You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KADUDAMPIT
Jalan Situgunung KM 6 Telepon (0266) 6224688
Email : puskesmaskadudampit036@gmail.com
Kadudampit – Kode Pos 43153

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KADUDAMPIT

NOMOR 440/075/SK.UKP-IX/KDP/IV/2018

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN

KEPALA UPTD PUSKESMAS KADUDAMPIT

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan


keselamatan pasien di UPTD Puskesmas Kadudampit, perlu
disusun aturan tentang kewajiban tenaga klinis dalam
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada
point a, perlu ditetapkan keputusan Kepala Puskesmas
Kadudampit.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014


tentang Tenaga Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Setiap tenaga klinis berperan aktif dalam upaya peningkatan


mutu klinis dan keselamatan pasien.
Lampiran seperti yang tercantum dalam diktum pertama
KEDUA : tercatat dalam lampiran beserta uraian tugas.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
KETIGA : dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini
maka akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kadudampit
Pada Tanggal 06 April 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS KADUDAMPIT,

YUDI MULYADI
Salinan Sesuai dengan Aslinya
KASUBBAG TATA USAHA,

GUNARHYARI ALIJUDIN
Penata, III/c
NIP. 198306192006041006
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KADUDAMPIT
NOMOR 440/075/SK.UKP-
IX/KDP/IV/2018
TENTANG URAIAN TUGAS KEWAJIBAN
TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

URAIAN TUGAS KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU


KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

1. Menentukan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.


2. Menentukan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
3. Menyusun standar dan SOP layanan klinis yang sesuai dengan acuan
yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
4. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan SOP
Layanan Klinis yang telah disusun bersama.
5. Menerapkan manajemen risiko klinis di semua unit pelayanan untuk
mencegah timbulnya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris
Cedera (KNC), dan Kejadian Potensial Cedera (KPC).
6. Berperan aktif dalam melakukan identifikasi pemasalahan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien.
7. Berperan aktif dalam melakukan analisis terhadap permasalahan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien.
8. Berperan aktif dalam menyusun rencana peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien. Perencanaan mutu harus ditetapkan
berdasarkan prioritas fungsi dan proses pelayanan UPTD Puskesmas
Kadudampit.
9. Berperan aktif dalam melaksanakan program perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang sudah direncanakan.
10. Berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan perbaikan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
11. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKP dan penanggung jawab UKM
wajib berpartisipasi dalam program peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi.
12. Seluruh tenaga medis wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan
program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien yang
diselenggarakan di seluruh jajaran UPTD Puskesmas Kadudampit.
13. Perencanaan peningkatan mutu klinis disusun oleh seluruh jajaran
UPTD Puskesmas Kadudampit dengan pendekatan multidisiplin, dan
dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.
14. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian
dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM,
dan indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan
outcome.
f. Upaya-upaya peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem
untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen risiko k linis untuk mencegah terjadinya kejadian
sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan
keadaan potensial cedera.
i. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan
klinis dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program
peningkatan mutu laboratorium dan program peningkatan mutu
pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien. Rencana pertemuan sosialisasi dan
koordinasi untuk menyampaikan permasalahan, tindak lanjut,
dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
k. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan
pasien.
15. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di
bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan perencanaan
UPTD Puskesmas Kadudampit.
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai
panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian
Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada
di Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan
sistem pelayanan.
16. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus
didokumentasikan.
17. Wakil Manajemen Mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tri wulan.
Ditetapkan di Kadudampit
Pada Tanggal 06 April 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS KADUDAMPIT,

YUDI MULYADI
Salinan Sesuai dengan Aslinya
KASUBBAG TATA USAHA,

GUNARHYARI ALIJUDIN
Penata, III/c
NIP. 198306192006041006

You might also like