You are on page 1of 7

ISBN: 978-602-72245-2-0

Prosiding Seminar Nasional Biology for Life


Gowa, 10 November 2017

Formulasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) dalam Bentuk Sediaan


Transdermal Liposome Cream
AMRIANTO1, MUKARRAMAH1, DIKE DANDARI S1, NURUN NAHDA A1,
ANDI DIAN P1
1
Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10, Makassar 90245
Email: amrianto.amin@gmail.com

ABSTRACT
Indonesia is a country rich in herbs. One of them is Noni (Morinda citrifolia). Noni fruit has
good benefits for the body such as natural antioxidants and several other benefits. The use of noni
fruit as herbal medicine is often used but the way make was still very inadequate to get the optimum
effect on the plant. One effort that can be done is to make it a cream preparation liposomes that are
used topically. Aims of this research was formulation of Transdermal liposome cream from noni fruit
extract. The result showed that the total phenolic content of the extract of noni fruit was as much as
180 µg GAE/g ekstrak. The result of the evaluation of transdermal liposome cream preparation
obtained both formulas have viscosity of 9,000 cps and 38.000 cps respectively, have uniform vesicle
shape, high adsorption efficiency of 95% and 96,67%, but in formula 2 pH obtained did not fulfill the
criteria of topical preparation, while formula 1 fulfilled the criterion that is 6,5. From these results it
can be concluded that the noni fruit extract can be prepared in the form of transdermal cream
preparations which have good physical characteristics achieved by formula 1.

Keywords: liposome, cream, liposome, noni fruit

ABSTRAK
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan tanaman herbal. Salah satunya ialah mengkudu.
Buah mengkudu memiliki manfaat yang baik bagi tubuh seperti antioksidan alami dan beberapa
manfaat lainnya. Penggunaan buah mengkudu sebagai obat herbal sudah sering digunakan namun
cara pengelolahannya masih sangat kurang memadai untuk mendapatkan efek optimum pada tanaman
tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah membuatnya menjadi sediaan liposom krim
yang digunakan secara topikal. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk formulasi transdermal liposome
cream dari ekstrak buah mengkudu. Hasil penelitian diperoleh bahwa kandungan fenolik total ekstrak
buah mengkudu sebesar 180 µg GAE/g ekstrak. Hasil evaluasi sediaan krim liposom transdermal
diperoleh kedua formula memiliki viskositas masing-masing 9.000 cps dan 38.000 cps, memiliki
bentuk vesikel yang seragam, efisiensi penjerapan yang tinggi yaitu 95 % dan 96,67 % , namun pada
formula 2 pH yang diperoleh tidak memenuhi syarat kriteria sediaan topikal, sedangkan formula 1
memenuhi kriteria tersebut yaitu 6,5. Dari hasil dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah mengkudu
dapat dibuat dalam bentuk sediaan krim transdermal yang memiliki karakteristik fisik yang baik
dicapai oleh formula 1.

Kata Kunci: liposom, krim, liposom, buah mengkudu

PENDAHULUAN (Widjaja et al, 2014). Tumbuhan obat


Indonesia dikenal sebagai sumber bahan merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang
baku obat herbal. Pemanfaatan tanaman dapat menghilangkan rasa sakit, meningkatkan
sebagai bahan pengobatan telah digunakan daya tahan tubuh, membunuh bibit penyakit
ribuan tahun yang lalu, namun penggunaannya dan memperbaiki organ yang rusak seperti
belum dapat didokumentasikan dengan baik ginjal, jantung dan paru-paru (Darsini, 2013).

Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 19


ISBN: 978-602-72245-2-0
Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Gowa, 10 November 2017

Salah satu tumbuhan obat yang sering METODE PENELITIAN


dikonsumsi oleh masyarakat ialah Pembuatan Ekstrak Buah Mengkudu.
Mengkudu.(Morinda citrifolia). Mengkudu Buah mengkudu pascapanen, berwarna putih
merupakan tanaman yang banyak digunakan kekuningan merata, dan daging buah masih
oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk keras, sebanyak 1 kg dicuci bersih. Buah
berbagai macam penyakit. Beberapa penelitian ditiriskan dan dipotong-potong tipis. Potongan
melaporkan tentang khasiat mengkudu antara buah selanjutnya dijemur dibawah sinar
lain sebagai efek kemoterapi (Karamchesi et matahari, dengan naungan kain hitam.
al, 2014), anti depresan (Deng et al, 2011), Penjemuran dilakukan beberapa hari, sampai
aktivitas hepatoprotektif (Wang et al, 2008), potongan buah benar-benar kering, mudah
antioksidan (Saminathan et al, 2014), dipatahkan dengan tangan.
antidisplipedemia (Mandukhail et al, 2010), Potongan buah yang sudah kering,
antimikroba (Usha et al, 2010), efek berbentuk kepingan, dipisahkan antara daging
immunomodulator (Palu et al, 2008). Aktivitas buah dengan bijinya. Bahan yang digunakan
tersebut diperkirakan salah satunya karena untuk penelitian adalah daging buah yang
adanya aktivitas antioksidan dalam mengkudu kering, sedang bijinya disisihkan. Daging buah
dengan kandungan flavonoid dan senyawa yang kering selanjutnya dibuat serbuk
fenolik (Rao dan Subramanian, 2009). (simplisia) dengan cara dihancurkan dengan
Buah mengkudu adalah tanaman yang alat blender. Simplisia dan haksesl yang
memiliki rasa pahit dan bau yang tidak sedap, dihasilkan sebanyak 200 mg, dan siap untuk
sehingga membuat penggunanya merasa tidak dimaserasi. Maserasi dilakukan dengan
nyaman. Salah satu upaya yang dapat merendam simplisia kedalam pelarut etanol
dilakuakan ialah dibuat menjadi sediaan 96%, sampai terendam seluruhnya selama ± 72
topikal seperti liposom. Bentuk sediaan jam, kemudian disaring dengan kertas
liposom akan membuat pengguna tidak penyaring. Ekstrak hasil maserasi atau filtrat
merasakan rasa pahit karena penggunaannya yang dihasilkan, ditampung menjadi satu dan
secara transdermal bukan melalui oral diuapkan, untuk memisahkan pelarutnya.
sehingga akan meningkatkan nilai penerimaan Penguapan dilakukan dengan menggunakan
produk dimasyarakat. Liposom merupakan alat Rotary evaporator pada suhu 45-50°C,
salah satu pembawa yang baik digunakan sampai pelarut habis menguap, sehingga
untuk mengurangi efek toksik, meningkatkan didapatkan ekstrak kental buah mengkudu (M.
kelarutan dan penetrasi senyawa yang citrifolia, L.).
dibawanya (Pasaribu, 2016) Penentuan Kadar Fenolik Total
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Ekstrak Buah Mengkudu. Kadar penentuan
mengetahui formulasi serta evaluasi sediaan Fenolik Total ditentukan dengan metode Folin
krim liposom transdermal dari ekstrak buah ciocalteu dengan menggunakan alat
mengkudu. spektrofotmeter UV/Vis.
Pembuatan Formulasi Liposom
Tabel 1. Formulasi Liposom
Bahan Konsentrasi
Ekstrak 1%
Fosfolipid 1%
Kolesterol 0,5%
Klorofom 50 ml
Dapar fosfat 20 ml
Tween 80 0,5 ml

Liposom dibuat dengan metode hidrasi dengan rotary evaporator untuk


lapis tipis. Esktrak, fosfolipid, dan kolesterol menghilangkan pelarut organik selama 1 jam
dicampur dan dilarutkan dalam kloroform. dengan kecepatan 150 rpm. Lapisan pada
Larutan tersebut selanjutnya dievaporasi dinding labu dihidrasi dengan dapar fosfat pH
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 20
ISBN: 978-602-72245-2-0
Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Gowa, 10 November 2017

7,4 dan tween. Larutan tersebut dikecilkan Formulasi Krim Transdermal.


ukuran partikelnya dengan sonikator.

Tabel 2. Formulasi Krim Transdermal


Formula 1 Formula 2
Nama Bahan
(gram) (gram)
Liposome Esktrak 1 1
Asam stearate 2 2
Setil alcohol 2 2
Stearil alcohol 1,5 1,5
Propilen glikol 10 10
Metil paraben 0,2 0,2
Propil paraben 0,02 0,02
Novemer® 1 2
α- tokoferol 0,05 0,05
Aquadest Ad 100 Ad 100
Pembuatan krim dilakukan dengan menggunakan alat viskometer. Tingkat
metode beker. Fase air dibuat dengan cara viskositas suatu sediaan berpengaruh dalam
memanaskan air dan ditambahkan metil kecepatan penetrasi pada kulit. Semakin kental
paraben sambil diaduk hingga melarut suatu sediaan maka laju penetrasi akan
sempurna. Setelah itu, ditambahkan propilen semakin lambat.
glikol dan gliserin, diaduk hingga homogen Pengamatan Ukuran Vesikel. Suspensi
dan panaskan hingga mencapai suhu 80°C. liposom disebarkan di atas kaca objek.
Fase minyak dibuat dengan cara melebur kemudian ditambahkann BTB (Bromtimio
stearil alkohol, asam stearat, Metil paraben, Biru ). Bentuk dan ukuran vesikel diamati
Propil paraben dan setil alkohol dalam beaker dengan mikroskop.
secara berturut-turut pada suhu 70°. Perhitungan Efisiensi Penjerapan.
Selanjutnya fase minyak dituang ke dalam fase Suspensi vesikel liposom disimpan dalam
air, diaduk dengan homogenizer dengan lemari pendingin selama satu malam.
kecepatan 4000 rpm, masukkan Novemer® Disentrifugasi dengan kecepatan 4000 rpm
dan diaduk hingga homogen. Kemudian selama 10 menit. Supernatannya diambil
setelah campuran suhunya berkisar 40°-45°C, 500µl untuk mengukur kadar senyawa
dim asukkan liposome ekstrak dan α-tokoferol, polifenol yang tidak terjerap. Persentase
kemudian dihomogenkan. jerapan senyawa polifenol dihitung dari 8r
Pengukuran Kadar pH. Pada masing- dengan rumus berikut: EE = (Qt-Qs)/Qt. x
masing formula sediaan krim liposom 100%. EE adalah efisiensi penjerapan
dilakukan pengukuran kadar pH dengan (entrapment efficiency), Qt adalah jumlah
menggunakan pH meter. polifenol yang ditambahkan, dan Qs adalah
Pengukuran Viskometer. Sediaan krim jumlah polifenol yang terdeteksi disupernatan
liposom pada masing-masing formula diuji (polifenol yang tidak terjerap).
tingkat kekentalannya (viskositas) dengan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 1. Ekstrak Mengkudu

Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 21


ISBN: 978-602-72245-2-0
Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Gowa, 10 November 2017

Ekstrak buah mengkudu yang diperoleh polifenol total menggunakan spektrofotometri


dari proses pengeringan hingga proses UV-Vis dan hasil yang diperoleh sebesar 180
penguapan sebanyak 25,3 gram. Ekstrak buah µg GAE/g ekstrak.
mengkudu yang diperoleh ditentukan kadar

Gambar 2. Formula 1 dan 2 krim ekstrak buah mengkudu.

Hasil pengujian pH pada formula 1 yaitu sebesar 9000 cps dan formula 2 sebesar 38.000
6,5 dan pada formula 2 yaitu 7. Hasil pengujian cps. Hasil pengujian bentuk vesikel krim
viskositas pada sediaan diperolah formula 1 liposome pada gambar 3.

Gambar 3. (a) Penampakan Mikroskopik Formula 1; (b) Penampakan Mikroskopik Formula 2

Pengamatan bentuk dan ukuran vesikel 1 memiliki persebaran vesikel yang merata,
sediaan krim liposome itu dilakukan dengan sedangkan formula 2 didapatkan persebaran
menyebarkan sediaan ke objek glass dan yang kurang merata. Evaluasi efisiensi
kemudian ditambahkan BTB (Bromtimol penjerapan dapat dilihat di gambar 4.
Biru). Dan hasil yang didapatkan yaitu formula

Efisiensi Penjerapan
95% 96.67%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Formula 1 Formula 2

Gambar 4. Diagram Efisiensi Penjerapan Formula 1 dan Formula 2


Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 22
ISBN: 978-602-72245-2-0
Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Gowa, 10 November 2017

Metode ekstraksi yang digunakan ialah ditingkatkan. Novemer merupakan emulgator


metode maserasi. Keuntungan dari metode ini yang memiliki range pH 6,5-7,5 (Lubrizol,
yaitu prosedur dan peralatan yang digunakan 2012). Kesesuaian pH kulit dengan pH sediaan
sederhana dan tidak dipanaskan sehingga topikal mempengaruhi penerimaan kulit
bahan alam tidak menjadi terurai. Ekstraksi terhadap sediaan. Kemungkinan iritasi kulit
dingin memungkinkan banyak senyawa dapat terjadi jika sediaan terlalu asam maupun
terekstraksi, meskipun beberapa senyawa basa (Selfie, 2013). Pengujian viskositas pada
memiliki kelarutan terbatas dalam pelarut pada kedua formula diperolah formula 1 sebesar
suhu kamar (Puspitasari, 2017). 9000 cps dan formula 2 sebesar 38.000 cps.
Pemilihan metode ini didasarkan karena Pernsyaratan viskositas yang baik pada
senyawa polifenol (antioksidan) yang sediaan semisolid adalah 4.000- 40.000 cps
terkandung di dalam beberapa tanaman seperti (Genatrika, 2016). Hasik pengujian tersebut
tumbuhan buah mengkudu rentan terhadap menunjukkan bahwa kedua formula yang
pemanasan (Ross, 2011). Dalam menentukan diperoleh memiliki viskositas sesuai dengan
kandungan polifenol suatu tanaman salah standar yang ditentukan. Pengujian efisiensi
satunya dapat dilakukan dengan metode Folin- penjerapan kedua formula liposome krim
Ciocalteu Assay. diperoleh formula 1 sebesar 95 % dan formula
Total fenolik yang diperoleh dari buah 2 sebesar 96,67 %. Penentuan efisiensi
mengkudu sebesar 180 µg GAE/g ekstrak. penjeparan digunakan untuk mengetahui
Senyawa fenol merupakan suatu senyawa yang gambaran tentang jumlah obat yang berhasil
mengandung gugus hidroksil (-OH) yang terperangkap/diserap ke dalam sediaan
terikat langsung pada gugus cincin liposom kream. Semakin besar nilai efisiensi
hidrokarbon aromatik (Dhianawaty, 2013). penjerapannya maka akan semakin cepat
Liposom merupakan salah satu sistem penetrasi zat aktif melalui kulit yang
penghantaran obat, dimana karakter disebabkan oleh semakin besarnya gradien
amfiliknya memungkinkan solubilisasi atau konsentrasi yang mendorong terjadinya
enkapsulasi obat, baik yang bersifat hidrofobik penetrasi ke kulit (Annisa, et al, 2016)
maupun hidrofilik. Liposom merupakan salah
satu sistem penghantaran obat yang baik dan KESIMPULAN
dapat digunakan secara topikal. Beberapa 1. Ekstrak buah mengkudu kadar total fenol
penelitian menganggap bahwa liposom sebesar 180 µg GAE/g ekstrak
merupakan sistem penghantaran obat yang 2. Esktrak buah mengkudu dapat diformulasi
baik digunakan dalam sediaan topikal menjadi sediaan liposom dengan bentuk
(Wasankar, 2012; Varshneya, 2014; Rathroe, vesikel yang seragam dan efisiensi
2013). penyerapan yang tinggi sebesar 95% dan
Formulasi ekstrak buah mengkudu 96,67%.
menjadi sediaan liposom krim transdermal 3. Liposom ekstrak mengkudu dapat
diperoleh 2 formula dengan variasi emulgator diformulasi menjadi sediaan krim
Novemer®. transdermal yang memiliki karakteristik
Evaluasi pH pada kedua formula fisik yang baik (dicapai oleh formula 1)
bertujuan untuk mengetahui apakah krim yang dengan pH 6,5 dan viskositas sebesar
dibuat telah aman dan tidak mengiritasi kulit 9000 cps.
saat digunakan. Syarat pH sediaan topical yang
baik adalah sesuai dengan pH alami kulit yaitu UCAPAN TERIMA KASIH
4,5-6,5 (Djajadisastra et al, 2009). Pada Penulis mengucapkan banyak terima kasih
formula 1, pH yang diperoleh sesuai dengan yang sebesar-besarnya kepada Tanoto
syarat pH pada kulit, namun pada formula 2 Foundation yang telah memberikan Hibah
terjadi kenaikan pH. Kenaikan pH ini Penelitian melalui program Tanoto Student
disebabkan karena jumlah novemer yang Research Award (TSRA) hingga penelitian ini
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 23
ISBN: 978-602-72245-2-0
Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Gowa, 10 November 2017

dapat terselesaikan. Terima kasih disampaikan Ni Nyoman Darsini. Analisis keanekaragaman


juga kepada Pak Andi Dian Permana, selaku jenis tumbuhan obat tradisional berkhasiat
dosen pembimbing yang telah membimbing untuk pengobatan penyakit saluran
kami hingga menyelesaikan penelitian ini. Dan kencing di kecamatan kintamani,
ucapan terima kasih juga kepada seluruh pihak kabupaten bangli provinsi bali. Jurnal
yang telah membantu dalam menyelesaikan bumi lestari volume 13 No.1 februari
penelitian ini. 2013. Hal 159-165
Palu AK, Kim AH, West BJ, Deng S, Jensen J,
DAFTAR PUSTAKA White L. 2008. The effects
Annisa, Rahmi, Hendradi, Esti, Melani, Dewi. of Morindacitrifolia L. (noni) on the
2016. Pengembangan Sistem immune system: Its molecular
Nanostructured lipid carriers (NLC) mechanisms of action. Journal
meloxicam dengan lipid monostearin dan of Ethnopharmacology. hal.6-508
miglyol 808 menggunakan metode Pasaribu G, Iskandarsyah, Sagita E. uji
emulsifikasi. Journal Trop. Pharm. Chem aktivitas antiproliferasi formula liposom
Vol. 3 No.3 ekstrak etanol kunyit (Curcuma
Deng S, West BJ. 2011. Antidepressant effects domestica) terhadap sel kanker payudara
of Noni fruit and its active principals. T47D. Pharma Sci Res ISSN 2407-2354
Asian Journal of Medical Sciences. Vol 3 No. 1
hal.79-83. Puspitasari, A. D., Prayogo, L. S. 2017.
Dhianawaty D, Panigoro R. 2013. Antioxidant Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi
activity of the waste water of boiled Zea dan Sokletasi Terhadap Kadar Fenolik
mays on the cob. Int J Res Pharm Sci. 82- Total Ekstrak Etanol Daun Kersen
168 (Muntingia calabura). Jurnal Ilmiah
Djajadisastra, J. Mun’im, A. Desi, N.P. 2009. Cendekia Eksakta ISSN 2528-5912
Formulasi Gel Topikal Dari Ekstrak Nerii Ranthore A S, J.R.C., Sharma Narendra,
folium Dalam Sediaan Antijerawat. Jurnal Tiwari Rahul, Farheen F, Sharma G. 2013.
Farmasi Indonesia 4(4):210-216. A Review on Liposome as a Topical Drug
Genatrika E, Nurkhikmah I, Hapsari I. 2016. Delivery. Indo American Journal of
Formulasi Sediaan Krim Minyak Jintan Pharmaceutical Research, 3(4): p.3420-
Hitam (Nigella sativa L) Sebagai 3432
Antijerawat Terhadap Bakteri Rao, U.S.M. and Subramanian, S. 2009.
Propanibacterium acnes. J Pharmacy Vol Biochemical Evaluation of
13 No. 2 ISSN 1693-3591 Antihyperglycemic and Antioxidative
Karamcheti SA, Satyavati D, Subramanian Effects of Morinda citrifolia Fruit Extract
NS, Pradeep HA, Pradeep KC, Deepika Studied in Streptozotocin-Induced
PG. 2014. Chemoprotective effect of Diabetic Rats. Medicinal Chemistry
ethanolic extract of Morinda citrifolia Research, 18: 433–446.
against Cisplatin induced nephrotoxicity. Ross, C.F, Hoye C, Plotka, V. C. F. 2011.
The Pharma Innovation. hal.84-91. Influence of Heating on The Polyphenolic
Lubrizol. 2012. New Multifunctional Liquid Content and Antioxidant Activity of
Polymer for High Performance Skin Care Grape Seed Flour. Journal of Food
Systems: Novemer EC-2 Polymer For Skin Science Vol 76, Nr. 6
Care. The Lubrizol Corporation Saminathan M, Ram BR, Kuldeep D, Babu
Mandukhail SR, Nauman A, Anwarul HG. LJ, Subramaniyam S, Gopikunte JR.
2010. Studies on anti-dyslipidemic effects Effects of Morinda citrifolia (noni) fruit
of Morinda citrifolia (noni) fruit, leaves juice on antioxidant, hematological and
and root extracts. Lipids in Health Dis. biochemical parameters in
hal.1-6. N-Methyl-N-Nitrosourea (NMU) induced
mammary carcinogenesis in
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 24
ISBN: 978-602-72245-2-0
Prosiding Seminar Nasional Biology for Life
Gowa, 10 November 2017

sprague-dawley rats. International Wang MY, Diane N, Gary A, Jarakae J, West


Journal of Pharmacology. hal.19-109 B. 2008. Liver protective effects of
Selfie P.J.U, Yos B, Ririn A. Suatan. 2013. Morinda citrifolia (noni). Plant Foods
Pembuatan Salep Anti Jerawat Dari Hum Nutr. hal.59-63.
Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Wasankar S R, D.A.D., Ughade M A, Rahul
domestica Roxb). (Online. Available in M. Burghat, Dhaval P. Gandech, Rinkesh
ejurnal.poltekesmanado.ac.id diakses R, Meghwani, Syed M., F. 2012.
tanggal 9 November 2017) Liposome as a Drug Delivery System. A
Usha R, Sangeetha S, Palaniswamy M .2010. Review Research J Pharma Dosage
Antimicrobial activity of a rarely known Forms and Tech, 4(2):p. 104-112.
species, Morinda citrifoliaL. Widjaja EA, Rahayuningsih Y, Rahajoe JS,
Ethnobotanical Leaflets. hal.11-306 Ubaidillah R, Maryanto I, Walujo EB,
Varshneya A, P.R. 2014. Liposome as Carriers Semiadi G. 2014. Kekinian
in Skin Ageing. Int J Curr Pharm Res, Keanekaragaman Hayati Indonesia. LIPI
6(3): p.1-7 Press Kementrian Lingkungan Hidup dan
Bappenas.

Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 25

You might also like