You are on page 1of 44

Manajemen
Peninggian
Tekanan



Intrakranial

Objek3f

•  Memahami
peninggian
TIK
dan
berbagai


penyebabnya.


•  Memahami
bahaya
peninggian
TIK
dan

pengaruhnya
terhadap
metabolisme
serebral.

•  Tinjauan
tentang
tatalaksana
menjaga
agar

3dak
terjadi
peninggian
TIK.

•  Memahami
manajemen
peninggian
TIK.

Tekanan
Intrakranial


80% Parenkim Otak

10% CSS

10% Darah

•  TIK normal 5 – 15 mmHg


•  Doktrin Monro-Kellie
Doktrin
Monroe‐Kellie

•  Tulang
tengkorak
tudak
bisa
membesar
dan

3dak
bisa
mengecil.

•  Penambahan
salah
satu
dari
3
komponen

intrakranial
akan
menyebabkan
:

– Penurunan
volume
komponen
yang
lain
atau

– Peningkatan
tekanan
di
dalam
ruang
intrakranial

atau

– Kombinasi
keduanya.

Kompensasi
mekanisme
TTIK


Volume vena
60
CSS

Massa 40

Voluma arteri
20
Otak

0
Normal Terkompensasi Dekompensasi
TIK normal Peninggian TIK
CBF
Aliran
Darah
Otak
(CBF)

(ml/100g/menit)

Aliran normal,
Fungsi neuron normal
50

Aliran rendah, ekstraksi oksigen meningkat,


Fungsi neuron normal

20
Penumbra
Gangguan fungsi ireversibel
-infark-

0 1 2 3
Waktu (jam)
Aliran
Darah
Otak


CBF = CPP/CVR

CPP = MAP - ICP


CBF = Cerebral Blood Flow
CPP = Cerebral Perfussion Pressure
CVR = Cerebral Vascular Resistance
MAP = Mean Areterial Blood Pressure
ICP = Intrakranial Pressure
Direct
Neuronal
BBB Injury Disruption

Vasogenic Citotoxic
Edema Edema

Hyperemia Ischemia

Obstruction,
CBV Overproduction,
Brain
edema
 Malabsorption
Hemorrhage
of CSF

Blood
 IICP
 CSF



pLUM
P
Gambaran
Klinis

•  Sakit
kepala


– Akibat
kompresi
saraf
kranialis,
arteri
dan
vena

– Memburuk
pada
pagi
hari.

– Diperberat
oleh
ak3vitas.

•  Muntah

– Tidak
didahului
mual.

– Mungkin
projek3l

•  Perubahan
3ngkat
kesadaran

































Paling
sensi3f
dan
indikator
pen3ng,
tahap

awal
mungkin3dak

spesifik:
gelisah,

irritabilitas,
letargi.

Gambaran
Klinis

•  Perubahan
Vital
Sign

–  Cushing’s
triad:
Peninggian
TDS,
bradikardi
(muncul

belakangan),
pola
nafas
iregular
(late
sign)

–  Perubahan
suhu


•  Ocular
signs

–  Pelebaran
pupil
akibat
tekanan
pada
N
III

–  Refleks
pupil
melambat
dan
anisokor.

–  Diplopia,
paresis
N
VI.

•  Penurunan
fungsi
motorik


–  Hemiparesis
atau
hemiplegia


–  Dekor3kasi
–
gangguan
pada
traktus
motorik

–  Deserebrasi
–
kerusakan
berat
pada
mesensefalon
dan
batang

otak

Komplikasi
Peninggian
TIK

Infeksi intrakranial

Edema otak

↑ TIK

Kompressi p.d. otak

↓ Aliran darah otak

↓ Oksigen dan
infark cerebri
Komplikasi
Peninggian
TIK

Edema

↑ TIK dengan kompressi batang otak


dan pusat pernafasan

Akumulasi CO2

Vasodilatasi

↑ TIK akibat ↑ BV

Kematian
Komplikasi
Peninggian
TIK


CBF = CPP/CVR Peninggian TIK

CPP = MAP - ICP


Penurunan CPP

Penurunan CBF

Infark Cerebri
Manajemen
Peninggian
TIK


 


 1.

Manajemen
Umum


 2.

Manajemen
Khusus

1.

MANAJEMEN
UMUM

Manajemen
Umum

•  Posisi
:dur
15‐300

C.

•  Usahakan
tekanan
darah
yang
op3mal.

•  Atasi
kejang.

•  Atasi
rasa
cemas.

•  Atasi
rasa
nyeri.

•  Menjaga
suhu
tubuh
normal
<
37,50
C.

•  Koreksi
kelainan
metabolik
dan
elektrolit.

•  Atasi
hipoksia.

Posisi Tidur

Jaga
leher
lurus
dan

3nggikan
kepala
….

Memperbaiki
venous

return

Berapa
derajat
?


15 – 30 0
Manajemen
Umum

•  Posisi
3dur
15‐300

C.

•  Usahakan
tekanan
darah
yang
op:mal.

•  Atasi
kejang.

•  Atasi
rasa
cemas.

•  Atasi
rasa
nyeri.

•  Menjaga
suhu
tubuh
normal
<
37,50
C.

•  Koreksi
kelainan
metabolik
dan
elektrolit
(Na).

•  Atasi
hipoksia.

Usahakan
tekanan
darah
op3mal.

•  TD
sangat
3nggi

edema
serebral,

•  TD
terlalu
rendah
ischemia
otak
edema

dan
TIK
↑.



Manajemen
Umum

•  Posisi
3dur
15‐300

C.

•  Usahakan
tekanan
darah
yang
op3mal.

•  Atasi
kejang.

•  Atasi
rasa
cemas.

•  Atasi
rasa
nyeri.

•  Menjaga
suhu
tubuh
normal
<
37,50
C.

•  Koreksi
kelainan
metabolik
dan
elektrolit
(Na).

•  Atasi
hipoksia.

Kejang,
gelisah,
nyeri
&
demam


Menyebabkan
ke3dakseimbangan
antara

suplai
dan
kebutuhan
substrat

metabolism.




e ma nd
d

Decreased of
Brain Metabolism
Manajemen Nyeri & Agitasi

Sedasi
 Problem:
•  Sulit untuk
•  Opioid
 menilai
•  Benzodiazepin
 pemeriksaan
neurologi
Blokade Neuromuskular
•  Risiko hipotensi
Dipakai hanya bila dibutuhkan Pakai obat short
acting
Kontak keluarga dan TIK

Kehadiran, sentuhan dan suara


keluarga :
•  Tidak bermakna meningkatkan TIK
•  Dapat menurunkan TIK

Catatan: Pengunjung butuh penjelasan dan


persiapan sebelum bezoek !
Manajemen
Umum

•  Posisi
3dur
15‐300

C.

•  Usahakan
tekanan
darah
yang
op3mal.

•  Atasi
kejang.

•  Atasi
rasa
cemas.

•  Atasi
rasa
nyeri.

•  Menjaga
suhu
tubuh
normal
<
37,50
C.

•  Koreksi
kelainan
metabolik
dan
elektrolit

(Na,GD,
dll).

•  Atasi
hipoksia.

Koreksi
kelainan
metabolik
dan

elektrolit


Osmolalitas:


2Na+GD/18+BUN/2,8

Manajemen
Umum

•  Posisi
3dur
15‐300

C.

•  Usahakan
tekanan
darah
yang
op3mal.

•  Atasi
kejang.

•  Atasi
rasa
cemas.

•  Atasi
rasa
nyeri.

•  Menjaga
suhu
tubuh
normal
<
37,50
C.

•  Koreksi
kelainan
metabolik
dan
elektrolit
(Na).

•  Atasi
hipoksia.

Atasi
hipoksia

•  Kekurangan
oksigen

metabolisme
anaerob


edema
otak

TIK
↑.

•  pCO2
↑
vasodilatasi

edema
>>

TIK
↑.

•  Hipoksia

metabolisme
anaerob

↑
asam

laktat

asidosis
laktat

edema
otak

TIK

↑.

Hindari/atasi
batuk,
mengedan
dan

penyedotan
lendir
pernafasan

(suc:on)
berlebihan.

Praktek
Suc3on

53% Prosentasi
peninggian TIK
saat suction
dengan
hiperventilasi
•  Hiper‐oksigenasi
 preemptive,
lidokain IV dan IT
•  Hiperven3lasi
ringan
/

sedang

0%
•  Lidokain
intratrakea
/

intravena

2.
MANAJEMEN
KHUSUS

Mengurangi
volume
LCS

•  Pada
hidrosefalus

TIK
↑.


•  3
cara
:
 

– kateter
intraventrikel,


– LP

– kateter
lumbal.
 

•  Pengaliran
LCS
dengan
kateter
lumbal
dapat

dikerjakan
apabila
diyakini
pada
pemeriksaan

imaging
3dak
didapatkan
massa
intrakranial

atau
hidrosefalus
obstruk3f.



Mengurangi
volume
darah

intravaskular

•  Hiperven3lasi

alkalosis
respiratori
akut


vasokonstriksi

mengurangi
CBV


menurunkan
TIK.


– Paling
efek3f,
tapi
akan
menyebabkan
iskemik

serebral.



•  Hemodilusi.

– Hematokrit
30%

vasokonstriksi

mengurangi

CBV
dan
TIK.



– Hematokrit
<
30%

menurunnya
kapasitas

oksigen

vasodilatasi

TIK
↑.

Mengurangi
volume
darah

intravaskular

•  Manitol/cairan
osmo3k
lain

efek

vasokonstriksi.
Manitol

↓
visikositas
darah

dengan
cepat

vasokonstriksi

CBV
↓.

•  Barbiturat
atau
obat
anestesi

CMRO2
↓

CBF↓

CBV
↓
dan
TIK↓.


•  Barbiturat

vasokonstriksi
pembuluh
darah

serebral.

•  Hipotermia
(pendinginan)

Osmo‐Therapy


Fluid
Manitol

•  Menurunkan
jumlah
cairan
pada
jaringan
yang

3dak
rusak
sehingga
memberi
tempat
untuk

jaringan
yang
mengalami
edema.

•  Pemberian
secara
cepat.

•  Dosis
0.25
–
1
gr/kgBB
(diulangi
2
–
6
jam

kemudian
),
pemantauan
osmolaritas
310
‐

320
mOsm/L.



Furosemid

•  Efek
sinergis
bila
dikombinasikan
dengan

manitol
atau
albumin.


•  Efek
terbaik
didapatkan
diberikan
15
menit

setelah
manitol.


•  Bila
diberikan
bersama‐sama,
ha3‐ha3

terhadap
gangguan
status
cairan
dan

elektrolit.

Salin
hipertonis

•  Alterna3f
lain
penggan3
manitol
dalam
kondisi

tertenu
seper3
pada
gangguan
fungsi
ginjal.


•  Lebih
baik
dibanding
manitol
(?).

Steroid

•  Efek3f
dalam
menanggulangi
edema

vasogenik
yang
menyertai
tumor,
meningi3s

dan
lesi
otak
lain.


•  Meningkatkan
permeabilitas
BBB

•  Dosis
awal
10
mg
Dexamethason
i.v
atau
oral

diiku3
4
mg
3ap
6
jam.

Kesimpulan

•  TIK
meningkat
akan
menyebabkan
penurunan
CBF


metabolisme
otak
terganggu.

•  Peninggian
TIK
merupakan
keadaan
emergensi
dan

memerlukan
3ndakan
segera‐
live
saving.

•  Beberapa
3ndakan
yang
dapat
dilakukan
dalam

penatalaksaan
peninggian
TIK
yaitu
3ndakan
umum

(mengusahakan
keadaan
fisologis)
dan
3ndakan

khusus
seper3
drainase
LCS,
menurunkan
volume

darah
intravaskular
(“hiperven3lasi”,
hemodilusi,

hipotermia,
terapi
barbiturat)
dan
mengurangi
cairan

inters3sial
/edema
dengan
cairan
hipertonis
serta

terapi
dengan
deksametason.

Thank’s


You might also like