641.542
Ind
RENCANA AKSI NASIONAL
KOLABORASI
TB - HIV
2015 - 2019KATA PENGANTAR
Tuberkulosis atau TB masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
yang menjadi tantangan global. Indonesia merupakan negara pertama di antara
negara-negara dengan beban TB yang tinggi di wilayah Asia Tenggara yang
berhasil mencapai target Global untuk TB pada tahun 2006, yaitu 70% penemuan
kasus baru TB BTA positif dan 85% kesembuhan. Saat ini Indonesia berada di
urutan kedua di antara negara dengan beban TB tertinggi di dunia. Meskipun
demikian, berbagai tantangan baru yang perlu menjadi perhatian yaitu TB-HIV,
TB-RO, TB pada anak dan masyarakat rentan lainnya. Hal ini memacu
pengendalian TB nasional terus melakukan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi
dan inovasi program
Epidemi Human Immunodeficiency Virus (HIV) menunjukkan pengaruhnya
tethadap peningkatan epidemi Tuberkulosis (TB) di seluruh dunia yang berakibat
meningkatnya jumlah kasus TB di masyarakat. Epidemi ini merupakan tantangan
terbesar dalam pengendalian TB dan banyak bukti menunjukkan bahwa
Pengendalian TB tidak akan berhasil dengan baik tanpa keberhasilan
pengendalian HIV. Sebaliknya TB merupakan salah satu infeksi oportunistik yang
banyak terjadi_ dan penyebab utama kematian pada orang dengan HIV AIDS
(ODHA). Kolaborasi kegiatan bagi kedua program merupakan suatu keharusan
agar mampu menanggulangi kedua penyakit tersebut secara efektif dan efiisien.
Di Indonesia diperkirakan sekitar 3% pasien TB dengan status HIV positif.
Sebaliknya TB merupakan tantangan bagi pengendalian AIDS karena merupakan
infeksi oportunistik terbanyak (49%) pada ODHA. Untuk mencapai target yang
ditetapkan dalam stranas, disusun beberapa Rencana Aksi Nasional salah
satunya adalah Rencana Aksi Nasional Kolaborasi TB-HIV.Dokumen ini ditujukan
kepada seluruh pelaksana program TB dan program HIV di semua tingkatan,
fasilitas dan penyedia pelayanan kesehatan, swasta dan stake holders terkait
Dokumen ini diharapkan dapat mendorong implementasi kegiatan untuk mencapai
target yang telah ditetapkan dalam Strategi dan Rencana Aksi Nasional Program