Professional Documents
Culture Documents
Metode mengajar adalah teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau
menyajikan bahan pelajaran kepada siswa didalam kelas, baik secara individual atau secara
kelompok, agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami, dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.
Metode mengajar yang digunakan harus dapat membangkitkan motif, minat, atau gairah
belajar.
Metode belajar yang digunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian
siswa.
Dapat meransang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut, melakukan eksplorasi dan
inovasi.
Dapat mendidik siswa dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan
melalui usaha pribadi.
Dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap-sikap utama yang diharapkan
dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
1. Metode Ceramah
a. Defenisi metode ceramah
o Konsep yang disajikan secara hirarki akan memberikan fasilitas belajar kepada
siswa.
o Guru dapat menguasai seluruh kelas dengan mudah, walaupun jumlah murid
cukup banyak.
o Isi silabus dapat diselesaikan dengan lebih mudah, karena guru tidak harus
menyesuaikan dengan kecepatan belajar siswa.
o Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran tidak
menghambat dilaksanakannya pelajaran.
o Organisasi kelas dapat diatur menjadi lebih sederhana karena tidak memelukan
setting yang beragam.
Materi yang dikuasai siswa sebagai hasil ceramah akan terbatas pada apa
yang dikuasai guru.
Melalui ceramah sangat sulit ditentukan apakah seluruh siswa sudah mengerti
apa yang dijelaskan atau belum.
Tidak ada metode metode lain yang mungkin digunakan dan materi yang
disampaikan cukup banyak.
o Dalam metode ini peran serta guru sudah berkurang karena informasi diberikan
guru saat penyampaian lisan sedangkan pengolahan informasi lanjutan
dikembangkan siswa.
3. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dimana guru atau orang lain yang
sengaja diminta atau murid sendiri memperlihatkan kepada seluruh
kelas suatu proses, misalnya proses pemakaian jangka,dll.
Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan
suatu proses kejadian.
o Metode ini dapat membuat pelajaran lebih jelas dan konkrit sehingga dapat
menghindarkan verbalisme.
o Dengan metode ini masalah-masalah yang timbul dalam hati siswa dapat
terjawab,siswa dirancang untuk aktif mengamati, menyesuakan teori dengan
kenyataan dan mencoba melakukannya sendiri.
Fasilitas seperti peralatan,tempat, dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia
dengan baik.
Metode ini sulit dilakukan apabila anak belum matang untuk melakukan
eksperimen.
Dalam banyak hal kata driil dan latihan merupakan sinonim. Namun, disini
kedua kata itu akan dibedakan artinya. Metode drill mengutamakan kemampuan
untuk menghafal fakta-fakta matematika sedangkan metode latihan yaitu dapat
menyelesaikan persoalan dengan cepat dengan menggunakan alat bantu.
o Menghambat bakatdan inisiatif anak didik karena siswa lebih banyak dibawa
kepada penyesuaian dan di arahkan kepada jauh dari pengertia.
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan
yang harus dijawab , terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari
siswa kepada guru.
o Meransang siswa untuk melatih dan mengembangkan pola pikir, termasuk daya
ingatan.
o Metode ini dapat mengetahui sampai sejauh mana penguasaan siswa tentang
apa yang sedang atau telah dipelajri. Dengan demikian dapat pula dijadikan
sebagai bahan instropeksi bagi guru dalam hal cara belajar yang telah
dilakukannya.
Siswa merasa takut apabila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani,
dengan menciptakan suasana yang tidak tegang dan akrab.
Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berfikir dan
mudah dipahami siswa.
Waktu sering banyak terbuang terutama apabila siswa tidak dapat menjawab
pertanyaan sampai dua atau tiga orang.
Bertindak atau bersikap seolah-olah belum tahu atau membuat kekeliruan yang
disengaja.
6. Metode Penemuan (Discovery)
o Menemukan sendiri memberikan rasa puas. Kepuasan batin ini mendorong ingin
melakukan penemuan lagi hingga niat belajarnya meningkat.
Metode ini banyak menyita waktu. Juga tidak menjamin siswa tetap
bersemangat mencari penemuan-penemuan.
Tidak tiap guru mempunyai selera atau kemampuan mengajar dengan cara
penemuan. Kecuali tugas guru sekarang cukup berat.
o Dalam metode penemuan hasil akhir yang harus ditemukan siswa merupakan sesuatu
yang baru bagi dirinya, namun sudah diketahui oleh guru. Sedangkan dalam metode
inkuiri hal baru itu juga belum diketahui oleh guru.Dalam metode inkuiri selain sebagai
pengarah dan pembimbing, guru menjadi sumber informasi data yang diperlukan. Siswa
masih harus mengumpulkan informasi tanbahan, membuat hipotesis, dan mengujinya.
b. Kelebihan metode
Dapat melatih siswa untuk belajar sendiri dengan positif sehingga dapat
mengembangkan pendidikan demokrasi.
Siswa tidak hanya belajar tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip, tetapi
juga belajar tentang pengarahan diri sendiri, tanggung jawab dan komunikasi
sosial.
8. Metode Permainan
a. Defenisi metode permainan
Memerlukanbanyak waktu
Metode pemberian tugas adalah metode di mana siswa diberi tugas di luar
jam pelajaran. Dalam metode ini siwa tidak hanya mengerjakan tugas di rumah,
tetapi dapat diperpustakaan, di laboratorium, dll. Metode ini bertujuan agar guru
menetahui apakah materi yang ia ajarkan telah di pahami siswa. Selain itu untuk
melatih anak-anak menjadi rajin.
Seringkai tugas dirumah itu dikerjakan oleh orang lain sehingga anak tidak tahu
menahu lagi pekerjaan tersebut.