You are on page 1of 4
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA RUMAH SAKIT CITAMA DENGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOGOR NOMOR : 366/ PKS/ DIR/ RSC/ IV/ 2019 NOMOR TENTANG PEMBERIAN PELAYANAN KEROHANIAN KEPADA PASIEN DI RUMAH SAKIT CITAMA KABUPATEN BOGOR Pada hari ini,.......tanggal....,.bulan......, tahun.......di Jalan Raya Pabuaran No.52 Bojonggede, Kabupaten Bogor — Jawa Barat. Kami yang bertanda tangan dibawah ini 4. Nama : dr. Yohannes Febru Nainggolan, MARS Jabatan _: Direktur Rumah Sakit Citama Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Citama, selanjutnya disebut PIHAK KESATU 2. Nama :H. Ujang Supriyatna, S.Ag. M.pd.i Jabatan _: Kepala Seksi Penerangan Agama Islam Zakat & Wakaf Kantor Kementerian Agama Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Selanjutnya dsebut PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hat-hal sebagai berikut a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebagai salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memberdayakan sebagai kesatuan personil terlatin dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik; b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah sebagai lembaga yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di Bidang Agama, dan memiliki peran yang sangat penting/ strategis z untuk melakukan pembinaan secara berkesinambungan, clemi terwujudnya kehidupan masyaraket yang damai, dinamis berdasarkan Pancasila ©. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu membuat perjanjian kerjasama antara Rumah Sakit Citama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bogor tentang pemberian pelayanan bimbingan rohani terhadap pasien yang dirawat di Rumah Sakit Citama sesuai agama dan kepercayaannya. PASAL 1 DASAR-DASAR PERJANJIAN KERJASAMA, 1. Undang-Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; . Undang-Undang RI Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; . Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 70 Tahun 1978 tentang Pedoman Penyiaran Agama; Peraturan Memnteri Agama RI Nomor : 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, PASAL 2 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari perjanjian kerjasama ini adalah dalam rangka kerjasama pemberian pelayanan bimbingan rohani terhadap pasien yang dirawat di Rumah Sakit Citama sesuai agama dan kepercayaannya sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujian. Tujuannya adalah sebagai berikut : a. Memberikan ketenangan batin dan keteduhan hati kepada pasien dalam menghadapi penyakitnya : b. Memberikan motivasi dan dorongan untuk tetap sabar dan bertawakel dalam mengahadapi ujian dari tuhan YME; c. Menambahkan sesame Ukhuwah dan keakraban kepada pasien untuk saling berbagi rasa dan cerita, PASAL3 RUANG LINGKUP Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini adalah pemberian pelayanan bimbingan rohani terhadap pasien yang dirawat di Rumah Sakit Citama sesuai agama dan kepercayaannya dan sesuai dengan permintaan pasien atau keluarga, PASAL 4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. PIHAK KESATU memberi izin dan memfasilitasi kepada petugas yang akan melakukan bimbingan rohani terhadap paisen. 2. PIHAK KEDUA mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan bimbingan rohani terhadap pasien yang dirawat di Rumah Sakit Citama sesuai agama dan kepercayaannya. PASAL 5 BIAYA Biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini di bebankan kepada PIHAK KESATU. PASAL6 JANGKA WAKTU Tanpa Mengesampingkan hak PARA PIHAK untuk mengakhiri perjanjian ini, perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu tiga (3) tahun dan diperpanjang secara otomatis jika tidak ada keberatan dari PARA PIHAK. PASAL7 KETENTUAN LAIN-LAIN 1, Petugas yang memberikan bimbingan rohani wajib memetuhi aturan yang berlaku dan menyimpan rahasia informasi, kondisi pasien di Rumah Sakit Citama. 2. Ha-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur dan ditetapkan oleh para pihak yang merupakan Adendum dan sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan daro kesepakatan bersama ini. 3. Apabila terjadi perbedaan penafsiran dalam pelaksanaan perjanjian bersama ini, maka penyelesaiannya dilakukan bersama-sama dengan cara bermusyawarah untuk mufakat sesuai dengan aturan perundang-uncangan. PASAL 8 KETENTUAN PENUTUP. 1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai ketentuan hukum yang sama, dan dibubuhi cap dari masing-masing instansi. 2. Perjanjian kerjasama ini dibuet dengan semangat kerjasama yang baik untuk dilaksanakan oleh PARA PIHAK. PIHAK KEDUA PIHAK KESATU KEPALA SEKSI PENERANGAN AGAMA DIREKTUR ISLAM ZAKAT & WAKAF KANTOR RUMAH SAKIT CITAMA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOGOR H. Ujang Supriyatna, S.Ag. M.pd.i Dr. Yohannes Febru Nainggolan, MARS

You might also like