You are on page 1of 5

TUGAS DK-7 : KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

GURU MATA PELAJARAN : VERONIKA POLI, S,ST

MATERI ; KEMAMPUAN KERJA

O
L
E
H

KELOMPOK II :

1. SAMUELA FLORENTINA LOLON MUKIN


2. MARIA ELFRIDA MEAK
3. THEODESIA WUNGA MAKIN
4. ANJELINA YULIANA OHE

SMK KUSUMA BAKTI


KOMPETENSI KEAHLIAN KEPERAWATAN
2016 / 2017
KEMAMPUAN KERJA
Kemanpuan seseorang dalam melakukan pekerjaan berbeda dengan seseorang yang lain, meskipun
pendidikan dan pengalamannya sama,dan bekerja pada suatu pekerjaan atau tugas yang sama.
Perbedaan ini disebabkan karena kapasitas orang tersebut berbeda.

Kapasitas adalah kemampuan kemanpuan yang dibawa dari lahir oleh sesorang yang terbatas.
Artinya kemampuan tersebut dapat berkembang karena pendidikan atau pengalaman tetapi sampai
pada batas tertentu saja. Jadi,dapat diumpamakan kapasitas ini adalah suatu wadah kemampuan yang
dipunyai oleh masing-masing orang.

Kapasitas dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain : gizi dan kesehatan ibu, genetic, dan
lingkungan. Selanjutnya kapasitas ini mempengaruhi atau menentukan kemampuan seseorang.
Kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan disamping kapasitas juga dipengaruhi oleh
pendidikan, pengalaman, kesehatan, kebugaran, gizi, jenis kelamin, dan ukuran-ukuran tubuh.
Kemampuan tenaga kerja pada umumnya diukur dari ketrampilan dalam melaksanakan pekerjaan.
Semakin tinggi ketrampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja semakin efisien badan (anggota badan ),
tenaga dan pemikiran (mentalnya) dalam melaksanakan pekerjaan. Penggunaan tenaga dan mental
atau jiwa yang efisien, berarti beban kerjanya relative rendah.

Dari laporan-laporan yang ada, para pekerja yang mempunyai ketrampilan yang tinggi angka angka
absentisme karena sakit lebih rendah dari pada mereka yang ketrampilannya rendah. Pekerja yang
ketrampilannya rendah akan menambah beban kerja mereka, yang akhirnya berpengaruh terhadap
kesehatan mereka. Oleh karena kebugaran, pendidikan dan pengalaman mempengaruhi tingkat
ketrampilan pekerja, maka ketrampilan atau kemanpuan pekerja senantiasa harus ditingkatkan,
melalui program-program pelatihan, kebugaran dan promosi kesehatan. Peningkatan kemampuan
tenaga kerja ini akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas kerja. Program
perbaikan gizi melalui pemberian makanan tambahan bagi tenaga kerja, terutama bagi pekerja kasar
misalnya, adalah merupakan factor yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja.

KIAT AGAR TETAP SEKHAT SAAT BEKERJA


Kaum wanita selalu tidak lepas dari pekerjaan mulai pekerjaan mengurus rumah tangga hingga
kegiatan di luar rumah tangga mencari nafkah. Bekerja memakan waktu yang cukup banyak,
memerlukan pikiran dan perasaan, juga adanya ancaman penyakit akibat lingkungan yang buruk dan
juga mengandung bahaya kecelakaan dan keracunan kimiawi, terlebih-lebih yang bergerak pada
sector industri baik besar maupun kecil. Di lingkungan rumah tanggapun banyak timbul gangguan
kesehatan kerja, akibat kondisi lingkungan yang buruk. Oleh karena, para wanita perlu memahami
betapa pentingnya memelihara kesehatan pada saat bekerja, agar supaya tidak menimbulkan
gangguan kesehatan.

Kiat agar wanita teap sehat dan bugar saat bekerja adalah sebagai berikut:

1. Jangan lupa makan pagi sebelum bekerja dan makanan kecil atau buahdiantara waktu
istiraha. Jagalah jangan terlambat makan siang atau makan malam. Makanlkah makanan
yang begizi tinggi dan seimbang karena gizi yang cukup merupakan sumber tenaga.
2. Sikap dan posisi tubuh dalam bekerja sangatlah mempengaruhi kemampuan kita untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Jangan duduk, berdiri, membungkuk, jongkok terus
menerus. Kurang . kurang baik bagi kesehatan. Saat duduk usahakan agartulang punggung
tidak melengkung, sehingga dada tidak berlipat. Gunakan kursi yang paling tepat tingginya
dengan meja kerja. Bila bekerja lama , pergunakan kursi dengan sandaran punggung dan
lengan. Usahakan berdiri dengan santai jangan kaku, sekali-kali gerakan kaki, jalan-jalan
sebentar. Juga saat membungkuk, jangan terlalu jauh dengan barang yang dikerjakan.
Bagi wanita yang melakukan pekerjaan rumah, perlu diperhatikan penyerasian alat, cara dan
kemampuannya bekerja. Untuk itu dapat diterapkan teknologi tepat guna atau canggih y6ang
dapat menghemat waktu dan tenaga serta meningkatkan efisien kerja dan dapat
menimbulkan kenyamanan dalam bekerja. Jika mengangkat barang jangan melebihi
kemampuan, seimbangkan antara tangan kanan dan kiri untuk membawanya.
3. Jagalah kebersihan pribadi dan lingkungan kerja anda serta usahakan pula untuk tidak
menyebarkan penyakit.
4. Pakailah alat pelindung seperti masker, sarung tangan, tutup kepala apabila anda kerja pada
sector industry, untuk mencegah kecelakaan dan keracunan kimiawi.

5. Apabila tidak enak badan pada saat bekerja hubungi segera klinik atau dokter terdekat agar
penyakit tidak tambah parah.
6. Bekerja terus menerus tanpa istirahat selain melelahkan juga menimbulkan gangguan stress.
Untuk itu upayakan istirahat sejenak saat bekerja. Anda bias relaksasi, mengobrol santai,
jalan-jalan keluar menghirup udara segar, menikmati music, nonton TV, dan sebagainya.
7. Usahakan suasana damai dan tenteram di tempat kerja, agar bias berkonsentrasi dan tenang
dalam bekerja.
8. Hindarkan hal-hal yang dapat mengundang terjadinya tidak kekerasan terhadap perempuan
misalnya pelecehan seksual, perkosaan dan sebagainya.
9. Lakukan olahraga ringan agar tubuh tetap bugar.
10. Gunakan hak cuti sakit, cuti haid, hamil, hak menyusui dan hak-hak lain bagi pekerja
wanita, misalnya tidak boleh bekerja malam hari atau bekerja pada tempat berbahaya dan
sebagainya.

You might also like