You are on page 1of 2

PERANCAH DALAM PEMBANGUNAN

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perihal diatas, alangkah baiknya kita melihat
pertanyaan-pertanyaan umum yang sering kita dengar mengenai perancah pada konstruksi.

Apa itu perancah?


Perancah adalah work platform sementara.

Apakah perancah sama dengan steiger ?


Perancah (scaffolding) atau steger / steiger (bahasa belanda) merupakan konstruksi pembantu
pada pekerjaan bangunan gedung.

Karakteristik apa saja yang dibutuhkan untuk membuat perancah?


Perancah dibuat apabila pekerjaan bagunan gedung sudah mencapai ketinggian 2 meter dan
tidak dapat dijangkau oleh pekerja.

Sampai disini saja untuk sesi pertanayaannya, sekarang coba kita ulas lebih jauh mengenai
perancah ini.

Scaffolding sendiri terbuat dari pipa-pipa besi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga
mempunyai kekuatan untuk menopang beban yang ada di atasnya. Dalam pengerjaan suatu
proyek, butuh atau tidaknya penggunaan scaffolding bisa tergantung kepada pemilik proyek.
Karena adanya perbedaan antara biaya menggunakan bambu dan scaffolding. Scaffolding
digunakan sebagai pengganti bambu dalam membangun suatu proyek. Keuntungan penggunaan
scaffolding ini adalah penghematan biaya dan efisiensi waktu pemasangan scaffolding.

Penggunaan scaffolding dalam membangun proyek-proyek konstruksi adalah penyebab yang


sangat mendominasi untuk kecelakaan kerja di proyek, umumnya jatuh, tergelincir, bahan
terlindas dan hancur.
Berdasarkan Undang - Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; Peraturan Menteri
Tenaga Kerja No.Per.01/Men/1980 tentang Keselamatan & Kesehatan Kerja Pada Konstruksi
Bangunan; Menteri Tenaga Kerja dan SKB Menteri Pekerjaan Umum No.Kep.174/Men/1986 dan
Pedoman No.104/Kpts/1986 dan Pelaksanaan Keselamatan selama kegiatan konstruksi situs, itu
diperlukan untuk melakukan pelatihan bagi teknisi perancah / scaffolding.

Mengetahui dan melaksanakan peraturan keselamatan kerja yang berlaku pada saat menangani
scaffolding merupakan suatu keahlian yang harus dimiliki oleh seorang Scaffolder. Peningkatan
keahlian dari Scaffolder tersebut haruslah selalu di update dengan mengikuti pelatihan yang
sesuai. Selain untuk mematuhi peraturan pemerintah, dengan mengikuti pelatihan scaffolding,
pekerja dapat memperoleh pengetahuan dasar dan keterampilan untuk perencanaan, persiapan,
pemantauan dan memastikan aktivitas dengan menggunakan perancah akan berjalan aman.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.PER.01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan


Kerja pada Konstruksi Bangunan mensyaratkan penggunaan perancah ( Scaffolding) yang sesuai
dan aman untuk semua pekerjaan konstruksi. Selain itu, KepDirjen Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan No.KEP.74/PPK/XII/2013, mewajibkan seseorang yang bertugas sebagai
Supervisi Perancah WAJIB memiliki Lisensi untuk Menjamin K3 saat bekerja menggunakan
Perancah tidak terjadinya Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja.

Maka dari itu, Kami sebagai perusahaan PJK3 yang ditunjuk oleh Kemnaker RI
menyelenggarakan pelatihan tentang Teknisi ataupun Supervisi Perancah ( Scaffolding).

You might also like