You are on page 1of 7
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, DIREKTORAT JENDERAL 7ERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT PENDAPATAN DAN KAPASITAS KEUANGAN DAERAH. Noor: $-209 (PK 372016 9 September 2016 ‘Sift Segera Lampiran 1 (Satu) Borkas Hal PPedoman Peryusunan Tar Retrbusi Fengendalian Menara Telekomunkasi Yih, BupatiWvatcota i Tempat ‘Sehubungan dengan pelaksanaan pemunguian Retibusi Pengendalian Menara “Telekomunikasi. dapat deampakan beberapa hal setaga berkut 1. Pasca_Putusan Mahkamah Konsitusi No. 48/PUU-XII2014 terkait_Retibusi Pengendalian “Menara Telekomunikasi, Dijen Perimbangan Keuangan. telah meneroikan 2 (dua) surat kepada selurun Gubernur dan BupatiWalkota, yay '$-4391P4/2015 tanggal 9 Juni 2015 dan 5-743)>K/20'5 tanggal 18 November 2015 Pada surat terakhir dlamprrkan formulas! perhtungan Retibusi Pengencalan Menara Telekomunikas: sebaga ber 12 Besamya Retribusi Pengendalan Menara Telekomunikasi dihtung dengan formula: RPMT = Tingkat Penggunaan Jasa x Tarif Retibusi . Tingkat_penggunaan jas dinitung -berdasarkan frekuensi pengendalin dan pengawasan. ©. Pethitungan taf retibusi didasarkan pada biaya operasional pengendalian dan Pengawasan, dengan Komponen Daya: honorarlum petugas ke lapangan, transports, vang makan, dan ala tus kantor (ATK, 4. Satuan biaya masing-masing Komponen bays tesebut disesuakan dengan stander biaya yang ditetapkan oleh Kepala Daorah, 8. Besaran Retribusi Pengendalan Menara Telekomunikasi dapat memperhitungkan vvariabeUfaktorzonasi, Ketingglan menara ens menara, dan jrak tompuh, 2. Mengingat masin banyaknya konsutes| oleh Pemda terkat perhitungan di aias dan rmasukan-mastkan terkat teknis pendian dan pengawasan'menara, terlampir kami ‘sampaikan pedoman perhitungan tart Retrbusi Pengendalian Menara Telekomunikas ‘ontoh perhitungan, dan pencantuman ketentsan terkait dengan penetapan tart Retibusi Pengendalan Menara Telekomunikasid dalam Raperda, Demikiancisampakan atas perhatian Saudare dlucapkan terimakasih Tembusan Gubemur seIndonesia Lampiran 1 S- 269 [PK 372016 Tal 9 September 2016 PEDOMAN PERHITUNGAN TARIF RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI No: | Fakior Perhitungan Danis Keierangan Retibus _ _ 1 | Belanja Langsung | Belanja Langeung adalah |» Belanja Langsung yang dihtung dalam | elana dalam rangka ‘enetapan taf Retbusi Pengendalian melaksanakan program | Menara Telekomunikasi adalah Belanja ‘dan kegiatan pemerintah | Barang dan Jasa, berupa: Belanja saerah Perjalanan Dinas dan Belanja Barang Habis Paka ‘+ Bolana Perjalanan Dinas dipengaruhi ‘oleh jumiah petugas. Penetapan jumian petugas harus wajar dan sesuai standar } ‘eknis pengawasan. ‘+ Beiana Barang Habis Pakal sepert pemiblian ATK harus dalam nial war. [2 Tingkat “Tingkat Penggunean Jasa | Tingkat penggunaan jasa dalam Penggunaen Jasa | adalah jumiah penggunaan | pelaksanaan pengawasen can jasa yang djadkan dasar | _pengendalian menaratelekomunikas| alokasi beban baya untuk | adalah frekuensi pengawasan menara pPenyelenggaraanjasa yang | dalam 1 (satu) tahun Dersangkutan + Jumiah rekuersi pengawasan terhadap ‘suatu menara harus wajer dsesuaikan ‘engan standartekns pengawasarv peraturan perundang-undangan yang Devi + Perlu koerdinasi antara Pemda, Kemenkominfo, dan Provider terkait tugas dian tanggungjawab Pemda dan Prova ‘tas suatu menara untuk memastican jumiah frekuensi pengawasan yang wajar dalam 1 (satu) tahun. |+ Dalam nal tugas dan tenggungiawab emda terkat keberadaan menara hanya meneshup fungsi pongawasan dan fungs Sosia, maka fekuensi pengawasan untuk 1(eatu) menara cukup dtetapkan sebanyak 2 (ava) kal per tahun 3. _[dumiahmenara | Jumlah menara merupakan |» Pemda peu mengestimas|jumlah ‘cost driver dalam ‘menara dalam 1 (Sau) tahun dan jumiah perhitungan tarreibust, | _menara yang akan dikurjungi dalam 1 (satu) har. | Ponetapan Tait | Tarif merupakan + Pembebanan Baya kepada provider pembebanan bi dapat berupa tar tunggal slau tart {emhadap suatu menara. | _variabel (oervariasi) + Dalam nal Pemda menetapkan tat tunggal, maka setiap menara dkenakan tan yang sama meskipun koncisi dan lokasi menara berbeca. Tart tunggal | merupakan biaya rata-rata untuk seluruh mmenara (total Baya sibagjamiah menara) Dalam hal Pemda menetapkan tait ’ ‘afabel, maka seliap menara dkenakan tar yang berbeda sesual dengan Korat dan lokasi menara, Pembecaan tesebut ‘dengan menggunakan variabelfakior terent, VariabelFaktor | VariabelFaktor merupakan |» Penggunaan variabelfakor dalam ‘ala ukur untuk menghitung | —perhitungan harus mempertmbangkan ‘pembebanan biaya hhubungan antar variabelakor. Derdasarkan Konditeknis | + Varabelaktorjarak temp Suda tau Keberadaan menara, | mewakil vaabelakter zonasi mongingat | Zonarkawasan berdrnya suatu menara ‘akan berbanding rus dengan jarak | fempun menara tersebut + \ariabelfaktorketinggian menara sudah terwakl leh vaiabeifakor ens menara, rmengingat selap menara dengan onairuks tertentuharus dbangun sesuai standar ktingiantertentu “Angka Indeks? | Angka Indsks/ Koefien |» Penetapan angka indeks dalam suatu Koefsion dalam | merupakan angka vatiabelfaktor perl mempeshatikan suatuvariabel” | perbandingan yang prinsip dan sasaran penetapan tart faktor| Snyatakan dalam ‘etibusi asa unum. pergentase atau desimal |= Jumian angka indeks maksinal sama ‘intuc mengukur perubahan | dengan jJumiahklasfikasiIngeks, Baya berdasarkan || Misainya varabetfaktorjnis menara varlabelTakortertentu terdiatas 3 Kisikas,yatu: menara pole, menara tiga kaki, dan menara empat kaki, maka jumish angka indeks maksimal adalah angka 3 (Msal: menara pole = 0, menara tga kaki = 1, dan menara empat a= 1,1) + Pemda perlu memperhatkan selsih antar langka indeks agar tidak menyebabkan Sselsihbiaya yang tral besar. Msalrya Untuk vaiabelifaktor onis menara itetapkan sein indeks sebesar 0,1, ‘engan ketentuanIndeks sebagai benkut rmenara pole = 0,8, menara iga kak = 1 ddan menara empat kaki = 1, Formulast FFormulasi pemitungan | Formulas pertungan retrbus dapat perhitungan terbuslmeupakan cimus_|Grumushan dalam pekaon eke Fetribusiteutang data hal | vaiabelfaktordkalkan dengan biaya rata Peméamenggurakan | rata. penetapan tarif dengan ‘menggunakan varabelYaktrtetentu,

You might also like