LAPORAN PENELITIAN
DOSEN MUDA
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI STEROID
PADA BUNGA PEPAYA (CARICA PAPAYA L) JANTAN
Oleh
DRA. LATIFAH HANUM, M.SI
DRS. SYAHRIAL, M.Si
Dibiaya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, sesuai
dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Penelitian Nomor : 001/SP2H/PP/DP2M/II/2007
tanggal 29 Maret 2007
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DESEMBER 2007HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
DOSEN MUDA
1. Jucul Penelitian Isolasi dan Identitikesi Steroid pada Bunge Pepaya (Carica
opaya L} Jantan,
2. Bidang limu Perelitian MIPA
3, Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap Dra, Latifah Hanum, M.Si
b. Jenis Kelamin :e/P
ce. NIP + 132086726
d, Pangkay/Golongan Penata Muda/llb
fe. Jabatan
f. FakultasJurusan Keguruan dan imu Pendidikan/Pendidikan Kimi
4, Sumlah Tim Peneliti £1 atu) orang
5. Lokasi Penelitian + Lab Kimia Jurusan Pencidkan Kimia FKIP Unsyiaht
6. Bila penelitian ini merupakan kerjasama kelembaguan
a, Nama Instans! aad
b. Alama,
Waktu penelitian 8 (delapan) bulan
8. Biaya 2 Rp 10,000,000
Banda Aceh, 7 Desernber 2007
Mengetahui Ketua tes it
Dekan Tl
NIP_131412307 NIP.132086726
Menyetujui
An, Ketva Lembaga Pet
Sekretris.
tan
a
es. Ridw an fahimud
NIP. 130934 G47RINGKASAN
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI STEROID PADA BUNGA PEPAYA (CARICA
PAPAYA L) JANTAN
(Dra, Latiz
+h Hanum, M.Si dan Drs. Syahrial, M.Si: 2007; 22 Hal)
Hampir semua bagian tanaman Carica papaya L. memiliki daya dan hasil guna
bagi kehidupan manusia. Beberapa penelitian sebelumnya membuktikan bahwa akar
Carica papaya 1 bermanfaat sebagai pencahar (Akah ef al, 1997) dan daunnya
digunakan untuk aborsi dan penyembuh luka (Lambert dan Crane, 1990, Mahmood,
2005). Sementara itu getahnya depat mengatasi Ascaris swum (Satrija e¢ al, 1994) dan
buah serta bijinya memberiken khasiat antibiotik (Lambert dan Crane, 1990).
Di Indonesia daun Carica papaya L banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai
sayur yang berkhasiat sebagai penambah nafsu makan, penyembuh penyakit biri-biri serta
sumber vitamin A. Selain itu masyarakat juga menggunakan air dun Carica papaya L
muda sebagai obat malaria, kejang perut dan penurun panas (Baga, 1983).
Carica papaya UL menjedi tanaman multifungsi munghin disebabkan oleh
kandungan kimiawinya yang sangat beragam dan Livestock Medicine menegaskan behwa
telah ditemukan tidak kurang deri 22 jenis senyawa. Lebih lanjut dijelaskan bal
bahagian daun Carica papaya L mengandung alkaloid 1.300-4.000 ppm, dehidrokarpain
1.000 ppm, karpain 1.000-1.500 ppm, pscudokarpain 100 ppm, flavonol 0-2.000 ppm,
benzilglukosinolat, tannin 5.000-6,000 ppm. Bahagian buahnya mengandung pepein,
asam butanoat 1,2 mg/kg, metil butanoat 18% dari komponen volatil, benzilglukosinolat,
linalol 94% dari komponen volatil, cis- dan ‘ans-linalol oksida, asam a-linolenat 250-
238 ppm. a-felandrena, a-terpinena, y-terpinena, 4-terpineol, terpinolena, Getah Carica