You are on page 1of 89

DIPLOMASI PUBLIK JEPANG

Studi Kasus Terhadap Nation Branding Jepang Ke Indonesia

Oleh:

Kelompok 7

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2016
DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK 7

DIPLOMASI PUBLIK II – DIPLOMASI PUBLIK JEPANG

No NIM Nama

1. 6211131014 Gery Riza Mukti

2. 6211131019 Muhammad Fikry Fadhillah

3. 6211131062 Ajeng Aulianingrum Nurdarajat

4. 6211131085 Erdiafsa Putri Gultom

5. 6211131097 Wandi Supriadi

6. 6211131099 Sri Rachmawati

7. 6211131140 Alvin Novita Loi

ii
DAFTAR ISI

Sampul ..................................................................................................................... i
Daftar Nama Anggota Kelompok ........................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii

BAB I
Pendahuluan ............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
BAB II
Gambaran Umum .................................................................................................... 2
BAB III
Kerangka Pemikiran, Teori, dan Konsep ................................................................ 5
3.1 Kerangka Pemikiran .................................................................................... 5
3.2 Teori ............................................................................................................ 6
3.3 Konsep ........................................................................................................ 6
BAB IV
Pembahasan ............................................................................................................ 9
Diplomasi Publik Melalui Edukasi ......................................................................... 9
Diplomasi Publik Melalui Aktivis dan Tenaga Profesional .................................. 19
Diplomasi Publik Dengan Instrumen Bisnis .......................................................... 28
Diplomasi Publik Serta Kaitannya Dengan Pemerintah dan Pendanaan ............... 39
Diplomasi Melalui Instrumen Keagamaan dan Sektor Pariwisata ......................... 48
Diplomasi Melalui Instrumen Olahraga ................................................................ 55
Diplomasi Publik Terkait Opini Publik Indonesia ................................................ 62
Diplomasi Publik Melalui Pengenalan Kebudayaan dan Gaya Hidup .................. 70
BAB V
Kesimpulan ........................................................................................................... 80

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jepang dikenalkan pertama kali dalam sejarah kemerdekaan Indonesia


sebagai negara yang pernah menjajah selama 3,5 tahun sejak tahun 1941
setelah penjajahan yang dilakukan oleh Belanda kurang lebih 350 tahun.

Jepang kembali berhubungan dengan Indonesia secara intensif setelah


masa kemerdekaan dengan kerjasama sebagai mitra strategis Jepang dalam
menunjang perekonomiannya pada 58 tahun silam, tepatnya di tahun 1958.

Menjadi sangat menarik untuk dikaji ketika apa yang sudah dilakukan
kepada negara ini tidak lagi menjadi hirauan utama bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut diakibatkan oleh pergerakan-pergerakan diplomasi publik yang
dilancarkan dan diterima langsung oleh setiap masyarakat hingga level
individu masyarakat.

Semakin banyak dan berkembangnya instrumen dalam melancarkan


diplomasi publik yang dilakukan oleh Jepang terhadap Indonesia, membuat
hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat Indonesia tidak lepas dengan
produk kebudayaan yang diciptakan oleh Jepang.

Dengan demikian perlunya pendalaman terhadap setiap diplomasi


publik yang dilancarkan oleh Jepang kepada Indonesia akan memberikan
pemahaman serta pandangan mengenai apa yang seharusnya kita lakukan
terhadap negara lain. Yang tentu saja akan memberikan citra positif bagi
Indonesia dalam frame pemikiran masyarakat internasional serta membentuk
opini mengenai Indonesia yang akan memberikan banyak keuntungan secara
langsung maupun tidak langsung bagi negara ini.

1
BAB II

GAMBARAN UMUM

Jepang terletak dibagian barat Samudera Pasifik dengan luas daerah


377,962 km persegi 1 . Dengan ukuran seperti itu, setara dengan 1/25 besar dari
neTerbagi kedalam 4 besar pulau yaitu, Honshu, Hokkaido, Kyushu, Shikoku, dan
berbagai pulau kecil lainnya.

Jumlah penduduk Jepang terhitung tanggal 1 Oktober 2010 berjumlah 128.1


juta penduduk angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 2.3 kali lipat
dibandingkan dengan sensus tahun pertama Jepang di tahun 1920. Perubahan
populasi cenderung static di angka 6% hingga 7% pertumbuhan dengan rentang
waktu 1925-1935, dan setelahnya mengalami penurunan karena peristiwa Perang
Dunia 2. Meskipun begitu, setelah perang berakhir di tahun 1945-1950 mengalami
peningkatan signifikan dan memuncak di angka 15.3% yang dikenal juga sebagai
istilah baby boom. Ditahun 2010 populasi penduduk Jepang setara dengan yang
terjadi di tahun 2005 dengan tingkat perubahan sebesar 0.2% (termasuk yang paling
kecil semenjak sensus pertama dilakukan)2. terdiri atas berbagai etnis diantaranya
98.5% Jepang, 0.5% Korea, 0.4% Cina, dan 0.6% lainnya.3

Jepang memiliki kondisi social budaya yang tidak berbeda dengan negara-
negara kebanyakan di wilayah Asia, terutama pada Asia bagian Timur. Masyarakat
jepang saat ini cenderung lebih homogen. Orang orang jepang sering memberikan
citra spesifik mengenai beberapa sifat pada orang orang dari wilayah lain, dan
identitas kedaerahan di ekspresikan melalui kuliner local dan aksen
berbicara.Bahasa dominan yang di gunakan adalah Bahasa jepang (nihongo) pasca
restorasi meiji, pemerintah ingin menciptakan negara tersentralisasi yang kuat.

1
Terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2013 menurut Geospatial Information Authority of Japan
melalui http://www.japan.go.jp/japan/facts/index.html#1
2
Summary of the Results of Population Census of Japan 2010 melalui
http://www.stat.go.jp/english/data/kokusei/2010/final_en/pdf/summary.pdf
3
http://www.indexmundi.com/japan/demographics_profile.html

2
Penyeragaman Bahasa adalah salah satu langkah untuk membentuk identitas
kebangsaan namun aksen nasional di gantikan oleh aksen aksen daerah yang
menghasilkan beberapa dialek berbeda seperti hyojungo.

Menurut sejarah, Jepang terkenal pada jaman sebelum Perang Dunia 2


dengan Fasisme nya. Dan Fasisme ini berkembang hingga pada saat Perang Dunia
2 pemerintahan Jepang sangat gencar menggalakkan kegiatan ekspansionis ke
daerah atau wilayah negara lain.

Fasisme Jepang bercorak militer. Fasisme militer itu dikembangkan Jepang


setelah tampilnya Jenderal Hideki Tojo sebagai perdana menteri. Jenderal Hideki
Tojo menjalankan pemerintahan diktator militer. Di bawah pemerintahan Jenderal
Hideki Tojo, Jepang menjadi sangat ekspansif dan tampil sebagai negara imperialis.

Wilayah Jepang tidak begitu luas jika dibanding dengan jumlah


penduduknya yang cukup besar. Kondisi tanah di Jepang sebagian besar terdiri atas
gunung dan pegunungan yang gersang sehingga tidak mungkin untuk
mengembangkan usaha pertanian. Bertolak dari kenyataan ini, maka satu-satunya
jalan untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat Jepang adalah melalui industrialisasi.

Akan tetapi kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sangat terbatas.


Pengembangan industri tidak mungkin dilakukan dengan hanya mengandalkan
bahan mentah dari dalam negeri. Oleh karena itu, Jepang memutuskan untuk
menguasai daerah jajahan seluas-luasnya untuk mendukung kegiatan industrinya.
Wilayah jajahan akan dijadikan Jepang sebagai daerah sumber bahan mentah
sekaligus wilayah pemasaran bagi hasil industrinya.

Salah satu negara yang menjadi wilayah jajahan Jepang pada masa Fasisme,
dan perang dunia ke dua adalah Indonesia. Meskipun hanya terhitung 3,5 tahun
menduduki Indonesia, namun kerugian material yang dikeruk habis oleh Jepang
tidak bisa disepelekan. Dengan waktu yang relatif singkat jika dibandingkan dengan
Penjajahan Belanda, efek yang ditimbulkan pun begitu mendalam secara material
maupun imaterial terhadap rakyat Indonesia.

3
Namun semenjak kota industri mereka dihancurkan oleh Sekutu, Jepang
dipaksa untuk kembali dan memperbaiki serta memperkuat kekuatan internalnya.
Ketika terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia, para Founding Fathers pun
memutuskan untuk memproklamasikan diri, dan membuat Indonesia menjadi salah
satu negara berdaulat dengan segala persoalan pelik mengenai awal kemerdekaan
dan urusan beserta para penjajah yang masih belum tertuntaskan.

Dengan segala kekayaan yang dimilikinya, baik dari segi geografis,


demografis, maupun sosial budayanya, Jepang menerapkan kebijakan politik luar
negerinya di era modern saat ini, yaitu dengan menggunakan jalur-jalur diplomasi
publik yang menyentuh langsung kepada level individu masyarakat Indonesia.

Melalui semua media yang ada, Jepang berusaha untuk memperbaiki citra
di Indonesia terutama setelah mereka mencoba bangkit dan menjalin hubungan baik
terhadap negara-negara di Asia pada tahun 1970-an. Industri Jepang yang sedikit
demi sedikit bangkit dan mendapatkan tempat di pasar Asia menjadi salah satu jalan
bagi Jepang untuk memperbaiki citranya di Asia terutama Indonesia.

Setelah produk industrinya mendapatkan tempat di Indonesia, Jepang mulai


memasukan unsur lain yang terkesan sederhana namun tetap menyentuh level
individu masyarakat Indonesia. Dan yang menjadi sasarannya kali ini merupakan
lintas generasi, yang seolah-olah telah mampu menghilangkan rasa tendensi
generasi ini terhadap apa yang sudah Jepang lakukan terhadap leluhurnya puluhan
tahun yang lalu.

Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan media televisi,


Jepang mulai masuk dengan film kartun dan musik serta budaya-budaya lain yang
secara tidak langsung melekat didalamnya dan mempengaruhi pola pikir serta
tindakan masyarakat Indonesia sejak saat itu dan hingga saat ini.

4
BAB III

KERANGKA PEMIKIRAN, TEORI, DAN KONSEP

3.1 Kerangka Pemikiran

Menggunakan paradigma neo-liberalisme dengan pendekatan pluralisme


dalam menganalisa fenomena internasional terkait dengan diplomasi publik
terutama yang dilakukan oleh Jepang terhadap negara Indonesia. Dimana kita
ketahui, neo-liberalisme memiliki anggapan bahwa actor yang berperan dalam
hubungan internasional tidak hanya negara, namun negara memiliki peranan
penting dalam menentukan arus hubungan internasional. Sementara pluralism itu
sendiri merupakan sebuah paham yang meyakini adanya keberagaman kelas social,
agama, ras, etnis, dan lain sebagainya dapat hidup berdampingan dalam satu
masyarakat social. Menurut Merriam-Webster, pluralism dapat dikatakan pula
sebgaia situasi dimana manusia dari berbagai kelas social, agama, ras, dan lainnya
berada dalam satu kesatuan masyarakat social yang memiliki tradisi dan
kepentingan berbeda satu sama lainnya4.

Dalam referensi lain dijelaskan pengertian pluralism terbagi kedalam 4


dasar pengertian. (1) pluralism bukanlah semata-mata soal keberagaman, namun
bagaimana menciptakan suatu ikatan sinergi dari keberagaman tersebut, (2)
pluralism tidak hanya menitikberatkan kepada sidat toleransi dalam keberagamana,
tapi ia mencari sebuah pemahaman dari perbedaan tersebut, (3) pluralism tidak
bersifat relative, dimana adanya kemungkinan masyarakat dapat merubah pola
perilaku dan budayanya saja; tapi juga membahas mengenai komitmen yang dicapai
suatu kelompok masyarakat, dan (4) pluralism mendasarkan dirinya pada sebuah

4
http://www.merriam-webster.com/dictionary/pluralism

5
dialog; dengan kata lain untuk dapat memahami serta menerima keberagaman,
perlu adanya take and give, speaking and listening, critism and self-critism5

3.2 Teori

Diplomasi menurut Clausewitz, diplomasi adalah alat untuk mencegah


perang, sejalan dengan adagiumnya yang mengatakan bahwa jika diplomasi gagal,
maka perang merupakan jalan lain dari diplomasi. Sementara KM Panikkar dalam
bukunya The Principal and Practice of Diplomacy mengatakan, diplomasi dalam
hubungannya dengan politik internasional adalah seni mengedepankan kepentingan
sebuah negara dalam hubungannya dengan negara lain.

Publik merupakan sesuatu yang bersifat terbuka dan tidak eksklusif. Artinya,
seluruh lapisan dalam masyarakat ada di dalamnya. Argument ini didukung oleh
pengertian dari Merriam-Webster dimana dijelaskan bahwa public merupakan
suatu yang berkaitan dan memiliki pengaruh terhadap keseluruhan aspek manusia
baik di negara, bangsa, maupun wilayah internasional lainnya6.

Jadi dapat dikatakan bahwa diplomasi public merupakan suatu produk


politik internasional yang mengedepankan kepentingan negara sekaligus mencegah
terjadinya perang melalui lapisan masyarakat sebagai sasaran utamananya. Hal ini
di dukung oleh argumen Nicholas J. Cull yang menyatakan bahwa usaha
pemerintah dan non pemerintah dalam mempengaruhi opini public hingga level
individu. H. Tuch dalam literaturnya menyatakan proses komunikasi dengan
kebijakan luar negeri negara lain dengan membawa pemahaman terhadap ide dan
idealism negara seperti tujuan, dan kebijakan tertentu.

3.3 Konsep

Multitrack Diplomasi merupakan alternative atau sintesis dari diplomasi


jalur pertama (first track diplomacy) dan antitesa nya yaitu second track diplomacy.
Dr. Louise Diamond melihat diplomasi jalur pertama dan kedua sebagai jalur

5
Eck, Diana L. “What is Pluralism”. Artikel elektronik melalui
http://www.pluralism.org/pluralism/what_is_pluralism
6
http://www.merriam-webster.com/dictionary/public

6
diplomasi yang belum begitu dinamis. Dikarenakan dalam proses diplomasi yang
berperan tidak hanya pemerintah baik dari segi formal maupun informal, namun
ada 9 jalur yang disajikan oleh Dr. Louise dan John McDonald ini yang dikenal
dengan istilah Multitrack Diplomacy. Multitrack diplomacy ini menjadi sebuah
mediator bagi segala aspek mulai dari tingkat bawah yaitu individu hingga tingkat
atas seperti pertemuan kenegaraan. Adapun kesembilan jalur ini terbagi sebagai
berikut7:

(1) Pemerintah; sebagai jalur resmi dalam berdiplomasi, membuat


kebijakan, dan mencipta kedamaian, (2) Non-pemerintah atau tenaga professional;
sebagai pengkaji, menganalisis, mencegah, menyelesaikan, serta mengelola konflik,
(3) Bisnis; berdiplomasi menggunakan instrument ekonomi dan hubungan-
hubungan bisnis lainnya, (4) Masyarakat Sipil; dapat dilakukan melalui hubungan
kedekatan pertemanan antar individu dan komunikasinya, (5) Penelitian, Pelatihan,
dan Edukasi; melalui program-program universitas, pelatihan-pelatihan
kemampuan khusus, dan edukasi-edukasi dalam bernegosiasi serta menyelesaikan
persoalan internasional yang dapat difasilitasi melalui institusi pihak ketiga,
terutama institusi pendidikan mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah tinggi
keilmuan lintas budaya dan pengetahuan, (6) Aktivis; berdiplomasi melalui
advokasi tentang kepentingan kelompok yang bersinggungan dengan kebeijakan
pemerintah, (7) Agama; merujuk kepada aksi spiritual dan komunitas keagamaan
melalui jalan-jalan tanpa kekerasan, (8) Pendanaan; merujuk kepada sebuah upaya
sekelompok komunitas pendana maupun individu untuk mendukung berbagai
aktifitas dalam jalur yang diinginkan, dan (9) Media dan Komunikasi atau dikenal
dengan Opini Publik; merupakan bidang untuk mengekspresikan dan menajamkan
opini masyarakat melalui film, media cetak, video, radio, sistem elektronik, dan
seni.

Nation branding adalah kombinasi dari berbagai elemen yang unik multi-dimensi,
yang membuat suatu negara, memiliki budaya yang berbeda dari negara lain 8 .

7
http://www.imtd.org/index.php/about/84-about/131-what-is-multi-track-diplomacy
8
http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/contents/140-promosi-ekspor

7
Konsep ini dikemukakan oleh Gyorgy Szondi 9 yang mengaitkannya dengan
diplomasi public. Terdapat 5 kategori yang menjelaskan hubungan diplomasi public
dengan konsep nation branding, dilihat dari persamaan serta perbedaannya. Dalanm
penelitian ini mengambil kategori dimana diplomasi public dan nation branding
berada dalam satu lingkaran. Yang menjadikan nation branding didalam lingkaran
diplomasi public. Dengan tujuan untuk memudarkan stereotype buruk, yang
nantinya akan membangun nation branding atau citra positif dari suatu negara.

9
Gyorgy Szondi. “Public Diplomacy and Nation Branding: Conceptual Similarities and Differences”
dalam Paper Diskusi Diplomasi. Netherlands Institute of International relations ‘Clingendael’.
October 2008.
Melaluihttp://www.clingendael.nl/sites/default/files/20081022_pap_in_dip_nation_branding.pd
f

8
BAB IV

PEMBAHASAN

DIPLOMASI PUBLIK JEPANG MELALUI PELATIHAN, PENELITIAN,


DAN EDUKASI

Oleh: Muhammad FIkry Fadhillah (6211131019)

Jepang yang kita kenal sekarang merupakan negara dengan tingkat


pendidikan yang tinggi. Bisa dilihat dari indikator pencapainnya setelah hancur
lebur di bom atom oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dunia 2. Selang 6 hari
pasca kejadian bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Kaisar Hirohito
(1926-1989) memerintahkan menteri pendidikannya untuk menghitung jumlah
guru yang tinggal dan masih hidup.10 Kala itu, jumlah Guru yang tersisa sebanyak
45.000 orang. 11 Saat mengetahui jumlah guru yang tersisa dan dimana mereka
tinggal, Kaisar langsung memberi perintah dan arahan kepada mereka.

Terdapat 5 perintah yang harus dilaksanakan,12 yaitu, seorang guru harus


dapat melaksanakan pendidikan yang bermutu. Karena dengan mutu pendidikan
yang tinggi dapat melahirkan hasil pendidikan yang tinggi pula, baik dalam dimensi
internal maupun eksternal. Yang kedua adalah guru harus disiplin dari murid. Ada
semacam kepercayaan yang menjadikan disiplin tinggi sebagai indikasi
keberhasilan seseorang. Para guru perlu menyadari dan menanamkan nilai-nilai
yang terkandung dalam berbagai pengetahuan. Ketiga, guru harus lebih pintar dari
muridnya. Memang sudah seharusnya guru berasal dari orang-orang pilihan yang

10
Anand Krishna. 2005. Self Empowerment, Seni Memberdayakan Diri Tanpa Beban Stress.
PT.One Earth Media
11
Jamaludin. 2015. Guru, Belajar dari Kebangkitan Jepang. Artikel melalui:
http://aceh.tribunnews.com/2015/08/27/guru-belajar-dari-kebangkitan-jepang
12
Ibid.

9
dapat menjadi panutan, terutama di bidang akademik. Oleh karena itu, seleksi ketat
dalam kriteria pencalonan guru perlu ditingkatkan lagi.

Keempat, pendidikan harus dapat menuntun industri. Maksudnya adalah


para murid yang dididik melalui proses pendidikan, haruslah dipersiapkan untuk
keperluan industri kelak saat mereka memasuki jenjang karir. Hal ini yang hingga
sekarang menjadi budaya dalam suatu sistem pendidikan di Jepang. Yaitu ketika
murid telah menginjak kelas 12 SMA, diadakan wawancara karir terkait bidang
mana yang diminati oleh siswa dan siswa memilih untuk bekerja atau melanjutkan
kuliah. Biasa dikenal dengan kata Sodan yang berarti konsultasi. Dan yang terakhir
adalah, menuntut ilmu hingga kemanapun, lalu kembali lagi untuk mengajarkannya
di Jepang

Yang menjadi daya tarik Jepang dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan
penelitian didukung dari perkembangan teknologinya yang sangat pesat. Melihat
Jepang sudah dapat memanfaatkan produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari,
negara lain – terutama Indonesia – menjadi tertarik untuk dapat berkembang sepert
Jepang. Karena, dengan teknologi, pekerjaan manusia yang berat dapat menjadi
ringan. Hal tersebut menjadi dasar bahwa, untuk mencapai peningkatan
pembangunan dalam jangka dekat, perlu disokong oleh alat-alat teknologi canggih.

Bagaimana Jepang dapat menciptakan teknologi yang sedemikian rumit, tak


lain merupakan hasil dari budaya sistem pendidikan dan etos kerjanya yang tinggi.
Etos kerja masyarakat Jepang terlihat disaat mereka mengalami kesulitan. Hal yang
pertama dilakukan adalah mencara data-data terkait permasalahan dengan sungguh-
sungguh. Semakin banyak data yang dihimpun, maka semakin cepat masalah
diselesaikan. Tak jarang, mereka yang memiliki kepentingan dalam masalah ini
langsung turun ke lapangan untuk mengatasinya. Meskipun ia seorang petinggi. Hal
ini dikenal dengan istilah Genba atau berarti langsung bergerak. Contohnya dapat
kita lihat pada masyarakat Jepang yang notabene negaranya sering ditimpa musibah
gempa dan tsunami. Namun, ada saja teknologi dan penemuan terbaru yang dapat
menanggulangi bencana tersebut.

10
Dari sistem pendidikannya pun, Jepang melakukan beberapa reformasi dari
masa ke masa. Pada abad ke 15-17, Prof. Otsuka menyatakan bahwa sistem
pendidikan formal di Jepang masih terbagi kedalam beberapa bagian. sekolah yang
berdiri di abad 15-17 dan berperan penting dalam pengembangan kebijakan
pendidikan di Jepang, misalnya sekolah Ashikaga di Perfektur Tochigi. Sekolah
tersebut saat itu menawarkan jenjang pendidikan tertinggi di Jepang dan siswanya
berasal dari kalangan atas.13 Periode ini dikatakan sebagai sistem pendidikan masa
sebelum resotrasi Meiji. Dimana Pendidikan di Jepang sebelum Restorasi Meiji
pada awalnya berdasarkan sistem masyarakat feodal, yaitu pendidikan untuk
samurai, petani, tukang, pedagang, serta rakyat jelata. Kegiatan ini dilaksanakan di
kuil dengan bimbingan para pendeta Budha yang terkenal dengan sebutan Terakoya
(sekolah kuil). Sistem pendidikan ini berhasil membuat masyarakat Jepang melek
huruf. Dan kemudian ditetapkanlah sistem belajar 9 tahun (mulai 6 – 15 tahun).

Jepang juga melakukan inovasi-inovasi dalam memberikan pengajaran,


salah satunya adalah dengan membuat sebuah manga untuk bahan ajaran dengan
tujuan para murid dapat memahami dan membuat belajar menjadi mengasyikkan.
Hingga sekarang, budaya membaca di Jepang masih tinggi. Dapat dilihat dari
masyarakatnya yang selalu membaca baik di tempat umum terbuka maupun
gedung-gedung perpustakaan. Adapun sistem pendidikan Jepang dibangun atas
prinsip-prinsip: Legalisme, administrasi yang demokratis, netralitas, penyesuaian
dan penetapan kondisi pendidikan, dan desentralisasi. Dan Pendidikannya
memiiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai di antaranya ialah:
mengembangkan kepribadian secara penuh dengan, berupaya keras membangun
manusia yang sehat pikiran dan badan, yang mencintai kebenaran dan keadilan,
menghormati perseorangan, menghargai kerja, mempunyai rasa tanggungjawab
yang dalam, dan memiliki semangat independen sebagai pembangun negara dan
masyarakat yang damai.

13
Sinta. 2012. PENDIDIKAN DI JEPANG: DULU DAN KINI. Artikel elektronik melalui:
http://pps.uny.ac.id/berita/pendidikan-di-jepang-dulu-dan-kini.html

11
Sistem administrasi pendidikan dibangun dalam empat tingkat: pusat,
prefectural (antara propinsi dan kabupaten), municipal (antara kabupaten dan
kecamatan), dan sekolah. Masing-masing tingkat administrasi pendidikan tersebut
mempunyai peran dan kewenangan yang saling mengisi dan bersifat kerjasama.
Disamping itu, terdapat asosiasi-asosiasi kepala sekolah, guru, murid, dan orang tua
yang mendukung pengembangan sekolah.

Pada umumnya metode pengajaran yang digunakan di sekolah-sekolah di


Jepang adalah kombinasi dari: penjelasan dari dan tanya jawab dengan guru, diskusi
antar murid, dan eksplorasi oleh murid sendiri dengan menggunakan alat
pembelajaran. Di awal biasanya guru memberikan penjelasan sebagai pengantar,
kemudian murid melakukan diskusi sesama mereka dan atau mengeksplorasi
menggunakan alat pembelajaran seperti multimedia, laboratorium, dll. sesuai
dengan mata pelajaran dan kebutuhan. Hasil diskusi dan atau eksplorasi tersebut
lalu dipresentasikan di depan kelas dengan bimbingan guru.

Di samping hal di atas, pengaruh pendidikan terhadap anak dan masyarakat


telah membuat pendidikan Jepang mempunyai potensi yang luar biasa dalam
berbagai hal. Misalnya, (1) Minat masyarakat yang besar sekali pada pendidikan;
(2) prestasi kognitif dan motivasi siswa relatif setaraf; (3) prestasi kognitif siswa
rata-rata tinggi; (4) munculnya pelajaran ide egalitarianisme; (5) perubahan sosial
yang egalitarian; (6) timbulnya kesamaan yang sama bagi semua lapisan
masyarakat.14

Menurut Wiliam K. Cummings, Jepang berhasil merombak masyarakat


melalui pendidikan melalui beberapa faktor antara lain : perhatian pada pendidikan
datang dari berbagai macam pihak, sekolah Jepang tidak mahal, tidak ada
diskriminasi terhadap sekolah, kurikulum sekolah Jepang amat berat, sekolah
sebagai unit pendidikan, guru terjamin tidak akan kehilangan jabatan, guru Jepang
penuh dedikasi, guru Jepang merasa wajib memberi pendidikan “manusia

14
_____. 2012. SEJARAH PENDIDIKAN DI JEPANG: KLASIK, PERTENGAHAN SAMPAI ERA MODERN.
Artikel elektronik melalui: https://educharmy.wordpress.com/2012/06/02/sejarah-pendidikan-
di-jepang-klasik-pertengahan-sampai-era-modern-2/

12
seutuhnya, dan guru Jepang bersikap adil. Selain itu menurut Danasasmita ada
beberapa karakteristik yang mendorong bangsa ini maju. Ini dibuktikan dengan
beberapa ucapan orang Jepang, arigatoo (terima kasih). Orang Jepang menghargai
jasa orang lain, otsukaresamadeshita (maaf, Anda telah bersusah payah). Orang
Jepang menghargai hasil pekerjaan orang lain, ganbatte kudasai (berusahalah!).
Perlunya setiap orang harus berusaha, semangat bushido (semangat kesatria). Orang
Jepang punya semangat yang tidak pernah luntur, tahan banting, dan tidak mau
menyerah.

Pada tahun 2001 Kementrian Pendidikan Jepang mengeluarkan rencana


reformasi pendidikan di Jepang yang disebut sebagai `Rainbow Plan`. Isinya adalah
sebagai berikut:

1. Mengembangkan kemampuan dasar scholastic siswa dalam model


pembelajaran yang menyenangkan. Ada 3 pokok arahan yaitu,
pengembangan kelas kecil terdiri dari 20 anak per kelas, pemanfaatan IT
dalam proses belajar mengajar, dan pelaksanaan evaluasi belajar secara
nasional.

2. Mendorong pengembangan kepribadian siswa menjadi pribadi yang hangat


dan terbuka melalui aktifnya siswa dalam kegiatan kemasyarakatan, juga
perbaikan mutu pembelajaran moral di sekolah

3. Mengembangkan lingkungan belajar yang menyenangkan dan jauh dari


tekanan, diantaranya dengan kegiatan ekstra kurikuler olah raga, seni, dan
sosial lainnya.

4. Menjadikan sekolah sebagai lembaga yang dapat dipercaya oleh orang tua
dan masyarakat. Tujuan ini dicapai dengan menerapkan sistem evaluasi
sekolah secara mandiri, dan evaluasi sekolah oleh pihak luar, pembentukan
school councillor, komite sekolah yang beranggotakan orang tua, dan
pengembangan sekolah berdasarkan keadaan dan permintaan masyarakat
setempat.

13
5. Melatih guru untuk menjadi tenaga professional, salah satunya dengan
pemberlakuan evaluasi guru, pemberian penghargaan dan bonus kepada
guru yang berprestasi, juga pembentukan suasana kerja yang kondusif untuk
meningkatkan etos kerja guru, dan pelatihan bagi guru yang kurang cakap
di bidangnya.

6. Pengembangan universitas bertaraf internasional

7. Pembentukan filosofi pendidikan yang sesuai untuk menyongsong abad


baru, melalui reformasi konstitusi pendidikan (kyouiku kihon hou) (MEXT,
2006).
Hingga tahun 2007, ketujuh poin telah dilaksanakan secara simultan,
walaupun di beberapa bagian ada protes dari kalangan guru, masyarakat
pemerhati pendidikan. Untuk mewujudkan ketujuh poin tersebut bukan hal
mudah, tapi saya melihat reformasi pendidikan di Jepang sekalipun
mencontoh praktik dari Inggris atau Amerika, poin-poin yang diajukan
benar-benar sesuai dengan problematika yang ada di Jepang.

Pada dasarnya pendidikan dan kebudayaan adalah dua hal yang erat
hubungannya. Kebudayaan positif tentunya akan mampu mendidik dan membentuk
karakter seseorang. Ciri khas bangsa Jepang adalah kehausan mereka akan ilmu
yang tak pernah terpuaskan. Karena itu tidak heran bila kehidupan sehari-hari
bangsa Jepang tidak akan lepas dari membaca. Di stasiun, perpustakaan, di jalan,
atau secara ekstremnya dikatakan, di mana ada kehidupan, di situ mereka membaca.
Bahkan hingga saat ini, koran adalah bacaan wajib mereka setiap hari. Ini
merupakan budaya yang sangat positif dan patut kita tiru. Dan ada sebagian orang
yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena tekanan dari kurikulum dan
orang tua yang begitu intens. Tuntutan ini tak lain ialah tuntutan jaman yang makin
kompetitif dan ketidakmampuan bertahan berarti tersingkir menurut persepsi
mereka.

14
Pada saat ini sekitar 2500 siswa Indonesia tengah melanjutkan
pendidikannya di Jepang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah mereka yang
menerima beasiswa, baik dari pemerintah Jepang, instansi maupun perusahaan
lainnya. Beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat
Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga,
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/ MEXT). Beasiswa ini
meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan apapun.15

Sementara dari sisi penelitian, kerjasama antara Jepang dan Indonesia dalam
bidang penelitian masih belum dapat dikatakan berpengaruh. Pasalnya, beberapa
kerjasama yang dilakukan merupakan model kerjasama yang menitikberatkan pada
transfer ilmu dan teknologi semata. Ditambah dengan kurang terasanya diplomasi
kepada publik luas dalam memperoleh kesepakatan kerjasama ini. Penulis melihat,
hal ini lebih condong kepada permasalahan sains murni tanpa adanya campur
tangan dari politik. Tahapan yang seharusnya dilalui dalam berdiplomasi public
seperti tahap pengenalan, apresiasi positif, mempererat hubungan, dan
mempengaruhi belum terasa di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan terbatasnya
teknologi penelitian di Indonesia untuk bisa mengimbangi apa yang sedang dan
akan diteliti oleh masyarakat Jepang. Sehingga menjadi hambatan tersendiri dalam
melakukan diplomasi publik.

Namun beberapa kesamaan dapat menjadi faktor lain dari bidang diplomasi
ini. Seperti contohnya, kesamaan letak geografis Jepang dan Indonesia yang berada
pada lempeng patahan bumi, menurut Direktur Proyek LIPI-JICA sekaligus peneliti
kegempaan LIPI, Prof. Dr. Henry Harjono mengatakan, Indonesia berda antara
tebrakan lempeng Indo-Australia dan Eurasia-Pasifik, sementara Jepang berada
16
pada lempeng Pasifik-Eurasia. Sehingga terciptalah kerjasama di bidang
penelitian gempa.

15
http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html
16
Hery haryono. 2012. Peneliti Indonesia-Jepang Bicara Gempa. Artikel melalui:
http://lipi.go.id/berita/single/Peneliti-Indonesia-Jepang-Bicara-Gempa/7795

15
Contoh lainnya ada dalam kerjasama Mikroorganisme. Sejak 2011, suatu
proyek kerjasama penelitian di dalam skema SATREPS (Science and Technology
Research Partnership for Sustainable Development) dilaksanakan, antara lain, oleh
RCB-LIPI dalam rangka "Pengembangan Pusat Berkelas Dunia Sumber Daya
Mikroba untuk Mempromosikan Penelitian Ilmu Alam dan Bioteknologi" yang
direncanakan untuk pelaksanaan lima (5) tahun.17 Melalui proyek ini, para tenaga
ahli Jepang dari NITE (National Institute of Technology and Evaluation),
Universitas Tokyo, serta RIKEN (suatu organisasi penelitian terkemuka Jepang),
berbagi pengetahuan dan teknologi mereka dalam mengelola sumber daya hayati
dan meneliti mikroorganisme.

Lain hal nya dengan pelatihan, Jepang berusaha mencetak guru-guru serta
pelajarnya yang kompeten dan berguna bagi keilmuan.

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya di Surabaya, Medan


dan Makassar setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para
peminat beasiswa Monbukagakusho. Adapun program-program yang ditawarkan
kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan
tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College
bagi lulusan SLTA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang
serta Teacher Training bagi guru.18

Dampak bagi Indonesia atas diplomasi publik yang dilakukan Jepang di


bidang pendidikan adalah meningkatnya minat dan kebutuhan akan pendidikan
yang

Menteri Kesehatan, Nila MoeLoek merupakan salah satu menteri dalam


kabinet kerja Joko Widodo yang merupakan alumni Kobe University, Jepang.
Meskipun di sektor-sektor krusial seperti ekonomi, perdagangan, dan BUMN
belum pernah tersentuh oleh lulusan universitas Jepang, namun para alumni

17
http://www.jica.go.jp/indonesia/indonesian/office/topics/141007.html
18
.ibid

16
universitas Jepang banyak yang bermain pada ranah praktis. Seperti hal nya yang
dikemukakan oleh Dudung Sahdu, 19 praktisi HRD Toyota Cabang Bekasi yang
mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu yang dibidik dalam pembelian
otomotif, namun juga harus dapat memberikan lapangan pekerjaan terhadap 300
ribu lebih karyawan Indonesia dan menghidupi sektor informal seperti kontraktor,
kuliner, properti, dan lainnya. Dengan adanya produk dan hasil yang dicapai dirasa
sangat memuaskan, maka para pembuat kebijakan akan mempertimbangkan sebab
akibat dari perusahaan asal Jepang.

Sebagai kesimpulan, maka penulis mengatakan bahwa diplomasi publik


yang dilakukan oleh Jepang dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pelatihan
lebih condong kepada dasar yang pernah ditetapkan oleh Kaisar Hirohito, yaitu
belajar lebih dan memberi lebih. Dengan memberi lebih kepada negara lain,
terutama Indonesia, maka Jepang akan mendapat lebih darinya.

19
https://ferizalramli.wordpress.com/2010/05/09/pada-kemana-alumni-jepang/

17
DAFTAR PUSTAKA

_____. 2012. SEJARAH PENDIDIKAN DI JEPANG: KLASIK, PERTENGAHAN


SAMPAI ERA MODERN. Artikel elektronik melalui:
https://educharmy.wordpress.com/2012/06/02/sejarah-pendidikan-di-
jepang-klasik-pertengahan-sampai-era-modern-2/

http://www.jica.go.jp/indonesia/indonesian/office/topics/141007.html

Sinta. 2012. PENDIDIKAN DI JEPANG: DULU DAN KINI. Artikel elektronik


melalui: http://pps.uny.ac.id/berita/pendidikan-di-jepang-dulu-dan-
kini.html

Jamaludin. 2015. Guru, Belajar dari Kebangkitan Jepang. Artikel melalui:


http://aceh.tribunnews.com/2015/08/27/guru-belajar-dari-kebangkitan-
jepang

https://ferizalramli.wordpress.com/2010/05/09/pada-kemana-alumni-jepang/

Hery haryono. 2012. Peneliti Indonesia-Jepang Bicara Gempa. Artikel melalui:


http://lipi.go.id/berita/single/Peneliti-Indonesia-Jepang-Bicara-Gempa/7795

http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html

Anand Krishna. 2005. Self Empowerment, Seni Memberdayakan Diri Tanpa


Beban Stress. PT.One Earth Media

18
DIPLOMASI PUBLIK JEPANG MELALUI AKTIVIS DAN TENAGA
PROFESIONAL

Oleh: Gery Riza Mukti (6211131014)

ak·ti·vis n 1 orang (terutama anggota organisasi politik, sosial, buruh, petani,


pemuda, mahasiswa, wanita) yg bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau
berbagai kegiatan dl organisasinya; 2 Pol seseorang yg menggerakkan (demonstrasi
dsb).20

Aktivis Ryuichi Sakamoto

Musisi terkenal Jepang, Ryuichi Sakamoto (63) melihat keunikan Bali yang
berbeda dengan tempat lain di Indonesia. Demikian pula bicara soal musik Ryukyu
(Okinawa), yang juga berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Sehingga tak bisa
disamakan satu sama lain, meskipun satu negara.

"Kalau kita bicara musik Ryukyu (Okinawa) tetapi dinyanyikan di Bali yang
ribuan kilometer jauhnya, memang mungkin saja. Tetapi akan bercitra lain," kata
Sakamoto dalam wawancara dengan Okinawa Times .21

Musisi terkenal yang kini menjadi aktivis di Jepang sering kali ikut unjuk
rasa di depan gedung parlemen Jepang antara lain menentang pengoperasian
pembangkit listrik tenaga nuklir, menentang perubahan pasal 9
UUD Jepang mengenai keamanan, menentang pangkalan Amerika Serikat di
Okinawa.22

20
Kamus Besar Bahasa Indonesia
21
Okinawa Times yang diterbitkan pada hari Selasa tanggal 24 November 2015

22
Ryuichi Sakamoto, Musisi Terkenal Jepang yang Kini Jadi
Aktiviis.http://m.tribunnews.com/internasional/2015/11/24/ryuichi-sakamoto-musisi-terkenal-
jepang-yang-kini-jadi-aktivis (diakses pada 21 Febuari 2016, pukul 19.45 WIB)

19
Ryuchi sudah menyadari betapa pentingnya peran seorang individu untuk
dapat menggerakan sekelompok masyarakat demi kepentingan bersama.
Pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir ini dinilainya dan sebagigan
masyarakat Jepang sebagai kegiatan yang akan membahayakan kehidupan
masyarakat Jepang. Maka dari itu Ryuchi merasa perlu untuk melakukan
pergerakan dan menggunakan nama besarnya untuk mempengaruhi dan menjadi
kelompok penekan dalam kasus tersebut.

bit.ly/1XCx5hv

"Politik Jepang juga sama," katanya.23 Kata tersebut merujuk kepada situasi
politik yang digambarkan olehnya yang ia komparasikan dengan Indonesia. Dalam
kasus ini Ryuchi mencoba untuk menarik simpati masyarakat Indonesia untuk
semakin berani mengeluarkan aspirasi dan pandangan-pandangan tentang
pemerintahan yang sedang berjalan.

"Kesadaran dari masing-masing budaya meskipun dekat Jepang, memiliki


kesadaran yang lain dan pemahaman politik yang lain pula," tambahnya.

Perbedaan pemahaman politik itu pula menurutnya, yang ada di kepala


rakyat Okinawa saat ini yang umumnya menentang keberadaan pangkalan Amerika
Setikat di Okinawa.

23
Loc.Cit.

20
Ryuichi Sakamoto merupakan musisi Jepang, aktivis, komposer, produser
rekaman, penulis, penyanyi, pianis, dan aktor yang berbasis di Tokyo dan New
York. Dia meraih sukses besar pada tahun 1978 sebagai anggota kelompok musik
elektronik Yellow Magic Orchestra (YMO).24

Sakamoto sering kali terlihat memegang keyboard dan kadang-kadang


tampil sebagai vokalis. Grup bandnya memiliki prestasi popularitas tinggi seperti
musiknya berjudul "Computer Game/Firecracker" (1978), "Behind the Mask"
(1978) dan "Rydeen" (1979).

Kemudian Sakamoto memainkan peran perintis dalam techno dan rumah


asam pergerakan tahun 1990-an.Rumah asam adalah subgenre musik rumah yang
dikembangkan sekitar pertengahan 1980-an oleh DJ dari Chicago. Sakamoto
mengejar karir solo, merilis eksperimental album fusion elektronik Thousand
Knives (1978), dan kemudian merilis album perintis B-2 Unit (1980), yang
termasuk elektro klasik "Riot in Lagos".

Aktivitis seperti Ryuchi ini menjadi salah satu instrumen diplomasi publik
Jepang, dikatakan demikian karena secara eksplisit Jepang ingin menunjukan
bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang demokratis meskipun berada di
dalam tipe pemerintahan Monarki Konstitusional. Dan secara halus Pemerintah
Jepang memperlihatkan kepada dunia bahwa Jepang bukan merupakan negara
otoriter dan hal ini mampu memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat
internasional. Hal ini juga digunakan Jepang untuk melawan kebijkan pemerintah
Amerika Serikat melalui panggung politik praktis Jepang.

Shinya Yamanaka Tenaga Profesional Jepang

Shinya Yamanaka (lahir di Osaka, 4 September 1962; umur 53 tahun)


adalah seorang dokter dan peneliti sel punca warga-negara Jepang yang

24
Ibid.,

21
memperolehPenghargaan Nobel Kedokteran tahun 2012 bersama John Gurdon.
Yamanaka juga merupakan profesor dari Kyoto University, Jepang.25

Lahir di Higashiōsaka, ia mendapat gelar M.D nya dari Universitas Kobe


pada tahun 1987 dan gelar Ph.D. nya dari Universitas Osaka City tahun 1993.
26
Setelah itu ia bekerja di rumah sakit National Osaka sebagai dokter bedah ortopedi
dan mendapat beasiswa pasca doktoral di Institut Gladstone San Fransisko.

bit.ly/1pAyNoW

Hal ini akan turut serta mengangkat nama Jepang dalam taraf minimal
adalah di Intitut tersebut, dan lebih luas di negara tersebut. Diplomasi Publik secara
people to people mampu memberikan dampak yang lebih besar dalam membangun
citra dan menguatkan citra negara yang dibawa karena kedekatannya dibangun
secara personal oleh instrumen manusianya itu sendiri.

Tahun 2007 Yamanaka mendapat penghargaan Time Person of the Year


edisi majalah Time. Yamanaka juga masuk dalam nominasi finalis Time 100 tahun
2008. Pada tahun 2010, Yamanaka mendapatpenghargaan Kyoto atas jasanya
dalam pemrograman ulang sel-sel dewasa kulit prekursor pluripotential.Pada bulan

25
Shinya Yamanaka Biografi https://id.m.wikipedia.org/wiki/Shinya_Yamanaka (diakses pada 21
Febuari 2016 pukul 20.23 WIB).
26
Ibid.,

22
September 2010, ia mendapat penghargaan atas hasil kerjanya dalam bidang biologi
dan sel punca.27

Yamanaka masuk dalam daftar satu dari 15 ilmuwan Asia yang berpengaruh
versi majalah Asian Scientist pada 15 Mei 2011. Bulan Juni 2011 ia mendapat
penghargaan perdana McEwen Award for Innovation; ia berbagi hadiah $100.000
dengan Kazutoshi Takahashi. Pada bulan Juni 2012, ia mendapat penghargaan
Millennium Technology Prizeatas hasil kerjanya dalam hal sel punca. Ia berbagi
hadiah 1,2 juta euro dengan Linus Torvalds, pembuat sistem operasi Linux.28

Bulan Oktober 2012, ia bersama rekannyaJohn Gurdon peneliti sel punca


mendapat penghargaan Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran. 2007 Osaka
Science Prize2007 Inoue Prize for Science 2007 Penghargaan Asahi 2007
Penghargaan Meyenburg 2008 Penghargaan Yamazaki-Teiichidalam bidang ilmu
biologi dan teknologi 2008 Penghargaan Robert Koch2008 Medali kehormatan
(Jepang)2008 Penghargaan Shaw 2008 Penghargaan Sankyo Takamine Memorial
2009 Lewis S.Penghargaan Rosenstiel 2009 Penghargaan Gairdner Foundation
International 2009 Albert Lasker Award for Basic Medical Research2010 March of
Dimes Prize in Developmental Biology 2010 Penghargaan Kyoto dalam bidang
bioteknologi dan teknologi kedokteran 2010 Penghargaan Balzan dalam
biologi2010 Person of Cultural Merit 2010 BBVA Foundation Frontiers of
Knowledge Award in the Biomedicine Category 2011 Penghargaan Albany
Medical Center dalam biomedikal 2011 Penghargaan Wolf bidang kedokteran2011
Penghargaan King Faisal International 2011 McEwen Award for Innovation2012
Millennium Technology Prize2012 National Academy of Sciences 2012
Penghargaan Nobel dalam bidang kedokteran.29

27
Shinya Yamanaka Biografi https://id.m.wikipedia.org/wiki/Shinya_Yamanaka (diakses pada 21
Febuari 2016 pukul 20.23 WIB).
28
Ibid.,
29
Shinya Yamanaka Biografi https://id.m.wikipedia.org/wiki/Shinya_Yamanaka (diakses pada 21
Febuari 2016 pukul 20.23 WIB).

23
Prestasi yang ditorehkan oleh Yamanaka turut serta membawa dunia
pendidikan Jepang ke kancah internasional. Kemampuan yang dimiliki Yamanaka
tidak serta merta didapatkan secara given, namun juga perlu suatu proses
pendidikan dan pencarian. Hal ini yang menjadi dasar bahwa Jepang akan dikenal
sebagai negara yang memiliki kapasitas untuk memberikan fasilitas untuk
mengembangkan hingga mendapatkan ilmu pengetahuan baru.

Efek yang dirasakan oleh Indonesia dalam hal ini adalah melalui data yang
dihimpun dari UNESCO bahwa Jepang merupakan negara ke 4 yang paling
diminati oleh kaum akdemisi Indonesia. Tercatat sudah sebanyak 1700 mahasiswa
yang memilih untuk melanjutkan studi terutama di bidang Kedokteran dan
Bioteknologi dan sains.30

Tercatat ada lebih dari 50 jalur beasiswa yang ditawarkan oleh Jepang
diseluruh bidang kelimuan yang ada.31 Diantaranya adalah :

1. Graduate School of Science Scholarship, University of Tokyo

2. Panasonic Scholarship 2010 for Indonesian Students, Japan

3. The World Bank Scholarship, Japan Indonesia Presidential Scholarship


Progra,Master and PhD Scholarship, Department of Civil & Enviromental
Engineering, Saitama University, Japan.

4. Monbukagakusho Scholarships, Student Research Program

Adapun yang menjadi sasaran dari kegiatan diplomasi publik melalui


instrumen ini adalah kalangan akademisi. Kalangan akademisi yang menyerap
nilai-nilai yang dianut oleh Jepang akan memberikan dampak terhadap kegiatan
rutin dirinya dan pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Dan bisa saja
mempengaruhi suatu kebijkan jika pada saat kembali dari negara tempat ia
mengemban pendidikan, seseorang tersebut diberikan kepercayaan sebagai salah
satu stakeholder dalam pemerintahan. Dan tak jarang hal itu terjadi.

30
www.beasiswapascasarjana.com
31
https://beasiswaimdo.com/scholarships/beasiswa-jepang-japan-scholarships/

24
Adapun fungsi dari aktivis Dan tenaga ahli ini sebagai aktor yang bisa
memberikan sebuah frame untuk membentuk opini mengenai negara Jepang.
Branding yang dilakukan melalui dua instrumen ini menjadi jalan lain bagi Jepang
untuk melancarankan diplomasi-diplomasi non pemerintahan.

Karakter dan pencapaian yang dilakukan oleh kedua instrumen tersebut


akan membentuk opini masyarakat Internasional. Selain dari itu akan mendongkrak
popularitas Jepang di dalam pergaulan politik Internasional.

Branding yang dilakukan melalui aktivis Dan sektor masyarakat (tenaga


professional) akan menjadi label tersendiri bagi negara Jepang Dan tentu akan
menarik perhatian masyarakat internasional yang akan menguntungkan negara
Jepang itu sendiri. Melalui tenaga ahli yg ada, Dan melalui pengahrgaan Nobel,
yang notabene merupakan sebuah ajang penghargaan Internasional paling
bergengsi Dan menjadi perhatian dunia internasional.

Meskipun tidak semua orang mengetahui mengenai pemberiaan


pengahragaan Nobel ini, yang menjadi sasaran dalam diplomasi publik melalui jalur
ini adalah bagaimana setiap individu-individu yang berpengaruh disetiap negara
akan menaruh perhatiannya secara besar . Dan efek jangka panjangnya adalah
setiap tindakan yang diambilnya akan menguntungkan Jepang, karena individu
berpengaruh tersebut akan membawakan Nilai-Nikai yang ada ketika memberikan
pengamatannya terhadap individu penerima Nobel Dan secara tidak langsung
negara dimana individu penerima Nobel tersebut ada.

Dengan demikian, pengaruh yang diberikan oleh dua instrumen diplomasi


publik Jepang ini sudah mencapai tahap perkenalan dalam kasus aktivis, dan
mempengaruhi dalam kasus tenaga profesional. Aktivis memberikan pandangan
bahwa Jepang merupakan negara demokratis yang memberikan hak penuhnya
terhadap warga masyaraktnya. Dan secara tidak langsung, negara demokratis
memiliki label tersendiri untuk dikategorikan sebagai negara maju. Jepang sangat
mengerti bagaimana cara untuk menjadikan dirinya negara yang layak memiliki

25
label tersebut, dan membuat masyarakat negara lain turut serta mengamini hal
tersebut.

Sedangkan instrumen tenaga profesional yang memasuki tahap


mempengaruhi, memberikan nilai-nilai budaya Jepang tersendiri yang dibawa oleh
seorang yang mengemban pendidikan di negara tersebut. Keuntungan bagi Jepang
dalam hal ini tidak hanya di sektor membangun citra dan opini baik mengenai
Jepang namun juga mampu memberikan efek terhadap sektor lain seperti halnya
pariwisata. Karena sejatinya, seluruh instrumen ini akan saling berkaitan dan
berkesinambungan dan mendukung antara satu instrumen dengan isntrumen yang
lain.

26
DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Okinawa Times yang diterbitkan pada hari Selasa tanggal 24 November 2015

Ryuichi Sakamoto, Musisi Terkenal Jepang yang Kini Jadi Aktivis.


http://m.tribunnews.com/internasional/2015/11/24/ryuichi-sakamoto-musisi-
terkenal-jepang-yang-kini-jadi-aktivis (diakses pada 21 Febuari 2016, pukul
19.45 WIB)

Shinya Yamanaka Biografi https://id.m.wikipedia.org/wiki/Shinya_Yamanaka


(diakses pada 21 Febuari 2016 pukul 20.23 WIB).

www.beasiswapascasarjana.com

https://beasiswaimdo.com/scholarships/beasiswa-jepang-japan-scholarships/

27
DIPLOMASI PUBLIK JEPANG DENGAN INSTRUMEN BISNIS
Melalui Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)

Oleh: Sri Rachmawati (6211131099)

Diplomasi public melibatkan banyak actor di dalamnya sesuai bidangnya


masing masing.Diplomasi public antara lain dilakukan oleh para pelaku
bisnis,Dalam hal ini para pelaku bisnis melakukan diplomasi public melalui
kegiatan ekonomi,dan perdagangan.jalur ini menggunakan ekonomi sebagai sarana
untuk berdiplomasi melalui perusahaan besar seperti Multi-national corporation
hingga perusahaan-perusahaan kecil.kelebihan dari jalur ini adalah tingkat
ketergantungan ekonomi yang tinggi suatu Negara yang menjadikan suksesnya
praktik diplomasi yang dilakukan.dalam hal ini saya ambil contoh kerjasama antara
Negara Jepang dengan Indonesia.

Jepang dan Indonesia pada saat ini telah menjalin persahabatan sangat baik
dan sangat erat yang berlandaskan hubungan kerjasama bilateral dean pertukaran
diberbagai bidang termasuk ekonomi itu sendiri ada didalamnya, negara Indonesia
termasuk negara yang banyak diekspor oleh Jepang dalam bidang otomotif
termasuk kendaraan roda empat, Jepang termasuk negara pemasok yang sangat
cukup besar dalam bidang otomotif di Indonesia. Dalam perkembangan
industrialisasi, Indonesia dipengaruhi oleh industrialisasi Jepang terutama karena
besarnya peran penanaman modal asing bagi perkembangan industrialisasi di
Indonesia. Terbukti dengan adanya PMA atau Investasi Jepang di Indonesia
terutama pada sektor industri otomotif.

Kehadiran Jepang di Indonesia memberi kontribusi yang besar dalam


peningkatan kerjasama perdagangan antara Jepang-Indonesia di bidang investasi
dalam sektor industri otomotif, serta memberi pengaruh yang besar bagi
perkembangan industri otomotif di Indonesia. Modal yang ditanamkan oleh
perusahaan-perusahaan Jepang menjadi katalisator telah mempengaruhi
perkembangan produksi kendaraan bermotor di Indonesia. Investasi bidang
otomotif yang dilakukan oleh MNC Jepang di Indonesia sudah berlangsung dalam

28
kurun waktu yang lama telah menjadi keunggulan pasar tersendiri bagi produk
otomotif Jepang di Indonesia. Bahkan produk otomotif Jepang sudah tidak asing
lagi dan menjadi tolok ukur bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Terlebih
lagi dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar

Hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang sudah dimulai sejak


bulan April 1958 yaitu dengan adanya penandatanganan perjanjian perdamaian
antara Jepang dan Indonesia, serta ditandatanganinya perjanjian perang yang mana
ini sebagai bentuk penggantian kerugian yang diakibatkan oleh Jepang di Indonesia
pada masa perang dahulu. Kemudian Indonesia membuat kantor perwakilan
Indonesia di Tokyo dan dilanjutkan dengan penempatan konsulat jendral sebagai
langkah awal untuk mempermudah melakukan perundingan mengenai
pemampasan perang tersebut. Investasi MNC Jepang dibidang otomotif di
Indonesia yang telah mengakar lama, dengan mengutamakan teknologi, sumber
daya manusia yang berkualitas, modal dan harga yang terjangkau, sehingga
membuat masyarakat Indonesia lebih memilih produk otomotif Jepang
dibandingkan dengan produk otomotif Eropa yang lebih terkesan elegan dan harga
yang relatif tinggi, hal ini ditandai dengan menurunnya tingkat penjualan mobil
Eropa dan meningginya tingkat penjualan mobil Jepang dalam persaingan pasar
otomotif di Indonesia”.

Keunggulan yang dimiliki pasar Jepang adalah banyak perusahaan Jepang


di Indonesia yang jenis produksinya membutuhkan banyak tenaga kerja atau
perusahaan padat karya, salah satu contohnya adalah perusahaan Toyota yang
memproduksi produk otomotif, khususnya mobil. Tentu saja hal ini sesuai dengan
kebutuhan Indonesia akan pemenuhan lapangan kerja. Keunggulan inilah yang
dimiliki pasar Jepang untuk melakukan investasi

Strategi yang yang di lakukan jepang untuk menyebarkan produk produk


dalam negerinya untuk menembus pasar dunia, mereka bergerak secara aktif
menyediakan dukungan keuangan,perdagangan,.Sebagai bukti nyata misalnya
Indonesia dan Jepang adalah dua buah Negara yang sama-sama berada di benua
asia ,kedua Negara ini melakukan hubungan diplomasi yang sangat erat sampai saat

29
ini.Produk komoditi jepang dalam bidang pengembangan teknologi dan otomotif
cenderung lebih bnayak di pasarkan di kawasan asia tenggara terutama
Indonesia,Di Indonesia sendiri sangat mudah untuk mendapatkan produk produk
jepang terutama dalam hal kendaraan bermotor.

Dalam hubungannya antara jepang dengan Indonesia yang menonjol adalah


dalam bidang ekonomi, terutama penanaman modal,bantuan ekonomi dan
perdagangan luar negeri antara kedua Negara.Jika di telaah posisi jepang yang
dominan yaitu sebagai : 1.Kreditor,2.Mitra dagang,3.Investor terbesar di Indonesia.
Sampai saat ini Jepang tetap merupakan investor terbesar di Indonesia dan pemberi
bantuan terbesar( Largest donor).

Tidak hanya itu saja, sejak tahun 1958 kedua negara banyak melakukan
penandatanganan atau persetujuan serta pertukaran nota yang isinya adalah
mengatur masalah kerjasama dibidang ekonomi, bidang pertanian, bidang
kehutanan, peningkatan produksi pangan, bidang sosial, dan budaya. Hubungan
yang demikian lama terjalin ini menyebabkan hubungan keduanya menjadi sangat
kompleks Pada bulan juli 2003 Indonesia sepakat menjalin hubungan bilateral
dengan Jepang dan kemungkinan berkerjasama dalam bidang ekonomi, Bagi
Indonesia, kerjasama internasional ini (bilateral) merupakan pengalaman pertama
ikut terjun dalam kancah perundingan perdagangan internasional dalam forum
bilateral.

Perubahan dalam tatanan perdagangan internasional menuntut adanya


liberalisasi dan mengharuskan setiap negara memiliki kemampuan bernegosiasi
dalam perundingan. Adanya paradigma pembangunan dari tradisional ke modern
dan ketidakseimbangan posisi tawar sering kali berpihak pada negara maju. Untuk
mengantisipasi posisi tawar yang tidak berpihak pada negara berkembang disiasati
dengan partnership. Inilah yang dilakukan antara Indonesia dan Jepang melalui
IJEPA.

Jepang adalah partner dagang Indonesia yang utama, dimana Jepang saat ini
merupakan ranking pertama dari sasaran pasar ekspor Indonesia. Di samping itu

30
Jepang juga negara dengan investasi yang cukup tinggi di Indonesia. Pada tahun
1985 Indonesia dengan Jepang telah memulai hubungan diplomatik dan kerjasama
bilateral diberbagai bidang. Dibidang perdagangan, kerjasama kedua negara ini
dikokohkan dengan perjanjiann Indonesian Japan Economic Partnership
Agreement (IJEPA) diberlakukan sejak 1 Juli 2008.

IJEPA memberikan kesempatan untuk melakukan perdagangan Ekspor


Impor Jepang Indonesia dengan tarif rendah. Perjanjian ini diharapkan dapat
meningkatkan hubungan perdagangan antara Jepang dan Indonesia.

Sejarah Indonesian-Japan Economic Partership Agreement(IJEPA)

Sejarah IJEPA pada mulanya disaat pertemuan APEC pada bulan November
presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan mitranya Perdana Menteri Jepang,
Shinzo Abe sepakat untuk membahas kemungkinan pembentukan Economic
Partnership Agreement (EPA). Kemudian hasil pembicaraan tersebut
ditindaklanjuti antara menteri Perdagangan kedua pihak pada bulan Desember 2004.
Sebagai langkah awal adalah diadakannya Joint Study, melalui Joint Study Group
meeting (JSG) sebanyak 3 kali pertemuan informal Desember 2004-Juli 2005).
Hasil JSG merekomendasi manfaat perlunya EPA antara kedua negara berupa
Indonesian Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA), yang kemudian
diikuti dengan seri perundingan atau negosiasi sebanyak 6 (enam) putaran sejak Juli
2005 sampai dengan November 2006.

Pada mulanya Jepang memandang Asia sebagai pasar yang signifikan dan
luas dengan prospek cerah bagi pertumbuhan di masa depan. Banyak negara di
wilayah tersebut telah berhasil melakukan transisi dari substitusi impor ke ekonomi
berorientasi ekspor, termasuk Indonesia yang mampu mengatasi krisis moneter
tahun 1997-1998. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan populasi terbesar
ke-4 dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Kesepakatan perdagangan
bebas dalam bingkai kesepakatan kerjasama ekonomi secara bilateral yang pertama
kali Indonesia lakukan dengan negara mitra adalah IJEPA (Indonesia-Japan
Economic Partnership Agreement).

31
Perjanjian tersebut disusun guna menghasilkan manfaat bagi kedua pihak
secara fair, seimbang, dan terukur melalui liberalisasi akses pasar, fasilitasi, dan
kerjasama melalui pengembangan kapasitas untuk sektor-sektor industri prioritas.
Terdapat 11 bidang yang dicakup dalam kesepakatan IJEPA antara lain
perdagangan barang, pengaturan terkait asal barang dan prosedur kepabeanan.
Penandatanganan perjanjian tersebut telah dilakukan oleh baik kepala negara
Indonesia dan Jepang pada tanggal 20 Agustus 2007 di Jakarta.

IJEPA ditandangani pimpinan kedua negara yaitu Presiden Susilo Bambang


Yudhoyono dan Perdana Menteri Shinzo Abe pada 20 Agusutus 2007 lalu dan
disahkan melalui Peraturan Presiden No.26 Tahun 2008 tanggal 19 Mei 2008.
Kemudian diikuti Exchane Diplomatic Notes IJEPA ada 1 Juni 2008. Dipilihnya
Jepang sebagai mitra EPA pertama bagi Indonesia tidak terlepas dari pengalaman
hubungan saling menguntungkan yang telah berlangsung lama serta derajat
komplementaritas yang tinggi antara ekonomi kedua negara, dan bahwa Jepang
merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia, sumber investasi yang terbesar
dan sumber bantuan luar negeri bilateral yang terbesar.

Kesepakatan ini akan merupakan perjanjian perdagangan bebas bilateral


pertama yang dilakukan oleh Indonesia, dan merupakan perjanjian yang paling
komprehensif. IJEPA adalah sebuah "Free Trade Agreement New-Age" (FTA
babak baru) yang terdiri dari 13 isu yang komprehensif dan bersifat WTO-plus
(melebihi kesepakatan-kesepakatan yang sudah diatur di WTO) peningkatan
kapasitas (capacity building) sebagai bagian dari "Partnership Agreement"
(kemitraan). Kebanyakan media di Indonesia hanya mengulas mengenai aspek
perdagangan barang dan kemitraannya saja, dan melupakan isu-isu sensitif yang
potensial merugikan, yaitu mengenai investasi, sektor jasa-jasa, HAKI, energi, dan
belanja pemerintah. Indonesia mewakili pasar asing yang potensial apabila
pertumbuhan ekonomi berkesinambungan dapat terwujud. Dengan alasan tersebut,
Jepang tertarik membantu Indonesia untuk meningkatkan kemakmuran, sementara
itu Jepang mengambil keuntungan dari tingkat upah yang murah dan sumber daya
alam yang besar.

32
Disamping itu Jepang juga sangat berkepentingan menjaga pasokan energi
yang stabil dan berkesinambungan (Achdiyat Atmawinata, Drajat Irianto, dkk,
Kedalaman Struktur Industri yang Mempunyai Daya Saing di Pasar Global, “Kajian
Capacity Building Industri Manufaktur Melalui Implementasi MIDEC IJEPA”32.

Indonesia saat ini, secara ekonomi termasuk ke dalam negara dunia ketiga
atau negara berkembang yang sedang mencoba untuk menyejajarkan diri dengan
negara-negara lain yang telah maju, salah satunya dengan menjalin kerjasama
ekonomi dengan beberapa negara, dalam hal ini Indonesia menjalin kerjasama
dengan Jepang dalam bentuk IJEPA (Indonesian Japan Economic Partnership
Agreement). Dari berbagai pertemuan antara Jepang dan Indonesia ketika
membahas poin-poin rencana kerjasama IJEPA, pemerintah Indonesia tertarik pada
kemitraan tersebut karena salah satu poin pembahasan IJEPA adalah kerjasama di
bidang industri otomotif. Sebelumnya, Indonesia telah memiliki industri otomotif,
namun berbagai kendala yang dihadapi termasuk disebabkan oleh perubahan politik
dari Orde Lama ke Orde Baru yang mempengaruhi ketidakkonsistenan kebijakan
industri otomotif. Oleh karena itu, kedua negara melakukan negosiasi dengan
mengharapkan hasil kerjasama yang berdampak positif bagi keduanya khususnya
Indonesia.

Negosiasi antara Indonesia dan Jepang kemudian ditindak lanjuti dengan


framework Agreement yang telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia
berdasarkan peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2008 tentang pengesahan
Agreement Between The Republic of Indonesia and Japan for Economic
Partnership IJEPA.Sebelum kerjasama bilateral Indonesia dan Jepang dituangkan
ke dalam suatu ikatan perjanjian yang diberi nama Indonesian Japan Economic
Partnership Agreement (IJEPA). Kedua negara ini jauh sebelumnya telah membina
hubungan baik. Hal ini ditandai dengan pembayaran perampasan perang oleh
Jepang dan beberapa bantuan termasuk ODA-Official Development Assistance yang
diberikan kepada Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian
Jepang terhadap negara bekas jajahannya. Selain itu, adanya paradigma liberalisasi

32
http://www.kemenperin.go.id/IND/publikasi/Ijepa/stru ktur.pdf, diakses 17 maret 2016).

33
yang intinya keterbukaan menjadikan perdagangan bebas sebagai salah satu jalan
berkompetisi mulai merambah negara-negara yang ada di dunia.

Dan pada akhirnya tanggal 20 Agustus 2007 telah ditandatangani


kesepakatan kemitraan ekonomi Indonesia Jepang dalam kerangka IJEPA oleh
kedua negara, yaitu antara Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang datang secara
khusus ke Indonesia, dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Penandatanganan tersebut menghasilkan beberapa inti dasar dari kerjasama IJEPA
yang dilakukan oleh Indonesia-Jepang.

Setelah kedua petinggi negara ini bertemu, pembicaraan kemudian ditindak


lanjuti oleh masing-masing Menteri Perdagangan dan membentuk Joint Study
Group (JSG) guna mengetahui celah dari kelemahan dan kelebihan kedua negara
tersebut.Dari kesepakatan perundingan melalui pembicaraan di JSG, kerjasama
IJEPA akhirnya ditandatangani tiga tahun kemudian pada tanggal 20 Agustus 2007
oleh Presiden SBY dan Shinzo Abe yang pada waktu itu menggantikan posisi
Koizumi sebagai PM Jepang.Setahun kemudian tepatnya pada tahun 2008 IJEPA
baru terlaksana.

Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Hubungan Bilateral Jepang dan


Indonesia

Jepang dan Indonesia sama-sama memiliki kepentingan yang sama. Bagi


Indonesia dapat meningkatkan akses pasar barang dan jasa, peningkatan investasi
Jepang diIndonesia, serta bantuan luar negri terbesar. Sedangkan bagi Jepang,
berkepentingan memperluas akses pasar bagi produknya serta mempererat
hubungan kerjasama dan saling ketergantungan.Sedangkan faktor penghambatnya
yaitu pengalaman Indonesia yang pernah menjadi jajahan negara Jepang, namun
beberapa usaha Jepang dalam memberikan bantuan kepada Indonesia telah berhasil
memperbaiki lagi hubungan Indonesia dengan Jepang.

Kehadiran doktrin fukuda yang memperlihatkan betapa Jepang ingin


menjadi negara yang bersahabat juga memiliki peran penting dalam hal ini.
Hubungan Indonesia dengan Jepang telah memberikan peran yang positif,

34
kerjasama yang yang dilakukan diantaranya telah memberikan sumbangan bagi
pembangunan Indonesia, Indonesia berperan sebagai supplier bahan mentah bagi
Jepang, sementara Jepang yag akan mengolah bahan tersebut untuk dijadikan
komoditi yang lebih bernilai, selain itu Jepang juga berperan memberikan bantuan
berupa investasi modal, pinjaman luar nrgri dan bantuan lainnya. Selain itu,
hubungan yang harmonis dengan Jepang telah membantu terwujudnya stabilitas
dan perdamaian ditingkat regional yang juga akan menciptakan iklim kondusif
untuk melakukan pembangunan dan kerjasama.33

Di sisi investasi, peran Jepang dalam perekonomian Indonesia tidak kalah


penting. Walaupun sempat mengalami penurunan kuantitas investasi saat terjadinya
krisis ekonomi yang melanda Asia di tahun 1997, Jepang masih menjadi salah satu
negara terpenting di antara negara-negara lain yang melakukan investasi di
Indonesia. Sejak tahun 1967 hingga 2007, jumlah penanaman modal langsung
Jepang di Indonesia menempati peringkat pertama di Indonesia dengan angka
11,5% secara keseluruhan. Banyak perusahaan Jepang yang membuka cabang dan
beroperasi di Indonesia. Saat ini terdapat kurang lebih 1000 perusahaan Jepang
yang beroperasi di Indonesia. Hal ini tentu memberikan kontribusi pada
pengurangan jumlah pengangguran di Indonesia karena keberadaan perusahaan
Jepang di Indonesia tentu membuka kesempatan kerja yang luas bagi sumber daya
manusia dalam negeri.

Lebih lanjut, berdasarkan kutipan yang didapat dari BPKM, perusahaan-


perusahaan Jepang mempekerjakan lebih dari 32 ribu pekerja Indonesia. Ini
menjadikan Jepang sebagai negara penyedia lapangan kerja nomor 1 di Indonesia.
Tidak hanya itu, Jepang juga turut memainkan peran penting dalam mendorong
pembangunan ekonomi di Indonesia. Sebagai negara yang memiliki kaitan historis
dengan Indonesia, Jepang telah banyak memberikan bantuan kepada Indonesia,
baik dalam bentuk pinjaman maupun hibah.

33
(http://www.slideshare.net/genokg agah/k-30117551hubungan bilateral Indonesia-Jepang
diakses pada 20 Januari 2014)

35
Jepang mengklaim bahwa Indonesia merupakan negara penerima
ODA/Official Development Assistance (bantuan pembangunan tingkat pemerintah)
terbesar dari Jepang (berdasarkan realisasi netto pembayaran pada tahun 2005
adalah US$1.22 milyar, yaitu + 17% dari seluruh ODA yang diberikan Jepang),
berdasarka data dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Lebih lanjut, mengingat pentingnya peran Jepang dalam perekonomian


domestik, memasuki masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, dibentuk
forum Investasi bersama tingkat tinggi pemerintah-swasta antara Jepang dan
Indonesia. Selain itu, untuk semakin meningkatkan kerjasama ekonomi antara
Jepang dan Indonesia, Economic Partnership Agreement (EPA) resmi disetujui
Presiden SBY dan Mantan Perdana Menteri Jepang, Mr.Abe pada tanggal 20
Agustus 2007. Pemberlakuan EPA yang mulai diimplementasikan pada tanggal 1
Juli 2008 ini, diharapkan semakin meningkatkan peningkatan perdagangan dan
investasi antara kedua negara yang tentunya akan menuai banyak manfaat bagi
perekonomian Indonesia.

Inti dasar dari kerjasama IJEPA adalah :

1) Memfasilitasi, mempromosikan, dan meliberalisasi perdagangan barang


dan jasa antara Jepang dan Indonesia

2) Meningkatkan kesempatan investasi dan mempromosikan aktivitas


investasi melalui penguatan perlindungan untuk investasi dan aktivitasnya
antara Jepang Indonesia

3) Menjamin proteksi hak-hak intelektual dan mempromosikan kerjasama di


bidang-bidang yang sudah disepakati

4) Meningkatkan transparansi rezim pemerintahan kedua negara dan


mempromosikan kerjasama yang saling menguntungkan antara Jepang
Indonesia

5) Mempromosikan kompetisi

6) Mengembangkan lingkungan bisnis diantara kedua belah pihak

36
7) Membuat sebuah kerangka kerja untuk meningkatkan kerjasama yang lebih
erat didalam bidang- bidang yang telah disepakati

8) Menciptakan prosedur yang efektif untuk implementasi dan aplikasi


kesepakatan ini untuk resolusi resolusi dari pertikaian yang mungkin
muncul dikemudian hari

37
DAFTAR PUSTAKA

http://ditjenkpi.depdag.go.id/website_ kpi /Umum/IJEPA/Basic%20Agreement


%20 %28ID%29.pdf (diakses pada 17 Maret 2016 pukul 08.23 WIB)

http://www.kemenperin.go.id/IND/publikasi/Ijepa/stru ktur.pdf (diakses 17 maret


2016 pukul 07.12 WIB).

http://www.slideshare.net/genokg agah/k-30117551hubungan bilateral Indonesia-


Jepang (diakses pada 18 Maret 2016).

38
DIPLOMASI PUBLIK JEPANG SERTA KAITANNYA DENGAN
PEMERINTAH DAN PENDANAAN
Diplomasi Melalui Official Development Assistance

Oleh: Erdiafsa Putri Gultom (6211131085)

Pada tahun 1955 jepang mengalami peningkatan dalam sisi ekonomi dengan
terjadinya ledakan industry di jepang pada saat itu. 34 Hal ini membuat jepang
menjadi salah satu kekuatan ekonomi besar di dunia. Sampai saat ini jepang masih
merupakan salah satu negara yang masuk dalam jajaran pemilik ekonomi terkuat.

Jepang memulai program bantuan yang di kucurkan pada negara negara


berkembang terutama di ASEAN. Salah satu alasan hal ini di lakukan di samping
factor ekonomi adalah karena fakta bahwa Jepang merupakan salah satu negara
yang pernah menjajah negara negara di ASEAN, untuk mengembalikan citra
mereka menjadi baik kembali, jepang melakukan berbagai berbagai program dan
bantuan ekonomi dan pembangunan bagi negara negara berkembang terutama di
ASEAN.

Program bantuan Jepang yang diberikan kepada negara-negara berkembang


dikenal dengan Bantuan Pembangunan Pemerintah atau Official Development
Assistance (ODA).35

ODA Merupakan suatu bentuk kebijakan atau komitmen yang dibentuk


pemerintah Jepang dengan memberikan bantuan luar negeri terhadap negara-negara
berkembang, termasuk Indonesia. ODA secara luas diklasifikasikan menjadi dua
jenis : bantuan bilateral dan multilateral . bantuan multilateral terdiri dari
pembiayaan dan kontribusi keuangan kepada organisasi internasional , sedangkan
bantuan bilateral disediakan dalam tiga bentuk : Technical Cooperation, Loan Aid

34
About Japan – The Political Economy of High-Growth-Era Japan diakses melalui
http://aboutjapan.japansociety.org/content.cfm/the_political_economy_of_high-growth-
era_japan
35
http://www.emn-japan.go.jp diakses 16 Maret 2016

39
and Grant Aid. Selain itu , skema lain dari bantuan bilateral termasuk pengiriman
relawan.36

Salah satu alasan hal ini di lakukan di samping factor ekonomi adalah
karena fakta bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang pernah menjajah
negara negara di ASEAN, untuk mengembalikan citra mereka menjadi baik
kembali, jepang melakukan berbagai berbagai program dan bantuan ekonomi dan
pembangunan bagi negara negara berkembang terutama di ASEAN.

Pasca Perang Dunia II, Kawasan yang ditekankan Jepang sebagai fokus dari
kebijakan diplomatik mereka khususnya di kawasan Asia tenggara adalah dengan
melakukan berbagai kerjasama khususnya dalam bidang Ekonomi. Dimana
kerjasama itu Jepang menyusun strategi dengan memanfaatkan dana dan teknologi
yang mereka miliki.

Hal ini sejalan dengan apa yang mereka katakana, " Jepang berkomitmen
penuh untuk perannya dalam memenuhi tanggung jawab masyarakat internasional
bahwa negara-negara yang lebih maju membantu negara-negara berkembang , dan
telah membuat setiap usaha untuk meningkatkan bantuan ekonomi untuk
berkontribusi pada pemecahan masalah Utara-Selatan . Sebagai negara yang
berkomitmen untuk perdamaian dan sebagai ekonomi pasar bebas terbesar kedua di
dunia , Jepang bermaksud untuk berkontribusi pada pemeliharaan dan promosi
perdamaian dan keamanan internasional melalui bantuan ekonomi kepada negara-
negara berkembang "(Guide to Japan's Aid, 1990: 4).

Pada awalnya kemunculan pinjaman ODA dianggap hanya menguntungkan


pihak Jepang semata. Dari penilaian tersebut,Jepang kemudian memperbaiki
citranya dengan menunjukkan perhatian yang lebih baik kepada Negara
berkembang dengan tujuan untuk memberikan sumbangsih dan juga peningkatan
terhadap kesejahteraan masyarakat negara tersebut. Dalam

36
JICA, Japan’s ODA [pdf],
http://www.jica.go.jp/english/publications/reports/annual/2012/c8h0vm00002qe6vj-att/03.pdf

40
pengimplemestasianya,ODA bekerjasama dengan Institusi Pemerintahan,Lembaga
Swadaya Masyarakat,dan Organisasi Internasional.

Dalam penyaluran bantuannya ODA Jepang terbagi atas 2 bentuk kerjasama


yaitu bantuan Bilateral yang langsung diberikan kepada negara-negara berkembang
yang bersangkutan dan juga bantuan Multilateral yang mana bantuannya diberikan
melalui organisai internasional salah satunya PBB. Bantuan bilateral terbagi dalam
3 kategori,yaitu: Bantuan Hibah ,Kerjasama Tehnik ,Dan pinjaman ODA Dimana
kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam membina hubungan
Jepang dengan masing-masing rancangan berdasarkan pada kesepakatan bersama
antara kedua belah pihak. Yang mana bantuan tersebut kemudian akan disalurkan
oleh Japan Internastional Coorperation Agency (JICA). JICA ini sendiri telah
banyak member bantuannya kepada Negara berkembang khususnya Indonesia.

Bantuan ODA Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1954,dimana


bantuan ODA Jepang telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi Indonesia di
bidang pengembangan SDM,pembangunan infrastruktur social dan ekonomi.
Misalnya pada saat krisis ekonomi melanda Asia pada Agustus 1997,Jepang
membantu Indonesia yang sedang berusaha keluar dari krisis dalam bentuk
pinjaman khusus,perpanjangan kewajiban pembayaran,dukungan strategi
pemerintah,dan lain sebagainya.

Bantuan dalam bentuk trainee ini juga mendapatkan pelatihan di bidang


industri,komunikasi,transportasi,pertanian dan kesehatan. Selain krisis
tersebut,jepang juga membantu Indonesia saat tsunami dari lautan Huindia pulau
Sumatra melanda. Jepang menyediakan dana rekonstruksi dan rehabilitasi korban
bencan sebesar US $640.000.000. Jika akumulasikan secara kumulatif,bantuan
Jepang kepada Indonesia berjumlah 29,5 Milyar US Dollar (Total kumulatif sampai
2006).

Peran ODA terhadap Indonesia 1958-1970 pada masa pemerintahan


Soekarno Hubungan Indonesia dengan Negara Jepang sendiri dimulai sejak tahun
1958 dimana Jepang telah memposisikan Indonesia sebagai mitra strategis Jepang

41
dalam hal menunjang berbagai aspek perkonomiannya. Jepang merupakan salah
satu pasar tujuan ekspor Indonesia dengan nilai yang signifikan dimana lebih dari
1.200 perusahaan jepang beroperasi di Indonesia dengan menyediakan 300.000
lapangan pekerjaan. Negara Jepang sendiri juga telah menjadi panutan bagi
Indonesia dikarenakan oleh banyaknya peran jepang dalam berbagai bidang
Indonesia yang merupakan tujuan investasi dan sebagai sumber bahan baku. Pada
masa pemerintahan Sukarno,Jepang memberi pinjaman kepada Indonesia pada
tingkat bunga rendah dan dalam jangka waktu pembayaran yang lama.

Dimana pinjaman yang diberikan Jepang terhadap Indonesia ini digunakan


untuk mengembangkan dan memperbaiki infrastruktur ekonomi sosial. Karena
posisi indonesia itu sendiri sangat vital, baik bagi kepentingan geoekonomi dan
kepentingan geopolitik Jepang, mengakibatkan Indonesia menjadi salah satu
penerima ODA Jepang terbesar.

Hubungan Diplomatik antara Indonesaia dengan Jepang, dibuka pada bulan


April 1958. Hubungan diplomatik tersebut dimulai dengan penandatanganan
Perjanjian Perdamaian antara Jepang dengan Indonesia. Meskipun demikian, sejak
tahun 1954, Indonesia telah menerima bantuan dari Jepang. Pinjaman ODA Jepang
memberikan kontribusi besar bagi Indonesia melalui bidang pengembangan sumber
daya manusia, pembangunan, dan infrastruktur sosial ekonomi.

Dinamika hubungan antara Jepang Indonesia pun, tidak terlepas dari sejarah
kolonialisme Jepang di Indonesia negara-negara donor, termasuk Jepang, memiliki
konsentrasi wilayah masing-masing. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan masing-
masing negara donor. Jika ditelaah lebih jauh, maka konsentrasi ODA Jepang
terhadap negara-negara Asia Timur, menunjukan kebijakan luar negeri Jepang dan
kepentingan di Asia Timur. Dalam kawasan Asia Timur, bahkan di Indonesia,
merupakan negara penerima terbesar bantuan Jepang. Dari data tersebut, dapat
dikatakan bahwa Jepang memiliki sebuah “interest” tersendiri kepada Indonesia
yang menjadikannya mendapatkan prioritas utama dari bantuan pinjaman ODA
Jepang.

42
Falsafah dan prinsip ODA Jepang terhadap Indonesia yang tercantum dalam
Piagam ODA. Pokok-pokok yang tertuang dalam Piagam ODA tersebut, antara
lain: Tujuan dan Kebijakan Dasar, Isu Prioritas, Kawasan-Kawasan Prioritas, dan
Prinsip Pelaksanaan ODA. Pemerintah Jepang menyebutkan bahwa ODA Jepang
bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi perdamaian dan pembangunan
komunitas Internasional, dimana hal ini membantu menjamin keamanan dan
kemakmuran Jepang.

Hal ini sejalan dengan apa yang mereka katakan, " Jepang berkomitmen
penuh untuk perannya dalam memenuhi tanggung jawab masyarakat internasional
bahwa negara-negara yang lebih maju membantu negara-negara berkembang, dan
telah membuat setiap usaha untuk meningkatkan bantuan ekonomi untuk
berkontribusi pada pemecahan masalah Utara-Selatan . Sebagai negara yang
berkomitmen untuk perdamaian dan sebagai ekonomi pasar bebas terbesar kedua di
dunia , Jepang bermaksud untuk berkontribusi pada pemeliharaan dan promosi
perdamaian dan keamanan internasional melalui bantuan ekonomi kepada negara-
negara berkembang "(Guide to Japan's Aid, 1990: 4).37

Dari tujuan ODA yang disebutkan Jepang dalam Piagam ODA, setidaknya
menjelaskan bahwa prioritas ODA Jepang di wilayah Asia Timur memang
ditujukan pula untuk menjamin Jepang. Kemudian, pada prinsip pelaksanaan ODA,
menyebutkan bahwa pemakaian ODA tidak ditujukan untuk tujuan-tujuan
kemiliteran atau untuk memperparah konflik dan perhatian penuh akan diberikan
terhadap usaha-usaha demokratisasi dan penerapan ekonomi pasar. Jika bantuan
luar negeri memang bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan luar negeri suatu
negara, maka kebijakan bantuan pinjaman ODA Jepang terhadap Indonesia pun
ditujukan untuk hubungan kedua negara yang memberikan “refleksi positive” bagi
Jepang.

37
Bahri, M. Mossadeq, INTERNATIONAL AID FOR DEVELOPMENT? AN OVERVIEW JAPANESE
ODA TO INDONESIA .pdf di unduh dari http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/377.pdf

43
ODA mampu menstimulus ekonomi Jepang. Stimulus yang muncul
dikawasan Asia Timur ini memang dikarena ODA juga bertujuan untuk membantu
infrastruktur-infrastruktur negara-negara berkembang di Asia Timur dan berprinsip
pada pasar bebas seperti yang tercantum pada Piagam ODA Jepang.
Melihat keterikatan Jepang yang begitu besar akan kawasan Asia Timur, maka
dapat kita lihat posisi Indonesia. Dibandingkan dengan kawasan Asia Timur lainnya,
maka Indonesia adalah negara terbesar kedua secara wilayah dan populasi
terbanyak kedua setelah China. Indonesia di kawasan Asia Timur memiliki posisi
strategis bagi Jepang, yaitu sumber daya alam yang melimpah dan posisi maritime
Indonesia yang memiliki jalur pelayaran strategis. Meskipun sebenarnya China juga
memiliki posisi yang sama dengan Indonesia, namun hubungan politik yang tidak
stabil antara China dengan Jepang menyebabkan proporsi bantuan pinjaman ODA
Jepang terhadap China tidak sebesar Indonesia.2

Jika melihat kembali pada beberapa tujuan, prinsip dan kebijakan dasar
Jepang atas Piagam ODA, maka dapat dianalisis sebuah kontruksi hubungan yang
coba dibentuk antara Indonesia dengan Jepang melalui ODA. Seperti
pembentukkan kondisi internasional yang damai, dapat kita lihat posisi penting
Indonesia di ASEAN adalah faktor yang tidak dapat diabaikan. Indonesia
merupakan negara terbesar dalam ASEAN dan sekaligus negara pemrakarsa
ASEAN. 38

Faktor kedekatan Jepang dengan Indonesia setidaknya akan membantu


posisi Jepang di kawasan Asia Tenggara maupun dalam ASEAN. Sementara itu,
kondisi damai yang diutarakan Jepang melalui Piagam ODA, dapat dilihat bahwa
stabilitas Indonesia akan mempengaruhi Jepang. kondisi Indonesia yang tidak stabil
akan mempengaruhi ekspor Jepang dan investasi Jepang di Indonesia serta pasokan
energi dan sumber daya alam lainnya dari Indonesia ke Jepang. Dalam lingkup
eksternal pun, kondisi di wilayah sekitar Indonesia akan mempengaruhi aktivitas
ekonomi Jepang dengan negara lain, mengingat Indonesia adalah negara yang
menjadi jalur perdagangan Jepang. . Bagi Jepang, kondisi Indonesia diharapkan

38
Cipto,bambang.2005 : Hubungan Internasional di Asia Tenggara

44
selalu stabil dan aman, karena posisi Indonesia yang penting pula baginya. Oleh
karena itu, proporsi ODA di Indonesia sangat besar dibandingkan dengan negara-
negara lain.

Peran Jepang yang besar terhadap pembangunan di Indonesia memberikan


posisi yang besar bagi Jepang. Oleh Karena itu, dari adanya ODA yang diterima
Indonesia dari Jepang semakin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. .
Beberapa keuntungan yang didapatkan Jepang dari hubungan yang baik dengan
Indonesia adalah: Pertama, sumber daya alam. Sebagai contoh, Jepang
mendapatkan harga aluminium dari Indonesia dengan harga yang murah. Kedua,
adanya bantuan pinjaman ODA dari Jepang, memberikan peluang bagi Jepang
untuk melebarkan pangsa pasar produk-produk Jepang di Indonesia di tengah
persaingan global dengan negara lain. Ketiga, bantuan pinjaman ODA dari Jepang
sebagai langkah Jepang untuk menciptakan kondisi Indonesia sebagai wilayah yang
relative stabil bagi jalur perdagangan Jepang. Dari bantuan pinjaman ODA Jepang
terhadap Indonesia mendorong hubungan yang erat antara Jepang dan Indonesia.

Hubungan erat antara Jepang-Indonesia banyak dipengaruhi peran strategis


Jepang terhadap pembangunan di Indonesia. Bantuan pinjaman ODA merupakan
salah satu faktor yang mendorong bahwa Jepang memiliki peran aktif dalam
pembangunan di Indonesia. Adanya bantuan pinjaman ODA dari Jepang terhadap
Indonesia, memberikan refleksi positive bagi Jepang untuk bertahan sebagai salah
satu kekuatan dunia, terutama di bidang ekonomi. Pertumbuhan Jepang yang pesat
tidak bisa diabaikan dari peran industri dan perdagangannya. Dua hal tersebut
merupakan kepentingan praktis yang dibawa Jepang melalui kepentingan
politiknya di Indonesia. Bagaimanapun juga aktivitas politk yang dibawa oleh suatu
negara terhadap negara lain mampu memberikan refleksi positive apabila aktivitas
tersebut dipandang sukses. Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa bantuan pinjaman
ODA Jepang terhadap Indonesia adalah aktivitas politik yang sukses karena dari
bantuan pinjaman ODA Jepang terhadap Indonesia, Jepang mampu mengamankan
posisinya sebagai salah satu kekuatan dunia, termasuk di kawasan Asia Timur
dengan posisi strategis Indonesia di satu kawasan dengan Jepang, baik secara

45
geografis maupun ekonomi. Melalui ODA Jepang telah mendapatkan prioritas
penting di Indonesia. Bagi Indonesia, Jepang adalah negara donor terbesar,
demikian juga bagi Jepang, Indonesia adalah negara penerima bantuan terbesar.

46
DAFTAR PUSTAKA

Coulombis, T. A. dan Wolfe, J. H. 1999. ”Pengantar Ilmu Hubungan Internasional,


Keadilan dan Power”. Bandung: CV. Abardin.

Cipto, Bambang. 2005. ”Hubungan Internasional di Asia Tenggara:

http://perkembangan/oda/diindonesia.pdf. Diakses 15 Maret 2016

http://io.ppijepang.org/old/article.com. Diakses 16 Maret 2016

http://www.id.emb-japan.go.jp, diakses 16 Maret 2016

http://www.id.emb-japan.go.jp/oda/id/whatisoda_02.htm. Diakses 18 Maret 2016

47
DIPLOMASI PUBLIK JEPANG MELALUI INSTRUMEN KEAGAMAAN
DAN SEKTOR PARIWISATA

Oleh: Ajeng Aulianingrum Nurdarajat (6211131062)

Penganut agama di Jepang menurut Kementerian Pendidikan Jepang:


Shintosekitar 107 juta orang, agama Buddha sekitar 89 juta orang, Kristen dan
Katolik sekitar 3 juta orang, serta agama lain-lain sekitar 10 juta orang (total seluruh
penganut agama: 290 juta orang). Total penganut agama di Jepang hampir dua kali
lipat dari total penduduk Jepang. Penganut agama Shinto dan Buddha dalam
berbagai sekte saja sudah mencapai 200 juta.39 Total penganut agama di Jepang
melebihi jumlah penduduk disebabkan cara pengumpulan data dan tradisi beragama
orang Jepang.

Agama asli Jepang adalah Shinto, yang berakar pada kepercayaaan animis
orang Jepang kuno. Shinto berkembang menjadi agama masyarakat dengan tempat
pemujaan setempat untuk dewa-dewa rumah tangga dan dewa-dewa pelindung
setempat. Shinto adalah salah satu agama (kepercayaan masyarakat) yang banyak
dianut orang Jepang.

Kegiatan peribadatannya mengutamakan pemujaaan terhadap arwah nenek


moyang dan alam lingkungannya, sehingga para penganut agama Shinto
mempercayai banyak dewa. Mitos mengenai asal keturunan dewa keluarga kaisar
pernah menjadi salah satu prinsip dasar Shinto, yang menyatakan bahwa orang
Jepang adalah keturunan dewa matahari (Amaterasu Ookami).

Setelah Restorasi Meiji pada tahun 1868, dan khususnya selama Perang
Dunia II, Shinto diangkat oleh penguasa menjadi agama negara.Namun,
berdasarkan Undang-Undang dasar setelah perang, Shinto tidak lagi diberi
dukungan resmi ataupun hak khusus, walaupun masih memegang peran pada
upacara penting dalam berbagai segi kehidupan Jepang. Masih banyak orang

39
"平成 19 年度全国社寺教会等宗教団体・教師・信者数 (Heisei 19-nen-do Zenkoku Shaji
Kyōkai tō Shūkyō Dantai, Kyōshi, Shinja sū)"(PDF).

48
Jepang dewasa ini mengikuti upacara Shinto pada acara pernikahan (Japan Echo
Inc. 1989:114).

Bagi kebanyakan orang Jepang, agama adalah suatu kebebasan. Dengan


beragama jiwa menjadi bebas. Mereka sama sekali tidak mau terikat dengan satu
faham agama tertentu. Jadi bukan hal aneh kalau masyarakat di negara tersebut
menjalankan berbagai ritual agama campur aduk tanpa pernah ada yang
memperdebatkannya. Misalnya saja: orang Jepang di hari tertentu akan berdoa di
kuil Shinto, namun di hari yang lain juga berdoa di kuil Buddha. Saat upacara
kelahiran, dewasa, peresmian gedung dan ritual lain yang bersifat keduniaan
umumnya dilakukan dengan ritual Shinto dan untuk upacara kematian dilakukan
sepenuhnya dengan ritual Buddha. Sedangkan khusus untuk upacara pernikahan
ada dua pilihan yang ada; menikah ala Jepang yaitu dilangsungkan di kuil Shinto
atau menikah ala barat yang berlangsung di gereja. Apakah pasangan pengantin
tersebut adalah beragama Kristen, Shinto atau Buddha tidaklah terlalu penting bagi
mereka.

Dilihat dari banguan kuil yang ada, baik kuil Buddha maupun Shinto,
pintunya hampir selalu terbuka atau tidak dikunci yang artinya kuil tersebut bebas
dimasuki oleh siapa saja. Pengunjung tidak akan pernah ditanya tentang agama dan
juga datang ke kuil tidak dituntut harus berdoa atau sembahyang. Malah fungsi
daripada kuil tersebut kini bergeser, bukan sebagai tempat ibadah, melainkan sering
dijadikan sebagai objek wisata oleh turis.

Perlu kita ketahui bahwa warga Indonesia yang berkunjung ke Jepang kini
semakin meningkat jumlahnya. Bahkan selama Februari 2016 peningkatan tertinggi
dalam sejarah, meningkat 48,3 persen dibandingkan Februari 2015, atau menjadi
12.000 orang. Peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang terutama karena
promosi aktif pariwisata Jepang di Indonesia sehingga dapat digambarkan sebagai
sebuah aktivitas Diplomasi Publik yang berlandaskan pada penggunaan softpower
yang notabennya bahwa pariwisata menjadi suatu kegiatan dimana suatu negara
mempromosikan kepentingan suatu negara dengan menumbuhkan pemahaman,
menginformasikan dan melakukan upaya untuk mempengaruhi masyarakat di

49
negara lain. Selain itu pula peningkatan tersebut dikarenankan biaya bahan bakar
pesawat yang turun, sehingga harga tiket semakin murah, serta nilai yen yang
melemah, membuat warga Indonesia semakin banyak ke Jepang.

Kenaikan persentase terbesar jumlah warga Indonesia ke Jepang selama


Februari 2016 menempati peringkat keempat setelah Vietnam, Malaysia dan Korea
Selatan. Sementara jumlah wisatawan asing yang ke Jepang paling banyak tetap tak
berubah dari Korea, China, Taiwan dan Hong Kong. Selama Januari sampai dengan
29 Februari 2016, jumlah WNI yang ke Jepang mencapai 25.700 orang atau
kenaikan 44,6 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Hubungan yang baik ini terlihat dari semakin banyak wisatawan Indonesia
ke Jepang. Namun bila keadaan ini sama seperti ini maka paling lama empat tahun
lagi jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia akan lebih sedikit ketimbang jumlah
wisatawan Indonesia ke Jepang, Sehingga Pemerintah Indonesia pun melakukan
berbagai kemudahan bagi para pengusaha Jepang yang akan membuka usahanya di
Indonesia, hal tersebut menjadi kesempatan untuk meningkatan kerjasama bagi
kedua negara. 40

Jepang memang giat menjadikan tempat tempat peribadatan di negaranya


sebagai lokasi wisata bagi turis baik local maupun asing. Bahkan kuil kuil yang
sudah tua menjadi trademark bagi jepang dan pariwisatanya, contohnya kuil
Asakusa di Tokyo yang menjadi objek wisata terkenal bagi turis asing dengan
trademark kaminorimon atau lightning gate, bahkan kuil menjadi salah satu objek
wisata besar yang mengarah pada eksploitasi juga menjadi fenomena di jepang
contohnya yaitu kuil kanda myojin di kawasan akihabara jepang yang menjadi
objek wisata karena muncul dan menjadi trademark salah satu animasi jepang.

Kuil-kuil Buddha yang megah, dan kuil-kuil Buddha yang mengandung


esensi keanggunan dari arsitektur yang bersahaja dengan menghilangkan hampir
semua elemen-elemen dekoratifnya. Kuil Shinto yang tenang dan anggun yang

40
http://m.tribunnews.com/internasional/2016/02/29/di-tengah-tantangan-dunia-hubungan-
indonesia-jepang-tetap-semakin-baik

50
berada di tengah-tengah hutan yang hijau Jepang memiliki semuanya. Di mana pun
(bahkan di pusat populasi besar seperti Tokyo dan Osaka!). Banyak di antaranya
yang berumur lebih dari 1,000 tahun. Shinto, agama kuno dan asli Jepang, yang
menekankan pada pemujaan nenek moyang dan keharmonisan dengan alam.
Agama Buddha, yang dibawa dari Benua Asia pada abad ke-6 mengajarkan
pencerahan dan penyelamatan jiwa. Keduanya terus menjadi sumber inspirasi
utama dan menyentuh bagi masyarakat Jepang, dari segi budaya dan keindahan,
bahkan hingga kini. Selain bangunan kuil, patung Buddha yang ada di dalamnya
serta taman-tamannya merupakan karya seni.41

1. Kuil Meiji

Kuil Meiji, berlokasi di Shibuya, Tokyo, merupakan Kuil Shinto yang


didedikasikan untuk memuja arwah Kaisar Meiji dan istrinya, Permaisuri Shōken.
Kuil Meiji dijadikan salah satu tempat kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika
Serikat Hillary Clinton pada 2009. Setelah tiba di Tokyo dalam kunjungan luar
negeri pertamanya sebagai menteri luar negeri dan untuk mewakili presiden terpilih
baru Amerika Serikat Barrack Obama, ia terlebih dahulu mengunjungi Kuil Meiji
untuk bertemu dengan pemimpin Jepang sebagai gambaran penghormatannya
terhadap sejarah dan kebudayaan Jepang. Pada Januari 2010 Menteri Luar Negeri
Jerman Guido Westerwelle pun memperlihatkan pengormatan yang sama ketika ia
memutuskan untuk mengunjungi kuil ini.

2. Kuil Itsukushima

Adalah kuil Shinto di Pulau Itsukushima (Pulau Miyajima), Hatsukaichi,


Prefektur Hiroshima, Jepang. Didirikan lebih dari 1.400 tahun yang lalu, kuil
Itsukushima merupakan salah satu situs peninggalan budaya Situs Warisan Dunia
UNESCO yang terdaftar sejak tahun 1996. Pada zaman dulu, Pulau Itsukushima
adalah pulau suci yang tidak boleh dimasuki sembarang orang. Oleh karena itu,

41
http://www.jnto.or.id/shrine_temple_garden.html

51
bangunan kuil didirikan di Teluk Itsukushima dengan menyerupai sebuah bangunan
dermaga. Bangunan torii berwarna oranye menyala yang terlihat bagaikan
mengambang di tengah laut merupakan ciri khas kuil Itsukushima. Kuil ini
termasuk salah satu tujuan pariwisata yang paling populer di Jepang. Torii terlihat
mengambang di tengah laut ketika air pasang, tapi bisa dicapai dengan berjalan kaki
ketika air surut.

3. Kuil Takeda

Adalah sebuah kuil tempat pemujaan pemeluk agama Shinto yang terletak
di kota Kōfu, prefektur Yamanashi, Jepang. Kuil Takeda merupakan kuil Shinto
paling terkenal di prefektur Yanamanshi. Kuil ini dibangun untuk menghormati
dan mengabadikan roh Takeda Shingen, seorang tuan tanah dan pemimpin pasukan
perang di akhir masa Sengoku. Kuil ini didirikan di tempat di mana tiga generasi
keluarga Takeda (Nobutora, Shingen, dan Katsuyori) pernah tinggal. Setiap tanggal
12 April mulai jam 9 pagi, terdapat perayaan tahunan untuk memperingati hari
berdirinya kuil Takeda. Setiap hari tahun baru, sebanyak 200.000 ribu orang, baik
dari prefektur Yamanashi atau dari prefektur lain, akan memenuhi Kuil Takeda
untuk berdoa.42

4. Kuil Kamakura

The Great Buddha of Kamakura atau yang biasa disebut dengan Kamakura
Daibutsu adalah salah satu magnet wisatawan lokal maupun mancanegara di Kota
Kamakura. Di sini terdapat sebuah Patung Buddha setinggi 13 meter yang penuh
dengan sejarah. Patung ini berada di kawasan Kuil Kotokuin. Kamakura Daibutsu
yang menjulang dengan tinggi 13,35 meter ini didirikan pada tahun 1252. Awalnya,
Kamakura Daibutsu diletakan di dalam kuil. Namun, setelah beberapa kali terkena
bencana tsunami dan angin topan, tahun 1495 patung Buddha ini diletakan di udara
terbuka hingga sekarang.Untuk mengunjungi tempat wisata ini Anda hanya perlu
membayar tiket masuk seharga 200 Yen (Rp 21.500). Apabila ingin mencoba

42
Ibid.,

52
masuk ke dalam The Great Buddha of Kamakura, ada biaya tambahan sebesar 20
Yen (Rp 2.100).43

43
http://www.arwini.com/2014/03/5-kuil-dan-tempat-wisata-terkenal-di-jepang-
kyoto.html?m=1. Opcit.,

53
DAFTAR PUSTAKA

Tribunews Online “Di Tengah Tantangan Dunia Jepang”

http://m.tribunnews.com/internasional/2016/02/29/di-tengah-tantangan-
dunia-hubungan-indonesia-jepang-tetap-semakin-baik, diakses pada 19
Maret 2016

" 平 成 19 年 度 全 国 社 寺 教 会 等 宗 教 団 体 ・ 教 師 ・ 信 者 数 (Heisei 19-nen-do

Zenkoku Shaji Kyōkai tō Shūkyō Dantai, Kyōshi, Shinja sū)"(PDF).

Arwini Online “Kuil dan Tempat Wisata Jepang”

http://www.arwini.com/2014/03/5-kuil-dan-tempat-wisata-terkenal-di-
jepang-kyoto.html?m=1, diakses pada 19 Maret 2016

Into Online “Shire Temple Garden”

http://www.jnto.or.id/shrine_temple_garden.html, diakses pada 19Maret


2016

54
DIPLOMASI PUBLIK JEPANG MELALUI INSTRUMEN OLAHRAGA

Oleh: Wandi Supriadi (6211131097)

Jepang juga memakai olahraga dalam menyebarkan diplomasi publiknya.


Olah raga dari jepang terutama olahraga beladiri cepat masuk dan terkenal di
berbagai negara tak terkecuali Indonesia. Di Indonesia banyak berdiri dojo dojo
bela diri jepang dan peminatnya pun tidak sedikit. Bahkan beladiri seperti ini sudah
mulai masuk menjadi pelajaran ekstrakulikuler di berbagai tingkatan lembaga
pendidikan, bahakn kompetisi pun sering di lakukan. olahraga jepang banyak
berkembang pada masa masa peperangan di negara tersebut, di mana teknik teknik
bela diri muncul dan di pakai dalam peperangan pada masa tersebut namun olahraga
jepang saat ini sudah banyak di modifikasi sehingga dapat di sebarkan nilai nilainya
dengan tanpa merusak nilai tradisional yang ada di dalamnya.

Olah raga tradisional jepang kini banyak di adaptasi oleh banyak negara di
dunia, termasuk di indonesia. di masukkannya beberapa cabang olah raga jepang
ke dalam kategori pertandingan olimpiade membuat olah raga dari jepang
berkembang dan meluas secara cukup cepat. kini hampir di sluruh negara sudah
tidak asing lagi kita melihat sasana sasana atau bisa di sebut dojo bagi olah raga
dari jepang.

Di indonesia sendiri perkembangannya sudah cukup besarm selain dengan


bermunculannya dojo ataupun tempat pelatihan, kini beberapa olah raga tersebut
juga sudah masuk menjadi ekstrakulikuler di sekolah sekolah di indonesia. dalam
pembinaannya, dojo ini mengembangkan atlet dari berbagai lapisan umur, bahkan
anak anak pun kini sudah banyak yang aktif dan tertarik untuk mendalami olah raga
dari jepang. sama juga dengan yang terjadi di ranah sekolah, di mana
ekstrakulikuler olah raga jepang berhasil menarik banyak peminat, dan olah raga
tersebut juga masuk sampai pada tingkat sekolah dasar dalam pembinaannya.

Hal ini memperlihatkan olah raga jepang kini eksis di hampir setiap negara
dan menjadi hal yang lumrah di kehidupan. termasuk di indonesia, yang

55
perkembangannya kini mulai tumbuh pesat bahkan masuk pada tingkat lembaga
pendidikan sebagai pelajaran tambahan.di hampir setiap daerah di inidonesia.

Olah raga jepang yang berkembang dan di kenali oleh dunia pun cukup
beragam, untuk lebih jelasnya beberapa olah raga jepang yang tersebar adalah
sebagai berikut

1. Sumo

Olahraga nasional de facto Jepang (meskipun ini bukan status resmi)


Sumo adalah olahraga tradisional agresif jepang yang terkenal di seluruh
dunia. Sebagian besar rikishi (pegulat sumo) adalah rikishi profesional berat
100 sampai 200 kg sumo Berakar dari budaya Jepang, sumo memiliki
sejarah lebih dari 1.500 tahun. Legenda shinto mengatakan bahwa
kelangsungan hidup orang Jepang seimbang pada hasil pertandingan sumo
antara para dewa, dan memang sumo berasal sebagai bentuk ritual Shinto.
Meskipun telah berkembang menjadi sebuah olahraga profesional, unsur
ritual ini masih jelas, dari penggunaan garam untuk memurnikan cincin.

Aturannya sederhana dibandingkan dengan gaya barat gulat: dua


pesaing memakai mawashi (sabuk sutera) bertarung dalam 4.5m cincin
dengan diameter dan ditempatkan pada gundukan persegi. Ketika setiap
bagian dari tubuh pesaing, kecuali telapak kaki, menyentuh tanah atau
keluar dari ring, ia kalah dalam pertarungan.

Turnamen sumo profesional berlangsung enam kali setahun selama


15 hari setiap bulan Januari, Mei dan September di Ryogoku Kokugikan di
Tokyo, bulan Maret di Osaka, Juli di Nagoya dan Desember di Fukuoka

2. Kendo

Kendo mungkin seni bela diri tertua di Jepang dan memadukan


kekuatan, keterampilan dan keberanian. Kendo bisa digambarkan sebagai
"anggarr Jepang", meskipun "pedang" yang saat ini dibuat dari empat bilah
bambu yang cukup besar, biasanya di ikatkan bersama oleh tali kulit. Asal-

56
usulnya terletak pada periode Kamakura (1185-1333) dengan samurai, yang
diperlukan untuk berlatih ilmu pedang mereka.

Mereka mendirikan "kenjutsu" sekolah untuk tujuan ini, dan


(dengan pengaruh Zen Buddhisme) mengambil unsur spiritual serta esensi
fisik. Seiring waktu pedang digantikan dengan tongkat bambu, dan body
armor pun mulai diperkenalkan. Hari ini kendo dipraktekkan di seluruh
Jepang dan merupakan olahraga untuk segala usia peserta.

3. Karate

Karate adalah olahraga agresif Kerajaan Ryukyu (hari ini Okinawa).


Petarung tidak memakai perlindungan apapun dalam pertandingan dan
hanya menggunakan tangan dan tinju mereka. Dibandingkan dengan
olahraga agresif lainnya, karate adalah seni bela diri yang lebih praktis.
Meskipun bisa dibilang salah satu seni bela diri yang paling terkenal di
dunia, awal karate ini agak kabur. Sering dianggap sebagai milik Jepang,
awal karate dikatakan berasal dari India.

Dari sana ialu ke Cina, di mana ia dikembangkan dan


disempurnakan. pedagang Cina membawa keterampilan berjuang untuk
Kepulauan Ryukyu pada awal abad keempat belas. Sekarang tergabung
dalam apa yang dikenal sebagai Okinawa, prefektur paling selatan Jepang,
Ryukyu yang pernah menjadi kerajaan independen dengan budaya yang
benar-benar berbeda dari yang Jepang. Itu di sini karate yang seperti yang
kita kenal sekarang dikembangkan.

Selama ratusan tahun berbagai gaya seni bela diri yang dipraktekkan,
dan karate tidak benar diperkenalkan ke daratan Jepang sampai awal abad
kedua puluh. The karate istilah yang awalnya berarti "Tang tangan" atau
"tangan Cina", tapi setelah Perang Dunia Kedua nama (dan karakter) diubah
menjadi berarti "tangan kosong", yang juga diucapkan "karate" - upaya
untuk mengembangkan seni di gaya Jepang. Dengan demikian, karate fitur

57
tempur sebagian bersenjata dengan array spektakuler pukulan dan blok
disampaikan oleh tinju, kaki, kaki dan tangan.

4. Aikido

Aikido kadang-kadang diterjemahkan sebagai "way of the


harmonious spirit". Prinsip dasar dari Aikido adalah "Jangan melawan
kekerasan dengan kekerasan". Ini adalah olahraga yang hanya berlatih
bentuk demi bentuk dan karena itu tidak begitu kasar seperti Judo atau
Karate. Aikido sangat baik umtuk pelatihan mental atau sebagai olahraga
kebugaran, dan telah menjadi sangat populer dengan perempuan dan warga
negara senior.

Aikido didirikan pada tahun 1920 oleh Ueshiba Morihei. Morihei


lahir di Tanabe, yang terletak di selatan Semenanjung Kii. Ini adalah jauh,
daerah yang indah di selatan Kyoto dan Osaka dan tempat makna rohani
yang besar. rasa ini spiritualitas menjadi diresapi dalam esensi aikido,
seperti aspek tarian Jepang, Shinto, Buddha, karate dan kendo.

5. Judo

Dari semua seni bela diri Jepang, Judo mungkin salah satu yang
telah menyebar paling berhasil di seluruh dunia. Esensinya terletak pada
kecepatan, kehalusan dan keterampilan menggunakan ukuran dan kekuatan
lawan terhadap diri mereka.

Judo dikenal di seluruh dunia sebagai olahraga agresif Jepang.


Prinsip dasar Judo adalah teknik pertahanan diri yang membuat penggunaan
kekuatan lawan. Pemain memakai obi berwarna (belt), untuk menunjukkan
nya tingkat kemampuan, dengan putih yang untuk pemula dan hitam untuk
maju.

Judo dipraktekkan baik sebagai latihan maupun secara profesional;


pertarungannya menjadi salah satu highlights dari setiap Olimpiade. Judo

58
berarti "cara lembut" dan diciptakan oleh seorang pria bernama Kano Jigoro
pada tahun 1882.

Jigoro berlatih dalam seni jiu-jitsu, bentuk kuno dari pertahanan diri
disukai oleh samurai. Meskipun menemukan seorang guru terbukti sulit, Dia
akhirnya belajar di bawah dua master sebelum mendirikan sekolah dan dojo
sendiri di Eisho-ji Temple di Tokyo, dan dari sini judo muncul menjadi ada.

Penyebaran olah raga jepang banyak terpengaruh semenjak beberapa olah


raga jepang tersebut di jadikan sebagai salah satu cabang yang di perlombakan
dalam olimpiade, kini seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi
perkembangan olha raga jepang bisa saja menjadi semakin pesat bila melihat
keadaan saat ini. namun dalam penyebarannya, olah raga olah raga ini juga
membawa nilai nilai tradisional dan nilai nilai sosial jepang yang di adaptasi dan
olah raga tersebut. di mana olah raga jepang hampir selalu memiliki dasar filosofis
dalam perkembangannya;. juga dengan praktek praktek yang menjadi tradisi ketika
memlulai ataupun mengakhiri sebuah latihan maupoun pertandingan olah raga
jepang yang bersumber dari budaya dan nilai nilai kepercayaan masayarakat jepang.
jepang juga menyebarkan tradisi dan sejarahnya yang akan selalu di patuhi sebagai
etika dalam olah raga tersebut.

Bila melihat ppada 4 tahapan diplomasi publik, diplomasi olah raga jepang
berada di tahapan apresiasi positif, di mana nilai atau instrumne diplomasi yang
mereka sebarkana bisa di terima dengan baik oleh publik negara negara di mana
instrumen itu masuk, dalam kasus ini negara tersebut adalah indonesia. publik
indonesia bisa menerima penyebaran olah raga dari jepang, masuknya olah raga
olah raga ini ke dalam cabang yang di perlombakan dalam pertandingann olah raga
internasional memudahakan olah raga tersebut di terima. selain itu, masuknya olah
raga ini menjadi salah satu pelajaran tambahan di berbagai tingkatan lembaga
pendidikan membuat olah raga tersebut lebih mudah menyebar dan masuk dalam
kehidupan sosial masyarakat. juga, saat ini dengan berkembangnya teknologi dalam
globalisasi, olah raga jepang semakin banyak di kenali dan di gandrungi, juga

59
dengan bantuan instrumne lain seperti film atau animasi jepang yang sedikit banyak
mempengaruhi pada minat publik.
kenapa olah raga tersebut bisa di terima dengan baik? Olah raga jepang
biasanya memiliki histori yang panjang dan juga memiliki dasar filosofis yang
mendalam, contohnya adalah aikido di mana mereka memiliki prinsip dasar
"Jangan melawan kekerasan dengan kekerasan", dalam contoh aikido ini, nilai yang
ingin di masukan adalah betapa bijak dan tenangnya olah raga tersebut yang juga
ingin mempersepsikan bahwa seperti itulah jepang dalam mengambil keputusan
mengenai sesuatu. hal hal seperti ini yang membuat pandangan publik mengenai
olah raga tersebut menjadi positif, beberapa olah raga juga berfokus pada
pengendalian mental para atlet nya yang juga memberikan kesan positif. teknologi
juga memberi banyak bantuan untuk membentuk persepsi publik mengenai hal ini,
siaran siaran mengenai olah raga jepang yang di perlombakan dan hal lainnya
membuat persepsi tersebut terbentuk di kalangan masyarakat. dengan instrumen
olah raga ini, jepang membentuk persepsi positif dari publik negara tersebut, nilai
nilai dalam olah raga tersebut jelas mewakili nilai nilai jepang, persepsi yang
terbentuk juga membuat jepang terlihat seperti pada nilai nilai positif dalam olah
raga pula. perspektif perspektif ini terbentuk dan memberikan jepang peluang untuk
masuk ke indonesia lebih mudah karena sudah ada penerimaan dan pandangan
positif dari publik indonesia.

60
DAFTAR PUSTAKA

Tradisional Japanese Sport, JAPAN : The Official Guide artikel elektronik melalui :
http://www.jnto.go.jp/eng/attractions/rest/sports.html

Inside Japan Tours, Japanese Culture : Sports. artikel elektronik melalui :


https://www.insidejapantours.com/japanese-culture/sports/

Final Report by Panel of Expert on Strengthening Sport Diplomacy.di tulis oleh Japan
Ministry of Foreign Affair, February 2015 melalui :
www.mofa.go.jp/files/000068241.pdf

61
DIPLOMASI PUBLIK JEPANG TERKAIT OPINI PUBLIK INDONESIA
Pengaruh Diplomasi Publik Jepang Terhadap Indonesia

Oleh: Alvin Novita Loi

Opini publik merupakan pendapat kelompok masyarakat atau sintesa dari


pendapat dan diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki
kaitan kepentingan. Agregat dari sikap dan kepercayaan ini biasanya dianut oleh
populasi orang dewasa.

Pada umumnya negara besar yang sudah maju memiliki eksistensi yang
sangat besar di negara-negara lain dalam dunia internasional. Banyak dari negara-
negara tersebut memiliki citra yang begitu baik yang akhirnya akan berakibat pada
kemudahan negara tersebut untuk mencapai tujuannya dalam berbagai hubungan
luar negeri yang dilakukannya. Keberhasilan suatu negara untuk mendapatkan
apresiasi yang positif dari negara lain tergantung dari gaya diplomasi yang
dilakukannya terutama praktek diplomasi publiknya.

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar dalam
konstelasi politik dunia. Dan tentu saja jepang melakukan interaksi terhadap
negara lain (terutama indonesia). Dan telah berhasil membuat jepang
mendapatkan nama baik di negara indonesia melalui diplomasi-diplomasi publik
yang ia lakukan.

Diplomasi publik yang gencar dilaksanakan oleh jepang yaitu selain ODA
(checkbook diplomacy) juga pencitraan melalui soft diplomacy (lebih menekankan
pada diplomasi kebudayaan).

Contohnya :

- pemerintah jepang dengan berbagai kantor perwakilannya di kota-kota


besar dunia mendirikan The Japan Foundation (JF), sebuah lembaga
pemerintah yang bergerak di bidang soft diplomacy yang berfungsi untuk
membantu pemerintah Jepang dalam berdiplomasi melalui pendekatan yang

62
lebih lunak, yaitu melalui budaya dan pendidikan ketika adanya sikap anti-
jepang di regional Asia setelah perang dunia II

- pada tahun 1977 Perdana Menteri Fukuda Takeo mengeluarkan Doktrin


Fukuda yang berisi komitmen hubungan Jepang terhadap ASEAN melalui
heart to heart diplomacy karena ada aksi demonstrasi anti-jepang pada tahun
1973’1975 yang terjadi di negara-negara ASEAN, seperti di Thailand dan
Indonesia pada januari 1973

- memberikan dukungan penuh terhadap lembaga-lembaga non-pemerintah


yang mengusung soft diplomacy Jepang berupa cultural (popular culture),
education, technology and sport diplomacy.

Bentuk kegiatan JF yakni seperti kerjasama dengan organisasi-organisasi


pemerintah, universitas-universitas dan institusi penting lainnya, termasuk Visiting
Professorship Program, pemberian berbagai bentuk beasiswa, mengundang guru-
guru berprestasi ke Jepang, mendirikan Japanese Language Course and Ikebana
Course, mengadakan acara-acara perlombaan dan pertukaran kebudayaan (festival
dan olahraga) dan pendirian ASJI (Asosiasi Studi Jepang di Indonesia). Diplomasi
ini juga dilakukan oleh lembaga-lembaga non-pemerintah.

Kekuatan soft diplomacy Jepang mulai terasa dua dekade terakhir ini,
dimana industri budaya populer Jepang berhasil mempenetrasikan pasar Asia Timur
(termasuk Asia Tenggara) serta pola pikir masyarakat terhadap citra Jepang.

Opini publik yang terbentuk :

Pada masa pemerintahan PM Aso dimana penggunaan budaya populer


sebagai soft power mendapat dukungan, PM Aso menerima adanya kesan dan
sugesti dari negara lain yang mengatakan bahwa budaya populer merupakan
Japan’s business front.

- Image jepang sangat baik dalam masyarakat indonesia.

- adanya opini publik masyarakat di Asia Tenggara termasuk Indonesia


terhadap citra “Japan Cool”. Image jepang tidak dapat dilepaskan dari

63
industri manga, anime, games, fashion, teknologi tinggi, serta hal-hal baik
lainnya.

- masyarakat cenderung menganggap segala hal yang berasal dari Jepang


adalah baik.

Akibatnya :

- tingginya tingkat konsumerisme masyarakat terhadap produk budaya


populer Jepang. Hal ini membuktikan bahwa Jepang berhasil menciptakan
“Japan Boom” di seluruh dunia dan dapat mendominasi serta menyebarkan
pengaruhnya (spheres of influence) di kawasan ini .

- adanya rasa kekaguman kepada jepang

- tingginya minat masyarakat terhadap produk-produk dan teknologi Jepang

- kebudayaan dan produk Jepang telah berhasil mempenetrasi pemikiran


masyarakat serta pasar di Indonesia.

Dengan adanya opini publik yang positif yang menjadi bukti bahwa image
jepang sangat baik di mata masyarakat luas khususnya indonesia dan keterbukaan
masyakat untuk menerima segala hal dari jepang menjadi sebuah peluang besar bagi
pemerintah jepang untuk berdiplomasi dengan negara lain dalam mencapai
kepentingan nasionalnya.

Contohnya kerjasama EPA yang dijalin antara Jepang-Indonesia sejak 2007


lalu Salah satu isi perjanjian kemitraan ini menyebutkan bahwa Indonesia wajib
menjamin pasokan LNG ke Jepang (konkret), dan sebagai balasannya, Jepang akan
membantu memfasilitasi capacity building yang sulit diukur kemungkinan
dampaknya bagi masa depan industri nasional Indonesia menimbulkan banyak
perdebatan. Analisa kritisnya adalah terdapat poin-poin kerjasama yang ambigu dan
dinilai lebih banyak menguntungkan Jepang. Walau sejarah mencatat kisah suram
penjajahan Jepang di Indonesia, saat ini kedua negara telah membina hubungan
persahabatan yang sangat erat yang berlandaskan hubungan kerjasama

64
dan pertukaran di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, kebudayaan dan sebag
ainya.

Hubungan persahabatan seperti ini, bukanlah sesuatu yang dapat dibangun


dalam sehari saja. Di Indonesia ada sekitar 11.000 orang Jepang, sebaliknya di
Jepang terdapat lebih 24.000 orang Indonesia. Perusahaan-perusahaan Jepang yang
beroperasi di Indonesia berjumlah lebih dari 1000 perusahaan, di mana bekerja
100.000 orang Indonesia. $ementara itu, di Indonesia terdapat lebih dari 85.000
orang yang belajar bahasa Jepang, jumlah ini terbesar di Asia Tenggara dan
menempati kedudukan ke-6 di dunia. Jepang memandang Asia sebagai pasar yang
signifikan dan luas dengan prospek cerah bagi pertumbuhan di masa depan.

Banyak negara di wilayah tersebut telah berhasil melakukan transisi dari


sustitusi impor ke ekonomi berorientasi ekspor, termasuk Indonesia yang mampu
mengatasi krsis moneter tahun 1997-1998. Indonesia merupakan
negara kepulauan dengan populasi terbesar ke-4 dunia setelah Cina, India,
dan Amerika Serikat. Indonesia mewakili pasar asing yang potensial apabila
pertumbuhan ekonomi berkesinambungan dapat terwujud.
Dengan alasan tersebut, Jepang tertarik membantu Indonesia untuk meningkatkan
kemakmuran, sementara itu jepang mengambil keuntungan dari tingkat upah yang
murah dan sumber daya alam yang besar.

Disamping itu Jepang juga sangat berkepentingan menjaga pasokan energi


yang stabil dan berkesinambungan.

Adapun prinsip dasar perundingan IJEPA adalah:

1. bersifat single undertaking


2. liberalisasi harus konsisten dengan XXIV GATT
3. berdasarkan line by line
4. negosiasi akses pasar dilakukan bersamaandengan ROO (Rules Of Origin)
5. requests didasarkan pada klariisifikasi tariff mitra
6. base rate untuk Jepang tahun 2005, sedangkan indonesia harus menunggu
tahap kedua

65
7. kategori penurunan/penghapusan tariff bersifat linier.

Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) merupakan


kerjasama ekonomi antara pemerintahIndonesia dan Jepang yang secara
komprehensif. Sebenarnya kerjasama ini hampir sama dengan kerjasama ekonomi
indonesia dengan negara lain. Namun, kelebihan IJ-EPA yakni dalam skema ini
tidak hanya mengatur modalitas penurunan tarif namun mengatur juga fasilitas bea
masuk untuk barang yang impor langsung dari jepang untuk empat sektor industri
yakni otomotif kendaraan bermotor, elektronik, konstruksi dan energi.

Pada bulan nopember 2004 disela-sela pertemuan APEC, Presiden RI,


Susilo
BambangYudhoyono dan mitranya perdana menteri Jepang, Shinzo Abe sepakat u
ntuk membahas kemungkinan pembentukan Economic Partnership Agreement
(EPA). Hasil pembicaraan tersebut ditindaklanjuti antara Menteri Perdagangan
kedua pihak pada bulan Desember 2004.

Di bidang perekonomian, kata Presiden, Jepang masih merupakan mitra


penting Indonesia dalam 40 tahun belakangan ini dan mitra dagang terbesar
dalam lima tahun terakhir yang nilai perdagangannya tumbuh 14,4 persen.

Dengan EPA, menurut Presiden, Indonesia akan berupaya untuk meningka


tkan iklim investasi dalam negeri, sehingga bisa memungkinkan kerjasama
Indonesia-Jepang yang lebih kuat di berbagai bidang, seperti investasi, energi, dan
perdagangan. Di bidang energi, kedua negara sepakat melanjutkan kerjasama di
bidang migas, batu bara, tenaga listrik dan biofuel yang diharapkan bisa
meningkatkan produksi energi di dalam negeri, sekaligus mempertahankan
kerjasama LNG dengan Jepang.

Sebagai langkah awal adalah diadakannya Joint Study, melalui Joint Study
Group Meeting (JSGM) sebanyak 3 kali pertemuan informal (Desember 2004-
Juli 2005). Hasil JSG merekomendasi manfaat perlunya EPA antara kedua negara
berupa IndonesiaJapan EconomicPartnership Agreement (IJEPA), yang kemudian
diikuti dengan seri perundingan/negosiasi sebanyak 6 (enam) putaran sejak Juli

66
2005 sampai dengan november 2006. Sementara itu, PM Abe juga mengatakan
bahwa EPA merupakan wujud nyata peningkatan kerjasama kedua negara yang
diharapkan bisa menyumbangkan peningkatan kerjasama di semua bidang.
“Pemerintah Jepang membantu tekad Indonesia untuk mereformasi ekonomi dan
perbaikan iklim investasi dan penegakan demokrasi,
pada akhir negosiasi tanggal 24 nopember 2006 di Tokyo, kedua Chief Negotiator,
Ambassador Soemadi DM Brotodiningrat dan Mr. Mitoji YABUNAKA
menandatangani Record of Discussion yang mencakup persetujuan prinsip atas
bagian-bagian utama dari 13 kelompok negosiasi dan menyepakati untuk
melakukan finalisasi dari perjanjian sesegara mungkin.

Pada tanggal 21-22 Juni 2007, telah dilakukan negosiasi akhir


dalam kerangka wrap-up meeting. Hasil negosiasi tersebut berupa Record of
Discussions yang kemudian disepakati oleh kedua Chief Negotiator, yaitu
Ambassador Soemadi DM Brotodiningrat dan Mr. Masaharu KOHNO, Wakil
Menteri Luar Negeri. Hasil tersebut sebagai landasan bagi langkah selanjutnya yang
akan menyelesaikan pending issue dan merapikan draft teks dari sisi bahasa dan
hukum. Dalam kebijakan tersebut disebutkan bahwa kebijakan ini dikeluarkan
untuk menghadapi latar belakang pertumbuhan globalisasi ekonomi.

Kebjakan tersebut sangat berpengaruh


terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi Jepang. Secara stimultan, EPA dip
royeksikan untuk mempromosikan reformasi structural di Jepang dengan negara
mitranya. Selain itu, EPA juga dapat member keuntungan pada Jepang, baik dari
segi strategis politik maupun diplomatik

Dalam kerjasama Economic Partnership Agreement yang dijalin antara


indonesia dan jepang ini kita bisa mengetahui bagaimana penilaian indonesia yang
dengan mudah dapat membuka pintu kerjasama bagi jepang. Terjalinnya kerjasama
ini menandakan dan memperlihatkan bahwa indonesia telah memandang positif dan
sangat percaya kepada jepang bahwa jika ia berjalan beriringan dengan jepang

67
dalam sebuah hubungan kerjasama akan membawa indonesia pada keberhasilan
untuk mencapai perkembangan dalam pertumbuhan ekonominya. Dasar tidak sadar,
hubungan kerjasama (IJEPA) ini sangat-sangat menguntungkan negara jepang yang
hanya memberikan bantuan dalam pembangunan infrastruktur dalam jumlah yang
tidak ditentukan. Timbal-balik yang didapatkan oleh indonesia sangatlah tidak
seimbang dengan pasokan energi yang harus dipenuhi oleh indonesia kepada jepang.
Akan tetapi baik menyadari ataupun tidak menyadari kerugiannya, indonesia masih
tetap menjalin hubungan kerjasama tersebut. Kenyataan ini tidak dapat dipungkiri
sebagai hasil dari suksesnya diplomasi publik yang dilakukan jepang terhadap
indonesia sehingga akhirnya membawa indonesia memandang bahwa jepang
adalah negara yang patut untuk ditiru dan tidak akan mengecewakan mitra
kerjasamanya. Dan melalui diplomasi-diplomasinya selama ini jepang telah
berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat indonesia sehingga kerjasama
tersebut tetap terjalin dengan baik.

68
DAFTAR PUSTAKA

https://chikupunya.wordpress.com/2012/02/25/soft-diplomacy-jepang-di-
indonesia/

69
DIPLOMASI PUBLIK JEPANG MELALUI PENGENALAN
KEBUDAYAAN DAN GAYA HIDUP

Oleh: Seluruh Anggota Kelompok 7

Diplomasi publik Jepang, jika kita dapat melihat dengan jeli, mereka
lebih condong menggunakan instrumen budaya sebagai pendekatan dari
berbagai instrument diplomasi publik lainnya. Oleh karena itu, penulis
mempunyai anggapan bahwa diplomasi publik melalui instrumen budaya
ini adalah inti dari segala diplomasi publik yang dilakukan Jepang. Sehingga
perlu kiranya masing-masing anggota dapat berkontribusi dalam penulisan
paper ini.

Jepang sangat gencar dalam menyebarkan budayanya, seperti yang


kita tahu, budaya memiliki arti yang mencakup keseluruhan nilai dalam
kehidupan, menurut E.B. Taylor, Budaya ialah suatu keseluruhan yang
kompleks meliputi kepercayaan, kesusilaan, seni, adat istiadat, hukum,
kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang sering dipelajari oleh manusia
sebagai bagian dari masyarakat. Nilai nilai dalam masyarakat ini cenderung
di pandang cukup efektif untuk membangun citra yang banyak di gunakan
negara saat ini dalam diplomasi public terutama oleh negara negara besar.

Dalam menyebarkan budayanya jepang memakai banyak metode


dan melalui berbagai instrument. Penyebaran budaya jepang khususnya di
Indonesia telah sejak lama di lakukan. Terhitung sejak jepang menduduki
Indonesia mereka sudah mulai menanamkan nilai nilai budaya yang mereka
miliki.

Industri Kreatif

Dalam pelaksanaan diplomasi publiknya, tidak dapat di


pungkiri bahwa peran industri kreatif mereka menjadi sangat
penting. Sektor ini memberikan banyak informasi mengenai Jepang
dengan cara yang bisa di terima publik segala usia di Indonesia.
Sampai saat ini, perkembangannya tidak dapat di pungkiri telah

70
memberikan image tersendiri pada Jepang, dan ekspektasi
kehidupan dan situasi yang ada di sana.

Banyak sekali produk dari sektor ini yang kini menjadi


trademark tersendiri dari jepang, seperti manga (komik jepang),
anime (animasi jepang) dan berbagai barang-barang lain yang di
ekspor ke berbagai Negara.

Dalam produk-produk ini biasanya kerap terdapat berbagai


contoh dari aspek-aspek kehidupan sehari-hari masyarakat di Jepang,
dan juga menyelipkan banyak budaya dari mereka baik tradisional
maupun modern. Hal ini dengan cepat bisa di terima, terutama oleh
kalangan kalangan anak muda, bahkan perkembangan komunitas
‘jejepangan’ di Indonesia setiap tahun merangkak naik, hal ini akan
sangat jelas terlihat bila kita menilik pada jumlah peserta dan stan
yang berada pada salah satu event besar Anime Festival Asia
Indonesia (AFA ID). Saat pertama diadakan pada 2012, ’’hanya’’ 35
ribu pengunjung yang datang. Memasuki tahun kedua, September
2013, jumlah itu melonjak hampir dua kali lipat. ’’Tahun lalu jumlah
pengunjung selama tiga hari acara mencapai 53 ribu,’’ kata Festival
Director Anime Festival Asia Shawn Chin.

Dia memperkirakan, kali ini jumlah pengunjung AFAID


yang diadakan selama tiga hari, 15–17 Agustus, bakal melebihi
tahun lalu. Untuk mengantisipasi hal itu, Sozo selaku penyelenggara
memperluas area. Sekitar 10 ribu meter persegi area Jakarta
Convention Center (JCC) diisi lebih dari 100 booth milik
puluhan exhibitor yang menjual toys, merchandise, serta makanan.
Selain Jepang, ada exhibitor dari Indonesia, Thailand, Malaysia, dan
Singapura44.

44
http://www2.jawapos.com/baca/artikel/5914/festival-anime-makin-ramai- 06 november 2015

71
Pagelaran seperti ini juga mendukung munculnya komunitas
komunitas budaya jepang, seperti cosplay. Cosplay adalah istilah
bahasa Inggris buatan Jepang yang berasal dari gabungan kata
"costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi
mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang
dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga,dongeng, permaian
video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun.
Pelaku cosplay disebut cosplayer. Di kalangan
penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai coser45.

Komunitas tersebut berkembang pesat bersamaan dengan


wadahnya yang berkembang subur, salah satu contoh besarnya
adalah cosplay Jakarta, Kepala administrator Cosplay Jakarta,
Benaya Bonaventura mengatakan jika komunitas ini baru terbentuk
tapi sudah memiliki 7.221 anggota di akun sosial facebook. Jumlah
tersebut termasuk anggota aktif berkumpul maupun yang melalui
dunia maya saja. Di akun facebook, mereka berinteraksi satu sama
lain46.

Di Indonesia khususnya, pagelaran jepang seperti ini sudah


mulai menyebar mulai dari kelas promotor internasional sampai
pada festival sekolah, lahirnya banyak komunitas-komunitas pecinta
jepang membuat event seperti ini subur dimana-mana. Yang pada
awalnya hanya ada di kota besar kini mulai menyebar ke kota-kota
lainnya secara merata.

Pertumbuhan populasi komunitas ini menjadi base kuat


penyebaran nilai nilai untuk mencintai jepang sendiri maupun
produknya. Komunitas seperti ini biasanya dapat masuk ke berbagai
lapisan dan umur di masyarakat, sehingga mempermudah

45
https://id.wikipedia.org/wiki/Cosplay 06 november 2015
46
http://hot.detik.com/read/2014/03/17/131630/2527940/1059/punya-7200-anggota-komunitas-
cosplay-jakarta-eksis-di-setiap-event 06 november 2016

72
penyebaran dan pertumbuhan populasi. Hal ini lah yang mendorong
terselenggarakannya event event dan pagelaran budaya jepang, hal
ini memicu animo besar dan menjadi ajang ‘kopi darat’ berbagai
komunitas untuk menunjukan diri dari eksistensinya sampai pada
karyanya.

Semakin meningkatnya animo akan acara-acara seperti ini


memperlihatkan bahwa orang yang menyenangi jepang semakin
bertambah setiap tahunnya dan tak dapat di pungkiri bahwa publik
Indonesia saat ini menyukai Jepang karena produk produk kreatif
yang mereka jual. Semakin mudahnya akses pada hal ini semakin
memperluas jarak penyampaian pada masyarakat.

Sektor dengan publik terbesar di Indonesia berada pada


frekuensi peningkatan jumlah penggemar anime dan manga dari
jepang. Bila melihat data kasar saja, jumlah website penyedia
unduhan terus menigkat.

Anime merupakan salah satu bisnis besar yang di jadikan


sarana untuk menyebarkan budaya jepang, di dalamnya biasanya
terdapat cerita original maupun cerita adaptasi dari karya lain.
Kebanyakan dari anime saat ini memperlihatkan kehidupan sehari
hari dan kebiasaan orang jepang, seperti bagaimana mereka
berinteraksi di kehidupan sosial, bahkan di beberapa anime juga
memperlihatkan sejarah jepang, kekuatan militer jepang, ekonomi,
pemilu dan lain lain dari jepang tentu saja dengan cara penyampaian
yang mudah dan menghibur.

Anime menjadi bisnis tersendiri bagi perusahaan di jepang


khususnya memang bidang produksi anime, penayangan anime di tv
local jepang di tayangkan biasanya seminggu sekali yang juga di
ikuti dengan penayangan di luar jepang baik streaming maupun
download yang mengikuti waktu penayangan di jepang, biasanya

73
sesi dan jumlah penayangan di bagi ke dalam musim, dimana
terdapat 4 musim di samakan seperti musim (cuaca) di jepang.

Dalam konteksnya dengan diplomasi, tentu hal ini


membantu dalam proses mempererat hubungan, dan juga
menyebarkan nilai nilai dari jepang, walaupun tak dapat di pungkiri
beberapa konten memang akan berhalangan dengan budaya asli
suatu Negara, namun penerapan rating seharusnya bisa meredam itu.
Jepang tidak akan bisa memakai ini sebagai alat paten untuk
diplomasi publiknya, karena terdapat muatan bisnis dari rumah
produksi dan sponsor lain yang harus juga di pikirkan. Namun nilai
nilai dari jepang dan kehidupan mereka akan membuat jepang lebih
mudah menyebarkan nilainya dan mengeksekusi diplomasi
publiknya.

Di Indonesia, beberapa stasiun televisi telah sejak lama


melokalisir dan menayangkan anime-anime jepang di Indonesia,
mungkin yang paling banyak orang kenal sampai saat ini adalah
doraemon. Judul ini telah ada sejak tahun 90-an di Indonesia dan
menjadi salah satu maskot jepang dalam promosi. Sampai saat ini
eksistensinya sangat kuat, mungkin judul lainnya adalah pokemon
dan digimon yang juga pernah di tayangkan di salah satu stasiun
televisi juga. Namun anime anime ini dulunya di tujukan pada
kalangan anak anak, dan anak anak yang menyukai ini biasanya
masih akan menyukai karya ini termasuk karya lain yang ada saat
ini. Walaupun pada saat ini konten konten di anime telah banyak
berubah namun tetap saja pesan-pesan yang ingin disampaikan
masih ada termasuk penyebaran nilai budaya.

Selain anime juga terdapat salah satu sektor dengan basis


penggemar cukup besar yaitu manga (komik jepang). Manga ini
merupakan salah satu karya yang menjadi basis awal diplomasi
budaya dengan industri kreatif, sebelum tekonolgi berkembang

74
sampai pada saat ini, penayangan anime sulit di lakukan di Indonesia.
Dan manga menjadi salah satu karya dari jepang yang telah banyak
di lokalisasi di Indonesia. Beberapa penerbit telah sejak lama merilis
judul judul manga jepang di Indonesia sampai sekarang.

Manga seperti ini juga memiliki dampak yang sama dalam


diplomasi publik dengan anime, di dalam ceritanya biasanya berisi
kehidupan sehari hari jepang dengan bumbu bumbu fantasi lainnya.
Di jepang sendiri komunitas terbesar ada pada komunitas manga
bukan anime, karena pada dasarnya manga menjadi root/akar cerita
yang di adaptasi dalam bentuk anime.

Di dalam manga juga memberikan budaya lain dari jepang,


yaitu gaya gambar dan premis cerita khas jepang yang menjadi
identitas sendiri bagi mereka. Tak sedikit pula anak Indonesia yang
mimpinya bertambah setelah membaca manga, yaitu menjadi artis
di bidang manga.

Pada saat ini, komunitas gambar dengan basis style jepang di


Indonesia berkembang cukup pesat, karya karya mereka biasanya
merupakan cerita orisinil mereka namun dengan karakter dari
anime/manga yang sudah ada yang biasa di sebut ‘doujinshi’
walaupun ada juga yang berhasil merilis buku dengan cerita orisinil
dan karakter orisinilnya sendiri. Bahkan ada satu orang Indonesia
yang berhasil secara resmi di percaya pihak developer jepang untuk
menggarap salah satu komik dengan cerita orisinil anime jepang
yang di adaptasi ke manga, dengan mengambil nama Pinakes 47
sebagai nama pena-nya dia orang Indonesia yang berhasil di percaya
membuat manga dari seri anime ‘Aldnoah Zero’ untuk rilisan
internasional temasuk di jepang sendiri.

47
https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/13452/anak-bangsa-dibalik-manga-aldnoah-zero 06
november 2015

75
Komunitas dounjinshi ini berkembang karena semakin
banyaknya wadah bagi mereka untuk menunjukan dan menjual
karya mereka, berkembangnya pagelaran budaya jepang membuat
mereka memiliki tujuan untuk mengembangkan karya mereka, dan
mencoba menjualnya di sana.

Selain manga sebenarnya novel ringan dari jepang sudah


mulai masuk ke Indonesia namun dalam frekuensi yang masih
sangat sedikit, sulitnya proses lisensi dan mahalnya biaya lisensi
membuat prosesnya berjalan lambat. tidak seperti perkembangan
manga yang sudah di kenal banyak orang, jenis produk seperti novel
ringan masih terbilang baru bagi publik Indonesia sehingga proses
nya pun masih berada pada tahap pengenalan.

Film

Kerjasama Indonesia-Jepang sudah dijalin sangat lama dan


dalam berbagai bidang, salah satunya adalah dalam bidang
perfilman, film merupakan salah satu alat diplomasi budaya yang
sangat marak digunakan pada masa ini. Melalui film, sebuah negara
lebih mudah memperkenalkan budayanya atau bahkan
menyampaikan opininya kepada masyarakat negara lain melalui
film.

Sebuah negara melakukan diplomasi publik khususnya


diplomasi budayanya melalui film untuk menciptakan daya tarik
atas negaranya, baik itu citra positif, budaya atau bahkan karakter
negaranya. Dengan terciptanya daya tarik tersebut maka ia lebih
mudah membentuk opini masyarakat negara lain sesuai yang ia
inginkan.

Namun tak jarang diplomasi budaya melalui film ini adalah


bentuk kerjasama antar negara, dan untuk menjaga hubungan
persahabatan dua negara. Ditengah perjalanan hubungan diplomatik

76
yang semakin harmonis, salah satu organisasi yang menjadi motor
hubungan persahabatan Indonesia-Jepang, yakni “Perhimpunan
Persahabatan Indonesia-Jepang” (PPIJ), bekerja sama dengan “The
Nikkan Kogyoo Shimbun Ltd.”, sebuah grup media terkemuka di
Jepang, mengambil inisiatif untuk menggagas acara bertajuk
“INDONESIA-JAPAN EXPO (IJE) 2013 - Smart Community in
Indonesia”

Kerjasama Indonesia dan Jepang untuk membuat film


"aishiteru" yang ditayangkan di Televisi dua negara, yaitu di
Kompas TV Indonesia dan Fuji TV Jepang, bertujuan untuk
memperkenalkan kedua budaya dari masing-masing negara ini
untuk di perkenalkan kepada masyarakat Jepang maupun Indonesia.
Setiap aktor mempelajari bahasa Indonesia dan Jepang untuk dapat
berkomunikasi dengan baik. Ditambah dengan pengambilam
shooting yang bertempat di kedua negara semakin memperkenalkan
kehidupan, kebudayaan dan keindahan alam Indonesia-Jepang.

Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh bagi kedua


negara, seperti melalui film ini yang memperkenalkan keindahan
alam Indonesia-Jepang yang bertujuan untuk menciptakan daya
tarik negara sebagai tujuan kunjungan wisata. Hal ini dapat
meningkatkan sektor pariwisata masing-masing negara yang
berujung pada kepentingan nasional negara dalam bidang ekonomi
melalui sektor pariwisata kedua negara.

Budaya yang di tonjolkan dalam film tersebut juga


membentuk citra positif antara kedua negara, banyak terdapat pesan
moral juga di TV-movie ini. Salah satu contohnya adalah menolong
seseorang tanpa pandang bulu, tanpa memikirkan siapa ia dan
darimana ia berasal. FTV ini pun berusaha untuk menyampaikan
budaya masing-masing negara. Orang Indonesia itu identik dengan
ramah, perhatian, dan suka senyum. Sedangkan orang Jepang itu

77
kurang suka pedas dan makanan berbumbu, dan lagi mereka tidak
suka ketidakdisiplinan.

Musik

Musik merupakan bahasa emosi yang berfungsi untuk


pendekatan soft power dalam diplomasi kebudayaan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa saat ini, musik jepang telah memiliki tempat di
hati penggemarnya di hampir seluruh penjuru dunia. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang meniru gaya
“harajuku style” yang identik dengan musisi-musisi jepang. Bahkan
di Indonesia sendiri telah banyak musisi yang mengadopsi gaya
musik dan penampilan ala jepang. Contohnya seperti group band J-
Rock dan JKT 48.

Makanan

Tempura, seafood atau sayuran yang dicelupkan ke dalam


adonan dan digoreng, tempura disajikan dengan saus dan daikon.
Kata “Tempura” berasal dari Portugis ‘tempero’ ( saus) dan
hidangan ini berasal dari pertengahan abad ke-16, ketika Portugis
dan budaya Spanyol pertama kali diperkenalkan ke Jepang.

Sukiyaki, sup sayuran lezat dgn daging sapi yang dimasak


dengan Nabe besar dan dicelupkan ke dalam semangkuk telur
mentah yang telah hancur. Sayuran yang biasanya digunakan adalah
daun bawang, jamur shiitake dan daun krisan (shungiku). Juga
ditambahkan dengan tahu dan mie (shirataki), bahan dimasak dalam
saus yang terbuat dari kecap, gula dan sake manis (mirin).

Ramen, masakan mi kuah Jepang yang berasal dari Cina.


Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba (soba dari
Cina?) atau shina soba karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang
sering juga berarti mi. Ramen adalah makanan banyak rakyat di
Jepang. Kuah ramen mempunyai banyak sekali variasi rasa yang

78
ditentukan oleh jenis kaldu yang digunakan, bumbu dan lauk yang
ditambahkan di atas mi. Bahan-bahan produksi lokal dari berbagai
daerah sering digunakan untuk menghasilkan rasa lokal yang khas
dan disukai penduduk setempat.

Sushi, merupakan makanan Jepang yang terdiri dari nasi


yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging,
sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa
masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam,
dan gula. Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam

yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し). Pada awalnya, sushi

yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah

satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤) yang membaluri

ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake. Penulisan

sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo

periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis


dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).

Mochi, adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan,


ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi
bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat
perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang.
Namun demikian, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-
toko kue di sepanjang tahun.

79
BAB V

KESIMPULAN

Diplomasi publik merupakan hubungan yang kompleks dari 3 komponen;


pemerintahan, media, dan opini publik 48 Wang (2006b) menyatakan bahwa
“managing national reputation” merupakan konsep utama dari diplomasi public.49

Adapun beberapa hasil dari diplomasi publik yang dilancarkan oleh Jepang kepada
Indonesia dianataranya adalah :

1. Diplomasi publik pendidikan mencapai tahap mempererat hubungan


kedekatan ataupun hubungan baik. Dengan indikator yaitu adanya beasiswa
terhadap guru (Indonesia) untuk mempelajari budaya Jepang langsung di
Jepang, terbentuknya kerjasama di bidang penelitian ilmiah, dan pelatihan-
pelatihan sesuai dengan prinsip serta etos kerja masyarakat Jepang yang
menganggap bahwa dengan memberi lebih, maka akan mendapat lebih.

2. Diplomasi publik melalui aktivis mencapai tahap apresiasi positif.


Indikatornya adalah dengan apresiasi positif terhadap aktivis yang
membuat konser musik di Bali, dan pandangan masyarakat Indonesia
terhadap kondisi politik di Jepang itu sendiri. Sementara diplomasi publik
melalui private citizens mencapai tahap mempererat hubungan kedekatan.
Indikatornya adalah dengan adanya beasiswa oleh Universitas di Jepang
yang membuka peluang bagi Mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi
disana.

48
Eytan Gilboa. “Searching for a Theory of Public Diplomacy” Diakses melalui
http://www.jstor.org/stable/25097994 (Minggu, 21 Februari 2016 pukul 22:40 WIB)
49
Eytan Gilboa. “Searching for a Theory of Public Diplomacy” hal. 12. Diakses melalui
http://www.jstor.org/stable/25097994 (Minggu, 21 Februari 2016 pukul 22:40 WIB)

80
3. Diplomasi melalui jalur keagamaan dan pariwisata mencapai tahap
mempererat kedekatan dengan indikator saling terbukanya kedua negara
mengenai nilai-nilai budaya dan promosi tempat pariwisata. Meskipun
dalam porsinya, keagamaan hanya menjadi sebuah simbol semata. Namun
dari tempat dan alat peribadatan itu dapat menghasilkan sesuatu yang
kemudian tergolong dalam kategori sektor pariwisata.

4. Diplomasi publik melalui bidang olahraga tampaknya menjadi suatu


diplomasi yang baik dalam pola hubungan kompetitif ini. Dapat dilihat
pencapaian diplomasi ini sudah pada tahap memererat kedekatan dengan
indikator olahraga khas Jepang sudah dapat dilakukan di negara lain
khususnya Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan proses yang lancar
menggunakan instrumen kebudayaan. Olahraga di Jepang yang unik tidak
terlepas kaitannya dengan kebudayaan mereka. Sehingga keunikan ini yang
menjadi daya tarik publik Indonesia dalam berolahraga

5. Diplomasi publik melalui sektor bisnis mencapai tahap mempengaruhi.


Indikatornya dilihat dari frame pemikiran masyarakat Indonesia yang lebih
memilih produk Jepang daripada negara lain. Dan produk-produk tersebut
sudah masuk dalam kehidupan sehari-hari.

6. Diplomasi publik melalui sektor pendanaan mencapai tahap mempengaruhi.


Indikatronya adalah dengan adanya keterkaitan dengan pihak pemerintah
yang mengizinkan sedikitnya kepentingan MNC yang sudah memberikan
hibah dana.

7. Keseluruhan instrumen diplomasi diatas pada mulanya menggunakan


pendekatan melalui budaya. Budaya Jepang dikenal sangat dinamis dan
dapat menyesuaikan dengan berbagai kultur. Ini disebakan Jepang pernah
mengalami berbagai sistem dalam kehidupannya yang diatur oleh beberapa
kebudayaan yang berbeda. Akulturasi kebudayaan ini kemudian
membentuk budaya Jepang kuno menjadi budaya Jepang modern atau yang
biasa disebut dengan Pop Culture of Japan. Contohnya dapat dilihat dari

81
berbagai sektor seperti industri kreatif Jepang yang sudah merambah ke
berbagai macam negara dengan beragam kebudayaan yang telah
disesuaikan.

82
LEMBAR SESI TANYA JAWAB
PRAKTEK DIPLOMASI PUBLIK 2.0

Pertanyaan oleh : Kelompok Negara Amerika Serikat


“How can Japan protect their island or country while we (United State) are not
allowed to build military base neither a nuclear reactor to help Japan with
renewable energy. Despite the fact of a new concept of imperialism, we are there
together with Japan, wants to make Japan a role model of well-developed country
in Asia. If your people still didn’t accept us, thus give me a solution, your sollutions
to protect your own country without ours. Thank you.”

Jawaban oleh: Perwakilan Aktifis Jepang


[terjemahan]
“kami meyakini bahwa Jepang masih bisa melindungi negaranya sendiri tanpa
harus adanya campur tangan dari negara lain seperti Amerika. Namun kami
menghormati perjanjian yang telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak,
Jepang dan Amerika, dalam rangka menciptakan perdamaian dunia yang
berkelanjutan. Akan tetapi, perjanjian tersebut bukanlah alat pembenaran bagi
Amerika untuk sepihak dan semena-mena membuka pangkalan militer di tiap sisi
kepulauan Jepang.
Saat ini Jepang telah bangkit, JSDF menjadi angkatan bersenjata yang terlatih dan
mampu berdiri sendiri. Teknologinya pun sudah dapat mengimbangi teknologi
persenjataan negara besar. Jadi kami menyimpulkan bahwa Jepang bukanlah
negara boneka yang dapat dipermainkan begitu saja. Kami akan bangkit dan terus
berkembang dengan upaya dan kemampuan yang dimiliki oleh negara kami. Tanpa
mengurangi rasa hormat kepada Amerika yang secara tak langsung telah
mengajari Jepang banyak hal, dan terlepas dari segala tindakan intervensinya,
kami ucapkan terima kasih”

83
DAFTAR PUSTAKA

Eytan Gilboa. The Annals of the American Academy of Political Social Science,
Vol. 616, Public Diplomacy in a Changing World – Searching for a Theory of
Public Diplomacy. Sage Publication, Inc. E-Book melalui

http://www.jstor.org/stable/25097994, diakses 24 Februari 2016

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Okinawa Times : 24 November 2015

Japan Go “Geospatial Information Authority of Japan” 1 Oktober 2013

http://www.japan.go.jp/japan/facts/index.html#1, diakses pada 24 Februari


2016

Stat Go . “Summary of the Results of Population Census of Japan” 2010

http://www.stat.go.jp/english/data/kokusei/2010/final_en/pdf/summary.pdf,
diakses pada 24 Februari 2016

Indexmundi. “Japan Demographics Profile 2014” 30 Juni 2015

http://www.indexmundi.com/japan/demographics_profile.html, diakses
pada 24 Februari 2016

Meriam-Webster “Simple Definition of Pluralism”

http://www.merriam-webster.com/dictionary/pluralism, diakses pada 24


Februari 2016

Pluralism “What is Pluralism”

http://www.pluralism.org/pluralism/what_is_pluralism, diakses pada 24


Februari 2016

Imtd “What Is Multi Track Diplomacy”

84
http://www.imtd.org/index.php/about/84-about/131-what-is-multi-track-
diplomacy, diakses pada 24 Februari 2016

Djpen “Promosi Ekspor”

http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/contents/140-promosi-ekspor,

Gyorgy Szondi “Public Diplomacy and Nation Branding: Conceptual Similarities


and Differences” Oktober 2008.

http://www.clingendael.nl/sites/default/files/20081022_pap_in_dip_nation
_branding.pdfn , 24 Februari 2016

Tribunnews Online “Ryuichi Sakamoto, Musisi Terkenal Jepang yang Kini Jadi
Aktivis”

http://m.tribunnews.com/internasional/2015/11/24/ryuichi-sakamoto-
musisi-terkenal-jepang-yang-kini-jadi-aktivis, diakses pada 21 Febuari
2016

Wikipedia “Shinya Yamanaka Biografi”

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Shinya_Yamanaka diakses pada 21 Febuari


2016

JICA Online “Japan’s ODA [pdf],”

http://www.jica.go.jp/english/publications/reports/annual/2012/c8h0vm00
002qe6vj-att/03.pdf, 24 Februari 2016

About Japan Online “The Political Economy of High-Growth-Era Japan”

http://aboutjapan.japansociety.org/content.cfm/the_political_economy_of_
high-growth-era_japan, 24 Februari 2016

Bahri, M. Mossadeq, “International Aid For Development Overview Japanese Oda


to Indonesia[PDF]

http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/377.pdf, 24 Februari 2016

85
Jawapos Online “Festival Anime Makin Ramai” 06 november 2015

http://www2.jawapos.com/baca/artikel/5914/festival-anime-makin-ramai-,
24 Februari 2016

Wikipedia “Cosplay” 6 November 2015

https://id.wikipedia.org/wiki/Cosplay, 24 Februari 2016

Hotdetik “anggota Komunitas Cosplay” 6 November 2015

http://hot.detik.com/read/2014/03/17/131630/2527940/1059/punya-7200-
anggota-komunitas-cosplay-jakarta-eksis-di-setiap-event 06 november
2016, 24 Februari 2016

Kaorinusantara “Anak Bangsa Dibalik Manga Aldnoah Zero” 6 November 2015

https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/13452/anak-bangsa-dibalik-
manga-aldnoah-zero 06 november 2015, 24 Februari 2016

平 成 19 年度全国社 寺教会等宗教団体・教師・信者数 (Heisei 19-nen-do

Zenkoku Shaji Kyōkai tō Shūkyō Dantai, Kyōshi, Shinja sū)"(PDF).

http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html

86

You might also like