You are on page 1of 14

MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS

PERSIAPAN/ PRA HAEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
SPO-HMD-KEP-01 1 1/6

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


TERBIT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 14 NOVEMBER 2011
Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
Urutan tindakan yang dilakukan dalam tatalaksana program terapi
untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh ke
PENGERTIAN
dialyzer dan kembali ke sirkulasi,ketika ginjal tidak berfungsi.

Sebagai acuan dalam tatalaksana program terapi untuk membuang sisa


produk metabolisme protein ( urea, kreatinin dan asam urat),
membuang kelebihan air dengan mempengaruhi tekanan banding
TUJUAN
antara darah dan bagian cairan,mempertahankan dan mengembalikan
sistem buffer tubuh dan mempertahankan atau mengembalikan kadar
elektrolit tubuh.
1. Undang-undang RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Undang-undang RI No.44 tahun tentang rumah sakit
3. KepMenkes 1681tahun 2005 tentang BLU RSUP dr.M.Djamil Padang
4. Permenkes RI no 148 tahun 2010 tentang izin dan penyelenggaraan
KEBIJAKAN
Praktek Perawat
5. Akreditasi S2 : P3
6. ISO 9001 : 2008 Klausul 7

PROSEDUR 1. Persiapan petugas


MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
PERSIAPAN/ PRA HAEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
SPO-HMD-KEP-01 1 1/6

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


TERBIT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 14 NOVEMBER 2011
Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
a. Pastikan dan identifikasi kebutuhan pasien yang akan dilakukan
tindakan
b. Pastikan informed concent telah ditanda tangani oleh klien dan
petugas
c. Cuci tangan sesuai prosedur (lihat SPO cuci tangan)
d. Gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan
2. Persiapan Pasien
a. Jaga privacy dan siapkan lingkungan aman dan nyaman
b. Timbang Berat Badan.
c. Pastikan hasil laboratorium (ureum, kreatinin, Hb, HbSAg),
mengindikasikan untuk dilakukan hemodialisis.
d. Atur posisi pasien sesuai kebutuhan tindakan:
1) Posisi supine untuk akses cimino vena radialis/ brachialis
2) Posisi supine untuk akses vena femoralis dengan ke dua kaki
di buka sesuai kebutuhan tindakan ( lateral 15-300)
3) Posisi supine untuk akses double lumen subclavia lengan
atas kiri/kanan
3. Persiapan alat:
a. Mesin siap pakai
b. Trolly berisi:
MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
PERSIAPAN/ PRA HAEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
SPO-HMD-KEP-01 1 1/6

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


TERBIT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 14 NOVEMBER 2011
Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
1. Dialyzer, blood lines, fistula, giving set, spuit 20cc, 10cc
dan 1cc
2. Cairan (NaCl 0,9 %) 2 x 1000ml
3. Heparin dan Lidokain
4. Set kecil : ( kom kecil 1 buah, arteri klem 1 buah dan
duk belah 1 buah )
5. Set sedang : ( kom sedang 2 buah, kassa 6-8 helai )
6. Handscoen bersih 1 pasang dalam kemasan
7. Plester sesuai kebutuhan( 10x8-10 cm)
8. Gunting Plester
9. Betadine dan alkohol
10. Perlak kecil ( 30 cm x 30 cm )
c. Cairan dialisat ( bicarbonate : acid ) sesuai perbandingan yang
di rekomendasikan alat
d. Timbangan berat badan
e. Tensi meter dan stateskop
f. Kantong sampah medis ( kuning) dalam tempatnya.
4. Pelaksanaan
1) Pasang alat-alat HD ( dialyzer, blood lines, giving set) ke mesin
(lihat IK pemasangan alat HD ke mesin)
MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
PERSIAPAN/ PRA HAEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
SPO-HMD-KEP-01 1 1/6

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


TERBIT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 14 NOVEMBER 2011
Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
2) Bilas dialyzer dengan NaCl 0,9% sebanyak 1500 ml dengan
menekan tombol pada blood pump dengan kecepatan 100
ml/i, cairan sisa dialirkan ke tempat penampungan disediakan
3) Hubungkan arteri blood lines (merah) dan vena blood lines
( biru ) dengan memakai konektor
4) injeksikan ( heparin 5000 unit ) bolus IV melalui injection port
yang ada pada arteri blood lines (sirkulasi ekstrakoporeal).
5) Pastikan mesin siap pakai ( lampu counductivity berwarna
hijau).
6) Lakukan salam terapeutik (senyum, sapa, perkenalan diri dan
pastikan identitas pasien yang akan dilakukan tindakan HD).
7) Tentukan BB pasien dengan cara:
a. Timbang berat badan pasien.
b. Mengukur derajat edem.
7. Jelaskan tujuan tindakan HD dan langkah langkah yang akan
dilakukan
8. Lakukan kontrak waktu pelaksanaan HD 2 – 5 jam.
9. Minta kerjasama klien selama tindakan dilakukan.
10. Jaga privasi pasien dengan menggunakan skerm.
11. Dekatkan alat- alat pada pasien
MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
PERSIAPAN/ PRA HAEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
SPO-HMD-KEP-01 1 1/6

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


TERBIT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 14 NOVEMBER 2011
Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
12. Cuci tangan dan gunakan APD sesuai kebutuhan
13. Atur posisi pasien sesuai akses vaskuler dan monitor TTV (TD,
nadi, Suhu dan pernafasan ( lihat SPO pemeriksaan TTV)
14. Pasang perlak dan pengalas di bawah lokasi punksi.
15. Bersihkan lokasi punksi dengan betadin kemudian alcohol, sesuai
rekomendasi RS.
16. Pasang duk belah di atas area punksi.
17. Tusukan AV Fistula pada pembuluh darah vena(out let) dan
lokasi akses vaskuler (in let), pertahankan posisi AV Fistula dengan
fiksasi sayap tube, tutup dengan kassa alcohol.
18. Hubungkan sirkulasi mesin ke pasien dengan cara: blood lines
inlet (merah) ke fistula inlet dan blood lines outlet (biru)diklem ke
wadah penampungan (NaCl 0,9 % ( cairan priming).
19. Aktifkan pompa darah dengan Qb ( kecepatan aliran darah ±100
ml/ mkenit hingga sirkulasi mesin terisi darah.
20. Hubungkan blood lines outlet ( biru) ke fistula outlet.
21. hitung jumlah cairan priming.
22. Hubungkan selang-selang (vena/ arteri presure ) ke monitor.
23. Buka klem pompa heparin sehingga heparin mengalir ke blood
lines.
MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
PERSIAPAN/ PRA HAEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
SPO-HMD-KEP-01 1 1/6

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


TERBIT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 14 NOVEMBER 2011
Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
24. Pastikan mesin dalam kondisi RUN ( Dialisys )
25. Monitor tanda-tanda vital (lihat SPO mengukur tanda vital).
26. Naikan kecepatan aliran darah ( Qb) setelah 15 menit HD
berlangsung sampai 250 ml/menit atau sesuai dengan kekuatan
akses vascular pasien
27. Observasi respon pasien selama tindakan hemodialisis ( TTV,
tanda2 komplikasi HD: keram, hipotensi, menggigil, nyeri dada,
mual, muntah).
28. Lepaskan APD, perawat cuci tangan
29. Lakukan dokumentasi asuhan (waktu pelaksanaan, target
penurunan BB, TTV dan respon pasien).

Standar ini di gunakan di Unit Hemodialisis Instalasi Diagnostik


UNIT TERKAIT
Terpadu

SPO Cuci tangan


SPO APD
DOKUMEN TERKAIT
SPO komunikasi terapeutik
SPO Mengukur tanda vital
MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
PERSIAPAN/ PRA HAEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
SPO-HMD-KEP-01 1 1/6

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


TERBIT
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 14 NOVEMBER 2011
Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
IK Pemasangan alat HD ke mesin

1. Brunner & Sudarth ( 2002). Keperawatan Medikal Bedah edisi 8,


i. Jakarta: EGC
2. Panduan Pelatihan Perawat Intensif Ginjal th 2009
3. Sukandar.A (2006). Nefrologi klinik edisi 3, Bandung: Penerbit

DAFTAR RUJUKAN ITB


4. Hudak & gallo ( 1996). Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik
Edisi III Vol II Jakarta EGC
MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
PERSIAPAN/ PRA HAEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL Di buat oleh Di tinjau oleh Di syahkan oleh


PADANG
Nama Ns.Hj.SutraDewi.dan Ns.Yeni Suki.Skep Dr.YusirwanYusuf.SpB.Sp.BA
Tim

Jabatan Ka SPF IDT Ketua Komite Direktur Pelayanan Medik &


Dan Tim Keperawatan Keperawatan
RSUP Dr.M.Djamil Padang
Tanda Tangan

no Bagian / unit Jumlah Personal TD tangan Tanggal


1 Dokumen control

2 Quality Manager
Representatif
MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
POST HEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL
NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
PADANG
SPO-HMD-KEP-02 1 1/4

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


STANDAR TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 30 NOVEMBER 2011 Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
Urutan tindakan yang dilakukan dalam tatalaksana program terapi
PENGERTIAN setelah mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh ke
dialyzer dan kembali ke sirkulasi,ketika ginjal tidak berfungsi.
Sebagai acuan dalam tatalaksana program terapi untuk membuang sisa
produk metabolisme protein ( urea, kreatinin dan asam urat),
membuang kelebihan air dengan mempengaruhi tekanan banding
TUJUAN
antara darah dan bagian cairan,mempertahankan dan mengembalikan
sistem buffer tubuh dan mempertahankan atau mengembalikan kadar
elektrolit tubuh.
1. Undang-undang RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Undang-undang RI No.44 tahun tentang rumah sakit
3. KepMenkes 1681tahun 2005 tentang BLU RSUP dr.M.Djamil
KEBIJAKAN
Padang
4. Permenkes RI no 148 tahun 2010 tentang izin dan
penyelenggaraan Praktek Perawat
5. Akreditasi S2 : P3
6. ISO 9001 : 2008 Klausul 7
MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
POST HEMODIALISIS

RSUP DR.M.DJAMIL
NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
PADANG
SPO-HMD-KEP-02 1 1/6

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


STANDAR TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 14 NOVEMBER 2011 Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
PROSEDUR 1. Persiapan petugas
a.Pastikan dan identifikasi kebutuhan pasien yang akan dilakukan
tindakan
b.Cuci tangan sesuai prosedur (lihat SPO cuci tangan)
c. Gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan
2. Persiapan Pasien
a. Jaga privacy dan siapkan lingkungan aman dan nyaman
b. Timbang Berat Badan
3. Pelaksanaan
a. Pasang APD sesuai kebutuhan
b. Ukur TTV ( lihat SPO mengukur TTV)
c. 5 menit sebelum HD berakhir, tekan tombol blood pump atur
kecepatan aliran darah(Qb) sampai 100ml/i
d. Blood pumb ( pompa darah) di stop
e. Ujung ABL (arteri blood line) di klem, jarum( inlet) di cabut,
bekas tusukan di tekan dg kassa steril yang diberi betadhine
sampai darah tidak keluar

MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS


POST HEMODIALISIS
NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
RSUP DR.M.DJAMIL
SPO-HMD-KEP-02 1 1/6
PADANG

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


STANDAR TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL 14 NOVEMBER 2011 Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
f. Alirkan NaCl 0,9% dengan membuka klem NaCl untuk
mengalirkan darah yang ada dalam bloodlines ke dalam tubuh,
kemudian jarum (outlet) di cabut dan bekas tusukan di tekan
dg kassa steril yangdi beri bethadine sampai darah tidak keluar
g. Buka alat- alat HD yang dimesin dan masukan ke dalam
kantong sampah, lakukan desinfektan mesin ( 20 – 45 menit)
dengan menekan tombol desinfektan
h. Evaluasi dan dokumentasikan respon pasien selesai tindakan
hemodialisis ( TTV, BB, keram, muntah, sakit kepala)
i. Bereskan alat-alat,lepaskan APD, perawat cuci tangan

Standar ini di gunakan di Unit Hemodialisis Instalasi Diagnostik


UNIT TERKAIT
Terpadu

SPO Cuci tangan


DOKUMEN TERKAIT SPO APD
SPO komunikasi terapeutik
SPO Mengukur tanda vital

MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS


POST HEMODIALISIS
NO DOKUMEN TERBIT KE HALAMAN
RSUP DR.M.DJAMIL
SPO-HMD-KEP-02 1 1/6
PADANG

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
14 NOVEMBER 2011
OPERASIONAL
Dr. Aumas Pabuti, Sp.A MARS
NIP 195407131981032001
1. Brunner & Sudarth ( 2002). Keperawatan Medikal Bedah edisi
8, Jakarta: EGC
2. Panduan Pelatihan Perawat Intensif Ginjal th 2009
3. Sukandar.A (2006). Nefrologi klinik edisi 3, Bandung: Penerbit
DAFTAR RUJUKAN
ITB
4. Hudak & gallo ( 1996). Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik
Edisi III Vol II Jakarta EGC
MANAJEMEN PROGRAM TERAPY HEMODIALISIS
POST HEMODIALISIS
Di buat oleh Di tinjau oleh Di syahkan oleh
RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG
Nama Ns.Hj.SutraDewi.dan Ns.Yeni Suki.Skep Dr.YusirwanYusuf.SpB.Sp.BA
Tim

Jabatan Ka SPF IDT Ketua Komite Direktur Pelayanan Medik &


Dan Tim Keperawatan Keperawatan
RSUP Dr.M.Djamil Padang
Tanda Tangan

no Bagian / unit Jumlah Personal TD tangan Tanggal


1 Dokumen control

2 Quality Manager
Representatif

You might also like