You are on page 1of 16

KASUS 2

PELATIHAN NCP BASIC – BANJARMASIN 28 – 30 APRIL 2018

TujuanPembahasanKasusini:
Padaakhirsesiinipesertamampumenggunakanberfikirkritisdanmengambilk
eputusandalam:
1. Melakukanasesmengizi
2. Menetapkan diagnosis gizi
3. Merencanakanintervensigizi
4. Merencanakandanmelaksanakan monitoring evaluasigizi
5. Melakukandokumentasigiziproses asuhangizipasien

KASUS 2
Tn. M.A, lahir 8-8-1967 (usia = 47 th) pekerjaankontraktorproperti,
datingdengan diagnosis medis DM tipe2 &Dislipidemia, dirujukdokterSpPD
KEMD kepadadietisienuntukkonselinggizi.
Data pengukuran :TB = 172 cm, BB = 86,9 kg (1 thyll 100 kg), TD =116/81
mmHg (N
< 130/90), nadi=66x/mnt, sh =36 C, pernapasan =18x/mnt. GD puasa =
275 mg/dl (N
< 100), GD 2pp = 397 mg/dl (N < 140). Kolesterol total = 235 mg/dl (N <
200), kolesterol LDL =149 mg/dl (N < 100), kolesterol HDL = 46 mg/dl (N laki>
40, perempuan> 50), Trigliserida = 221 mg/dl (N < 150).
Polamakan 3 x makanutama& 2 x makananselingan.Sukamakannasiuduk,
nasigoreng, denganlaukhewani&nabati yang digoreng,
jarangmakansayurdanbuah,makananselinganbiasanyakuemanis,
minumtehbotol / jus buahkemasankotak, kadangmakananselingannya mi
ayambaso&sukapermenkaret.
Sebelummakansukaminumsusukedelaidansesudahmakanmengkonsumsi
Omepros (bukanresepdokter). Hasil anamnesis gizi : E = 2600 kkal, P = 75 g,
L = 77 g, KH = 405 g. Osbarudiketahui DM, tidakadaketurunan DM,
tidakadariwayatalergimakanan, saatinijarang OR (dulu OR tennis 1
x/mgg).
Preskripsi diet daridokteradalah DM 2100 kkal.
Obatygdiberikan :glucophyl XR 1 x 1000, anglyza 1 x 5, simvastatin 1 x 20.
Buatasuhangizipadapasienini.
2 bulansetelahkunjungan I, pasienberkunjunganulangke II, data yang di
dapatsbb : BB = 85 kg, GD sewaktu = 120 mg/dl (N < 140 mg/dl), Kolesterol
total = 195 mg/dl, TD = 90/70 mmHg. Rata-rata asupanmakan : E = 2150
kkal.
Tugas :
Lakukandiskusikelompokterkait :
1. Proses asesmengizi
2. Proses diagnosis gizi
3. Proses intervensigizi
4. Proses monevgizi

Jawab :

A. Nutrition Assessment
1. Client History (CH)
Domain Subclass Terminologi
Client History CH. 1.1. Data CH.1.1.1 Usia 47 Tahun
(CH) Personal CH.1.1.2 Jenis kelamin laki-laki

1. Data Antropometri (AD)


Domain Subclass Terminologi
AD.1.1 AD.1.1.1. Tinggi badan = 172 cm
Data Komposisi/ AD.1.1.2. Berat badan = 86 kg
Antropometri Pertumbuhan AD.1.1.5. IMT =
(AD) Tubuh/Riwayat
Berat Badan

1. Data Biokimia (BD)


Domain Subclass Terminologi
BD.1.5.1. Glukosa, puasa : 275 mg/dl
Data Biokimia BD.1.5.1.Profil
(N<100)
(BD) Glukosa/ Endokrin
BD 1.5.2. Glukosa, sewaktu : 397
mg/dl (N < 140).

BD.1.7.2. Kolesterol, HDL : 46


mg/dl (N laki> 40, perempuan> 50)

BD.1.7.3. Kolesterol, LDL :


kolesterol LDL =149 mg/dl (N <
BD.1.7. Profil 100)
lemak/ lipid
BD.1.7.5. Total kolesterol : HDL
kolesterol : 235 mg/dl (N < 200)

BD.1.7.7. Triglycerides, serum : 221


mg/dl (N < 150).

1. Data Fisik/Klinis (PD)


Domain Subclass Terminologi
PD. Tekanan Darah PD. Tekanan darah 116/81 mmHg
(N<130/90)
PD. Nadi PD. Nadi 66x/menit
Normal : 70-80 kali/menit
PD. Suhu Tubuh PD. Suhu tubuh 36 C
Normal : 36,5 - 37°C
PD. Respirasi PD. Respirasi 18x/menit
Normal : 16 – 20 kali/menit

1. Dietary History (FH)


Domain Subclass Terminologi
FH.1. 1. Asupan FH.1.1.1 Asupan energi total : 2600
Energi kkal
Dietary History
FH. 1.2.2. Asupan FH.1.2.2.3 Pola makan 3 x makan
(FH)
Makan utama & 2 x makanan selingan.Suka
makan nasi uduk, nasi goreng,
dengan lauk hewani & nabati yang
digoreng, jarang makan sayur dan
buah, makanan selingan biasanya
kue manis, minum teh botol / jus
buah kemasan kotak, kadang
makanan selingannya mi ayam baso
& suka permen karet. Sebelum
makan suka minum susu kedelai dan
sesudah makan mengkonsumsi
Omepros.
FH.1.5.2. Asupan FH.1.5.2.1 Protein total : 35 gram
Protein
FH.1.5.3. Asupan FH.1.5.3.1 Karbohidrat total : 405
Karbohidrat gram
FH.1.5.1. Asupan FH. Asupan Lemak total : 77 gram
lemak dan
kolesterol
FH.3.1. Suplemen FH.3.1.2. Penggunaan obat bebas
obat dan jamu (OTC) sesudah makan
mengkonsumsi Omepros (bukan
resep dokter)
FH.3.1.1. Obat yg diberikan :
glucophyl XR 1 x 1000, anglyza 1 x
5, simvastatin 1 x 20.
 Audit Gizi

Total Kebutuhan Total Asupan Intake Kurang

Energi (kkal) 2600

Protein (gram) 75

Lemak (gram) 75

Karbohidrat (gram) 405

A. Diagnosa Gizi
1. Domain Intake (NI)

DD Domain Problem Etiologi Sign

NI.1.4. Asupan energiKurangnya pengetahuanDibuktikan dengan hasil audit


tidak adekuat terhadap makanan intakeenergi kurang
bergizi sebesar 1100 kkal.

NI.5.7.3 Kekurangan intakeKurangnya pengetahuanDibuktikan dengan hasil audit


protein yang berhubungan intake protein kurang
dengan makanan dan sebesar 21,28 gram.
nutrisi
NI.5.6.2 Kekurangan intake Dibuktikan dengan hasil audit
lemak intake lemak kurang
Kurangnya pengetahuan
sebesar 27,25 gram.
yang berhubungan
NI Kekurangan intake dengan makanan dan Dibuktikan dengan hasil audit
karbohidrat nutrisi. intake lemak kurang
sebesar198,65 gram.

NI. 5.8.5 Berisiko Kurangnya akses terhadapTidak suka mengonsumsi


kekurangan makanan yang buah-buahan dan sayur-
intake serat mengandung serat sayuran.
2. Domain Klinis (NC)

DD Domain Problem Etiologi Sign

TD =116/81 mmHg (N

Perubahan nilai Berkaitan dengan < 130/90)

NC.2.2. laboraturium terkait penurunan tekanan nadi=66x/mnt, sh =36 C,

gizi darah dan nadi pernapasan =18x/mnt.

Berkaitan dengan Ditandai dengan IMT

NC.3.3. Kelebihan BB/obesitas banyaknya asupan =29,37 kg/m2


energi yang masuk

3. Domain Perilaku dan Lingkungan (NB)

DD Domain Problem Etiologi Sign

NB.1.1 Kurangnya Kurangnyaperhatian Dibuktikan dengan Tn. MA


pengetahuan terhadap makan dan zat yang jarang mengkonsumsi
terkait makanan gizi yang terkandung buah dan sayur.
dan zat gizi pada makanan dan
pemilihan makanan
yang kurang
diperhatikan.
NB.1.7 Pemilihan makananKurangnya perhatian Dibuktikan dengan sering
yang salah terhadap jenis makanan mengkonsumsi fast food ,
yang dikonsumsi makanan yang digoreng,
kemasan instan, dan
maknan manis.
B. Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet
a. Mempertahankan kadar glukosa darah agar kadar glukosa darah mendekati
angka normal dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin
dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik
b. Mencapai dan mempertahankan liptida serum normal
c. Menurunkan berat badan bila kegemukan
d. Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
e. Menurunkan asupan kolestrol makanan
f. Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan
karbohidrat sederhana
g. Menghindari atau menangani kejadian komplikasi pada pasien.
h. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi gizi yang
optimal.
2. Jenis Diet
Jenis diet DM IV
 Energi kkal
 Protein gram
 Lemak gram
 Karbohidrat gram
3. Perhitungan Zat Gizi
BBI (BERAT BADAN IDEAL)
Perhitungan BBI menggunakan rumus Brocca yang dimodifikasi :
BBI = 90% x (TB dalam cm – 100) x 1 kg
= 90% x (160 – 100) x 1 kg
= 54 kg

IMT (INDEKS MASSA TUBUH


BB 50
(TB)2m
= (1,6)2m= 19,53 kg/m2(Normal)

KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI


A. Perhitungan Kalori
a. Perhitungan kalori basal menurut PERKENI 2015
(Laki – laki) = BBI x 30 kkal
= 54 x 30 kkal
= 1620 kkal
b. Koreksi usia menurut PERKENI 2015
Usia pasien 60 tahun sehingga kebutuhan kalori dikurang 15% untuk
pasien usia diantara 60 – 69 tahun :
(-15%) = 15% x 1620 kkal
= 243 kkal
c. Koreksi aktifitas menurut PERKENI 2015
Penambahan sejumlah 10% dari kebutuhan basal diberikan pada keadaan
istirahat.
(+10%) = 10% x 1620 kkal
= 162 kkal
d. Faktor stress menurut PERKENI 2002
Penambahan sejumlah 10% dari kebutuhan basal diberikan kepada pasien
DM murni tanpa komplikasi.
(+10%) = 10% x 1620 kkal
= 162 kkal
e. Tidak ada koreksi faktor BB karena BB aktual masih dalam rentang
normal.
f. Total kebutuhan kalori = kalori basal – koreksi usia + koreksi aktifitas +
koreksi komplikasi
= 1620 – 243 + 162 + 162 kkal
= 1701 kkal = 1700 kkal
 (+10%) = 1871,1 kkal
 (-10%) = 1530,9 kkal
B. Protein
Kebutuhan energi = 1701 kkal
Kebutuhan energi jenis diet DM tipe V = 1700 kkal
Protein = 55,5 gr
55,5 gr = X x 1701 : 4
100
55,5 gr = X x 425,25

100
55,5 gr = 4,2525 X

X = 55,5
4,2525
X = 13%
P = 13 %
Protein = 13% x 1701 kkal
4
= 55,28 gram

(+2 gr) = 57,28 gram

(-2 gr) = 53,28 gram


C. Lemak
Lemak = 25% x 1701 kkal

= 47,25 gram

 (+10%) = 51,98 gram


 (-10%) = 42,52 gram
D. Kabohidrat
Karbohidrat = 62 % x 1701 kkal

= 263,65 gram

 (+10%) = 290,01 gram


 (-10%) = 237,28 gram
4. Pendistribusian Zat Gizi Dalam Menu Sehari
Perhitungan Menu Makan Pagi, Siang, Malam Dan Selingan
1. Makan Pagi dan Malam (25 %)
a. Energi = 25% x 1701 kkal
= 425,25 kkal
 (+10%) = 467,78 gram
 (-10%) = 382,78 gram

b. Karbohidrat = 25% x 263,65 gram


= 65,91 gram

 (+10%) = 72,50 gram


 (-10%) = 59,31 gram

c. Protein = 25% x 55,28 gram


= 13,82 gram
 (+10%) = 15,20 gram
 (-10%) = 12,44 gram

d. Lemak = 25 % x 47,25 gram


= 11,81 gram
 (+10%) = 12,99 gram
 (-10%) = 10,63 gram
2. Makan Siang (30 %)
a. Energi = 30% x 1701 kkal
= 510,3 kkal
 (+10%) = 561,33 kkal
 (-10%) = 459,27 kkal

b. Karbohidrat = 30% x 263,65 gram


= 79,09 gram

 (+10%) = 86,99 gram


 (-10%) = 71,19 gram

c. Protein = 30% x 55,28 gram


= 16,58 gram
 (+10%) = 18,23 gram
 (-10%) = 14,93 gram

d. Lemak = 30 % x 47,25 gram


= 14,17 gram
 (+10%) = 15,58 gram
 (-10%) = 12,76 gram

3. Selingan (10 %)
a. Energi = 10% x 1701 kkal
= 170,1 kkal
 (+10%) = 187,11 kkal
 (-10%) = 153,09 kkal

b. Karbohidrat = 10% x 263,65 gram


= 26,36 gram
 (+10%) = 28,99 gram
 (-10%) = 23,73 gram

[Pick the date] Page 11


c. Protein = 10% x 55,28 gram
= 5,52 gram
 (+10%) = 6,07 gram
 (-10%) = 4,97 gram

d. Lemak = 10 % x 47,25 gram


= 4,72 gram
 (+10%) = 5,19 gram
 (-10%) = 4,25 gram
5. Prinsip Diet
a. Energi cukup
b. Protein agak tinggi
c. Lemak sedang
d. Karbohidrat sedang
e. 3 J (Tepat Jumlah, Jenis, Jadwal).
6. Syarat Diet

a. Energi cukup, sesuai kebutuhan gizi pasien menurut PERKENI (2006) yaitu sebesar 1700
kalori. Makanan dibagi dalam 3 porsi besar, yaitumakan pagi (20%), siang (30%), dan sore
(20%), serta 3 porsi kecil untuk selingan masing-masing (10%).
b. Protein agak tinggi, yaitu 13% dar kebt. energi total sebesar 55,28 gram.
c. Lemak sedang, yaitu 25% dari kebutuhan energi total, yaitu sebesar 47,25 gram. Asupan
kolesterol makanan dibatasi, yaitu ≤ 300 mg hari.
d. Karbohidrat cukup, sisa dari kebutuhan energi total (62 % dari kebutuhan energi) yaitu
sebesar 263,65gram.
e. Penggunaan gula murni dalam minuman dan makan tidak diperbolehkan kecuali jumlahnya
sedikit sebagai bumbu (5%).
f. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas. Gula alternatif bergizi adalah fruktosa,
gula alkohol berupa sorbitol, manitol, dan silitol, sedangkan gulab alternatif tak bergizi
adalah aspartam dan sakarin.
g. Asupan serat dianjurkan 25 g/ hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat dalam
sayur dan buah.
h. Cukup vitamin dan mineral

7. Bahan Makanan yang Dianjurkan


a. Sumber karbohidrat komplek seperti nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi dan sagu.
b. Sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, dan
kacang-kacangan.

[Pick the date] Page 12


c. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna. Makanan
terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus, distup, direbus dan dibakar.
8. Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan ( Dibatasi/Dihindari )
a. Mengandung banyak gula sederhana, seoerti :
1) Gula pasir, gula jawa
2) Sirop, jam, jelly, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman
botol ringan, dan es krim.
3) Kue-kue manis, dodol, cake, dan tarcis.
b. Mengandung banyak lemak seperti, cake, makanan siap saji, goreng-gorengan.
c. Mengandung banyak natrium seperti, ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan.
9. Rencana Terapi Gizi
Domain Subclass Terminologi

ND.1.1 Makanan ND.1.1 Makanan biasa


biasa/makanan sehat
ND. 1

( makanan dan ND.1.2 Komposisi Frekuensi 3 kali menu utama dan 2 kali
snack ) makan/snack selingan.

Bentuk makanan : makanan biasa

E.1.1.1. tujuan edukasi gizi : agar


memberikan pemahaman terhadap pasien

E.1. Edukasi E.1.1 Edukasi dan keluarga mengenai diet yang di

Gizi awal/singkat berikan.

E.1.1.2. prioritas perubahan : pola makan


dapat sesuai gizi seimbang

E.2.2.3 topik lanjut/terkait : mengedukasi


E.2. edukasi gizi
pasien dan keluarga khusus topik Diabetes
mendalam
Melitus.

[Pick the date] Page 13


C.1.1.1. Cognitive-Behaviour theory

- Gizi seimbang untuk pasien DM

- Anjuran dan Asupaan, jenis makanan


C. Konseling C.1. Pendekatan
bagi pasien DM
Gizi teoritis/mendasar
- Penyebab Penyakit DM

- Cara mempertahankan status gizi optimal


pada penderitaDM

C. Evaluasi dan Monitoring

Domain Subclass Terminologi

FI. Memantau asupan makanan


FI. Dampak
sesuai dengan kebutuhan atau tidak
Asupan
FI. FI. Memonitor jenis makanan yang
Makanan dan
diberika apakah sesuai anjuran atau
Zat Gizi
tidak

BE.4.3. aktivitas fisik :

BE.4 Aktivitas Memantau kondisi badan masih


BE.4.3. aktivitas
Fisik dan Fungsi lemah atau tidak
fisik
Fisik BE.4.3. aktivitas fisik :

Memonitoring gerak aktif pasien

S.1.1.5. memonitor berat badan


S.1. Dampak secara berkala
S.1.dampak
Terhadap
terhadap S.1.1.1. pengukuran antropometri
Tanda/Gejala
tanda/gejala fisik awal-akhir
Fisik
S.1.1.2. memantau IMT

[Pick the date] Page 14


S.2.6.1. memantau kolestrol secara
berkala

S.2.6.2. memantau kolestrol HDL


S.2.
secara berkala
Pemeriksaan S.2.6 profil lemak
S.2.6.3. memantau kolestrol LDL
Biokimia
secara berkala

S.2.6.4. memantau trigliserida secara


berkala

S.3.1.7 tanda vital : memantau


S.3.1 hasil
S.3. pemeriksaan tekanan darah dan nadi secara
pemeriksaan fisik
fisik berkala
terkait gizi

[Pick the date] Page 15


[Pick the date] Page 16

You might also like