You are on page 1of 6
Menimbang Mengingat Menetaplan KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2018, ‘TENTANG. “TIM NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bbahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 73 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tabun 2018 tentang. Pemberdayaan Industri, perl menetapkan Kepurusan Presiden tentang Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri 1. Paso # ayat (1) Undang-Undang Dat Indonesia Tahun 1945; 2, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang. Perindustrian (Lembaran Negara Republic Indonest Tahun 2014 Nomer 4, Tambahan Lembaran Negara. Republik Indonesia Nomor 5492}; Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang 1 Negara Repubsik Pemberdayaan Industri (Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6220} MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG TIM _NASIONAL. PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI Pasal 1 oi Pasal 1 Membentuk Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut Tim Nasional PSDN, Pasal 2 ‘Tim Nasional PDN sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 dengan susunan keanggotaan sebagai berilat: Ketua Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ‘Wakil Ketua : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Ketua Harlan : Menteri Perindustrian Anggota 1, Menteri Dalam Negeri 2. Menteri Keuangan: 3. Menteri Pertanian; 4. Menteri Kesehatan: 5. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, 6. Menteri Perhubungan; 7. Menteri Perdagangan; 8. MenteriPekerjaan Umum — dan Perumahan Rakyat; ©. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; 10. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; 11, Mentert ie 2 11, Menteri Kormunikasi dan Informatik: 12, Menteri Badan Usaha Mili Negara; 13, Menteri Pereneanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 14, Jaksa Agung Republik Indonesia; 15, Sekretaris Kabinet; 16, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 17, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; 18, Kepala Badan Pengawasan Keuangan an Permbangunan; 10. Kepala Lembags Kebijakan Pengadaan Baarang/sJasa Pemerintah; 20, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha; dan 21. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Sekretaris : Sekretaris — Jenderal__-—-Kementerian Perinéustrian, Pasal 3 ‘Tim Nasional PDN sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 ‘mempunyai tugs a. melalakan aa ‘melaicaan pemantauan terhadap penggunaan produle dalam negeri sejak tahap perencanaan dalam pengadaan barang/jasa yang dilakukan olch lembaga negara, ementerian, lembaga pemerintah non kementerian, Jembaga pemerintah Iainnya, satuan kerja perangkat oerah, badan usaha milikt negara, badan hukum Jainnya yang dimiliki negara, badan usaha milk daerah, don badan ustha swasta sesuai ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pasal S7 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri; melakckan — koordin {dan evalussi terhadap pelaksanaan tugas Tim Peningkatan Penggunaan Produlc Dalam Negeri pada lembaga negara, kementerian, pemerintah lainnya, satuan kerja peranglat dacrab, ‘aden uscha milik negara, badan hukum lainnya yang limi negara, badan usaha milk daerah, dan badan ‘usaha swasta; melalukan promosi dan sosialisasi mengenai produk dalam negeri, mendorong pendidikan sejak dint rmengenai Kecintaan, kebanggaan, dan kegemaran rmenggunakan produk dalam negeri, seria memberikan akses informasi produk dalam negeri ‘mengawasi implementasi Konsistensi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada _produke Darangyjasa berdasarkan sertifkat yang dimiliki oleh produsen barang/jasa yang bersangkutan; dan fe mengoordin ix -s- fe. mengoordinasikan penyelesaian permasalahan yang, mngan_nilai TKDN dan Jimplementasi Konsistenst nilei TKDN sesuai dengan timbul terkait dengan pene! sertifikat atau dokumen lain yang dimiliki oleh produsen Darang/jasa Pasal 4 Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Tim Nasional PSDN dapat melibatkan Asosiasi Industri dan Organisast Profi Pasal 5 Untuk Kelancaran pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Tim Nasional P3DN dibantu Sekretariat yang. dipimpin oleh Sclretaris, Pasal 6 Ketentuan lebih lanjut bagi pelaksanaan Keputusan Presiden ini, ditetapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman selaksu Ketua Tim Nasional PDN. Pasal 7 ‘Tim Nasional P8DN- melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Presiden paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) boulan atau sewakta-wale diperlukan. Pasal 8 Segala biaya yang dipertukan untuk pelaksanaan tugas Tim Nasional P2DN ditebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pasal 9. * o- Pasal 9 Keputusan Presiden ini mula litetaplan. berlaleu pada tanggal Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 September 2018 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, td, yOKO wibODO Salinan eesuai dengsn aslinya ‘SEKRETARIAT KABINET RI Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Kemaritiman, Murbaningsit

You might also like