1!
KEMENTERIAN LUAR NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
‘JL Taman Pejambon No. 6 Jakarta Pusat 10110
Jakarta,|3 Februari 2019
Nomor — : 01090 /BK/02/2619,/31 /oy
Lampiran_ ; 1 (satu) berkas
Perihal — : Tawaran Beasiswa dari Kuwait National Commission for UNESCO (Education,
Sciences and Culture)
Kepada Yth
1. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri
Kementerian Agama
Jakarta
di
Merujuk perihal tersebut pada pokok surat, dengan hormat disampaikan hal-hal sebagai
berikut:
Menindaklanjuti nota diplomatik Kedubes Kuwait di Jakarta No. 38/2019 tanggal 22
Januari 2019, yang menyampaikan bahwa Kuwait National Commission for UNESCO
(Education, Sciences and Culture) telah mengalokasikan (lima) beasiswa kepada
Republik Indonesia _untuk jenjang pendidikan menengah umum/agama untuk tahun
ajaran 2019/2020. Terlampir persyaratan penerimaan beasiswa tersebut dan formulir
Permohonan beasiswa untuk jenjang Pendidikan menengah umum/agama, Perlu
diketahui bahwa Pencalonan Beasiswa dibuka mulai 1 Januari 2019 sampai 30 Juni
2019.
2. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya informasi sebagaimana tersebut di atas
Gapat disebarluaskan kepada semua pihak yang potensial berpartisipasi dalam program
dimaksud.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.
ia Pasifik dan Afrika,
Tengah
Tembusan:
Yth. Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika (sebagai laporan)Enbasy of be Stl of Fawn
Sahara
Terjemahan tidak resmi
Negara Kuwait
Kuwait National Commission for Unesco
Peraturan Penerimaan Beasiswa Kementerian Pendidikan Negara
Kuwait
untuk Pendidikan Agama
Dimohon kepada lembaga-lembaga atau instansi-instansi yang
mengirim pelajar-pelajar beasiswa agar memperhatikan kaidah-kaidah dan
dasar-dasar berikut, pada waktu mencalonkan pelajar-pelajarnya. Hal itu
untuk mempermudah proses penerimaan dan registrasi para pelajar.
Pertama: Syarat-syarat Penerimaan Beasiswa:
1 Berusia antara (13-15) tahun pada tanggal 1 Oktober dari tahun
pencalonan.
2- Telah menyelesaikan antara (6-8) tahun pendidikan regular
dengan prestasi dan memperoleh ijazah Sekolah Menengah
Pertama (SMP) atau yang setara.
3-_ Telah mempelajari bahasa Arab atau Inggris atau Prancis selama
empat tahun.
4- Seluruh informasi yang tertera dalam akte kelahiran, keterangan
pribadi dan paspor harus sesuai dan otentik.* Eabasy 9 be Sele of Fant
Seharla
Wok
5- Berkelakuan baik dan tidak pernah sebelumnya mempunyai
catatan buruk dan pelanggaran perilaku, dan memperoleh surat
keterangan baik dari pemerintahnya.
6 Memperoleh keterangan sehat jasmani, tidak cacat jasmani, dan
lulus dalam pemeriksaan kesehatan setibanya di Negara Kuwait.
7- Tidak pernah putus sekolah selama jangka waktu lebih dari satu
tahun, dan tidak pernah dikeluarkan dari sekolah di negaranya
atau di negara lain, karena sebab-sebab akademis atau perilaku
buruk atau suatu penyakit.
8- Tidak pemah sebelumnya datang ke negara Kuwait untuk belajar
dengan fasilitas beasiswa dan berakhir dengan kegagalan.
9- Tidak dibenarkan menerima pelajar yang berada di Negara
Kuwait.
10- Memiliki kewarganegaraan Indonesia yang darinya pelajar
tersebut dicalonkan.
Kedua: Ijazah dan Dokumen terkait:
1- Pengisian formulir permohonan beasiswa berdasarkan contoh
yang dikirim dari Kuwait National Commission for UNESCO,
2. Tjazah terakhir yang diperoleh pelajar bersangkutan (fotokopi
sesuai asli dan dilegalisir).
3- Fotokopi Akte Kalahiran yang dilegalisir.
4- Surat Keterangan Sehat Jasmani untuk belajar.
5-_ Fotokopi paspor pelajar yang bersangkutan.