Professional Documents
Culture Documents
ID Nilai Diagnostik Indeks Wayne Dan Indeks Newcastle Untuk Penapisan Kasus Hiperti PDF
ID Nilai Diagnostik Indeks Wayne Dan Indeks Newcastle Untuk Penapisan Kasus Hiperti PDF
atau FT4 > 2 nano graddl. Manfaat dari TSH serum < 0,3 plU/ml atau kadar FT4
penggunaan indeks Wayne dan New castle > 2 nano graddl.
adalah untuk menjaring secara efektif res- Analisis data menggunakan
ponden yang diduga menderita hipertiroid program SPSS dan medcalc. Analisis uni-
di masyarakat karena penapisan dengan variat meliputi karakteristik responden,
pemeriksaan darah diperlukan biaya yang gejala klinis yang didapatkan dengan
cukup besar. Makalah ini menyajikan nilai pemeriksaan dengan indeks Wayne dan
sensitivitas dan spesifisitas instrument New Castle. Analisis bivariat adalah
indeks Wayne dan indeks New castle tentang hasil pemeriksaan klinis kedua
dalam menduga kejadian hipertiroid di instrumen yang dibandingkan dengan
daerah non endemik. diagnosis laboratorium. Analisis ini untuk
mengetahui nilai sensitivitas dan spesi-
fisitas. Pengukuran Sensitivitas bertujuan
CARA
untuk menghitung banyaknya orang yang
Penelitian ini adalah penelitian sungguh-sungguh dinyatakan terkena
observasional dengan desain studi potong penyakit dengan hasil tes positif dengan
lintang dimana pengumpulan data dilaku- kata lain menunjukkan seberapa baik suatu
kan pada bulan Agustus tahun 2009. uji itu dalam mengidentifikasi pasien
Lokasi penelitian adalah di kabupaten dengan penyakit. Sedangkan pengukuran
Sukoharjo yang memiliki median iodium spesifisitas ditujukan untuk menghitung
dalam urin 2 300ugIl berdasarkan hasil
survei GAKI 2003 sehingga mempunyai
banyaknya orang yang tidak mengida
suatu penyakit dengan hasil tes negatif. ( ) r
resiko terjadinya hipertiroid. Populasi Untuk menguji perfomenca dari suatu alat
dalam penelitian adalah wanita usia 20-60 uji maka analisis juga mengguanakan
tahun di Kab Sukoharjo. Besar sampel 36 kurva ROC yang dapat memperlihatkan
orang yang didapatkan dari data sebuah nilai AUC. Nilai AUC dipakai untuk
penelitian tentang hipertiroid di Kab mengukur diagnostik secara umurn se-
Sukoharjo. Dalam penelitian ini pemilihan makin mendekati angka 1 maka semakin
sampel dilakukan secara konsekutif dari baik uji diagnostik tersebut. Manfaat dari
wanita yang memiliki pembesaran kelenjar pengunaan indeks Wayne dan new castle
tiroid. Cara pengumpulan data yaitu adalah untuk penapisan kasus hipertiroid
sampel dilakukan pemeriksaaan klinis oleh di masyarakat karena screening dengan
dokter dengan menggunakan indeks pemeriksaan darah diperlukan biaya yang
Wayne dan indeks New castle. Menurut cukup besar Penelitian ini telah mendapat-
indeks Wayne dikatakan hipertiroid kan persetujuan etik dari Komisi etik
apabila jumlah score 2 20 sedangkan pada Badan Litbang Kesehatan RI
indeks New castle dinyatakan hipertiroid
jika jumlah score 40-80. Setelah
pemeriksaan klinis, dilakukan pengambilan HASIL
serum darah untuk diperiksa kadar tyroid Dari Tabel 1 diketahui bahwa
stimulating hormon (TSH) dan kadar
responden dalam penelitian ini sebagian
tiroksin bebas dalam darah (FT4). Kadar besar adalah ibu rumah tangga berusia 3 1-
TSH dan FT4 dinyatakan standar dalam 40 tahun, sebagian besar berpendidikan
penegakan diagnosa kejadian hipertiroid sekolah dasar. Berdasarkan pemeriksaan
,dikatakan positif hipertiroid apabila kadar klinis dengan indeks Wayne didapatkan
Bul. Penelit. Kesehat, Suplemen, 2010: 38 - 43
Pekerjaan
PNS 2
Swasta 5
Buruh 4
Petani 1
Tidak bekej a 21
Pedagang 3
Lama pendidikan
0 thn I
<9 thn 15
9-12 thn 15
13-16 thn 3
> 16 thn 2
Tabel 2.Tabulasi Silang Antara Diagnosa Hipertiroid Secara Klinis Menurut Indeks Wayne dan
New Castle dengan Diagnosa Laboratorium
Diagnosa laboratorium
Total
hipertiroid non hipertiroid
Diagnosa klinis n % n % n %
Indeks Wayne
hipertiroid 5 7 1,43 2 28,57 7 100,OO
non hipertiroid 4 13,79 25 86,2 1 29 100,OO
Total 9 25,OO 27 75,OO 36 100,OO
Indeks new castle
hipertiroid 3 75,OO 1 25,OO 4 100,OO
non hipertiroid 6 18,75 26 81,25 32 100,OO
Total 9 25,OO 27 75,OO 36 100,OO
bahwa sebagian besar responden memiliki debar. Sedangkan gejala hipertiroid yang
gejala klinis hipertiroid. Gejala yang paling sedikit muncul pada responden adalah
banyak muncul diantaranya adalah pem- bising tyroid dan fibrilasi atrial. Berdasar-
besaran kelenjar tiroid, dan gangguan kan indeks New castle di dapatkan gejala
metabolisme seperti keringat berlebihan, klinis yang sebagian besar dialami respon-
tangan basah.Selain itu tremor, berdebar den diantaranya pembesaran kelenjar
Nilai Diagnostik Indeks ...............(Kusrini et. al)
tiroid, tremor jari, exopthalmus, nadi cepat 0,96, nilai AUC 0,66 dengan p= 0,0543
dsb. Sedangkan gejala yang tidak narnpak (p>0,05). Artinya pada penelitian ini
seperti antisipasi kecemasan, tekanan psi- indeks New castle tidak terbukti memiliki
kologi. Hasil pemeriksaan klinis dan kemampuan untuk membedakan kasus
laboratorium dngan menggunakan indeks hipertiroid dan non hipertiroid dengan cut
wayne dan new castle dapat dilihat pada off point dari score antara 40-80. Untuk
Tabel 2 efektifitas suatu penapisan diperlukan
Pada penelitian ini dapat diketahui sensitivitas dan spesifisitas yang tertinggi
sehingga menghasilkan area under curva
bahwa sebanyak 71,4% responden yang
yang baik. Nilai koreksi cut ofpoint dapat
terjaring hipertiroid dengan menggunakan
dilihat pada Tabel 3.
indeks wayne sedangkan pengukuran
dengan menggunakan indeks new castle
mendapatkan hasil sebanyak 75% res- Indeks wayne
ponden yang dinyatakan hipertiroid dengan Sensitivitas : 55.6
Spesifisitas : 92.6
menggunakan indeks new castle f
1.o
Tabel 3. Nilai cut off point pada score indeks Wayne dan New castle
Indeks Wayne
lama >=20
koreksi >2 1 *
Indeks Newcastle
lama 40-80
koreksi >31
normal hormon tiroid berpengaruh ter- yang lain yang menyebutkan sepuluh
gejala yang menonj01 pada hipertiroid
hadap metabolisme jaringan, proses oksi-
yaitu gugup, kelelahan atau kelemahan
dasi jaringan, proses pertumbuhan dan
sintesa protein. Hormon-hormon tiroid ini otot-otot , intoleransi terhadap udara panas
berpengaruh terhadap semua sel-sel dalam keringat berlebihan ,tremor, berdebar-
debar, penonjolan mata dan leher (9). Per-
tubuh melalui mekanisme transport asam
bedaan nampak pada gejala penurunan
amino dan elektrolit dari cairan ekstra-
seluler kedalam sel, aktivasilsintesa protein berat badan, nafsu makan baik yang dalam
penelitian ini tidak begitu menonjol dengan
enzim dalam sel dan peningkatan proses-
presentase yang kecil. Selain itu pada
proses intraseluler. (7) Dengan meningkat-
nya kadar hormon ini maka metabolisme dalam penelitian ini baik pemeriksaan
jaringan, sintesa protein dan lain-lain akan dengan indeks Wayne dan Newcastle tidak
terpengaruh, keadaan ini secara klinis akan mencakup gejala hipertiroid seperti diare
terlihat dengan adanya palpitasi, taki kardi, atau sering buang air besar dan perubahan
fibrilasi atrium, kelemahan, banyak pola menstruasi. Kekhasan pada peng-
keringat, nafsu makan yang meningkat, ukuran dengan menggunakan indeks
berat badan yang menurun. Kadang kadang Newcastle yakni dapat menjaring gejala
gejala klinis yang ada hanya berupa pe- psikis yang berhubungan dengan hiper-
nurunan berat badan, payah jantung, tiroid seperti kemampuan mengatasi
kelemahan otot serta sering buang air besar kecemasan dan tekanan psikologi. Dari
yang tidak diketahui sebabnya.@) kedua uji dapat dilihat bahwa nilai sensi-
tivitas dan spesifitas indeks Wayne lebih
Pada penelitian ini berdasarkan tinggi daripada indeks New castle untuk
hasil pemeriksaan dengan indeks Wayne menduga kejadian hipertiroid. Hal ini
dan Newcastle terlihat bahwa responden disebabkan karena gejala gejala psikis
sebagian besar mengalami gangguan meta- seperti yang tersebut dalarn indeks New
bolisme seperti tangan basah dan keringat castle kurang jelas tolak ukurnya karena itu
berlebihan ,tremor, berdebar debar, koreksi penurunan nilai cut ofpoint dari
kelelahan exopthalmus, nadi cepat dan score diperlukan agar instrumen dapat
gugup. Gejala ini hampir sama dengan digunakan lebih baik. Dari hasil penelitian
gejala yang didapatkan pada penelitian didapatkan bahwa dengan koreksi nilai cut
Nilai Diagnostik Indeks ...... .........(Kusrini et. al)
off point dari kedua indeks dapat me- 3. Ingbar SH Woeber KA. Disease of the
ningkatkan sensitivitas dan spesifitasnya Thyroid. In : Harrison's Principles of Internal
Medicine.Isse1bacherKJ et.al. (eds) 9th ed.
sehingga juga meningkatkan kemampuan Tokyo : McGraw -Hill Hogakusha Ltd;
kedua instrumen dalam melakukan pe- 1980. p. 1694
napisan kasus hipertiroid.
4. Sawin, Clark.Tyroid Diseases in Older
Persons.ln: Braverrnan,Lewis. Diseases Of
The Tyroid.New Jersey:Humana Press.2003;
KESIMPULAN 93-99
Pada penelitian ini indeks Wayne 5. Hermawan,Guntur. Pengelolaan dan peng-
dengan cut off point yang ada terbukti obatan hipertiroid. Cermin dunia kedokteran
.Kalbe farma.Surakarta. 1990 vol63
secara statistik lebih mampu mampu mem-
bedakan kasus hipertiroid dan non hiper- 6. Dahlan, Sopiyudin. Statistik Untuk
tiroid melalui diagnosis klinis di masya- Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 3. Jakarta:
Salernba Medika ;2008
rakat dibandingkan dengan indeks New
castle. Kemampuan indeks Wayne sedang. 7. Shambaugh GE. Chemistry and actions of
Koreksi terhadap nilai cut off point dari thyroid hormone : Biologic and cellular
effects. In : The Thyroid, a fundamental and
score indeks Wayne dan New castle dapat clinical text. WernerSC, Ingbar SH (Eds) 4 th
meningkatkan kemampuan kedua ed. Maryland. Harper and Row,1978; p. 1 15.
instrumen dalam menjaring kasus hiper- 8. Kaplan MM, Utiger PD. Diagnosis of
tiroid. Untuk keperluan screening dapat Hyperthyroidism. In : Clinics in Endocrino-
digunakan nilai cut off point yang dapat logy and Metabolism; Thyrotoxicosis. Volpe
menghasilkan nilai sensitifitas dan R (ed) Vol. 7/No. I London, Philadelphia,
spesifisitas yang tertinggi. Toronto. WB Saunders Co Ltd. March 1978;
p. 197
9. Werner SC. Hyperthyroidism : Introduction.
DAFTAR RUJUKAN In : The Thyroid, a fundamental and clinical
text. Werner SC, lngbar SH Eds. 4th Ed.
1. Surnanggar Ps. Thyrotoxicosis di bagian Ilrnu Maryland: Harper and Row; 1978, p. 59 1.
Penyakit Dalam RSUP Palembang. Dalam :
Naskah Lengkap KOPAPDI V, Jilid I. Bagian
Ilmu Penyakit Dalam FK IJNDIP - RS
Kariadi :Semarang ;1981, ha]. 53.
2. Fibrilasi Atrial pada penderita lanjut usia.
2004. Available frorn:http://www.klinik
medis.com.com/index.html