PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Jalan Soekamo - Hatta Nomor 466 Telepon : (022) 7513686,
Faksimil: (022) 7803664 website : www.dpmdesa jabarprov.go.id email : dpmdesa@jabarprov.go.id
Bandung - 40266
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT
NOMOR : 188 44 /Ker.02b - PRO/ 2019,
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN DESA
TAHUN ANGGARAN 2019
GUBERNUR JAWA BARAT,
Menimbang : a. _bahwa dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 9 ayat (2) Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 03 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 96 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota dan Desa, perlu
dibuat Petunjuk Teknis Bantuan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2019.
b. bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada huruf a di atas, perlu
diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi
Jawa Barat (Berita Negara tanggal 4 Juli 1950) jo Undang-Undang Nomor
20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kall,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000
tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);10.
11.
12.
13,
14,
15.
16.
17.
18.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (LNRI
Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5272);
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 680);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa,
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 451, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 29
Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 87);
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 46);
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 47);
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2015 Nomor 4 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 183);
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa
Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2019 Nomor Seri, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor — );
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 1);
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pembinaan
Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penjabaran
‘Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 ;Memperhatikan
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
: Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 03 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 96 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota dan Desa.
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT TENTANG PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN KEUANGAN DESA UNTUK BANTUAN KEUANGAN MEMBANGUN
DESA, PENGEMBANGAN EKONOMI DESA DAN _PENINGKATAN
INFRASTRUKTUR DESA, BANTUAN KEUANGAN PENINGKATAN PELAYANAN
FUNGSI PEMERINTAH DESA DAN TUNJANGAN PENGAHASILAN APARATUR
PEMERINTAH DESA SERTA BANTUAN KEUANGAN UNTUK SAPA WARGA.
Petunjuk Teknis Bantuan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2019, sebagaimana
tercantum dalam lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Petunjuk Teknis Bantuan Keuangan Desa sebagai acuan atau pedoman
pelaksanaan kegiatan termasuk urutan pelaksanaanya.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan —_: di Bandung
pada tanggal § Morey 20/8
‘An, GUBERNUR JAWA BARAT
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
WA 19760612 199603 1 005PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN KEUANGAN DESA
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2019
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA.
PROVINSI JAWA BARAT|, PENDAHULUAN
4A.
12,
Later Belakang
Infrastruktur perdesaan merupakan sarana dan prasarana vital dalam rangka membangun desa,
sehingga desa dapat lebin mju yang diharapkan akan berdampak teradap peningkatan perekonomian desa
serta kesejahteraan masyarekat.
Pembangunan sarana dan prasarana desa harus dipahami sebagai tanggungjawab Pemerintah Desa
dan masyarekat desa.
'Namun demikian diperbolehkan sumbemya dari bantuan Keuangan. Selain upaya peningkatan ekonom|
rmasyarakat desa, pemberian bantuan keuangan peningkatan infrastruktur perdesaan Ini merupakan stimulan
dalam rangka untuk membangkitkan Kembali partsipasi masyarakat agar sifat gotong royong tetap dimiliki
masyarakat Desa Khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Dasar Hukum
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara
tanggal 4 Juli 1950) jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republix
Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali terekhir dengan Undang-Undang Nomor
29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000
tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182,
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 4010};
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaren Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 549
4, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republ
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5165);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (LNRI Tahun 2012 Nomor 5,
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6272);
7. Peraturan Pemerintsh Nomor 43 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Kevangan
Daerah sebageimana telah diubeh beberapa kal, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);
‘9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2044 tentang Pengelotaan Keuangan Desai
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 680);
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2026 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 451,
sebageimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010
‘tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 29 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 87);13,
14.
16,
16.
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahian Provinsi
Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 46);
49. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomar 47);
14, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pembentukan Peraturan Daerah
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Nomor 4 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 183);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provins! Jawa
Barat Tahun 2019 Nomor Seri, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun 2019 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 1);
17, Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pembinaan Penyelenqgaraan
Pemerintah Desa;
18. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 03 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Kepada
Kabupaten/Kota dan Desa;
49. Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 04 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahiaan,
Pertanggungjawaban, Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan
SSosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat;
20. Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
elanja Daerah Tahun Anggaran 2019.
Maksud dan Tujuan
‘a. Maksud adalah meningkatkan dan akselerasi pembangunan infrastruktur perdesaan baik dalam bidang
infrastruktur, peningkatan ekonomi masyarekat, maupun pembangunan sosil Kemesyerakatan.
b. Tujuan
+1) Menumbuhkembangkan partisipas! masyarakat melalui bantuan stimulan dalam rangka pembangunan
infrastruktur perdesaan.
2) Meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan,
‘Bantuan Keuangan Membangun Desa, Pengembangan Ekonomi Desa dan Peningkatan Infrastruktur Desa,
dapat berupa
a. jalan desa;
jalan lingkungan;
tembok penahan tanah (TPT);
drainase;
irigasi Desa,
pasar Desa;
satana prasarana ait bersih masyaraka
kantor Desa,
Jalan usaha tani
os yandu;
. balai dusun atau balal pertemuan;
Bantuan Keuangan Peningkatan Pelayantan Fungsi Pemerintah Desa dan Tunjangan Penghasilan Aparatur
Pemerintah Desa (TPAPO).
Bantuan Keuangan untuk Sapa Warga (Smartphone) kepada Pemerintah Desa dan para RW atau Kepala
Dusun atau sebutan lain di Desa yang bersangkutan, dengan spesifkasi sebagai henkut:
a. Layar5,5 sampai7 inch.
Memori Ram 2 GB, Rom 16 GB.
Koneks!jaringan 4 G LTE, 36, 3.56 - HSDPA.
apasitas Batere 1,000 mAh ~ 5.000 mAh.
Kamera Belakang 1 -5 MP, Kamera Depan 1 ~ 2 MP.
t. Kartu 1 -2slot.
SSeluruh perangkat diberikan explotes! berupa pulsa selama 6 (enam) bulan sebesar Rp. 50.000, bulanlunt.1.7. Penggunaan
Bantuan keuangan Desa sebesar Rp. 127.268.000,- (Seratus Dua Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Dua Puluh
DDetapan Ribu Rupiah) dengan contoh perhitungan penggunaan anggarannya sebagai berikut :
‘a. Contoh Perhitungan Pengadaan Smariphone (sapa warga}.
Dalam 1 (satu) Desa jumlan Rukun Warga ada 16 RW, maka perhitungan untuk pembelian smariphone
(Gapa Warga) adalah 16 RW + 1 Perangkat Desa =17
¥Jadi contoh perhitungannya
47 Unit X Rp. 1.300.000,-
Bantuan puisa Rp. £0.000,-x 17 unit X.6 bulan
TPAPD Y
TOTAL = Rp. 42.200.000,-
. Contoh Perhitungan untuk Infrastruktur Perdesaan.
Dari total bankeu Rp. 127.288.000,- setetah dikurangi dengan pembelian smartphone & TPAPD sebesar
Rp. 42.200.000,-. sisanya Rp. 85.088.000,- dipergunakan untuk peningkatan infrastruktur Desa. Adapun
persentase untuk pemblayaan upah kerja, ATK, fotocopy, peniiidan & pelaporan sebesar 15% ( Rp.
£85,088,000,-x 15 % = Rp. 12763.200,- ).
4Jadi perhitungan untuk Bantuan Keuangan Membangun Desa, Pengembangan Ekonomi Desa dan
Peningkatan Infrastruktur Desa adalah :
Rp. 85.088,000—Rp. 12.763.200 = Rp. 72.324.800,-
Il. PELAKSANAAN
‘A. Teknis Pengajuan Pencairan
4. Peneairan
Kopala Desa mengajukan permohonan pencairan Bantuan Keuangan kepada Gubemur Jawa Barat melalui
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, dilengkapi persyaratan sebagai berkut:
2, Surat permohonan pencairan dari Kepala Desa dengan dibubuhi nomor, tanggel, cap basah dan tanda
tangan asi.
b. Salinawvfotocopy APBDesa yang memuat tentang bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat untuk
infrastruktur perdesaan serta dilampirkan rincian rencana anggaran biaya yang dibubuhi tanggel, dicap
basah dan ditandatangani Kepala desa.
cc. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Kepala Desa yang masih bertaku.
4, Fotocopy Rekening Bank BIB an, Pemerintah Desa.
. Surat pemyataan tanggungjawab Kepala Desa, bermateral cukup, dicap basah dan ditandatangani olsh
Kepala Desa.
. Khusus untuk fisik pembangunan dilengkapi dengan foto kondisi awal (0%) lokasi sebelum
irehabiltasi direnovasilsibangun.
. Khusus untuk perbangunan fisik RAB yang dibuat di tanda tangani oleh Kepala Desa, Dinas PU
setempat /TAID /TPID dan Pelaksana Kegiatan
2. roses Verifkasi Administrasi
‘a. Tim yang dibentuk oleh Kepata OPM-Desa Provinsi Jawa Barat melakukan verifikasi administrasi
{erhadap kelengkapan persyaratan pencairan (dituangkan dalam Berita Acara Tim).
b. Kepala DPM-Desa Provinsi Jawa Barat menyampaikan permohonan pencairan kepada Guberur
melalui Badan Pengelolzan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provins| Jawa Barat
3, Pengelolaan Dana Bantuan
a. Pemerintah Desa penerima Bantuan Keuangan bertanggungjawab sepenuhnya atas kebenaran dan
keabsahan dokumen persyaratan pencairan.
», Peleksanaan Kegiatan Peningkatan infrastruktur perdesaan dilaksaneken oleh Lembaga Pemberdayaan
Masyaraket Desa atau Panitia Pembangunan yang ditetapkan dengan Keputusan Kepaia Desa
. LPMD atau Panitia Pemibangunan membuat papan Kegiatanipapan proyek dengan bahan yang
sedethana yang mencantumkan proyek pembangunan, lokasi, volume, sumber biaya, dan tahun
pelaksanaan.
4, Bantuan keuangan ini merupakan stimulan kepada Pemerintah Desa, oleh Karena itu waiib bagi LPMD
‘atau Panitia Pembangunan mengajak masyarakat untuk ikut bergotong-royong menyediakan behan
material agar mengoptimalkan potensi setempat, ténaga maupun sumbangan biaya sebagai bagian deri
swadaya masyarakat Desa.Nv
PENGAWASAN DAN PELAPORAN
‘A. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi atas pemberian, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan_bantuan
keuangan dilakukan oleh Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan Pemerintahan Desa sebagaimana
diatur dalam pasal 16 Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pembinaan
Penyelenagaraan Pemerintah Desa.
B. Laporan
Pelaporan penggunaan dena bantuan keuangan membangun desa, pengembangan ekonomi desa,
ppeningkatan infrastrutur desa dan peningkatan pelayanan fungsi Pemerintah Desa dan tunjungan penghasilan
aparatur pemerintah desa serta bantuan kevangan untuk Sapa warga dalam mendukung pemibangunan desa
dengan ketentuan sebagai berkut
41) Leporan penggunaan bantuan Kevangan disampaikan oleh Kepala Desa kepada Gubemur Jawa Barat
rmelalul DPM-Desa Provinsi Jawa Barat setiap berakhir tahun anggaran. Tembusan disampaikan kepada
Bupati/ Walkkota, Kepala DPM-Desa/BPMKB/OPO, yang membidangi Pemerintahan Desa dan Camat,
2) Membayar palak sesual dengan ketentuan peraluran perundang-undangan
PENUTUP
Demikian petunjuk teknis ini cibuat untuk djadikan sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan Bantuan Keuangan
‘membangun desa, pengembangan ekonomi desa dan peningkatan infrastruktur desa, bantuan keuangan
ppeningkatan pelayanan fungsi pemerintah desa dan tunjungan penghasilan aparatur pemerintah desa serta
bantuan Keuangan untuk sapa warga dalam rangka mendukung pembangunan Desa Tahun 2019, dan apabila
cdikemudian hat terdapat petunjuk tambahan maka akan disampaikan berkutnya,
‘An, GUBERNUR JAWA BARAT
:RDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA