You are on page 1of 4
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi EVALUASI DOSIS DIGOKSIN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN DISFUNGSI GINJAL DI RSUP DR. SARDJITO, YOGYAKARTA DIGOXIN DOSE EVALUATION ON HEART FAILURE PATIENTS WITH RENAL DISFUNCTION IN RSUP DR. SARDJITO, YOGYAKARTA Jhonson P. Sihombing®, Lukman Hakim!, AM. Wara Kusharwant® ° Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada 3 Rumah Saki Panti Rapin Yogyakarta ABSTRAK Digoksin merupakan salah satu obat dengan kisaran terapi sempit yang paling banyak digunakan terutama pada enyakit yang bechubungan dengan jentung, Penyesusian desis digohsin pada pasicn yang mengalami perurunen fangs ginjal mutlak lakukan agar kadar obat di dalam darah tepat.Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi osis digoksin pada pasien gagal jantung dengan distungsi gina. Fenelitian ini merupakan penelitian retrospektif selaligus prospektif pada pasien gagal jantung_ dengan isfungsi ginjal di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Januari 2010 - Maret 2011. Pengumpuian data dilakukan rmenggurakan relam medik pasten rawat nap, Analisis data dllakukan secara deskriptf. Hasil analisis dari 43 kasus yang ciperoleh, pasienlaki-laki mempunyai persentase yang lebih besar dibanding pasien perempuan (56 % + 4 %), Persenlase pasion berdasarkan kelompok usia ferbanyak pada pasion 50 — 59 tahun sebanyak 34,88 %. Pada perhitungan dosis secara furmakokinetik ditemukan behwa dosis digcksin yang digunakan oleh pasien ada yang melebihi kadar maksimum digoksin di dalam dorah. Dari 19 pasien warita, 11 ‘Fasien menggunakan dosis yang melebihi kadar maksimuim digoksin sedangkan dari 24 pasien pria, 14 pasien rmenggurakan dosis yang melebihi kadar maksimam digoksin, Metode pethitungan dosis ini menggurakan data eratur khususnya untuk nilai parameter farmakokinetika seperti volume distribusi, waktu aro eliminasi, dan ‘ren digoksin. Oleh sebab itu besar dosis yang tepat seperti yang dianjurkan dalam tesisini dapet dianggap sebagai ‘lla teortis. Selanjutnya ditemukan juga pasien tidak mendapatkan dosis mwuat digoksin yang sesusi, Namur oleh Jkarena penggunaan dosis digoksin bersfat individual maka dari keselurahan ditemukan bahwa outcome clinic pasien ‘umumnya membaik, Kata Kund : digolsin, gagal jantung, disfungsi ginjl, ontoome clinic, ABSTRACT Digoxin is a medicine with narrow therapeutic index. Digoxin is widely used for heart failure treatment Adjustment of digoxin dose ieneeded in patient with renal dystunction. Thi research were done to evaluate digoxin 2 Coo <2 Toa Membaik z 7 rr Belum Membaik 4 1 5 Total u 8 v ‘abel I. Data hasilterapipasien pela Kadar terapi ei Hesil Total Css >2ugil Css <2 ugil. Membaik i 9 2 Belum Membaik 3 1 4 Total “4 10 m4 209 Vol. 1 No. 3 / September 2011 KESIMPULAN Pasien gagal jantung dengan disfungsi ginjal di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang mendapatkan digoksin belum —memperoleh dosis muatan yang sesuai dengan konsep farmakokinetika. Dari 19 pasien wanita yang mendapatkan dosis pemeliharaan digoksin , 11 pasien diberi dosis pemeliharaan yang bila ihitung secara farmakokinetik melebihi kadar maksimum digoksin yaitu 2meg/L. Dari 24 pasien pria yang mendapatkan dosis pemeliharaan Gigoksin, ada 14 pasien diberi dosis pemeliharaan yang bila dihitung secara farmakokinetik melebihi kadar maksimum digoksin yaitu 2 meg/L. Dari 19 pasion wanita yang mendapatkan digoksin terdapat 14 pasien yang pulang dengan keadaaan membaik dan 5 pasion belum membaik. Dari 24 pasien pria yang mendapatkan digoksin terdapat 20 pasien yang pulang dengan keadaan membaik an 4 pasien belum membaik. DAFTAR PUSTAKA Burns M, 1999,, Management of Narrow Therapeutics Index Drugs, J. Thromb Thromb, Kluwer Academic Publishers, Boston, vol. 7, p. 137 139 Dipiro, J.T, Talbert, RL, Yee, G.C., Matzke, GR, Wells, B.G, Posey, L.M, 2008, Pharmacotherapy, A Pathophysiologic Approach, 7* Ed., McGraw Hill, New York. McEvoy, G.K,, Snow, EX, Miller, J. (Eds), 2005, American Health Formulary Services (AHFS), Drug Information, American Society of Health System Pharmacists, Bethesda 210

You might also like