Professional Documents
Culture Documents
Baik & Buruk Dari Mini Hidro Vol 1 (ACE, 2009) PDF
Baik & Buruk Dari Mini Hidro Vol 1 (ACE, 2009) PDF
dari
Mini/Mikro Hidro
IMIDAP
Integrated Microhydro Development and Application Program
BAIK & BURUK
dari Mini/Mikro Hidro
IMIDAP
INTEGRATED MICROHYDRO DEVELOPMENT AND APPLICATION PROGRAM
Jl. HR. Rasuna Said, Blok X-2, Kav 7-8, Kuningan
Jakarta 12950, Indonesia
Phone : +62 (0)21 527 8027
Fax : +62 (0)21 529 63820
Websites : http://www.imidap.org
http://www.djlpe.esdm.go.id
http://www.energiterbarukan.net
http://www.aseanenergy.org
http://agmhp.aseanenergy.org
http://www.gtz.de/energy
Buku ini diterbitkan dalam rangka pengadaan buku teks untuk stakeholder mikrohidro, IMIDAP bekerjasama
dengan UNDP dan GEF, Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia.
Klaus Jorde
with the resources of Entec AG
Ekart Hartmann, Heinz Unger
Edited by
Roman Ritter
GTZ
Imprint
Authors:
Klaus Jorde with the resources of Entec AG;
Ekart Hartmann, Heinz Unger
Editing:
Roman Ritter, GTZ
Published by:
The ASEAN Centre for Energy (ACE)
under the direction of its Executive Director, Nguyen Manh Hung,
supported by the ASEAN-German Mini Hydro Project (AGMHP)
Photographs, drawings and any other graphical elements are intellectual copyright protected
and therefore must not be extracted separately from this publication.
However, complete chapters of this book may be translated into other languages and thereby
be reproduced for training purposes, provided the publisher is informed of these purposes
and proper acknowledgements are made.
Disclaimer:
The publication has been prepared to illustrate good & bad practice examples in micro and mini hydro power
planning, implementation, operation & management.
While all reasonable care has been taken in the preparation of this publication, the authors, editors, ACE, AGMHP,
Entec AG, GTZ, MHPP, PT Entec Indonesia and any other individuals and parties involved accept no responsibility
for damage, injury or any other undesirable events resulting from its application or interpretation.
The ultimate responsibility for quality, reliability and safety remains with designers, suppliers, installation teams
and operating agencies. It is strongly recommended that any design, construction, electrical or mechanical
installation, operation, maintenance and repair works are carried out and/or supervised and checked by qualified
technicians and engineers only.
ISBN : 978-979-8978-26-5/978-979-8978-27-2
1 IDENTIFIKASI POTENSI 1
1.1 Umum 2
1.2 Pembangkit Listrik Tenaga Air "Run of River" 2
1.3 Kelayakan 4
1.3.1 Identifikasi Potensi dan Pengukuran Debit Air 4
1.3.2 Perhitungan Kasar Potensi Energi Air dan Listrik 6
1.3.3 Perkiraan Beban Listrik 7
1.3.4 Bagaimana Mengukur Debit Air? 7
1.3.5 Pengukuran Debit dan Flow Duration Curve 14
1.3.6 Pengukuran Head (Perbedaan Ketinggian) 15
1.3.7 Data Proyek Secara Umum 24
1.3.8 Sinergi, Kepemilikan dan Pengelolaan 26
1.3.9 Pasokan dan Permintaan Energi 27
1.3.10 Konsultan 29
2 BANGUNAN SIPIL 31
2.1 Dasar-dasar Konstruksi 32
2.2 Komponen Individual 44
2.2.1 Bendung dan Intake (Bangunan Penyadap) 44
2.2.2 Sand Trap (Bak Penenang) – Settling Basin 53
2.2.3 Saluran Headrace (Saluran Pembawa) 57
2.2.4 Forebay (Bak Penampung) 70
2.2.5 Trash Rack (Saringan) 75
2.2.6 Spillway (Saluran Pelimpah) 81
2.2.7 Penstock (Pipa Pesat) dan Penyangganya 85
2.2.8 Rumah Pembangkit and Tailrace (Saluran Pembuang) 97
J. Purwono
Ratna Ariati
Foreword
The urgent call for reducing the carbon footprint of our economies combined with the world’s
ever growing demand for scaling-up access to energy is a priority challenge on the global
agenda which defines the role for renewables.
Renewable energies offer climate-friendly, low risk technology options for decentralized
power generation. In remote areas, utilizing local renewables to support the development
of poor rural communities is often more economically viable than transporting diesel fuel
or expanding the national electricity grid over long distances. In locations where however
the network infrastructure is already in place, harnessing natural resources for feeding power
into the central grid also offers an important source of local income that contributes to
macroeconomic stability by gaining independence from price-volatile fossil fuels.
In the light of this, the Association of South East Asian Nations (ASEAN) is emphasizing the
need to strengthen the development of renewable energies. Promoting mutual cooperation
for the transfer of knowledge and skills in order to narrow development gaps among the
ASEAN countries, to empower the region’s peoples, and ultimately to alleviate poverty is seen
as the way forward.
With this publication, ‘GOOD & BAD of Mini Hydro Power’, the ASEAN Centre for Energy (ACE)
aims to provide valuable lessons from experiences gained in one member country for the
dissemination of good practices throughout the whole region. This is intended to support
the capacity development of ASEAN’s human resources in the sustainable planning, design,
implementation, management, operation and maintenance of mini hydro power (MHP).
The two underlying principles of this book are: “a picture is worth a thousand words” and “the
only real mistake is the one from which we learn nothing”. Thus – along the sequence ‘from
water to wire’ – contrasting pictures of good & bad examples are provided to illustrate what
actually defines the difference. Each picture is complemented by short explanations so that
the book can serve as a technical training manual that offers direct and easy-to-understand
guidance.
Acknowledgements
This book draws on countless photographs and experiences which have been collected in
practically applying international MHP know-how for the successful improvement of mini
hydro power implementation in Indonesia.
Therefore special thanks go to the Indonesian Directorate General for Electricity and Energy
Utilization (DGEEU) and its Mini Hydro Power Project (MHPP) which has been jointly
implemented for more than 10 years by DGEEU and GTZ, the German Technical Cooperation
– Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit.
Big thanks also go to the team of authors who made great efforts in bringing together Entec’s
expertise in MHP development with the didactical concept of using contrasting pictures
which require only short explanations to point out the decisive difference.
Last but certainly not least, the ASEAN Centre for Energy (ACE) is highly grateful to the German
Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ) for its continuous support
of the ASEAN-German Mini Hydro Project (AGMHP) which provided the necessary resources
for compiling this publication.
1.1 UMUM
Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) umumnya didefinisikan sebagai instalasi yang mampu
menghasilkan energi listrik kurang dari 1.000 kW. Sumber energi air yang biasa dipergunakan
adalah:
t 4VOHBJ
t 4VNCFSBJS
t 1JQBUSBOTNJTJsupply air bersih
t Sistem pembuangan air kotor
Dua pertanyaan penting yang perlu dijawab dalam rangka membangkitkan energi listrik
pada stasiun pembangkit listrik minihidro adalah :
t #FSBQBLBIEFCJUBJSZBOHUFSTFEJBVOUVLNFOHHFSBLLBOUVSCJO
t "QBLBICFEBLFUJOHHJBOKBUVIBJS(head) yang bisa dimanfaatkan?
Parameter utama untuk merancang pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah debit air dan
head.
Sebuah contoh tipikal dari pembangkit listrik tenaga air jenis run of river
t Sebuah PLTMH jenis run of river tidak memiliki waduk penampung air
t PLTMH jenis run of river melakukan pengarahan aliran air menuju sistem saluran pembawa
atau pipa pesat
t 4FDBSBVNVN
BEa dua jenis PLTMH berdasarkan koneksi jaringan:
- PLTMH yang berdiri sendiri
- PLTMH yang sudah terinterkoneksi ke jaringan listrik yang lebih besar
t Dalam beberapa aspek, terdapat perbedaan rancangan dari PLTMH yang berdiri sendiri
dan PLTMH yang sudah terinterkoneksi ke jaringan. Namun, beberapa komponen seperti
bangunan sipil dan komponen hidrolik adalah sama
t 1BEa beberapa kasus, sebuah PLTMH dibangun berdiri sendiri namun selanjutnya
diinterkoneksikan ke jaringan
CATATAN :
1.3 KELAYAKAN
Informasi utama yang harus didapatkan adalah lokasi potensi dan topografi daerah
sekitarnya, debit air sungai sepanjang tahun, dan juga head (perbedaan ketinggian air) yang
bisa dimanfaatkan. Selain itu, informasi jarak ke pusat beban (konsumen) dan atau jarak ke
jaringan listrik terdekat juga penting untuk diketahui.
Untuk kepentingan perancangan PLTMH, sangat penting untuk bisa mendapatkan data debit
dari tahun ke tahun sebanyak mungkin sehingga dapat diketahui berapa banyak air (baik di
musim kemarau atau penghujan) yang bisa dipergunakan untuk menggerakkan turbin. Data
ini memberikan masukan paling mendasar bagi perancang untuk memilih jenis turbin yang
paling efisien dan cocok dengan sumber daya yang ada.
Dengan data debit di tangan ditambah dengan data kebutuhan energi listrik konsumen,
maka perancang dapat memilih turbin dan generator yang cocok serta bisa menentukan
ukuran dan panjang jaringan bagi sebuah PLTMH yang berdiri sendiri.
Gambar di atas menunjukkan debit air sungai harian yang diukur dalam periode enam belas
tahun. Data di atas merupakan data yang ideal. Namun, faktanya lapangan menunjukkan
bahwa data yang ideal jarang ada.
Flow Duration Curve (FDC) disusun dengan mengelompokkan data debit berdasarkan besar
debitnya lalu memplotkannya pada grafik terhadap 100% waktu pengukuran. Sebagai
contoh, berdasarkan kurva di atas bahwa selama 23 % waktu dalam satu tahun, debit air
adalah lebih dari 10 m3/s. Kurva ini sangat penting sebagai data bagi perancangan PLTMH.
Jika tidak didasarkan pada data yang mantap maka hasil rancangannya pun akan sangat
spekulatif.
Jika tidak ada data yang tersedia, maka diharuskan mengukur dan merekam debit air setiap
hari minimal selama satu tahun untuk mendapatkan kurva sebagai berikut
Flow Duration Curve (FDC) dihasilkan dari kurva debit aliran sungai dengan mengelompokkan
keseluruhan 365 data yang ada. Berdasarkan Flow Duration Curve, perancang memperkirakan
kapasitas PLTMH yang mungkin. Proses pendimensian PLTMH tergantung dari debit air
dan perkiraan kebutuhan energi listrik dari konsumen. Idealnya energi listrik PLTMH dapat
memenuhi permintaan listrik sepanjang tahun. Jika permintaan lebih tinggi dari kapasitas
yang tersedia, maka alternatif sumber energi lainnya harus dicari atau usaha-usaha efisiensi
energi perlu dipertimbangkan.
Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan data dalam jangka waktu tertentu, maka
dianjurkan untuk menggunakan jasa keahlian ahli hidrologi yang berpengalaman untuk
melakukan analisis tersebut.
Dengan menjawab pertanyaan dibawah, maka akan diketahui apakah proyek layak
dilanjutkan atau tidak menuju tahap perencanaan:
Jika head dan debit air telah diketahui maka mudah untuk melakukan perhitungan dalam
mengukur energi listrik yang akan dihasilkan.
P = Daya (Watt)
Q = Debit air minimum
H = Head (Beda Ketinggian air jatuh)
Rumus di atas hanya berlaku dengan asumsi kapasitas hidrolik dengan efisiensi sebesar 100%.
Kehilangan energi di pipa pesat, turbin, transmisi mekanik, generator dan transmisi listrik
dapat mengurangi energi listrik yang akan dihasilkan. Dengan memperkirakan kehilangan
energi sekitar 20-30%, maka listrik yang akan dihasilkan dihitung dengan rumus berikut :
CONTOH :
Gunakan salah satu data dari Flow Duration Curve (FDC) selama setahun pada halaman
sebelumnya. Debit air paling kecil yang tertera di situ adalah 90 l/detik. Debit ini ada selama
275 hari dalam setahun, sisanya yaitu selama 90 hari, debit air akan lebih kecil dari 90 l/detik
sehingga PLTMH akan membangkitkan daya listrik lebih kecil. Diasumsikan head adalah 30
m, maka dalam kasus ini besar daya listrik yang dihasilkan adalah :
Jika dipilih turbin dengan ukuran lebih besar sebagai contoh yang menggunakan debit
rancangan 220 l/detik, maka PLTMH bisa membangkitkan daya listrik sebesar 46 kW selama
60 hari dalam setahun pada saat debit air tinggi. Selama 300 hari sisanya, jumlah energi listrik
yang dihasilkan akan lebih sedikit, tergantung pada debit air yang tersedia.
Cobalah memperkiraan beban listrik yang dibutuhkan oleh semua rumah tangga, fasilitas
umum (contoh sekolah, pasar, puskesmas, bangunan masyarakat, lampu jalan), bengkel dll
yang mungkin akan dilayani di dalam jaringan listrik. Khusus untuk rumah tangga, hitung
dengan perkiraan beban sebesar 50-150W yang cukup untuk penerangan, radio, TV, kipas
angin, kulkas, dll.
Dengan debit air dari contoh di atas, sekitar 190 rumah dapat memperoleh pasokan listrik
sepanjang tahun dengan PLTMH.
Metode ini hanya digunakan untuk pengukuran debit air yang kecil (sekitar 20 l/detik)
t Jika aliran air sungai kecil maka metode ini dapat digunakan untuk mengukur debit air
t Gunakan tangki air yang besar (sekitar 1.000 liter) dengan posisi kran pembuang air
dibawah
t Debit air diukur dengan menyalurkan air ke dalam tangki air yang telah diketahui
volumenya
t Hitung waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki air secara penuh
t Debit air (liter/detik) dihitung dengan membagi volume air (liter) di dalam tangki dengan
waktu (detik) yang dibutuhkan untuk mengisi tangki
CATATAN :
Ukur luas penampang aliran terlebih dahulu. Cara menghitung luas penampang aliran
adalah mengalikan lebar saluran dan dalamnya air (biasanya tidak semudah ini). Jika saluran
tidak berbentuk persegi empat, bagi saluran tersebut dengan bagian-bagian yang lebih kecil
(segmen). Hitung luas tiap bagian dan jumlahkan semua luas bagian sehingga didapatkan
perkiraan luas penampang saluran.
Alat Apung
Untuk jarak pengukuran tertentu (L=10-20 m) pada saluran yang diperkirakan memiliki
penampang luas yang tidak terlalu berbeda, maka botol plastik yang diisi air setengahnya
dilepas dari ujung titik pengukuran dan waktu dicatat saat botol sampai di ujung akhir titik
pengukuran. Perkiraan debit air dihitung dengan mengalikan kecepatan botol dan luas
penampang saluran. Faktor koreksi yang dipakai umumnya adalah +/- 20%.
t Di semua titik sebuah sungai, kecepatan aliran pasti berbeda, kecepatan aliran di
permukaan lebih cepat dibanding di bagian bawah sungai. Kecepatan aliran dapat
diukur pada penampang aliran di titik manapun dengan menggunakan current meter
t Nilai-nilai kecepatan aliran harus dirata-ratakan. Hasil perhitungan kemudian dipakai
untuk menghitung debit berdasar pada luasan tiap segmen (bagian-bagian kecil dari
total luas penampang sungai)
t Sebelum dilakukan pengukuran kecepatan aliran, tandai lebar saluran dengan besi atau
kayu secara mendatar. Tanda itu menjadi referensi untuk mengukur kedalaman tiap
segmen penampang saluran. Beri tanda lokasi pengukuran pada peta dan catat tanggal
dan waktu pengukuran
CATATAN :
METODE INI COCOK DIGUNAKAN MENGUKUR KECEPATAN AIR ANTARA 0,2 – 5 m/detik
DAN PADA SUNGAI YANG MEMUNGKINKAN PENGUKUR MASUK KE DALAM ALIRAN
DENGAN AMAN!
Measuring rod
t Bendung bibir tajam dengan aliran yang terkontrol memberikan pengukuran debit yang
baik
Tetapi :
t 1FNCBOHVOBOJOTUBMBTJUJEBLNVEBIEBOEJCVUVILBOLFBIMJBOEBOQFOHBMBNBO
t 5BCFMSFGFSFOTJIBSVTNFOHJOEJLBTJLBOIVCVOHBOBOUBSBUJOHHJBJS I
EBOEFCJUBJS 2
t #FOEVOHBOQBEBHBNCBSUJEBLCFSCFOUVLUFQBUTFHJFNQBU
Untuk bendung berbentuk segi empat dengan b = 1 m dan L antara 2 - 3 m, debit air dapat
dilihat pada tabel dibawah :
t Bendungan dapat dibangun dari material apapun tetapi takik harus memiliki bibir tajam
(lebih baik menggunakan bahan dari logam)
t Bendung harus selalu tegak lurus terhadap arah aliran
t Jika b lebiIQBOKBOHQFOEFLEBSJNNBLBLBMJLBOOJMBJ2EBSJUBCFMEFOHBONFOHHVOBLBO
SBTJPZBOHTBNB4FCBHBJDPOUPIKJLBMFCBSOZB
N
NBLBLBMJLBOOJMBJ2EFOHBO
BUBVKJLBMFCBSOZBNNBLBLBMJLBOOJMBJ2EFOHBO
t Bendung bibir tajam (Sharp crested weir) juga bisa menjadi alat untuk menghasilkan
flow duration curve (kurva durasi aliran/hydrograph) untuk waktu pengukuran yang lama
(1 tahun misalnya). Pasang alat pengukur ketinggian air 2-3 meter sebelum bendung
Baca alat ukur setiap hari pada waktu yang sama (misal setiap jam 10 pagi). Hitung debit
berdasarkan tabel di atas dan masukkan data dalam tabel tersendiri
B
titik
titik pelepasan larutan garam pengukuran
awan larutan garam A
M=V.C1
FA
FB
tA Time
tB
t Seember larutan garam dengan konsentrasi yang telah diketahui dituangkan ditengah
aliran sungai. Awan konsentrasi garam akan tersebar dalam aliran sungai
t Probe (alat penduga) dimasukkan paling tidak pada jarak 20X lebar sungai dari titik
pelepasan larutan garam. Apabila lebar sungai 10 m maka harus dilakukan pengukuran
di jarak 200 m dari titik pelepasan larutan garam
t Debit air diukur dengan conductivity meter. Pada conductivity meter khusus, hasil
pengukuran sudah menunjukkan besar debit
CATATAN :
PENGUKURAN INI HANYA DAPAT DILAKUKAN OLEH PETUGAS YG TERLATIH DENGAN ALAT
YANG TEPAT!
Metode apapun yang dipakai, pengukuran debit merupakan usaha yang cukup berat. Jika
hanya ingin melakukan beberapa kali pengukuran, maka lakukan pada waktu-waktu dimana
debit cukup berbeda. Misalnya saat musim kering, saat musim basah (hujan) dan dua
pengukuran diantara dua waktu ekstrem tersebut. Pengukuran dilakukan pada lokasi yang
sama dan alat ukur ketinggian air (staff gauge) perlu dipasang secara permanen. Dengan
itu, hubungan antara ketinggian air dan debit bisa dibentuk berdasarkan hasil pengukuran.
Kurva tersebut tampak sederhana dan ditunjukkan dengan warna hijau pada gambar di
bawah.
Discharge (l/s)
Alat ukur ketinggian air untuk pengukuran ketinggian air secara cepat dan mudah
Bintang merah pada gambar menunjukkan hasil pengukuran yang telah dilakukan.
Selanjutnya hanya perlu diukur ketinggian muka air, misal setiap tengah hari, dan kurva
akan menunjukkan debit untuk waktu pengukuran tersebut. Dua anak panah berwarna biru
menunjukkan caranya. Jika dilakukan selama 1 tahun penuh maka anda memiliki data untuk
flow duration curve.
CATATAN :
JIKA ANDA TIDAK MENGERTI PROSEDUR DIATAS MAKA GUNAKANLAH TENAGA AHLI
UNTUK MEMBANTU ANDA!
Head adalah perbedaan ketinggian muka air antara rencana lokasi forebay dan as turbin. Ada
beberapa cara untuk mengukurnya.
Level of forebay
Head
turbine
Hal-hal spesifik apa dari metode pengukuran head yang sederhana ini?
t Hanya diperlukan alat pengukur tekanan air dan selang transparan
t Hanya dua kesalahan yang mungkin terjadi:
- Kalibrasi dari alat ukur tekanan air tidak benar
- Adanya gelembung pada selang
t Pertama, lakukan kalibrasi terhadap pengukur tekanan dengan melakukan pembacaan
tekanan rendah sampai tinggi paling tidak 5 kali sampai data konsisten
t Cek ukuran dan panjang selang karena dia akan dibawa-bawa dari posisi intake sampai
posisi tailrace
t Catat data dalam bentuk bagan
Pengukuran dapat
dilakukan dari atas
atau dari bawah
Clinometer
Tersedia 4 skala
b pandangan depan
pandangan
depan
a pandangan
O% O% O%
belakang
O% Titik Ganti
Pengukuran
La -b Lb -c
t Pengukuran dapat dilakukan cepat untuk jarak yang cukup jauh khususnya untuk daerah
yang datar; di daerah yang curam peralatan harus sering diatur kembali
t "LVSasi tinggi jika pengukuran dilakukan dengan benar
t Pastikan waterpas otomatis diletakkan secara horisontal pada tripod
t Alat ini hanya bisa melakukan pengukuran mendatar - tidak secara miring
t Hasil dari pengukuran adalah perbedaan
ketinggian dan jarak antara dua titik yang
mana tongkat pengukur diletakkan
t Dengan mencatat semua hasil pengukuran
dan menambahkannya, jarak dan ketinggian
dari head dapat dihitung
t Metode ini hampir sama dengan metode
clinometer tetapi lebih akurat
t Theodolite dapat mengukur jarak, tinggi, dan sudut namun data direkam secara manual
t Alat ”Total Station” hampir sama dengan theodolite, tetapi data terekam secara otomatis
dengan menggunakan chip memori
t Peralatan-peralatan tersebut digunakan oleh tenaga ahli survey tanah
t Untuk pengukuran head, instrumen ini tidak terlalu dibutuhkan tetapi akan sangat
berguna jika digunakan pada area yang sangat luas
Peralatan-peralatan ini hanya digunakan oleh orang yang terlatih yang dapat menganalisa data hasil
pengukuran
t Berapa jumlah rumah tangga yang ada di desa tersebut dan daerah sekitarnya?
t Berapa jumlah rata-rata orang per rumah tangga?
t Berapakah laju peningkatan populasi di area tersebut?
t Apakah ada yang telah memiliki listrik, berapa rumah tangga ingin berlistrik dari PLTMH?
t Ukur ketertarikan masyarakat dan pengertian mereka mengenai proses untuk terlistriki?
t Apakah sumber pendapatan mereka - pertanian, perdagangan, jumlah tenaga kerja,
perputaran uang, dll?
t Perkiraan rata-rata penghasilan perbulan setiap rumah
t Berapa banyak orang yang tidak bekerja dan tidak berpenghasilan atau mendapatkan
sokongan dari orang lain?
t Apakah penduduk mau membayar listrik yang dipakai dan berapa nilai yang akan bisa
dibayar?
t Apakah ada semacam subsidi bagi penduduk dengan penghasilan rendah?
t Suku apa yang tinggal pada daerah tersebut?
t Buatlah catatan mengenai kegiatan pembangunan yang baru saja ada, sedang berjalan
maupun yang sedang direncanakan
t Apakah ada keterlibatan organisasi lain seperti LSM, pemerintah atau lembaga donor
lain
t Ukur tingkat partisipasi masyarakat yang mungkin terjadi
t Pastikan masyarakat ikut aktif dalam penerapan tarif, pembuatan aturan seperti contoh
apabila ada pembayaran yang menunggak
t Apakah ada masyarakat dengan latar belakang ketrampilan pengelolaan/pengembangan
usaha, pertukangan, hal-hal kelistrikan dan juga permesinan?
t Untuk pengelolaan PLTMH tawarkan model pengelolaan yang berbeda (misal berbasis
masyarakat, murni swasta, dll)
t Apakah sudah ada jaringan listrik di desa tetangga? Jika ada, lihatlah mana yang lebih
murah apakah dengan menyambung listrik dari desa tetangga atau dari PLTMH.
t Apakah menggunakan metode pembayaran tetap per bulan atau berdasarkan meteran?
t Instalasi berkelompok atau terpisah?
t Bagaimanakah pola permintaan sektor domestik? Misalnya, penerangan radio, tv, kipas
angin, kulkas, dll dan mintalah keterangan dari tiap rumah tangga.
t Berapa permintaan energi listrik dari fasilitas umum seperti sekolah, pasar, balai
masyarakat, penerangan jalan, dll.
t Apakah terdapat permintaan untuk kegiatan produktif baik yang telah ada maupun yang
masih direncanakan seperti penggilingan apapun, kios, pabrik, tempat penginapan, dll.
t Cari tahu kapan dan berapa lama permintaan listrik dibutuhkan dan kapan beban
puncaknya untuk berbagai kebutuhan itu!
t Buatlah kesimpulan dari semua permintaan dan hitung kebutuhan listrik setiap harinya,
setiap tahun dan puncaknya!
t Untuk rancangan, tambahkan kapasitas sebesar 15% untuk menutup kebutuhan di masa
mendatang.
1.3.10 Konsultan
BANYAK FAKTA
LAPANGAN YANG HARUS
DIPERTIMBANGKAN
SEBELUM MELANGKAH
PADA TAHAP
PERANCANGAN PLTMH!
Jika berniat ingin membangun sistem pasokan listrik, maka dianjurkan untuk mendapatkan
masukan dari konsultan:
t Membangun sistem PLTMH termasuk jaringan listriknya secara tepat merupakan hal yang
rumit. Dengan menggunakan tenaga profesional Anda akan meminimalisasi kesalahan
dalam perhitungan, perancangan, pembangunan, dan pengoperasiannya
t +JLBTJTUem pasokan listik memang harus diinstalasi maka pilihlah sumber energi secara
hati-hati. Apakah menggunakan energi air, angin atau matahari. Konsultan yang
profesional sangat dianjurkan untuk merekomendasi sumber energi yang paling tepat
CATATAN :
FAKTA BERIKUT INI MENJADI SEMAKIN PENTING - BAHWA JIKA PLTMH TIDAK DIRANCANG,
DIBANGUN, DAN DIOPERASIKAN SECARA BENAR DAPAT MERUSAK LINGKUNGAN PADA
KASUS-KASUS TERTENTU!
Pada bab ini diberikan saran-saran umum bagaimana melakukan konstruksi PLTMH dan
memperlihatkan sejumlah contoh yang baik dan buruk untuk menggambarkan betapa
pentingnya konstruksi yang baik.
+ +
Semen Pasir Krikil
+ =
Beton berkualitas baik
Air
t Kualitas beton yang bagus tergantung dari proporsi bahan pembuatnya seperti semen,
pasir, kerikil dan air
t Kurangnya semen dalam campuran menyebabkan beton kurang berkualitas dan lemah
t Terlalu banyak air menyebabkan kualitas beton buruk
t Penting untuk mengukur dan menambahkan kerikil dan pasir secara terpisah untuk
membuat beton padat yang berkualitas
t Gunakan selalu kerikil yang bersih
CATATAN :
TIDAK ADA ALTERNATIF LAIN UNTUK MENGHASILKAN HASIL KERJA YANG BERKUALITAS!
t Persiapan yang matang sangat penting untuk membuat beton yang berkualitas
t Jangan asal menuang adukan ke dalam cetakan tapi biarkan mengalir
t Panjang maksimum untuk satu tuangan beton adalah 5 m, jika tidak kerikil akan tersebar
tidak merata
t Hindari penyambungan dingin (setengah mengeras) saat pembetonan – lakukan satu
bagian bangunan beton dengan sekali jalan
t Pastikan adukan mengisi semua bagian yang kosong, gunakan vibrator, aduk selama
penuangan, ketok cetakan dari luar, dll
Penguat sudut
cetakan
Tiang penyangga
di sekitar cetakan
Kabel pentanahan
25 mm
Packing lembaran metal 16 mm
t Jika tidak akan membangun fondasi yang baru, maka alat bisa dipancangkan pada beton
seperti yang terlihat pada gambar di atas dan akan dijelaskan dibawah
t Metode ini digunakan ketika baut pemancang untuk mengencangkan menjadi longgar
dan harus diperbaiki
t Buat lubang secara vertikal ke dalam beton dan pastikan diameter lubang atas tidak
lebih besar daripada diameter lubang di bawah
t Untuk nat, gunakan adukan semen yang padat, tidak menyusut dan memadat secara
perlahan
t Pertama tuangkan adukan semen kemudian pasang baut secara vertikal lalu pasang alat
pada bagian atas. Selama pengerjaan, mortar masih belum mengeras dan alat masih bisa
diatur posisinya
Kabel pentanahan
Batang pentanahan
t Sistem pentanahan adalah sistem pengaman terbaik untuk keselamatan manusia dan
peralatan
t Kabel pentanahan harus tersambung dengan baik dengan batang pentanahan
t Gunakan jenis penjepit khusus untuk pentanahan
t Panjang dari batang pentanahan tergantung dari konduktivitas tanah tapi minimal
panjangnya 3 m
t Sistem pentanahan harus dipasang pada fondasi di sekitar rumah pembangkit
t Sambung semua fondasi beton bertulang (power house dan peralatan) serta semua
peralatan listrik kepada sistem pentanahan
t Penangkap petir harus terkoneksi dengan sistem pentanahan o 1 m di atas tanah
t Sambungan tersebut akan digunakan sebagai alat untuk mengukur ketahanan sehingga
bisa diketahui apakah sistem pentanahan masih berfungsi dengan baik
CATATAN :
Terkikis air
t Sistem drainase untuk semua bangunan dapat menjamin operasi jangka panjang
t Bangunan dasar seperti fondasi rumah pembangkit, landasan pipa pesat, dll, dapat rusak
dengan mudah karena air kecuali jika mempunyai fondasi beton yang stabil
t Aliran permukaan dapat mengikis tanah di bawah bangunan dan fondasi – selalu
perhatikan aliran permukaan – darimana dan kemana mengalirnya
t Limpahan air merupakan subjek penting dari konstruksi – jangan diabaikan
CATATAN :
t Untuk semua bangunan, terutama yang besar, penting untuk memiliki rancangan statik/
struktural sebelum pekerjaan konstruksi dimulai
t Pilihlah material yang sesuai kebutuhan kekuatan dan rancangannya
t Lakukan pekerjaan dengan ketelitian dan ikuti saran dari tenaga ahli
t Dinding konstruksi yang lemah dan tidak stabil akan berbahaya bagi orang jika rubuh
t Banjir yang terjadi karena rubuhnya dinding penahan akan berbahaya bagi orang yang
tinggal di sepanjang aliran sungai
t Ukuran dari baris terbawah bronjong harus lebih besar dari tekanan air maksimal, contoh
jika kedalaman air 1 m maka ukuran bronjong harus 1,2 m
t Tiap tingkatan bronjong harus selalu di atas garis tekanan air
t Agar konstruksi tetap stabil, maka bagian paling bawah bronjong ditanam di dasar sungai
t Ikat bronjong di bagian ujung ke sisi sungai atau dinding penahan samping
t Sebagai alternatif dari posisi lurus, bangun bronjong membentuk lengkungan dengan
ujung lengkung mengarah ke hulu
t Untuk memperkecil gaya gesek terhadap air, panjang bagian atas bronjong harus 2/3
dari panjang bagian di bawahnya
t Pastikan ukuran maksimum dari lubang kawat adalah 5 cm, dimana lebih kecil dari
batuan yang ada dalam bronjong
t Sambungkan bronjong satu sama lain
t Gunakan material kawat yang tahan karat, seperti kawat galvanis atau dilapisi epoxy
t Saluran terdiri dari bagian dasar dan dinding pada kedua sisi
t Jika tidak ada dinding penahan tebing, air meresap ke bawah saluran dan mengikis serta
merusak dasar saluran
t Jika tidak membangun dinding penahan tebing, maka akan menyebabkan biaya yang
lebih tinggi untuk memperbaiki saluran karena bagian dasar saluran juga harus diperbaiki
t Investasi yang baik adalah dengan membangun dinding penahan tebing, kecuali
terdapat batuan stabil yang hanya memerlukan dinding pelapis tipis saja
t Dinding penahan tebing juga berfungsi untuk mencegah material akibat erosi masuk ke
dalam saluran
t Pastikan tebing di sekitar saluran terdrainase baik untuk mencegah terjadinya longsor,
pasanglah pipa drainase dibawah saluran
Bendung atau
struktur pengalih
aliran
Pelimpah samping
Pintu air model
Sluice gate
Pintu penguras
Lubang intake
Bak Pengendap
Optional: pengendap
kerikil dan pintu Optional: saringan sampah
penguras kasar
t Intake harus mampu mengalihkan air sungai ke dalam saluran pembawa pada debit
tertentu setiap saat
t Lokasi intake sebaiknya di sisi luar belokan sungai untuk meminimalisasi pengendapan
di saluran pembawa
t Usaha pencegahan perlu dilakukan untuk memisahkan sampah terapung (dengan
saringan kasar atau lubang intake bawah muka air) dan kerikil (ambang di dasar), dari air
yang masuk ke saluran pembawa
t Pintu air harus diletakkan sedekat mungkin dengan lubang intake agar memudahkan
penggelontoran endapan yang ada di depan lubang intake
Pintu intake
Pintu air
Dinding samping
Aliran ke bak
Bendung pengendap
Lubang intake
Gambar di atas ini menunjukan kombinasi tipikal dari bendung dan intake termasuk adanya
pintu air penguras yang berfungsi untuk membersihkan pasir dan kerikil yang mengendap
di sekitar lubang intake. Fungsi utama dari intake adalah untuk mengalirkan air dalam jumlah
tertentu ke dalam bak pengendap dan saluran pembawa serta menjaga saluran pembawa
bersih dari sedimen dan sampah. Kelebihan air harus dialirkan kembali ke sungai.
Sebagian besar elemen utama dari bendung dan intake yang baik tidak ada
Bagaimana memperbaikinya?
t Bangun bendung dilengkapi dengan pelimpah, pintu air penguras dan pintu air intake
ke saluran pembawa atau buatlah lubang intake dilengkapi dengan pintu air kayu (stop
log) dan ambangnya
t Saluran pembawa harus dibangun dari beton, pasangan batu atau material yang sejenis
t Dinding samping dan dinding sayap baik arah hulu maupun hilir bendung sangat
penting keberadaannya
Mengapa?
t Bagian dasar sungai dari arah hulu bendung harus digelontor secara rutin untuk
mencegah endapan masuk saluran pembawa
t Lubang/pintu intake yang berada di atas dasar sungai diperlukan untuk mengatur aliran
air ke saluran pembawa serta mencegah endapan masuk
t Jika tidak ada pintu intake, gunakan pintu air kayu (stop log) untuk menutup intake
selama pemeliharaan
t Tanpa pelimpah yang dirancang tepat, struktur bendungan dapat tererosi dan rusak
sewaktu terjadi banjir
t Tanpa dinding sayap dan dinding samping, bantaran sungai mudah tererosi
Pintu Air
Penguras Pintu Intake
Bendung
Dinding samping
di kedua sisi
Saluran
Pembawa
Kolam penenang ke Forebay/
powerhouse
Bangunan bendung
bergeser
t #FOEVOHMFCJICBJLEJCBOHVOEBSJCFUPOBUBVQBTBOHBOCBUV
t #FUPOZBOHCFSBUEBQBUNFOBIBOUFLBOBOBJSLFUJLBUFSKBEJCBOKJS
t #FUPOLVBU
UBIBOMBNB
EBOUBIBOUFSIBEBQSFBLTJLJNJB
t #FUPOEBQBUEJHVOBLBOQBEBTFNVBUJQFCFOEVOH
Tidak terdapat
kolom di kedua sisi
Bagaimana memperbaikinya?
t #BOHVOMBILPMPNQBEBLFEVBTJTJQJOUVBJS
t 1BTBOHSBOHLBQJOUVBJSEFOHBOLVBU
Mengapa?
t Rangka pintu air harus dibangun dengan kuat, baik sebagai dinding atau kolom yang
kuat
t Rangka besi harus tetap lurus agar pintu tetap berada di jalurnya
t Pintu air harus dapat dibuka dan ditutup untuk mengkontrol aliran air masuk ke dalam
pengendap, saluran pembawa dan forebay
5 1
3
6
CATATAN :
Bendung atau
struktur
pengalih aliran
Pintu air
Pelimpah samping
model sluice gate
Pintu penguras
Lubang intake
Optional:
pengendap
kerikil dan pintu
penguras
Pengendap pasir
Pintu intake atau
stop log pada Optional: saringan
ambang sampah kasar
0.80
Pelimpah samping
0.20
Potongan Memanjang
A'
2.00 5.00 1.00
Saluran intake
A'
Saluran pembawa
TIDAK ADA
pelimpah TIDAK ADA
perlindungan sisi
saluran
Pusaran air
mengerosi sisi
saluran
Bangunan intake
Bagaimana Memperbaikinya?
Mengapa?
t Aliran air yang selalu menggerus akan menyebabkan sisi sungai tererosi
t Pengendapan akan efektif jika aliran air linier (tidak ada pusaran air)
t Sedimen dari erosi tanah akan menyebabkan endapan pada saluran pembawa dan harus
dibuang secara manual karena tidak ada pintu penguras
Dinding sayap
Pintu air Pintu air Bendung bendung
model sluice
Bagian Transisi
Pelimpah
Pengendap
Takik untuk
Saluran pembawa pintu air kayu Saluran pelimpah
ke forebay (stop log)
Gambar ini menunjukkan semua elemen intake yang dirancang dengan baik yang dilengkapi
pengendap
Tapi:
t Untuk pengendap, bak terlalu pendek, sehingga kecepatan air masih terlalu tinggi dan
pasir kemungkinan tidak dapat mengendap
t Jika pasir mengendap, dan tidak ada pintu penguras maka pasir harus dibersihkan secara
manual
5
5
2
2
CATATAN:
Dinding penahan
Drainase bawah saluran
diperlukan pada lereng
Saluran tertutup – karena adanya longsoran kerikil/tanah yang jenuh dengan air
t Hindari penggunaan saluran tanah o lebih susah dirawat dan ada resiko erosi sehingga
membawa tanah masuk ke turbin
t Potong tebing agak jauh dari saluran untuk menghindari material atau batu tererosi
jatuh masuk ke dalam saluran pembawa
t Dinding penahan harus terdrainase dengan baik dengan lubang drainase untuk
menghindari longsor
t Saluran berpenutup bisa digantikan pipa yang ditanam di dalam tanah o namun biaya
tinggi
t Jagalah saluran bebas dari tumbuhan o pangkas secara rutin
Material tererosi
dapat jatuh ke
dalam saluran
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
t Tebing curam tanpa tumbuhan berarti makin banyak material erosi jatuh ke saluran
t 5VNQVLBONBUFSJBMLBSFOBFSPTJBLBONFOHFOEBQEBONFOVUVQTBMVSBO
t .BUFSJBMLBSFOBFrosi (sedimen) akan mengurangi kecepatan aliran
t .BUFSJBM karena erosi yang tidak terendap pada bak pengendap dapat merusak turbin
Potong tebing
menjauh dari saluran
Saluran harus bebas dari tumbuhan dan terletak jauh dari tebing yang curam
t Area sepanjang saluran bebas dari tumbuhan o mengurangi sampah yang jatuh dari
tumbuhan
t Jika tanah yang curam jauh dari pinggir saluran pembawa maka mengurangi resiko
masuknya sampah dan sedimen jatuh ke dalam saluran
t Rumput yang terawat cocok untuk tebing yang curam, karena dapat menstabilkan
kemiringan tanah dan mengurangi erosi
t Pemeriksaan dan pemeliharaan saluran akan lebih mudah
Tapi:
t Area bagian antara saluran dengan tebing yang curam harus dibersihkan dari sampah
dan biarkan tetap terbuka.
Bagaimana memperbaikinya?
t 1FSJLTBTBMVSBOTFDBSBSVUJOEBOCFSTJILBOUVNCVIBOEJTFLJUBSOZB
t #FSTJILBOUVNCVIBO
EBVO
EBOTBNQBI
EMMEBSJTBMVSBOTFDBSBSVUJO
Mengapa?
t Tumbuhan yang ada di saluran akan mengurangi kecepatan dan debit air yang
menyebabkan sedimentasi pada saluran dan kurangnya debit air masuk ke rumah
pembangkit
t Terlalu banyak daun akan menyebabkan saringan sampah tersumbat
CATATAN:
TEBING PADA BAGIAN KANAN SALURAN SANGAT CURAM SEHINGGA MATERIAL YANG
TEREROSI DAPAT JATUH KE SALURAN. PERAWATAN SANGAT PENTING PADA BAGIAN INI!
Kecepatan air
terlalu cepat
Tebing
yang tererosi
Bagaimana memperbaikinya?
t Jika memungkinkan, lapisi dinding saluran dengan pasangan batu atau beton
t Bangunlah terjunan kecil pada saluran untuk mengurangi velositas aliran
t Lindungi terjunan dengan menggunakan lapisan pelindung bermaterial batu (riprap)
untuk mencegah erosi dasar saluran
t Lindungi sisi luar dari saluran tanah dengan pelindung batu (riprap) untuk mengurangi
erosi
t Sebelum konstruksi, gambarlah potongan memanjang saluran untuk menentukan
kemiringan yang pas sesuai dengan bahan pembuat saluran
Mengapa?
t 5FCJOHDVLVQKBVIEBSJTJTJTBMVSBO
t 5JEBLBEBUVNCVIBOZBOHUVNCVIEJEBMBNTBMVSBO
t 4FCBHBJLPnsekuensinya adalah:
- Sedikitnya sampah di dalam saluran
- Saringan sampah yang bersih
- Turbin yang bekerja dengan baik
- Pembangkitan listrik yang efisien
- Konsumen yang puas
Disarankan adanya
dinding penahan
Bagaimana memperbaikinya?
t Jika potongan tanah tidak stabil bangunlah dinding penahan untuk mencegah tanah
akibat erosi jatuh ke saluran
t Tutupi saluran dengan penutup beton atau papan kayu
t Ganti saluran yang terbuka dengan pipa yang terkubur
Mengapa?
t 5BOBIZBOHEJQPUPOHEBMBNEBODVSBNDFOEFSVOHNVEBIUFSLFOBFSPTJ
t 6OUVLNFNFMJIBSBUFCJOHDFOEFSVOHNFNCVUVILBOCJBZBZBOHNBIBM
t 5FCJOHDVSBNEBQBUMPOHTPSEBONFOVUVQJTBMVSBOTFDBSBUPUBM
CATATAN:
Dinding penahan
Jalan setapak
t Dinding penahan akan menstabilkan sudut kritis longsor alami (angle of repose) dari
sebuah tebing
t Berkurangnya material akibat erosi yang jatuh
t Pemeliharaan saluran pembawa lebih mudah o sedikit sedimen namun harus tetap
dibersihkan
t Adanya jalan setapak sepanjang saluran mempermudah perawatan
Penyangga
yang
tidak stabil
Bagaimana memperbaikinya?
t (BOUJQFOPQBOHLBZVEFOHBOCFUPO
t #BOHVOMBIQFOPQBOHQBEBGPOEBTJZBOHCBJLUFSVUBNBCBHJBOEJCBXBIBJS
t 5BNCBILBOCMPLBOLVS(anchor block) pada kedua sisi sungai untuk menyangga pipa
Mengapa?
t Pipa yang melintasi sungai membutuhkan penyangga yang stabil jika tidak pipa bisa
melengkung dan rubuh
t Penyangga dari kayu tidak akan bertahan lama, pipa bisa bengkok dan jatuh
t Pipa yang bengkok menyebabkan sambungan flange longgar
Pelimpah
Penyangga yang
kuat
Pembatas yang
Saluran air hujan
kuat
t Sambungan saluran pembawa yang terbuka dengan pipa merupakan bangunan dari
beton padat
t Pelimpah pada bagian hulu dari pipa inlet merupakan solusi yang baik untuk membuang
kelebihan air; tampaknya tidak mempengaruhi kekuatan pembatas
t Ukuran pipa cukup besar untuk membawa debit air saluran pembawa. Oleh karena itu
ukuran pipa sama dengan bidang basah saluran pembawa
t Inlet ke pipa harus mulus dengan transisi berbentuk bulat berfungsi untuk mengurangi
kerugian head dan mencegah efek backwater (naiknya air di arah hulu saluran)
t Lokasi pelimpah pada hulu dari jembatan pipa sehingga jika ada efek backwater, muka
air tetap bisa dikontrol
3
2
CATATAN:
Sungai
Pelimpah
Pintu Penguras
Saluran
Pembawa
Pipa Pesat ke
rumah
Forebay pembangkit
Saringan sampah
t Forebay bekerja hampir sama dengan bak pengendap. Aliran air menjadi pelan sehingga
ada pengendapan
t Bagian transisi pada ujung forebay dan lebar forebay mempunyai fungsi yang sangat
penting untuk memperlambat laju air
t Pengendapan hanya terjadi pada aliran air yang tenang
t Saringan sampah mencegah potongan kayu dan sampah masuk ke pipa pesat
t Forebay mencegah udara masuk ke dalam pipa pesat karena pipa inlet terendam
t Pelimpah mengalirkan debit air berlebih kembali ke sungai terutama saat terjadi rapid
shut down (matinya pembangkit) karena adanya load rejection (penolakan beban)
t Pintu penguras sangat penting untuk membersihkan forebay dari endapan
Area servis
Transisi menuju
Pipa Pesat Saringan sampah forebay
Pintu Penguras
Saluran pembawa
Pelimpah
Gambar menunjukkan tipe forebay tipikal dengan adanya transisi antara saluran pembawa
terbuka dengan pipa pesat. Tinggi muka air pada forebay menentukan besar head untuk
menghasilkan energi. Saringan sampah dan forebay itu sendiri adalah titik terakhir
penghilangan benda apapun di air yang dapat merusak turbin seperti sedimen dan sampah
terapung. Dia juga menyediakan sarana untuk membuang kelebihan air saat ada tolakan
beban/air berlebih di saluran melalui pelimpah.
Bagaimana memperbaikinya?
t Buatlah gradasi transisi dengan sudut 25° (rasio 1:2) atau kurang dari itu
t Letakkan saringan sampah di atas sebuah ambang pada dasar forebay
t Pasang pintu penguras di dasar forebay dan sambungkan dengan saluran pelimpah
t Buatlah jarak batang besi saringan sampah sesuai dengan ketentuan dari pabrik pembuat
turbin
Mengapa?
t )JOEBSJHPMBLBOBJSEBOBJSZBOHUJEBLCFSHFSBLEJforebay
t "MJSBOZBOHNFOHBMJSLFTBSJOHBOTBNQBIIBSVTUFUBQUFOBOH MJOJFS
t "NCBOH UFNCPLQFOEFL
BLBONFOBIBOTFEJNFOEJEBTBS
t 1JOUVQFOHVSBTCJTBNFOHPTPOHLBOEBONFNCFSTJILBOforebay
CATATAN:
Saringan sampah
min. 2x lebar
Pelimpah saluran pembawa
Lebar saluran
pembawa
Rasio 1:2
t Forebay dengan pengendap harus lebih lebar dan lebih dalam dibanding saluran
pembawa
t Lebar dari forebay paling tidak 2 x lebar saluran pembawa
t Panjang transisi harus 3 x lebar saluran pembawa dan sudut transisi berkisar 25o (rasio
1:2)
t Alur pintu air kayu bisa diisi papan kayu untuk menghalangi air masuk saat melakukan
proses pembersihan dan perbaikan forebay
DN Pipa pesat
20cm
Tinggi minimum ambang 20cm
Hindari batang
besi horisontal
min. 20 cm
Sill (ambang/dinding
Sudut seharusnya 70° pendek)
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
Saluran untuk
membuang sampah
Area servis
Gunakan penggaruk
untuk membersihkan
Saringan sampah
dengan sudut
yang tepat
Sampah akan memperbesar kehilangan head serta mengurangi debit air yang masuk ke pipa pesat
Besi horisontal
seharusnya ada pada
bagian belakang
saringan
Saringan harus
dipancangkan pada
dinding– tidak hanya
disandarkan begitu saja
Saringan dipancang
pada dinding
Area servis
untuk perawatan
Servis area
CATATAN:
Gambar ini menunjukan contoh yang baik dari forebay dan pelimpah berundak untuk
membuang kelebihan air yang dialirkan ke sungai sehingga tidak merusak pipa pesat dan
bagian lainnya. Undakan pada pelimpah mengurangi kecepatan air dan mengurangi energi
air yang jatuh. Hal tersebut penting untuk mencegah kerusakan pada rumah pembangkit
dan bangunan lainnya akibat limpahan air.
Rumah pembangkit
Pipa pesat
Pelimpah membutuhkan
undakan
Air memiliki energi yang besar ketika mengalir pada saluran miring yang terjal
Bagaimana memperbaikinya?
t Buatlah rintangan pada pelimpah untuk mengurangi kecepatan dan energi air
t Akan lebih baik jika dibangun terjunan-terjunan kecil pada pelimpah yang dinamakan
pelimpah berundak
Mengapa?
t Gaya dinamis air akan menjadi tinggi ketika mengalir di saluran yang kemiringan tinggi
sehingga dapat merusak bahkan menghancurkan struktur beton
Undakan-Undakan
t Pelimpah berundak mengurangi kecepatan dan energi air (yang berbahaya) secara
bertahap.
Pipa
Ventilasi
Terikat
Rumah Pembangkit
Sambungan Ekspansi Pipa
Blok Geser
Pipa pesat harus disangga dengan penyangga solid pada jarak yang teratur
Bagaimana memperbaikinya?
t Gunakan penyangga dari beton (atau baja) pada fondasi yang kuat
t Harus ada blok angkur pada setiap belokan baik horisontal maupun vertikal
t Pipa harus terikat kuat dengan penyangga menggunakan pengikat dari besi
Mengapa?
CATATAN:
PIPA PESAT TERBUAT DARI PVC HARUS DISELIMUTI AGAR TERHIDAR DARI KERAPUHAN
DAN AKHIRNYA PATAH!
Pipa pesat
Drainase untuk
air permukaan
Penyangga pipa
dengan jarak teratur
CATATAN:
Pipa pesat
Fondasi yang tidak mantap
Sambungan ekspansi harus dipasang pada pipa pesat setelah blok angkur
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
t Jika tidak ada sambungan ekspansi maka pipa tidak dapat menahan pergerakan
memanjang (longitudinal) pipa yang disebabkan adanya gaya tekanan air serta
perubahan suhu
t Kerusakan/kebocoran pada pipa pesat bertekanan tinggi dapat menyebabkan kerusakan
karena air dan melongsorkan penyangga bahkan dapat merusak rumah pembangkit
CATATAN:
Sambungan ekspansi
Blok angkur
Penyangga pipa
t Blok angkur dapat menahan beban dan tekanan air dari pipa di atasnya
t Sambungan ekspansi memberi ruang gerak untuk pergerakkan memanjang pada pipa di
bagian bawah blok angkur
t Pipa dapat memuai atau mengkerut akibat dari perubahan suhu dan tekanan air
Bagaimana memperbaikinya?
t Lakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala untuk mencari dan memperbaiki
kerusakan
t Pasang pengikat dari besi untuk mengikat pipa ke penyangganya
t Ganti bagian pipa yang rusak ketika terjadi kebocoran atau keretakkan
t Gunakan sambungan flange untuk menyambungkan pipa
t Ganti sambungan (juga sambungan ekspansi) yang dalam kondisi jelek
Mengapa ?
Pipa pesat
Penyangga Pipa
t "EBEVBQFOZBOHHBVOUVLNFOBIBOUJBQCBHJBOQJQBLBSFOBCFCBOQJQBZBOHCFSBU
t 1FOHJLBUCFTJEJHVOBLBOVOUVLNFOHFODBOHLBOQJQBQBEBQFOZBOHHBCFUPO
t "EBKBSBLDNEBSJQJQBLFUBOBIZBOHEJBOHHBQQBT
t 5JEBLBEBUBOEBQFSHFSBLLBO
QFSVCBIBOCFOUVL
BUBVSFUBLLBO
t 1JQBEJDBUTFDBSBNFSBUBEBOUFSQSPUFLTJEBSJLBSBU
t 3VNQVU
UVNCVIBOMJBSEBOUBOBIUFMBIEJCFSTJILBOEBSJQJQBQFTBU
Bagaimana memperbaikinya?
t 1BTBOHQJQBWFOUJMBTJQBEBQJQBQFTBUUFQBUTFUFMBIQJOUVJOMFU
Mengapa?
t Pipa ventilasi membiarkan udara masuk ke pipa pesat saat ia dikosongkan secara cepat.
Tanpa pipa ventilasi, pipa pesat dapat rusak karena tekanan negatif (vakum) dari pipa
tersebut
t Jika pipa pesat dilengkapi dengan pintu inlet maka harus ada pipa ventilasi
CATATAN:
t 1JQBQFTBUEFOHBOQJOUVJOMFUIBSVTNFNQVOZBJQJQBWFOUJMBTJ
t %JBNFUFSEBSJQJQBWFOUJMBTJUFSHBOUVOHEBSJEJBNFUFSQJQBQFTBU
CATATAN:
1 4
3
5
1 Periksa terhadap karat dan kondisi cat - bersihkan dan cat kembali jika diperlukan
2 Periksa penyangga dan blok angkur terhadap perubahan bentuk, tenggelam atau
pergerakan lain –perbaiki retakkan dengan semen nat
3 Periksa apakah mur dan baut dari flange dan pengikat- kuatkan jika diperlukan
4 Periksa semua sambungan pipa khususnya sambungan ekspansi apakah ada
kebocoran - perbaiki jika diperlukan
5 Bersihkan rumput, semak dan kotoran – lakukan secara rutin
CATATAN:
Tailrace
(Saluran PemBuang)
Gambar ini menunjukkan susunan umum sebuah rumah pembangkit yang kecil dengan
tailrace yang pendek yang berfungsi mengalirkan air kembali ke sungai setelah melewati
turbin. Rumah pembangkit harus terletak di atas batas muka air banjir untuk mencegah
kerusakan. Tailrace adalah bagian dari sistem hidrolik PLTMH dan harus berfungsi sama
baiknya seperti saluran pembawa. Tailrace tidak boleh mampat dan penuh dengan tumbuhan
dan sampah. Biasanya tailrace dibuat pendek namun ada juga PLTMH dengan tailrace panjang
sampai dengan ratusan meter bahkan kilometer. Semua tergantung dari situasi setempat
dan topografi.
Bagaimana memperbaikinya?
t %JOEJOHEJDBUVMBOHCFHJUVKVHBEFOHBOLVTFOQBEBQJOUVEBOKFOEFMB
t 1FSCBJLJBUBQ
t #FSTJILBOMBOUBJ
t #FSTJILBOCBHJBOMVBSSVNBIQFNCBOHLJU
Mengapa?
t 3VNBIQFNCBOHLJUIBSVTNFMJOEVOHJQFSBMBUBONFLBOJLEBOMJTUSJLZBOHNBIBM
t .FODFHBINBTVLOZBPSBOHZBOHUJEBLCFSLFQFOUJOHBO
t .FMJOEVOHJQFSBMBUBOEBSJQFSVCBIBODVBDB
Saluran buang
ke sungai
Akses yang aman
untuk operator
Rumah pembangkit yang dibangun dan dirawat dengan baik serta terletak pada lokasi yang tepat
t 4FNVBFMFNFOQFOUJOHUFSQJLJSLBOEBOBEB
t 1FSMFOHLBQBOCBOHVOBOQFOUJOHZBOHEJCVUVILBOUFSTFEJB
t #BOHVOBOUFSKBHBEFOHBOCBJLEBOUFSMJIBUSBQJI
t 3VNBIQFNCBOHLJUEBQBUEJKBOHLBVEFOHBONVEBINFTLJQVOLFUJLBNBMBNIBSJ
Dinding
Bagaimana memperbaikinya?
t Bangunlah dinding pengaman disekitar rumah pembangkit dan beri urugan untuk
menjaga fondasi rumah pembangkit. Jangan membangun dinding yang dapat memblok
aliran air disungai
Mengapa?
t Di rumah pembangkit terdapat peralatan mekanik dan elektrik yang mahal yang harus
dilindungi. Meskipun dibangun dinding pengaman, rumah pembangkit ini tetap tidak
aman terhadap banjir karena lokasinya terlalu rendah di badan sungai. Pintu tahan
air dan kantung pasir mungkin bisa membantu saat ada banjir kecil. Sebaiknya tutup
jendela dan pintu dengan menggunakan beton dan buatlah akses masuk lewat atap.
Sediakan pompa air jika terjadi banjir untuk melindungi peralatan
t Gambar pada bagian kanan bawah menunjukkan kerusakan cukup parah akibat banjir
yang terjadi sebelum buku ini selesai dibuat – dan sayangnya hal ini juga terjadi pada
turbin kedua yang dipasang pada lokasi sama
Pipa pesat
Dinding pengaman
melindungi
rumah pembangkit dari
erosi dan banjir
Tailrace
(saluran pembuang)
Rumah pembangkit yang dibangun di lokasi yang tepat di dirawat dengan baik
t Rumah pembangkit terlindungi dengan baik dari banjir karena terletak di atas batas
maksimum level air sungai saat banjir
t Air dialirkan melalui saluran pembuang kembali ke sungai melalui terjunan kecil sehingga
tidak merusak sisi sungai
t Rumah pembangkit dibangun kuat dan terlihat rapi
Rumah
pembangkit
Pipa pesat
Penyangga tidak
mengganti fungsi
dari thrust block
Tidak ada thrust block
(blok penahan tekanan)
Sambungan antara
pipa dan rumah
pembangkit tidak ada
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
t Thrust block menjaga beban pipa pesat dan tekanan air pada pipa pesat
t Sambungan ekspansi meredam ekspansi pipa akibat perubahan suhu dan tekanan air
pada pipa antar blok angkur
Rumah pembangkit
Blok Penahan
Tekanan
Rumah
pembangkit
Pipa pesat
CATATAN:
HANYA ALIRAN YANG BEBAS SAMPAH PADA SALURAN PEMBUANG YANG MENJAGA
TURBIN TETAP BERPUTAR!
3. Electro -Mechanical
Equipment
3. Electro-Mechanical
Equipment
3.1 DASAR
ke Panel
Automatic Voltage
Regulator (AVR)
Turbin Generator
t 5VSCJO
t 5SBOTNJTJNFLBOJLHFBS
t (FOFSBUPS
t ,POUSPMUVSCJO
t ,POUSPMEBOpower cabinet (kotak panel)
Generator
Belt drive di dalam Turbin
sangkar pelindung
Rangka besi
yang bisa diatur
Hal yang penting diperhatikan adalah semua komponen elektro mekanik dan rangka
dasarnya berada di atas fondasi yang kuat dan stabil, serta semua as komponen terpasang
secara sejajar lurus sesuai dengan ketentuan.
Runner TURBIN
GENERATOR Bantalan
Puli
Poros generator Poros Turbin
Kopel
Puli
Rel geser (Slide rails)
Kesejajaran aksial
H = Penyimpangan Horisontal Rangka sub
V = Penyimpangan Vertikal
Peralatan yang terpasang pensejajaran paralel secara tepat, penting untuk kegiatan operasional
Sabuk
Kopel segaris
Runner turbin
3.2.1 Turbin
Guide vane
Sudu-sudu Runner
CATATAN:
Slot baut
Ukuran washer
(cincin/ring) yang
seharusnya
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
t #BVUNFOHIVCVOHLBOUVSCJOEFOHBOSBOHLBEBTBSCBKBEBONFOHJLBULVBUQPTJTJOZB
t $JODJONFOEJTUSJCVTJLBOCFCBONFSBUBLFSBOHLBEBTBS
CATATAN:
UKURAN CINCIN (RING) HARUS DUA KALI LEBIH BESAR DARI DIAMETER LUBANG!
SLOT BAUT MEMBERI RUANG UNTUK PENSEJAJARAN PERALATAN SECARA TEPAT!
Kemiringan
Rangka besi
yang datar
Bodi turbin
Bagaimana memperbaikinya?
t Cegah sampah masuk ke dalam pipa pesat dengan memasang saringan sampah halus
sesuai dengan ketentuan dari perusahaan yang memproduksi turbin
t Bersihkan dan rawat saringan sampah secara rutin
Mengapa?
t Sampah yang masuk ke sudu pada awalnya akan mengurangi kinerja turbin dan akhirnya
akan merusak turbin
t Tipe turbin francis dan propeller rentan mampat oleh sampah
Turbin dengan kondisi yang baik – berkat dari pengendap dan saringan sampah yang berfungsi baik
CATATAN:
LINDUNGI TURBIN SEHINGGA TURBIN AKAN BERFUNGSI UNTUK WAKTU YANG LAMA!
BERSIHKAN SARINGAN SAMPAH DAN BAK PENGENDAP SECARA RUTIN!
Kisi ventilasi
Puli poros generator
tersambung ke puli
Gambar di atas menunjukkan generator sinkron dengan AVR (Automatic Voltage Regulator).
Pada kondisi tidak terinterkoneksi, AVR mengkontrol voltase generator yang merupakan
voltase sistem. Pada model terinterkoneksi, AVR tidak dapat mengatur voltase sistem tetapi
dengan mengatur arus eksitasi AVR dapat menentukan karakter daya reaktif. Generator tipe
asinkron tidak mempunyai AVR.
Koneksi kabel
yang berantakan
AVR terbongkar
Sabuk tanpa
sangkar pengaman
Power cable
Tidak ada pelindung tidak terlindungi
Bagaimana memperbaikinya?
t (BOUJMBITVLVDBEBOHZBOHIJMBOHEBSJHFOFSBUPSEBO"73
t #VBUMBILPOFLTJLBCFMZBOHBNBOTFTVBJLFUFOUVBOLFTFMBNBUBO
t Power cable harus diletakkan pada saluran khusus
t ,POFLTJLBOHFOFSBUPSEBOLPOUSPMFSEFOHBOTJTUFNQFOUBOBIBO
t 4BCVLUSBOTNJTJIBSVTEJMJOEVOHJEBMBNTBOHLBSQFOHBNBO
Mengapa?
t Kehadiran orang tidak terlatih di dalam rumah pembangkit sangat mungkin. Mereka
harus dilindungi dari bahaya listrik dan gerakan mekanik peralatan
t Ketentuan keselamatan selalu masuk akal dan ada alasannya, yaitu untuk mencegah
terjadinya kecelakaan dan luka-luka
t Kegiatan operasi dan perawatan yang dilakukan dengan baik dan teliti akan memperlancar
operasional
AVR
Sangkar sabuk
Generator
Koneksi
pentanahan
Pengeret
Power cable
terlindungi dengan
Baut untuk baik
penyetelan
Almari kontrol merupakan tempat peralatan listrik yang aman, kering dan bebas debu, bagi
peralatan listrik serta melindungi pekerja dari sengatan listrik di rumah pembangkit.
Peralatan Elektrikal Mekanikal
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
t Panel yang disusun dengan tidak tepat dapat menjadi sumber kegagalan teknis
t Tenaga ahli bahkan hanya bisa mengerti (dan memperbaiki) sistem listrik yang teratur
dengan baik
t Kabel yang telanjang sangat berbahaya
CATATAN:
Semua elemen
diatur dengan baik
Panel dari
kotak kontrol
Semua kabel
diberi label
t 1FOHBUVSBOTFNVBLPNQPOFOZBOHCBJLTFIJOHHBNFNVEBILBOQFSBXBUBO
t ,BCFMEBOBMBUOZBEJCFSJMBCFMZBOHTFTVBJ
t 1FSCBJLBONVEBIEJMBLVLBOEBODFQBU
t #FLFSKBQBEBLPUBLQBOFMMFCJIBNBO
CATATAN:
Ventilasi
Jangan pernah
memegang
batang yang panas
Bagaimana memperbaikinya?
t *OTUBMLFNCBMJCBMMBTUQBEBUFNQBUZBOHCFSWFOUJMBTJCBJL
t 1BTBOHballast lebih tinggi sehingga tidak dapat dijangkau manusia
t 1BTBOHTBOHLBSQFOHBNBOEJTFLFMJMJOHballast
t 1BTBOHQFMJOEVOHQBOBTQBEBEJOEJOHLBZVEBOEBOQMBGPO
Mengapa?
t Ballast yang panas beresiko menyebabkan kebakaran khususnya pada dinding kayu
t 1FOVUVQQMBTUJLQBEBLBCFMEBQBUNFMFMFI
t +JLBballast diinstal terlalu pendek maka dapat terpegang seseorang dan ia dapat terbakar
CATATAN:
Dilindungi atap
Sangkar bagian
dalam
Ballast yang terlindungi dengan baik dan terletak di luar rumah pembangkit
CATATAN:
Atap
Bagaimana Memperbaikinya?
t Pasang ballast lebih rendah, jika tidak memungkinkan pasang ballast di luar rumah
pembangkit
t Lindungi ballast dengan menggunakan sangkar pengaman
t Sediakan ventilasi untuk elemen yang membara
Mengapa?
t Jika permintaan listrik rendah, energi berlebih akan dikirim ke ballast. Besi elemen
pemanas akan menjadi panas sehingga dibutuhkan ventilasi yang baik dan jarak yang
cukup dari plafon untuk mengeluarkan panas
CATATAN:
RESIKO KEBAKARAN!
Atap
Ballast di dalam
sangkar
Saluran kabel
Power
Pipa pesat
CATATAN:
2
3
CATATAN:
Saluran pembuang
ke sungai
Blok Penahan
Tekanan
Peralatan
elektro - mekanik
Pipa pesat
Panel
Bagaimana memperbaikinya?
t Pada saat perancangan sediakan cukup ruang di sekeliling turbin dan generator
t Cobalah untuk mengatur peralatan atau perbesar rumah pembangkit untuk membuat
ruang lebih sekitar peralatan
Mengapa?
B C
t Ada area untuk kegiatan operasional, perawatan, pemasangan dan pembongkaran alat
di sekitar generator dan turbin.
t +BSBLZBOHEJSFLPNFOEBTJLBO
- A = minimum 1.5 m termasuk pintu masuk
- B = minimum 1.0 m
- C = minimum 1.5 m atau sepanjang porosturbin ditambah 0.5 m
t Area sekitar peralatan elektro mekanik dijaga bersih o tidak ada lantai bergemuk atau
basah
CATATAN:
Bagaimana memperbaikinya?
t #FSTJILBOSVNBIQFNCBOHLJU
t #FSTJILBOUBOHBOEBSJHFNVLEBOQFMVNBTTFUFMBINFMBLVLBOQFSBXBUBO
t #FSTJILBOMBOUBJTFUJBQIBCJTCFLFSKBEJEBMBNSVNBIQFNCBOHLJU
Mengapa?
t 1FSBMBUBOZBOHNBIBMIBSVTEJKBHBUFUBQCFSTJIBHBSBMBUCFLFSKBEFOHBOCBJL
t #FLFSKBEJMJOHLVOHBOCFSTJIMFCJIBNBOEBONFOZFOBOHLBO
t .JOZBLQFMVNBTEBQBUNFODFNBSLBOBJSEBOUBOBI
t ,PUPSBOEBOHFNVLEBQBUNFSVTBLQFSBMBUBOFMFLUSJL
CATATAN:
Panel
Almari
perlengkapan
AVR
Generator
Turbin
Pipa pesat
t Kegiatan operasional dan perawatan lebih mudah dilakukan jika peralatan diatur dengan
baik
t Semua peralatan – alat kerja, suku cadang, dll - mudah dijangkau
t Kebersihan dan kerapihan akan menjaga dari kehilangan atau kerusakan dan kehilangan
alat oleh debu dan kotoran
t Lantai yang bersih mencegah lantai licin dan membuat kerja jadi lebih aman
Sabuk transmisi
sedang beroperasi !!!
Bagaimana memperbaikinya?
t Jauhkan setiap orang yang tidak berkepentingan dari rumah pembangkit terutama
anak-anak
t Jika orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam rumah pembangkit, berhentikan
peralatan dengan secepatnya untuk mencegah kecelakaan
t Lakukan sesuai ketentuan keselamatan dan prosedur yang disarankan
Mengapa?
t Rumah pembangkit bukan merupakan tempat untuk berkunjung atau bertemu jika
peralatan sedang bekerja dan listrik dibangkitkan
CATATAN:
HATI-HATI DENGAN SABUK TRANSMISI YANG TIDAK TERTUTUP, RODA GILA, POROS
TURBIN DAN GENERATOR, KARENA MEREKA BERBAHAYA BAGI ORANG YANG TIDAK
BERKEPENTINGAN o BAJU DAPAT DENGAN MUDAH TERSANGKUT
3 1
CATATAN:
Paku!!
Kabel!!!
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
CATATAN:
t Layout kabel dan peralatan yang baik dimana memudahkan untuk mencari kesalahan
t ,PUBLUFUBQUFSKBHBCFSTJI
t 4FUJBQCBHJBOEJCFSJMBCFM
NFNVEBILBOVOUVLNFNCBDBTJTUFN
CATATAN:
Koneksi kabel
yang baik
Bagaimana memperbaikinya?
t HANYA gunakan sepatu kabel untuk mengkoneksikan kabel - TIDAK ADA alternatif lain
Mengapa?
t Kabel listik harus dikoneksikan dengan baik untuk mencegah rugi-rugi listrik
t Koneksi yang buruk menyebabkan operasional yang tidak tepat dan bisa menyebabkan
hubungan pendek
t Hubungan pendek sangat berbahaya untuk operasi dan peralatan dan bisa menyebabkan
berhentinya operasi
Koneksi kabel
yang tepat
t Sepatu kabel sesuai dengan diameter kabel dan dikencangkan oleh baut
t Koneksi kabel tidak dapat bergerak karena terikat kuat pada dinding sebelum masuk ke
panel
t Kabel tidak dalam kondisi tegang
Gunakan klem
pentanahan
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
t Sistem pentanahan merupakan sistem pengamanan untuk instalasi, peralatan dan orang
yang bekerja di rumah pembangkit
t Jarak antara ring pentanahan – yang ada di sekeliling rumah pembangkit – dan instalasi
minimal 1 m dan harus menggunakan klem pentanahan
t Koneksi di atas permukaan tanah ini penting untuk bisa mengukur hambatan yang ada
dalam rangka mengetahui apakah sistem pentanahan berfungsi dengan baik atau tidak
Koneksi
pentanahan Kabel pentanahan
Tulangan besi
dari fondasi
t Tulangan fondasi dan rangka dasar peralatan terkoneksi dengan sistem pentanahan
menggunakan klem pentanahan
t Koneksi tersebut mencegah kecelakaan fatal pada orang dan peralatan jika terjadi
penyimpangan fungsi dari peralatan
t Sistem pentanahan menjaga semua mesin dan peralatan, pengkabelan, rumah
pembangkit dan orang yang bekerja di dalamnya dari petir dan arus liar
CATATAN:
Generator
Sabuk transmisi
dalam kurungan
Turbin
Kopel
Bantalan
Transmisi mekanik menghubungkan turbin dan generator. Kadang juga disebut sebagai
alat untuk meningkatkan kecepatan (speed increaser). Hal ini dibutuhkan karena generator
biasanya berputar lebih cepat dibanding turbin. Ada beberapa tipe transmisi; pada PLTMH
dengan turbin aliran silang, sabuk transmisi biasa dipakai. Namun alat tersebut tidak cocok
untuk turbin dan generator kapasitas lebih dari 100 - 200 kW.
Peralatan Elektrikal Mekanikal
Sangkar pengaman
dilepas
Turbin sedang
bekerja
Bagaimana memperbaikinya?
t Letakkan sangkar pengaman untuk mengamankan roda gila dan sabuk sebelum memulai
kegiatan operasional
t Ikuti ketentuan keselamatan dan prosedur keselamatan
Mengapa?
t Komponen bergerak (roda gila dan sabuk) yang tidak terlindungi berbahaya bagi
operator (dan orang lain yang masuk ke rumah pembangkit)
Note:
Turbin
AVR
Generator
Roda gila dan
sabuk transmisi
Roda gila, sabuk transmisi dan kopel terlindungi dengan menggunakan sangkar yang aman
t 4BOHLBSQFOHBNBONFOHIJOEBSLBOUFSKBEJOZBLFDFMBLBBOLFUJLBUVSCJOCFLFSKB
t -BOUBJCFSTJIEBOSBQJI
t "EBSVBOHCFLFSKBZBOHDVLVQEJTFLJUBSQFSBMBUBO
Poros Generator
Bagian yang
bergerak cepat!
Bagaimana memperbaikinya?
t Jika tegangan dari sabuk transmisi terlihat tidak cukup, kuatkan dengan membetulkan
posisi dari roda gila dan rangka sub generator
t Gunakan hanya sabuk transmisi dari manufaktur dan usia yang sama - belilah dan
gantilah sabuk secara bersamaan
t Jagalah puli dan sabuk transmisi bebas dari kotoran/gemuk
Mengapa?
t Tegangan harus sama di semua sabuk transmisi untuk mendapatkan transmisi yang
efisien
t Generator yang bekerja dengan baik akan menghasilkan energi lebih
Sabuk transmisi
sejajar rapi dan
memiliki
tegangan tepat
Bagian yang
bergerak cepat!
t Tranmisi yang sejajar dan memiliki ketegangan pas mengarah pada efisiensi tinggi
t Tegangan yang tidak sama dari sabuk transmisi akan memberi tekanan lebih pada sabuk
yang lebih tegang sehingga mengurangi efisiensi dan menyebabkan tekanan berlebihan
pada bantalan
CATATAN
Harus pada
ketinggian yang
sama
Kopel 2
Kopel 1
Bagaimana memperbaikinya?
t Jarak dan tinggi antar bagian kopel harus sama – tekanan yang sama sangat penting
untuk menjaga operasional kopel yang tahan lama
Mengapa?
t Pensejajaran kopel yang tepat penting karena memperpanjang umur operasi secara
signifikan
t Pensejajaran yang tidak tepat akan merusak kopel
CATATAN:
Bagaimana memperbaikinya?
t 5BOHBOJQFMVNBTEFOHBOIBUJIBUJ
t .BTVLLBOQFMVNBTNFMBMVJOJQFMKJLBEJQFSMVLBO
t #FSTJILBOQFSBMBUBOEBOMBOUBJTFUFMBIQFNCFSJBOQFMVNBT
t +BHBMBIMBOUBJCFSTJIEBOSBQJI
Mengapa?
CATATAN:
Ketika pelumas
meluber – maka
pemberian pelumas sudah
cukup
t Bagian yang bergerak dari mesin membutuhkan pelumasan agar beroperasi dengan baik
t Beri pelumas sampai terlihat meluber keluar – maka pemberian pelumas sudah cukup
t Bersihkan pelumas yang berlebih
t Cegah pelumas jatuh ke lantai — selalu bersihkan pemberian pelumas
CATATAN:
Berantakan !
Suku cadang dan peralatan harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum disimpan dengan baik
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
t Operator harus mengetahui suku cadang mana yang tersedia dan mana yang harus
dipesan lagi
t Operator harus mempunyai daftar inventori tertulis dari semua peralatan dan suku
cadang serta memperbaruinya secara rutin
t Hal tersebut akan menghemat biaya karena apa yang diperlukan yang dibeli
t Kondisi dari peralatan dan suku cadang menunjukkan kualitas kerja dari operator
Berbagai ukuran
kunci pas
Obeng
Tang
Berbagai peralatan & pelumas: penting untuk kegiatan operasional dan perawatan
1
Peralatan kerja listrik penting untuk perawatan komponen elektrik
2
Asesoris yang beragam untuk efektivitas perawatan
3
Peralatan untuk memberikan pelumas dan gemuk harus tersedia
4
Harus ada persediaan suku cadang komponen elektrik yang biasa digunakan
5
Harus ada persediaan suku cadang mekanikal
CATATAN:
JAGALAH PERALATAN DAN SUKU CADANG BERSIH DAN LENGKAP SEPANJANG WAKTU!
PERALATAN YANG BAGUS AKAN MEMUDAHKAN PEKERJAAN!
TERSEDIANYA SUKU CADANG AKAN MEMPERPENDEK WAKTU PERAWATAN!
PERIKSA KELENGKAPAN PERALATAN DAN SUKU CADANG MINIMAL SETIAP SETELAH
MELAKUKAN PERAWATAN RUTIN!
Gunakan sakel
daripada simpul
Peralatan yang besar dan mahal dipindahkan harus dengan sangat hati-hati
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
t 1FSBMBUBO1-5.)NBIBMEBOTVTBIVOUVLEJHBOUJ
t 1FOHBOHLBUBOQFSBMBUBOCFSBUZBOHUJEBLUFQBUBLBONFNCBIBZBLBOQFLFSKB
CATATAN:
RESIKO KECELAKAAN!
Dua tipe alat pengangkat beban berat pada rumah pembangkit yang besar
t Alat pengangkat yang kuat penting baik dalam instalasi dan perawatan
t Pengangkatan dan pengiriman peralatan berat harus dilakukan dengan hati-hati dan
sesuai prosedur keselamatan
Bagaimana memperbaikinya?
Mengapa?
t Batang kayu dapat patah ketika mengangkat beban yang berat dan barang yang
digantung dapat rusak dan menyebabkan kecelakaan operator
CATATAN:
RESIKO KECELAKAAN
Tripod terbuat
dari besi Ujung tripod dari
besi padat
t Tripod baja, memenuhi persyaratan keselamatan kerja, termasuk rantai besi kuat dan
pengait, digunakan untuk mengangkat dan memindahkan peralatan berat
t Peralatan PLTMH yang berat dan mahal diangkat/dipindahkan dengan hati-hati
Tetapi:
t ,BLJEBSJQFLFSKBKVHBIBSVTEJMJOEVOHJ