You are on page 1of 3

CARA PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

No. Dokumen : 445/029/PKML-SOP/2017

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2017
Halaman : 1/3

GUNAWAN, SKM
Puskesmas …..
NIP. 19790808 200003 1 003

Pemberian immunisasi campak adalah menyiapkan dan memberikan


1. PENGERTIAN
obat tertentu melalui suntikan kedalam jaringan otot (pangkal lengan,
paha bagian luar)

2. TUJUAN Untuk memberikan kekebalan pasif terhadap penyakit campak

SK Kepala Puskesmas Nomor 445/043/PKML-SK/2017 tentang


3. KEBIJAKAN
pelaksana kegiatan

1. UU Kesehatan 2009 :ps 132 (3) Setiap anak berhak memperoleh


4. REFERENSI
imunisasi
2. Permenkes RI nomor 42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan
imunisasi
3. Permenkes RI nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan
imunisasi
1. Pinset
5. PERLENGKAPAN/PER
2. Disposible spuit
SIAPAN
3. Vaksin
4. Pelarut
5. Kapas
6. Air

1
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas memastikan vaksin dalam keadaan baik (perhatikan
nomor , kadaluarsa dan vvm / vaksin vial monitor
3. Petugas membuka tutup vaksin dengan menggunakan pinset
4. Petugas melarutkan vaksin campak dengan cairan pelarut
yang sudah ada (5 cc)
5. Petugas memastikan umur anak tepat untuk di imunisasi
6. PROSEDUR campak ( 9 bulan )
6. Petugas mengambil vaksin 0,5 cc vaksin campak yang telah
dilarutkan tadi
7. Petugas Bersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas
yang telah di basahi air bersih
8. Suntikan secara subcutan (sc) di lengan sebelah kiri
9. Petugas merapikan alat dan bahan yang telah digunakan

Pmemastikan vaksin
membuka tutup
dalam keadaan baik
vaksin dengan
(perhatikan nomor ,
cuci tangan menggunakan
kadaluarsa dan vvm
pinset
/ vaksin vial monitor

mengambil vaksin memastikan umur melarutkan vaksin


0,5 cc vaksin anak tepat untuk di campak dengan
campak yang telah imunisasi campak ( cairan pelarut yang
dilarutkan tadi 9 bulan ) sudah ada (5 cc)

BAGAN ALIR
Bersihkan lengan
Suntikan secara
kiri bagian atas anak merapikan alat dan
subcutan (sc) di
dengan kapas yang bahan yang telah
lengan sebelah kiri
telah di basahi air digunakan
bersih

mencatat hasil
cuci tangan
tindakan

7. HAL-HAL YANG
1. Keberhasilan dan letak dan cara penyuntikan, jika dianggap perlu
PERLU
imunisasi bisa diulang
DIPERHATIKAN
2. Cairan Pelarut yang digunakan yaitu cairan pelarut Campak
3. Dosis Pemberian Imunisasi
4. Rantai Dingin Vaksin
5. Kualitas Vaksin
6. Masa Kadaluarsa Vaksin
7. Umur Bayi
8. KIPI

2
8. DOKUMEN TERKAIT
1. Buku register bayi
2. Status bayi
3. Kartu KMS

1. Puskesmas Lambandia
9. UNIT TERKAIT
2. PKK Kecamatan dan PKK Desa / Kelurahan
3. Kepala Desa / Kelurahan
4. Kader Posyandu

You might also like