Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Ischaemic Heart Disease (IHD) yaitu penyakit jantung iskemik, keadaan
berkurangnya pasokan darah pada otot jantung yang menyebabkan nyeri di bagian
tengah dada dengan intensitas yang beragam dan dapat menjalar ke lengan serta rahang.
Lumen pembuluh darah jantung biasany menyempit karena plak ateromatosa. Jika
pengobatan dengan obat-obatan asodilator tidak berhasil, operasi bypass perlu
dipertimbangkan.
!enyakit jantung iskemik adalah keadaan berbagai etiologi, yang semua mempunyai
kesamaan ketidakseimbangan antara suplai dan tuntutan oksigen ("ndre#
$el#yn%&ugene 'raun#ald, ).
D. &atofisiologi
!erubahan a#al terjadinya penimbunan plak-plak aterosklerosis. !erubahan
intermediate !lak semakin besar dan terjadi obstruksi dari lumen arteri koroner
epikardium. Hal ini menyebabkan peningkatan sirkulasi darah sebanyak -6 kali lipat
akibat olahraga tidak dapat dipenuhi. 2eadaan ini disebut Iskemia dan mani+estasinya
dapat berupa "ngina atau nyeri pada dada akibat kerja jantung yang meningkat.
!erubahan akhir terjadi ruptur pada 9cap: atau bagian super+icial dari plak sehingga akan
terjadi suatu situasi yang tidak stabil dan bebagai macam mani+estasi klinik seperti
"ngina at rest atau In+ark 4iokard. Dengan terpaparnya isi plak dengan darah, akan
memicu serangkaian proses platetel agregasi yang pada akhirnya akan menambah
obstruksi dari lumen pembuluh darah tersebut.
Iskemia miokard, peristi#a ini akan menimbulkan serangkaian perubahan pada +ungsi
diastolik, lalu kemudian pada +ungsi sistolik. 4enyusul dengan perubahan impuls listrik
(gelombang $1-1) dan akhirnya timbullah keadaan In+ark 4iokard.
a. "ngina stabil 'ila obstruksi pada arteri koroner ; <0=
b. *nstable angina 'ila terjadi ruptur dari plak ateromatosa
c. "ngina !rin>metal 'ila terjadi asospasme dari arteri koroner utama
F. &e'eriksaan (en)njang
1. ?2@ (?lektrokardiogra+i)
"danya gelombang patologik disertai peninggian $-1 segmen yang kon eks dan
diikuti gelombang 1 yang negati e dan simetrik. 2elainan A menjadi lebar (lebih dari
, 7 sec) dan dalam (A%3 lebih dari B).
2. Laboratorium
a. Creatin +os+akinase (C!2). Iso en>im C24' meningkat. Hal ini terjadi karena
kerusakan otot, maka en>im intra sel dikeluarkan ke dalam aliran darah. 8ormal
- m*%mL.
b. $@51 ($erum @luramic 5 alotransaminase 1est)
8omal kurang dari m*%mL. kadar en>im ini naik pada - 7 jam setelah
serangan.
c. LDH (Lactic De-Hydrogenase)
8ormal kurang dari E0 m*%mL. kadar en>im biasanya baru mulai naik setelah
7F jam.
6. !emeriksaan lain Ditemukan peninggian L?D, Lekositosis ringan, dan kadang
Hiperglikemi ringan.
7. 2ateterisasi "ngiogra+i koroner untuk mengetahui derajat obstruksi.
0. 3adiology !embesaran jantung.
G. &enatalaksanaan *edik
1. Istirahat total
2. Diet makanan lunak%saing serta rendah garam
. !asang in+us dekstrosa 0= untuk persiapan pemberian obat intra ena
!. Diberikan diuretik untuk meningkatkan aliran darah ginjal
". Diberikan nitrat untuk mengurangi aliran balik ena dan melemaskan arteri
#. 5ksigen -7 l%menit
$. $edati+ sedang seperti dia>epam 6-7 -0 mg perhari. !ada insomnia dapat ditambah
+luratepam 0-6 mg
%. "nti koagulan.
+. !ain 4anagemen 4or+in ,0 G 0 mg atau petidin 0-0 mg%m bisa diulang-ulang.
Lain-lain nitra, antagonis kalsium, dan beta bloker
1,. 3esusitasi jantung paru bila terjadi +ibrilasi jantung Heparin . -7 . u% 7jam
i tiap 7-/jam%drip i dilakukan sesuai indikasi. Diteruskan aseta kumoral%#al+in
-. &engkajian
1. Data subyekti+
a. Lokasi nyeri (menyebar kebagian yang mana)
b. Dada terasa berat, kencang, seperti diperas.
c. "#itan dan lamanya nyeri.
d. aktor-+aktor pencetus nyeri kegiatan, panas, dingin, stress, makanan
(banyak lemak).
e. aktor-+aktor yang dapat mengurangi nyeri istirahat, nitro-gliserin
2. Data obyekti+
"pabila nyeri angina sedang dialami pasien, maka +okus pera#at adalah tingkah laku
pasien seperti, cemas, ketakutan dan memegang dada, disamping itu, pera#at juga
perlu melihat melihat tanda-tanda ital dan perubahan irama jantung.
a. "kti itas dan istirahat
2elemahan, kelelahan, ketidakmampuan untuk tidur (mungkin di dapatkan
1achycardia dan dispnea pada saat beristirahat atau pada saat berakti itas).
b. $irkulasi
4empunyai ri#ayat I4", !enyakit jantung koroner, CH , 1ekanan darah tinggi,
diabetes melitus. 1ekanan darah mungkin normal atau meningkat, nadi mungkin
normal atau terlambatnya capilary re+ill time, disritmia. $uara jantung, suara
jantung tambahan $6 atau $7 mungkin mencerminkan terjadinya kegagalan
jantung% entrikel kehilangan kontraktilitasnya. 4urmur jika ada merupakan
akibat dari insu+isensi katub atau muskulus papilaris yang tidak ber+ungsi. Heart
rate mungkin meningkat atau menglami penurunan (tachy atau bradi cardia).
Irama jnatung mungkin ireguler atau juga normal. ?dema Jugular ena
distension, odema anasarka, crackles mungkin juga timbul dengan gagal jantung.
&arna kulit mungkin pucat baik di bibir dan di kuku.
c. ?liminasi
'ising usus mungkin meningkat atau juga normal.
d. 8utrisi
4ual, kehilangan na+su makan, penurunan turgor kulit, berkeringat banyak,
muntah dan perubahan berat badan.
e. 8euro sensori
8yeri kepala yang hebat, Changes mentation.
f. 2enyamanan
1imbulnya nyeri dada yang tiba-tiba yang tidak hilang dengan beristirahat atau
dengan nitrogliserin. Lokasi nyeri dada bagian depan substerbnal yang mungkin
menyebar sampai ke lengan, rahang dan #ajah. 2arakteristik nyeri dapat di
katakan sebagai rasa nyeri yang sangat yang pernah di alami. $ebagai akibat
nyeri tersebut mungkin di dapatkan #ajah yang menyeringai, perubahan pustur
tubuh, menangis, penurunan kontak mata, perubahan irama jantung, ?C@,
tekanan darah, respirasi dan #arna kulit serta tingkat kesadaran.
g. 3espirasi
Dispnea dengan atau tanpa akti itas, batuk produkti+, ri#ayat perokok dengan
penyakit perna+asan kronis. !ada pemeriksaan mungkin di dapatkan peningkatan
respirasi, pucat atau cyanosis, suara na+as crakcles atau #hee>es atau juga
esikuler. $putum jernih atau juga merah muda% pink tinged.
h. Interaksi sosial
$tress, kesulitan dalam beradaptasi dengan stresor, emosi yang tak terkontrol.
i. !engetahuan
3i#ayat di dalam keluarga ada yang menderita penyakit jantung, diabetes, stroke,
hipertensi, perokok.
j. $tudi diagnostik
?C@ menunjukan adany $-1 ele asi yang merupakan tanda dri iskemi,
gelombang 1 in ersi atau hilang yang merupakan tanda dari injuri, dan
gelombang A yang mencerminkan adanya nekrosis. ?n>ym dan isoen>ym pada
jantung C!2-4' meningkat dalam 7- jam, dan mencapai puncak pada 7
jam. !eningkatan $@51 dalam /- jam dan mencapai puncak pada 6/ jam.
k. ?lektrolit
2etidakseimbangan yang memungkinkan terjadinya penurunan konduksi jantung
dan kontraktilitas jantung seperti hipo atau hiperkalemia.
6. !emeriksaan penunjang
a. &hole blood cell Leukositosis mungkin timbul pada keesokan hari setelah
serangan.
b. "nalisa gas darah 4enunjukan terjadinya hipoksia atau proses penyakit paru
yang kronis ata akut.
c. 2olesterol atau trigliserid 4ungkin mengalami peningkatan yang
mengakibatkan terjadinya arteriosklerosis.
d. Chest ray 4ungkin normal atau adanya cardiomegali, CH , atau aneurisma
entrikiler.
e. ?chocardiogram 4ungkin harus di lakukan guna menggambarkan +ungsi atau
kapasitas masing-masing ruang pada jantung.
+. ? ercise stress test 4enunjukan kemampuan jantung beradaptasi terhadap suatu
stress% akti itas.
DAFTAR&34TA A
Doengoes, 4arlyn. EFE. 8ursing Care !lans second edition. !hiladelphia " Da is
C om p any
$melt>er, $u>anne C dan 'renda @ 'are. . 'uku "jar 2epera#atan 4edikal 'edah
edisi F ol. . Jakarta ?@C