LAPORAN PENGABDIAN
MULTIDISIPLIN TERINTEGRASI
PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK
SERTA PENGOLAHANNYA MENJADI BARANG YANG
BERMANFAAT
DI RUMAH SUSUN PEKUNDEN SEMARANG
262 A20
Drs. Paulus Hariyono, M.T.
Veronica Kusdiartini, SE., M.Si.
Sentot Suciarto A, P.hD
SULI 2011
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
SEMARANGHALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MULTIDISIPLIN TERINTEGRAS!
1. a, Judul Pengabdian
b. Bidang timu
2. Ketua Tim Pengabdian
a. Nama lengkap dan gelar
: Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
serta Pengolahannya Menjadi Barang yang
Bermanfaat di Rumah Susun Pekunden
Semarang
: Sosial
Ors. Paulus Hariyono, MT
). Jenis Kelamin 2 Laki-laki
e. NPP/Golongan/Pangkat 1 058.1.1989.045 / IV A Lektor Kepala
{. Jabatan Fungsional : Dosen
g. Fakultas/Jurusan : Fakultas Arsitektur dan Desain/Arsitektur
h. Bidang Keahlian : Sosiologi .
3. Anggota Tim Pengabdian
No. ] Nama Lengkan. NPP/ Goiongan’ | Fakultas7 Bidang
| dan Gelar Jabatan Fungsional_| Jurusan Keahiian
{7 [Veronica Kusdiartin’ | 058.1.1991.092 mV _| Ekonomi? Manajemen
| Al Lektor Manajemen Operasi
I Kepala/Dosen |
Z| Sentot Suciarto, A, Ph. | 058.1.1988.030 Ekonomiz Bisnis, i
D. NV B/ Lektor Manajemen Mangjemen
Kepala/Dosen
4. Lokasi Pengabdian
5. Lama Pengabdian
6. Biaya yang diajukan
Reviewer 2,
Reviewer 1,
(Yovita Indrayati, SH, M
NPP: 058.1,1994.162
iyarso, M.Hum)
NPP: 058. 1.1993.139
: Rumah Susun Pekunden Semarang
:4bulan
Rp. 5.250.000,- (lima juta dua ratus lima
uluh ribu rupiah)
Semarang, Juli 2014
Ketua Tim Pengabdian,
( Drs. Paulus Hariyono, MT )
NPP : 058.1.1989.045,ABSTRAK
Salah satu masalah lingkungan yang aktual pada masa kini adalah masalah sampah
yang volumenya semakin meningkat di kota-kota besar yang dihasilkan oleh rumah tangga.
Limbah sampah dapat mengakibatkan banjir, menyebarkan penyakit, dan pemandangan yang
tidak sedap. Karena itu sampah perlu dikelola dengan cara-cara tertentu, seperti pemilahan
sampah organik dan anorganik, serta mengolahnya menjadi barang yang memiliki manfaat,
sehingga volume sampah di kota dapat dikurangi.
‘Sebagai langkah awal, pengabdian (penyuluhan) tentang pemilahan dan pengolahan
sampah ini cukup berhasil. Artinya, masyarakat semula kurang paham, kurang minat, dan
belum ada tindakan konkrit. Dengan penyuluhan ini ada pemahaman (80 % menyatakan jelas,
20 % cukup), tertarik (75 % tertarik, 25 cukup), memiliki manfaat (75 %) dan pengetahuan
yang baru (15 %), perlu dilanjutkan (45 % dengan materi berbeda, 10 % dengan materi yang
sara).
Dengan pelaksanaan dan tanggapan yang baik dari peserta, metode yang dilakukan
(ceramah, peragaan, pelatihan, evaluasi) dapat dikatakan berhasil, Namun sasaran untuk
memberi keterampilan kurang maksimal, Karena tidak tiap KK terwakili dalam peragaan dan
pelatihan membuat kompos. Sementara orang yang melakukan pelatihan membuat kompos
masih minim Karena peserta cenderung mengandalkan bantuan persediaan peralatan untuk
membuat kompos.
Hasil evaluasi menunjukkan minat yang cukup tinggi atas pengolahan sampah menjadi
barang daur ulang, khususnya pembuatan Kompos. Peserta menginginkan tindaklanjut untuk
membentuk kelompok minat, sehingga pengabdian ini dapat ditindaklanjuti lebih jauh.
Kata kunci: pemilahan sampah, pengolahan sampah, daur ulang, kompos.
iii