You are on page 1of 135
MENTER! KONUNIKASI DAN INFORMATIKA, ‘REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERL KOMUNIKASL DAN INFORMATIKA, REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG ABEL ALOKASI SPEKTRUM FRBKUENSI RADIO INDONESIA. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. babwa dengan ditetapkannya Peraturan Radio edisi Tahun 2012 oleh Perhimpunan Telekomunikasi Internasional, Peraturan Menteri Kemmunikasi dan Informatica | Nomor 29/PER/M.KOMINFO/07/2009 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 25/PER/M.KOMINFO/12/2010 tentang Perubahan Kedua Alas Peraturan Menteri Koznunikasi dan’ Informatika Nomor _ 29/PER/M.KOMINFO/07/2009 tentang ‘Tabel Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu digantij b. bahwa berdasarkan _pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam hurof a, perlu menctapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Tabel Alokasi Speletrum Frekuensi Radio Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 96 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik tndonosia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republic Indonesia Nomor 3881); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3981); 3. Peraturan Pemeriatah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku di lingkungen Departemen Komunikasi dan tnformatike (Lombaren Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 20, Tambshan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4974); 1 Menctapkan 4, Poraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, scbagaimana telah beberapa kali diuibah terakbir dengan Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2013. tentang Perubahan Keempat alas Peraturan Presiden Nomor 47 Tehua 2009 tentang Pembentukan dan Organisesi Kementerian Negara; 5, Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tages, dan Fungsi Esclon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomer 55 Tabun 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Keduculan, Tugas, dan Pungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Esclon 1 Kementerian Negara; Peraturan Menteri Komunikasi dan informatike Nomor 17/PER/M.KOMINFO/10/2005 tentang Tata Cara Perizinan dan Ketentuan Operasional Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio, scbagaimana telah divbah dengan Peraturan Menteri Konmunikasi dan Informatika Nomor 23/PER/M.KOMINFO/12/2010 tentang, Perubahan Atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor _ 17/PER/M.KOMINFO/ 10/2005 tentang Tata Cara Perizinan dan Ketentuan Operasional Penggunaan Spektrum Frekuensi Radios 7. Peraturan Menteri Kormunilasi dan Informatika Nomor 17/PER/M.KOMINFO/72010 tentang Organisasi dan ‘Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika; 8, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 15/PER/M.KOMINFO/7/2011 tentang Penyesuaian Kata Sebutan pada Sejumlah Keputusan dan/atau Peraturan Menteri Kormunikasi dan Informatika yang Mengatur Materi Muatan Khusus di Bidang Pos dan Telekomunikasi serta Keputusan dan/atau Perataran Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi. MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIRA TENTANG TABEL ALGKASI SPEKTRUM FREKUENSI RADIO INDONESIA. BABL KETENTUAN UMUM Pagal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman atau pencrimaan tiap jenis tanda, gambar, suara den informasi dalam bentuk apapun melahii sistem kawat, optik,, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya, 2. Spektrum Frekuensi Radio adalah kumpulan pita freluensi radio. 3. Pita Prekuensi Radio adalah bagian dari spektcum freluensi radio yang mempunyai lebar tertentu. 4, Kanal Frekuensi Radio adalah bagian dari pita frekuensi radio yang akan ditetapkan untuk suamu stasiun radio. Alokesi Frekuensi Radio adalah pencantuman pita frekuensi radio tertentu dalam Tabel Alokasi Spektrum Freknensi Radio Indonesia dengan tujuan “untuk Gigunakan oleh satu’ atau. beberapadinas radiokomunilasi terestrial atau Dinas radiokomunikasi ruang angkasa berdasarkan persyaratan tertentu, Ista ini wajib diterapkan pula untuk pita trekuensi radio rerkett. 6. Penetapan (assignment) Pita Frekuensi Radio atau Kanal Frekuensi Radio adalah otorisasi yang diberikan oleh menteri kepada suatustasiun radio untuk menggunalcan frekuensi radio atau kanal frekuensi radio berdasarlsan persyaratan tertenta. 7. Peraturan Radio (Radio Regulations) adalah Peraturan Radio (Radio Regulation) adalah peraturan tentang spekirum freluensi radio yang ditetapkan oleh ITU berdasarkan hasil—pertemuan = World Radio communication Conference ITU 8. Perhimpunan Telekomunikasi Internasional (international Telecommunication Union) yang sclanjutnya disebut ITU adalah badan khusus Perscrikatan Bangsa- Bangsa (PBB) yang = menangani_bidang telekomunikasi/telmologi informasi dan komunikasi (CIK) termasuk di dalamaya urusan komunikasi radio. 9. Menteti adalah Menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang telekomunikasi. BABI PERENCANAAN SPEKTRUM FREKUENS] RADIO NASIONAL Pasal 2 (1) Perencanaan penggunaan spektram frekuensi radio nasional dinyalakan dalam Tabel Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia. 3

You might also like