You are on page 1of 8

Sistem Informasi Restoran Berbasis Desktop Pada Cafe Ulee Kareng Medan

Cece, Hidayat
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma
Program studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen
cecetim@gmail.com, hidayatjones@gmail.com

ABSTRACT

Restaurant Information Systems Desktop Based is an application system that is contained in Ulee
Kareng Café Medan. In this case the Spanish Information System aims to manage order data and the
data of raw materials is computerized and designed to facilitate the process of reservation services at
restaurants and also checking raw materials. Usually when viewed from the many restaurants there,
still a lot of restaurants are experiencing any problems in the process of booking as long in terms of
booking, mistakes menu ordered, and also carry out checking of raw materials that do every day into
the warehouse. Therefore to simplify the process of data processing at the restaurant then designed an
information system that facilitates the employees inside the restaurant ordering process menu and
also checking their raw materials.
Desktop-Based Information System's restaurant in the manufacturing process through several stages
of designing DFD, Flowchart and the database is in this application using VB.Net programming
language and uses a MySQL database storage process as well as in the reporting process using
Crystal Report.
Results from desktop-based restaurant information system makes the process of ordering food is fast
and accurate and regular data storage, checking of raw materials is done accurately, as well as in the
manufacturing process of the purchase and sale report.
Kata Kunci : VB. Net, MYSQL, Crystal Report, Desktop

PENDAHULUAN

Restoran merupakan suatu tempat yang identik dengan jajaran-jajaran meja yang tersusun rapi
dengan banyak kehadiran setiap orang di dalamnya. Ditambah dengan pelayanan pramusajinya yang
ramah dan sopan kepada setiap pelanggannya. Cafe Ulee Kareng Medan sebagai salah satu restoran
dengan tingkat pengunjung yang tinggi memiliki masalah dalam sistem pembayaran dan pelayananya.
Lambannya makanan dan minuman yang telah dipesan dan seringnya muncul kesalahan penghitungan
tagihan, merupakan permasalahan yang sering terjadi di café tersebut.
Menurut Penelitian Pandjawati (2010) - STT Komputer Surabaya mengenai “Analisa
perancangan Sistem Informasi Pelayanan Ayama Bakar Benowo 24” menghasilkan bahwasanya
pencatatan dan pelaporan kinerja penjualan dan pembelian bahan baku menggunakan sistem dapat
memudahkan dan memberikan akurasi pelaporan yang lebih efektif dibandingkan dengan pencatatan
manual. Pencatatan makanan dan minuman pada Café Ulee Kareng Medan dilakukan secara manual
sehingga pencatatan menu makanan yang terlalu lama dan penyampaian menu harus diantarkan
kebagian kasir dan bagian kasir memberikan ke bagian dapur. Kemudian apabila konsumen ingin
melakukan pembayaran secara perorangan atau kelompok tidak dapat dipisah pembayarannya.
Selanjutnya masalah yang terdapat pada ulee kareng itu sendiri seperti pengecekkan data bahan baku
yang masih dilakukan secara manual oleh pihak restoran. Hal tersebut membuat laporan data bahan
baku yang dikumpulkan tidak akurat atau membutuhkan waktu yang lama.

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan
permasalahan penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana membuat aplikasi pemesanan makanan pada desktop?
2. Bagaimana menampilkan laporan penjualan makanan dan minuman dan laporan pembelian
bahan baku serta laporan pendapatan dengan cepat dan akurat ?
3. Bagaimana membuat proses pemesanan menu, pembelian bahan baku dan proses transaksi
pembayaran lebih mudah dan praktis ?
4. Bagaimana membuat faktur pembelian bahan baku?

Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada aplikasi pemesanan restoran ini, yaitu :
1. Membahas tentang laporan persediaan bahan baku restoran, pembelian bahan baku, dan
pendapatan.
2. Membahas tentang transaksi pembayaran dan transaksi pembelian bahan baku.
3. Tidak membahas tentang delivery order, take away, pembatalan menu, pindah meja, dan split
bill.

Tujuan Penelitian
Tujuan utama diadakan serta dilakukannya penelitian ini adalah
1. Merancang aplikasi deskop pemesanan menu
2. Membuat laporan hasil penjualan makanan dan minuman dan laporan pembelian bahan baku
serta laporan pendapatan pada restoran.
3. Merancang aplikasi pemesanan menu, pembelian bahan baku dan pembayaran pada restoran
dengan vb.net
4. Membuat faktur pembelian bahan baku.
METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di Ulee Kareng Gajah Mada Jln DI.Panjaitan Medan. Waktu penelitian
dimulai pada bulan Mei 2016 sampai dengan Agustus 2016.

Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mengetahui proses-
proses seperti pemberian informasi serta cara menampilkan dan menginformasikan informasi.

2. Wawancara
Untuk mendapatkan data informasi yang akurat penulis melakukan pengumpulan data dengan
metode wawancara, adapun wawancara yang dilakukan penulis adalah wawancara tidak
terstruktur yaitu penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada staff supervisor pada Ulee
Kareng yang dapat memberikan informasi tentang sistem yang sedang berjalan.

Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan suatu kegiatan untuk membuat rancangan atau gambaran
tentang sistem yang akan diimplementasikan. Di dalam tahap perancangan penelitian, data yang
akurat merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan penelitian. Rancangan dalam
penelitian ini, penulis menggunakan beberapa alat antara lain :
1. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan alat pembuatan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Penulis menggunakan DFD untuk memudahkan penulis
dalam mengetahui bagaimana sistem tersebut berjalan.
a. Diagram Konteks
Berikut ini adalah gambaran diagram konteks untuk Sistem Informasi Restoran Berbasis Desktop
Pada Ulee Kareng Gajah Mada Medan.

Desktop

Gambar 1 DFD Level Konteks

b. Diagram Level 0
DFD Level 0 pada Sistem Informasi Restoran Berbasis Desktop yang diusulkan berikut ini
merupakan aliran data dari DFD Level Konteks pada Gambar 1. Proses pengolahan alir data tersebut
dimulai dari proses transaksi penjualan yang dilanjutkan ke proses pengolahan data, data yang diolah
data meja, data menu, data bahan baku. Selanjutnya dilakukan proses pengolahan bahan baku yang
menghasilkan data stok bahan baku. Proses akhir dilakukan proses pembuatan laporan yang
menghasilkan laporan stok bahan baku dan daftar pembelian bahan baku. Berikut gambar dari DFD
Level 0 Sistem Informasi Restoran Berbasis Desktop yang diusulkan.
2. Rancangan Database
Tahapan dalam rancangan database ada tiga bagian, yaitu Normalisasi,
Desain Fisik Database, dan Relasi Antar Tabel.
a. Rancangan Fisik Database
Desain fisik dari rancangan database ini bertujuan untuk merancang tampilan dari tabel-tabel
yang terangkum dalam sebuah database.
1. Tabel menu digunakan untuk menampung data menu pesanan, yang akan direlasikan dengan tabel
pesanan detail dan penjualan detail. Berikut ini spesifikasi field dari tabel menu.
2. Tabel Kategori digunakan untuk menjelaskan jenis – jenis atau memfilter dari data menu tersebut
seperti makanan, minuman, snack serta yang lainnya, gunanya untuk memudahkan pelayan dalam
memfilter kategori dari menu tersebut. Tabel kategori nantinya akan direlasikan dengan tabel
menu. Berikut ini spesifikasi field dari tabel kategori.
3. Tabel Kategori Bahan Baku digunakan untuk menjelaskan jenis dari data bahan baku tersebut
seperti bumbu masakan, buah, dan lainnya.

Metode Analisis Data

1. Analisis Sistem Sedang Berjalan


Analisis yang penulis lakukan adalah menganalisis Sistem Informasi Restoran berbasis Desktop
yang sedang berjalan yang meliputi :
1. Proses Pemasukan Data
2. Proses Transaksi Data
Proses transaksi data yang terdapat pada Ulee Kareng Medan adalah:
a. Proses Pemesanan Makanan
b. Proses Pembayaran
c. Proses Pengecekkan Bahan Baku
3. Proses Pelaporan
Pada proses pelaporan ini pihak Ulee Kareng akan membuat laporan hasil penjualan mereka setiap
bulannya secara berkala dan kemudian memberikannya kepada manager.
4. Kelemahan Pada Proses Sistem Yang Sedang Berjalan
Adapun beberapa kelemahan dari sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
a. Lamanya waktu dalam melakukan pemesanan makanan dan minuman adalah sekitar 30 menit
dan setelah memakai system diperkirakan sekitar 10 menit
b. Terjadinya ketidaksamaan data yang diperoleh antara struk pemesanan dengan struk tagihan.
Hal ini disebabkan kesalahan pencatatan oleh Pelayan ketika melakukan pemesanan
c. Pengecekan data bahan baku yang akan di belanjakan setiap harinya membutuhkan waktu
sekitar 1 Jam
5. Analisis Kebutuhan Sistem
Pada sistem yang baru yang nantinya akan dibuat diharapkan dapat memenuhi kriteria dan memiliki
suatu kelebihan dengan kebutuhan sistem. Kriteria yang diharapkan adalah sebagai berikut:
a. Pada saat melakukan pemesanan makanan dan minuman, si pelayan tidak perlu lagi mencatat ke
dalam kertas yang memiliki tiga slip warna dan nanti masing-masing diberikan kesetiap bagian
yaitu bagian dapur, bagian bar dan kasir. Tetapi nantinya dengan menggunakan sistem ini akan
memudahkan si pelayan untuk melakukan proses penginputan data pesanan hanya dengan
menggunakan desktop dan selanjutnya data tersebut akan dibaca oleh setiap bagian kasir,
Kitchen, dan Bar.
b. Pada saat melakukan pengecekan bahan baku karyawan yang bertugas tidak perlu untuk
membuat daftar belanja secara manual lagi, karena dengan sistem yang dibuat ini karyawan
hanya tinggal memilih daftar bahan baku yang akan di belanjakan, kemudian setalah pembelian
stok bahan baku secara otomatis stok bahan baku akan bertambah dengan sendirinya.
c. Seluruh pelaporan dan pengelolaan data sudah terintegrasi secara sistematis yang memudahkan
pihak Ulee Kareng dalam melakukan pengelolaan data-data penjualan dan pembelian mereka.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian
Hasil penelitian merupakan pembahasan tentang hasil yang diperoleh dari perencanaan dan
perancangan aplikasi dari Bab III sebelumnya, pada perancangan Sistem Informasi Restoran Berbasis
Desktop, penulis menggunakan software Microsoft Visual Studio 2008 sebagai sarana dalam
pembuatan editor tampilan serta sebagai pengkodingan program, dalam pengkodingan bahasa
program yang digunakan adalah bahasa .net, serta menggunakan MySQL Server sebagai
penampungan databasenya. Adapun hasil penelitian Sistem Informasi Restoran Berbasis Desktop
antara lain:
1. Keamanan dalam aplikasi disesuaikan dangan hak akses atau otoritas yang diberikan oleh bagian
manager atau bagian operator yang menangani bagian tersebut.
2. Proses dalam pemesanan makanan lebih cepat dan akurat menggunakan Desktop device selain
itu pemesanan makanan bisa juga dilakukan menggunkan aplikasi deskop.
3. Tampilan daftar menu lebih attractive dan dinamis setelah menggunakan aplikasi deskop
tampilan daftar menu juga dinamis.
4. Tampilah daftar meja dalam aplikasi deskop lebih dinamis dan juga fleksibel karna bisa ditambah
ketika ada penambahan meja baru bisa melakukan pengahapusan meja jika meja tersebut telah
rusak atau tidak ada lagi, selain itu posisi meja dipisah sesusai dengan area yang ada di tempat
tersebut.
5. Proses pembuatan laporan lebih efektif karena data yang dihasilkan lebih akurat.

Pembahasan
Proses pengujian aplikasi yang penulis lakukan terdiri dari beberapa proses, yaitu:
Proses Pengamanan dan Penginputan Data

1. Form Login
Form login ini berfungsi menampilkan form dan hak akses sesuai dengan level akses
loginnya. Dimana ketika admin ingin menginputkan data hanya admin yang dapat
melakukannya begitu juga dengan kasir jika kasir melakukan transaksi hanya kasir yang
dapat melakukan transaksi.
2. Form Menu Utama
Form Menu Utama menampilkan beberapa proses di dalamnya seperti Data Master,
Transaksi, dan Laporan.
3. Form Karyawan Baru
Form karyawan berisi data-data karwayan yang akan di inputkan yang nantinya akan
berfungsi pada saat melakukan login.
4. Form Data Karyawan
Pada form ini berfungsi menampilkan data karyawan yang telah di input dari Form
Karyawan Baru dan digunakan untuk mengedit data, menghapus data, dan juga sangat
berperan penting dalam proses login.
5. Form Bahan Baku Baru
Pada Form ini data - data Bahan Baku Baru yang telah dikumpulkan oleh pihak restoran
akan di inputkan kedalam form ini.
6. Form Data Bahan Baku
Pada form ini berfungsi menampilkan data bahan baku baru yang telah di input dari
Form Bahan Baku Baru dan digunakan untuk mengedit data dan menghapus data.
Didalam form tersebut ditampilkan harga, satuan, dan jumlah pada setiap bahan bakunya.
7. Form Menu Baru
Form Menu Baru berisikan menu-menu baru yang nantinya akan di inputkan. Nantinya
pada menu-menu yang akan diinputkan ini akan disertai gambar dan kategorinya.
8. Form Data Menu
Form Data Menu berfungsi menampilkan data menu baru yang telah di inputkan dari
Form Menu Baru dan digunakan untuk mengedit data dan menghapus data.
9. Form Kategori Makanan dan Bahan Baku Baru
Form berisi kategori-kategori baru yang diinputkan, misalnya dari jenis menunya
termasuk kedalam kategori apa pada setiap itemnya seperti bumbu dapur, makanan,
minuman, dan lainnya .
10. Form Data Kategori Makanan dan Bahan Baku
Form Data Kategori berisi data kategori yang telah di inputkan dari Form Data Kategori
Baru.
11. Form Meja Baru
Pada Form Meja Baru ini menjelaskan tentang menginputkan Data Meja dan berapa
jumlahnya pada restoran tersebut beserta area dimana meja tersebut berada.
12. Form Data Meja
Form Data Meja berisikan data-data yang telah di inputkan sebelumnya dari Form Meja
baru. Jadi pada form ini akan menampilkan data setiap mejanya dan dimana titik lokasi
meja tersebut berada.
13. Form Supplier Baru
Pada Form Supplier Baru fungsinya menginputkan data-data supplier yang terdapat pada
restoran tersebut.
14. Form Data Supplier
Pada Form Data Supplier ini menampilkan data-data supplier tadi yang telah di inputkan
dari form supplier baru.
KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka pada bab ini penulis dapat mengambil
simpulan sebagai berikut:
1. Dengan pembuatan sistem informasi ini, maka pengolahan data pemesanan makanan lebih cepat
dan akurat dengan menggunakan Aplikasi desktop
2. Sistem yang dirancang bertujuan untuk membantu mempercepat proses pemesanan menu,
pengolahan data menu, transaksi pembayaran, dan juga pengolahan pembelian data bahan baku.
3. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mengoptimalisasikan media pemesanan dan pengecekkan
bahan baku, dari yang semula melakukan pemesanan dengan manual menggunakan kertas dan
melakukan pengecekkan bahan baku yang dilakukan setiap harinya.
REFERENCES

Aditya, A. N. (2011). Jago PHP & MySQL dalam Hitungan Menit, Bekasi-Jawa Barat: Dunia
Komputer.

Kasman, A.D.(2013).Kolaborasi Dahsyat Android dengan PHP & MYSQL, Yogyakarta: Lokomedia.

Ladjamudin, Al-Bahra bin (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Cetakan Pertama,
Yogyakarta : Graha Ilmu.

Prabawati, Ari (2009), Membangun Aplikasi Toko dengan Visual Basic 2008, Jakarta : Andi dan
Wahana Komputer.

Priyanto, Rahmat (2009), Langsung Bisa Visual Basic.Net 2008, Yogyakarta : Andi.

Setiawan, Rony (2009), Teknik Pemecahan Masalah dengan Algoritma dan Flowchart (Basic dan C),
Jakarta : Dinamika Ilmu.

Subhan, M.(2012). Analisa Perancangan Sistem, Jakarta : Lentera Ilmu Cendekia.

Supardi, Ir. Yuniar (2013), Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan FoxPro 9, Jakarta :
Media Komputindo.

You might also like