You are on page 1of 4

1.

PENDAHULUAN

Mangan merupakan golongan bahan galian B. Pertama


kali dikenalkan oleh Scheele, Bergman dan ahli lainnya sebagai unsur dan diisolasi oleh Gahn
pada tahun 1774, dengan mereduksi mangan dioksida dengan karbon.

Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mn dannomor atom 25.
Mangan termasuk golongan transisi yang merupakan logam berwarna putih abu-abu yang
penampilannya serupa dengan besi tuang.

Mangan juga termasuk salah satu dari 12 unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi.

2. GEOLOGI
a. Mula jadi
Di Bumi, mangan ditemukan dalam sejumlah mineral kimia yang berbeda dengan
sifat fisiknya, tetapi tidak pernah ditemukan sebagai logam bebas di alam. Mineral
yang paling penting adalah pyrolusite, karena merupakan mineral bijih utama
untuk mangan.
Cebakan terrestial untuk cebakan mangan dapat dibagi menjadi lima tipe, yaitu :
¨ Cebakan hidrothermal
¨ Cebakan sedimenter
¨ Cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut
¨ Cebakan metamorfosa
¨ Cebakan laterit dan akumulasi residual
Dasar samudra diperkirakan diselimuti lebih dari 3 triliyun ton nodul berukuran
kentang. Nodul tersebut terdiri dari unsur mangan, besi, nikel, kobalt
molybdenum. Nodul-nodul ini banyak terdapat di Samudra Pasifik.
b. Mineralogi

Sifat Fisik

Manganit – MnO(OH)

 Sistem kristal : Orthorombik, dipiramida (Gambar 1.)


 Belahan : Sempurna (0,0)
 Kekerasan : 4
 BD : 4,3
 Kilap : Logam
 Warna : Abu-abu logam sampai hitam besi
 Optik : Opak
 Terdapatnya : Dalam cebakan sedimen dan residu, juga terdapat
dalam cebakan hidrothermal dan metamnorfosa (malihan).

Gambar 1. Bentuk kristal manganit

c. Potensi dan Cadangan


- Keterdapatan Di Dunia
Kebanyakan senyawa mangan saat ini ditemukan di Rusia, Brazil, Australia,
Afrika Selatan, Gabon, dan India. Irolusi dan rhodokhrosit adalah mineral
mangan yang paling banyak dijumpai. Logam ,mangan diperoleh dengan
mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau
dengan proses elektrolisis.

- Keterdapatan Di Indonesia
Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar dan terdapat di
berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat
di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau
Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Tabel 1. Sumber daya dan cadangan logam mangan di Indonesia, 2008-2010
2008 2009 2010
KOMODITI
LOGAM SUMBER SUMBER SUMBER CADANGAN
CADANGAN CADANGAN
DAYA DAYA DAYA
Mangan 10,620,007 938,240 10,909,107 938,240 11,195,341 4,078,029

3. PERTAMBANGAN
a. Eksplorasi
Adapun tahapan – tahapan dalam eksplorasi mangan sebagai berikut:
- Survey Tinjau
- Pemetaan Geologi Permukaan
- Test pit dan Trenching
- Metode Geofisika
- Pemboran

b. Penambangan
- Penambangan dilakukan dengan tambang terbuka dan tambang bawah tanah
pada bermacam-macam variasi tergantung keadaan cebakan.
- Penambangan mangan ditentukan oleh letak deposit yang bersangkutan. Apabila
depositnya terletak didekat permukaan, teknik penambangan dengan sistem
tambang permukaan/terbuka lebih sesuai diterapkan.
- Apabila depositnya terdapat jauh dipermukaan maka pembuatan sumuran yang
dilanjutkan dengan sistem gophering lebih sesuai.

c. Pengolahan
Cara konsentrasi tergantung keadaan bijih.Pada bijih yang berbentuk bongkahan yang
berkadar tinggi di dalam tanah liat(clay) yang mudah hancur pengolahan terdiri dari
pengujian dalam log washer atau wash trammel.Bila bijih bercampur dalam batuan
keras harus di hancurkan(crushing) dulu kemudian di kerjakan dengan meja
goyang(shaking table) adalah pemisahan material dengan cara mengalirkan air yang
tipis pada suatu meja bergoyang.

4. KEGUNAAN

Pemanfaatan mangan di dunia sebagian besar digunakan untuk :

- Produksi Besi-baja
- Campuran Alumunium
- Untuk Industri Baterai Kering
- Dalam Pembuatan Keramik Dan Gelas
- Untuk industri, mangan sebagai bahan pembuat batang las,elektrosis seng dan bahan
pengoksida dalam produksi uranium

5. PERKEMBANGAN DAN PROSPEK

Batu mangan berguna sebagai bahan baku industri, seperti untuk pembuatan baterai,
keramik, bahan kimia, dan baja. Namun saat ini mangan paling banyak digunakan untuk
kebutuhan industri baja yang penggunaannya mencapai 90% (Majalah Tambang, 3
November 2008).
Prospek market mangan sangat bergantung pada industri baja dunia. Saat ini 90 persen
produksi mangan masih dikonsumsi industri baja. China menjadi konsumer terbesar
sementara China, Afrika Selatan dan Ukraina merupakan produsen mangan terbesar
dunia
Mangan merupakan salah satu produk pertambangan dengan kegunaan luar biasa.
Komoditi yang termasuk dalam kelompok dua belas mineral di kulit bumi menjadi bahan
baku yang tidak tergantikan di industri baja dunia. Ferro Mangan dan Silico Mangan
merupakan dua bentuk mangan yang banyak digunakan industri baja.
Fungsi strategis bahan baku mangan belum tergantikan oleh bahan lain, sehingga masih
akan terus dibutuhkan oleh industri. Kandungan mangan dapat menghasilkan baja
dengan kualitas bagus, yaitu lebih kuat dan ringan dibandingkan baja dari bahan mentah
lain. Kualitas demikian membuat batu mangan menjadi bahan baku paling banyak dicari
oleh kalangan industriwan baja akhir-akhir ini. Sebagaimana diketahui, industri baja
merupakan salah satu industri dasar (hulu) yang sangat dibutuhkan, baik untuk kebutuhan
konstruksi, elektronik, otomotif, dll. Negara yang pembeli mangan terbesar di dunia saat
ini adalah Tiongkok dan India. Sementara produsen terbesar adalah Ukraina dan Afrika
Selatan. Kedua negara tersebut menguasai sekitar 80% cadangan mangan dunia.

You might also like