Professional Documents
Culture Documents
Peninggian TIK
Peninggian TIK
Intrakranial
Objek3f
• Memahami
peninggian
TIK
dan
berbagai
penyebabnya.
• Memahami
bahaya
peninggian
TIK
dan
pengaruhnya
terhadap
metabolisme
serebral.
• Tinjauan
tentang
tatalaksana
menjaga
agar
3dak
terjadi
peninggian
TIK.
• Memahami
manajemen
peninggian
TIK.
Tekanan
Intrakranial
10% CSS
10% Darah
Volume vena
60
CSS
Massa 40
Voluma arteri
20
Otak
0
Normal Terkompensasi Dekompensasi
TIK normal Peninggian TIK
CBF
Aliran
Darah
Otak
(CBF)
(ml/100g/menit)
Aliran normal,
Fungsi neuron normal
50
20
Penumbra
Gangguan fungsi ireversibel
-infark-
0 1 2 3
Waktu (jam)
Aliran
Darah
Otak
CBF = CPP/CVR
Vasogenic Citotoxic
Edema Edema
Hyperemia Ischemia
Obstruction,
CBV Overproduction,
Brain
edema
Malabsorption
Hemorrhage
of CSF
Edema otak
↑ TIK
↓ Oksigen dan
infark cerebri
Komplikasi
Peninggian
TIK
Edema
Akumulasi CO2
Vasodilatasi
↑ TIK akibat ↑ BV
Kematian
Komplikasi
Peninggian
TIK
Penurunan CBF
Infark Cerebri
Manajemen
Peninggian
TIK
1.
Manajemen
Umum
2.
Manajemen
Khusus
1.
MANAJEMEN
UMUM
Manajemen
Umum
• Posisi
:dur
15‐300
C.
• Usahakan
tekanan
darah
yang
op3mal.
• Atasi
kejang.
• Atasi
rasa
cemas.
• Atasi
rasa
nyeri.
• Menjaga
suhu
tubuh
normal
<
37,50
C.
• Koreksi
kelainan
metabolik
dan
elektrolit.
• Atasi
hipoksia.
Posisi Tidur
Jaga
leher
lurus
dan
3nggikan
kepala
….
Memperbaiki
venous
return
Berapa
derajat
?
15 – 30 0
Manajemen
Umum
• Posisi
3dur
15‐300
C.
• Usahakan
tekanan
darah
yang
op:mal.
• Atasi
kejang.
• Atasi
rasa
cemas.
• Atasi
rasa
nyeri.
• Menjaga
suhu
tubuh
normal
<
37,50
C.
• Koreksi
kelainan
metabolik
dan
elektrolit
(Na).
• Atasi
hipoksia.
Usahakan
tekanan
darah
op3mal.
• TD
sangat
3nggi
edema
serebral,
• TD
terlalu
rendah
ischemia
otak
edema
dan
TIK
↑.
Manajemen
Umum
• Posisi
3dur
15‐300
C.
• Usahakan
tekanan
darah
yang
op3mal.
• Atasi
kejang.
• Atasi
rasa
cemas.
• Atasi
rasa
nyeri.
• Menjaga
suhu
tubuh
normal
<
37,50
C.
• Koreksi
kelainan
metabolik
dan
elektrolit
(Na).
• Atasi
hipoksia.
Kejang,
gelisah,
nyeri
&
demam
Menyebabkan
ke3dakseimbangan
antara
suplai
dan
kebutuhan
substrat
metabolism.
e ma nd
d
Decreased of
Brain Metabolism
Manajemen Nyeri & Agitasi
Sedasi
Problem:
• Sulit untuk
• Opioid
menilai
• Benzodiazepin
pemeriksaan
neurologi
Blokade Neuromuskular
• Risiko hipotensi
Dipakai hanya bila dibutuhkan Pakai obat short
acting
Kontak keluarga dan TIK
Osmolalitas:
2Na+GD/18+BUN/2,8
Manajemen
Umum
• Posisi
3dur
15‐300
C.
• Usahakan
tekanan
darah
yang
op3mal.
• Atasi
kejang.
• Atasi
rasa
cemas.
• Atasi
rasa
nyeri.
• Menjaga
suhu
tubuh
normal
<
37,50
C.
• Koreksi
kelainan
metabolik
dan
elektrolit
(Na).
• Atasi
hipoksia.
Atasi
hipoksia
• Kekurangan
oksigen
metabolisme
anaerob
edema
otak
TIK
↑.
• pCO2
↑
vasodilatasi
edema
>>
TIK
↑.
• Hipoksia
metabolisme
anaerob
↑
asam
laktat
asidosis
laktat
edema
otak
TIK
↑.
Hindari/atasi
batuk,
mengedan
dan
penyedotan
lendir
pernafasan
(suc:on)
berlebihan.
Praktek
Suc3on
53% Prosentasi
peninggian TIK
saat suction
dengan
hiperventilasi
• Hiper‐oksigenasi
preemptive,
lidokain IV dan IT
• Hiperven3lasi
ringan
/
sedang
0%
• Lidokain
intratrakea
/
intravena
2.
MANAJEMEN
KHUSUS
Mengurangi
volume
LCS
• Pada
hidrosefalus
TIK
↑.
• 3
cara
:
– kateter
intraventrikel,
– LP
– kateter
lumbal.
• Pengaliran
LCS
dengan
kateter
lumbal
dapat
dikerjakan
apabila
diyakini
pada
pemeriksaan
imaging
3dak
didapatkan
massa
intrakranial
atau
hidrosefalus
obstruk3f.
Mengurangi
volume
darah
intravaskular
• Hiperven3lasi
alkalosis
respiratori
akut
vasokonstriksi
mengurangi
CBV
menurunkan
TIK.
– Paling
efek3f,
tapi
akan
menyebabkan
iskemik
serebral.
• Hemodilusi.
– Hematokrit
30%
vasokonstriksi
mengurangi
CBV
dan
TIK.
– Hematokrit
<
30%
menurunnya
kapasitas
oksigen
vasodilatasi
TIK
↑.
Mengurangi
volume
darah
intravaskular
• Manitol/cairan
osmo3k
lain
efek
vasokonstriksi.
Manitol
↓
visikositas
darah
dengan
cepat
vasokonstriksi
CBV
↓.
• Barbiturat
atau
obat
anestesi
CMRO2
↓
CBF↓
CBV
↓
dan
TIK↓.
• Barbiturat
vasokonstriksi
pembuluh
darah
serebral.
• Hipotermia
(pendinginan)
Osmo‐Therapy
Fluid
Manitol
• Menurunkan
jumlah
cairan
pada
jaringan
yang
3dak
rusak
sehingga
memberi
tempat
untuk
jaringan
yang
mengalami
edema.
• Pemberian
secara
cepat.
• Dosis
0.25
–
1
gr/kgBB
(diulangi
2
–
6
jam
kemudian
),
pemantauan
osmolaritas
310
‐
320
mOsm/L.
Furosemid
• Efek
sinergis
bila
dikombinasikan
dengan
manitol
atau
albumin.
• Efek
terbaik
didapatkan
diberikan
15
menit
setelah
manitol.
• Bila
diberikan
bersama‐sama,
ha3‐ha3
terhadap
gangguan
status
cairan
dan
elektrolit.
Salin
hipertonis
• Alterna3f
lain
penggan3
manitol
dalam
kondisi
tertenu
seper3
pada
gangguan
fungsi
ginjal.
• Lebih
baik
dibanding
manitol
(?).
Steroid
• Efek3f
dalam
menanggulangi
edema
vasogenik
yang
menyertai
tumor,
meningi3s
dan
lesi
otak
lain.
• Meningkatkan
permeabilitas
BBB
• Dosis
awal
10
mg
Dexamethason
i.v
atau
oral
diiku3
4
mg
3ap
6
jam.
Kesimpulan
• TIK
meningkat
akan
menyebabkan
penurunan
CBF
metabolisme
otak
terganggu.
• Peninggian
TIK
merupakan
keadaan
emergensi
dan
memerlukan
3ndakan
segera‐
live
saving.
• Beberapa
3ndakan
yang
dapat
dilakukan
dalam
penatalaksaan
peninggian
TIK
yaitu
3ndakan
umum
(mengusahakan
keadaan
fisologis)
dan
3ndakan
khusus
seper3
drainase
LCS,
menurunkan
volume
darah
intravaskular
(“hiperven3lasi”,
hemodilusi,
hipotermia,
terapi
barbiturat)
dan
mengurangi
cairan
inters3sial
/edema
dengan
cairan
hipertonis
serta
terapi
dengan
deksametason.
Thank’s