You are on page 1of 6

ANALISIS PENERAPAN CSR DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN

SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT


(Studi Kasus Pada Hotel Ibis Surabaya City Center)

Yossie Ria Sofyanty


Djamhur Hamid
Rizki Yudhi Dewantara
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email : yossiecantik@gmail.com

ABSTRACT
Implementation of CSR in the hotel is not only focused on profit but also should pay attention to the social
environment and also the economy of the surrounding community. But in this case there are problems at the
Hotel Ibis Surabaya City Center related to the implementation of CSR is only given to two foster children
and also the presence of the hotel that did not have an impact on the economy in terms of the surrounding
community. This research use descriptive research with a qualitative approach. Data in this paper is taken
through interviews, observation and documentation. Results from this study is the Hotel Ibis Surabaya City
Center has implemented several CSR programs, but there is one that is hampered due to revenue CSR Hotel
Ibis Surabaya City Center unstable. Hotel Ibis Surabaya City Center also in planting 1,000 trees in the
village of Gerbo, Nongkojajar which are not effective due to existence is far from environmentally Hotel
Ibis. Implementation of CSR Hotel Ibis Surabaya City Center is still not in accordance with the concept of
the triple bottom line due to the social aspects of the hotel did not involve the community in their business
activities and also the hotel does not empower the community.

Keywords: Corporate Social Responsibility, Social Economic, Ibis Hotel.

ABSTRAK
Pelaksanaan CSR pada hotel tidak hanya terfokus pada laba tetapi juga harus memperhatikan lingkungan
sosial dan juga perekonomian masyarakat sekitar. Namun dalam hal ini terdapat permasalahan di Hotel Ibis
Surabaya City Center terkait penerapan CSR yang hanya diberikan kepada dua anak asuh dan juga
keberadaan hotel yang tidak memberikan dampak pada segi perekonomian masyarakat sekitar. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data pada penulisan ini diambil
melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Hotel Ibis Surabaya City
Center telah menerapkan beberapa program CSR, namun ada satu CSR yang terhambat dikarenakan
pendapatan Hotel Ibis Surabaya City Center yang tidak stabil. Hotel Ibis Surabaya City Center juga
melaksanakan penanaman 1000 pohon di Desa Gerbo, Nongkojajar yang tidak tepat sasaran dikarenakan
keberadaannya yang jauh dari lingkungan Hotel Ibis. Penerapan CSR Hotel Ibis Surabaya City Center masih
belum sesuai dengan konsep triple bottom line dikarenakan pada aspek sosial pihak hotel tidak melibatkan
masyarakat dalam aktivitas bisnisnya dan juga pihak hotel tidak memberdayakan masyarakat.

Kata Kunci : Corporate Social Responsibility, Sosial Ekonomi, Hotel Ibis

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No.2 Januari 2017| 26


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN yang akan ditimbulkan dengan adanya penerapan
Perusahaan yang profesional harus memiliki CSR pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
tanggung jawab sosial atau yang biasa disebut Penerapan CSR padai hotel tentunya harus
dengan CSR, sehingga tidak hanya terfokus pada memberikan dampak yang psotif terhadap
laba. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia masyarakat, lingkungan, maupun perusahaan itu
Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan sendiri terutama yang harus diperhatikan adalah
Terbatas, tanggung jawab sosial dan lingkungan dampak pada kehidupan sosial ekonomi
adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta masyarakat yang menjadi obyek program CSR
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna tersebuth. Atas dasar permasalaahan tersebut, untuk
meningkatkan kualitas hidup yang bermanfaat, itu penulis mengambil judul “Analisis Penerapan
baik bagi perseroan itu sendiri, komunitas CSR dan Dampaknya terhadap Kehidupan
setempat, maupun masyarakat pada umumnyak. Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus pada
Salah satu daerah yang mengalami Hotel Ibis Surabaya City Center)”.
perkembangan dibidang perhotelan adalah Kota
Surabaya. Tahun 2015 di Ibu Kota Provinsi Jawa KAJIAN PUSTAKA
Timur akan dilakukan pembangunan 29 hotel baru Konsep CSR (Corporate Social Responsibility)
yang mayoritas hotel bintang tiga sebanyak 17 Menurut Henderson dalam Mattera dan
unit. Hotel baru tersebut penyebarannya paling Melgarejo (2012: 40) menjelaskan bahwa
banyak dilakukan di pusat kota Surabaya sebanyak kewajiban perusahaan pariwisata untuk
49%, Surabaya bagian timur sebanyak 24%, berkontribusi dalam melaksanakan CSR untuk
Surabaya bagian barat sebanyak 15%, dan di membuat industri pariwisata yang berkelanjutan.
Surabaya bagian utara dan selatan sebanyak keberlanjutan tersebut maksudnya adalah
masing-masing 6%i. melakukan bisnis tanpa merugikan generasi yang
Banyak hotel yang telah didirikan di akan datang.
Surabaya yang terdiri dari hotel melati dan juga Menurut Untung (2007: 1), CSR adalah
hotel berbintang yang menawarkan kamar dan juga komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam
fasilitas-fasilitas lain yang menarik para pengembangan ekonomi berkelanjutan yang
wisatawan. Salah satunya adalah Hotel Ibis menitikberatkan pada keseimbangan terhadap
Surabaya City Center yang merupakan hotel aspek sosial, ekonomi, dan juga lingkungan.
bintang tiga dibawah naungan Accor Groupr. Hotel
Ibis yang mempunyai tingkat occupancy yang Prinsip-prinsip Tanggung Jawab Sosial
tergolong tinggi menjadikan hotel Ibis mempunyai Perusahaan
tanggung jawab untuk melaksanakan program Menurut Yapiter (2013: 7-9) penerapan
CSR. prinsip-prinsip CSRk pada industri perhotelan
Pelaksanaan program CSR pada hotel Ibis ini adalah sebagai berikut
muncul permasalahanf karena ketidaktepatan a. Transparancy, prinsip ini bertujuan untuk
program CSR yang telah dilaksanakan. Menurut menentukan pengambilan keputusan yang
Manager HRD hotel Ibis, saat ini program CSR lebih berkualitas agar dapat tercapai
yang dilaksanakan adalah membiayai dua anak kelangsungan hidup perusahaan dalam
asuh saja, program CSR tersebut dirasa masih jangka panjang.
kurang tepat sasaran, dikarenakank CSR hotel Ibis b. Accountability, industri perhotelan ini
hanya ditujukan untuk beberapa orang tertentu dan melakukanl kegiatan bisnisnya secara
tidak untuk masyarakat sekitar secara lebih luas, transparan dan wajar dengan dikelola
karena jika perusahaan hanya terfokus pada secara benar, terukur, dan sesuai dengan
kondisi keuangan saja tidak dapat menjamin nilai tatep memperhitungkan kepentingan
perusahaan akan tumbuh dan berkembang secaral pemegang saham dan stakeholders.
berkelanjutan. Keberlanjutan suatu perusahaan c. Responsibility, dalam melaksanakan
dapat terjamin jika perusahaan selalu program CSR harus sesuai dengan
memperhatikan lingkungan hidup dan juga peraturan perundang-undangan serta
keadaan sosial masyarakat sekitarnya. melaksanakan tanggung jawabnya terhadap
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masyarakat dan lingkungan, agar
diperlukan adanya penelitian terkait dengan perusahaan dapat berkesinambungan dalam
penerapan CSR pada Hotel Ibis Surabaya City jangka waktu yang panjang.
Center, Sasaran penerapan CSR, dan juga dampak
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No.2 Januari 2017| 27
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
d. Indepedency, dalam hal ini industri Masyarakat merupakan bagian terpenting
perhotelan menjalankan program CSR bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena
secara independen dengan membuat masyarakat merupakan salah satu unsur
planning sebelum melaksanakan suatu pendukung yang menentukan kelangsungan
kegiatan CSR. hidup dan juga perkembangan perusahaan.
e. Fairness, dalam prinsip ini industri Oleh karena itu perusahaan perlu berkomitmen
perhotelan melakukan kegiatan CSR untuk berupaya memberikan manfaat yang
berdasarkan kesetaraanl dan kewajaran sebaik-baiknya kepada masyarakat sekitar.j
maupun keadilan dengan memperhatikan c. Planet (Lingkungan)
pemegang saham dan juga stakehoders. Apabila perusahaan ingin mempertahankan
eksistensinya dan agar dapat diterima oleh
Bentuk-bentuk Tanggung Jawab Sosial masyarakat, maka perusahaan tersebut juga
Perusahaan harus menyertakan pula tanggung jawabnya
Keberhasilan ekonomi dan finansial dunia terhadap lingkungan sekitar. Perusahaan
usaha berkaitan erat dengan kondisi sosial dan dengan lingkungan merupakan hubungan sebab
lingkungan dimana perusahaan tersebut beroperasi. akibat, yang apabila lingkungan dirawat
Menurut Wahyudi dan Azheri (2008: 62-63) dengan baik akan memberikan manfaat yang
penerapan bentuk dari CSR ini dapat digolongkan baik bagi perusahaan.
dalam empat bentuk, yaitu :
a. Pengelolaan lingkungan kerja dengan baik. Konsep Hotel
b. Menjalin kemitraan antara perusahaan dengan Menurut Graffar dalam Utama (2014: 51)
masyarakatl. hotel adalah sejenis akomodasi yang
c. Penanganan kelestarian lingkungan. menyediakan penginapan dan fasilitaslmakan
d. Investasi sosial atau yang biasa disebut dengan dan minum, serta jasa-jasa lain untuk keperluan
kegiataan amal perusahaan dengan umum yang tinggal sementara waktu dan
memberikan dukungan finansial dan non semuanya dikelola secara profesional.
finansial untuk menunjang kegiatan bisnis Menurut Sulastiyono (2006: 5) hotel adalah
perusahaan agar dapat memberikan citra yang perusahaan yang menyediakan pelayanan
positif bagi perusahaan. makan, minum, dani juga fasilitas untuk tidur
kepada orang-orang yang sedang melakukan
Konsep Triple Bottom Line dalam CSR perjalanan dan yang mampu membayarnya
Selain mengejar profit, seharusnya dengan jumlah yang sesuai dengan pelayanan
perusahaan juga memperhatikan dan terlibat dalam yang diterima tanpa adanya perjanjian khususll.
pemenuhan kesejahteraan masyarakat (people) dan
juga berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian Dampak Kehidupan Sosial Ekonomi
lingkungan sekitarnya (planet). Menurut Rizal dalam Sidarta (2002: 36),
Sosial komponen-komponen dan fungsi sistem ekonomi
untuk mengetahui besarnya dampak yang
ditimbulkan oleh suatu kegiatan perlu
memperhatikan :
Lingkungan Ekonomi a. Sistem ekonomi tersusun atas hubungan timbal
Gambar 1. Hubungan Konsep Triple Bottom Line balik dari para pelaku ekonomi dan organisasi.
Sumber: Wibisono (2007: 32-37) b. Sistem ekonomi mengatur perubahan
Gambar tersebut menjelaskan bahwa persediaan bahan mentah menjadi barang jadi.
perusahaan harus memperhatikan ketiga aspek c. Sistem ekonomi menentukam ditsribusi dari
pada konsep triple bottom line yang terdiri dari : barang dan jasal yang diperlukan.
a. Profit (Keuntungan) d. Sistem ekonomi mempengaruhi presepsi ruang
Profit adalah unsur yang paling penting dan mengenai barang dan jasa yang dibutuhkan.
juga menjadi tujuan utama dari setiap usaha.
Profit merupakan pendapatanl tambahan yang METODE PENELITIAN
digunakan untuk menjamin kelangsungan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
hidup perusahaan.k deskriptif (descriptive Research) dengan
b. People (Masyarakat Pemangku Kepentingan)h pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
dilaksanakan dengan observasil dan wawancara
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No.2 Januari 2017| 28
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
semi terstruktur dimana teknik penentuan sumber terminal, dan juga bandara. Hotel Ibis Surabaya
data (teknik sampling) menggunakan snowball City Center menyediakan 224 kamar, meeting
sampling. Selain itu peneliti juga melakukan room, dan masih banyak fasilitas lainnya.
dokumentasi untuk mengumpulkan data skunder
yang telah tersedia di lokasi maupun situs 3. Penerapan Corporate Social Responsibility
penelitian. pada Hotel Ibis Surabaya City Center
Peneliti melakukan penelitian di Kota Hotel Ibis merupakan salah satu perusahaan
Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan situs penelitian yang bergerak di bidang jasa, yang sudah
berada di Hotel Ibis Surabaya City Center. Jumlah selayaknya memberikan kontribusinyai terhadap
informan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
yakni 2 orang HRD, 2 orang penerima beasiswa, Hotel Ibis telah menerapkan tanggung jawab
dan juga ketua PKK Desa Gerbo Nongkojajar. sosialnya melalui implementasi program-program
Fokus dalam penelitian ini meliputi 1) CSR yang telah ditetapkan oleh pihak hotel
penerapan program CSR di Hotel Ibis Surabaya tersebut dan telah dilaksanakan sejak pertama kali
City Center, 2) Sasaran penerapan CSR di Hotel hotel tersebut beroperasii yaitu pada tahun 2014.
Ibis Surabaya City Center, 3) dampak adanya CSR Program CSR yang telah diimplementasikan oleh
di Hotel Ibis Surabaya City Center. Teknik Hotel Ibis Surabaya City Center ini tidak semata
pengumpulan data adalah dengan menggunakan hanya karena untuk meningkatkan citra perusahaan
metode interaktif model Milles and Huberman di mata masyarakat, namun juga sudah merupakan
diantaranya adalah pengumpulan data, penyajian kewajiban perusahaan.
data, reduksi datai dan penarikan kesimpulan. Program-program CSR yang telah
Sedangkan untuk keabsahan data dalam penelitian dilaksanakan oleh Hotel Ibis Surabaya City Center
ini dilakukan dengan triangulasi sumber. ini mempunyai tahapan-tahapani yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, hingga dampak yang
HASIL DAN PEMBAHASAN terjadi pada masyarakat. Program tersebut antara
1. Gambaran umum Kota Surabaya lain adalah penanaman pohon yang dilaksanakan di
Kota Surabaya secara resmi berdiri sejak tahun Nongkojajar, pembiayaan dua anak asuh, donor
1293, dan terkenal sebgai kota pelabuhan yang darah, coocking class dan pihak hotel akan
menjadikan Surabaya sebagai kota perdagangan memberikan sumbangan tempat sampah di
dan jasa. Adapun batas-batas wilayah Kota kampung nelayan. Program pemberian beasiswa
Surabaya, disebelah utara berbatasan dengan Selat kepada anak asuh sebelumnya juga dilakukan
Madura, sebelah selatan berbatasan dengan seleksi, mulai dari tahan interview, nilai raport,
Kabupaten Sidoarjo, sebelah timur berbatasan pihak hotel juga meminta rekomendasi dari
dengan Selat Madura, dan disebelah barat sekolah, selain itu yang paling penting dilihat dari
berbatasan dengan Kabupaten Gresik, (Bappeda latar belakang keluarganya yang memang
Provinsi Jawa Timur). tergolong kategori tidak mampu.
Namun program CSR yang telah dilaksanakan
2. Gambaran Umum Hotel Ibis Surabaya City masih kurang tepat, dikarenakan konsep triple
Center. bottom linei masih belum dilaksanakan secara
Hotel Ibis Surabaya City Center yang lebih seimbang terutama dalam aspek masyarakat,
dikenal dengan sebutan Hotel Ibis Basra dikarenakan CSR tersebut hanya terfokus pada
merupakan hotel bintang tiga yang dinaungi oleh kedua anak asuh saja tidak merata pada masyarakat
Accor Group. Hotel Ibis terletak di Jalan Basuki yang lain. Pihak hotel juga tidak melibatkan
Rachmat 94-96 Surabaya 60271. Hotel Ibis berdiri masyarakat dalam aktivitas bisnisnyai. Pemberian
pada bulan Desember 2013 dan grand opening beasiswa kepada dua anak asuh juga tidak
dilaksanakan pada awal tahun 2014. dilaksanakan secara berlanjut dan hanya diberikan
Hotel Ibis Surabaya City Center ini termasuk dalam jangka waktu satu tahun. Saat ini penerima
jenis hotel Ibis Merah, yang mana segmentasi beasiswa tersebut juga masih belum diberi
pasarnya ditujukan kepada pebisnis serta lokasinya kepastian oleh pihak hotel, mengenai berlanjut atau
yang strategis yaitu di pusat Kota Surabaya yang diberhentikannya pemberian beasiswa.
berdekatan dengan mall maupun perusahaan dan Program CSR lainnya yang telah dilaksanakan
instansi lainnya.lAkses menuju Hotel Ibis juga Hotel Ibis adalah penanaman pohon di daerah
sangat mudah dijangkau oleh transportasi umum Nongkojajar. Pemilihan lokasi yang dirasa kurang
yang lokasinya juga berdekatan dengan stasiun, tepat, dikarenakan jauh dari letak Hotel Ibis yang
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No.2 Januari 2017| 29
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
nantinya juga tidak akan mmberikan dampak 5. Dampak Adanya Corporate Social Responsibility
terhadap Hotel Ibis itu sendiri. Seharusnya di Hotel Ibis Surabaya City Center Terhadap
penanaman pohon tersebut dilaksanakan di sekitar Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat
Hotel Ibis atau di wilayah Surabaya itu sendiri, Setiap kegiatan dalam perusahaan selalu
agar dapat membantu memecahkan permasalahan menimbulkan dampak positifi maupun dampak
lingkungan yang dari dulu hingga saat ini menjadi negatif kepada perusahaan maupun kepada
salah satu hal yang dikeluhkan oleh warga masyarakat sekitar. CSR sangat penting untuk
Surabaya yang berupa banjir dan polusi udara. dilakukan karena membangun emosionali antara
masyarakat dengan perusahaan, sehingga citra
4. Sasaran Penerapan Corporate Social perusahaan dapat terjaga ketika banyak
Responsibility di Hotel Ibis Surabaya City Center stakeholdersi yang memiliki keterikatan emosi
Pihak Hotel Ibis Surabaya City Center telah yang positif dengan perusahaan. Dampak-dampak
menetapkan pihak-pihak yang menjadi objeki yang terjadi oleh penerapan CSR pada Hotel Ibis
sasaran dari penerapan CSRnya tersebut. Namun Surabaya City Center antara laini :
dari beberapa program CSR yang telah
dilaksanakan oleh pihak hotel, ada dua program Dampak Sosial
CSR yang menurut peneliti kurang tepat sasaran. Dampak sosial yang diakibatkan adanya CSR
Pertama adalah mengenai pelaksanaan penanaman Hotel Ibis Surabaya City Center adalah sebagai
1000 pohon yang dilaksanakan di Nongkojajar dan berikut :
juga pemberian beasiswa yang hanya ditujukan 1. Pihak hotel memberikan perhatian penuh
untuk dua anak asuh. kepada keluarga penerima beasiswa dengan
Rodriguez & Cruz (2007) dalam Millar (2013)i memenuhi kebutuhan sekolah;
menyebutkan bahwa CSR dalam industri 2. Menjalin hubungan yang baik dengan kedua
perhotelan merupakan strategii yang sangat penting keluarga penerima beasiswa serta memberikan
karena bersifat saling menguntungkan antara wawasan tentang hotel;
hubungannya dengan lingkungan sekitari, ekonomi, 3. Pihak hotel memberikan fasilitas computer
sosial, dan budaya. Teori tersebut telah untuk anak asuhnya, agar anak asuhnya
menyebutkan bahwa yang harus diutamakan adalah memahami tentang teknologi;
lingkungan sekitar, namun hotel Ibis malah 4. Adanya kegiatan penanaman pohon
melaksanakan penanaman pohon di daerah menjadikan masyarakat bergotong royong;
Nongkojajar yang letaknya jauh dari Kota 5. Kegiatan donor darah sebagai wadah untuk
Surabaya dan di daerah Nongkojajar pun tidak mereka yang ingin mendonorkan darahnya.
memiliki masalah lingkungan seperti halnya di Sehingga dapat memberikan sumbangan darah
Surabaya. Seharusnya penanaman pohon tersebut kepada PMI untuk disalurkan kepada yang
dilaksanakan di sekitar Hotel Ibis atau di wilayah membutuhkan;
Surabaya yang terdapat lahan kosong, agar dapat 6. Beasiswa yang diberikan kepada dua anak asuh
membantu mengatasi masalah lingkungan yang hanya berlangsung selama satu tahun, dan
selama ini dikeluhkan oleh warga Surabaya seperti sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak
banjir, udara yang panas, dan juga polusi udarai. management hotel apakah beasiswa tersebut
Wahyudi dan Azheri (2008:62-63) akan berlanjut atau diberhentikan;
menyebutkan bahwa bentuk penerapan CSR salah 7. Pihak hotel hanya memberikan bantuan kepada
satunya adalah membantui peningkatan masyarakat yang berdomisili asli Surabaya,
kesejahteraan masyarakat setempat dalam kurun padahal banyak sekali masyarakat pendatang
waktu yang sangat panjang. Seharusnya penerapan yang tinggal di wilayah Hotel Ibis Surabaya
CSR yang dilaksanakan oleh Hotel Ibis dapat City Center yang membutuhkan bantuan;
membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat 8. Kegiatan CSR tidak berjalan dengan baik
dan dapat memberikan dampak yang positif kepada karena terkendala oleh pendapatan hotel dan
masyarakat sekitar, bukan hanya kepada dua kebutuhan hotel yang semakin meningkat,
penerima beasiswa saja. Pihak Hotel seharusnya sehingga program CSR yang diterapkan belum
dapat mempekerjakan masyarakat sekitar dalam maksimal.
aktivitas perusahaanya, mengadakani kegiatan
sosial, membantu perbaikan jalan, dan lain-lain. Dampak Ekonomi
CSR merupakan komitmen perusahaani untuk
melakukan kontribusi dalam pengembangan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No.2 Januari 2017| 30
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
ekonomi berkelanjutan untuk bekerjasama dengan belum ada kepastian beasiswa tersebut akan
masyarakat sekitar untuk meningkatkan kualitas berlanjuta atau diberhentikan.
kehidupan dengan cara meningkatkan 4. Hotel Ibis Surabaya City Center telah
perekonomiani masyarakat yang ada di sekitar melaksanakan banyak program CSR, namun
Hotel Ibis Surabaya City Center. Keberadaan Hotel ada beberapa program CSR yang tidak berjalan
Ibis Surabaya City Center seharusnya mampu dengan baik. Contohnya pemberhentian
memberdayakan masyarakati untuk diajak pemberian beasiswa yang tidak ada kejelasan
bekerjasama dalam aktivitas bisnsis perusahaan dan kurang tepatnya pemilihan lokasi
agar perekonomian masyarakat sekitar mengalami penanaman 1000 pohon.
peningkatan. Namun pada kenyataanya pihak hoteli
tidak melibatkan masyarakat dalam aktivitas bisnis DAFTAR PUSTAKA
perusahaan dan juga tidak memberdayakan Mattera, Marina dan Moreno Alberto. 2012.
masyarakat sekitar. Strategic Implications of Corporate Social
Responsibility in Hotel Industry: A
Dampak Lingkungan comparative Research Between NH Hotels and
Dampak lingkungan yang diakibatkan oleh Melia Hotels International. Spain :
aktivitas hotel adalah sebagai berikut : Universidad Europea de Madrid. Vol 2. Num 4
1. Pencemaran lingkungan yang diakibatkan (Diakses pada 4 Maret 2016, pukul : 08.54)
karena tidak dikelolanya limbah dengan baik,
sehingga di sekitar tempat parkir pada Hotel Millar. 2010. An Investigation Into The Practice Of
Ibis Surabaya City Center menimbulkan bau Corporate Social Responsibility in The Hotel
yang tidak sedap; Industry In The South West Region Of Ireland.
2. Sebagian limbah yang dikelola dengan baik (Diakses pada 4 Maret 2016, pukul : 10.28)
dapat dipergunakan untuk menyiram tanaman
Sidarta, I Wayan. 2002. Dampak Perkembangan
agar dapat tumbuh subur;
Pariwisata Terhadap Kondisi Lingkungan
3. Adanya program penghematan air, energy, dan
Sosial, dan Ekonomi Masyarakat. Semarang :
lain-laini dapat menguntungkan masyarakat
Universitas Diponegoro (Diakses pada 8 Maret
karena masyarakat tidak merasa dirugikan
2016, pukul 12: 47)
dengan adanya aktivitas pada hoteli;
4. Upaya yang dilakukan oleh pihak Accor Groupi Sulastiyono, Agus. 2006. Manajemen
untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan Penyelenggaraan Hotel. Bandung : Alfabeta
cara membuat komitmen apabila satu handuk
digunakan sebanyak lima kali, maka pihak Utama, I Gusti Bagus Rai. 2014. Pengantar
hotel akan melaksanakan penanamani pohon Industri Pariwisata (Tantangan dan Peluang
sebanyak satu pohon. Bisnis Kreatif). Yogyakarta : Deepublish.

KESIMPULAN DAN SARAN Wahudi, Isa dan Azheri, Busyra. 2008. Corporate
Kesimpulani yang dapat diambil adalah sebagai Social Responsibility : Prinsip, Pengaturan &
berikut : Implementasi. Malang : In-Trans Publishing.
1. Hotel Ibis Surabaya City Center melaksanakan Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep &
program CSR tidak hanya untuk meningkatkan Aplikasi CSR (Corporate Social
citra perusahaan dimata masyarakati, Responsibility). Gresik : Fascho Publishing.
melainkan sudah merupakan kewajiban
perusahaan. Yapiter, Martina Prescila, dkk. 2013. Penerapan
2. CSR yang dilaksanakan oleh Hotel Ibis Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
Surabaya City Center masih belum sesuai Pada Program CSR Hotel X Di Kupang.
dengan konsep triple bottom linei , dikarenakan Surabaya : Universitas Surabaya. Vol.2 No.2
pada aspek sosial masih belum memberikan
dampak yang signifikan terhadap masyarakat
dan tidak melibatkan masyarakat dalam
aktifitas bisnis perusahaani.
3. Program CSR dalam hal pemberian beasiswa
kepada dua anak asuh hanya berlaku dalam
waktu satu tahun, dan sampai saat ini masih
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No.2 Januari 2017| 31
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like