buset ngeliput

Memperingati Idul Fitri 1440 Hijriah, komunitas

Foto bersama Halal BiHalal
Maluku Basudara Victoria melangsungkan
tradisi Halal biHalal di Konsulat Jendral
Republik Indonesia (KJRI) Melbourne. Kegiatan
keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal selalu
dilaksanakan dengan penuh kebersamaan
dan kedamaian oleh komunitas orang Maluku
ini.

Disampaikan oleh Albert Abdi, Konsul

Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI
Melbourne, kegiatan Halal biHalal ini
diharapkan dapat mempererat tali
silaturahmi. Merayakan kegiatan tanpa
memandang mayoritas atau minoritas
anggotanya diakui Albert sebagai hal yang
sangat baik dan diharapkan dapat terus
berlanjut ke depan, serta memperbaiki citra
Indonesia dalam kerangka masyarakat
terutama masyarakat Australia pada
umumnya.

Dalam kesempatan baik tersebut, beberapa

persembahan lagu bertemakan rohani
dibawakan dengan sangat syahdu. Sebut
saja tembang “Tuhan” dan “Dengan
Menyebut Nama Allah”. Selain itu, tarian
tradisional yang mempesona juga
dipersembahkan oleh Sanggar Tari Lestari.

>>bersambung ke halaman 6

www.buset-online.com

5
 buset ngeliput
Ikatan persaudaraan atau yang disebut masyarakat Maluku sebagai “Pela Gandong”,
dijelaskan oleh Ustadz Naim Khaiyat, tidak terbatas pada sesama umat Islam saja. Islam
Mira Millane
Penari Sanggar Lestari
Ibu saya adalah orang Maluku
dan anggota utama dari
komunitas Maluku Basudara.
Acara ini sangat menarik
bagi saya karena juga
menghubungkan saya dengan
saudara-saudara dari sisi ibu
saya. Kegiatan ini secara umum
sangat terbuka dan terlihat menghormati satu dengan
yang lain. Mayoritas Maluku Basudara adalah umat
Kristiani tapi saya bisa melihat mereka menghormati
satu sama lain. Mungkin akan baik jika lebih sering
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
mengadakan kegiatan serupa dimana komunitas bisa
berkumpul bersama-sama. Meskipun kita berbeda
agama, kita bisa menjadi saudara.
Trina Siwabessy
Penanggung Jawab Maluku
Basudara & Guru Bahasa
Indonesia
Dengan situasi di Ambon
karena adanya konflik kemarin
itu sangat disesali oleh orang
6
mengakui pentingnya kesatuan semua umat di dunia. Beliau pula menambahkan
bahwa di dalam Al-Quran perbedaan bahasa dan warna kulit sesama manusia
Maluku. Budaya Pela Gandong rasanya terpecah.
Tapi puji syukur dengan pengalaman itu membuat kita
semakin kuat dalam dalam menjaga kebersamaan,
agar bukan hanya di Maluku, tetapi di seluruh Indonesia
ikatan persaudaraan yang kuat selalu terjaga. Di
Ambon sendiri sekarang saling menjaga, misal pemuda
Kristen menjaga kegiatan parade umat Islam begitu
juga sebaliknya.
Kita ingin memperkenalkan daerah Maluku ke
komunitas Indonesia dan Australia. Karena mungkin
Maluku lokasinya jauh, jadi banyak yang kurang
memahami. Padahal banyak yang harus diketahui dari
Maluku seperti alamnya, atau kulinernya. Sebenarnya
antara Australia dan Ambon sendiri mempunyai
hubungan yang erat. Di Ambon ada makam pahlawan
Australia, yang mana orang Australia itu datang ke
Ambon pada ANZAC day. Mungkin hal-hal seperti ini
akan sangat baik jika bisa dipromosikan lebih lagi.
Simone
Anggota Sanggar Lestari
Saya pernah datang ke
berbagai acara di KJRI
sebelumnya. Saya ingin
mendukung acara dan tari-
tariannya, mengundang banyak
Persembahan musik rohani membuat
seisi ruangan lebih syahdu
orang, serta membawa teman saya Michael yang
sangat suka Indonesia. Dengan datang ke sini, saya
dan Michael berharap bisa berkomunikasi dengan
orang-orang Indonesia dan mendapatkan kesempatan
membangun jaringan. Saya juga tertarik untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai
Indonesia yang memiliki budaya menghargai satu sama
lain terutama antara umat Muslim dan Kristiani. Untuk itu
saya ingin mengundang masyarakat agar mereka lebih
mengenal Indonesia.
Michael
Pengunjung
Saya memiliki banyak teman dari
Indonesia pada saat menjadi
mahasiswa di Melbourne
University beberapa tahun
lalu. Saya juga beberapa
tahun tinggal di Jakarta. Sejak
berteman dengan orang
Indonesia, saya tertarik dengan Indonesia. Saya merasa
bahwa teman-teman saya yang beragama Islam atau
Kristen memiliki hubungan yang baik satu sama lain dan
tidak memiliki masalah, dan saya sangat menyukai itu.
 Sanggar Lestari turut Doa sebelum makan oleh Decky Nanere
menyumbangkan tarian tradisional

ditujukan agar manusia mengenal dan memiliki perhatian satu sama lain. Pesan tersebut Keseluruhan Halal biHalal berjalan lancar. Acara pun diakhiri dengan foto bersama para
mendapat respon yang menarik dari para pengunjung dalam seksi tanya jawab, anggota dan semua pengunjung, yang kemudian dilanjutkan dengan makan malam
terutama mengenai pemikiran yang mengaitkan Islam dengan aksi radikal yang terjadi khas Lebaran.
di dunia.
Niar

www.buset-online.com

7
 BUSET Vol. 15-169 Juli 2019

PERWAKILAN RI is NOW 14th years young

CANBERRA
Embassy of The Republic of Indonesia in Australia (KBRI Canberra)
Alamat : 8 Darwin Avenue Yarralumla A.C.T. 2600, Canberra
No. telepon : +61 2 6250 8600 Selama perjalanan 14 tahun majalah
Email : indonemb@kbri-canberra.org.au
Buset, ribuan liputan aktivitas
Situs : www.kemlu.go.id/canberra/
masyarakat Indonesia khususnya
NEW SOUTH WALES, QUEENSLAND, DAN SOUTH AUSTRALIA
di Victoria selalu mengisi setiap
Consulate General of The Republic of Indonesia in Sydney(KJRI Sydney)
edisinya. Tidak pernah satu edisi
Alamat : 236-238 Maroubra Rd, Maroubra NSW 2035
No. telepon : +61 2 8347 6881 pun terlewatkan. Ini dilakukan
Email : visa.sydney@kemlu.go.id bukan tanpa maksud, melainkan
Situs : www.kemlu.go.id/sydney/ untuk memperlihatkan keragaman,
NORTHERN TERRITORY (DARWIN) kerukunan, serta keindahan
Consulate of the Republic of Indonesia in Darwin (KRI Darwin) Indonesia kepada semua bangsa.
Alamat : 20 Harry Chan Avenue, Darwin N.T. 0800
No. telepon : +61 8 8943 0200
Email : kridrw@indoconsdarwin.org.au Melalui setiap acara terjalin
Situs : www.kemlu.go.id/darwin/ pertemanan baru yang berharga.
VICTORIA DAN TASMANIA Setiap hubungan adalah spesial.
Consulate General of The Republic of Indonesia in Melbourne (KJRI Melbourne) Tertanam kenangan dalam rajutan
Alamat : 72 Queens Rd, Melbourne VIC 3004 persahabatan selama belasan
No. telepon : +61 3 9525 2755
tahun, dan oleh karenanya Buset sangat terharu dan bersyukur.
Email : info.melbourne@kemlu.go.id
Situs : www.kemlu.go.id/melbourne/
WESTERN AUSTRALIA, COCOS, DAN CHRISTMAS ISLAND Dalam peringatan tahun yang spesial ini Buset ingin kembali
Consulate General of The Republic of Indonesia in Perth (KJRI Perth) mengucapkan terimakasih atas semua dukungan dari segala lapisan
masyarakat. Terimakasih secara spesial untuk KJRI Melbourne yang
Alamat : 134 Adelaide Terrace, East Perth WA 6004
No. telepon : +61 8 9221 5858 tak pernah berhenti mendukung eksistensi Buset, dan tentunya untuk
Email : perth.kjri@kemlu.go.id semua perwakilan pemerintah RI di Australia. Terimakasih untuk
Situs : www.kemlu.go.id/perth - www.kemlu.go.id/perth/ pemerintah Victoria, segenap organisasi masyarakat Indonesia
khususnya di Victoria dan Australia Barat, dan juga kepada komunitas
lokal Australia yang selalu mencintai budaya Indonesia. Tak lupa Buset
juga sangat berterimakasih kepada para klien dan tentunya semua
pembaca setia yang telah mendukung kehadiran Buset.

EMERGENCY NUMBER Dan yang paling terutama, Buset berterimakasih pada Tuhan yang
berkuasa atas segala sesuatu di Bumi ini. Amin.

Fire Ambulance & Police - 000 CRIME STOPPERS - 1800 333 000 APBN. Ambil Positif Buang Negatif. Mari membaca dan berkontribusi.
POISON Information Centre - 131 126 Telephone Interpreter Service - 131 450
State Emergency Service (SES) - 132 500 BUSET
The most talked about Indonesian Magazine in Australia

PUBLISHER ART
Projek 21 Projek 21

AKAN DATANG-VIC EDITOR in CHIEF

Rizwana Rachman

Roy Rotty DISTRIBUTION COORDINATOR

Lucky Kalonta
Sekarang-14 Juli Sabtu, 17 Agustus
Assoc. EDITOR Roy Rotty
Natasya Salim
Skating At St Kilda Upacara Penaikan Bendera
Vini Rotty CONTRIBUTORS
Acland St & Barkly St, St Kilda KJRI Melbourne
Alain Warisadi – Xynergy Realty
Buka setiap hari pk. 10:00 – 21:00 72 Queens Rd, Melbourne
JOURNALISTS/PHOTOGRAPHERS Group
Dewasa (14th+) $22, Anak di bawah 13th $16 Mulai pk. 9:00
Adisa Manalu Crime Stoppers Australia
Anak 3-4th $10, 2 dewasa + 2 anak $67
Amelinda Devina KBRI Canberra
Temu Lawak
Denis Limanta KJRI Melbourne
**Giveaways: 2 Family Pass** by PPIA Victoria
Kevin Ng KJRI Perth
Lihat artikel di dalam edisi ini Athenaeum Theatre
Lucky Kalonta PPIA VIC dan ranting
188 Collins St, Melbourne
Natasya Salim PPIA WA dan ranting
Sabtu, 6 Juli Mulai pk. 14:00
Tjintjin Jones Rick Creamer
Info: www.ppia-vic.org
Roy Rotty Suhana Lim
Catatan Najwa “Merawat Indonesia”
Vini Rotty Superstar Education
by LPDP Monash & IDN Victoria Sabtu, 31 Agustus
Yuniar Paramita Sari Virda Ersan – SEA Accountants
Robert Blackwood Hall
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

Yapit Japoetra – YNJ Migration

Monash University, Clayton Campus
Mulai Pk. 13:00
Tiket: https://www.monash.edu/mlive/whats-
on/events/catatannajwa/
Catholic Spiritual Revival Night
ADVERTISING EXECUTIVES
by PDKKI
Vini Rotty (0438 012 183)
Melbourne City Conference Centre
Roy Rotty (0404 546 646)
333 Swanston St, Melbourne
Info: pdkkimelbourneaus@gmail.com
READ BUSET ONLINE at WWW.BUSET-ONLINE.COM

SUBSCRIPTION
Kotak Langganan
Ingin mendapatkan BUSET langsung di rumah?
Hubungi (03) 901 277 64 atau email info@buset-online.com
BUSET juga bisa dibaca gratis melalui www.buset-online.com
8
9
www.buset-online.com
 buset ngeliput
Saturday Afternoon Encounter with Museum of Indonesian Arts
(dari kiri) Jo Powell, Barbara Hartley, Halina Nowicka, Helen Soemardjo
Sepuluh orang tamu berkumpul di sebuah rumah
mungil nan hangat milik Helen Soemardjo di Thornbury,
Victoria, Australia pada tanggal 25 Mei 2019 dalam
pertemuan bulanan Museum of Indonesian Arts (MIA)
bertajuk ‘Saturday Afternoon Encounter with Indonesia’
yang ketiga.
Pertemuan ini bukanlah sekadar untuk beramah
tamah satu sama lain, namun juga menjadi waktu
untuk mendalami pengetahuan tentang kebudayaan
Indonesia khususnya melalui makanan.
Selama dua jam, para tamu yang masing-masing
memiliki sejarah atau hubungan dengan Indonesia
Peserta sibuk menggulung nastar
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
10
tersebut mendengarkan cerita dari Helen Soemardjo
tentang pengalamannya memasak makanan
Indonesia. Mereka juga terlibat dalam workshop kecil-
kecilan membuat nastar.
Tidak hanya belajar menggulung adonan kue
kering berisikan selai nanas saja. Di kesempatan
tersebut, hadirin juga melihat secara langsung proses
pembuatan wajik, kue ketan manis dari Jawa Tengah,
dan mencicipinya.
Halina Nowicka, Chairman MIA mengatakan bahwa
seri ‘Saturday Afternoon Encounter’ yang sering
diadakan di tempat berbeda dengan tema yang
berlainan ini sementara menjadi acara andalan dari
organisasi tersebut melihat kurangnya anggaran.
“Kami memutuskan untuk mengadakan acara ini
karena pameran membutuhkan banyak biaya, untuk
mendapatkan tempatnya, misalnya. Karena kami
belum punya tempat sendiri.”
Meski terserak, Halina beserta pengurus MIA lainnya
tetap rajin mengadakan kegiatan hampir tiap bulan
untuk terus memperkenalkan budaya Indonesia.
Dedikasi mereka kepada Tanah Air menjadi alasan
dibalik aksi mulia ini.
“Kami tetap harus menyediakan waktu untuk Indonesia
meskipun tidak mengadakan acara tiap bulan.
Melalui ‘Saturday Encounter’ ini, kami berharap untuk
mendapatkan dana lebih,” kata wanita yang pada
tahun 1972 tinggal di Indonesia untuk mengajar Bahasa
Inggris dan menjadi penerjemah ini.
“Kami juga menciptakan variasi dalam kegiatan ini
karena setiap orang memiliki minat yang berbeda-
beda. Ini kami lakukan melihat tujuan kami yang adalah
untuk menyebarkan informasi tentang Indonesia, yang
meskipun sebenarnya adalah negara tetangga kita,
masih tidak seakrab itu dengan Australia.”
Jo Powell, mantan sekretaris MIA dan hingga kini masih
aktif sebagai anggota, mengatakan prihatin warga
Australia masih belum mengenal Indonesia bahkan di
level paling dasarnya. “Orang Australia hanya tahu Bali
dan berpikiran bahwa provinsi ini adalah Indonesia. Ini
sama saja seperti pergi ke Gold Coast dan berpikir kota
ini adalah Australia.”
Melalui kegiatan MIA, ia berharap agar orang Australia
bisa mengenal lebih jauh tentang Indonesia.
“Kami berharap orang-orang bisa mendapatkan cita
rasa Indonesia, negaranya sebenarnya seperti apa dan
bukan hanya tentang aspek komersialnya saja.”
Di atas meja persegi panjang di dapur milik Helen,
terjadi diskusi antara anggota dan sang tuan rumah
yang menikah dengan seorang pria Indonesia bernama
Bambang Soemardjo puluhan tahun yang lalu.

Memperkenalkan bahan masakan yang sering digunakan dalam membuat masakan Indonesia
Karena menikah dengan seorang pria dari Jawa Tengah, wanita berusia 82 ini sangat
akrab dengan makanan yang berasal dari daerah tersebut. Ilmu memasak ini ia
dapatkan dari kelima ipar perempuan yang tinggal bersamanya usai menikah.
“Lima orang ipar perempuan saya mengajarkan bahwa saya harus memasak
makanan yang benar untuk suami, dan makanan yang benar ini maksudnya adalah
makanan yang rasanya sesuai dengan standar mereka.”
Pesan berharga tersebut tetap ia ingat hingga hari ini. Ia pun menilai dirinya sendiri
sebagai seorang koki yang bergaya masak kuno. Walau demikian, wanita yang
memang hobi masak itu merasa senang karena dapat menjaga keaslian makanan
Indonesia dalam setiap hidangan yang ia ciptakan.
“Sebagai seorang pemasak, saya sangatlah kuno. Kalau memasak hidangan Jawa
Tengah, ya bahannya harus benar-benar bahan masakan Jawa Tengah,” cerita
wanita yang memiliki tiga orang anak tersebut.
“Walau membutuhkan lebih banyak usaha, rasa makanan tersebut akan jadi lebih
enak. Pernah ada seorang guru gamelan yang mencicipi makanan saya dan tiba-
tiba berlinang air mata lalu berkata ‘makanan ini enak sekali, sama persis dengan
makanan rumahan saat saya masih menjadi murid di Solo’.”
Sambil tersenyum kepada para tamu, ia berkata, “menurut saya, inilah makna dari
sebuah makanan yang sebenarnya.”
Ketika memutuskan untuk kembali tinggal di Melbourne, Australia pada tahun 1967,
wanita yang menyukai sate ayam, ayam panggang kecap, sayur lodeh dan sederet
makanan Indonesia lainnya ini harus beradaptasi dengan kelangkaan sayur mayur
bahan masakan Indonesia di kota ini.
“Dalam perjalanan memasak saya selama di Melbourne, saya memiliki ingatan jernih
saat sedang mencari tahu di Bourke Street. Jarang sekali ada bahan masak lainnya
di masa itu. Cabai pun susah dibeli. Daun pandan, daun yang sangatlah cantik dan
membangkitkan cita rasa juga tidak ada.”
Kini, bahan-bahan masakan Indonesia sudah tidak sulit ditemukan. Helen mengatakan
bumbu-bumbu tersebut dapat dijumpai di Springvale dan Box Hill.
Di tengah kemajuan teknologi termasuk di dalamnya kemudahan akses karena
internet, Helen membagikan beberapa channel Youtube kepada hadirin sore itu yang
tertarik untuk belajar memasak masakan Indonesia.
“Resep apa saja yang Anda inginkan, tinggal ketik di Youtube. Lalu 500 buah resep
akan bermunculan dan Anda sendiri yang nantinya jadi kebingungan,” ungkap Helen
sembari bercanda.
Berada di tengah komunitas Indonesia seperti MIA dan beberapa kelompok kesenian
Indonesia di Melbourne membuat Helen tetap giat memasak masakan Tanah Air
hingga kini.
“Sekarang saya masih suka memasak makanan Indonesia karena saya dikelilingi orang-
orang yang tahu masakan Indonesia dan menghargai prosesnya yang memerlukan
banyak usaha.”
Ia menyayangkan mayoritas generasi muda yang menurutnya tidak memiliki
kegemaran menyajikan makanan seantusias generasi sebelum-sebelum mereka.
Walaupun demikian, ia merasa senang mengetahui bahwa cucunya yang lahir
dan besar di Melbourne dapat menikmati dan memiliki ketertarikan pada masakan
Indonesia.
“Kebanyakan generasi muda sekarang lebih suka makan saja daripada harus
menghabiskan waktu memasak. Beberapa suka, tapi kebanyakan tidak,” kata wanita
yang pernah bekerja di perpustakaan Monash University tersebut.
“Yang menarik adalah cucu saya yang waktu umur 17 tahun pergi ke Indonesia
dengan ibunya dan makan masakan keluarga kami di sana. Ia menyukainya dan
menurut saya ini adalah awal pembelajaran yang baik.”
Wanita yang gemar bereksperimen dengan makanan ini mengatakan bahwa
pengalaman cucunya berkunjung dan menikmati hidangan Indonesia di tengah
keluarga di Indonesia tersebut akan membuatnya mengerti seberapa spesial memasak
itu.
“Saya yakin dia tidak akan melupakan pengalaman itu karena pastinya membuat dia
mengerti betapa spesialnya memasak buat orang, apalagi untuk keluarga,” ungkap
Helen.
“Dan bagaimana memasak bisa membuat dia merasa menjadi bagian dari keluarga
setelah melihat usaha yang telah dilakukan saudara-saudaranya di Indonesia dalam
menyediakan makanan untuk dia sendiri.”
Nasa
Apa Kata Mereka
ANNE MARIE POWER
Designer/maker
I’m a member of the MIA group and I received an
email in regards to the fact that we’ll have this event
today. I think it’s really wonderful. I think it’s a really
great opportunity to learn more about Indonesia from
a certain perspective which is food, which we all love.
And Helen has a breathtaking experience from her
own research and study.
It was really really good sharing it with us, plus we had
the opportunity to sample some of the dishes that she prepared–that we prepared!
I’m very interested in Asian culture, I’ve travelled quite a bit in Asia and the more I
can learn about it, the better. I find it fascinating.
www.buset-online.com
11
 advertorial

Cindy Sherline

Nathalie

Berbagi Pengalaman
Belajar di Sydney
BAGIAN DARI PROGRAM DUTA PELAJAR INTERNASIONAL
Tiga pelajar dari Indonesia dipilih sebagai bagian dari 30 pelajar yang akan belajar di Sydney telah membantu saya mewujudkan mimpi itu. Sejak saya tiba di sini,
bergabung dalam program menarik baru yang akan dimulai di Sydney untuk saya mendapat kesempatan untuk bekerja magang di firma humas,” kata Cindy.
menyoroti kehidupan para pelajar.
Mahasiswi Bisnis, Nathalie, berkata bahwa sistem pendukung UTS yang bagus bagi
para pelajar internasional membuat transisi ke kehidupan di Sydney menjadi mudah.
Program ini, yang disebut My UniLife, diselenggarakan oleh UTS Insearch, jalur
“Selalu ada seseorang yang dapat diajak bicara tentang studi. Saya dapat memetik
masuk ke University of Technology Sydney (UTS), menggunakan media sosial untuk
manfaat dengan adanya seorang mentor sebaya (peer mentor) yang juga pelajar,
menampilkan gaya hidup dan pengalaman unik yang dapat dinikmati para
yang membantu saya belajar,” katanya.
mahasiswa di Sydney.

Kepala Bagian Pemasaran UTS Insearch, Bernice Lester, mengatakan bahwa para
pelajar memberikan informasi berharga yang dapat membantu pelajar lain. “Pelajar
dari Indonesia mungkin sedang berpikir untuk studi di sebuah universitas di luar negeri
dan belum berkesempatan untuk mengetahui seperti apa kehidupan sehari-hari di
kota itu”.
“Program My UniLife memberi kesempatan ini bagi para pelajar dan orangtua untuk
melihat seperti apa belajar di Sydney itu, melalui kacamata pelajar. Mereka dapat
bertanya tentang belajar di UTS, misalnya, cara mereka berangkat ke kampus setiap
hari, apakah mereka dapat menemukan makanan Indonesia dengan mudah atau
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
“Ada Pusat Pelajar (Student Centre) untuk membantu kita dengan beban studi serta
menjawab pertanyaan apa pun tentang kehidupan di Sydney.”
Sherline, mahasiswi design dari Jakarta, memberikan saran bagi calon pelajar untuk
menggunakan waktu dengan baik ketika belajar.
“Penting bagi calon pelajar untuk mempelajari satu hal dalam satu waktu dan jangan
berharap untuk mengingat semua yang mereka pelajari di kelas secara langsung.
Sebagai mahasiswi desain saya belajar dengan cara yang sulit, saya meninggalkan
tugas portofolio untuk dikerjakan nanti. Kemudian ketika saya memulainya, tugas
saya sudah menumpuk,” kata Sherline.

cara mendapatkan teman di kota baru.”
“Duta pelajar kami juga memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kecakapan
kepemimpinan, membangun jaringan, dan komunikasi melalui peran mereka sebagai
duta pelajar. Salah satu alasan utama mereka bergabung dengan program ini
adalah untuk membantu pelajar lain selagi pelajar itu menimbang pilihan-pilihan
belajar di luar negeri,” katanya.
Cindy dari Jakarta berkata bahwa tinggal di Sydney memungkinkan dia untuk
mengejar impiannya.
“Saya dulu bermimpi untuk mengejar karier di bidang hubungan masyarakat dan
Lester berkata bahwa dengan lebih dari 30 pelajar yang terpilih untuk program
sukarela ini, termasuk tiga dari Indonesia, kemajuan akademis, minat ekstrakurikuler
dan antusiasme para pendaftar untuk saling berbagi cerita kehidupan mereka
sebagai pelajar internasional tampak sangat nyata.
“Kami sangat bangga akan para pelajar kami dan apa yang akan mereka capai,
dan saya sangat senang bahwa para pelajar di Indonesia akan dapat melihat kisah-
kisah mereka terungkap melalui program My UniLife.” Duta My UniLife dari Indonesia
menggunakan Instagram untuk berkomunikasi dengan calon-calon pelajar tentang
UTS dan kehidupan di Sydney.

Ikuti Cindy (@utsinsearch_cindy), Nathalie (@utsinsearch_nathalie) dan Sherline (@utsinsearch_sherline) di Instagram

atau kunjungi situs https://uts.insearch.edu.au/myunilife/indonesia/
12
 Peluncuran Buku
“Poedijono, a Multitalented
Artist Crossing the World”
Buku berjudul “Poedijono, a Multitalented Artist Crossing the World” itu diluncurkan, di Geoks
Art Space, Singapadu, Gianyar, Jumat (14/6/2019). Dalam peluncuran bukunya itu, turut
dihadiri pelaku, akademisi seni Bali, diantaranya Prof Made Bandem, DR. I Nyoman Catra, Ida
Pedanda Gede Putra Bajing (sulinggih dari Griya Tegal Jingga, Desa Sumerta Kaja, Denpasar
Timur), dan beberapa tokoh-tokoh penting lainnya.

Pemerhati seni asal Gianyar ini merasa perlu untuk membuat sebuah biografi bagi sang guru
penerima gelar OAM (Order of Australia Medal), sebuah penghargaan tertinggi Pemerintah
Australia dan Tanda Kehormatan Satya Lencana Presiden RI ini. Kebetulan, kata dia, dari
segi cerita sangat menarik. Salah satu warisan bagi seni Indonesia adalah, Poedijono
menciptakan sendratari Ramayana warna Jawa dan Bali di tahun 1962. “Tiga tahun sebelum
tarian Ramayana Bali karya I Wayan Beratha muncul, Pak Poed yang pertama menggarap
Sendratari Ramayana, dimana tariannya bergaya Jawa dan iringan musiknya menggunakan
gamelan Bali gong kebyar,” urai Dibia.

Ada unsur irisan sejarah, ujarnya, yakni akulturasi budaya antara Jawa Bali yang sudah terjalin
dari abad ke-9 hingga saat keluarnya sendratari Ramayana Jawa Bali 1962. Menurutnya,
sangat penting untuk diinformasikan secara luas kepada pembaca lewat buku yang dikemas
dalam dua bahasa (Indonesia-Inggris) tersebut. “Ada irisan sejarah yang terlupakan, itu saya
buku tersedia dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris
masukan di buku ini, di samping juga jasa beliau untuk memperkenalkan kesenian Indonesia
kepada negara luar yang sangat luar biasa seperti gamelan, tarian Jawa Bali, dan wayang
kulit,” terangnya. Poedijono-lah yang pertama kali memperkenalkan budaya Jawa Bali
di Australia. Sejak 1972, puluhan ribu anak sekolah dan masyarakat Australia telah diajar

P
gamelan serta lebih dari 30 set gamelan yang kini berada di berbagai sekolah dan universitas
oedijono, pria 79 tahun asal Wonogiri, Jawa Tengah rupanya
negeri Kangguru adalah atas jasa beliau.
telah memberikan kesan begitu mendalam bagi seorang tokoh
akademisi seni dan budayawan Bali yang juga dosen kehormatan
Ada cerita yang membuat Dibia terharu yang juga ditulis dalam buku ini, yakni bagaimana di
di Victorian College of Arts Melbourne University dan dosen tamu The
usia senja sang guru masih mengabdikan hidupnya pada kesenian. Cerita tentang seniman
College of Holy Cross Massachusetts, USA, Profesor I Wayan Dibia.
yang oleh media Kompas dijuluki sebagai duta besar kesenian Jawa Bali ini saat akan
mementaskan wayang kulit di Melbourne, Australia. Saat itu, kondisi lengannya mati rasa
Gemblengan tari Poedijono sewaktu masih di Konservatori Karawitan
lantaran menderita salah satu penyakit. “Beliau ini meminta bantuan orang untuk membantu
Indonesia (Kokar) Bali pada 1969, telah membentuk sosok Dibia.
mengangkat tangannya untuk bisa memainkan wayang,” tuturnya. 
Poedijono dianggap sebagai guru yang telah berjasa merubah jalan
hidupnya dalam berkesenian. 
Sementara itu, Poedjiono yang juga hadir dalam peluncuran bukunya tersebut mengaku
senang dan bangga, selama ia berkesenian mendapat apresiasi lewat buku dari muridnya
Jasa guru itu tak begitu saja dilupakan sang murid. Setelah lebih dari 50
(Dibia). Dia berharap lewat buku ini, bisa memberi inspirasi pembaca dan seniman muda
tahun, sang profesor mengejawantahkan rasa terima kasihnya dalam
untuk konsisten berada di jalur yang digeluti, dan mencintai warisan budaya asli Indonesia.
sebuah karya biografi. Perjalanan kiprah kesenian pria dusun Krisak yang
“Semoga dari karya ini bisa memicu generasi muda terutama seniman untuk bisa terus
telah menelurkan profesor dan doktor seni budaya dari berbagai negara
melestarikan seni Indonesia,” harap suami dari Luh Merti ini.
itu menurutnya sangat patut diangkat. “Ini adalah persembahan saya
sebagai murid beliau,” ujarnya. 
Totok, Sur WB

www.buset-online.com

(dari kiri) dr Nyoman Bagus Suyasa (profesional), Prof. Dibia

(akademisi), Totok Yudiadnanto (penulis), Poedijono OAM, Eka

13
Poedijono (anak Poedijono OAM)
 advertorial

Professional Year Program

Perluas Peluang Karir Kamu di Australia

Ujian baru saja berlalu dan sebentar lagi kamu akan mendapatkan nilai akhir kamu. Kawan-kawan pelajar yang telah menempuh program
Accounting, ICT dan Engineering mempunyai kesempatan untuk mengikuti Professional Year Program (PYP). Program ini dirancang khusus
untuk mempersiapkan kamu masuk ke dunia kerja.

PYP mempunyai durasi 44 minggu, dan terdiri dari 32 minggu kelas persiapan (part-
time) dan 12 minggu program magang (full time).

PERSIAPAN
Dalam 32 minggu pertama, PYP akan memfokuskan pada tiga hal pokok. Yang
pertama adalah Job Search. Kamu akan dibimbing untuk membuat CV dan cover
letter yang sesuai dengan kriteria seleksi pemilihan, membangun jaringan profesional
kamu melalui berbagai cara, membangun personal brand atau merek dagang
kamu, mengidentifikasikan peluang yang sesuai dengan bakat, latar belakang
pendidikan serta personal brand kamu.
Kamu juga akan dibimbing untuk menggunakan media sosial untuk memperluas
jaringan profesional kamu serta cara berinteraksi atau memanfaatkan jaringan
profesional tersebut secara positif dan efektif.

Yang kedua, Work Readiness. Kamu akan dibimbing untuk dapat bekerja dalam
kelompok, mengatur prioritas kerja agar dapat memenuhi target waktu, beradaptasi
terhadap situasi kerja yang beragam dan memecahkan masalah yang ada pada
lingkup kerja kamu. Selain itu kamu juga akan terus dilatih untuk dapat memberikan
presentasi dengan efektif.
Terakhir adalah Communication. Kamu akan dilatih untuk berinteraksi dengan para
pelaku bisnis dari beragam latar belakang dan menyesuaikan komunikasi kamu.
Tidak hanya itu, kamu juga akan dilatih untuk mendengarkan secara efektif dan
membangun hubungan yang baik dengan klien maupun kolega kerja.

MAGANG • Experience: Pengalaman. Komponen

magang di PYP memberikan bukti bahwa
• Employability: targetkan pekerjaan
yang tepat, persiapkan aplikasi kerja
kamu dapat mengaplikasikan ilmu dan dan wawancara dengan baik untuk
Dalam komponen internship atau magang kamu dapat ketrampilan kamu di dunia kerja. mendapatkan posisi yang diidamkan.
mengasah ketrampilan kamu dan mendapatkan tiga hal
pokok:

• Work-readiness: Mempersiapkan kamu untuk
masuk ke dunia kerja yang nyata. Memiliki
ketrampilan lebih serta ilmu di dunia kerja akan
memberikan nilai tambah bagi aplikasi kerja
kamu, yang tentunya akan memperbesar
peluang kamu untuk mendapatkan posisi di
perusahaan yang kamu inginkan.
Apa yang harus kamu ketahui seputar PYP?
• Komponen magang yang berdurasi 12 minggu biasanya dilakukan di perusahaan Australia, walaupun
tidak menutup kemungkinan bagi kamu untuk ditempatkan di perusahaan lain, atau perusahaan pilihan
kamu yang telah memenuhi kriteria dan mendapatkan persetujuan dari penyedia PYP.
• PYP hanya dapat ditempuh dengan visa sub-class 485 yang biasanya berdurasi 1,5 tahun – 2 tahun.
Sangat disarankan untuk mengambil PYP pada saat visa kamu baru saja disetujui. Mengapa? Total durasi
PYP adalah 44 minggu atau hampir setara dengan 1 tahun. Pada akhir masa magang, kamu masih
memiliki visa yang mengijinkan kamu untuk bekerja full time di Australia. Jadi bila pihak perusahaan
merasa cocok dengan kamu dan ingin memperpanjang masa kerja kamu atau ingin menawarkan posisi
full-time pada kamu, mereka akan dengan mudah menawarkan hal tersebut.

• Selain mendapatkan training untuk mempersiapkan kamu terjun ke dunia kerja, PYP juga dilengkapi
dengan pelatihan teknis dibidang yang spesifik. Misalnya, MYOB, Xero accounting software training
untuk mereka yang mengambil jalur accounting; MySQL dan SQL server, C#, C++, Java, PHP, Python,
Github untuk mereka yang mengambil jalur ICT, dan AutoCAD, Matlab, Solidworks untuk mereka yang
mengambil jalur engineering.

Begitu banyak lembaga pendidikan penyedia Professional Year Program di kota Melbourne, antara lain Monash Professional Pathways (Accounting, Engineering dan ICT), Navitas
Professional (Accounting, Engineering dan ICT), WLI (ICT) dan Performance Education. Hampir semua penyedia program ini mempunyai tanggal pendaftaran setiap bulannya.

Hubungi Superstar Education di melbourne@super-star.com.au atau WA kami (Jennifer 0450 756 645 atau Tina 045 200 9999)
untuk pengurusan aplikasi PYP yang lancar serta mendapatkan penawaran dengan harga khusus.
BUSET VOL. 15-169 JULI 2019

14

TEMU LAWAK 2019
Temu Lawak 2017 menampilkan drama komedi bertajuk “Oh! Batavia”
Tidak terasa tanggal 17 Agustus sudah di depan
mata. Tentunya Hari Kemerdekaan Indonesia memiliki
makna yang tersendiri bagi kita. Sebagai upaya
untuk memperingati hari tersebut, PPIA VIC kembali
menyelenggarakan acara Temu Lawak pada tanggal
17 Agustus 2019, pukul 2:00 siang, di Athenaeum Theatre
188 Collins Street.
PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia) Victoria
merupakan sebuah organisasi non-profit yang berafiliasi
dengan KJRI (Konsulat Jendral Republik Indonesia)
dengan tujuan untuk menyatukan seluruh mahasiswa
Indonesia yang berada di wilayah Victoria. Visi dan
misi PPIA VIC salah satunya untuk menjadi sarana
bagi para anggota dan panitia sub-divisi PPIA (PPIA
Unimelb, PPIA Monash, dll.) serta pihak eksternal untuk
saling berkolaborasi dalam aktivitas dan acara untuk
mewujudkan visi bersama.
Temu Lawak (Teater Muda Langkah Awal Merdeka)
merupakan pentas seni berwujud teater musikal yang
mengandung unsur komedi. Kata ‘temu’ dan ‘lawak’
menjadi dasar dari tujuan acara ini yaitu sebagai
Perjuangan seorang atlet badminton Tara Solara menjadi highlight di tahun
2018
Untuk tiket Temu Lawak 2019 bisa menghubungi kami di
+62 819 0848 5911 (WhatsApp: Gaby Felicia) atau +61 342 407 766
temulawak19@ppia-vic.org atau gabyfelicia22@gmail.com.
Harga tiket: $20-$30
sebuah sarana dimana kita semua dapat berkumpul
dan bercanda ria bersama pada Hari Kemerdekaan
Indonesia.
Namun Temu Lawak 2019 diadakan bukan hanya
untuk merayakan sejarah kita sebagai negara yang
merdeka, melainkan juga untuk membangkitkan jiwa
merdeka kita sebagai bangsa yang satu. Serta pula
memperkenalkan beragam budaya dan adat-istiadat
suku-suku Indonesia kepada kawula muda yang
seringkali belum terekspos terhadap hal-hal ini.
Dimulai dari pentas perdana Temu Lawak di tahun
2016, pentas-pentas Temu Lawak selalu menyampaikan
pesan moral melalui penampilan yang penuh canda
tawa. Temu Lawak 2017 menampilkan keseharian
rakyat Indonesia saat perang dan dijajah serta
mengingatkan kita bahwa dalam masa kelam pun
kita tetap dapat merasakan kebahagiaan dan
kehangatan dari kebersamaan. Temu Lawak 2018
“Solara” menyentuh nilai-nilai patriotisme yang seringkali
terlupakan oleh kaum muda. Pada tahun 2019 ini,
Temu Lawak akan menyentuh nilai-nilai kekeluargaan
melalui cerita yang lebih akrab dengan kehidupan kita
acara buset
sebagai mahasiswa dibandingkan dengan karya-karya
sebelumnya.
Produksi Temu Lawak 2019 mengambil judul “Tangih
Amak.” Pemeran utama dalam karya ini berasal dari
Minang, maka judul ini menggunakan bahasa daerah
tersebut yang berarti “tangisan ibu.”
Teater tahun ini menceritakan tentang perjalanan hidup
Rizal, seorang mahasiswa di Melbourne. Sebelum dikirim
oleh ibunya untuk mengejar pendidikan di luar negeri,
Rizal memiliki kehidupan yang sederhana di sebuah
desa di Padang.
Secara garis besar Temu Lawak 2019 berniat untuk
mengingatkan kita semua, terutama para mahasiswa di
Melbourne, bahwa seringkali kita melupakan kebaikan
orang tua kita. Seringkali kita menganggap kesuksesan
adalah hasil darah dan peluh kita sendiri. Padahal
keberhasilan dalam bentuk apapun mustahil untuk
diraih tanpa dukungan materi dan ajaran orang tua.
Bagaimanapun juga mereka adalah orang tua kita
yang senantiasa mengasihi dan mendoakan yang
terbaik untuk kita kapan pun dan di mana pun mereka
berada.
Acara Temu Lawak 2019 juga menyediakan wadah
bagi kaum Indonesia, terutama para kawula muda,
yang tertarik dengan dunia kesenian untuk berkarya.
Dari tahap awal hingga akhir – koreografer, pengarang
skor musik, pemeran, sutradara, penulis naskah– semua
yang terlibat adalah bagian dari komunitas Indonesia.
Selama proses persiapan, para pemain teater Temu
Lawak menjalani latihan sebanyak 3 kali seminggu
untuk menghadirkan penampilan yang terbaik.
Selama 3 tahun terakhir ini, Temu Lawak selalu berhasil
www.buset-online.com
menarik lebih dari 700 penonton setiap tahunnya
dan menggarap ulasan-ulasan yang positif terutama
mengenai unsur komedinya.
Acara ini 100% murni dari Indonesia dan untuk
Indonesia. Mari kita mendukung sesama kita dengan
menyaksikan Temu Lawak 2019 dan bersama-sama
menjalin kebersamaan di Hari Kemerdekaan Indonesia.
Fiona Aberima
15
16
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
buset eksklusif
P
asti sudah tidak asing lagi jika mendengar menguatkannya adalah keluarganya sendiri. Muncul
Indonesia mengirim perwakilan ke berbagai pemikiran, “kalau aku mengakhiri hidupku, siapa yang
kontes kecantikan, seperti Miss Universe, akan menjaga mereka?” “Aku sampai pikir, life
Miss International, Miss World, dan lain-lain. insurance will cover them. Tapi ini tidak akan
Ternyata di kalangan komunitas masyarakat membuat mereka bahagia,” ujar anak
Indonesia di Melbourne, ada seseorang yang akan pertama dari empat bersaudara tersebut.
mengikuti kompetisi kecantikan di luar negeri, Mrs & Ms
Universal 2019 pada tanggal 1-8 Agustus.

Namanya Yulia Hadi. Ia akan berpartisipasi di ajang

yang akan diadakan di Playa Del Carmen, Meksiko.
Sebelumnya, Yulia yang memiliki hobi berselancar ini
juga sudah punya pengalaman mengikuti ajang
kecantikan lokal di Melbourne, Mrs Australia Globe
2018.

Agustus nanti, Yulia menghadapi para kontestan

lain sebagai Ms Borneo yang mewakili tiga negara
di kepulauan tersebut, yakni Indonesia, Malaysia dan
Brunei Darussalam.

Wanita bertubuh semampai ini mengatakan tidak

segan untuk memperlihatkan ketangguhannya. Dari
segi profesi, Yulia telah berpengalaman bekerja di
industri pertambangan selama satu dekade. Dan
meskipun sangat disesalkan, secara pribadi, Yulia
tidak menyangka akan mengalami kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT). Wanita asal Balikpapan tersebut
mengungkapkan bahwa dirinya mengalami KDRT
dalam dua kali pernikahannya dengan warga Australia,
salah satunya sempat berjalan 5 tahun. Setelah memberanikan diri keluar dari
lingkaran yang menyakitkan itu, Yulia tidak

Kepahitan Sumber Motivasi tinggal diam. Serentetan pengalaman pahit tersebut

justru menjadi motivasi baginya untuk menyuarakan
bahwa KDRT itu tidak benar. Dan ini dilakukan melalui
Tak disangka-sangka, di balik senyumnya yang
kontes-kontes kecantikan.
menawan, Yulia sering mengalami kepahitan dalam
hidupnya. Ia mengungkapkan bahwa kekerasan
“Aku ingin menunjukkan ke semua perempuan, that
adalah sesuatu yang sudah dialami sejak dulu. “Bapak
you’re still worth it. You have to be strong, don’t be
aku itu betul betul strict dan gak sungkan kalau mukul
scared of anything. Kamu masih ada harganya. Kamu
aku. Aku dulu waktu kecil itu sering dipukul pakai sapu
masih bisa menunjukkan ke seluruh dunia bahwa
sampai patah. Jadi kekerasan itu sudah terjadi sejak
kamu itu masih bisa. Never say no to start
aku masa kecil,” kisahnya.
again. Walaupun kamu sudah hancur,
hancurnya bagaimanapun, jangan pernah
Perlakuan sang ayah membuat Yulia beranggapan
bilang tidak untuk mulai kembali lagi, bangun
jika kekerasan adalah sesuatu yang normal dalam
lagi,” ucapnya sambil terharu.
berkeluarga. “Walaupun mamaku sering dipukul
bapakku, gak pernah dia nangis. Kadang dia sedih aja
kalau bapak pukul aku, pukul adikku, cuman mamaku Persiapan Mrs & Ms
betul-betul kuat. Pas pasangan aku pukul aku di depan
dia sama anakku yang masih kecil umur 3 tahun. Di situ
Universal 2019
mamaku nangis,” ceritanya dengan sedih.
Yulia pertama kali mendengar tentang
ajang tersebut dari salah satu kontestan
Ironisnya, meskipun pengalaman hidupnya penuh
di Mrs Australia Globe. Meski awalnya
dengan luka mendalam hingga mengakibatkan
ragu-ragu, ia memutuskan untuk
depresi, akan tetapi satu hal yang paling
berfokus pada pentingnya

www.buset-online.com

17
>>bersambung ke halaman 18
 dimana ia bekerja selama 12 jam dalam sehari dan
makan makanan yang itu-itu saja. Yulia menguraikan
rutinitas yang ia lalui di tempat kerjanya, “untuk
sarapan, saya biasanya makan sereal, kadang telur
dan roti. Itu jam 5. Lalu jam 10 saya biasanya minum teh
atau makan salad, dan makan siang jam 2. Saya coba
makan sandwich, terkadang salad lagi. Di sana juga
kadang disiapkan menu Asia. Jam 6 saya selesai kerja,
dan biasanya saya kembali ke ruangan saya, mandi, ke
gym satu jam, yoga, lalu makan malam.”

Wanita yang juga memiliki hobi berolahraga seperti

berselancar tersebut menekankan pentingnya olahraga
dalam rutinitasnya, yang berdasarkan pengalamannya,
mampu membantunya tetap fit dan tidur nyenyak. Hal
tersebut pun ia tularkan di tempat kerjanya, dimana
ia mengusulkan untuk diadakan olahraga kecil seperti
meregangkan otot setelah jam istirahat demi kesehatan
dan keamanan dalam tempat kerja.

Ketika ditanya apakah ia merasakan tekanan untuk

harus menang, Yulia mengungkapkan bahwa menang
dalam ajang tersebut hanyalah bonus baginya. “Aku
sih sudah bangga bisa ke international pageant,
rasanya senang banget dan bertemu dengan wanita-
wanita hebat lain dari berbagai negaraa. Saya belajar
hal-hal baru. Win or not, it doesn’t really matter. As long
as I try my all my best and show them that what I want is

kegiatan sosial. Yulia juga terinspirasi dari pemenang

Mrs Universal tahun lalu yang turut berpartisipasi
dalam kegiatan sosial di Afrika dan membantu korban
bencana gempa di perbatasan Amerika Serikat dan
Meksiko.

Sebagai Ms Borneo, Yulia juga berpartisipasi dalam

sebuah organisasi non-profit bernama Project Karma,
yang memiliki tujuan melawan eksploitasi anak di Asia
Tenggara.

Salah satu cara yang pernah ia lakukan untuk

menggalang dana adalah melalui kecintaannya
sebagai instruktur yoga. Melalui yoga workshop yang
pernah diadakan tahun lalu di Bali, para hadirin
dipersilakan memberikan uang secara sukarela. Ia juga
berkesempatan untuk
menjual 100 kaos
disana, dan semua
penghasilan tersebut
didonasikan untuk korban
gempa di Lombok.
Kegiatan serupa juga
dilakukan untuk menggalangkan
dana bagi korban
banjir di
my mission,” tutur wanita yang dipanggil Handy Queen
Kalimantan.
di tempat kerjanya.
Yulia juga berkomitmen ketika
ia memenangkan titel Ambassador Universal Pemenang kompetisi akan dipilih berdasarkan
(dimana para donatur dapat menyalurkan uang keputusan para Juri. Namun juga ada dua gelar lain
untuk memberikan suara), semua hasil yang diperoleh yang turut diadakan, yaitu Universal Ambassador 2019
dalam voting tersebut akan disalurkan untuk Project dan People’s Choice, yang diputuskan berdasarkan
Karma. Selain menunjukkan pentingnya partisipasi hasil suara terbanyak.
dalam kegiatan sosial, mengikuti ajang Mrs & Ms
Universal baginya juga menjadi kesempatannya untuk Voting untuk Universal Ambassador (dimana akan
mempromosikan budaya Pulau Borneo. ada uang yang disalurkan oleh
pemberi suara untuk membantu
Seperti ajang kecantikan lainnya, akan ada berbagai kampanye para kontestan) dan
macam kategori yang dipertandingkan dan juga sesi People’s Choice (pemberian suara
tanya jawab. Menanggapi hal ini, alumni Betagama dapat disalurkan secara gratis) akan
College di Balikpapan tersebut mengakui bahwa selain berjalan sampai tanggal 22 Juli.
menyiapkan pakaian-pakaian yang ia akan dibawa,
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

Denis
persiapannya untuk mengikuti kompetisi ini lumayan
Foto: disediakan
terbantu berkat aktivitas kerjanya di pertambangan,

Ayo dukung Yulia Hadi

di ajang Mrs & Ms Universal 2019!
Vote untuk People’s choice:
https://pageantvote.co/pageants/1268/contestants/4871

Vote untuk Universal Ambassador 2019:

https://www.mrsuniversal.org/universal-ambassador-2019.html
18
 buset ngeliput

Memadukan Kuliner
Indonesia di Culineria 2019
Angliss Institute.

“As a PPIA, Indonesian students in Australia, why not

try to raise up Indonesia with other Asian cultures,”
ujar Felicia Darmawan, Project Manager Culineria
2019, tentang motivasi Culineria tahun ini yang ingin
mengangkat bahwa kuliner Indonesia juga dapat
dipadukan dengan kuliner lain agar lebih “jaman now”.

Menggunakan konsep acara yang sederhana namun

tetap menarik, para panitia memutuskan untuk
mengadakan acara dengan tidak memperkenankan
biaya, agar menjadi lebih bisa diterima. “Kita juga gak
cari benefit, kami ingin berbagi ilmu juga,” tambah
Felicia. Walaupun ada perubahan dalam rencana,
acara yang diadakan tak diperkenankan biaya
tersebut mencapai full capacity.

Panitia Culineria 2019

Bertepatan di hari pertama bulan Juni, PPIA William
Angliss mengadakan ajang belajar masak bersama
yang diadakan tahunan. Culineria yang mengangkat
tema Fusion Indonesian food tersebut dihadiri oleh 20
orang dan berjalan secara interaktif serta diawasi oleh
perwakilan dari William Angliss.
Awalnya direncanakan untuk mendatangkan kontestan
Masterchef Australia 2018 Jess Lemon, namun rencana
tersebut tidak berjalan mulus akibat tidak adanya
persetujuan dari kampus. Maka dari itu, PPIA William
Angliss merespon situasi dengan merubah tema sebulan
sebelum Hari H sehingga mendapat restu dari William
Setelah melalui proses yang lama dimana juga ada
beberapa kali trial and error selama pembelajaran,
hidangan pun akhirnya jadi. Kerja keras terbayar
dengan presentasi hidangan yang cantik serta rasanya
yang memuaskan harti serta menggoda selera.
Denis
Foto: PPIA William Angliss

Kevin, Aga, Fando – para Chef yang tak segan Panitia membantu menyiapkan Para peserta diberi
berbagi keahlian di Culineria 2019 bahan menu Crispy Duck penjelasan yang detail

Bimbingan langsung dari chef yang Sugar curl terlihat susah

sudah lebih berpengalaman Proses membuat cendol namun dapat dilakukan

Rob Mellis Gabriel Melocoton Melvin

Pengajar di William Angliss Mahasiswa Patisserie di William Angliss Mahasiswa Digital Marketing
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

Institute Institute di Victoria University

This is going to be my first time
trying Indonesian cuisine.
I heard about this event 3
weeks ago from one of the
supervising teachers. I’m here
to oversee how the students
are going to run this event, to
see how well organised, how prepared. The students
who are cooking are in one of my theory classes. I
teach theory and practical. I’m teaching them the
basics of business management. I see that the event is
20 well-run.
First time being involved with PPIA events, Terutama untuk anak - anak
I am from the Philippines. Since this is universitas, kan kita di sini
an Indonesian event, I was expecting kebanyakan dengan skill
more international, Asian students, from masak yang zero, tapi di sini
my understanding, it’s about sharing benar-benar biar bisa hemat,
Indonesian food with others, so that’s my beli di grocery store lalu
feedback. masak sendiri. Acara begini
useful banget menurut aku. Bisa belajar kayak gini
sangat berguna untuk kehidupan di sini.
 Bahan:
Cendol Pannacotta
40 gram gula kastor 200 ml santan
½ sendok makan garam 50ml air
75 g tepung tapioka 250 ml fresh cream
125g tepung beras 100 g gula kastor
¼ sendok makan bubuk soda kue 1 daun pandan
750 ml air Vanilla ekstrak
½ sendok makan pandan ekstrak 10 g bubuk gelatin

Saus nangka nanas Whipped cream Sugar curl

3 potong buah nangka 100 ml fresh cream 4 sendok gula
¼ nanas yang dipotong setengah 30 g gula icing 25 ml air
4 sendok makan gula kastor Kacang pistachio
75ml air

Cara memasak: bag dan remas pelan-pelan ke

Cendol:
- Siapkan wadah yang besar,
taruh tepung beras, tepung
tapioka, gula, garam, pandan
ekstrak, bubuk soda kue ke
dalam wadah tersebut, lalu
aduk
- Siapkan blender, potong daun
pandan menjadi potongan
kecil, lalu taruh ke dalam
blender, giling dengan 750ml
air
- Saring cairan pandan hingga
bersih dan campur dengan
bahan kering
- Aduk hingga melarut dan
masak dengan panas dengan
suhu medium (terus aduk
hingga adonan cendol
matang, sekitar 30-45 menit)
- Siapkan air dingin
- Setelah adonan cendol telah
matang, tuangkan ke dalam
Crispy cetakan
Skinned Duck Breast
cendol/botol/piping
dalam air dingin (saiz cendol:
tidak terlalu besar dan kecil,
tidak terlalu panjang dan
pendek)
- Biarkan cendol menunggu
hingga 10 menit
Panna Cotta:
Siapkan wadah, tuang santan, fresh
cream, air, daun pandan, vanilla ekstrak
dan gula ke wadah. Didihkan dengan
perlahan lahan adonan pannacotta
sambil mengaduk (tidak sampai terlalu
boil)
Aduk gelatin dengan air hingga melarut
Taruh gelatin bersama dengan adonan
dan aduk hingga gelatin melarut
Saring adonan panna cotta untuk
menghindari gumpalan
Taruh panna cotta ke dalam pembentuk
dan dinginkan adonan selama 5 menit
(di dalam kulkas)
*Jangan lupa memeriksa, jangan biarkan
adonan
Setelah adonan telah didinginkan, taruh
cendol jelly ke dalam adonan panna
cotta dan aduk pelan pelan dengan
sendok kecil
Biarkan panna cotta mendingin di
dalam chiller/kulkas (jika di dalam blast
chiller, periksa setiap 5 menit, jangan
biarkan panna cotta membeku)
Saus nangka nanas:
Potong buah nangka dan nanas secara
kasar
Siapkan panci penggoreng, taruh nanas,
nangka dan gula lalu goreng hingga
caramelized
Taruh buah ke blender dan tambahkan
air, dan giling
Simpan gilingan di dalam kulkas hingga
siap disajikan
Sugar curl
Taruh gula dan air ke dalam panci kecil
Panaskan dalam suhu media hingga
caramelized (jangan sampai gosong)
Ambil mangkok kecil, balikan, dan garpu
Taruh ujung garpu ke dalam gula yang
sudah caramelized, dan tarik sambil
memutar garpu di sekitar mangkuk yang
sudah dibalikan, untuk menghasilkan
sugar curl
Whipped cream
Taruh fresh cream ke dalam mangkuk
dan aduk
Pindahkan icing sugar ke dalam
whipped cream lalu fold
Simpan di kulkas hingga siap disajikan
Plating
Siapkan piring, letakkan cendol
pannacotta di piring
Tuang saus nangka nanas di sekitar
pannacotta. Potong buah nangka
Tambah adonan cream di atas
pannacotta
Letakan beberapa potongan buah
nangka di atas pannacotta
Letakan sugar curl di atas pannacotta
cream dan buah nangka, dan siap
disajikan

Bahan: Sambal:
- Tumis bawang merah
Agar
- Potong lobak tipis-tipis
hingga wangi - Taruh di campuran air,
Cuka - Tambah cabai, bawang cuka dan gula
4 potong bawang merah putih, tomat, gula dan
1 daging bebek dada kecap asin Pomme Fondue
1 daun serai - Tambah jus nipis dan - Pangkas ujung
Garam (sesuai selera) diaduk kentangnya
Kaldu ayam - Kupas kulit menggunakan
Lada (sesuai selera) Crispy duck: pisau
½ jeruk nipis - Basahi handuk kertas - Potong setengah, cuci
www.buset-online.com

Kentang dengan cuka lalu gosok sebentar

1 lobak kulit bebek - Goreng kentang di wajan
2 Cabe Merah - Bumbui dengan garam dengan minyak hingga
Lada (sesuai selera) dan tinggalkan selama kecoklatan
1 Cabe Rawet 3-5 menit hingga garam - Balikan ke satu sisi dan
Minyak goreng melarut, lalu tambahkan serapi semua minyak
4 Cabe Hijau Besar lada dengan handuk kertas,
3 potong bawang putih - Goreng dengan sisi taruh mentega dan basaki
2 potong tomat hijau kulit menyentuh wajan kentangnya
Kecap Asin (sesuai selera) penggorengan terlebih - Tuangkan kaldu ayam
Gula (sesuai selera) dahulu, lalu sisi daging dua - Taruh kentang di oven
1x sendok makan mentega kali hingga kecoklatan dengan suhu 200 derajat
- Taruh di oven hingga 5 selama 30 menit atau
Cara Memasak: menit. hingga kentang telah
melunak
21

Tanya: Analisa ba zi adalah sama seperti meramal?
Jawab: Analisa ba zi adalah S.W.O.T analysis dalam skala yang jauh lebih komplit. Dari informasi
analisa ba zi, bisa juga diibaratkan kita membaca “blue print” mengenai kehidupan
kita. Atau analogi lain, ba zi ibarat kita membaca “menu” sebuah restoran. Jadi dengan
mengetahui ba zi diri sendiri, kita memperoleh gambaran mengenai what are in store
and what are not. Melalui ba zi, kita bisa mengetahui jelas jenis hidangan apa yang
bisa kita pesan dan makanan apa yang akan lebih sulit atau bahkan tak mungkin kita
santap! Dan tentu saja, apa yang menjadi potensi, kelebihan, kekurangan dan bahaya
yang mungkin menghampiri. Bahkan bisa diperoleh info mengenai “status” kesehatan
diri kita.
buset life – feng shui
Cool kan?! Dari sebuah analisa kita bisa peroleh
aneka hal penting yang bisa kita gunakan untuk
lebih jelas dan mantap. Mau melangkah, memilih
dan memutuskan banyak hal penting dalam hidup.
Sepanjang data lahir kita tetap sama, maka hasil
analisa ba zi nya berlaku seumur hidup. Inilah mengapa
ba zi merupakan sebuah metode memperoleh
informasi mengenai diri yang lebih reliable dan akurat.
Garis tangan, raut wajah, bentuk tubuh senantiasa
berubah dan bervariasi sepanjang hidup. Jadi kalau
kita analisanya menggunakan hal-hal tersebut, hasilnya
pun bisa bervariasi.
Karena begitu canggihnya analisa ba zi, masih banyak
yang belum memahami; tak heran kalau masih banyak
yang menilai bahwa analisa ba zi itu adalah meramal!
Ini kesalahpahaman sekaligus mitos yang tidak benar.
Pengetahuan ba zi sudah eksis sejak bermilenia, dan
hingga detik ini masih valid dan dipakai; khususnya
di kalangan in the know (yang mengerti / mengenal)
akan manfaatnya. Nah, bagi yang sebaliknya
umumnya akan naif dan meremehkan; menganggap
ba zi hanyalah salah satu ilmu sihir, tak beda dengan
meramal, dan aneka konotasi negatif. Atau, karena
ketidakpahaman, maka reaksinya jadi anggap ba zi
sebagai sebuah misteri, ilmu dari setan/iblis yang harus
dijauhi.
Tahukah Anda, kalau dibandingkan dengan tujuan
awal ilmu ba zi diciptakan, maka sebenarnya
mengalami downgrade. Di masa lalu, pengetahuan
ba zi dipakai dan jadi bagian dalam rekrutmen memilih
pejabat di kerajaan dan kekaisaran. Jadi untuk
memilih the right person for the right vacancy! Nah,
di jaman now, ba zi cenderung sekedar buat cari info
kapan saya hoki, kapan saya dapat jodoh. Ibarat satu
perangkat dengan banyak sekali aplikasi dan fitur
tetapi hanya beberapa saja yang difungsikan.
Tetapi ada kabar positifnya, seiring dengan makin
banyak pihak yang melek akan manfaat ba zi maka
semakin banyak institusi dan organisasi yang memakai
analisa ba zi dalam proses rekrutmen. Terutama untuk
posisi middle and up level management.
Ya, harus pula diakui dan disesalkan bahwa pada
kenyataannya terkadang ada satu dua oknum praktisi,
yang penguasaan pengetahuan ba zi nya kurang
dan sebenarnya memakai/mencampur-adukkan
metode-metode lain di luar ilmu ba zi (biasanya yang
berkaitan dengan keparanormalan). Tetapi sayangnya
tidak open mengakui dan bilang ke klien mereka.
Nah akibat ulah dan praktik yang begitu lah, akhirnya
menimbulkan salah pemahaman bahwa ba zi tak beda
dengan meramal, ba zi adalah kategori ilmu tenung,
ilmu setan, ajaran hitam/sesat/musyrik!
Tak kenal maka tak sayang. Tak mengerti maka
www.buset-online.com
apapun menjadi “misteri”.
Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com
0422 212 567 / suhanalim@gmail.com
23
 tahukah kamu?

Dari definisinya, infrasound adalah suara yang berada di bawah kemampuan

pendengaran manusia, namun bisa dirasakan dan dapat membuat gemetar, tegang
dan jantung berdetak keras. Dengan menggunakan suara gelombang bass dan
getaran yang jauh di bawah daya dengar manusia, yang bisa membuat suasana hati
dan aura sekitar berubah seketika.

Sebagai contoh film Paranomal Activity (2007) dikabarkan menggunakan infrasound

yang membuat penonton ketakutan walaupun tidak terlihat adegan yang
menakutkan di depan layar. Namun infrasound yang terjadi secara natural biasanya
diasosiasikan dengan dengan kemunculan hal-hal yang berbau supernatural.

Suara infrasound natural juga dapat dirasakan tidak hanya untuk hal supernatural,
namun pada saat badai, gempa bumi, gunung berapi, gemuruh ombak dan air terjun
juga angin.

Infrasound merupakan suara yang berada di bawah 20Hz. Manusia bisa mendengar
suara antara 20Hz hingga 20.000 Hz. Badan antariksa Amerika Serikat NASA pernah
melakukan serangkaian tes, yang menyimpulkan suara dikisaran 18Hz dapat
menyebabkan halusinasi.
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

24
TUKANG TIPU PALING ULUNG
Banyak dari kita mungkin tidak pernah mendengar nama penipu yang
satu ini. Ia adalah Steven Jay Russell. Pria 61 tahun asal Negeri Paman
Sam ini tengah meringkuk dalam penjara dengan hukuman yang super
lama, yaitu 144 tahun. Apa yang membuatnya mendapat ganjaran
sebegitu lama?

Berikut sepak terjang Steven:

1. Steven lolos dari pernjara pertama kalinya pada 13 Mei 1992
dengan berpura-pura menjadi sipir penjara, menggunakan walkie-
talkie dan mengganti seragam penjaranya dengan baju biasa.

2. Kembali masuk bui untuk kedua kalinya, pengadilan memutuskan

uang jaminan sebesar USD 950 ribu. Akan tetapi karena
kelihaiannya, dengan menyamar sebagai hakim, Steven
memerintahkan dan menurunkan jaminan menjadi hanya USD
45 ribu dan membuat dirinya bebas melenggang keluar penjara,
namun ini hanya bertahan selama 3 hari saja dimana akhirnya
masuk ke penjara lagi.

3. Steven memutar otaknya untuk menghirup udara bebas. Tanpa kehabisan akal, Steven mengganti warna seragam penjaranya dengan menggunakan highlighter warna
hijau yang sudah dirinya kumpulkan sebelumnya. Seragam berubah warna sehingga sama dengan seragam operasi dokter. Setelah dikenakannya, dengan santai Steven
berjalan keluar dari penjara tanpa dicurigai, namun tertangkap 10 hari kemudian.

4. Sepertinya semakin sering Steven di bui, semakin lihai teknik untuk mengelabui petugas. Kali ini teknik yang dilakukannya adalah dengan berpura-pura positif akan virus
HIV. Aksinya ini benar-benar dihayati. Tak tanggung-tanggung, Steven diet hingga turun drastis lalu memalsukan dokumen medisnya yang membuat pihak penjara
melepaskannya untuk rawat di luar. Lalu memalsukan surat kematian dan mengirimkan ke penjara.

Sepak terjang Steven dilirik oleh Hollywood dan diangkat ke layar lebar dengan judul I Love You
Phillip Morris yang dibintangi oleh Jim Carrey dan Ewan McGregor di tahun 2010.

www.buset-online.com

25
 imigrasi buset

Perubahan Skilled Migration

16 Nopember 2019 (Bagian 2)

Buset Edisi Juni 2019 hal. 25 > lihat di www.buset-online.com

Visa Baru Subclass 494 - Skilled Employer Sponsored Regional (Provisional)

Dua aliran/streams - Employer sponsored stream and labour agreement stream

Persyaratan Employer atau dilarang menjadi sponsor atau ketika pihak dalam perjanjian
 Posisi pekerjaan harus asli (memang ada dan dibutuhkan), fulltime dan perburuhan (labour agreement), diakhiri, ditangguhkan atau dihentikan.
kemungkinan ada selama lima tahun
 Persyaratan Aplikan
 Tingkat gaji pasar tahunan (AMSR) tidak boleh kurang dari TSMIT $ 53.900;
 Harus berusia di bawah 45 tahun saat aplikasi
penghasilan tahunan termasuk manfaat nonmoneter tidak boleh kurang
Employer sponsored stream – harus memiliki pekerjaan yang terampil pada
dari AMSR, kecuali dinominasikan dalam aliran Perjanjian Perburuhan
daftar yang berlaku dan memiliki skills assessment yang valid dan sesuai
(labour agreement stream); dan syarat dan ketentuan yang tidak kalah
Labour agreement stream – mungkin diminta untuk menunjukkan bahwa
menguntungkan dari yang harus disediakan untuk karyawan Australia
aplikan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas
 Menteri harus dinasihati oleh satu ‘badan’ (mungkin RDA / RCB) dengan
pekerjaan yang dinominasikan
tanggungjawab untuk bagian Australia itu, bahwa calon tersebut akan
 Pekerjaan yang dinominasikan akan ditentukan oleh kode ANZSCO 6 digit
dibayar setidaknya AMSR
yang sesuai
 Biaya SAF: $3000 untuk bisnis dengan omset kurang dari $10 juta, atau $5000
 Harus telah bekerja dalam pekerjaan yang dinominasikan selama setidaknya
untuk yang lainnya
tiga tahun fulltime dan pada tingkat keterampilan yang diperlukan untuk
 Biaya-biaya dan biaya kontribusi pelatihan nominasi (pungutan SAF) tidak
pekerjaan itu kecuali jika Menteri menganggap wajar untuk tidak meminta
dapat ditagih kembali dari pekerja yang disponsor atau pihak ketiga
ini
 Jika menominasikan aplikan yang sudah memegang visa Subclass 494 yang
 Employer sponsored stream – Aplikan harus memiliki bahasa Inggris yang
ada, sponsor baru diharapkan untuk memikul kewajiban sponsor untuk
kompeten pada saat aplikasi, kecuali ditentukan dalam instrumen legislatif
anggota keluarga yang sudah memiliki Subclass 494
oleh Menteri
 Pemegang visa subclass 494 akan diberi waktu 90 hari untuk mencari
Labour agreement stream – Keterampilan bahasa Inggris yang cocok untuk
majikan/employer/sponsor lain, jika mereka berhenti bekerja dengan sponsor
melakukan pekerjaan yang dinominasikan
mereka
 Memenuhi persyaratan karakter dan kesehatan
 Visa dapat dibatalkan jika sponsor memberikan informasi yang salah dan
 Visa ini adalah visa temporary dengan masa berlaku 5 tahun
menyesatkan, gagal memenuhi kewajiban sponsor, sponsorship dibatalkan
 Kondisi 8578, 8579, 8580, 8581 dan 8608 harus diberlakukan untuk visa ini
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

26
 

Kondisi 8578
Notify Department within 14 days of changes to visa
holder’s residential address, contact details, passport
details, employer address, location of position

Kondisi 8579
Requires applicant to live, work and study (where
relevant) in designated regional area
Permits visa holder to move between designated
regional areas
Prevents visa holder from accessing any other skilled
migration visa for at least three years
Cancellation provisions may apply if not compliant
with Condition 8579

Kondisi 8580
Requires within 28 days, if requested in writing by the
Minister, the visa holder’s residential address, address
of employer, address of location of position employed
in, address of any educational institution attended by
visa holder 

Kondisi 8581
Requires visa holder, if requested in writing by
the Minister to attend an interview which may be
undertaken face to face or by video conferencing
applications

Kondisi 8608
The holder must work only in the nominated nasihat keimigrasian. Jika Anda membutuhkan informasi yang lebih akurat tentang
occupation identified in the application for the most recent Subclass 494 visa kemungkinan Anda mendapatkan visa Australia, Anda bisa menghubungi Yapit
granted to the holder, must only work in position in nominating business or associated Japoetra di (03) 9650 0895 / email yapit@tpg.com.au atau agen-agen imigrasi
entity, unless occupation specified by the Minister or to fulfil a legal requirement after terdaftar lainnya.
giving notice; commence work within 90 days of arriving in Australia; not cease work
employment for more than 90 days; continue to hold license or registration  Yapit Japoetra
YnJ Migrations
(03) 9650 0895 / yapit@tpg.com.au
Artikel ini ditulis hanya sebagai informasi umum dari informasi dari Migration
Institute of Australia sampai tanggal 17 Juni 2019 dan bukan sebagai pengganti

www.buset-online.com

27
 buset ngeliput

ASIAN BROTHERHOOD CUP 2019

BERTANDING GOLF
DENGAN SAHABAT

Victoria Indonesia Golf Association

(Andy P, Nyoman, Andy, Leader, Budi, Wayan, Yoss, Arin, Alex, Abun, Justin, Sebastian, Peter, Rangga Indhika, Heny Jau, Cody,
Lung Mulia, Frans, Din, Goandy, Sujono Goi, Salomo)

Yering Meadows Golf Club menjadi tempat bersejarah karena menjadi tuan rumah
pertandingan persahabatan informal antara Indonesia dan Malaysia pada awal Juni
silam. Pertandingan persahabatan tersebut diadakan untuk yang pertama kalinya
dan dinamakan Asian Brotherhood Cup 2019.

Cuaca dingin tidak menghalangi sejumlah 44 pemain dari kedua negara. Pagi hari
sebelum matahari terbit, para atlet sudah siap di golf club yang terletak 47 km dari
jantung Kota Melbourne. Dari Indonesia, golfer yang maju bertanding merupakan
anggota dari Victoria Indonesia Golf Association (VIGA).
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

28
Tim Malaysia
(Mac, Kenny Lo, Alvin Lim, Leon, Yuhan, Heng Ping, Henry Y, On, Richard, Kay, Caden, Mun, Ross, Ethan, Tony Loh, Kelvin Hong, Ivan,
Daniel, John Lee, Tim, Clinton, Jon)

VIGA sendiri selalu mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya serta

kompetisi tahunan dengan bekerja sama dengan Konsulat Jendral RI Victoria
dan Tasmania, misalnya saja untuk memperingati Kemerdekaan Indonesia setiap
17 Agustus.

Budi Winarto mewakili VIGA menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia

sudah sering berlaga bersama, namun ini kali pertama mereka mengadakan
pertandingan persahabatan formal memperebutkan Asian Brotherhood Cup.

Salomo Parlindungan yang juga mewakili Indonesia menyampaikan apresiasinya

untuk turnamen ini dan mengharapkan kedepannya bisa diadakan dengan
negara-negara ASEAN lainnya sehingga semakin terjalin keakraban. Pernyataan
yang sama diutarakan oleh pihak Negeri Jiran. Perwakilan dari skuad Malaysia,
Ross So dan Kelving Hong juga menyatakan antusiasme mereka terhadaap
diadakannya kompetisi persahabatan seperti ini.

Pertandingan persahabatan berjalan lancar dan berakhir dalam posisi Malaysia

unggul terhadap Indonesia dengan nilai 6 – 5.

APA KATA MEREKA

www.buset-online.com

Fransiskus dari Surabaya Lung Mulia dan Rangga Indhika

Benar-benar turnamen fantastis, terimakasih untuk undangannya. Mudah- Pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia, Asian Brotherhood
mudahan bisa bermain lagi di tahun berikutnya. baru tahun pertama, mengharapkan agar kedepannya bisa berlanjut dan
semakin membesar dan juga bisa berhadapan dengan negara lainnya.

29

Panitia pemutaran Santet di Melbourne
P
erkembangan teknologi dan modernisasi
nampaknya tidak mampu mematikan
fenomena ilmu Santet di kalangan
masyarakat Indonesia. Secara umum,
Santet dianggap sebagai ilmu hitam yang
digunakan untuk mencelakai orang lain dari
jarak jauh.
Orang yang menjadi target santet biasanya
mengalami hal-hal yang tidak masuk di akal
bahkan bisa berujung hingga meninggal
dunia. Media yang digunakan juga
bermacam-macam, tergantung dari daerah
masing-masing.
Persyaratan untuk melakukan santet juga
beragam, bahkan terbilang cukup sulit
apalagi yang menggunakan mediator hal-hal
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
yang tidak bisa dilihat oleh kasat mata seperti
jin/tuyul.
Di Indonesia sendiri sempat terdapat RUU
KUHP mengenai usaha untuk menawarkan
jasa santet ke masyarakat, namun memang
diakui tidaklah efektif karena masyarakat
Indonesia memang menyukai ilmu magis dan
perlindungan melalui santet.
Artikel kali ini membahas mengenai
pemutaran film Santet di Melbourne baru-
30
buset ngeliput
baru ini, tepatnya di Hoyts Chadstone. Helfi C. Karena ketertarikannya dengan genre horor dan laga, Helfi
H. Kadit sebagai sutradara sekaligus penulis membocorkan film berikutnya yang sedang ia rencanakan akan
cerita dari film bergenre horor ini membagikan menyinggung masalah sosial yang marak di Indonesia, yaitu begal.
kisahnya melihat secara langsung proses
Devina
penyembuhan seseorang yang disantet
ketika sedang survey untuk pembuatan film
Santet.
Bukan dengan hal mudah seseorang bisa
menerima kisah ini karena memang tidak
masuk akal. Misalnya saja rantai atau
kaca keluar dari perut seseorang dan lain
sebagainya.
Proses pembuatan Santet - dari final script,
hunting, casting, syuting, pasca produksi -
termasuk cukup panjang, kurang lebih dua
tahun sehingg akhirnya dirilis di awal Oktober
2018 lalu.
Kedatangan Helfi ke Australia sekaligus untuk
melakukan survey masyarakat di Australia.
Menurutnya, banyak anak-anak muda di sini
yang tidak percaya dengan adanya hal-hal
magis seperti santet. Namun demikian, Helfi
ingin menyampaikan bahwa santet adalah
tradisi yang melegenda di Tanah Air. Selain
itu, Helfi juga berharap agar filmnya dapat
memberikan efek positif dan kondusif untuk
industri ekonomi kreatif.
Helfi C. H. Kadit, sutradara
 acara buset

Menjadi Juri ReelOzInd! 2019

Bersama Cika Prihadi
Serta Andrew Mason

Suzy Hutomo adalah Kepala Eksekutif Body Shop Indonesia dan pendiri dari “[Menjadi] mudah ditonton dan
situs gaya hidup berkelanjutan sustainablesuzy.com. Latar belakang ini, dibagikan … ditambah dengan durasi
dikombinasikan dengan keyakinan akan kekuatan film pendek dan ikatan
khusus antara Indonesia dan Australia, menjadikannya anggota juri yang
yang lebih pendek, menjadikan film
sempurna untuk Kompetisi dan Festival Film Pendek ReelOzInd! 2019. pendek salah satu cara paling ampuh
untuk berkomunikasi, mendidik, dan
“Budaya dan sikap kita bisa sangat berbeda,” renung Suzy. Tetapi “ReelOzInd
memberikan perspektif yang unik pada persimpangan [mereka]. Dan film
menghibur!” – Suzy Hutomo
pendek adalah media yang sempurna.”

Kami juga gembira mengumumkan bahwa Fransiska Prihadi dan Andrew Mason Andrew Mason adalah produser film dengan pengalaman selama 30 tahun
kembali menjadi juri ReelOzInd! tahun ini, untuk memberikan kebijaksanaan termasuk Trilogi The Matrix didalamnya dan baru-baru ini menggarap banyak
www.buset-online.com

mereka lagi. Fransiska, atau Cika, adalah Direktur Program dari MINIKINO film dengan Hopscotch Pictures yang ia dirikan pada tahun 2009. Dia juga saat
Film Week (MFW) dan Bali International Short Film Festival. Selain mengawasi ini duduk dalam jajaran dewan Festival Film Sydney.
pemutaran dan lokakarya untuk MINIKINO sepanjang tahun, ia juga seorang
arsitek dan wirausahawan ‘pendidikan luar sekolah’.

Kunjungi www.reelozind.com
untuk informasi lebih lanjut dan mendaftarkan film Anda 31
 advertorial

Dari Indoz Driving School

Siap Bagi Ilmu Nyetir di Australia
Karir Budy Tjahtono bermula ketika suatu hari melihat sebuah iklan belajar
mengemudi di surat kabar lokal yang ia terima di kediamannya di Fawkner, Victoria.
Saat itu, pria dengan senyum ramah ini sudah berhenti bekerja di pabrik mobil Ford
yang berada dekat rumahnya.

Tepat tanggal 1 Juli 2009, pria kelahiran Jakarta, Indonesia tersebut resmi membuka
sekolah mengemudi yang ia beri nama IndOz Driving School Melbourne setelah
menempuh kursus intensif selama tiga bulan dari Maret 2009.

Sepuluh tahun sudah mengajar, tidak heran pria yang hobi nonton bola dan main
catur ini menjadi salah satu instruktur mengemudi Indonesia pertama dan paling
dikenal di Victoria.

ANGKA KELULUSAN TES

MENGEMUDI MURID BUDY
DI ATAS 80%
Dengan kerja keras dan ketekunan, Budy tetap dapat mempertahankan kualitas
mengajarnya dari tahun ke tahun. Kini, tingkat kelulusan tes mengemudi dari kira-
kira 1000 orang murid yang sudah ia bimbing ada di angka 80%, melebihi rata-rata
kelulusan VicRoads.
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

“Persentasenya kira-kira 80% yang lulus. Kalau dari VicRoads-nya sendiri datanya 75%-
an yang lulus tes. Jadi saya masih melebihi standar.”
Jam mengajar Budy bervariasi menyesuaikan dengan kemampuan para murid.
Ia memberikan minimal 10 sesi belajar. Bila menurutnya sudah cukup, murid akan
diusulkan untuk mengambil tes mengemudi.
Tes mengemudi sesuai dengan urutannya terdiri dari knowledge test atau tes teori,
Hazard Perception Test atau tes simulasi video dan driving test atau tes mengemudi. 
mengemudi meliputi kecepatan mengemudi, menyetir di roundabout dan aturan
berhenti tiga detik.
“Dalam tes mengemudi misalnya dia speeding, langsung tidak lulus kalau lebih 5 km.
Atau fail to give a way di roundabout, roundabout kan yang kanan duluan. Kalau dia
main masuk saja, sudah. Di stop sign juga, kalau tidak berhenti tiga detik, main jalan
saja, jalanannya kosong langsung tidak lulus.”

Meski memiliki aturan ketat, pria yang menyukai makanan tradisional ini mengatakan ATURAN MENGEMUDI
DI AUSTRALIA
bahwa melakukan tes mengemudi untuk mendapatkan SIM di Australia tidaklah
32 sulit asal sabar mengikuti aturan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat tes
Menurut Budy yang 90% muridnya adalah dari Indonesia, tantangan
terbesar bagi mereka adalah perbedaan aturan mengemudi.

“Kebanyakan student masih struggle karena perbedaan peraturan

Australia dengan di Indonesia. Kalau mereka masih pakai cara
mengemudi di Indonesia, susah.”

Banyak tips yang dapat Budy bagikan kepada para murid berdasarkan
pengalaman mengajarnya selama bertahun-tahun.

Untuk turis yang mau mengemudi di Australia, ia menyarankan untuk

membawa bukti identitas diri demi keamanan.

“Turis bisa tetap mengemudi menggunakan SIM mereka selama mereka

bukan Permanent Resident. Hanya saja mereka dianjurkan untuk bawa
paspor dan terjemahan Bahasa Inggrisnya, jadi kalau ada kecelakaan
ada bukti bahwa mereka bukan PR.”

Sedangkan warga negara lain yang sudah menjadi PR di Australia wajib

mendaftarkan diri untuk ikut tes mengemudi maksimal enam bulan setelah
izin tinggal mereka keluar.

KERJA DI PABRIK MOBIL

KARENA TIDAK BISA KERJA DI
APOTEK
Selama 21 tahun, Budy bekerja di pabrik mobil ternama Ford tanpa kenal
lelah. Bermula dari menjadi seorang operator di lapangan, ia lalu terus
naik pangkat hingga duduk di posisi leading hand. 

Uniknya, pria berkacamata ini tidak memiliki ilmu otomotif sama sekali
saat melamar ke perusahaan tersebut. Sewaktu di Indonesia, ia justru
mempelajari bidang yang berbeda 180 derajat, yaitu farmasi. Budy pun
sempat bekerja di bidang tersebut selama bertahun-tahun.

“Saya menempuh pendidikan sederajat dengan SMA di Sekolah Asisten

Apoteker (SAA) di Jalan Borobudur, Jakarta. Dulu suka disebut SMF atau
Sekolah Menengah Farmasi,” ujarnya.

“Saya pernah kerja di apotek sebagai asisten apoteker dan pernah jadi
salesman obat. Pokoknya selalu bekerja di bidang obat-obatan.”

Sayangnya, pendidikan dan pengalaman yang ia miliki tentang obat-

obatan tidak berlaku di Australia tanpa adanya gelar S1 Farmasi.

“Waktu sampai di Australia, untuk bekerja, ternyata harus kuliah lagi untuk
ambil S1 Farmasi. Gelar saya tetap saja tidak diakui. Harus full pharmacist.
Karena di sini yang meracik obat adalah pharmacist, bukan asisten.”

Ketika ditanya siapakah tokoh inspirasinya, ia dengan cepat menjawab

Presiden Joko Widodo.

“Tokoh inspirasi saya Jokowi karena dengar-dengar, kalau saya ikut

berita, dia orangnya bagus, bersih orangnya. Untung saja kepilih lagi jadi
presiden.”

Di tengah kesibukan mengajar di Melbourne, Budy berharap agar dapat

pulang ke Indonesia lebih sering untuk mengunjungi keluarga di samping
melepas kangen kepada masakan Indonesia.

Nasa

Sahabat BUSET mau belajar mengemudi?

Tidak usah bingung, IndOz Driving School
siap memberikan ilmu terbaik!
www.buset-online.com

Dengan membayar $50 saja, Anda dapat belajar

mengemudi selama 45 menit.

Cukup mengeluarkan biaya $60 untuk pengajaran

satu jam dan $85 untuk pengajaran selama 90 menit.

Dapatkan juga satu sesi gratis bila mendaftar

untuk 10 kelas dengan pembayaran di muka!

Untuk info lebih lanjut, silakan mengunjungi

http://www.indozds.com/

33
 buset ngeliput

A conversation with Dee Lestari

SUARAKAN PIKIRAN
TIAP ADA KESEMPATAN

Dewi Lestari membagikan pengalamannya

di salah satu ruang kuliah Universitas Monash

Tantangan industri
Pada pertengahan Juni kemarin, tak kurang dari 90 hadirin berkumpul di gedung
55 Scenic Boulevard, Monash University Clayton Campus, untuk mengikuti acara

kreatif di Indonesia
berjudul “A Conversation with Dewi Lestari: Creative Ecosystem in Indonesia” dimana
penulis terkenal asal Indonesia Dewi Lestari - atau yang kerap disapa Dee - membagi
pandangan dan pengalamannya selama berkecimpung di industri tersebut.
Penulis papan atas Dee Lestari terkenal dengan buah karya Supernova series yang
Monash Herb Feith Indonesian Engagement Centre adalah sebuah wadah yang
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

melejitkan namanya di dunia literatur Indonesia. Dee hadir dan membagikan

dibentuk sebagai platform untuk membangun dialog antara Australia dengan
negara yang terletak bersebelahan dengan Australia tersebut. Dengan tujuan
inilah, Monash Herb Feith setiap bulan mengadakan berbagai macam pertemuan,
misal melalui Indonesian Seminar Series yang bertujuan membangun ikatan tali
persaudaraan antara komunitas ahli Indonesia, komunitas dari Indonesia, dan siapa
saja yang peduli dengan Indonesia.
Jika Monash Indonesian Seminar Series memiliki jangkauan ke penduduk lokal di
Greater Metropolitan Area of Melbourne dan sekitarnya, maka acara yang diadakan
pada waktu sore tersebut adalah bagian dari peluncuran series baru berjudul Herb
Feith Dialogue, yang direncanakan akan ada tiga tahun ini. Seri tersebut bertujuan
mempertemukan tokoh-tokoh dari Indonesia dengan warga Indonesia yang berada
di Melbourne/Australia dan membahas masalah-masalah yang sedang hangat
36 diperbincangkan di kedua golongan masyarakat dalam wawasan global.
pengalamannya selama aktif di industri kreatif Indonesia, tidak terkecuali seputar neo-
liberal dalam industri tersebut yang kerap harus berhadapan dengan meningkatnya
pandangan konservatif.
Di antara 16 sub sektor ekonomi kreatif Indonesia, menurut Dee, literatur adalah
yang paling kecil. Dan salah satu kontributornya adalah tingkat literacy Indonesia
pada saat ini. “Saya ingat tiga tahun lalu Menteri Pendidikan mengumumkan bahwa
literatur Indonesia berada di ambang bahaya karena kita bertengger di peringkat
ke-60 dari 61 negara menurut United Nations,” paparnya.
Selain dari sisi ekonomi, industri literatur juga sedang mengalami pergantian pola
dalam penyensoran dimana yang tadinya dilakukan oleh pemerintah, sekarang
mulai dilakukan juga oleh masyarakat, serta keterlibatan ormas beragama yang
cukup vokal. Dengan meningkatnya penggunaan sosial media, walaupun para
seniman dapat melayangkan protes mereka, orang lain juga bisa mengumpulkan
dan memobilisasi ormas untuk menekan suara tersebut.
Bahkan seorang Dee juga pernah mengalami batu sandungan perihal sensor.
Pada salah satu bukunya di Supernova series yang berjudul Akar, ia digugat
karena gambar sampul buku tersebut dianggap menyerupai lambang Omkara
yang merupakan lambang suci agama Hindu. Dee lanjut memberikan contoh
lainnya, yakni ucapan “dasar Santri lu” yang sempat ia tulis di draft awal buku
Aroma Karsa. Kendati buku tersebut bersifat non-religious, namun suara dari
para pembaca pertama (first readers) berkata lain dan akhirnya ia pun terpaksa
membuang ucapan tersebut.
Gerakan untuk
perubahan dan
berinovasi
Sang penulis yang juga mahir bernyanyi tersebut mengungkapkan semenjak
Indonesia menjadi tamu kehormatan di ajang Frankfurt Book Fair 2015, dukungan
dari pemerintah dan atensi dari publik Indonesia kepada dunia literatur
meningkat. Tahun ini negara kita menjadi fokus pasar di London Book Fair,
“We have now residential programs for writers to research and writing process, we
didn’t have that before. We have a somewhat translation program that we didn’t
have before,” ungkap Dee. Walaupun jumlahnya masih kecil, namun Dee merasa
ada perkembangan dimana jumlah penulis di Tanah Air yang sepenuhnya
memfokuskan karir di dunia literatur dengan mengandalkan royalti sudah jauh
meningkat dibanding dulu.
Dengan meningkatnya wawasan tentang literatur Indonesia, ini menjadi
kesempatan penulis di Indonesia untuk menyuarakan suara perubahan di
sisi regulasi dimana masih ada kekurangan. “Karena sekarang kita sudah
mendapatkan perhatian yang lebih, bisa melakukan banyak diskusi mengenai
peraturan perpajakan buku, hak cipta penulis, dan sebagainya. Indonesia
wilayahnya sangat luas, maka dari itu harga buku di luar Jawa bisa dua hingga
tiga kali lipat lebih mahal akibat faktor ongkos kirim,” keluhnya. Dengan membuat
harga buku lebih terjangkau, Dee percaya bisa melawan pembajakan buku
selain juga mencerdaskan bangsa.
Reza Gunawan (suami) dan Dewi Lestari, bersama Denis (Buset Crew)
Mengenai perbedaan pandangan antara seniman kreatif dengan pandangan
moderat serta pikiran terbuka dengan pandangan kelompok konservatif serta
ultra nasionalis, Dee menilai perkembangan industri literatur ini justru bisaa menjadi
kesempatan emas bagi para kreator konten untuk menyuarakan pandangan mereka.
“Kita harus berani mengambil kesempatan untuk bisa mengatakan yang sejujurnya.
Melalui profesi saya sebagai penulis, saya berkomitmen untuk menyuarakan pemikiran
saya melalui buku dan lagu saya,” imbuhnya.
Melalui kesempatan Herb Feith Dialogue itu Dee mengutarakan harapannya agar
interaksi antara penulis dari Indonesia dan Australia dapat lebih ditingkatkan untuk
menambah wawasan kedua belah pihak.
Filosofi Kopi
Dee tak pelit untuk berbagi ilmu dalam hal kreasi konten. Sebagai contoh, Filosofi Kopi,
buku ini tidak hanya berhasil diadaptasikan dalam satu film, namun juga menghasilkan
sekuel yang original. Selain itu, tempat syuting kafe yang juga bernama Filosofi Kopi
menjadi tempat kafe sungguhan yang dapat dikunjungi.
Angga Dwimas Sasongko, direktur film Filosofi Kopi, awalnya meminta ijin kepada Dee
agar tulisannya dapat dijadikan sebuah film pendek. Namun setelah diskusi lebih lanjut,
Angga beralih ke film berdurasi panjang. Proses pembuatan film dilakukan dengan
sangat serius, dengan menyewa sebuah ruko untuk dijadikan sebuah kedai kopi. Tak
terkecuali, para aktornya pula diberi pelatihan barista.
Namun setelah proses pembuatan film selesai, Angga pun meminta kepada Dee jika
tempat kafe tersebut terus dilanjutkan menjadi bisnis sungguhan. Awalnya ketika Dee
menulis Filosofi Kopi, ia berimajinasi membuka bisnis kafe. Tak disangka-sangka, hal
tersebut menjadi kenyataan. Kedai kopi ini sekarang tidak hanya menjual kopi tapi juga
berbagai pernak pernik.
“Angga berkata kepada saya, dan saya tidak akan pernah lupa ini, bahwa kita
ingin menjadikan projek ini sebagai contoh bagi orang-orang kreatif di Indonesia,
menunjukkan bahwa kita bisa,” ujar Dee dengan terharu. Berdirinya Filisofi Kafe menjadi
cerita sukses dimana konten kreator berhasil mentransformasikan konten menjadi
sebuah bisnis.
Mengakhiri malam tersebut, Dee melakukan sebuah musical storytelling dan
menarasikan adegan-adegan dari buku Aroma Karsa dalam Bahasa Inggris hasil
terjemahannya. Menggabungkan nyanyian lagu yang indah dan diiringi oleh melodi
gembang Jawa serta melodi piano yang dimainkan oleh sang suami yang adalah
seorang pianis profesional, Rheza Gunawan.
Denis
Apa Kata Mereka
Elly Riharti, guru bahasa Indonesia
di Defence School of Language
Saya sudah pernah baca buku Supernova pertama, dulu
kebetulan itu dipakai untuk mengajar di Melbourne Uni.
Lalu saya juga baca Filosofi Kopi, Perahu Kertas. Juga sudah
nonton filmnya Filosofi Kopi juga. Bagus sekali kombinasi
antara musik dan ada gambang jawanya dan bahasa
Indonesia juga. Saya kira ekonomi kreatif Indonesia memang
menarik ya, saya sendiri jadi tahu dan senang sekali melihat
artis dari Indonesia datang ke sini. Saya juga senang dengan
Dewi selain tulisannya yang sangat menarik dan bisa
memukau banyak orang, dia juga bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan
begitu fasih. Saya sebagai orang Indonesia merasa bangga.
Dessy Feriyanti, mahasiswi Monash University
jurusan Childhood Education
Aku baca semua karyanya kecuali Perahu Kertas. Ini [buku
Aroma Karsa] hadiah ulang tahunku, dikirimin dari Indonesia.
Excited banget ketemu in person karena tulisan-tulisannya
menginspirasi gitu. Salah satu penulis yang benar-benar
berkualitas.
www.buset-online.com
37
 info buset
Bersenang-Senang
Di Musim Dingin
H
alo semuanya dan selamat datang di Musim
Dingin. Musim dingin di Australia sangat dingin!
Saya cukup beruntung mengalami “musim
dingin” di Indonesia dan saya lebih suka musim
dingin di sana daripada di sini. Saya seorang pria yang
suka cuaca panas tetapi itu tidak berarti musim dingin
tidak menyenangkan.
Musim dingin adalah waktu ketika orang cenderung
tinggal di dalam rumah mereka di tempat yang
hangat, tetapi saya benar-benar kebalikannya karena
musim dingin menawarkan begitu banyak kegiatan
menyenangkan bagi mereka yang cukup berani untuk
menjelajah ke luar.
Dalam edisi bulan ini saya ingin berbagi dengan Anda
hal-hal terbaik untuk dilakukan selama Musim Dingin di
Sydney dan Melbourne dan percayalah bahwa Anda
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
akan terkejut dengan semua kegiatan potensial.
Salju. Sesederhana itu. Ada begitu banyak salju yang
turun di musim ini sehingga semua daerah ski di Victoria
dan New South Wales sudah penuh dengan salju
berkualitas baik. Saat saya menulis artikel ini, beberapa
daerah di Victoria (Gunung Buller dan Gunung Hotham)
sudah memiliki salju setinggi 40 cm. Musim ski di Victoria
dibuka beberapa hari sebelumnya tahun ini yang
memungkinkan para penggemar salju untuk keluar
dan mengalami salju segar yang merupakan indikasi
hebat dari musim yang akan datang. New South
Wales (Thredbo dan Perisher) mengalami banyak salju.
38
Sejauh ini 87cms telah jatuh dan
memberikan banyak kesenangan
bagi semua pemain ski.
Sehari di salju itu luar biasa tetapi
butuh waktu untuk sampai di
sana. Buller berjarak 3½ jam dari
Melbourne dan Hotham sedikit lebih
jauh pada 4½ jam dari Melbourne.
Yang terbaik adalah menginap,
tetapi sebagai tip kecil mencoba
dan mendapatkan akomodasi
setelah liburan sekolah mendatang.
Saya berbicara dengan teman saya
Frank yang mengoperasikan lift ski
di Gunung Buller dan dia berkata
mereka mengharapkan musim salju
yang lebih lama dari biasanya.
Ini berarti bahwa menjelang akhir
musim (akhir Agustus) Anda akan
dapat menemukan akomodasi
murah di pegunungan. Jika Anda
ingin mengalami salju selama
masa puncaknya, saya sarankan
Anda mencari kota kecil di
sekitar pegunungan dan mencari
akomodasi di sana. Untuk sehari
di salju, beberapa biaya yang
diperlukan termasuk peralatan
ski hingga $40 sehari, pakaian
salju hingga $50 sehari (Aldi masih
memiliki banyak pakaian salju yang
dijual dengan harga bagus). Lift
pass hingga $66 sehari. Akomodasi
hingga $450 per malam di gunung
dan $150 jika Anda tinggal 60
menit dari gunung. Baik Melbourne
maupun Sydney menawarkan opsi
transportasi yang bagus untuk berwisata ke salju dan itu
akan memakan biaya tiket bus hingga $60. Jadi total
dua hari di salju bisa menghabiskan biaya hingga $800.
Selain salju, apa lagi yang bisa dilakukan di musim
dingin? MAKAN
Makan di musim dingin itu luar biasa! Mengapa?
Karena Australia memiliki makanan musim dingin yang
luar biasa. Pikirkan makanan panas, potongan daging
yang dimasak hingga empuk, disajikan dengan anggur
merah Australia yang lezat, makanan penutup yang
hangat, dan makan dan minum di depan perapian
terbuka.
Inilah tips untuk makanan selama beberapa bulan ke
depan.
Melbourne
Pasar Malam Queen Victoria Market
Pasar malam makanan ini ada di setiap tahun dan
akan memamerkan begitu banyak restoran lokal dan
memberi Anda kelebihan sensorik. Sampai di sana lebih
awal karena sibuk.
Taman Api di Federation Square
Sebuah festival kecil yang berlangsung dari Juni hingga
September yang menampilkan makanan dan anggur
lezat di CBD.
Natal di bulan Juli
Begitu banyak tempat akan menawarkan menu Natal
di bulan Juli. Pencarian Google cepat akan membantu
Anda menemukannya.
Sydney
Arena Es Es Sayang
Dapatkan sosis bratwurst hangat dan saksikan
kehidupan berlalu dan para skater meluncur di
gelanggang es Musim Dingin.
Ramen Ally
Festival pop up ini adalah tentang mie ramen
dan whisky Jepang. Rabu hingga Sabtu malam di
Tramsheds.
Grup Makan Rockpool Spesial
Grup makan Rockpool musim dingin ini menawarkan
beberapa spesial istimewa di semua tempat mereka.
Anda bisa makan anti-pasto dari $20 mangkuk mie $15
dan banyak lagi.
Saya harap Anda menikmati waktu musim dingin Anda
di Australia. Cobalah untuk tetap hangat dan jangan
khawatir jika Anda menambah beberapa kilo dari
makan terlalu banyak. Karena itulah yang seharusnya
kita lakukan di musim dingin!
Sebelum saya pergi saya harus membagikan kabar
baik saya. Saya telah diberikan beasiswa untuk pergi
dan belajar di UGM tahun depan di Yogyakarta. Saya
akan berbagi petualangan 6 bulan saya dengan Anda
melalui kolom saya di Buset tetapi Anda juga dapat
mengikuti perjalanan saya di laman Instagram saya.
Mungkin saya akan membuat saluran YouTube dan
menyebutnya BULIA - Bule Di Indonesia!
Sampai lain waktu!
 info buset

Menurut survey yang dilakukan MasterCard, rata-rata penduduk dewasa dan kecil. Dan yang terakhir, hindari penggunaan kata sandi dalam Bahasa Inggris
memiliki 10 akun digital yang masing-masing memerlukan verifikasi kata sandi karena ada umumnya hacker akan mencoba menggunakan Bahasa Inggris.
alias password minimal sekali dalam seminggu, dan dengan demikian, kita perlu
memasukkan sekitar delapan kata sandi per harinya.

Penelitian tersebut juga membuahkan data statistik dimana hanya 16 persen

Want to play your favourite tunes
pengguna fasilitas digital mampu mengingat semua password mereka. Hal ini
berarti 84 persen kerap lupa dan terpaksa mengganti kata sandi. Untuk merubah
setingan password, seseorang memerlukan 11 menit. Apabila rata-rata orang yang
on the piano?
lupa password harus melakukan ini sebanyak 5 kali seminggu, maka total waktu
We offer professional piano lessons
yang terbuang hanya karena lupa kata sandi bisa mencapai 13 jam per tahun.
for all ages and levels
Karena fakta di atas, maka tak heran jika ada beberapa orang yang memilih untuk
menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun. Namun tentunya hal Sign up now
ini akan berbahaya apabila password tersebut diketahui oleh orang lain, sebab for a free trial !
semua akun dengan password itu akan mudah diakses. Hanya tiga dari lima orang
yang konsisten menggunakan password berbeda untuk setiap akun. Contact:
Kathy on 0413268764
Sebanyak 20% pengguna akun memakai kata sandi berupa nama keluarga, (TXT/Whatsapp/Call)
nama binatang peliharaan serta tanggal ulang tahun yang sangat mudah dilacak
dan digunakan para hacker. Agar data-data pribadi tidak gampang dicuri, kita @thepianoplc
120 Grassbird Drive,
harus memperhatikan pembuatan kata sandi yang lebih aman. Misalnya dengan
menggunakan kombinasi angka, huruf dan karakter (tanda tanya, tanda seru dan
thepianoplc@gmail.com Point Cook, VICTORIA
lainnya). Selain itu, gunakan minimum 8 karakter serta kombinasikan huruf besar
www.buset-online.com

39
 acara buset

Skating At Festivals
SKATING SERU
DI TEMPAT
YANG NGE-TREN
Menambah seru datangnya musim dingin, kalian bisa mempunyai kesempatan
untuk datang ke Skating At Festivals, sebuah pop up ice rink yang diadakan
di berbagai kota di Australia. Skating At tahun ini kembali diadakan di Acland
Street, St Kilda, berjalan dari tanggal 21 Juni hingga 14 Juli. Ice Rink tersebut
dapat dikunjungi dari hari Senin hingga Minggu, mulai dari jam 10 pagi
hingga 9 malam. Buset Magazine mendapatkan kesempatan untuk hadir di
pembukaan pada hari pertama.
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

40
Selancar berbentuk Kangguru,
bernama Kangga, bisa disewa di tempat.
S
elain diadakan di kota Melbourne, Skating At juga diadakan di 5 kota lainnya
di Australia dalam waktu dekat, termasuk seperti Brisbane dan Sydney. “The
event opens during school holidays, it comes in a good timing. It’s for all ages.
Couples, families as well,” ujar Lachie Stoller, Event Manager Skating At, tentang
acara ini dan cocoknya bagi segala kalangan.
Skating At St Kilda merupakan hasil kerjasama Ice Rinks Australia dengan Acland
Street Traders Association yang mewakili para pedagang di Alcan Street, dan
maskapai internasional Air Canada sebagai sponsor. Ice rink tersebut mampu
menampung 60 orang dan terletak di sebelah Acland Court Shopping Center. Kalian
juga bisa sampai tempat tujuan dengan transportasi publik, dengan tram nomor 96
dan berhenti di tram stop nomor 139 (letak ice rink juga bersebelahan dengan stop
tersebut). Selain dapat bermain hingga puas, kalian juga bisa mengunjungi berbagai
toko dan tempat makan yang berdekatan dengan arena es tersebut.
Christopher Mcginnis, Site Manager Skating At di St Kilda juga memberikan
pendapatnya tentang lokasi acara tersebut. “Such a vibrant area, so many local
traders. It’s a good hub. Sort of bayside to the city, very central. You’ve got a lot of
people coming up and down this way, so good foot traffic,” ujarnya.
Pengalaman skating kalian juga bisa ditambah seru dengan adanya dua tema di
hari Selasa dan Kamis. Pada hari Selasa mulai dari jam 5 petang diadakan tema
Skate + Date yang diiringi dengan lagu bernuansa romansa, cocok bagi kalian yang
ingin membawa pasangan kalian. Tema di hari Kamis pun juga tak kalah serunya,
ada Ice Ice Baby, yang akan memberikan kalian nostalgia dengan lagu RnB hits dari
era 90an dan awal 2000. Bagi yang ingin belajar ice skating dan takut terpeleset,
disediakan juga alat bernama Kangga, sebuah kursi dorong berbentuk kanguru
yang kalian juga bisa sewa.
Para hadirin yang terlihat mencoba ice rink pada hari pertama tersebut datang dari
segala umur, dengan kelompok anak-anak yang terlihat paling banyak. Namun dari
segala sisi umur, kesenangan pun terpancarkan. Bagi kalian yang belum memiliki
rencana pada musim dingin ini, kalian bisa mencoba datang ke Skating At, sebelum
mencoba berselancar di pegunungan sekitar bulan Juli dan Agustus.
Denis
www.buset-online.com
41
 buset ngeliput

Final Gong 2019

INVESTASI GAMELAN
UNTUK GENERASI MILENIAL

Penampilan oleh para pelajar

Siapa yang tidak bangga jika budaya Indonesia diminati orang-orang asing.
Begitu pula perasaan jurnalis Buset yang mendapatkan kesempatan untuk
datang dan melihat langsung teman-teman non-Indonesia bermain gamelan
beberapa saat lalu di Melba Hall University of Melbourne.
Pertunjukan terbagi dalam kedua kelompok besar yang mana kelompok pertama
kebanyakan adalah murid yang belajar di University of Melbourne dan sebagian bukan
berasal dari jurusan musik, melainkan sebagai breadth subject (mata kuliah pilihan di luar
jurusan). Sedangkan bagi mahasiswa/i University of Melbourne yang mengambil jurusan
musik, gamelan telah menjadi bagian dari instrumen yang dapat mereka pelajari.

Kelompok kedua adalah anggota dari Gamelan Community Melbourne yang

mempersembahkan sebuah pertunjukkan wayang dengan diiringi gamelan.

Gamelan Community Melbourne saat ini memiliki sekitar 20 anggota. Sedangkan murid
yang belajar gamelan di semester ini ada 26 orang.

Semua ini adalah berkat seorang Ilona Wright yang telah mempelajari gamelan sejak dua
dekade silam. Saat itu, Illona sendiri adalah mahasiswi jurusan Pendidikan dengan major
di Musik, ia memilih gamelan sebagai alat musiknya.

APA KATA MEREKA

Anis, Bachelor of
Communication Design
– Swinburne University
My first-time seeing
gamelan even though
Malaysia know about
gamelan. It’s enjoyable
to see people playing
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

gamelan.

Nurin, Bachelor of
Commerce – University Anis-Nurin-Lina-Haswani

of Melbourne
Well, I’m impressed that
there were lots of locals playing and attending as well.

Lina, Bachelor of Science (Pathology) – University of Melbourne

This is my breadth subject; this is my first time. It was fine. It was confusing, you must
listen very well, you must memorize. I get used to it after several weeks.

Hazwani, Bachelor of Arts (Psychology) – University of Melbourne

I love music, I am playing guitar and piano. So, playing Indonesian gamelan is
42
Illona Wright lah yang berjasa mengajarkan
gamelan di University of Melbourne new thing for me.
 Sekarang Illona menggantikan dosennya yang sudah pensiun. Tak hanya belajar dari
beliau, Ilona sempat datang ke Indonesia untuk belajar lebih dalam. Ia juga kerap
mengundang rekan-rekan dari Indonesia untuk meningkatkan kemampuan belajar
alat musik gamelan.

Sebagai dosen di University of Melbourne, Illona menggali pengalaman mengajarnya

dari murid-murid baru setiap semester dan menggelar pertunjukan di setiap akhir
semester bersama dengan pemain gamelan yang lebih berpengalaman seperti
Gamelan Community Melbourne untuk lebih mempertunjukkan bagaimana musik
gamelan ini juga dipergunakan dalam pertunjukkan wayang (shadow puppet).

Gamelan merupakan salah satu alat musik yang kaya budaya. Gamelan mulai
banyak digunakan di acara sosial di tanah Kangguru ini. Gamelan Community
Melbourne sendiri pernah hadir untuk mengiringi acara pernikahan dan pemakaman. Gamelan Community Melbourne

Jika bicara mengenai kendala yang kerap dihadapi, yang paling nyata adalah
banyaknya instrumen dan barang yang cukup berat untuk mobilisasi, jarang sekali
kita dapat menikmati pertunjukan gamelan secara lengkap di Melbourne seperti di
Final Gong hari itu.
Dan yang tak kalah penting dari bermain gamelan adalah proses pertukaran kultur
seperti yang dialami mahasiswa Bachelor of Music Oscar Tudge dan Shay Ogrady -
Bachelor of Commerce yang bergabung dalam kelompok satu Final Gong. Mereka
mengatakan bahwa ketertarikan untuk mempelajari gamelan di semester ini adalah
karena mereka mau mencoba sesuatu yang baru, dan gamelan adalah salah satu
cara mereka keluar dari kepenatan belajar atau relaksasi. Kendati demikian, mereka
juga mengakui latihannya tidaklah mudah.
Devina

Oscar Tudge dan Shay Ogrady ingin mempelajari hal baru melalui gamelan

MENU PERANCIS
Kebanyakan orang
beranggapan kalau
menyantap makanan Perancis,
akan terasa lebih high-class
dan lezat, meskipun hanya
namanya saja yang Perancis.
Misalnya saja:
“Fillet Mignon” (irisan daging
sapi, bagian tenderloin yang
paling empuk)
“Croque Monsieur “ (sandwich
ham dan keju)
“Crepe” (panekuk / pancake
tipis)
“Escargot d’France” (bekicot/siput), dan sebagainya

Si Sarinem yang warungnya sering dikunjungi turis backpackers Perancis, tidak

mau kalah. Dia pasang 
menu sebagai berikut:
www.buset-online.com

CHEF’S SPECIAL:
Oucing Pete de Chine (Oseng Pete Cina)
Chateau de Batavie (Soto Betawi)
Saiyour de Lourdes (Sayur Lodeh)
Roujaxe d’Oleque (Rujak Ulek)
Café a la Tobruq (Kopi Tubruk)
Naxis Geaux rain (Nasi Goreng)
Vouz vour que tans Noir (Bubur Ketan Item)
Loun Tounqe Saiyour [Lontong Sayur]

Hab Max Janoux Lufaz Bayaour = Habis Makan Jangan Lupa Bayar!

43
 properti buset
Kunci untuk Bertahan
di Pasar Properti Saat Ini
Purple Bricks merupakan perusahaan properti asal
Inggris yang memutuskan untuk berpartisipasi di
pasar properti Australia. Mereka berusaha untuk
berbeda dari kompetisi dengan tidak menagih
komisi dari klien mereka. Namun, baru-baru ini,
berita besar di Australia mencakup keluarnya Purple
Bricks dari pasar properti Australia.
Dengan adanya berita ini ditambah kondisi pasar
properti yang terus menurun yang sudah bukan hal
baru, bagaimana para agen properti bisa bertahan
di pasar properti Australia yang berfluktuasi?
Sampai saat ini, belum ada perubahan signifikan
dengan cara bekerja seorang agen properti.
Tugas inti dari agen properti akan tetap sama,
yaitu membantu klien dalam proses mengambil
salah satu keputusan finansial tersulit di kehidupan
mereka, yaitu pembelian dan penjualan properti.
Namun, dengan perkembangan teknologi yang
pesat dan peraturan yang terus berganti, tentunya
cara beroperasi di pasar properti juga akan
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
berbeda.
Dalam 10 tahun terakhir, banyak perubahan yang
terjadi terhadap pasar properti. Di tengah pasar
properti yang makin sepi, kepandaian dan keahlian
seorang agen properti akan diuji dan kompetisi
untuk mendapat pembeli atau yang ingin menjual
properti akan lebih ketat.
Saat pasar properti sedang berkembang pesat,
seorang agen properti yang tidak memberikan
pelayanan kelas atas juga dapat menjual akibat
banyaknya pembeli yang sangat aktif. Tidak ada
44
gunanya untuk berharap kita bisa kembali ke 10 tahun
yang lalu. Dengan kondisi seperti ini, Xynergy Realty ingin
memberikan beberapa kunci untuk bertahan di pasar
properti saat ini.
Mengetahui tren,
informasi atau
perubahan terbaru di
pasar properti
Banyak orang suka berkata bahwa “information is power”.
Nasihat untuk mengikuti tren terbaru di pasar manapun
kedengarannya mudah untuk dilakukan, namun sulit
untuk diaplikasikan. Sebagai agen properti, Anda perlu
terus memantau informasi atau tren terbaru supaya bisa
membantu klien mencapai keputusan yang tepat.
Tidak memiliki pengetahuan tentang kondisi pasar properti
dapat merusak kepercayaan klien, karena sebagai
seorang ahli di bidang properti harusnya bisa menjawab
semua pertanyaan dari klien mengenai pasar properti dan
dapat membimbing mereka ke jalan yang benar.
Sebagai contoh, informasi yang patut diperhatikan
seorang agen properti merupakan perubahan terhadap
negative gearing dan pajak yang bisa memberi dampak
pada keuntungan dalam menjual properti. Banyak
pembeli yang sedang mengawasi dengan cermat pada
perubahan yang akan terjadi sejak pemilihan baru-baru
ini. Jika Anda menangani keprihatinan para pembeli dari
awal, Anda dapat meyakinkan mereka bahwa mereka
tidak membeli di saat yang tidak tepat.
Percakapan yang
jujur dan terbuka
Apakah Anda baru saja, atau sudah lama
berkecimpung di industri ini, jika Anda tidak
dapat menjelaskan perubahan terhadap legislasi,
mempertahankan hubungan dengan klien akan
sangat sulit.
Semua klien menginginkan agen yang
berpengetahuan luas, yang bisa menjelaskan ke
mereka perubahan yang terjadi dalam pasar,
bagaimana perubahan tersebut bisa mempengaruhi
properti mereka, dan dampak yang akan terjadi akibat
peristiwa seperti pemilihan umum, pemotongan suku
bunga, pembatasan pinjaman dan kebijakan baru
yang akan ditegakkan. Contohnya seperti pemerintah
memutuskan untuk menjamin deposito 5 persen untuk
pembeli rumah pertama.
Gunakan teknologi
untuk keuntungan
Anda
Agen properti harus terbuka untuk mempelajari cara-
cara baru untuk memasarkan rumah, mendapat klien
baru, dan juga menjaga hubungan dengan klien saat
ini. Walaupun penggunaan teknologi bisa terkesan
sulit atau tidak terjamin, teknologi dapat memberikan
peluang menarik yang mungkin sebelumnya mustahil.
Salah satu contohnya adalah media sosial, alat
pemasaran yang sangat penting untuk agen properti
pada era ini. Di media sosial, Anda dapat menyaksikan
hasil-hasil yang positif maupun negatif. Oleh karena itu,
agen properti tidak dapat bersembunyi jika mereka
memberi pelayanan buruk dan agen properti yang
memberi pelayanan yang luar biasa akan semakin
dihargai oleh calon klien dan juga klien saat ini.
Sistem ini akan memaksa agen properti untuk bekerja
secara jujur, efektif dan memberi pelayanan yang tak
tertandingi jika mereka ingin bertahan dalam pasar
properti. Jika agen properti memiliki pengetahuan
terhadap pasar properti, kejujuran dan menggunakan
teknologi dengan cerdas, ia akan siap menghadapi
kondisi pasar properti saat ini.
Alain Warisadi,
CEA (REIV), CA (MFAA), TAA, CIT (M),
CPS (RE), Dipl FMBM, B.Ec (Fin), FIML
Property Writer/ Property Consultant
Finance Consultant (Mortgage Broker)
Licensed Estate Agent
Harvard University Scholar
LinkedIn: www.linkedin.com/in/awarisadi/
Jeffrey Koby,
B.BUS (MKT) M.MKT, CAR
Co-property Writer
Marketing Communications Manager
 bisnis buset

Jika Anda seorang pemilik usaha kecil yang perusahaannya tidak mengalami
masa-masa sulit, itu sangat bagus tetapi tidak menutup kemungkinan Anda akan
mengalaminya di titik tertentu. Walaupun kita memimpin dengan cukup cemerlang
dalam bisnis sehingga kita tidak akan pernah menghadapi masa-masa yang
lambat, ada banyak hal di luar kendali yang dapat berdampak negatif bagi
organisasi kita.
Berikut adalah empat tips yang dapat membantu membuat bisnis Anda dapat
melalui masa-masa sulit, sehingga Anda dapat tetap mengembangkan bisnis Anda
kedepannya.
mendorong pembayaran di muka untuk meningkatkan arus kas? Apakah ada produk
yang Anda jual atau layanan yang Anda berikan yang menghasilkan pendapatan
lebih cepat daripada yang lain? Adakah cara untuk menghemat uang yang tidak
akan merugikan bisnis Anda dalam jangka panjang?
Mungkin tergoda untuk mengeliminasi staf, tetapi ketika segalanya baik, Anda
perlu merekrut karyawan lagi. Melakukannya membutuhkan waktu dan uang.
Sebagai salah satu solusi, cermati apakah Anda dapat menemukan cara lain untuk
menghemat uang yang tidak akan memengaruhi bisnis Anda secara negatif ketika
mulai booming. Memotong lembur, misalnya, dapat menghemat uang Anda tanpa
kehilangan staf.
Pastikan Anda dapat menghitung setiap dolar yang dihabiskan bisnis Anda. Jangan

Fokus pada pelanggan Anda
Ketika perusahaan melewati masa-masa sulit, banyak pemilik mengalihkan fokus
mereka untuk mendatangkan bisnis baru. Kelemahannya adalah bahwa pelanggan
yang sudah ada sering dilupakan, padahal mereka adalah orang yang paling
efisien untuk melakukan penjualan. Anda tidak perlu berhenti memasarkan diri Anda
kepada pelanggan baru, tetapi pastikan Anda memberikan fokus ekstra kepada
pelanggan yang sudah Anda miliki, untuk memastikan mereka tetap loyal.
Cari tahu apa kebutuhan mereka saat ini, seberapa sukses Anda dalam memenuhi
kebutuhan mereka, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan
hubungan yang berkelanjutan. Berkomunikasi dengan mereka, dan selalu
memberikan layanan pelanggan yang luar biasa.
bersembunyi dari kreditor, berkomunikasi dengan mereka untuk mengetahui apakah
Anda dapat merestrukturisasi hutang Anda atau memperpanjang jangka waktu
Anda. Bebaskan uang sebanyak yang Anda bisa tanpa membuat diri Anda gagal
ketika segala sesuatunya berbalik.
Kesimpulan
Penting untuk mengambil tindakan untuk membantu Anda melewati masa-masa sulit
dalam berbisnis, daripada menyilangkan jari dan berharap kesulitan akan berlalu.
Langkah-langkah yang Anda ambil selama periode yang menantang ini tidak hanya
akan membantu Anda, tetapi mereka juga dapat membantu Anda meningkatkan
kesuksesan di tahun-tahun berikutnya.

Jangkau orang lain Virda Ersan

SEA Accountants

m: 0434 378 718

Kemungkinannya adalah, Anda bukan orang pertama di industri Anda yang The materials are provided for general information purposes only and are not intended as professional advice and

mengalami masa-masa sulit. Berbicaralah dengan orang lain yang telah berada should not be substituted for, or replace, such professional advice.
dalam situasi yang sama untuk belajar bagaimana mereka menavigasi tantangan
itu. Tanyakan kepada mereka apa yang berhasil dan tidak berhasil bagi mereka,
dan apa yang mereka pelajari dari pengalaman itu. Beberapa — jika tidak semua
— jawaban mereka dapat diterapkan untuk bisnis Anda, atau paling tidak bisa
menginspirasi solusi.

Periksa rencana pemasaran

BUSET VOL.15-169 JULI 2019

Sekarang adalah waktunya untuk mempertimbangkan ide-ide pemasaran segar

untuk mendatangkan pendapatan baru. Apakah ada area bisnis Anda yang belum
Anda promosikan sebelumnya tetapi bisa mendatangkan klien? Apakah ada cara
baru untuk memasarkan diri sendiri yang belum Anda coba?
Periksa upaya pemasaran sebelumnya untuk menentukan seberapa sukses aktivitas
tersebut. Jika mereka tidak berhasil, berhentilah membuang-buang waktu dan uang
yang berharga untuk itu. Upayakan pada sesuatu yang baru.

Tingkatkan arus kas

Analisis kesehatan keuangan perusahaan Anda untuk melihat apakah ada cara
46 untuk meningkatkan arus kas. Dapatkah Anda menagih klien untuk membayar atau
47
www.buset-online.com
 buset ngeliput
HALAL BIHALAL KJRI MELBOURNE
Pertemukan Masyarakat Indonesia
Dari Segala Penjuru Victoria
Konsul Jendral Spica Tutuhatunewa
“Satu lagi yang kita harapkan masyarakat semakin aktif. Ini bukan promosi,
tapi agar mereka melihat media sosial KJRI, ikuti pengumuman KJRI, karena
sekarang kita inginnya dari sisi pemerintah, Kemlu KJRI menjadi tempat
dimana semua orang merasa itu rumahnya, jadi kita tidak ingin berjarak
dengan masyarakat.“
Cahaya matahari menyinari halaman Konsulat
Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne yang
menjadi tempat berkumpul lebih dari 700 orang
dalam acara Halal Bihalal di hari Sabtu 8 Juni 2019.
Terbuka untuk umum, acara yang berlangsung dari
pukul 11 pagi tersebut menyediakan ruang bagi
pengunjung, khususnya warga Indonesia untuk
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
48
bersilaturahmi dan melepas kangen kepada budaya
Lebaran Indonesia.
Menu makanan seperti opor ayam, ati ampela
goreng dan bakso tersaji dengan rapi di atas meja
menunggu untuk disantap para pengunjung. Konsul
Jendral Republik Indonesia untuk Victoria dan
Tasmania, Spica A. Tutuhatunewa, mengatakan
bahwa menu yang tersedia tahun ini berbeda
dengan tahun lalu karena lebih bersifat tradisional.
“Spesialnya tahun ini mungkin di menu, karena
bedanya tahun lalu lebih ke menu Padang, tahun ini
lebih ke tradisional seperti opor ayam sama goreng
ati. Dan bakso buat panas-panas,” kata Spica.
“Menunya kita kali ini senang juga karena banyak ibu-
ibu yang berkontribusi membawakan makanan kecil.
Jadi semua berpartisipasi.”
Kehadiran warga Nusantara yang datang dari
berbagai penjuru Victoria seperti Swan Hill dan
Wodonga, hingga Adelaide - Australia Selatan, Spica
teramat senang melihat antusiasme mereka yang
masih mencari suasana kampung halaman meski
sudah tinggal di luar negeri.
“Kita senang karena kehadiran ini menunjukkan
bahwa masyarakat Indonesia rindu berkumpul
dengan Tanah Air. Kalau suasana Lebaran kan
tradisinya mudik. Untuk mereka di luar Indonesia, jadi
mudik ke KJRI,” ujarnya penuh keramahan.
Beliau pun mengaku senang karena acara Halal
bi Halal yang memakan waktu persiapan satu
bulan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai waktu
untuk bersilaturahmi. “Sebenarnya bukan hanya
di menunya sih, tapi melalui acara ini masyarakat
dapat bersilaturahmi dan ketemu sesama warga
masyarakat. Itu sebenarnya yang lebih penting.”
Momen bersilaturahmi ini juga dirasakan oleh
masyarakat non-Indonesia yang merayakan ataupun
tidak merayakan Idul Fitri. Kepolisian Victoria yang
membantu menjaga keamanan juga turut menikmati
hidangan Indonesia yang tersaji siang itu.
“Memang setiap kali ada kegiatan besar di KJRI
selalu menginfokan kepada Australian Federal Police
(AFP) maupun Victoria Police supaya mereka turut
membantu menjaga keamanan di lingkungan KJRI.
Ada satu di antaranya istrinya orang Jombang, jadi
mereka senang juga ikut datang pas jam makan
siang untuk ikut sama-sama makan opor ayam,”
papar Spica yang mulai bertugas di Melbourne pada
Februari 2018.
“Tadi juga ada banyak orang dari Malaysia yang
hadir, yang mungkin adalah teman dari teman. Dan
tadi waktu ngobrol sama saya dia bilang belum
pernah atau sudah lama sekali tidak makan opor
ayam.”
Konjen Spica melihat bahwa pengadaan acara
oleh KJRI Melbourne turut berpengaruh terhadap
hubungan masyarakat Indonesia dengan lembaga
pemerintahan tersebut. Ia berharap agar melalui
Halal biHalal tahun ini, masyarakat lebih aktif
mengikuti berita dan informasi dari KJRI.
“Satu lagi yang kita harapkan masyarakat semakin
aktif. Ini bukan promosi, tapi agar mereka melihat
media sosial KJRI, ikuti pengumuman KJRI, karena
sekarang kita inginnya dari sisi pemerintah, Kemlu
KJRI menjadi tempat dimana semua orang merasa
itu rumahnya, jadi kita tidak ingin berjarak dengan
masyarakat.“
 “Dan saya pikir sejak Pemilu kemarin yang sangat
sukses membuat masyarakat semakin tahu tentang
KJRI, programnya, which is good. Mudah-mudahan
nanti pas 17 Agustus banyak yang berpartisipasi.”
Dalam kesempatan tersebut KJRI Melbourne pula
mengundang beberapa mitra dari negara lain.
“Kami undang karena ini mitra penting dan setahun
ini kerjasama dengan erat dengan KJRI. Jadi supaya
mereka melihat dan merasakan pengalaman
Priska (staf admin) Rouly Nababan (staf di Coles) dan
Thanh (tax accountant)
Priska: “We followed this KJRI Facebook page for
a long time. We always know what’s going on and
this Halal biHalal is I think we saw it last time. We’re
from Gippsland near Phillip Island so we made a trip
special to attend this halal bihalal, very excited.
I do celebrate Idul Fitri but because I’m away from
family and kind of looking forward to attend this
for me to meet other Indonesians here – so this is
something that I was looking forward to.
It’s fun, it’s nice, we expect to see more food, there
are only two stalls available but we’re still waiting
around. But overall it was really good, love the bakso
especially. We tried the bakso already, we’re about
to go on the second round.
This is my second time coming to halal bihalal, the
first time was probably about six or seven years ago.
I used to work in Melbourne but then I got busy–and
berada di tengah masyarakat Indonesia dan budaya
silahturahmi saat Lebaran.”
Halal biHalal yang merupakan bagian dari rangkaian
peringatan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H ini turut
dimeriahkan oleh penampilan sukarela musik dan
tarian dari warga Indonesia. Acara tersebut berakhir
pada pukul 4 sore.
Nasa
Apa Kata Mereka
then we moved to Gippsland and obviously but this
year I’ve got a friend who wants to come with me,
that’s why we made the second trip.
We are actually expecting some Indonesian dessert,
but we haven’t seen it yet. We are expecting a big
feast. And the weather is perfect.”
Thanh (dari Vietnam): “It was very good. First I tried
the food from a different culture and it’s good. Very
nice. Something different today and really something
that I enjoyed.”
Boy Washington (casual worker) & Rini Washington
(mahasiswi S3 Auditing Swinburne University)
Kita kan tergabung di IndoMelb di Whatsapp dan
Facebook. Jadi kita tahu informasi dari situ, kita
memang sudah berencana dari minggu lalu bahwa
kita akan ke sini. Karena kebetulan Senin libur jadi kita
punya banyak waktu.
Kami tinggal di Coburg kira-kira sejam naik kereta ke
Ka-ki: Spica (Konsul Jendral RI Melbourne); Manuela Erb (Konsul Kehormatan
Swiss); Mazita Marzuki (Konsul Jenderal Malaysia); Rachel (teman Mazita
dari New York); Zaenal Arifin (Konsul Ekonomi KJRI); Wkl ISANA
sini. Baru pertama kali ikut Halal biHalal KJRI. Tahun
lalu tidak sempat ke sini karena ada janjian di tempat
lain.
Acara ini ramai, kita sebenarnya selain dari Halal
biHalal kemarin sudah beberapa kali ke sini sih,
termasuk waktu Pemilu beberapa waktu lalu. Terus di
Bulan Ramadan ada beberapa acara kita sempat ke
sini juga, puncaknya ya Halal biHalal ini.
Bagian favorit sudah jelas makanan. Makanan selalu
menjadi daya tarik utama sih, ke sini. Selain itu, dari
isi acaranya, ketemu dengan orang Indonesia.
Walaupun sering juga ketemu sama yang lain, tapi
kalau ketemu di daerah Brunswick atau Coburg kan
sudah sering ketemu. Daerah lain seperti Clayton kan
agak jauh dari rumah kita, jadi jarang ketemu. Sering
ketemunya di sini.
Feedbacknya, acaranya sudah bagus terorganisir,
cuma lebih kepada informasinya disebar saja. Karena
orang-orang di sini kan banyak sekali yang kerja,
kadang-kadang weekend juga kerja. Jadi mereka
butuh spare waktu dan mendapat pengumuman
dari sebelum-sebelumnya sehingga bisa mengatur
jadwalnya.
Satu lagi masukan, waktu kita register kan disuruh
daftar satu-satu. Itu agak ribet. Bisa tidak kalau
misalnya satu keluarga, sehingga bisa tulis langsung
lima orang begitu? Kurang efisien karena misalnya
keluarga kami lima orang yang datang berarti harus
lima kali daftar. Titip salam sama konjen yang sudah
mengadakan ini, mudah-mudahan tambah meriah.
www.buset-online.com
49
 buset ngeliput

IMCV & PERWIRA

Saling Bersalam-Salaman
KJRI Melbourne di 72 Queens Road kembali menjadi
tempat diadakannya ajang silaturahmi masyarakat.
Merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah, acara hasil kerjasama
Perwira (Perhimpunan Warga Indonesia di Victoria) dan
IMCV (Indonesia Muslim Council of Victoria) ini dihadiri
berbagai macam kalangan dari berbagai komunitas
Indonesia di Melbourne dan sekitarnya.

“Ini pertama kali kita mengadakan bersama Perwira,

niatnya adalah untuk dua organisasi ini saling benefiting
each other. Karena kita juga komunitas Indonesia di
Australia, harus bersatu. Kita juga punya banyak servis
dimana ada program kemanusiaan yang tidak hanya
menargetkan warga Indonesia, tak hanya orang
Muslim, tapi juga warga lokal Australia. Memberi makan
para tuna wisma, bikin lunch box untuk anak-anak yang
gak mampu, membantu yang mengalami domestic
violence dengan Uniting Church, all for the humanity,”
ujar Ketua IMCV Teguh Iskanto.
OJWM Band
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

50
Ratusan pengunjung memadati aula
Bhinneka, dimana acara diawali Photo booth bertema Aladdin banyak digandrungi pengunjung

dengan pembacaan Saritilawah

oleh Rahma Ranie Kasmir dan Qori
oleh Wildan Sani Rasyid, disusul juga
pembacaan puisi oleh Anton Alimin
dari komunitas Jembatan Poetry
Society serta pembacaan sajak
berjudul Selamat Hari Lebaran, yang
dibuat oleh Zaenal Arifin, Konsul Fungsi
Ekonomi KJRI Melbourne.

Pesan Khotbah pada siang itu

disampaikan oleh Ustadz Hamim Jufri
yang berpesan tentang pentingnya
merawat hikmat yang didapat
selama masa puasa Ramadhan
agar dapat dibawa seterusnya. Ia
juga menekankan dalam silaturahmi
penting untuk bijak dalam bersikap
serta tidak melewati batas personal
orang lain, membangun dan merawat
hubungan terutama keluarga dekat
menjadi yang pertama.

“Ini di Konjen karena di Burwood full,

tadi maunya di Box Hill Town Hall,
tapi juga full,” ucap Ketua PERWIRA

>>bersambung ke halaman 52

Panitia Perwira dan IMCV bersama KJRI Melbourne

www.buset-online.com

51
 Nika Suwarsih, perihal pemilihan lokasi tahun ini dimana tahun-tahun sebelumnya
diadakan di East Burwood Hall. “Sudah beberapa tahun ingin direncanakan untuk
beberapa bergabung bersama tapi tak pernah terealisasikan, makanya tahun ini
kita usahakan, walaupun hanya 2 komunitas, PERWIRA dan IMCV. Tadinya mau
semua komunitas, tapi untuk mengadakan semua komunitas itu tidak mudah,
makanya kita mencoba untuk bekerjasama, kita buang yang beda, mari kita bersatu
untuk menyatukan masyarakat Indonesia di Victoria,” ujar Nika tentang rencana
mengadakan Halal Bihalal bersama dengan IMCV.

Setelah melewati masa perencanaan selama dua bulan sebelumnya, Nika

mengucap syukur karena acara berjalan lancar. “Harapan kedepannya semoga
masyarakat di Indonesia bisa bersatu padu, buang jauh-jauh perbedaan, kita
walaupun berbeda suku, agama, budaya, apapun itu perbedaanya, kita tetap
bersatu dalam Indonesia dan tetap menjunjung dasar pancasila dan UU 45,”
Ustadz Hamim Jufri membawakan Khotbah
tuturnya.
Konsul Jendral Spica A. Tutuhatunewa turut menghimbau, “sebagai konsul jenderal
dan perwakilan dari pemerintah RI di sini, kami merasa sangat bahagia karena setiap Acara hari itu telah memberikan kenangan manis nan menyenangkan. Menampilkan
tahun, dari tahun lalu ke tahun 2019, kami melihat ada perkembangan yang semakin berbagai budaya melalui pakaian serta adanya Ondel Ondel Betawi, santapan
baik antara komunitas. Penyelenggaraan Halal Bihalal antara PERWIRA dan IMCV kuliner Indonesia dari berbagai daerah, menyanyikan lagu-lagu religi serta yang
buat saya ini juga pencapaian yang sangat luar biasa. Ini bukan tujuan akhir tapi ini kontemporer yang dipersembahkan oleh OJWM Band (Orkes Jawi Watun Muni), dan
bukti dari tahun ke tahun kita bisa menjadi manusia yang lebih baik. Karena itu saya yang paling penting adalah kesempatan untuk saling memaafkan satu sama lain.
menghimbau jangan berhenti di sini. Persaudaraan, kerukunan, umat beragama,
Denis
jangan berhenti di sini tapi kita tingkatkan terus ke tahun tahun yang akan datang”.

Hadirin berkumpul di Ruang Bhinneka pada awal acara

Apa Kata Mereka

Sophian Tho, Anggota Forum Masyarakat Indonesia di Australia Inin:
Ini bulan ketiga aku di sini dan ini juga pertama kali aku datang ke KJRI dan ke acara
Yang saya suka dari acara ini adalah akta keakraban. Tak halal bihalal. So far makananya enak dan banyak, mungkin ke depan acaranya
memandang kamu orang apa. Harapannya setelah pasca pemilu, lebih panjang aja. Mungkin karena di dalam terlalu sempit kita gak bisa seksama
yang tadinya terpecah, bisa kembali bersatu. Gak ada namanya 01, menikmati acara di dalam. Mungkin ke depan acaranya bisa diadakan di ruangan
02, hanya 03: kesatuan untuk Indonesia. terbuka, yang lebih besar, karena yakin kalau tempatnya lebih besar yang datang
bisa lebih banyak dan acaranya bisa ada hal seperti seni dan yang lain.
Aisha, mahasiswi S3 Medicine di Monash University
Najma & Inin, mahasiswi S3 Farmasi di Monash University Sashi Sanmugathas & Ronald
anggota Mental Health Organization
Aisha:
Saya bersama Sashi:
teman saya alhamdulilah sudah 5 When I was studying, most of my
bulan di Melbourne. Menurut saya Indonesian friends are Chinese
kegiatan ini sangat bagus, dan Indonesians. This event gives an
setahu saya KJRI sangat mendukung insight to the Muslim Indonesian
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

kegiatan yang diadakan oleh
komunitas Indonesia, baik dari
komunitas agama, komunitas
organisasi dan lain-lain. Jadi saya
rasa ini bentuk dukungan yang sangat berharga dan berkat melimpah bagi seluruh
komunitas Indonesia di Melbourne. So just keep up the good work.
Najma:
Saya di sini sudah bulan kelima. So far sudah beberapa kali datang ke acara KJRI.
Kualitas pelayanannya sudah baik, proses pendaftaran, informasi yang diperoleh
so far so good. Selain ini ajang kita bisa bersilaturahmi, ngobrol ama kawan-kawan,
mungkin bisa ditambah kegiatan lain, misal ada workshop atau talkshow buat orang
Indonesia biar bisa menambah ilmu, so far so good.
52
community and the religion. For me,
it’s a good experience to come and see the religious side of it.
Ronald:
This is my first time coming to Halal Bihalal. What I like about Halal Bihalal is that we
come together with the clear objective, with bonding and there’s a solution behind
it. Everyone come together with a common objective. For a common good, that
not only the Muslim from Indonesia but also for Australians. I think that’s a good way
of sending a message of goodwill. We wish the associations all the success, their
objectives are very noble, and it aligns with our objectives as well. We’re volunteers
from the MHO. So to see there’s good spirit of togetherness which is very important
and it promotes mental health as an inclusive society rather than being alone.
Friendships and community, it can help strengthen bond and each other in times of
need which is a good thing.
 BUSET WA

buset ngeliput

Lebaran Rasa Tanah Air

bersama Masyarakat Indonesia
di Wisma Konjen RI Perth, Australia Barat
Cuaca berangin disertai hujan gerimis tidak menyurutkan langkah masyarakat Indonesia di Perth untuk datang
ke Open House Idul Fitri 1440 H yang diadakan di Wisma Konjen RI Perth. Ratusan masyarakat Indonesia
memenuhi halaman dan rumah kediaman Konjen untuk menyantap kuliner khas Lebaran sambil melepas rindu
serta saling meminta maaf. Tidak lupa mereka juga mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama Konjen
dan tetamu lainnya.

Open House setiap tahunnya dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama bersama pejabat pemerintah setempat,
konsulat negara lain, rekan dan instansi setempat yang mempunyai hubungan baik dengan KJRI Perth. Sesi
kedua diperuntukkan untuk masyarakat Indonesia dan setempat secara umum.

>>bersambung ke halaman 54

www.buset-online.com

53
 Open house untuk masyarakat dibuka pada pukul
12.30 dan sekitar 800 orang masyarakat Indonesia dan
setempat datang silih berganti. Konjen RI Perth Dewi
Gustina Tobing bersalam-salaman mengucapkan
selamat Idul Fitri dan Lebaran ke seluruh tamu.
Meskipun cuaca dingin dan bergerimis, hal ini tidak
menurunkan antusiasme kedatangan ke acara Open
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
54
House. Ketupat Sayur, Rendang, Bakso serta Kambing
Guling mengurangi rasa kangen kepada kampung
halaman di Indonesia. Seluruh tamu undangan dan
masyarakat terhanyut dalam nuansa silaturahim dan
kebersamaan dalam Open House Idul Fitri ini.
Kegiatan Open House merupakan bagian dari
program tahunan KJRI Perth untuk mempererat
silaturahim dengan masyarakat Indonesia di Perth
dan memperkenalkan budaya dan kuliner Indonesia
kepada masyarakat setempat. Dengan adanya
Open House Idul Fitri ini juga diharapkan keinginan
masyarakat merasakan lebaran khas Tanah Air dapat
terobati.
KJRI Perth
 BUSET WA

info buset

Penerbangan perdana diawali dengan pemotongan pita oleh ) Wakil Gubernur NTB Siti R. Djalilah (kelima dari kiri) bersama Konsul Jenderal
RI untuk Australia Barat Dewi Gustina Tobing (keempat dari kiri), Tenaga ahli Menteri Pariwisata bidang Aksesibilitas Udara Robert D. Waloni
(ketiga dari kanan), Air Asia Commercial Director Rifai Taberi (ketiga dari kiri) dan CEO Perth Airport Kevin Brown (kedua dari kanan)

Penerbangan Langsung
Air Asia Tujuan Perth – Lombok
Penumpang penerbangan langsung pertama Air Asia tujuan Perth - Lombok menikmati
penerbangan yang nyaman dan pendaratan yang mulus di Praya International Airport,
Lombok, Indonesia (9/6/2019). Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Siti R. Djalilah
bersama Konsul Jenderal Dewi Gustina Tobing dan Tenaga ahli Menteri Pariwisata
bidang Aksesibilitas Udara, Robert D. Waloni merupakan perwakilan Pemerintah
Indonesia yang mengawal penerbangan perdana tersebut. Sejumlah turis dari Australia
Barat turut serta dalam penerbangan ini dan sangat antusias mengunjungi Lombok. Air
Asia tujuan Perth - Lombok terbang 4 kali dalam seminggu (Senin, Rabu, Jum’at dan
Minggu).
Lebih lanjut, pada bulan September 2019, Lombok Triathlon sebagai rangkaian
Indonesia Triathlon akan diadakan di Senggigi dimana Amarsvati Luxury Resort
Condotel dan Villas (http://amarsvati.com/), Aruna Senggigi (https://arunasenggigi.
com/) atau Novotel Lombok (https://www.novotellombok.com/) - merupakan tiga dari
sejumlah akomodasi yang akan memanjakan para peserta dan pengunjung.
Dan dengan kemudahan penerbangan langsung Air Asia tujuan Perth - Lombok,
pengunjung dari Australia Barat sekarang dapat memesan liburan mereka atau
sekedar liburan singkat di Lombok dengan leluasa

Lombok dan Sumbawa adalah dua pulau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Informasi lebih lanjut juga akan dapat diperoleh melalui Travel Agents / Travel
Sementara pulau-pulau Gili - Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno - merupakan yang Operators Australia Barat.
paling populer, Lombok mulai mendapatkan reputasinya sendiri sebagai surga di dunia
(https://www.indonesia.travel/gb/en/destinations/bali-nusa-tenggara/lombok). Datang dan kunjungi Lombok yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alam
yang menawan.
Kegiatan-kegiatan berskala internasional juga diagendakan di Lombok, antara lain
MotoGP 2021 dan Triathlon Gili Strong in Lombok. Infrastruktur utama sirkuit Mandalika
untuk Moto Grand Prix 2021 akan dipercantik dengan pantai pasir Mandalika yang
www.buset-online.com

putih dan dikelilingi perbukitan hijau yang indah.

55
 BUSET WA

buset ngeliput

Manusia dan Perdamaian

Menurut Ichsan Malik

Dr. Ichsan Malik (kiri) dan Ridwan Al-Makassary

Melihat kondisi politik di Indonesia saat ini sungguh
membuat masyarakat resah. Kejadian-kejadian
yang dibuat oleh beberapa oknum baru-baru ini
memprihatinkan stabilisasi ekonomi dan keamanan.
Kita, sama-sama berwarga negara terpecah belah,
antar kubu kanan dan kiri. Siapa sangka karena
kekuasaan satu pihak dapat membuat masyarakat
terpolarisasi akibat pandangan politik mereka.
Hal ini pula yang dikhawatirkan Ichsan Malik, seorang
psikolog dan aktivis perdamaian. Beliau menyempatkan
hadir untuk memberi edukasi kepada warga Indonesia
di Perth. Melalui kolaborasi Nahdlatul Ulama (NU)
cabang Australia Barat dan Association of Indonesian
Postgraduate Students and Scholars in Australia
(AIPSSA), warga dapat datang ke acara dialog
kebangsaan sambil melaksanakan Halal bi Halal yang
berlokasi di Manning Community Center.
Dimoderatori oleh Ridwan Al-Makassary, dialog dimulai
dengan pemaparan situasi di Indonesia saat ini.
Presiden AIPSSA tersebut memberikan gambaran terkait
BUSET VOL.15-169 JULI 2019
dalam ingatannya. Beliau memperjelas bahwa hanya
dua orang yang berkelahi dapat mengakibatkan konflik
di Maluku.
Asumsi Dasar
Untuk kasus di Maluku dan politik identitas di Indonesia,
isu agama merupakan akselelator konflik. “Asumsi
pertama konflik ada pemicu, akselelator, dan sumber
konfliknya. Kita bisa analogikan seperti kebakaran
hutan,” jelas Dr. Ichsan Malik serius kepada hadirin yang
duduk ditemani santapan ringan khas Indonesia.
Pemicu konflik bisa berupa pilkada dan pemilu. Namun,
isu agama masih merupakan pemicu paling besar. Dr.
Ichsan Malik menggambarkan “rumput di Indonesia”
sudah mulai kering. Ini membuat pertanyaan besar.
“Kira-kira kalau rumput sudah kering mudah terbakar
tidak saudara?” Ia bertanya kepada hadirin yang
tersenyum sinis.
Indonesia terdiri dari banyak suku, ras, dan etnik.
Reaksi manusia terhadap konflik juga merupakan salah
satu penyebab suatu masalah menjadi besar. Ada
tiga rekasi dasar terhadap suatu konflik: amarah, lari,
dan menyelesaikan konflik. Dr. Ichsan Malik menatap
perlahan kepada hadirin sambil tersenyum, “kira-kira
reaksi mana yang paling sering terlihat di Indonesia?”
Hadirin sebagian menjawab “ngamuk” dan “lari”.
“Diam juga berarti lari. Sayangnya dua reaksi itu yang
paling sering terlihat di Indonesia. Kalau masalah tidak
diselesaikan maka masalah itu akan terulang kembali,”
sahut bapak yang pernah mengajar di Universitas
Pertahanan Indonesia ini.
Fenomena Korban
“Competitive Victimhood” sebut Dr. Ichsan Malik. Istilah
itu berarti berlomba-lomba untuk menjadi korban.
Beliau menemukan fenomena ini di Maluku, ketika
dua pihak yang bersengketa mencoba untuk bersikap
seperti korban. Di Indonesia, pemeluk-pemeluk agama
juga ternyata menganggap yang “paling korban”.
Menurut beliau, masyarakat membutuhkan win-win

keadaan di Indonesia sekarang, dilanjutkan dengan

Ditambah lagi Indonesia menganut kebebasan dalam solution, bukan sebaliknya.
penjelasan Dr. Ichsan Malik. Dimulai dari penggunaan
memeluk suatu agama yang diakui oleh negara.
politik identitas sejak 2014. Mulai dari situ politik identitas
Perbedaan itu dapat menjadi hantu atau keunggulan Fenomena berikutnya, menurut Dr. Ichsan Malik, ialah
terus membuat retakan-retakan, dan sekarang nyaris
bagi masyarakat. adanya keinginan untuk melakukan pelusuran sejarah.
terbelah. Dalam bahasa psikologi, konflik dan identitas
Di Indonesia sedang terjadi distorsi sejarah. Collective
agama etnik adalah unnegotiable conflict karena
Bila masyarakat tidak dapat berdamai dengan memory distortion, istilah yang digunakan beliau dalam
agama tidak bisa dinegosiasikan dan begitu pula
perbedaan itu, maka munculah perselisihan, seperti fenomena ini, butuh fakta yang lebih jelas. Beberapa
dengan etnik. Ini adalah masalah yang sangat sulit
contoh ketika sesorang menanggap dirinya yang paling tempat di Indonesia sedang mengalami fenomena
untuk diselesaikan.
benar. Menurut Dr. Ichsan Malik, ketika suatu sengketa ini. Ada banyak sejarah yang telah terjadi pada masa
tidak dapat diselesaikan, maka terjadilah konflik, setelah lampau, tapi terasa seperti kemarin.
Dr. Ichsan Malik, memulai pembicaran lebih dalam
itu berlanjut dalam tahap perang. Maka ia sampaikan
melalui pengalamannya berjuang untuk menyelesaikan
bahwa tugas manusia itu adalah mencegah konflik Manusia selalu berpikir. Kita berpikir secara kompleks
beberapa konflik di Indonesia. Hari dimana beliau terjun
sehingga tidak terjadi kekerasan. atau hitam putih. Dr. Ichsan Malik menyampaikan
ke lapangan, tepatnya di Maluku sangat membekas
56 bahwa semakin kompleks seseorang dalam berpikir
maka semakin toleran. Orang-orang yang mempelajari
ilmu sosial biasanya lebih kompleks dalam berpikir.
Solusi Konflik
Berbagai konflik yang muncul sangat sulit untuk
diselesaikan. Beragam cara selalu diupayakan untuk
menyelesaikan masalah. Di Maluku, Dr. Ichsan Malik
telah mencoba menyelesaikan konflik dengan cara
pengampunan dan keadilan, namun hasilnya kurang
memuaskan. Beliau mencoba suatu lompatan baru yang
dinamakan We-ness. Kita harus sadar bahwa persatuan
membentuk suatu kebersamaan. Dari fenomena yang
telah terjadi, maka sulit sekali untuk mengupayakan
cara yang konvensional. Namun, aktivis perdamaian
yang telah berkancah internasional ini menyatakan
bahwa keadilan sangatlah penting. Rekonsiliasi keadilan
diperlukan agar tidak terjadi trauma kolektif.
Sejarah yang berbeda-beda juga membuat perdamian
sukar terjadi. Masyarakat berlomba-lomba menjadi
korban, dan memilki perspektif sejarahnya masing-
masing. Dr. Ichsan Malik menanggap Indonesia masih
beruntung sebab belum melahirkan trauma kolektif. Apa Kata Mereka?
Maka, pembuatan memori yang manis diperlukan,
menimbulkan harapan, empati, dan rasa persaudaraan.
Ghamal Satya
Mohammad
Memori yang manis, harapan, kepercayaan, empati,
Peneliti Ph.d
identitas bersama merupakan lima unsur dari We-ness.
di Murdoch
University
Sekarang masing-masing dari kita memilki tugas penting
agar perdamaiaan terlaksana. Ada satu catatan
Pemahaman
penting bagi masyarakat Indonesia, yakni posisi agama
tentang konflik
dalam bernegara. Agama telah berkembang, dan
membawa
perlu diikatkan dalam kebangsaan dan kemanusiaan.
kita untuk
Fungsionalisme agama juga perlu dikedepankan
lebih kritis dan
daripada formalitasnya.
juga hati-hati,
karena syarat
“Tiga unsur ini (agama, kebangsaan dan kemanusiaan),
pemicu konflik
merupakan isu terbesar yang kita hadapi. Kemudian
dianalogikan
revivalisme kebesaran masa lalu juga merupakan
oleh pembicara dalam 3 hal: ada rumput kering, api,
masalah yang kita hadapi. Inilah tantangan kita ke
dan angin. Tentu kita tidak ingin menjadi bagian dari
depan!” ujar Dr. Ichsan Malik memberi penjelasan.
salah satu atau bahkan ketiga-tiganya.

Kanti Pertiwi
Diskusi perdamaian dimulai dengan doa bersama
Dosen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis di
Universitas Indonesia

Selamat untuk
penyelenggara.
Ide yang brilian
mengawinkan
antara isu agama
dan tantangan
kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara dewasa
ini. Mudah-mudahan bisa menjadi tradisi baru forum-
forum kajian ke depan yang menghadirkan nara
sumber tokoh agama dan pakar keilmuan terkait
untuk sama-sama berkontribusi untuk kemaslahatan
bangsa.

JALAN-JALAN KE MARS
Pada tahun 2050 karena ilmu pengetahuan dan
teknologi Bangsa Indonesia telah maju, maka
pemerintah mengadakan sayembara bagi orang
Indonesia untuk menjadi orang Indonesia pertama yang
berhasil menginjakkan kakinya ke Planet Mars. Tentunya
perjalanan ini datang dengan resiko 
orang tersebut tidak akan kembali lagi ke Bumi karena
jaraknya sangat jauh.

Setelah melalui berbagai proses seleksi, akhirnya tinggal 3

orang yang lulus tes dan tes 
terakhir adalah wawancara. Ketiga orang tersebut masing-
masing berasal dari suku Jawa, Batak dan Minang.

Penguji: “Berapa bayaran yang kamu minta?”

Orang Jawa: “Saya minta bayaran 1 milyar rupiah”
Orang Batak: “Saya minta bayaran 1,5 milyar rupiah”
Orang Minang: “Saya minta bayaran 2 milyar rupiah”
www.buset-online.com

Penguji: “Untuk apa saja bayaran itu

kamu pergunakan?”
Orang Jawa: “Semuanya akan saya serahkan
kepada keluarga saya untuk biaya hidup
mereka”
Orang Batak: “Yang 1 milyar rupiah akan saya
berikan keluarga saya, yang 0,5 milyar
akan saya asuransikan”
Orang Minang: “Yang 1 milyar rupiah akan
saya ambil untuk diri saya sendiri, yang 1
milyar akan saya berikan kepada Orang
Jawa ini dan dia akan saya suruh untuk berangkat ke Mars menggantikan saya”

57
 BUSET WA

buset ngeliput

Sholat Idul Fitri

di Victoria Park
Tepat pada hari Rabu 5 Juni
2019, KJRI Perth bersama
panitia bersama (Panbers)
Muslim Indonesia di Perth
mengadakan Shalat Idul Fitri
berjamaah di Leisurelife Centre,
Victoria Park dalam rangka
menyambut 1 Syawal 1440
H. Acara dimulai pada jam
8 dengan takbiran bersama.
Suasana hangat dan penuh
keakraban mewarnai kegiatan
tersebut.

Cuaca pagi hari yang cukup

dingin tidak menyurutkan
semangat masyarakat
Indonesia untuk menghadiri
ibadah tahunan ini. Kegiatan
Sholat Ied ini sendiri diadakan
atas kerja sama KJRI Perth
dengan panitia bersama yang
terdiri dari berbagai komunitas
muslim Indonesia di Perth.

Sebagaimana tahun-tahun
sebelumnya, kegiatan Shalat
yang mengambil tema besar menjadi manusia berkualitas dan bertaqwa setelah
Ied dimulai dengan laporan Ketua Panitia Bersama Hasanusi dilanjutkan dengan
berlalunya Ramadhan didengar dengan khidmat oleh jamaah.
laporan Panitia Zakat, Infaq, dan Shodaqoh dan ditutup dengan sambutan Konjen RI
Perth Dewi Gustina Tobing sebelum sholat dimulai. Dalam sambutannya Konjen Dewi
Sebagaimana perayaan Idul Fitri di Tanah Air, kegiatan diakhiri dengan ramah tamah
menyampaikan selamat Idul Fitri 1440 H serta selamat untuk berlebaran untuk seluruh
dan saling bermaafan.
masyarakat Indonesia di Perth, Australia Barat.
KJRI Perth
Sholat Ied tahun ini dipimpin Imam Abdul Djalil dan ceramah diisi oleh Prof Dr
Syamsul Arifin M.Si, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Khutbah
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

58
 Quick Count
vs Real Count
Selesai makan di sebuah restoran Padang bersama keluarganya,
seorang bapak memanggil kasir dan menyuruhnya menghitung. 

“Berapa semua, Mas?” kata si bapak.

“Apa aja yang dimakan, Pak?”

“Ada gulai tunjang, rendang, dendeng balado, asam padeh ...”

Setelah komat-kamit si karyawan berkata, “320 ribu, Pak. Bayarnya ke

kasir ya pak..”

Si bapak pun lantas menuju kasir, sampai di meja kasir si bapak

kembali mengulang menu yang dimakannya. Alangkah terkejutnya
dia saat sang kasir berkata, “semua 397 ribu, Pak”

“Lho kok bisa? Tadi kata adik itu cuma 320 ribu kok ini beda?” Tanya si
bapak dengan nada tinggi.

“Ohh, itu kan hitung cepat, Pak (quick count). Real countnya ada di
saya.” jawab sang kasir lembut.

Kata kunci dari pemilihan umum saat ini adalah “PERUBAHAN.”

Para calon melemparkan kata ini tanpa mengatakan apa yang ingin
mereka ubah. Hanya saja kita perlu PERUBAHAN! Ini mengingatkan kita pada
ilustrasi berikut.

Bertahun-tahun yang lalu, ada kisah lama mengenai seorang Letnan di

bidang Marinir yang memeriksa pasukannya dan mengatakan kepada
komandan peleton bahwa mereka berbau busuk. Letnan itu akhitnya
menyarankan perubahan agar mereka mengganti pakaian dalam mereka.

Komandan peleton menjawab, “siap, Pak! Saya akan segera

memeriksanya.”

Dia masuk ke tenda dan berkata, “Letnan menganggap kalian bebau

busuk, dan dia ingin perubahan agar kalian mengganti celana dalam kalian.
Jono, kau berganti dengan punya Budi, Nando, kau berganti dengan punya
Anton, Banu, kau berganti dengan punya Totok... Ganti, mulai!”

Moral cerita ini adalah: Seorang kandidat mungkin menjanjikan perubahan

di Ibukota... tetapi baunya busuknya akan tetap sama saja!

MOBIL DENGAN 2 KONTROL AUTO

www.buset-online.com

59
 info buset

Beberapa tahun terakhir ini pengemudi ojek online (ojol) sudah

menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia,
terutama di kota-kota besar. Kisah yang satu ini baru saja terjadi.
Anton Budi, pengemudi ojol mendapatkan orderan untuk
mengambil pesanan makan dari Kawasan Kelapa Gading,
Jakarta Utara. Setelah menunggu beberapa menit, Anton
menghampiri tempat parkir motornya. Betapa terkejutnya ternyata
motornya sudah raib dari parkiran.

Dalam keadaan kalut tersebut Anton memutuskan tetap

menghantarkan makanan yang dipesan oleh Fitro Hermawan di
Kawasan Sunter. Setelah melaporkan kejadian tersebut ke kantor
polisi terdekat, Anton dibonceng rekan pengemudi ojol lainnya
untuk menghantarkan tugasnya.

Rupanya sang pemesan merasa iba dengan musibah yang

menimpa Anton. Tanpa pikir Panjang Fitro langsung membuat
halaman donasi di https://www.kitabisa.com/supirgojek. Targetnya
juga tidak muluk-muluk hanya 18 juta rupiah untuk menggantikan
motor Anton yang hilang. Dengan judul “Penghargaan untuk supir
Bpk. Anton Budi”.

Penggalangan dana tersebut berlangsung selama 5 hari (23 – 27

Mei 2019). Tanpa disangka, hasilnya jauh melebihi target dengan
total dana yang terkumpul sebesar Rp 90.663.019. Ternyata di
jaman sekarang ini, masih banyak masyarakat berjiwa dermawan
tinggi.
BUSET VOL.15-169 JULI 2019

SUNDAY SERVICE & CHILDERN CHURCH

www.shekinahmelbourne.org
60
 SEXUAL ASSAULT
– FOOTSCRAY
RAILWAY STATION

Police are seeking to

identify a man after
an alleged sexual
assault that occurred
near Footscray Railway
SEXUAL ASSAULT – CRANBOURNE/ PAKENHAM LINE Station on Tuesday, 26th
March 2019. At around
Police are seeking to identify a man after an alleged sexual assault on the 3.00pm, a man allegedly
Cranbourne/Pakenham line on Friday, 19 April 2019. At around 2.00pm, a man approached a female
boarded a Westall Railway Station train and allegedly proceeded to sexually commuter while on the train and sexually assaulted
assault a female passenger. her.

Police have released CCTV images of a man whom they believe may be able Police have released CCTV images of a man whom
to assist in their inquiries. The man is perceived to be Caucasian in appearance they believe may be able to assist in their inquiries.
and aged in his late 20’s to early 30’s with short, dark hair. He was wearing a light- The man is perceived to be African in appearance
coloured singlet, dark shorts and has distinctive tattoos on his right knee and left and aged in his 20 to 30’s. He was wearing a blue
wrist. and grey jumper, khaki shorts, a black cap and
black sneakers.
(Reference number: CSV 3281)

(Reference number: CSV 3280)

ASSAULT – RICHMOND

Police are seeking to identify three

males after an alleged assault in DECEPTION - MELBOURNE
Richmond on Saturday, 23 February
2019. At around 3.20am, three males Police are seeking to identify a woman after
allegedly assaulted the victim in a multiple alleged deceptions in Melbourne
vacant carpark on Church Street during December 2018. At around 12pm
causing him to suffer multiple injuries. on Tuesday, 11 December 2018, a woman
The alleged then decamped in attended a Grattan street pharmacy where
a maxi taxi on Church Street. It is she allegedly made a fraudulent transaction
believed they may have attended a Church Street hotel by manually entering Mastercard details that
earlier in the night. did not belong to her.

Police have released CCTV images of three males whom The woman then allegedly returned to
they believe may be able to assist in their inquiries. the pharmacy multiple times throughout
December to make transactions using the
The first male is believed to be Caucasian in appearance same fraudulent card details.
and aged in his 20’s. He was wearing dark pants, white
shoes and a black t-shirt.The second male is believed to Police have released CCTV images of a
be Caucasian in appearance and aged in his 20’s. He was woman whom they believe may be able
wearing dark pants, white shoes and a white t-shirt with a to assist in their inquiries. This woman is
black vest. perceived to be aged between 30-35 years
old with dark brown hair. She was wearing a
The third male is believed to be Caucasian in appearance and aged in his 20’s. black blazer, white dress and carrying a large
He was wearing dark pants, white shoes and a black dress-style jacket. black purse.
(Reference number: CSV 3238)
(Reference number: CSV 3176)

Shannon MONDON-BUTLER Jacinta HAYES

DATE OF BIRTH: 2 November 2001 DATE OF BIRTH: 10 September 1981
HEIGHT: 170- 180cm HEIGHT: 150cm
BUILD: Thin BUILD: Medium
EYES: Brown EYES: Brown
HAIR: Brown HAIR: Dark
COMPLEXION: Fair COMPLEXION: Olive

Shannon MONDON- BUTLER is wanted by police for alleged
theft offences including theft of a motor vehicle.
Five warrants have been issued for the arrest of the 18-year-old.
MONDON-BUTLER is known to frequent the Cranbourne, Warragul and Drouin
areas.
(Reference number: WTD1622)
Jacinta HAYES is wanted for the contravening of a community
corrections order and multiple alleged theft offences.
Six warrants have been issued for the arrest of the 38-year-old.
HAYES is known to frequent the Grampians, South Melbourne and Morwell regions.
(Reference number: WTD 1625)
 BUSET DIRECTORY
RESTORAN / KATERING SUPERMARKET TRAVEL MESJID GEREJA

AYAM PENYET RIA HARVEST ASIAN GROCERY EXTRAGREEN HOLIDAYS MELBOURNE UNIVERSITY GARAM MINISTRY
248 Clarendon St 23 Malcom St City: 260-262 Swanston St 1st floor Frank Tate Builing 33 Windorah Dr, Point Cook - 5:00PM
South Melbourne VIC 3205 South Yarra VIC 3141 p: 03 9623 9900 off Swanston St Gate 5 Saturday, 17:00
P: 03 8579 0321 Glen Waverley: Shop 3, 53 Kingsway m. 040 7755 332
BLOK M EXPRESS p: 03 9561 0311 MONASH CAULFIELD
380 Lt. Bourke St QV ASIAN GROCERY Box Hill: 537 Station St Lvl 1, Bldg B, Cnr Sir John Monash Dr & GBI ENSAMPLE GEELONG
Melbourne, VIC 3000 Level 3, 1-11 Jane Bell Lane p: 03 9899 2788 Queens Ave, Caulfield 82 Wilson Rd, Newcomb, Geelong
p: 03 9600 2534 QV Precinct www.extragreen.com.au m: 0432 290 722 [Siti]
e: blokm_express@hotmail.com Melbourne, VIC 3000 MONASH CLAYTON 0433 130 871 [Jetti]
KAINUS TRAVEL 16 Beddoe Ave, Clayton VIC
DAPUR INDO TOKO NUSANTARA Sita Ismet 0450902558 GEREJA INDONESIA ANGLICAN
231 Springvale Rd, 5A Leonard Av Antomei Kainus 0414473723 WESTALL 466 Glenferrie Road, Kooyong Vic.3122
Springvale VIC 3171 Noble Park, VIC www.kainustravel.com.au 130 Rosebank Av Church Service & Sunday School
Open 6 days Westall, VIC hari Minggu jam 12 siang
12 noon - 10 pm NETFARE TRAVEL Setelah kebaktian, beramah tamah
m: 0423076012 Shop 28, Tivoli Arcade, PENGAJIAN AIDA dan makan siang bersama.
Ig : dapurindomelb_live 235 Bourke St, 43 Chambers Rd, Reverend Kuncoro Rusman
E mail : dapurindomelb@gmail.com Melbourne VIC, 3000 Altona North VIC ph: 0408570967
p: 03 9012 3346 Setiap hari Rabu & Kamis e: kuncoro@rusman.com.au
GAIJIN JAPANESE FUSION PROPERTY & HOME LOAN 187 Anzac Pde t: 6.30pm
135 Commercial Rd Kensington, NSW 2033 p: 03 9399 2728 GEREJA REFORMED INJILI INDONESIA
South Yarra, VIC Sydney: 02 8012 5397 552 City Road,
e: gaijinmelbourne@gmail.com AR MULTI FINANCE Toll free (within Australia) - 1300 66 99 69
Suite 10, Level 1 South Melbourne-VIC 3205
www.gaijinmelbourne.com www.netfare.com.au Sunday Service: 10am
17 Carrington Rd, Box Hill VIC 3128
f: 03 9890 9899 (Interpretation provided)
GARAM MERICA ONTIME AIRPORT SERVICE PENGIRIMAN BARANG English Service: 4pm
71 Quuens Rd m: 0450 420 908 m: 0447 148 225
e: info@armultifinance.com.au Starts on March
Melbourne, VIC e: ontimeairportservice@outlook.com
p: 03 8529 5246 www.armultifinance.com.au
ALLTRANS INDO CARGO Sunday School: 10am
Ig: @garammericamelbourne 19 Cresswell Avenue Persekutuan Doa: Rabu 7pm
IG FINANCE
Tasmin Mustopo Ifah Williams Landing, VIC 3027 Persekutuan Pemuda: Sabtu 2pm
INDOSARI m: 0401 586 721, Persekutuan Dewasa Muda: Week1&3
1165 Glenhuntly Rd m: 0451 984 358
e: tasmin@igfinance.com.au 0408 334 418 4.30PM
Glenhuntly VIC 3163 p: 03 83609848 Pdt. Budy Setiawan, M.Div 0433 944 584
p: 03 9563 6718 www.igfinance.com.au
e: info@alltransindocargo.com.au www.griimelbourne.org

JOKAMZ MELBOURNE iPROPERTY MELBOURNE

Suite 307 / 227 Collins St, Melbourne UNIAIR CARGO MELBOURNE GEREJA SIDANG BAPTIST INDONESIA
164 Cardigan St Contact: Inge Sunday 10:00
Carlton, VIC 3053 VIC 3000
m: 0430 888 838 p: 02 8068 5200 Templestowe Baptist Church (TBC)
p: 0403 264 237 m: 0402 689 100 103-105 Andersons Creek Rd
e: jokamzmelbourne@gmail.com p: 03 9639 9280
e: melbourne@uniaircargo.com.au Doncaster East VIC 3109
www.jokamz.com.au
MORTGAGE 3000
Sendy Junawan 0423 734 270 Sunday 16:30
KAKI LIMA PENDIDIKAN & KARIR Bawlyn Baptist Church
1 Stewart St mortgage3000@gmail.com
517 Whitehorse Rd,
Melbourne VIC 3000
p: 03 9995 4655 VANTAGE POINT REALTY MASIRATNA STUDY ABROAD ACCOUNTING / BOOKKEPING Surrey Hills VIC 3127
307 / 2 Queens St, Melbourne, VIC 3000 602/125 Swanston St cp: Edwin 0411 861 989
www.kakilima.com.au www.sbimelbourne.org.au
p: 03 9667 0222 Melbourne VIC 3000
THE NUMBER PLAYERS
f: 03 9640 0870 Kelana Jaya 0402 850 720
KEDAI KAMPUNG mL 0450 179 971 GKRI SHEKINAH MELBOURNE
e: info@vpre.com.au e: kelana@masiratna.com
Shop 12, 792/806 Heatherton Rd e: callme@thenumberplayers.com.au Chadstone
www.vpre.com.au www.masiratna.com
Springvale South VIC 3172 www.thenumberplayers.com.au 147 Waverley Rd, Chadstone VIC
XYNERGY REALTY GROUP PROGRESS STUDY CONSULTANCY Sunday 16:30
KEDAI SATAY S.E.A ACCOUNTANTS cp: Rio 0431 185 587
25 Malcom St, South Yarra VIC 3141 Suite 121, Level 1, 530 Lt. Collins St
186 King St 17/31 Queen St
19 Station St, Oakleigh VIC 3166 Melbourne, VIC 3000
Melbourne VIC 3000 Melbourne VIC 3000 Hoppers Crossing
p: 1300 884 168 p: 03 9620 3883
p: 03 9640 0371 (with appointment only) 1/9 Motto Court, Hoppers Crossing VIC
e: info@xynergy.com.au f: 03 9620 1838
p: 03 9689 8895 Sunday 10:00
www.xynergy.com.au e: progress_melbourne@ymail.com
MEETBOWL FAST RESTO m: 0434 378 718 (Virda) cp: David 0416 044 752
www.progress-study.com
95 York St e: virdaersan@seaaccountants.com.au
South Melbourne, VIC 3205 www.seaaccountants.com.au GPDI MELBOURNE
SUPERSTAR EDUCATION
p: 03 9696 4412 Saturday service, 7.30pm
801 / 365 Lt. Collins St
Melbourne VIC 3000 Calvary Worship Centre
NELAYAN INDONESIAN RESTAURANT Shop 20, 792-806 Heatherton Rd
Tina 045 200 9999
City: Springvale South VIC 3172
Johan 0433 66 2002
265-267 Swansron St
Jennifer 0450 765 645
Melbourne VIC 3000
Nadella 0449 261 693
PARABOLA / SATELITE Sunday service, 11 am
p: 03 9663 5886 Purple room
e: melbourne@ super-star.com.au
www.super-star.com.au INDO SATELITE MELBOURNE Multicultural Hub
Hawhtorn: PENGACARA / JASA MIGRASI 506 Elizabeth St
768-770 Glenferrie Rd m: 0402 116 749
e: indosatellite@yahoo.com Melbourne VIC 3000
Hawthorn VIC 3122
p: 03 9819 3115 KABO LAWYERS & MIGRATION
Level 23, 360 Collins St GLEN WAVERLEY UNITING CHURCH
Kebaktian berbahasa Indonesia
Melbourne, VIC 3000 MAKANAN

BUSET
NUSANTARA Cnr. Bogong Ave & Kingsway,
Caulfield: p: 03 9663 3337
f: 03 9663 3334 Glen Waverley 3150
19 Derby Rd Sunday 13:00
e: info@kabolawyers.com INDOFOOD
Caulfield East cp: Lucky 0417 352 755
www.kabolawyers.com International Operations Department
p: 03 9571 5402
William HO - Regional Manager
p: 0412 039 394 MUDIKA (Muda Mudi Katolik)

ONLINE
NEW HORIZON
PEPPER LUNCH Suite 710, Level 7, 365 Collins St e: william.ho@icbp.indofood.co.id MELBOURNE Misa Mudika:
Elizabeth Street Melbourne, VIC 3000 Sabtu pertama setiap bulan ,12 pm
311 Elizabeth St p: 03 8394 9678 Monastery Hall - St Francis Church
Melbourne VIC 3000 m: 0451 002 428 Cnr Londale St and Elizabeth St,
Melbourne - VIC 3000
p: 03 9078 6388 e: education@nhme.com.au MEDIA CETAK / TV / RADIO www.mudikamelbourne.com
www.nhme.com.au
PONDOK REMPAH p: Antonio Tjakra 0433 660 169
e: publicrelations@mudikamelbourne.com
487 Elizabeth St, SOLA GRACIA MIGRATION 3ZZZ - RADIO KITA
Gelombang: 92.3FM
WWW.BUSET-ONLINE.COM
Melbourne VIC 3000 Level 3, 257 Collins St,
p: 03 9078 3838 Melbourne VIC 3000 Setiap Jumat REPLIQUE MINISTRY
www.pondokrempah.com.au p: 03 8375 9668 pk. 20.00 - 21.00 INDONESIAN CHURCH
m: 0423 093 668 Basement, 58 Franklin St
SALERO KITO PADANG RESTAURANT e: solagracia@ozemail.com.au LOVE & HATE - 3WBC SEKOLAH MENGEMUDI Melbourne - VIC 3000
Tivoli Arcade www.solagraciamigration.com.au Gelombang 94.1 FM Sunday Service & Sunday School:
Shop 18/235-251 Bourke St Setiap Rabu 10.30 pagi
INDOZ DRIVING SCHOOL
Melbourne VIC YNJ MIGRATION CONSULTANTS pk. 20.00 - 22.00 Indonesian Campus Ministries -
Contact: Budy
p: 03 9639 7268 Suite 905, Level 9 Melbourne Uni
m: 0421 164 238
e: salerokito@gmail.com 227 Collins St NUSANTARA TV C-31 Sucipto Prakoso 0413 019 374
p: 03 9357 2443
www.salerokito.com.au Melbourne VIC 3000 Setiap Minggu www.repliqueministry.org
w: www.indozds.com
p: 03 9650 0895 pk. 08.00 -09.00 info@repliqueministry.org
WARUNG SAMBAL IJO m: 0430 588 899
316 Clarendon St e: yapit@tpg.com.au BUSET UNITING CHURCH IN AUSTRALIA
South Melbourne VIC www.ynjmigration.com.au P.O. Box 121, Hawthorn Business Centre ST ANDREW’S GARDINER
m: 0415 406 658 Hawthorn, VIC 3122 KURSUS (New Home of MUC-IC)
0406 773 938 [Herni] m: 0438 01 21 83 1560 Malvern Rd, Glen Iris VIC
p: 03 9012 7764 Sunday Services:
www.buset-online.com THE PIANO PLACE
10am Indonesian (translation provided)
120 Grassbird Drive
10am English Service at Parish Hall
Point Cook VIC
m: Kathy 0413268764 Sunday School (toddlers to teens):
e: thepianoplc@gmail.com 10am
Saturday Fellowship (Indonesian)
BURKER [BURSA KERJA] BUSET 5pm - Senior Fellowship at Wesley Hall
5pm - Youth Fellowship at Parish Hall
Rev. Ajub Jahja
RESTAURANT ALL ROUNDER IS NEEDED enquiry@saguc.org.au
Must have Valid Visa and TFN. Email resume details to: www.saguc.org.au
garmer230@hotmail.com
Serious applicants ONLY

LOWONGAN KERJA TUKANG MASAK

Restoran Oma & ME
Bawa langsung resume ke 2 Overton Rd,
Williams Landing VIC 3027
63
www.buset-online.com