuka.
2. Pendidikan pramuka sebagaimana disebutkan ayat 1 harus diikuti seluruh peserta didik kelas 1 sampai
kelas 5.
3. Pendidikan pramuka sebagaimana dusebutkan ayat 1 bertujuan membentuk nilai-nilai karakter
Pasal 12
1. Ekstra kurikuler yang disediakan untuk mengembangkan potensi non akademik peserta didik meliputi
silat, tari, samrah, musik club, MIPA club, english club, banjari, presenter, base ball, qiroah,
melukis/mewarnai, dan futsal.
2. Peserta didik boleh memilih satu atau dua jenis ekstra kurikuler sesuai dengan bakat dan minatnya.
3. Ekstra kurikuler dilaksanakan pada siang hari pukul 13.00 – 14.00 untuk hari Senin sampai dengan
Kamis dan pukul 11.00 – 12.00 untuk hari Sabtu.
1. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir semester genap.
2. Kenaikan kelas diIBTIDAIYAHkan pada penilaian ketuntasan hasil belajar seluruh mata pelajaran pada
semester genap
3. Peserta didik dinyatakan
1) tidak naik kelas, apabila
a. tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 2 (dua) mata pelajaran.
b. ketidaktuntasan beberapa mata pelajaran agama dihitung hanya satu mata pelajaran
c. memperoleh nilai cukup atau kurang pada penilaian akhlak mulia dan kepribadian.
d. kehadiran dalam mengikuti proses pembelajaran kurang dari 90% kecuali sakit disertai surat
keterangan dokter.
2) Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan dalam rapat pendidik.
Pasal 14
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: 1)
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; 2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian; 3) kelompok mata pelajaran estetika, dan 4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
c. lulus Usek untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus UN.
Pasal 15
Kriteria perolehan nilai baik untuk 4 (empat) kelompok mata pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
huruf b adalah:
a. Mengikuti seluruh kegiatan empat mata pelajaran
b. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendidik yang mengampu empat kelompok mata pelajaran.
c. Tidak melakukan perbuatan tercela yang menjelekkan nama baik orang tua dan sekolah
Pasal 16
1. Nilai MADRASAH (NS) diperoleh dari gabungan antara nilai Usek dan nilai rata-rata rapor semester 7
(tujuh) sampai dengan 11(sebelas); dengan pembobotan 60% untuk nilai Usek dan 40% untuk nilai rata-rata
rapor.
2. Nilai usek untuk mata pelajaran yang memuat praktik dan tertulis, diperoleh dari nilai rata-rata ujian
MADRASAH praktik dan nilai ujian MADRASAH tertulis.
3. Kriteria kelulusan peserta didik dari Usek untuk semua mata pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
poin c sebagai berikut:
a. Memperoleh nilai MADRASAH (NS) 6,5 untuk setiap mapel
b. Boleh ada nilai MADRASAH (NS) kurang dari 6,5 asal memperoleh nilai rata-rata minimal 7,0 untuk
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Tidak ada nilai yang kurang dari 5,0
Pasal 17
1. Kriteria kelulusan peserta didik dari UN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 poin d ditetapkan oleh dalam
rapat dewan guru; berIBTIDAIYAHkan perolehan NA.
2. NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 6 diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai MADRASAH
(NS) dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai
MADRASAH (NS) dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
3. Kriteria Kelulusan Ujian nasional sebagai berikut:
a. Memperoleh nilai akhir (NA) sebesar 6,0 untuk mapel yang diuji nasionalkan, yaitu bahasa Indonesia,
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
b. Boleh ada nilai akhir kurang dari 6,0 asal memperoleh nilai rata-rata minimal 6,5 untuk seluruh mapel
yang diujinasionalkan
c. Tidak ada nilai akhir (NA) yang kurang dari 4,0
4. Kelulusan peserta didik dari MI ANNUR ditetapkan oleh dalam rapat dewan guru berIBTIDAIYAHkan
kriteria kelulusan.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS BELAJAR
Pasal 18
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai kompetensi
IBTIDAIYAH sesuai mata pelajaran, yang berupa :
a. Alat dan bahan praktikum untuk mata pelajaran IPA
b. Media Pembelajaran;
c. Alat/perabot praktik untuk mata pelajaran Kesenian, Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan serta
Keterampilan;
d. Komputer untuk praktek mata pelajaran TIK.
2. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan MADRASAH dalam bentuk meminjam
buku pelajaran, buku referensi dan pengetahuan umum diperpustakaan sesuai prosedur.
3. Setiap peserta didik berhak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagaiwadah pengembangan bakat
minat dan keterampilan.
4. Ketentuan yang terkait dengan perpustakaan diatur dalam aturan tersendiri.
Pasal 19
1. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang terdapat di lingkungan
sekolah.
2. Setipa peserta didik berkewajiban mentaati tata tertib MI ANNUR
3. Setiap peserta didik berkewajiban menjaga nama baik sekolah, guru dan orang tua
BAB VII
LAYANAN KONSULTASI PESERTA DIDIK
Pasal 21
1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik diberi pelayanan akademis oleh guru mata
pelajaran, wali kelas maupun guru kelas
2. Setiap guru mata pelajaran wajib menyediakan jadwal layanan akademik kepada setiap peserta didik yang
memerlukan.
3. Setiap wali kelas dan guru wajib menyediakan waktu layanan akademik kepada setiap peserta didik yang
memerlukan
4. Layanan khusus (klinis) diberikan kepada setiap peserta didik yang memiliki masalah khusus dalam
mengikuti proses pembelajaran, seperti masalah :
a.Kehadiran
b.Kepribadian
c.Ahlak
d.Ekonomi
e.Keamanan
5. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran, dan walikelas
BAB VIII
MUTASI PESERTA DIDIK
Pasal 22
1. Mutasi Peserta Didik dapat berupa :
a.Mutasi Masuk
b.Mutasi Keluar
2. Proses penerimaan Peserta Didik pindah masuk dilakukan awal semester ganjil dan genap setiap awal tahun
pelajaran dengan memperhatikan jumlah peserta didik.
3. Peserta Didik yang mutasi masuk harus memenuhi persyaratan :
a. Berasal dari MI Negeri, MIN atau dari MI swasta dengan status akreditasi A
b. Surat mutasi dari MADRASAH asal yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Dinas MADRASAH
asal dan Kepala Dinas Semarang
c. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari MADRASAH asal
Pasal 23
1. Peserta didik berhak pindah keluar atas permintaan orang tua/wali murid.
2. Orang tua peserta didik yang akan mutasi keluar, harus mengajukan permohonan mutasi keluar dan
melampirkan surat keterangan bersedia menerima dari MADRASAH yang dituju
3. Peserta didik yang mutasi keluar, tidak memiliki tanggungan di MI ANNUR seperti pinjaman buku, SPP
dan lainnya.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 24
(1) Hal-hal yang belum tercantum dalam Peraturan Kepala MADRASAH ini, akan diatur kemudian selama
tidak bertentangan dengan peraturan ini.
(2) Peraturan Kepala MADRASAH ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : .........................
Tanggal : ...........................
SEKOLAH DASAR AR-RAHMAN
SEKOLAH
“ISLAMIC FULLDAY EDUCATION”
Jl. Dr. Sutomo Gg II/17 Belakang Kecamatan
(TERAKREDITASI A)Jombang Telp : 0321. 854086
NSM:; NPSN :; website:
TERAKREDITASI A Email: arrahmanjombang@yahoo.co.id,Website:http://www.sdarrahman.wordpress.com
Jl. , Telp / Fax :, email :;
NSS : 102050413001 NIS : 100060 NPSN: 20540249
TENTANG
TATA TERTIB SISWA SD ARRAHMAN JOMBANG
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KEPALA SD ARRAHMAN JOMBANG
Menimbang : Bahwa dalam rangka menanamkan kedisiplinan siswa, perlu ditetapkan tata tertib yang
menjadi acuan bagi siswa, orang tua siswa, guru dan warga SD ARRAHMAN
JOMBANG lainnya.
Bahwa tata terbib siswa diperlukan dalam rangka menanamkan dan mengembangkan
budaya Islami di sekolah.
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007, tentang Standar
Pengelolaan
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007, tentang standar
Proses.
3. Peraturan Kepegawaian Lembaga Pendidikan dan Sosial AdzDzikri Jombang
Nomor 1 tahun 2009
3. RKS (Rencana Kerja Sekolah) SD ARRAHMAN JOMBANG
Menimbang : Surat Keputusan Kepala SD ARRAHMAN JOMBANG Jombang Nomor 1 tahun 2013
tentang pelaksanaan Tatatertib di sekolah pada rapat kerja tanggal 15 Juni 2012
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Tata Tertib Siswa SD ARRAHMAN JOMBANG sebagaimana tercantum dalam lampiran
2. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan catatan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jombang
Tanggal : 15 Juni 2013
Kepala SD AR-RAHMAN Jombang
CHOIRIYAH, S.Ag
Lampiran Peraturan Kepala SD ARRAHMAN JOMBANG Nomor 10 Tahun 2013, tentang “Tata Tertib
Siswa SD ARRAHMAN JOMBANG”
A. MASUK SEKOLAH
B. PAKAIAN SERAGAM
1. Siswa wajib memakai seragam SEKOLAH lengkap sesuai dengan ketentuan, yaitu :
Hari Kelas Seragam Keterangan
Senin dan Semua kelas Kotak-kotak Semua siswa diberi
Selasa kebebasan untuk tidak
menggunakan seragam
sekolah
Rabu Semua kelas Baju bebas rapi dan Kelas yang ada pelajaran
sopan, yang perempuan olah raga membawa
berjibab seragam olah raga
Semua kelas Baju bebas rapi dan Kelas yang ada pelajaran
sopan, yang perempuan olah raga membawa
Kamis berjibab seragam olah raga
Jum’at Semua kelas Baju bebas rapi dan Kelas yang ada pelajaran
sopan, yang perempuan olah raga membawa
berjibab seragam olah raga
C. UPACARA BENDERA
1. Siswa kelas 1 sampai kelas 6 harus mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan hari Senin minggu
pertama setiap bulan
2. Siswa yang tidak mengikuti upacara bendera karena terlambat, diperbolehkan masuk kebarisan upacara
F. LARANGAN SISWA
1. Membawa narkoba dan sejenisnya
2. Membawa gambar yang berbau pornografi.
3. Memakai perhiasan yang berlebihan
4. Memakai asessoris perempuan bagi siswa laki-laki seperti gelang, kalung dsb.
5. Meninggalkan SEKOLAH selama pelajaran berlangsung, kecuali ada surat ijin
6. Membeli makanan dan minuman di luar SEKOLAH,
7. Meminta uang dan alat-alat pelajaran kepada siswa lain.
8. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun terhadap kelas lain.
9. Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman.
10. Memaki dengan kata-kata kotor
11. Merusak fasilitas SEKOLAH, mencoret tembok, mencoret bangku, meja dan lainnya.
12. Tidak mengikuti sholat berjamaah
G. HAK-HAK SISWA
1. Siswa berhak mengikuti pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
2. Siswa dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan
3. Memanfaatkan fasilitas sesuai keperluan
4. Siswa-Siswa berhak mendapat perlakuan yang sama dengan Siswa yang lain
Ditetapkan di : Jombang
Tanggal : 15 Juni 2013
Kepala SD AR-RAHMAN Jombang
CHOIRIYAH, S.Ag
MADRASAH NAMA MADRASAH
(TERAKREDITASI A)
NSM:; NPSN :; website:
Jl., Telp / Fax : , email :
TENTANG
KODE ETIK GURU <#NAMA_MADRASAH#> SEMARANG
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KEPALA <#NAMA_MADRASAH#>
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 TAHUN 2007 tentang standar
Kepala MADRASAH/Madrasah
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
MEMUTUSKAN
BAB I
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN FUNGSI
Pasal 1
(1) Kode Etik Guru <#NAMA_MADRASAH#> adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh
guru-guru <#NAMA_MADRASAH#> sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas
profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara.
(2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pasa ayat 1 pasal ini adalah nilai-nilai moral
yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama
menunaikan tugas-tugas profesionalnya untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta pergaulan sehari-hari di dalam dan di luar
MADRASAH.
Pasal 2
(1) Kode Etik Guru <#NAMA_MADRASAH#> merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan
menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang.
(2) Kode Etik Guru <#NAMA_MADRASAH#> berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang
melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru <#NAMA_MADRASAH#> dalam
hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, MADRASAH dan rekan seprofesi, sesuai dengan
nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika, dan kemanusiaan.
BAB II
Pasal 3
Pasal 4
c. Merahasiakan informasi peserta didik kepada orang lain yang bukan orangtua/walinya.
d. Memotivasi orangtua/wali siswa untuk beradaptasi dan berpartisipasi dalam memajukan dan
meningkatkan kualitas pendidikan.
e. Bekomunikasi secara baik dengan orangtua/wali siswa mengenai kondisi dan kemajuan peserta didik
dan proses kependidikan di <#NAMA_MADRASAH#> .
f. Menjunjung tinggi hak orangtua/wali siswa untuk berkonsultasi denganya berkaitan dengan
kesejahteraan, kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan pendidikan.
g. Tidak melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan orangtua/wali siswa untuk memperoleh
keuntungan-keuntungan pribadi.
(3) Hubungan Guru <#NAMA_MADRASAH#> dengan Masyarakat :
a. Menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif, dan efisien dengan masyarakat untuk
memajukan dan mengembangkan pendidikan.
b. Mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas
pendidikan dan pembelajaran.
c. Peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
d. Bekerjasama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan prestise dan martabat profesinya.
e. Melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan masyarakat berperan aktif dalam
pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didiknya.
f. Mememberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, hukum, moral, dan
kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat.
g. Tidak membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada masyarakat.
h. Tidak menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupan bermasyarakat.
(4) Hubungan Guru <#NAMA_MADRASAH#> dengan Rekan Sejawat:
a. Memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi MADRASAH.
b. Memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
c. Menciptakan suasana MADRASAH yang kondusif.
d. Menciptakan suasana kekeluargaan di didalam dan luar MADRASAH.
e. Menghormati rekan sejawat.
f. Saling membimbing antar sesama rekan sejawat.
g. Menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan kesejawatan dengan standar dan kearifan
profesional.
h. Berbagai dengan rekan-rekan lainnya untuk tumbuh secara profesional dan memilih jenis pelatihan
yang relevan dengan tuntutan profesionalitasnya.
i. Menerima rekan lainnya untuk mengekspresikan pendapat-pendapat profesional berkaitan dengan
tugas-tugas pendidikan dan pembelajaran.
j. Membasiskan-diri pada nilai-nilai agama islam, moral, dan kemanusiaan dalam setiap tindakan
profesional dengan sejawat.
k. Memiliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat meningkatkan keefektifan pribadi sebagai
guru dalam menjalankan tugas-tugas profesional pendidikan dan pembelajaran.
l. Mengoreksi tindakan-tindakan sejawat yang menyimpang dari kaidah-kaidah agama, moral,
kemanusiaan, dan martabat profesionalnya.
m. Tidak mengeluarkan pernyataan-keliru berkaitan dengan kualifikasi dan kompetensi sejawat, seperti
mencaci maki, “misuh”, merendahkan sejawat dan lainnya.
n. Tidak melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan marabat pribadi dan
profesional sejawatnya.
o. Tidak mengoreksi tindakan-tindakan profesional sejawatnya atas Ibtidaiyah pendapat yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
p. Tidak membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk pertimbangan-pertimbangan yang dapat
dilegalkan secara hukum.
q. Tidak menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau tidak langsung akan memunculkan
konflik dengan sejawat.
r. Memanggil sejawat dengan panggilan bapak/ibu, ustadz/ustadzah
t. Tidak memanggil sejawat dengan panggilan : abi, abah, om, adik, neng, cak, atau panggilan lain yang
kurang pantas
Pasal 6
(1) Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakana Kode Etik Guru
<#NAMA_MADRASAH#> dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan profesi guru
<#NAMA_MADRASAH#> .
(2) Guru yang melanggar Kode Etik Guru <#NAMA_MADRASAH#> dikenai sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan yang berlaku.
(3) Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan, sedang, dan berat.
Pasal 7
(1) Pemberian sanksi oleh Kepala <#NAMA_MADRASAH#> sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
objektif, tidak diskriminatif, dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan upaya pembinaan kepada guru yang melakukan
pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru.
(3) Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru <#NAMA_MADRASAH#> wajib
melapor kepada Kepala <#NAMA_MADRASAH#> , atau Wakil Kepala MADRASAH.
(4) Setiap pelanggar dapat melakukan pembelaan diri sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan Kepala
<#NAMA_MADRASAH#> .
(5) Kepala <#NAMA_MADRASAH#> merekomendasikan Kepada Pengurus Yayasan Annur atau
menetapkan sanksi kepada guru yang telah secara nyata melanggar Kode Etik Guru
<#NAMA_MADRASAH#> .
BAB IV
PENUTUP
Pasal 8
(3) Hal-hal yang belum tercantum dalam Peraturan Kepala MADRASAH ini, akan diatur kemudian selama
tidak bertentangan dengan peraturan ini.
(4) Peraturan Kepala MADRASAH ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : <#PROP_MADRASAH#>
Tanggal : <#TGL_PENGESAHAN#>
Kepala MADRASAH
<#NAMA_KAMAD#>
PERATURAN KEPALA MADRASAH..........................
NOMOR ...... TAHUN ...........
TENTANG
PEDOMAN AKADEMIK MADRASAH......................
TAHUN PELAJARAN..............................
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu layanan akademik kepada peserta didik,
perlu menyusun peraturan akademik yang dijadikan acuan oleh pendidik, peserta
didik, dan orang tua dalam melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing yang
terkait dalam bidang akademik
b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Kepala Madrasah .................... tentang Pedoman Akademik
Madrasah...................... Tahun Pelajaran .....................
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Pasal 2
(4) Proses Pembelajaran yang dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran terbagi menjadi dua semester, yaitu
semester ganjil dan semester genap.
(5) Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran dalam satu tahun pelajaran sebanyak 38
minggu, yaitu 19 minggu pada semester ganjil dan 19 minggu pada semester genap.
(6) Proses Pembelajaran dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
f. Hari Senin sampai dengan Sabtu masuk pukul 06.30 WIB
g. Hari Senin sampai dengan Kamis, kelas 3 s.d kelas 6 berakhir pukul 12.10 WIB sedang kelas 1 dan
2 berakhir pukul 11.35.
h. Hari Jum’at semua kelas berakhir pukul 10.45
i. Hari Sabtu kelas 1 dan 2 berakhir pukul 10.10, sedangkan kelas 3-6 berakhir pukul 10.45
j. Hari Senin sampai dengan Kamis setelah selesai pembelajaran, Peserta Didik kelas 3 sampai dengan
kelas 6 melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah di Aula
BAB III
PRESENSI PESERTA DIDIK
Pasal 3
(5) Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk setiap
tingkat.
(6) Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran minimal 90 persen kehadiran dalam
setiap semester.
(7) Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dilapangan (di luar kelas)
sesuai karakteristik mata pelajaran .
(8) Peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran di kelas dihitung masuk dalam kegiatan
belajar mengajar apabila:
d. mengikuti lomba mewakili sekolah;
e. menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh sekolah
f. mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah.
Pasal 4
BAB IV
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pasal 5
6. Penilaian terhadap peserta didik dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan melalui berbagai
kegiatan ulangan dan tugas individu maupun kelompok.
7. Tugas peserta didik dapat berupa :
c. tugas terstruktur
d. tugas tidak tersetruktur
8. Tugas terstruktur sebagaimana disebutkan dalam ayat 2 butir a pasal ini adalah tugas yang harus
dikerjakan peserta didik dalam batas waktu penyelesaian ditentukan dan berkaitan langsung dengan
kompetensi IBTIDAIYAH suatu mata pelajaran
9. Tugas tidak terstruktur sebagaimana disebutkan dalam ayat 2 butir b pasal ini adalah tugas yang harus
dikerjakan peserta didik, tidak terkait langsung dengan kompetensi IBTIDAIYAH suatu mata pelajaran
dan waktu penyelesaiannya bebas.
10. Jenis tugas tidak terstruktur diantaranya membuat laporan hasil membaca buku perpustakaan sekolah,
menulis dengan tema bebas karena datang terlambat di sekolah, dan sebagainya
Pasal 5
Penilaian hasil belajar di MI Khadiijah terdiri atas:
d. penilaian hasil belajar oleh pendidik.
e. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (MI ANNUR); dan
f. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Pasal 6
12. Penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 butir a dilakukan secara
berkesinambungan dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
13. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi IBTIDAIYAH (KD) atau lebih.
14. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
15. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada
periode tersebut.
16. Ulangan tengah semester dilakukan atas koordinasi sekolah, dan dilakukan secara serentak serta
terjadwal
17. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik di akhir semester pertama.
18. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester pertama.
19. Ulangan akhir semester dilakukan atas koordinasi sekolah, dan dilakukan secara serentak serta terjadwal
20. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap.
21. Cakupan ulangan kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
genap.
22. Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk:
d. menilai pencapaian kompetensi peserta didik;
e. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan
f. memperbaiki proses pembelajaran.
Pasal 7
1. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (MI ANNUR) bertujuan menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
2. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari pendidikan agama islam,
pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan
sosial, seni budaya dan keterampilan, pendidikan jasmani olah raga dan kesehata, bahasa jawa, bahasa
Inggris dan komputer.
3. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui ujian MADRASAH
untuk menentukan kelulusan peserta didik dari MI ANNUR.
4. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (MI ANNUR) dilaksanakan di kelas 6 semester genap
Pasal 8
1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika dan ilmu pengetahuan alam.
2. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan melalui ujian nasional untuk menentukan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan.
3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilaksanakan di kelas 6 semester genap
BAB IV
PENENTUAN NILAI HASIL BELAJAR
Pasal 9
7. Nilai ahlak mulia dan kepribadian dihimpun oleh guru kelas/wali kelas dari dengan memperhatikan
penilaian dari guru mata pelajaran.
8. Nilai pengembangan diri / ekstra kurikuler dihimpun oleh guru/pembina kegiatan pengembangan
diri/ekstra kurikuler.
9. Skala nilai kepribadian dan ekstra kurikuler , Sangat Baik = A, Baik = B, Kurang = C
10. Nilai akhir setiap mata pelajaran diperoleh dari : (2 x rata-rata ulangan harian ditambah 2 x rata-rata
tugas, ditambah 1 x nilai UTS dan ditambah 2 x UAS) dibagi 7
11. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik berIBTIDAIYAHkan Kompetensi
IBTIDAIYAH yang diselesaikan dalam satu semester.
12. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan harian,ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaiakan kelas setelah diperiksa dan diberi komentar oleh
pendidik
Pasal 10
6. Peserta didik yang belum mencapai KKM pada ulangan harian dan Ujian Tengah Semester harus
mengikuti pembelajaran remidi.
7. Pembelajaran remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan harian (untuk beberapa
KD), ulangan tengah semester ( untuk beberapa SK ), ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
8. Pembelajaran remedial dapat diselenggarakan dengan berbagai kegiatan antaralain:
e. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui kegiatan tatap muka
di luar jam efektif.
f. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
g. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
h. Pemanfaatan tutor sebaya.
9. Tes ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program pembelajaran remedial.
10. Nilai peserta didik setelah mengikuti remedial tidak melebihi nilai KKM.
BAB V
PENGEMBANGAN DIRI DAN EKSTRA KURIKULER
Pasal 11
4. Pengembangan diri peserta didik MI ANNUR dalam bentuk pendidikan pramuka.
5. Pendidikan pramuka sebagaimana disebutkan ayat 1 harus diikuti seluruh peserta didik kelas 1 sampai
kelas 5.
6. Pendidikan pramuka sebagaimana dusebutkan ayat 1 bertujuan membentuk nilai-nilai karakter
Pasal 12
4. Ekstra kurikuler yang disediakan untuk mengembangkan potensi non akademik peserta didik meliputi
silat, tari, samrah, musik club, MIPA club, english club, banjari, presenter, base ball, qiroah,
melukis/mewarnai, dan futsal.
5. Peserta didik boleh memilih satu atau dua jenis ekstra kurikuler sesuai dengan bakat dan minatnya.
6. Ekstra kurikuler dilaksanakan pada siang hari pukul 13.00 – 14.00 untuk hari Senin sampai dengan
Kamis dan pukul 11.00 – 12.00 untuk hari Sabtu.
1. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir semester genap.
2. Kenaikan kelas diIBTIDAIYAHkan pada penilaian ketuntasan hasil belajar seluruh mata pelajaran pada
semester genap
3. Peserta didik dinyatakan
1) tidak naik kelas, apabila
a. tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 2 (dua) mata pelajaran.
b. ketidaktuntasan beberapa mata pelajaran agama dihitung hanya satu mata pelajaran
c. memperoleh nilai cukup atau kurang pada penilaian akhlak mulia dan kepribadian.
d. kehadiran dalam mengikuti proses pembelajaran kurang dari 90% kecuali sakit disertai surat
keterangan dokter.
2) Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan dalam rapat pendidik.
Pasal 14
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: 1)
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; 2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian; 3) kelompok mata pelajaran estetika, dan 4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
c. lulus Usek untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus UN.
Pasal 15
Kriteria perolehan nilai baik untuk 4 (empat) kelompok mata pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
huruf b adalah:
d. Mengikuti seluruh kegiatan empat mata pelajaran
e. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendidik yang mengampu empat kelompok mata pelajaran.
f. Tidak melakukan perbuatan tercela yang menjelekkan nama baik orang tua dan sekolah
Pasal 16
4. Nilai MADRASAH (NS) diperoleh dari gabungan antara nilai Usek dan nilai rata-rata rapor semester 7
(tujuh) sampai dengan 11(sebelas); dengan pembobotan 60% untuk nilai Usek dan 40% untuk nilai rata-rata
rapor.
5. Nilai usek untuk mata pelajaran yang memuat praktik dan tertulis, diperoleh dari nilai rata-rata ujian
MADRASAH praktik dan nilai ujian MADRASAH tertulis.
6. Kriteria kelulusan peserta didik dari Usek untuk semua mata pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
poin c sebagai berikut:
d. Memperoleh nilai MADRASAH (NS) 6,5 untuk setiap mapel
e. Boleh ada nilai MADRASAH (NS) kurang dari 6,5 asal memperoleh nilai rata-rata minimal 7,0 untuk
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
f. Tidak ada nilai yang kurang dari 5,0
Pasal 17
5. Kriteria kelulusan peserta didik dari UN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 poin d ditetapkan oleh dalam
rapat dewan guru; berIBTIDAIYAHkan perolehan NA.
6. NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 6 diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai MADRASAH
(NS) dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai
MADRASAH (NS) dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
7. Kriteria Kelulusan Ujian nasional sebagai berikut:
d. Memperoleh nilai akhir (NA) sebesar 6,0 untuk mapel yang diuji nasionalkan, yaitu bahasa Indonesia,
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
e. Boleh ada nilai akhir kurang dari 6,0 asal memperoleh nilai rata-rata minimal 6,5 untuk seluruh mapel
yang diujinasionalkan
f. Tidak ada nilai akhir (NA) yang kurang dari 4,0
8. Kelulusan peserta didik dari MI ANNUR ditetapkan oleh dalam rapat dewan guru berIBTIDAIYAHkan
kriteria kelulusan.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS BELAJAR
Pasal 18
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai kompetensi
IBTIDAIYAH sesuai mata pelajaran, yang berupa :
a. Alat dan bahan praktikum untuk mata pelajaran IPA
b. Media Pembelajaran;
c. Alat/perabot praktik untuk mata pelajaran Kesenian, Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan serta
Keterampilan;
d. Komputer untuk praktek mata pelajaran TIK.
2. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan MADRASAH dalam bentuk meminjam
buku pelajaran, buku referensi dan pengetahuan umum diperpustakaan sesuai prosedur.
3. Setiap peserta didik berhak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebagaiwadah pengembangan bakat
minat dan keterampilan.
4. Ketentuan yang terkait dengan perpustakaan diatur dalam aturan tersendiri.
Pasal 19
4. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang terdapat di lingkungan
sekolah.
5. Setipa peserta didik berkewajiban mentaati tata tertib MI ANNUR
6. Setiap peserta didik berkewajiban menjaga nama baik sekolah, guru dan orang tua
BAB VII
LAYANAN KONSULTASI PESERTA DIDIK
Pasal 21
1. Untuk membantu pencapaian kompetensi, setiap peserta didik diberi pelayanan akademis oleh guru mata
pelajaran, wali kelas maupun guru kelas
2. Setiap guru mata pelajaran wajib menyediakan jadwal layanan akademik kepada setiap peserta didik yang
memerlukan.
3. Setiap wali kelas dan guru wajib menyediakan waktu layanan akademik kepada setiap peserta didik yang
memerlukan
4. Layanan khusus (klinis) diberikan kepada setiap peserta didik yang memiliki masalah khusus dalam
mengikuti proses pembelajaran, seperti masalah :
a.Kehadiran
b.Kepribadian
c.Ahlak
d.Ekonomi
e.Keamanan
5. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata pelajaran, dan walikelas
BAB VIII
MUTASI PESERTA DIDIK
Pasal 22
1. Mutasi Peserta Didik dapat berupa :
a.Mutasi Masuk
b.Mutasi Keluar
2. Proses penerimaan Peserta Didik pindah masuk dilakukan awal semester ganjil dan genap setiap awal tahun
pelajaran dengan memperhatikan jumlah peserta didik.
3. Peserta Didik yang mutasi masuk harus memenuhi persyaratan :
a. Berasal dari MI Negeri, MIN atau dari MI swasta dengan status akreditasi A
b. Surat mutasi dari MADRASAH asal yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Dinas MADRASAH
asal dan Kepala Dinas Semarang
c. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari MADRASAH asal
Pasal 23
1. Peserta didik berhak pindah keluar atas permintaan orang tua/wali murid.
2. Orang tua peserta didik yang akan mutasi keluar, harus mengajukan permohonan mutasi keluar dan
melampirkan surat keterangan bersedia menerima dari MADRASAH yang dituju
3. Peserta didik yang mutasi keluar, tidak memiliki tanggungan di MI ANNUR seperti pinjaman buku, SPP
dan lainnya.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 24
(5) Hal-hal yang belum tercantum dalam Peraturan Kepala MADRASAH ini, akan diatur kemudian selama
tidak bertentangan dengan peraturan ini.
(6) Peraturan Kepala MADRASAH ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : .........................
Tanggal : ...........................
Kepala Madrasah,
BUKU PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI SISWA DAN GURU
MI MIFTAHUL HUDA KANGKUNG
PENGEMBANGAN PROFESI
GURU MI MIFTAHUL HUDA KANGKUNG
1. Ahmad Toha, Workshop Perpustakaan 2-3 Mei Tempat Hotel SNIP Maarif
M.PdI 2013 Muria Jateng
Semarang
2. Masruri, S.Pd Worksop Matematika RM Sinar KKMI Demak
Dahsyat Pahala Demak
dst
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL HIDAYAH
MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIDAYAH
( TERAKREDITASI B )
NO : Kw.11.4/4/PP.03.2/623.21.21/2006
Alamat : Jalan Masjid Dukuh Curug Desa Margohayu Kec. Karangawen Kab. Demak 59566
DAFTAR PENERIMA
PENGHARGAAN SEKOLAH
MI NURUL HIDAYAH MARGOHAYU
TANDA
NO TAHUN NAMA GURU PRESTASI PENGHARGAAN
TANGAN
1 2006 Rukayah Pembimbing 250.000
lomba loncat
jauh tingkat
kabupaten
Drs. SUPARDJONO
Alias ABU HASAN ASY’ARI
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL HIDAYAH
MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIDAYAH
( TERAKREDITASI B )
NO : Kw.11.4/4/PP.03.2/623.21.21/2006
Alamat : Jalan Masjid Dukuh Curug Desa Margohayu Kec. Karangawen Kab. Demak 59566
DAFTAR PENERIMA
PENGHARGAAN SEKOLAH
MI NURUL HIDAYAH MARGOHAYU
TANDA
NO TAHUN NAMA SISWA PRESTASI PENGHARGAAN
TANGAN
1 2006 Jumiati Lomba bulu 250.000
tangkis
tingkat
kecamatan
2006 Titik nur hidayah Lomba bulu 250.000
tangkis ganda
tingkat
kecamatan
2006 Retno Zuniati Lomba 250.000
lompat jauh
tingkat
kecamatan
2006 Saidatul Wafiah Lomba tennis 250.000
meja ganda
tingkat
kecamatan
Drs. SUPARDJONO
Alias ABU HASAN ASY’ARI
YAYASAN HASYIM
MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH
ASY'ARI
TEBUIRENG JOMBANG
SYAFI'IYAH
JAWA TIMUR KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH SYAFIIYYAH
Nomor : MA-08/024/SK/VII/2012
Tentang :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pembagian Tugas Guru dan Pegawai sebagai penanggung jawab
kegiatan 7 K di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafiiyyah
sebagaimana tersebut dalam lampiran 1.
Kedua : Nama-nama Guru dan Pegawai sebagaimana yang tercantum
dalam diktum pertama berkewajiban menjalankan tugasnya sesuai
dengan aturan yang berlaku.
Ketiga : Seluruh biaya yang terkait dengan pelaksanaan tugas akan
dianggarkan sesuai dengan kebutuhan
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dibetulkan
sebagaimana mestinya.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Jombang
Pada tanggal : 25 Juli 20
Kepala Madrasah,
M. Sholahuddin,M
JABATAN
NO NAMA
DINAS BERTUGAS SEBAGAI
Ditetapkan di : Jombang
Pada tanggal : 25 Juli 2005
Kepala Madrasah,
M. Sholahuddin,M.Pd
PROGRAM KERJA KEGIATAN 7 K
MA SALAFIYAH SYAFIIYYAH
BIDANG PENANGGUNG
NO INDIKATOR PROGRAM SASARAN
KEGIATAN JAWAB
1 2 3 4 5
1. Menertibkan Administrasi
Madrasah dan kelas (Jurnal
kelas, Absensi Kelas)
2. Tersedianya Visi dan Misi
Madrasah dan Tata Tertib
Seluruh Siswa
Madrasah di masing-masing
Ketertiban
kelas.
3. Suasana kelas tertib dan
01 terkendali
4. Siswa masuk dan pulang sesuai
jam efektif pembelajaran
madrasah
5. Siswa berpakaian rapi sesuai
dengam tatib madrasah.
6. Terdapat denah tempat duduk
dimasing-masing kelas
1. Terdapat daftar piket kelas
dimasing-masing kelas
2. Ruang kelas sangat bersih
3. Tersedia perlengkapan
kebersihan kelas (sapu,
Seluruh Siswa
1 2 3 4 5
1. Terdapat gambar Garuda,
Presiden dan Wakil Presiden,
Pahlawan Nasional, Tohoh NU,
Identitas kelas dan Papan
Informasi Siswa (Absensi
Siswa)
2. Terdapat tulisan 7 K, lengkap
Seluruh Siswa
dengan pembagian tugasnya di
Keindahan
masing-masing kelas
3. Tersedia taplak meja, vas
03 bungah baik di tembok maupun
di meja
4. Terdapat tulisan kaligrafi
5. Terdapat data Inventarisasi
kelas
Seluruh Siswa
2. Tidak ada laporan perkelaian
Keamanan
tumbuhan dilingkungan
Seluruh
Siswa
madrasah
05
n
1 2 3 4 5
1. Kelas terhindar dari bau busuk
Seluruh Siswa
yang dapat mengganggu KBM
Kesehatan
2. Adanya larangan merokok di
07 dalam kelas
3. Mengikuti kegiatan ekstra senam
secara rutin
Ditetapkan di : Jombang
Pada tanggal : 25 Juli 2012
Kepala Madrasah,
M. Sholahuddin,M.Pd
.............................................
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 5 JOMBANG
Kampus I : Jl. Halmahera 17 Kaliwungu Selatan Jombang (0321) 866350
Kampus II : Jl. H. Ismail Parimono Selatan Plandi Jombang
Email : tuman5_jombang@yahoo.com
KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI 5 JOMBANG
KABUPATEN JOMBANG
Nomor : Ma.15.24/PP.04/ /2013
TENTANG
Menimbang : Bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan akreditasi Madrasah Aliyah Negeri (
MAN ) 5 Jombang, maka perlu ditetapkan susunan kepanitian tersebut.
Memperhatikan : Hasil Rapat Dinas pada tanggal 11 Agustus 2013 di Kampus 1 MAN 5 Jombang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pembagian tugas panitia kegiatan Pelaksanaan Akreditasi MAN 5 Jombang tahun
pelajaran 2013/2014.
Kedua : Masing-masing guru melaporkan pelaksanaan tugas secara tertulis dan berkala
kepada kepala madrasah.
Ketiga : Segala Biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan
kepada anggaran yang ditentukan.
Kelima : Apabila kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya
Keenam : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada setelah
kegiatan akreditasi selesai.
Diitetapkan di : Jombang
Padatanggal : 13 Agustus 2013
--------------------------------------------
KEPALA
Drs. FATONI.M.Pd.I
NIP. 196707101992031004
Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 5 Jombang
Nomor : Ma.15.24/PP.04/ /2013
Tanggal : 13 Agustus 2013
Tentang : Susunan Panitia Kegiatan Pelaksanaan Akreditasi.
Kepala
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKOLAH
SD ISLAM SUNAN DRAJAT KEC. TUTUR
Tahun Pelajaran 2012/2013
Keikut sertaan
NO Hari/tgl Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Rincian Pelaksanaan Kegiatan Ket
Siswa
1 1-7 Juli Penerimaan siswa baru Menjaring siswa baru 63 Sosialisasi (pembuatan baliho, brosur dan panitia PSB)
Penerimaan pendaftaran siswa baru
2 8-9 Juli 2012 Pre test siswa baru Mengetahui bakat dan minat serta kemampuan 54 - Penjelasan petunjuk pelaksanaan
dasar siswa baru - Senam bersama
- Pelaksanaan pretest
- Wawancara dengan orang tua siswa
3 11 Juli 2012 Pertemuan Wali murid Wali murid dapat memahami visi, misi dan tujuan Semua wali Pra acara: diisi dengan melihat hasil rekaman pentas seni
kelas 1A dan 1B sekolah serta program-program sekolah murid siswa siswi SDI dan TK Sunan Giri
Acara inti:
- Menyampaikan hasil pretest siswa baru
- Sosialisasi tentang visi, misi dan tujuan sekolah
- Sosialisasi program-program dan kegiatan
sekolah
- Sosialisasi tata tertib sekolah
- Sosialisasi kriteria kenaikan kelas
- Tanya jawab tentang kegiatan sekolah
- Penutup
4 9-10 Pondok Ramadhan - Menanamkan jiwa ketaqwaan terhadap Semua siswa Tadarrus al-Qur’an
Agustus Allah Swt Penjelasan materi
2012 - Menanamkan kecintaan pada al-Qur’an Praktek ibadah
Buka bersama
- Memperdalam praktek-praktek ibadah Sholat berjamaah
5 9 – 11 Pengumpulan dan - Mengajarkan cara berzakat fitrah sejak Semua siswa Pembentukan panitia zakat
Agustus pembagian zakat fitrah dini Pengumpulan zakat fitrah
2012 Pembagian zakat fitrah
6 12 Agustus Reuni Alumni - Menjalin keakraban antar alumni Angkatan - Tadarrus al Qur’an
2012 - Menjalin komunikasi antara sekolah dan 2008/2009 - Sambutan Kepala sekolah
alumni 2009/2010 dan - Pesan dan kesan dari masing-masing wakil
2010/2011
angkatan alumni
- Buka Bersama
- Sholat Maghrib berjamaah
6 17 Agustus Upacara hari - Menanamkan cinta tanah air Kelas 4, 5, 6 Menyanyikan lagu-lagu perjuangan
2012 Kemerdekaan - Menanamkan jiwa patriotisme Pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan
7 27 Agustus Halal Bi Halal - Saling memaafkan Semua siswa Pra acara:
2012 - Mempererat tali persaudaraan - Penampilan lagu-lagu islami (kelas 1,2, 3, 4)
- Menambah keakraban diantara siswa dan - Penampilan sholawat al Banjari (kelas 5)
guru Acara inti:
- Qiroat dan sari tilawah (kelas 6)
- Sambutan kepala sekolah
- Hikmah Halal Bi Halal
- Penutup / doa
- Bersalaman
8 15 – 20 Ujian Tengah Semester Mengukur kemampuan siswa Semua siswa Sesuai dengan jadwal
Oktober Memotivasi siswa belajar Berjalan dengan baik
2012
9 27 Oktober Pelaporan hasil UTS Smt orang tua siswa dapat mengetahui perkembangan semua siswa Pra acara diisi dengan:
2012 ganjil masing-masing anaknya (246) - Penampilan siswa-siswa dari kelas 1 sampai
kelas 6 (menyanyi lagu-lagu bahasa Inggris,
bahasa Arab, gerak dan lagu, drama, dan
pencak silat)
Acara inti:
- Qiroat dan sari tilawah (siswa kelas 6)
- Sambutan Kepala Sekolah
- Sambutan dan pengarahan dari tim
penjamin mutu dan pengembang SDI
- Tanya jawab
- Konsultasi dan pembagian raport
- Penutup / doa
10 10 Upacara peringatan hari Menumbuhkan rasa patriotisme dan cinta tanah semua siswa - Menyanyikan lagu-lagu perjuangan
Nopember Pahlawan air (246) - Pelaksanaan upacara (pesan tentang
2012 pentingnya meneladi sikap para pahlawan
dan cinta tanah air)
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30