You are on page 1of 5
VIII. STANDAR PENILAIAN 117. Prinsip penilaian: 1) Sahih, berarti penilaian didasarkan pada kemampuan yang hendak diukur. 2) Objektif, berarti dalam penilaian dilakukan oleh siapa saja, hasiInya relatif sama. 3) Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadet, status sosial ekonomi, den gender. 4) Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. 5) Holistik, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai siswa. 6) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen: a) Alat-alat tes yang digunakan guru sesuai dengan kompetensi dasar setiap mata pelajaran. b) Instrumen penilaian model rubrik. c) Perumusan penetapan KKM yang diketahui siswa. 4) Portofolio. ) Hasil penilaian yang dikembalikan kepada siswa. 2) Wawancara dengan guru dan siswa. Tis, KKM setiap mata pelajaran ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan: 1) Karakteristik siswa. 2) Karakteristik mata pelajaran. 3) Kondisi satuan pendidikan. 4) Analisis hasil penilaian. Dibuktikan dengan dokumen penetapan KKM untuk setiap mata pelajaran. ‘Petunjuk Tekns Pengisian instumen Alvedtasi SMAMA— ©2017 BAN-SAY a 119, Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Siswa secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar Siswa. Pengamatan/observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator hasil belajar yang diam: Penugasan merupakan teknik penilaian dengan memberikan tugas yang dikerjakan siswa secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Bentuk penilaian lain dapat berupa jurnal, portofolio, dan penilaian proyek. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen pelaksanaan dan hasil: a) Ulangan. b) Pengamatan. ¢) Penugasan. d) Bentuk penilaian lain. 2) Wawancara dengan guru dan siswa. 120, Guru menggunaken hasil penilaian kompetensi pengetahuan untuk: 1) _memperbaiki proses pembelajaran 2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa; 3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas Dibuktikan dengan: 1) Dokumen: a) Analisis hasil belajar siswa. b) Laporan hasil belajar siswa. ¢) Tindak lanjut hasil penilaian, 2) Wawancara dengan guru dan siswa. 421, Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesual karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan. Dibuktikan dengan membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran dengan dokumen penilaian kompetensi sikap yang digunakan guru melalui 1) Dokumen: a) RPP. b) Kisi-kisi dan soal tes. ) Tugas praktik, portofolio, dan proyek. d) Pedoman penskoran. 2) Wawancara dengan guru dan siswa. ce "Folk Tous Pongsian insvumen Akrodiasi SHAMIA © 2017 BAN-SAE 122, Guru melaksanakan penilaian _kompetensi pengetahuan _sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan. Dibuktikan dengan membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran dengan dokumen penilaian kompetensi pengetahuan yang digunakan guru melalui: 1) Dokumen: a) RPP. b) Kisi-kisi dan soal tes. c) Tugas praktik, portofolio, dan proyek. d) Pedoman penskoran. 2) Wawancara dengan guru dan siswa. 123, Guru melaksanakan penilaian_Kompetensi_keterampilan _ sesual karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan. Dibuktikan dengan membandingkan KD untuk setiap mata pelajaran dengan dokumen penilaian kompetensi keterampilan yang digunakan guru melalui: 1) Dokumen: a) RPP. b) Kisi-kisi dan soal tes. ¢) Tugas praktik, portofolio, dan proyek. d) Pedoman penskoran. 2) Wawancara dengan guru dan siswa. 124, Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui tahapan: 1) Mengamati perilaku siswa selama pembelajaran. 2) Mencatat perilaku siswa dengan menggunakan lembar observasi/pengamatan. 3) Menindaklanjuti hasil pengamatan. 4) Mendeskripsikan perilaku siswa. 5) Melaporkan kepada wali kelas. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen hasil penilaian sikep. 2) Wawancara dengan guru dan siswa. 125. Penilaian kompeter 1) Tes tulis. 2) Tes lisan. 3) Penugasan sesuai engetahuan dilakukan melalui: lengan kompetensi yang dinilai. Dibuktikan dengan: 1) Dokumen hasil penilaian pengetahuan. 2) Wawancara dengan guru dan siswa. ‘Petunjuk Tekns Pengisian instumen Alvedtasi SMAMA— ©2017 BAN-SAY Za

You might also like