Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
MERSRY CHRISNIATY PANSARIANG
NIP: 198912182019022005
1
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN III ANGKATAN II
TAHUN 2019
JUDUL:
OPTIMALISASI PELAYANAN DOKTER DI UGD PUSKESMAS PAGUYAMAN
COACH MENTOR
LEMBAR PENGESAHAN
ii
RANCANGAN AKTUALISASI PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN III ANGKATAN II
TAHUN 2019
JUDUL:
OPTIMALISASI PELAYANAN DOKTER DI UGD PUSKESMAS PAGUYAMAN
PENGUJI
DAFTAR ISI
iii
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ……………....................................................... iii
DAFTAR ISI……………................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ………….......………………………………………... v
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………… ………………... 1
A. Latar Belakang …….................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……........................................................... 2
C. Ruang Lingkup …………………..…...................................…................... 2
LAMPIRAN ………………………………………………………………… vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan tugas hasil pelaksanaan aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil
Negara guna menunjang implementasi aktualisasi
iv
Dalam penyusunan hasil pelaksanaan aktualisasi ini ada banyak hambatan yang dihadapi
penulis. Namun dengan kesabaran kerja keras dan pertolongan Tuhan maka hasil pelaksanaan
aktualisasi ini dapat diselesaikan.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin memberikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Rusdin Kadjim, S.Pd, S.IP, M.Pd selaku coach yang sabar, cermat dan teliti membimbing
penulis dalam menyusun hasil pelaksanaan aktualisasi ini
2. Erman B. Monoarfa, S.Stp, M.Si selaku penguji dalam seminar aktualiasi.
3. Tamrin Kadir, S.KM sebagai mentor yang telah membantu dalam memberikan saran dan
masukan program kegiatan dalam pelaksanaan hasil pelaksanaan aktualisasi di instansi nanti.
4. Muhammad Wiramufti Muktamar, S.STP sebagai instruktur latsar gelombang 1 yang telah
membimbing dan membina kami peserta latsar
5. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah membagi ilmu dan menanamkan nilai-nilai ANEKA
kepada seluruh peserta latsar
6. Orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang
7. Teman-teman Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan II gelombang 1 tahun 2019.
Semoga pelaksanaan aktualisasi ini dapat menjadi panduan dalam implementasi
aktualisasi di instansi penulis. Penulis sadar bahwa hasil pelaksanaan aktualisasi ini masih
memiliki banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mohon masukan dan
saran demi perbaikan di masa yang akan datang
Penulis
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Pengaktualisasian nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai Aparatur Sipil Negara
di instansi tempat bekerja
2. Menganalisis tugas dan fungsi ASN
3. Melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar profesi PNS, peran dan
kedudukan PNS dalam NKRI tidak diterapkan dalam tahapan kegiatan kerja
4. Mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan tugas dan
fungsi ASN
5. Mengidentifikasi dan mengaktualisasikan peran dan kedudukan ASN dalam
NKRI
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
2
Puskesmas Paguyaman memiliki luas wilayah secara keseluruhan adalah 220.
928 KM 2 yang terdiri dari daratan, persawahan, pegunungan dengan batas wilayah
sebagai berikut:
a. Sebelah utara : berbatasan dengan Kecamatan Tolangohula Kab
Gorontalo
b. Sebelah timur : berbatasan dengan Kecamatan Boliyohuto Kab
Gorontalo
c. Sebelah selatan : berbatasan dengan kec. Paguyaman Pantai Kab.
Boalemo
d. Sebelah barat : berbatasan dengan kecamatan Dulupi Kab. Boalemo
JUMLAH PENDUDUK
NO NAMA DESA
L P
1 Tangkobu 1.022 952
2 Rejonegoro 813 778
3 Sosial 820 843
4 Kuala Lumpur 858 865
5 Molombulahe 1.204 1.225
6 Wonggahu 1.716 1.667
7 Tenilo 704 704
8 Hulawa 524 542
9 Balate Jaya 512 501
10 Girisa 559 559
11 Karya Murni 403 374
PKM 9.135 9.010
TOTAL SELURUH 18.145
3
2.1.2 Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Visi:
Terwujudnya masyarakat kecamatan Paguyaman yang sehat, cerdas, damai dalam
suasana yang religius tahun 2022
Misi:
1. Memberikan Pelayanan Bermutu, Proaktif, Terjangkau, Paripurna, dan
Terintegrasi.
2. Menjadikan Puskesmas Paguyaman Sebagai Pusat Penggerak Peran Serta
Masyarakat.
3. Menerapkan Manajement yang Transparan Pada Setiap Program
4. Melakukan Acara Keagamaan Secara Rutin
Tata Nilai
1. Profesional : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam
2. Ramah : Memiliki sikap yang sopan dan dan santun
kepada seluruh masyarakat dan rekan kerja
3. Inisiatif & inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri
dengan ide – ide kreatif serta memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan
kesehatan
4. Malu : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan
tugas dengan sebaik – baiknya
5. Akuntabel : Memberikan Pelayanan kesehatan sesuai
pedoman dan standard pelayanan yang di tetapkan ,dapat diukur dan
dipertanggungjawabkan
Tupoksi Puskesmas:
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.
5
Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria dan kualitas isu. Dari isu di
atas, analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat analisis AKPK (Aktual,
Kekhalayakan, Problematika dan Kelayakan). Alat analisis AKPK digunakan untuk
menentukan kriteria isu. Penilaian isu menggunakan alat analisis AKPK
menggunakan bobot penilaian sebagai berikut:
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Dari isu di atas dipilih 3 isu dengan nilai tertinggi untuk dianalisis menggunakan alat
analisis USG (Urgency, Seriousness dan Growth) untuk menentukan kualitas isu.
Rentang nilai yang diberikan sama dengan rentang nilai yang ada dalam analisis isu
menggunakan alat analisis AKPK.
6
No Penilaian Masalah Kriteria Jlh Peringkat
U S G
1. Kurang optimalnya 5 5 5 15 1
pelayanan Dokter umum
di UGD Puskesmas
Paguyaman
2. Kurang nyamannya pasien 5 4 3 12 2
rawat inap di ruangan
rawat inap Puskesmas
Paguyaman
3. Kurang optimalnya 3 3 4 10 3
pelayanan di Poliklinik
Puskesmas Paguyaman
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan alat analisis USG di atas dapat dilihat
bagaimana kualitas isu yang ada. Isu yang mendapatkan peringkat tertinggi adalah isu
final dan menjadi isu yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya yaitu: “Kurang
optimalnya pelayanan dokter umum di UGD Puskesmas Paguyaman”.
Kontribusi
Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan
Pencapaian
Substansi Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Hasil Penguatan
Mata Visi dan
Nilai-nilai
Pelatihan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkat 1.membuat Dengan - Dengan Dengan
kan kedisip jadwal jaga adanya jadwal Akuntablitas: rancangan meningkatkan
linan dokter jaga tetap Tanggung untuk kedisiplinan
dokter jaga UGD secara tertulis jawab meningkat maka akan
UGD yang -Etika kan meningkatkan
disepakati publik: Taat kedisiplinan mutu
akan perintah pada pelayanan
membuat saya pelayanan di
dan dokter UGD PKM
jaga lainnya Paguyaman
bertanggung maka dapat
jawab akan mewujudkan
masing- misi
masing Memberikan
jadwalnya Pelayanan
Bermutu,
Proaktif,
Terjangkau,
Paripurna
dan
Terintegrasi
9
2.datang Saya akan -Etika
tepat waktu datang tepat publik:
sesuai jam waktu supaya Disiplin,
shift pelayanan di efektifitas,
UGD berjalan mendahulu
tepat waktu kan
kepentingan
publik
-Komitmen
Mutu:
efektif,
efisien
3.membuat Adanya absen -Etika
buku absen datang dan publik:
datang dan pulang agar Disiplin,
pulang dapat efektifitas,
mengevaluasi
diri dan
dengan
konsekuensi
punishmen
4.mengkon Saling -Pelayanan
firmasi jika konfirmasi publik: Etika
ada dan menelpon
pertukaran komunikasi dan
jadwal jaga agar tidak komunikasi
terjadi -
kesalahpaham Akuntabilitas
an yang bisa : Tanggung
berakibat jawab
tertundanya
pelayanan
10
5.melaku Meminta Nasionalisme
kan perlindungan :
briefing dan -sila pertama
dan doa menyerahkan religius
bersama kegiatan -sila kedua
petugas pelayanan tenggang
paramedis dalam rasa
lain tuntunan -sila keempat
sebelum Tuhan agar kekeluarga
memulai bisa an
pekerjaan bermanfaat
buat banyak
orang
11
3.menulis Agar data -Etika
laporan pasien tertulis publik:
pada buku dengan jelas integritas
ovoran tinggi,
dokter cermat
4.pulang Agar tidak Akuntabilitas
saat dokter terjadi : tanggung
jaga sudah kekosongan jawab
ada dokter saat
jam
pergantian
3 Menerap 1.melaku Untuk - Dengan Dengan
kan kan memastikan Akuntabilitas menerapkan menerapkan
prosedur tindakan keadaan : tanggung prosedur sistem
rujukan pra rujukan pasien stabil jawab rujukan rujukan
berjenjang dalam proses -Etika berjenjang berjenjang
dan transfer ke RS publik: dan dan
terintegrasi tanggung terintegrasi terintegrasi
ke RS jawab, maka dapat dapat
integritas berkontribusi berkontribusi
tinggi, untuk untuk
cermat mewujudkan pelayanan
-komitmen misi mutu
mutu: organisasi organisasi
efektif, yaitu
efisien, Memberikan
berorientasi Pelayanan
mutu Bermutu,
Proaktif,
Terjangkau,
Paripurna,
dan
Terintegrasi.
Memastikan -
2.menelpon kesiapan RS akuntabilitas:
kontak rujukan untuk kejelasan
UGD RS ketepatan dan target
tujuan kecepatan -komitmen
rujukan penanganan mutu:
sebagai pasien saat efektif,
laporan dan tiba efisien,inova
konfirmasi tif
-pelayanan
publik:etika
menelpon
dan
menerima
telpon
12
3.membuat pencatatan -
lembar tindakan Akuntabilitas
observasi medis dan : tanggung
pasien perkembang jawab
untuk an kondisi -Etika
mempermu pasien yangpublik:
dah ovoran akan mempertanggung
pasien di mudah saat jawab,
UGD RS rujukan integritas
tinggi,
cermat
4. Mengeduka 1.menyapa Membangun - Dengan Dengan
si pasien pasien dan hubungan Nasionalisme mengedukasi menerapkan
dan atau yang hangat : sila kedua: pasien dan nilai
keluarga keluarga dengan pasien humanis, keluarga hubungan
pasien pasien dan keluarga persamaan pasien maka dengan
tentang pasien derajat, terjalin masyarakat
keadaan saling hubungan maka itu akan
penyakit menghorma antara berkontribusi
pasien ti pelayan dalam peran
-etika publik: kesehatan masyarakat
hormat, dan untuk
sopan masyarakat membantu
sehingga jalannya
berkontribusi program-
mewujudkan program
misi puskesmas
organisasi
yaitu
Menjadikan
Puskesmas
Paguyaman
Sebagai
Pusat
Penggerak
Peran Serta
Masyarakat
2.memberi Agar pasien -
kan bisa akuntabilitas:
informasi mengetahui jujur,
tentang penyakit yang transparan
penyakit dideritanya
pasien sehingga
dengan menimbulkan
empati perasaan
tenang dan
tidak panik
13
3.mengedu Agar pasien -
kasi memperoleh akuntabilitas:
tentang informasi jujur,
faktor tentang transparan
resiko, bagaimana
faktor cara
pencetus, mencegah dan
faktor menghindari
pemberat hal-hal yang
dan dapat
prognosis mengakibatan
penyakit kekambuhan
pasien dan
perburukkan
14
2.memastikan kembali pasien yang
diperbolehkan pulang atau dirawat inap
3.menulis laporan pada buku ovoran
dokter
4.pulang setelah dokter jaga
selanjutnya sudah datang
5.datang sebelum dokter jaga
sebelumnya pulang
4 Menerapkan prosedur rujukan 4 mei-15 juni 2019
berjenjang dan terintegrasi ke 1.melakukan tindakan pra rujukan
RS
2.menelpon kontak UGD RS tujuan
rujukan sebagai konfirmasi
3.membuat lembar observasi pasien
untuk mempermudah ovoran pasien di
UGD RS
5 Mengedukasi pasien dan 1.menyapa pasien dan atau keluarga 4 mei-15 juni 2019
keluarga pasien tentang pasien
keadaan penyakit pasien
2.memberikan informasi tentang
penyakit pasien dengan empati
3.mengedukasi tentang faktor resiko,
faktor pencetus, faktor pemberat dan
prognosis penyakit pasien
b. Antisipasi
Sebelum menyusun jadwal harus mengkonsultasikan rencana dan rancangan
aktualisasi dengan sejawat dokter lainnya untuk mencari dan membuat kesepakatan
yang bisa dilakukan bersama. Setelah penyusunan jadwal harus disosialisasikan dulu
untuk meminimalisir kesalahan
15
BAB III
Berdasarkan aktualisasi yang telah dilaksanakan sejak 3 Mei 2019-15 Juni 2019 di
Puskesmas Paguyaman yang terdiri dari 4 kegiatan, dengan tahapan kegiatan sebagai
berikut:
A. Tahapan Kegiatan
b. Dokumentasi
16
Gambar 1. Rancangan aktualisasi yang sudah disetujui coach (3 Mei 2019)
c. Analisis Dampak
b. Dokumentasi
c. Analisis Dampak
17
Pertemuan ini bertujuan agar Kepala Puskesmas mengetahui rancangan
kegiatan yang dilaksanakan berhubungan dengan aktualisasi. Jika tidak
dilakukan, maka kegiatan tidak terorganisir dalam pelaksanaan
b. Dokumentasi
c. Analisis Dampak
18
Pelayanan Bermutu, Proaktif, Terjangkau, Paripurna dan Terintegrasi
serta Menjadikan Puskesmas Paguyaman sebagai Pusat Penggerak Peran
Serta Masyarakat”
A. Tahapan Kegiatan
b. Dokumentasi
19
c. Analisis Dampak
Pembuatan jadwal jaga untuk dokter UGD bertujuan agar masing-
masing dokter dapat mempertanggungjawabkan jadwal masing-masing
sehingga pelayanan menjadi lancar. Jika tidak dibuat jadwal, akan
terjadi masalah dalam pergantian jam jaga
20
Saya membuat dan mengisi absen dating dan pulang agar selain
dilakukan, kedisplinan juga bisa terukur
b. Dokumentasi
Gambar 6. Membuat dan mengisi absen datang dan pulang (6 Mei 2019)
c. Analisis Dampak
Membuat dan mengisi absen datang dan pulang bertujuan agar masing-
masing dokter dapat mengevaluasi diri saat pengisian absen. Jika tidak
ada absen, maka dokter bisa menganggap keterlambatan adalah hal
yang bisa ditolerir
b. Dokumentasi
21
Gambar 7. Membuat jadwal Pertukaran Jaga Dokter UGD Puskesmas
Paguyaman pada 7 Mei 2019
c. Analisis Dampak
Saya dan tim jaga selalu melakukan briefing dan doa bersama sebelum
memulai pelayanan sebagai wujud ketakwaan terhadap Tuhan
b. Dokumentasi
22
Gambar 9. Berdoa bersama sebelum memulai pelayanan 8 Mei 2019
c. Analisis Dampak
Melakukan briefing dan doa bersama petugas paramedic sebelum
memulai pelayanan bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan dan
kekeluargaan dalam 1 tim jaga berlandaskan iman kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Jika tidak maka kebersamaan susah dibentuk
23
3.3 Menerapkan prosedur ovoran shift jaga
A. Tahapan Kegiatan
b. Dokumentasi
c. Analisis Dampak
Sebelum pergantian jaga dan melakukan ovoran jaga dengan dokter
jaga selanjutnya, pasien-pasien yang masih diobservasi di UGD harus
diperiksa kembali keadaan umumnya untuk menentukan tindakan
24
selanjutnya. Jika tidak, akan ada human error saat terjadi perburukan
keadaan pasien
b. Dokumentasi
25
c. Analisis Dampak
Sebelum menentukan status pasien rawat jalan atau rawat inap, saya
memeriksa kembali keadaan pasien. Jika tidak, bisa terjadi kesalahan
dalam pemberian tindakan selanjutnya
b. Dokumentasi
Gambar 12. Menulis laporan pada buku ovoran dokter (11 Mei 2019)
26
c. Analisis Dampak
Dengan menulis semua data pasien yang masuk disetiap jam jaga akan
memperbaiki sistem pendataan dan mengurangi resiko kesalahan
penanganan pasien. Jika tidak, bisa terjadi kemungkinan kesalahan
informasi
4. Pulang setelah dokter jaga selanjutnya sudah datang (12 Mei 2019)
a. Nilai Aneka: Akuntabilitas (tanggung jawab)
Saya selalu pulang jika dokter jaga selanjutnya sudah datang
b. Dokumentasi
Gambar 13. Pulang setelah dokter jaga selanjutnya sudah datang (12 Mei
2019)
c. Analisis Dampak
Dengan demikian bisa menghindari kekosongan dokter saat pertukaran
jam jaga. Jika tidak, maka akan terhambatnya pelayanan jika dokter
pengganti belum datang dan tertundanya pelayanan pasien
27
Gambar 14. Datang sebelum dokter jaga sebelumnya pulang (12 Mei
2019)
c. Analisis Dampak
Dengan datang lebih awal, saya bisa mengikuti ovoran jaga dari dokter
sebelumnya dan lebih menguasai pasien yang kemudian akan saya
tangani. Jika tidak, akan memperlambat tindakan selanjutnya dan
menunda kepulangan dokter jaga sebelumnya
A. Tahapan Kegiatan
b. Dokumentasi
29
Gambar 15. SOP Persiapan Pasien Rujukan (13 Mei 2019)
30
Gambar 16. Melakukan tindakan pra rujukan (13 Mei 2019)
c. Analisis Dampak
Tindakan pra rujukan bertujuan untuk menjaga kestabilan keadaan
pasien dalam proses rujukan. Jika tidak, akan membahayakan nyawa
pasien dalam proses rujukan ke RS
b. Dokumentasi (Video)
31
c. Analisis Dampak
Proses ini bertujuan untuk mengkonfirmasi ketersediaan Dokter
Spesialis dan alat-alat medis yang nanti akan diperlukan utnuk
penanganan pasien serta memberi info lebih awal kepada dokter UGD
32
RS agar dapat mempersiapkan tenaga dan alat saat pasien tiba di RS.
Jika tidak, akan memperlambat penanganan pasien gawat darurat
Saya dan petugas para medis mengisi lembaran observasi pasien saat
penanganan awal di UGD Puskesmas sebelum rujukan
b. Dokumentasi
c. Analisis Dampak
33
B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
3.5 Mengedukasi pasien dan keluarga pasien tentang keadaan penyakit pasien
A. Tahapan Kegiatan
Saya selalu menyapa pasien dan keluarga pasien yang masuk UGD
dengan senyuman dan keramahan sebelum melakukan anamnesis
tentang keluhan penyakitnya
b. Dokumentasi
34
Gambar 17. Menyapa pasien dan atau keluarga pasien (14 Mei 2019)
c. Analisis Dampak
Menyapa pasien merupakan satu usaha awal untuk membangun
kedekatan dengan pasien dan menghilangkan batas antara dokter dan
pasien. Jika tidak, maka pasien biasanya agak tegang bahkan takut saat
kita menganamnesis
b. Dokumentasi
35
Gambar 18. Memberikan informasi tentang penyakit pasien dengan empati
(15 Mei 2019)
c. Analisis Dampak
Memberi informasi tentang penyakitnya kepada pasien bisa sedikit
mengurangi kekuatiran tentang penyakit. Jika tidak, malah akan
membuat pasien penasaran sehingga bisa memicu stress yang justru
memperparah penyakitnya
b. Dokumentasi
c. Analisis Dampak
Mengedukasi pasien sangat penting agar pasien dapat menghindari
faktor-faktor yang bisa mencetuskan dan memperparah keadaan
36
penyakitnya, serta kesimpulan akhir dari penyakitnya. Jika tidak,
pasien tidak akan menghindari faktor-faktor tersebut sehingga berefek
fatal untuk kesehatannya
37
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
38
B. Saran
Diharapkan seluruh petugas medis terutama Dokter yang juga adalah ASN
agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan keilmuan yang dimiliki dan
berlandaskan nilai dasar ASN
DAFTAR PUSTAKA
39