You are on page 1of 28
PENGADILAN PAJAK JIL. HAYAMWURUK NOMOR 7, JAKARTA PUSAT 10120, TELEPON (021) 29806383; FAKSINILE (C21) 29806354; LAMAN: wna setpp kemonkeu.g0.id Nomor — : P.2199/PAN.Wk/2017 16 November 2017 Lampiran : Satu Berkas Hal : Pengiriman Putusan Pengadilan Pajak Yth. Kepala KPU Bea dan Cukal Tipe A Tanjung Priok J. Pabean Not, Tanjung Pio, Jakarta Utara Dalar 14310 rangka melaksanakan ketentuan Pasal 88 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan mengingat sesuai dengan data yang ada di Sekretariat Periga in Pajak Pemohon Banding tersebut terdaftar sebagai Wajib Pajak di wilayah KPU Bea dan|Cukai Tipe A Tanjung Priok, bersama ini disampaikan salinan resmi Putusan Pengadilan Pajak dengan rincian sebagai berikut : No Noor Putusan Nama Pemohon ‘Alamat Pemohon 88241/PP/M.VIIA/19/2017 PT. Grobest Indomakmur Ruko Mediterania Biok D.86 Lantai 2, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14460 untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 88 ayat (2) Undang- Undang Nomor Demiki ‘Tembusan : 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak. jan disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. 4, Ketua Pengagilan Pajak; 2, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Up. Direktur| Keberatan Banding dan Peraturan; 3. Direktur PT. Grobest Indomakmur Kp: SP3ISP 31201741 7 PUTUSAN. ‘Nomor: Put-88241/PP/M.Vil.A/19/2017 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN PAJAK Memeriksa dan mengadili perkara Banding, pada tingkat pertama dan terakhir terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016, tentang Penetapan atas Keberatan terhadap Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP-004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016 yang terdaftar dalam berkas perkara Nomor: 19-107567-2016, telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara antara: PT Grobest Indomakmur, NPWP: 01.061.801.5-057.000, beralamat sesuai Keputusan Terbanding di Ruko Mediterania Blok D.86 Lt.2, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14460, Alamat kop surat di The Suites Tower Lantai 11 Suite 05 (Lift), Jalan Boulevard Pantai Indah Kapuk No. 1 Kavling OFS, Jakarta Utara 14470, dalam hal ini diwakili oleh: Nama : Emis Yulla Ofra Santy, S.E. Jabatan : Accounting KTP Nomor : 3815164307760002 tanggal 03 September 2013, Alamat + PSJ Taman Nagoya Blok E 2/05, RT 001 RW 007, Kelurahan Ketajen, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo ‘Surat Kuasa Khusus : tanpa nomor tanggal 21 Februari 2017, hadir 2 (dua) kali dari 3 (tiga) kali persidangan yang diselenggarakan untuk banding ini, terakhir hadir pada persidangan tanggal 11 April 2017, memenuhi panggilan Sidang Nomor: Pang.123/PAN-71/2017 tanggal 15 Maret 2017, untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon Banding; MELAWAN Direktur Jenderal Bea dan Cukai, berkedudukan di Jalan Jenderal A. Yani, Jakarta, dalam he oleh: Nama/NIP Hariyanto/198207222003121002, Majus Jeffri Marpaung/198612252007011001, Unit Organisasi : Direktorat Jenderal Bea dan Cukei, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Alamat : Jalan Pabean No. 01, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310, No. &Tgl SuratTugas —:_ ST-129/KPU.01/8D.10/2017 tanggal 10 April 2017; hadir dalam 3 (tiga) kali persidangan yang diselenggarakan untuk banding ini, terakhir hadir pada persidangan tanggal 11 April 2017, memenuhi panggilan sidang Nomor: Pang.29/PAN-71/2017 tanggal 15 Maret 2017, untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding; Pengadilan Pajak tersebut: Membaca Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor: PEN.00039/PP/BR/2017 tanggal 16 Januati 2017; Membaca Surat Banding Pemohon Banding Nomor: 01/X/TAXIGB/2016 tanggal 03 Oktober 2016; Membaca Surat Uraian Banding Terbanding Nomor, SR-1134/KPU.01/2016 tanggal 14 November 207 Membaca Surat Bantahan Pemohon Banding Nomor: 02/XII/TAX/GB/2016 tanggal 27 Desember 2016; Mendengar keterangan para pihak yang bersengketa dalam persidan: Halaman 1 dan 27 Puvee24i/PPAd VUATO/2017 PT Grobest indemetenur Memeriksa bukti-bukti yang disampaikan para pihak yang diajukan dalam persidangan; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa SPTNP Nomor: SPTNP-004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Met 2016 diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok atas PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016, berupa importasi Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang), negara asal Brazil yang diberitahukan masuk klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 0%, dan kemudian oleh Terbanding ditetapkan masuk Klesifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 10% dengan perhitungan sebagai berikut: Uraian Diberitahukan (Rp) tapkan (Rp) _| Kekurangan (Rp) 7. Bea Masuk 725.080.000 25,080,000 0 2. Cukai 0 0 0 3. PPN 0 2.687.000 2.667.000 4. PPnBM 0 0 0 5. PPh Pasal 22 13.167.000 13.167.000 0 6. Denda 0 0 Jumiah Kekurangan/Kelebihan Pembayaran 52.667.000 Menimbang, bahwa atas SPTNP a quo, Pemohon Banding mengajukan keberatan dengan Surat Nomor: IMP/2016/VI/0004 tanggal 09 Juni 2016 dan dengan Keputusan Terbanding Nomor: KEP- 3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016, permohonan Pemohon Banding ditolak, sehingga dengan Surat Nomor: 01/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016 Pemohon Banding mengajukan banding; Menimbang, bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding Nomor: 01/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: bahwa sehubungan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Keberatan Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016, maka perkenankanlah Pemohon Banding mengajukan Banding atas Surat Keputusan Keberatan Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tersebut. Pemohon Banding mengajukan Banding karena Keberatan yang Pemohon Banding ajukan atas Surat Keberatan Nomor: IMP/2016/VV/0004 tanggal 9 Juni 2016 atas penetapan SPTNP Nomor: 004835/NOTUL.KPU- TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016 telah ditolak oleh Terbanding; bahwa adapun pokok-pokok pikiran yang mendasati permohonan Banding Pemohon Banding atas koreksi pihak terbanding adalah sebagai berikut: bahwa menurut Terbanding (Fiskus); bahwa atas PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016: Jenis Barang SOY PROTEIN CONCENTRATE Jumlah : 20802 BG Negara Asal : BRAZIL Nilai Pabea CIF) USD 38,091.04 HS Number 2106.10.0000 Tarif PPN 20% Tarit BM 15% bahwa Berdasarkan SPTNP Nomor: 004835/NOTUL.KPU-TP/BD.02/2016 ditetapkan menjadi: Jenis Barang : SOY PROTEIN CONCENTRATE Jumlah, : 20802 BG Negara Asal : BRAZIL NilaiPabea CIF): USD 38,091.04 HS Number :2108.10.0000 Tarif PPN 10% Tarit 8M 15% bahwa berdasarkan penelitian atas barang impor Soy Protein Concentrate Pemohon Banding tidak melampirkan surat keputusan dari menteri yang menangani bidang perikanan dan kelautan mengel Pomberian fasiltas pembebasan PPN kepada Pemohon Banding sesual Pasal 6 ayat (2) hugP BS ) Halaman 2 dari 27, Pule88241/P PM. VUA/192017 PT GrobestIndomakmur Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/PMK.010/2015 tentang Kriteria Dan/ Atau Rincian Temak, Bahan Pakan Untuk Pembuatan Pakan Temak dan Pakan kan Yang Atas Impor Dan/Atau Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; bahwa berdasarkan uraian diatas,sehingga atas import Soy Protein Concentrate dikenakan tambah bayar sebesar Rp52.667.000; bahwa menurut Pemohon Banding (Wajib Palak); bahwa latar belakang Pemohon Banding; bahwa Pemohon Banding adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Pakan Ikan & Udang, dimana kegiatan yang dilakukan adalah melakukan proses produksi (pembuatan) Pakan Ikan & Udang, pangea jasar Pakan Ikan & Udang adalah Petani, dimana KLU atas Pemohon Banding adalah dibebaskan BPN, sehingga atas Pajak Masukan tidak dapat dikreditkan dan Pajak Keluaran dibebaskan PPN; bahwa definisi Bahan Baku Pakan Ikan dan/atau Udang; bahwa Pakan buatan untuk iken dan atau yang umum disebut pellet umumnya disusun dari campuran berbagai bahan baku pakan dan ditambah feed supplement (pelengkap pakan) yang dimaksudkan agar kandungan gizi pakan sesual dengan kebutuhan Ikan. Behan Baku pakan dapat digolongkan sebagai berikut: 1, Bahan baku pakan sumber protein, contohnya: tepung ikan, tepung bungkil kedelai, MBM,PMM,tepung bulu ayam, dll; 2. Bahan baku pakan sumber karbohidrat, contohnya: wheat pollard,dedak,jagung dll; 3. Bahan baku pakan sumber lemak, contohnya: minyak ikan,minyak cumi,minyak jagung, dll; 4. Bahan baku sumber vitamin, contohnya: vitamin A,D,E,K,C,B dil, 8. Bahan baku sumber mineral, contohnya: Calcium Phosphate, Magnesium, Fe, dll ler (bahan pengikat), contohnya: CMC, tapioca,sagu, terigu dll; i 7. Bahan baku pakan tambahan, contohnya: agen antioksidan (BHT,DHA dan sejenisnya) anti jamur {anti mold) antibiotic, hormon, dil; bahwa bahan baku pakan sumber protein,sumber karbohidrat,sumber lemak,vitamin,mineral dan binder dapat disebut sebagai Bahan Bak Utama karena harus tersedia dalam pembuatan pellet ikan lengkap; bahwa COA dan MSDS atas Soy Protein Concentrate adalah berasal dari Ekstraksi Kacang Kedelai dan atas Bahan Baku Soy Protein Concentrate memiliki kandungan: Protein, Moisture, Fiber, Fat, Ash; bahwa atas Bahan Baku Impor memiliki Brand atau Nama Jual Soy Protein Concentrate maka Pemohon Banding menginput HS Code menjadi 2108.10.00; bahwa atas Bahan Baku Ekstraksi Kacang Kedelai termasuk didalam Lampiran PMK 267/PMK.010/2016 tentang Kriteria Bahan Pakan untuk pembuatan Pakan Ternak dan Pakan Ikan Yang Impor dan Penyerahannya dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; bahwa atas Bahan Baku Soy Protein Concentrate telah melalui proses penelitian dan pengkajian oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Porikanan Budidaya dan mendapatkan Surat Keterangan Teknis Nomor: 2272/DPB/PB.340.D3/IV/2016 yang diterbitkan pada tanggal 6 April 2016 dan memiliki masa berlaku selama 3 ( tiga ) bulan sejak Pemberian Surat Keterangan Teknis; bahwa Surat Keterangan Teknis Nomor: 2272/DPB/PB.340,03/1V/2016 tanggal 06 April 2016, adalah surat yang dikeluarkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang perikanan; bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan ikan bab | Pasal 1 angka 5 yang berbunyi Bahan baku pakan Ikan adalah bahan — bahan balk nabati maupun hewani uang layak dipergunakan fSebagal Behan aku pakan balk yang telah diolah maupun yang belum diolah,vtamin dan mineral serta bahan penunjang lain yang dipergunakan untuk melengkapi komposisi pakan ikan; bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan ikan Bab | Pasal | butir 12 Surat Keterangan Teknis adalah surat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal atau Pejabat yang ditunjuk yang menyatakan bahwa behan baku pakan dan/atau pakan ikan yang diimpor telah memenuhi persyaratan yang telah diberlakukan; bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) huruf b Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang impor dan_ atau penyerahan barang kena pajak tertentu yang bersifat strategis yang dibebaskan dari Pengenggs Pajak Pertambahan Nilai disebutkan berupa makanan ternak, unggas, dan ikan dan/atau bahan ak, Haloman 3 dar 27 Putseazei/eP Id YMA G2OST PT GrobestIndematmur untuk pembuatan makanan temak,unggas dan ikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 huruf b, dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; bahwa berdaserkan uraian dan fakta tersebut diatas, Pemohon Banding mohon agar Majelis Hakim dapat mengabukkan permohonan, banding yang Pemohon Banding aluken atas Surst Keputusen Keberatan Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 Menurut pendapat Pemohon Bandingbahwa Soy Protein Coneentratte tidak seharusnya dikenakan PPN 10% yang mengakibatkan tambah bayar sebesar Rp52.667.000; bahwa untuk kelancaran proses banding, Pemohon Banding bersedia menghadiri persidangan untuk menyampaikan data-dala, dokumen, serta keterangan yang diperlukan agar banding yang Pemohon Banding ajukan dapat diterima, bahwa demikian Surat Banding tersebut Pemohon Banding sampaikan, atas perhatian dan kebijakannya Pemohon Banding ucapkan terima kasih; bahwa dalam Surat Bandingnya Pemohon Banding melampirkan fotokopi dokumen-dokumen sebagai berikut: P-1, Surat Keputusan Terbanding Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016; 2 Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP-004835/NOTUL/KPU- TPYBD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016; P-3 Billing DJBC Nomor: 620160500025089 tanggal 04 Mei 2016 sebesar Rp52.667.000,00 (SPTNP); 4 Butt Penerimaan Negara Bank BCA tanggal 04 Mei 2016 sebesar R52 667,000.00 (SPTNP), P-5 Tanda Terima Permohonan Keberatan Nomor Agenda: 1816 tanggal 10 Juni 2016; P.6 Surat Keberatan Nomor: IMP/2016/VI/0004 tanggal 09 Juni 2016; P-7 Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor. 173841 tanggal 27 April 2016 sebesar CIF USD38,091.04; P-8 Invoice Nomor: 16/465 tanggal 15 Maret 2016 sebesar USD38,091.04; P-9 Packing List untuk Invoice Nomor: 16/465 tanggal 16 Maret 2016; P-10 Bill of Lading Nomor: HLCUSS5160301353 tanggal 15 Maret 2016; 11 Analysis Certificate Nomor: 16032105E7 tanggal 15 Maret 2016; 12 Marine Cargo Policy Nomor Polis: 50-105-07927444-00001-CGO tanggal 13 Maret 2016; 1. 1. 3 Certificate of Origin Nomor: 008576 tanggal 29 Maret 2016; 14 Quality Certificate tanggal 15 Maret 2016, P-15 Material Safety Data Sheet (MSDS) X-Soy 600-Soy Protein Concentrate; P-16 Surat Keterangan Teknis Bahan Baku Pakan Ikan/Udang/Pakan lkan/Udang Impor Nomor: 2272/DPBIPB.340.D3/IV/2016 tanggal 06 April 2016; P-17 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 tanggal 01 Mei 2007 Tentang Perubahan Keempat atas Peraluran Pemerintah Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nil P18 Peraturan Menteri Kelaulan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.02/MEN/2010 tanggal tidak diketahui Tentang Pengadaan dan Peredaran Pakan Ikan; P-19 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015 tanggal 31 Desember 2015 Tentang Kriteria dan/atau Rincian Teak, Bahan Baku untuk Pembuatan Pakan Temak dan Pakan kan yang atas Impor dan/atau Penyerahannya Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai: Pe Pe Pp Pe Menimbang, bahwa Terbanding dalam Surat Uraian Banding Nomor: SR-1134/KPU.01/2016 tanggal 14 November 2016, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: bahwa dengan ini mengajukan Surat Uraian Banding (SUB) untuk memenuhi permintaan Wakil Panitera melarui Surat Nomor: U.2086/PAN.WK/BG.3/2016 tanggal 11 Oktober 2016 perihal Permintaan Surat Uraian Banding atas permohonan Banding yang diajukan oleh PT Grobest Indomakmur selanjutnya disebut sebagai Pemohon Banding, terhadap Keoutusan Terbanding sebagai berikut: bahwa permasalahan; bahwa Pemohon Banding mengajukan banding terhadap KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016 dengan alasan yang intinya menyatakan sebagai berikut: "barang yang diimpor adalah barang kena pajak tertentu yang bersifat strategis yang dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilal bahwa Terbanding menerbitkan KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016 dengan al barang impor yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016 pada Pos 1 s Halaman 4 dari 27 Putg82a1/PPns VMNI9I2047 PT Grobest Indomakmur dengan lampiran PIB diketahui bahwa barang yang diberitahuken tidak dapat dibebaskan dari pengenaan PPN kerena belum terpenuhinya beberapa persyaratan; bahwa Terbanding akan menguraikan penjolasan dan bantahan terhadap dalil-dalii Pemohon Banding yang menjadi alasan untuk mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Pajak sebagaimana dinyatakan dalam surat banding dimaksud secara lebih terperinci sebagaimana tersebut di bawah ini; bahwa kronologis, fakta, dan data hukum terkait sengketa; bahwa Pemohon Banding melakukan importasi dengan PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016 dengan data sebagai berikut: 1. Jenis barang : Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) 2. Judah barang : 2080 BG 3. Negara Asal 2 Brazil 4, Pembebanan PPN (CIF): USD38,091.04 5. Supplier 2 Ye Cherng Industrial Products Co. bahwa berdasarkan penelitian kedapatan data yang diberitahukan tidak memadai untuk dilakukan pemeriksaan nilai transaksi; bahwa Pejabat Bea dan Cukai berdasarkan Pasal 2 Peraturan Direktur Jenderal Bea dan, Cukai Nomor 25/8C/2009 tentang Bentuk dan Isi Surat Penetapan, Surat Keputusan, Surat Teguran dan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-8/8C/2015 menerbitkan Surat Penetapan Tarif dan/atau Pembebanan PPN (SPTNP), yang mewajibkan Pemohon Banding untuk melunasi tagihan berupa Bea Masuk, PDRI dan denda sebesar Rp52.667.000,00 (lima puluh dua juta enam; ratus enam putuh tujuh ribu rupiah); bahwa Peraturan Perundang-undangan Terkait Sengketa; 1, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006; 2, Undang-Undang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Perubahan Keliga Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Palak Penjualan Atas Barang Mewah; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis, Barang impor Yang Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; 4, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 144/PMK.04/2007 tentang Pengeluaran Barang Impor untuk Dipakal; 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor §1/PMK.04/2008 tentang Tata Cara Penetapan Tarif dan Nilai Pabean, dan Sanksi Administrasi, serta Penetapan Direktur Jenderal Bea dan Cukai atau Pejabat Bea dan Cukai sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/PMK.04/2011; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.04/2010 tentang Keberatan di Bidang Kepabeanan; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.01/2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana diubah terakhir dengan, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.3/PMK.01/201 8. Peraturan Menteri Keuangan nomor 267/PMK.010/2015 tentang Kriteria Dan/ Atau Rincian Ternak, Bahan Pakan Untuk Pembuatan Pakan Temak Dan Pakan Ikan Yang Atas Impor Dan/Atau Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; 9, Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-25/BC/2009 tentang Bentuk dan Isi Surat Penetapan, Surat Keputusan, Surat Teguran, dan Surat Paksa sebagaimana telah diubah torakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P8/BC/2015; 10. Peraturan Direkiur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-1/BC/2011 tentang Tata Cara Pengajuan Dan Penyelesaian Keberatan di Bidang Kepabeanan; 11. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-33/BC/2010 tentang Pelimpahan ‘Wewenang Untuk dan Atas Nama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Membuat dan Menandatang Keputusan Direktur Jenderal Bea dan’ Cukai Atas Keberatan di Bidang Kepabeanan dan 6 Haleman § dar 27, Puts86241/PP nd. VHAMO/2ON7 PT Grobest indomakmur Kepada Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukei, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai, dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai sebagaimana diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan' Cukai Nomor KEP-68/BC/2011; bahwa analisis; bahwa sebagai tindak lanjut permohonan keberatan telah dilakukan penelitian terhadap dasar: importir mengajukan keberatan, dasar penetapan SPTNP, data pendukung nilai transaksi yang dilampirkan, dan data terkait lainnya; bahwa berdasarkan penelitian terhadap dokumen yang dilempirkan pada berkas keberatan dan aplikasi CEISA Impor, kedapatan sebagai berikut: bahwa alasan pengajuan keberatan yang tercantum dalam surat pengajuan Pemohon adalah sebagai berikut: “impor bahan baku yang digunakan untuk pembuatan pakan dan udang tersebut, bersifat strategis sehingga dibebaskan dari pungutan PPN"; bahwa berdasarkan dokumen PIB dan dokumen pendukung (Commercial invoice, Packing list dan, B/L), diketahui bahwa jenis barang yang di impor diberitahukan sebagai Soy Protein Concentrate dan di Klasifikasi ke dalam Pos Tarif 2106.10.00.00 (BTKI 2012-Olahan makanan yang tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya "Konsenirat protein dan zat protein diteksturisasi"); bahwa diketahui pada dokumen PIB dan aplikasi CEISA Impor, importir tidak memberitahukan enggunaan skep fasilitas di kolom 19 dan pada saat keberatan melampirkan dokumen sbb: Tanggal No. Jenis Dokumen Nomor Dokumen Dakar 1 Surat Keputusan : - 2. ‘Surat Persetujuan Muat BPOM 03.02,533.1.229294 27-04-2016. 3. ‘Surat Keterangan Teknis Kementrian 2272/DPB/PB.340.D3/1V/2016 06-04-2016 Kelautan dan Perikanan bahwa atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2007 telah diubah terakhir kalinya dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 Tentang Impor Dan Atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis Yang Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nila bahwa telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena Pajek Tertentu Yang Bersifat Strategis Yang Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dimana Peraturan Pemerintah dimaksud mulai berlaku setelah 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan (diundangkan tanggal 9 November 2015), dan pada Pasal 7 disebutkan sebagai berikut Pasal 7 Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulal berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4083) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (Lembaran Negara. Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4726) dicabut dan dinyatakan tidak berlah Hotarnan 6 dari 27 Put-88241/P P/M VUA/I9/2007 PT GrobostIndomakmur bahwa berdaserkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 Tentang impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis, Barang impor Yang Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai disebutkan sebagai berikut: Pasal 1 (1) Barang Kena Pajak tertentu yang bersifat strategis yang atas impomya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambehan Nilai meliput: a, mesin dan peralatan pabrik yang merupakan satu kesatuan, balk dalam keadaan terpasang maupun terlepas, yang digunakan secara langsung dalam proses menghasilkan Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pejak yang menghasilkan Barang Kena Pajak tersebut, tidak termasuk suku cadang; b. barang yang dihasilkan dari kegiatan usaha di bidang kelautan dan perikanan, baik pena maupun budidaya, sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah merupakan bagian yang tidak terpisahkan darl Peraturan Pemerintah ini, ¢. jangat dan kulit mentah yang tidak disamal d. ternak yang kriteria dan/atau rinciannya diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah mendapat pertimbangan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian; bibit dan/atau benih dari barang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, atau perikanan; pakan ternak tidak termasuk pakan hewan kesayangan; pakan ikan; bahan pakan untuk pembuatan pakan ternak dan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan, yang kriteria dan/atau rincian bahan pakan diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah _mendapat pertimbangan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan dan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian; dan i. bahan baku kerajinan perek dalam bentuk perak butiran dan/atau dalam bentuk perak batangan. zome itas dibebaskan dari pengenaan Pajak Perlambahan Nilai atas impor dan/atau penyerahan Barang Kena Pajak tertentu yang bersifat strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf , huruf g, huruf h dan huruf i serta Pasal 1 ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, huruf j dan huruf k, tanpa menggunakan Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/PMK.010/2015 tentang Kriteria Dan/Atau Rincian Ternak, Bahan Pakan Untuk Pembuatan Pakan Ternak Dan Pakan Ikan Yang Atas Impor Dan/Atau Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, disebutkan, sebagai berikut: Pasal 6 (1) Rincian bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan fenteri ini. (2) Dalam hal terdapat bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan yang. tidak termasuk dalam Lampiran | Peraturan Menteri ini, atas bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan dimaksud dapat diberikan fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sepanjang: @. untuk bahan pakan asal impor untuk pembuatan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap paken harus memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4; dan b. ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perikanan dan kelautan setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. bahwa berdasarkan penelitian, barang berupa Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan Dan Pakan Udang) yang diimpor melalui PIB Nomor 173841 tanggal 27 April 2016 tidak tercantum dalam Lampiran I! Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/PMK.010/2015; bahwa berdasarkan penelitian terhadap aplikasi CEISA Impor dan pengajuan keberatan, kedapatan Pemohon Banding tidak melampirkan Surat Keputusan dari Menteri yang menangani bidang perikanan dan kelautan mengenai pemberian fasilitas pembebasan PPN kepada Pemohon Banding sesuai pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/PMK.010/2015; bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, bahwa atas barang impor yang diberitahukan dalam P| Nomor: 173841 tangga! 27 April 2016 pada Pos 1 berupa Soy Protein Concentrate (Raw Material Pai tkan Dan Pakan Udang) belum memenuhi ketentuan dalam Pasal 6 Ayat 2 PMK Halaman 7 der 27 Pute80244/P PAM VIAIOL2O87 PT Grobest indomakmur 267/PMK.010/2015 sehingga dikenakan pembebanan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10 % (Bayar 100%); bahwa simpulan; n di atas disimpulkan sebagai berikut: bahwa berdasarkan u! bahwa Pemohon Banding tidak tepat dalam memberitahukan Pembebanan PPN pada PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016; bahwa dalam menetapken Pembebanan PPN atas PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016, Terbanding sudah tepat dan telah melaksanakan semua ketentuan yang difetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Pembebanan PPN; bahwa permohonan; bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, terbukti dan tidak terbantahkan lagi bahwa dalil Pemohon Banding adalah tidak benar dan tidek dapat dipertahankan kebenarannya sehingga harus ditolak seluruhnya, dan Keputusan Terbanding Nomor. KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016 telah sesual dengan ketentuan hukum yang beriaku, dan solanjutnya Terbanding memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Pajak yang mengadili sengketa a quo kiranya berkenan memberi putusan: 1. Menolak permohonan Pemohon Banding untuk seluruhnya; 2. Menguatkan Keputusan Terbanding Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 201 bahwa atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, maka Terbanding mohon putusan yang seadiladilnya sesuai_azas ex aequo at bono, agar dapat dipertanggungjawabkan kepada Negara dan Tuhan Yang Maha Esa dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih: Menimbang, bahwa Pemohon Banding dalam Surat Bantahan O2/KIVTAX/GB/2016 tanggal 27 Desember 2016, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: bahwa — sehubungan dengan _diterbitkannya— Permintaan Surat Bantahan Nomor: B.2164/PAN.Ws/BG.3/2016 Tanggal 28 November 2016 merujuk dari Surat Uraian Banding Nomor: SR- 1134/KPU.01/2016 Atas Keputusan Keberatan Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04. Agustus 2016, maka perkenankanlah Pemohon Banding mengajukan Bantahan merujuk dari Surat Uraian Banding Nomor: SR-1134/KPU,01/2016 Atas Keputusan Keberatan Nomor: KEP-3886/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016 sebagai berikut: bahwa pokok Permasalahan Banding: bahwa Berdasarkan SPTNP Nomor 004835/NOTUL.KPU-TP/BD.02/2016 ditetapkan menjadi: Jenis Barang Soy Protein Concentrate Jumlah : 20802 BG Negara Asal : Brazil Nilai Pabea CIF) USD 38,091.04 HS Number 1 2106.10.0000 Tarif PPN: 10 % Tarif BM 5% bahwa menurut Terbanding; bahwa pada Prinsionya Komoditi Soy Protein Concentrate(Raw Material Pakan Ikan & Udang) yang diimpor melalui PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016 tidak mencantumkan Skep Fasilitas pada kolom 19 PIB, tidak tercantum dalam Lampiran || Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/PMK.010/2015 dan tidak memenuhi Pasal 6 Ayat 2 PMK 267/PMK.010/2015 sehingga dikenakan pembebanan Pajak Pertambahan Nilai 10% dan dikenakan tambahan bayar sebesar Rp52.667.000; bahwa menurut Pemohon Banding (W: Pajak); bahwa Pemohon Banding adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Pakan kan & Udang, di kegiatan yang dilakukan adalah melakukan proses produksi (pembuatan) Pakan Ikan & Udang,%@ Holaman 8 dari 27, Putesaad1/PPMA Vuana/2017 PT GrobestIndomokmur pasar Pakan Ikan & Udang adalah Petani, dimana KLU atas Pemohon Banding adalah dibebaskan PPN,sehingga atas Pajak Masulkan tidak dapat dikreditkan dan Pajak Keluaran dibebaskan PPN; bahwa Pakan buatan untuk ikan dan atau yang umum disebut pellet umumnya disusun dari campuran berbagai bahan baku pakan dan ditambah feed supplement (pelengkap pakan) yang dimaksudkan agar kandungan gizi pakan sesuai dengan kebutuhan Ikan. Bahan Baku pakan dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Bahan baku pakan sumber protein, contohnya: tepung ikan, tepung bungkil kedelai, MBM,PMM, tepung bulu ayam,dll; Bahan baku pakan sumber karbohidrat, contohnya: wheat pollard,dedak,jagung dll; Bahan baku pakan sumber lemak, contohnya: minyak ikan,minyak cumi,minyak jagung, dll; Bahan baku sumber vitamin, contohnya: vitamin A,D,E,K,C,B dll; Bahan baku sumber mineral, contohnya: Caleium Phosphate, Magnesium, Fe, dll; Binder (bahan pengikat), contohnya: CMC, tapioca,sagu, terigu dil; Bahan baku pakan tambahan, contohnya: agen antioksidan (BHT,DHA dan sejenisnya) anti jamur (anti mold) antibiotic, hormon, dll; NOgAON bahwa bahan baku pakan sumber protein,sumber karbohidrat,sumber lemak,vitamin,mineral dan binder dapat disebut sebagai Bahan Baku Utama karena harus tersedia dalam pembuatan pellet ikan lengkap; bahwa berdasarkan COA Soy Protein Concentrate berasal dari kacang kedelai; bahwa Soy Protein Concentrate telah memiliki COA (Certificate Of Analysis); COO (Certificate OF Origin); Phytosanitary Certificate; Surat Keterangan Teknis; behwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015 tentang Kriteria dan/atau Rincian Ternak, Bahan Pakan untuk Pembuatan Pakan Ternak dan Pakan Ikan yang ‘tas Impor dan/atau Penyerahannya dibebaskan dari Pengenaan Pejak Pertambahan Nilai dst.; Pasal 3 Bahan pakan asal impor untuk pembuatan pakan ternak, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan sebagaimana dimaksud pasal 1 harus memenuhi kriteria: a. Berasal dari negara yang bebas dari penyakit hewan menular serta bebas dari hama penyakit tanaman; dan b. Dilengkapi dengan surat keterangan phytosanitary certificate, certificate of origin, certificate of analysis dan keterangan periakuan fumigasi untuk bahan pakan biji~ bijian... Pasal 4 dst. Pasal 5 ayat (1) Rincian bahan pakan dst; ayat (2) Dalam Hal terdapat bahan pakan untuk pembuatan pakan temak yang tidak termasuk dalam Lampiran | Peraturan Menteri ini, atas bahan pakan untuk pembuatan pakan ternak dimaksud dapat diberikan fasiitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sepanjang; @. Untuk bahan pakan asal Impor untuk pembuatan pakan terak, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan harus memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3; dan b. Ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang’ Pertanian, setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan; bahwa berdasarkan butir 5, maka Bahan Baku Soy Protein Concentrate adalah Bahan Baku yang dapat dikategorikan dalam Pasal 5 dalam hal Bahan Pakan yang digunakan tidak terdapat dalam Lampiran | PMK 267/PMK.010/2015b dan telah memenuhi kriteria dalam Pasal 3; bahwa Bahan Baku yang Pemohon Banding impor adalah Bahan Baku untuk Pembuatan Pakan Ikan dan/atau Udang, dengan demikian Peraturan yang Pemohon Banding gunakan adalah merujuk pada Peraturan Menteri Kelautan Perikanan Budidaya dan Peraturan Perpajakan Mengenai Barang Stratregis; bahwa atas Bahan Baku Soy Protein Concentrate telah melalui proses penelitian dan pengkajian oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan mendapatkané Halaman 9 dari 27, PuLBeza1/ePMd VIATO/2017 PT Grobest Indomakmur Keterangan Teknis Nomor: 2272/DPB/PB.240.D3/1V/2016 yang diterbitkan pada tanggal 6 April 2016 ‘sebagai bahan baku Paken kan dan/ atau Udang dan memiliki masa berlaku selama 3 (tiga) bulan sejak Pemberian Surat Keterangan Teknis; bahwa Surat Keterangan Teknis Nomor: 2272/DPB/PB.340.D3/IV/2016 tanggal 04 Mei 2016, adalah surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang menyelenggerakan urusan Pemerintahan di bidang perikanan; bahwa Soy Protein Concentrate adalah bahan baku yang digunakan untuk pembuatan Pakan ikan dan atu Udang dibuktikan dengan adanya Surat Keterangan Teknis dalam hal ini, maka Soy Concentrate merupakan Barang Kena Pajak Tertentu yang bersifat Strategis; bahwa Barang Strategis merupakan Barang yang mendepatkan fasilitas bebas PPN sehingga tidak ada Peraturan Perpajakan yang mewajibkan Barang Strategis harus memilki SKB (Surat Keterangan Bebas) Palak untuk mendapatkan fasilitas bebas PPN; bahwa Berdasarkan Penjelasan butir 1 sampai dengan 11, maka tidak menjadi Kewajiban Pemohon Banding untuk memenuhi pengisian Kolom 19 yang tercantum dalam PIB mengingat Impor tersebut adalah Bahan Baku Pembuatan Pakan Ikan dan Atau Udang; bahwa sebagai landasan dasar Hukum penjelasan butir 1 s.d 12 tersebut diatas adalah sebagai berikut: bahwa Dasar Hukum: bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Nom Per.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan ikan bab | Pasal 1 angka 5 yang berbunyi Bahan baku pakan Ikan adalah bahan — bahan baik nabati maupun hewani uang layak dipergunakan sebagai bahan beku pakan balk yang telah diolah maupun yang belum diolah,vitamin dan mineral serta bahan penunjang lain yang dipergunakan untuk melengkapi komposisi pakan ikan; bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan ikan Bab | Pasal | butir 12 Surat Keterangan Teknis adalah surat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal atau Pejabat yang ditunjuk yang menyatakan bahwa bahan baku pakan dan/atau pakan ikan yang diimpor telah memenuhi persyaratan yang telah diberlakukan; bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) huruf b Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang impor dan atau penyerahan barang kena pajak tertentu yang bersifat strategis yang dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai disebutkan berupa makanan ternak, unggas, dan ikan dan/atau bahan baku untuk pembuatan makanan terakunggas dan ikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 huruf b, dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; bahwa Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015; bahwa Pengelompokan Bahan Baku Pakan Ikan Impor Nomor 923/DPB/PB.340.D3/II/2013 Kementerian Kelautan Dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya; bahwa demikian Surat Banding tersebut Pemohon Banding sampaikan, atas perhatian dan kebijakannya Pemohon Banding ucapkan terima kasih; bahwa dalam Surat Bantahannya Pemohon Banding melampirkan fotokopi dekumen-dokumen (sebagian telah dilampirkan di dalam Surat Banding) sebagai berikut: P-20 Phytosanitary Certificate Nomor: 00009179/2016/CF-UTRAUBA-MG tanggal 18 Maret 2016; 21 Surat Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor: 923/DPB/Pemohon Banding.340.D3/I/2013 tanggal 26 Februari 2013 hal Pengelompokan Bahan an Ikan Impor; P.22 Tabel Pengelompokan Bahan Baku dan Pak: Halaman 10 deri 27 Put-88241/PPM4 VIA B/2017 PT Grotest Indomakmur Menimbang, bahwa untuk mempertahankan penetapannya Terbanding di dalam persidangan menyerahkan bukti berupa: T-1 Lembar Penelitian dan Penetapan Tarif (LPPT); 7-2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis, Barang impor Yang Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; 1-3 Peraturan Menteri Keuangan nomor 267/PMK.010/2015 tentang Kriteria Dan/ Atau Rincian Ternak, Bahan Pakan Untuk Pembuatan Pakan Temak Dan Pakan Ikan Yang Atas Impor Dan/Atau Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; T-4 Bukti Kirim Pos; Menimbang, bahwa untuk bandingnya Pemohon Banding di dalam persidangan menyerahkan bukti berupa: P-23 Surat nomor: O1/IV/TAXIGB/2017 tanggal 10 April 2017 tentang Surat Keterangan Atas Soy Protein Concentrate; P-24 Surat tanpa nomor tanggal 11 April 2017 tentang Penjelasan Proses Produksi Pakan Ikan/Udang; PERTIMBANGAN HUKUM KETENTUAN FORMAL Menimbang, bahwa sesuai peraturan perundangan-undangan peradilan pajak, pemeriksaan materi sengketa banding dilakukan setelah pemeriksaan atas pemenuhan ketentuan-ketentuan formal sebagai berikut: 1. Pemenuhan Ketentuan Formal Pengajuan Banding bahwa Surat Banding Nomor: 01/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016, ditandatangani oleh Sdr. Yen Wei Feng, jabatan: Direktur; bahwa Surat Banding Nomor: 01/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016, dibuat dalam bahasa Indonesia ditujukan kepada Pengadilan Pajak, sehingga memenuhi ketentuan Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak; bahwa Surat Banding Nomor: 01/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016, diterima oleh Sekretariat Pengadilan Pajak pada hari Senin tanggal 03 Oktober 2016 (diantar), sedangkan Keputusan Terbanding atas keberatan Pemohon Banding diterbitkan pada tanggal 04 Agustus 2016, diterima petugas PT Pos Indonesia pada tanggal 5 Agustus 2016, surat banding Pemohon Banding diajukan dalam waktu 60 hari, sehingga pengajuan banding memenuhi ketentuan mengenai jangka waktu 60 {enam puluh) hari pengajuan banding sebagaimana dimaksud Pasal 35 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tetang Pengadilan Pajak juncto Pasal 95 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006; bahwa Surat Banding Nomor: 01/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016, menyatakan tidak setuju tethadap Keputusan Terbanding Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016 tentang penetapan atas keberatan terhadap SPTNP Nomor. SPTNP-004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016; bahwa Surat Banding Nomor: 01/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016, memenuhi persyaratan satu Surat Banding untuk satu Keputusan Terbanding sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak; bahwa Surat Banding Nomor: 01/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016, memuat alasan-alasan banding yang jelas dan walaupun tidak mencantumkan tanggal diterimanya Surat Keputusap__ Terbanding namun pengajuan banding masih memenuhi jangka waktu 60 (enam puluh) Halaman 11 don 27 PuleB0244/PPIM.VUArI9/2017 PT Grobes! Indemokmur sehingga memenuhi ketentuan Pasal 36 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak; bahwa Surat Banding Pemohon Banding Nomor: 01/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016, dilampiri dengan Surat Keputusan Terbanding Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016; bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan atas berkas banding Pemohon Banding telah dilampirkan fotokopi keputusan yang dibanding, maka banding Pemohon Banding memenuhi ketentuan formal sebagaimana dimaksud Pasal 36 ayat (3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak; bahwa banding diajukan terhadap jumlah Pajak dalam Rangka Impor yang terutang sebesar Rp52.667.000,00 dan 50% nya adalah sebesar Rp26.333.500,00; bahwa di dalam Surat Bandingnya Pemohon Banding melampirkan bukti pembayaran berupa ling DJBC Nomor: 620160500025089 tanggal 04 Mei 2016 sebesar Rp52.667.000,00 yjukan_untuk pembayaran SPTNP Nomor: SPTNP-004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016; bahwa di dalam persidangan Pemohon Banding menunjukkan asi dan menyerahkan bukti pembayaran berupa Billing DJBC Nomor: 620160500025089 tanggal 04 Mei 2016 sebesar Rp52.667.000,00 yang ditujukan untuk pembayaran SPTNP Nomor: SPTNP-004835/NOTUL/KPU- ‘TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016; bahwa karenanya Majelis berkesimpulan pengajuan banding Pemohon Banding memenuhi ketentuan formal sebagaimana dimaksud Pasal 36 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak; bahwa pada saat persidangan Pemohon Banding menunjukkan asli Akta Notaris Nomor : 01 tanggal 1 Juni 2016, yang dibuat di hadapan Fitri Susanti, S.H., MKn, Notaris di Kabupaten Tangerang yang menyatakan bahwa Sdr. Yen Wei Feng sebagai Direktur, karenanya Majelis berkesimpulan pengajuan banding Pemichon Banding memenuhi ketentuan formal sebagaimana dimaksud Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak; bahwa Surat banding Nomor: O1/X/TAX/GB/2016 tanggal 03 Oktober 2016, memenuhi formal ketentuan pengajuan banding; 2. Pemenuhan Ketentuan Formal Pengajuan Keberatan bahwa penetapan Terbanding dengan Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: _SPTNP-004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016 adalah merupakan koreksi Terbanding terhadap Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016; bahwa Surat Keberatan Nomor: IMP/2016/V¥/0004 tanggal 09 Juni 2016 menyatakan tidak setuju terhadap Surat Penetapan Tarif dar/atau_ Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP- 004836/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016 yang dapat diajukan keberatan sebagaimana dimaksud Pasal 93 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 200 bahwa Surat Keberalan Nomor: IMP/2016/VI/0004 tanagal 09 Juni 2016 diajukan kepada Terbanding dan dilampiri dengan Bukti Penerimaan Negara (BPN) Kode Billing Nomor: 620160500025089 NTPN Nomor: 5302D3D3QC8SLAQE tanggal 04 Mei 2016 dan diterima secara lengkap dan benar pada tanggal 10 Juni 2016, sehingga sejak penerbitan Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP-004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016 sampai dengan diterimanya Surat Keberatan secara lengkap dan bener tanggal 10 Juni 2016 adalah 39 hari, dengan demikian pengajuan keberatan masih dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari sebagaimana diatur dalam Pasal 83 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006; bahwa Surat Keberatan Nomor: IMP/2016/VV0004 tanggal 09 Juni 2016 memenuhi ketentuan formal sebagai Surat Keberatan; Holman 12 dari 27 ‘Put-88241/PPAM VALIO(20%7 FT Grobest indomakenur 3. Pemenuhan Ketentuan Formal Penerbitan Keputusan Terbanding bahwa Keputusan Terbanding Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016 merupakan keputusan terhadap permehonan keberatan Pemohon Banding Nomor: IMP/2016/V1/0004 tanggal 09 Juni 2016 atas Surat Penetapan Tarif dan/atau_Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP- (004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016; bahwa Surat Keberatan Nomor: IMP/2016/V/0004 tanggal 09 Juni 2016 diajukan terhadap Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP-004835/NOTUL/KPU- TPIBD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016 tanggal yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok; bahwa tanggal penerbitan keputusan Terbanding atas keberatan Pemohon Banding tersebut adalah tanggal 04 Agustus 2016 sedang tanggal Surat Keberatan Pemohon Banding adalah tanggal 09 Juni 2016 dan tanggal diterima secara lengkap dan benar oleh Terbanding adalah tanggal 10 Juni 2016, diketahui Terbanding menerbitkan Surat Keputusan tersebut dalam jangka waktu 56 hari, sehingga Terbanding memenuhi ketentuan mengenai kewajiban membalas dalam jangka waktu 60 hari (enam puiuh) hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006; bahwa keputusan Terbanding atas keberatan Pemohon Banding tidak mengandung kesalahan tulis pada subyek, jenis dan tahun pajak yang dituju oleh keputusan, sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan Pemohon Banding tidak dapat menjalankan kewajiban dan/atau perpajakannya ‘secara baik dan bens bahwa keputusan Terbanding Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016 memenuhi ketentuan formal penerbitan keputusan; 4. Pemenuhan Ketentuan Formal penerbitan SPTNP bahwa Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP-004835/NOTUL/KPU- TPIBD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016 merupakan koreksi Terbanding atas Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor; 173841 tanggal 27 April 2016 sehingga mengakibatkan Pemohon Banding harus membayar kekurangan pajak terutang sebesar Rp52.667.000,00; bahwa diketahui Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP- 004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016 diterbitkan dalam waktu 7 hari, sehingga Terbanding memenuhi jangka_waktu tiga puluh hari sejak tanggal pemberitahuan pabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006; bahwa Penerbitan Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP- 004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016 memenuhi ketentuan formal penerbitan penetapan; POKOK SENGKETA Menimbang, bahwa pemeriksaan terhadap pokok sengkela banding dilakukan dengan mendahulukan pemeriksaan tethadap materi sengketa mengenai penetapan PPN atas importasi Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang), negara asal Brazil sesuai PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016; Menimbang, bahwa pemeriksaan terhadap materi sengketa mengenai penetapan PPN dimulai dengan menganalisis perkembangan sengketa, dilanjutkan dengan menyimpulkan pokok-pokok sengketanya, dan diakhiri dengan penilaian Majelis terhadap penetapan PPN menurut Terbanding atas keberatan Pemohon Banding sebelum banding ini; bahwa Majelis telah menghimpun data untuk menganalisis perkembangan sengketa sebagai berikut: bahwa menurut pendapat Majelis, atas barang impor Soy Protein Concentrate (Raw Material Paka Halaman 13 dec 27 Put-88241UPPAAVIANISI2017 PT Grobest incomekmur dan Udang) Terbanding menetapkan masuk klasifikasi pos tarif 2108,10.00.00 dengan PPN 10% sebagai dasar untuk menerbitkan ketetapan semula sesuai SPTNP, sedangkan Pemohon Banding memberitahukan dalam PIB atas berang impor Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Iken dan Udang) masuk Klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 0%; bahwa menurut pendapat Majelis, atas ketetapan Terbanding yang menetapkan atas barang impor Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) masuk Klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 10%, Pemohon Banding mengajukan keberatan dengan menyebutkan bahwa memberitahukan dalam PIB masuk klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 0%; bahwa menurut pendapat Majelis, atas keberatan Pemohon Banding yang menyatakan memberitahukan dalam PIB atas barang impor Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) masuk Klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 0%, Terbanding menetapkan masuk Klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 10% sebagai dasar untuk menerbitkan keputusan atas keberatan Pemohon Banding; bahwa menurut pendapat Majelis, atas Keputusan Terbanding yang menetapkan atas barang impor Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) masuk klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 10%, Pemohon Banding mengajukan banding dengan menyebutkan bahwa memberitahukan dalam Surat Banding masuk klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 0%; bahwa menurut pendapat Majelis, atas Surat Banding Pemohon Banding yang memberitahukan atas barang impor Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) masuk klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 0%, Terbanding menyatakan dalam Surat Uraian Banding bahwa menetapkan masuk klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 10%; bahwa menurut pendapat Majelis, atas Surat Uraian Banding Terbanding yang menetapkan atas barang impor Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) masuk Klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 10%, Pemohon Banding memberitahukan dalam Surat Bantahan masuk Klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 0%; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa banding dalam perkara banding ini adalah penetapan klasifikasi alas PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016, berupa importasi Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang), negara asal Brazil yang diberitahukan masuk Klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 0% dan kemudian oleh Terbanding ditetapkan masuk Klasifikasi pos tarif 2106.10.00.00 dengan PPN 10%, sehingga Pemohon Banding diharuskan membayar kekurangan pembayaran berupa pajak dalam rangka impor sebesar Rp52.667.000,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding; Menimbang, bahwa hasil pembahasan atas pokok sengketa di persidangan adalah sebagai berikut: Menurut Terbanding bahwa analisis; bahwa sebagai tindak lanjut permohonan keberatan telah dilakukan penelitian terhadap dasar: importir mengajukan keberatan, dasar penetapan SPTNP, data pendukung nilai transaksi yang dilampirkan, dan data terkait lainnya; bahwa berdasarkan penelitian terhadap dokumen yang dilampirkan pada berkas keberatan dan aplikasi CEISA Impor, kedapatan sebagai berikut bahwa alasan pengajuan keberatan yang tercantum dalam surat pengajuan Pemohon adalah sebagai berikut: “impor bahan beku yang digunakan untuk pembuatan pakan dan udang tersebut, bersifat strategis sehingga dibebaskan dari pungutan PPN"; zits Halaman 14 den! 27 Pusbeae PPM VIA/@/2017 PT Grobost Indomakemur bahwa berdasarkan dokumen PIB dan dokumen pendukung (Commercial invoice, Packing list dan, B/L), diketahui bahwa jenis barang yang di impor diberitahukan sebagai Soy Protein Concentrate dan di Kiasifikasi ke dalam Pos Tarif 2106.10.00.00 (BTKI 2012-Olahan makanan yang tidak dirincl atau termasuk dalam pos lainnya "Konsentrat protein dan zat protein diteksturisas!"); bahwa diketahui pada dokumen PIB dan aplikasi CEISA Impor, importir tidak memberitahukan penggunaan skep fasiltas di kolom 19 dan pada saat keberatan melampirkan dokumen sbb: No. Jenis Dokumen Nomor Dokumen eee ft Surat Keputusan : - 2, | Surat Persetujuan Muat BPOM 05.02,593.1, 225002 27OR-2016 ‘Surat Keterangan Teknis Kementrian 2272/DPB/PB.340.D3/IV/2016 06-04-2016 Kelautan dan Perikanan bahwa berdasarkan penelitian, barang berupa Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan Dan Pakan Udang) yang diimpor melalui PIB Nomor 173841 tanggal 27 April 2016 tidak tercantum dalam Lampiran I! Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/PMK.010/2015; bahwa berdasarkan penelitian terhadap aplikasi CEISA Impor dan pengajuan keberatan, kedapatan Pemohon Banding tidak melampirkan Surat Keputusan dari Menteri yang menangani bidang perikanan dan kelautan mengenai pemberian fasilitas pembebasan PPN kepada Pemohon Banding sesuai pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/PMK.010/2015; bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, bahwa atas barang impor yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016 pada Pos 1 berupa Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan Dan Pakan Udang) belum memenuhi ketentuan dalam Pasal 6 Ayat 2 PMK Nomor 267/PMK.010/2016 sehingga dikenakan pembebanan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10 % (Bayar 100%); Menurut Pemohon Banding: bahwa definisi Bahan Baku Pakan Ikan dan/atau Udang; bahwa Pakan buatan untuk ikan dan atau yang umum disebut pellet umumnya disusun dari campuran berbagai bahan baku pakan dan ditambah feed supplement (pelengkap pakan) yang dimaksudkan agar kandungan gizi pakan sesuai dengan kebutuhan Ikan, Bahan Baku pakan dapat digolongkan sebagai berikut: 1, Bahan baku pakan sumber protein, contchnya: tepung ikan, tepung bungkil kedelai, MBM,PMM,tepung bulu ayam,di Bahan baku pakan sumber karbohidrat, contohnya: wheat pollard,dedak jagung dll; Bahan baku pakan sumber lemak, contohnya: minyak ikan,minyak cumi,minyak jagung, dll; Bahan baku sumber vitamin, contohnya: vitamin A,D,E,K,C,B dll; Bahan baku sumber mineral, contohnya: Calcium Phosphate, Magnesium, Fe, dll; Binder (bahan pengikal), contohnya: CMC, tapioca,sagu, terigu dll; Bahan baku pakan tambahan, contohnya: agen antioksidan (BHT,DHA dan sejenisnya) anti jamur (anti mold) antibiotic, hormon, all; bahwa bahan baku pakan sumber protein,sumber karbohidrat,sumber lemak,vitamin,mineral dan binder dapat disebut sebagai Bahan Baku Utama karena harus tersedia dalam pembuatan pellet ikan lengkap; NOREEN bahwa COA dan MSDS atas Soy Protein Concentrate adalah berasal dari Ekstraksi Kacang Kedelai dan atas Bahan Baku Soy Protein Concentrate me! A Halaman 15 der 27 Puseae ePnavUniai2o17 PT Grobest Indomakmur bahwa atas Bahan Baku Impor memiliki Brand atau Nama Jual Soy Protein Concentrate maka Pemohon Banding menginput HS Code menjadi 2106.10.0000; bahwe atas Bahan Baku Ekstraksi Kacang Kedelai termasuk didalam Lampiran PMK 267/PMK.010/2016 {tentang Kriteria Bahan Pakan untuk pembuatan Pakan Temak dan Pakan Ikan Yang impor dan Penyerahannya dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; bahwa alas Bahan Baku Soy Protein Concentrate telah melalui proses penelitian dan pengkajian oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan mendapatkan Surat Keterangan Teknis Nomor: 2272/DPB/PB.340.D3/IV/2016 yang diterbitkan pada tanggal 6 Apri! 2016 dan memiliki masa berlaku selama 3 ( tiga ) bulan sejak Pemberian Surat Keterangan Teknis; bahwa Surat Keterangan Teknis Nomor: 2272/DPB/PB.340.D3/IV/2016 tanggal 06 April 2016, adalah surat yang dikeluarkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang perikanan; bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan ikan bab | Pasal 1 angka 5 yang berbunyi Bahan baku pakan Ikan adalah bahan — bahan baik nabati maupun hewani uang layak dipergunakan sebagai bahan baku pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah,vitamin dan mineral serta bahan penunjang lain yang dipergunakan untuk melengkapi komposisi pakan ikan; bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan ikan Bab | Pasal | butit 12 Surat Keterangan Teknis adalah surat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal atau Pejabat yang ditunjuk yang ‘menyatakan bahwa bahan baku pakan dan/atau pakan ikan yang diimpor telah memenuhi persyaratan yang telah diberlakukan; bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) huruf b Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang impor dan atau penyerahan barang kena pajak tertentu yang bersifat strategis yang dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai disebutkan berupa makanan ternak, unggas, dan ikan dan/atau bahan baku untuk pembuatan makanan ternakunggas dan ikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 huruf b, dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; bahwa berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas, Pemohon Banding mohon agar Majelis Hakim dapat mengabuikan permohonan banding yang Pemohon Banding ajukan atas Surat Keputusan Keberatan Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 Menurut pendapat Pemohon Banding,bahwa Soy Protein Concentratte tidak seharusnya dikenakan PPN 10% yang mengakibatkan tambah bayar sebesar Rp52.667.000; bahwa di dalam persidangan Pemohon Banding menyampaikan Surat nomor: 01/IV/TAX/GB/2017 tanggal 10 April 2017 tentang Surat Keterangan Atas Soy Protein Concentrate yang pada pokoknya mengemukan hal-hal sebagai berikut: bahwa memberikan Keterangan dan bukti-bukti sehubungan Surat Banding Nomor 01/X/TAX/GB/2016 Tanggal 03 Oktober 2016 dengan Nomor Berkas 191075672016 atas Keputusan yang dibanding No KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016 sebagai berikut: bahwa yang menjadi pokok sengketa Banding, SPTNP Nomor 004835/NOTUL.KPU- TPIBD.02/2016 ditetapkan menjadi Jenis Barang : SOY PROTEIN CONCENTRATE Jumlah £20802 BG Negara Asal : BRAZIL Nilai Pabea CIF) : USD 38,091 J HS Number 2106.10.04 Halaman 16 dad 27 Put-86241/PPM.VIANG(2017 PT Grobestindomalemar Tarif PPN 110% Tarif BM 15% bahwa PT Grobest Indomakmur adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Pakan Ikan & Udang, dimana kegiatan yang dilakukan adalah melakukan proses produksi (pembuatan) Pakan Ikan & Udang , pangsa pasar Pakan Ikan & Udang adalah Petani, dimana KLU atas PT Grobest Indomakmur adalah dibebaskan PPN,sehingga atas Pajak Masukan tidak dapat dikreditkan dan Pajak Keluaran dibebaskan PPN bahwa Pakan buatan untuk ikan dan atau yang umum disebut pellet umumnya disusun dari campuran berbagai bahan baku pakan dan ditambah feed supplement (pelengkap pakan) yang dimaksudkan agar kandungan gizi pakan sesuai dengan kebutuhan Ikan. Bahan Baku pakan dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Bahan baku pakan sumber protei MBM,PMM,tepung bulu ayam, dil Bahan baku pakan sumber karbohidrat, contohnya : wheat pollard,dedak,jagung dil Bahan baku pakan sumber lemak, contohnya : minyak ikan,minyak cumi,minyak jagung, dil Bahan baku sumber vitamin, contohnya : vitamin A,D.E,K,C.B dll Bahan baku sumber mineral, contohnya : Calcium Phosphate, Magnesium, Fe , dil \der (bahan pengikat), contohnya : CMC,tapioca,sagu, terigu dll Bahan baku pakan tambahan, contohnya : agen antioksidan (BHT,DHA dan sejenisnya) anti jamur (anti mold) antibiotic,hormon, ail contohnya : tepung ikan, tepung bungkil kedelai, aeN Nog Bahan baku pakan sumber protein,sumber karbohidrat,sumber lemak,vitamin,mineral dan binder dapat disebut sebagai Bahan Baku Utama karena harus tersedia dalam pembuatan pellet ikan lengkap; bahwa berdasarkan COA Soy Protein Concentrate berasal dari Kacang Kedelai bahwa berdasarkan COA atas Bahan Baku Soy Protein Concentrate memiliki kandungan : Moisture 5.20 % Protein 60.87 % Fat 2.01 % Fiber 6.34 % bahwa atas Bahan Baku Soy Protein Concentrate yang memiliki kandungan Sumber Protein , dan hanya digunakan sebagail Pembuatan Pakan Ikan dan/ Atau Udang. bahwa atas Bahan Baku Soy Protein Contentrate telah memillki Phytosanitaty Certificate dan Certificate OF Origin ( COO ) yang diterbitkan Oleh Pemerintah Brazil yang menyatakan bahwa Soy Protein yang kami Impor berasal dari Tumbuhan. bahwa atas Bahan Baku Soy Protein Concentrate telah melalui proses penelitian dan pengkajian oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan mendapatkan Surat Keterangan Teknis Nomor : 2272/DPB/PB.340.D3/IV/2016 yang diterbitkan pada tanggal 6 April 2016 yang menyatakan bahwa Bahan Baku Soy Protein Contentrate merupakan Bahan Baku untuk pakan Ikan/udang dan akan diedarkan / digunakan sebagal bahan baku pakan Ikan/Udang, berlaku untuk 1(satu) Kali pengajuan Impor, terhitung 3 (tiga) bulan sejak surat keterangan diterbitkan. bahwa Surat Keterangan Teknis Nomor : 2272/DPB/PB.340.D3/1V/2016 tanggal 04 Mei 2016 , adalah surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang Perikanan. bahwa Bahan Baku Soy Protein Concentrate telah memiliki COA ( Certificate Of Analysis ) ; COO ( Certificate Of Origin ) ; Phytosanitary Certificate dengan demikian Bahwa Bahan Baku Soy Protein Concentrate telah memenuhi Unsur didalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015 Pasal 4, bahwa Tembusan atas Surat Keterangan Teknis yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya , ditujukan kepad Halaman 17 dar 27 Puts86241/PP na VUArtS/2057 PT Grobost indemekmur Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Direktur Peraturan Perpajakan | Kepala Balai/Stasiun/Pos Karantina Pelabuhan Pemasukan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya adalah menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang Perikanan dan Kelautan , dan tidak ada peraturan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dapat menerbitkan SKB ( Surat Keterangan Bebas ) Pajak alas PPN; bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 Pasal 3 Angka (2) Pemberian fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas impor dan/atau penyerahan Barang Kena Pajak tertentu yang bersifat strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h dan huruf i serta Pasal 1 ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, huruf huruf j dan huruf k, tanpa menggunakan Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nilai. Dengan Demikian Kami selaku pabrikan Pakan tidak Wajib untuk mengurus Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nilai atas Bahan Baku Pakan Iken dan/ atau Udang yang akan digunakan dan diedarkan untuk pembuatan Pakan tkan dan / Atau Udang; bahwa Berdasarkan Penjelasan Butir 1 s.d 13, maka Bahan Baku Soy Protein dapat dikategorikan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis yang merupakan Barang yang mendapatkan fasilitas bebas PPN sehingga tidak ada Peraturan Perpajakan yang mewajibkan Barang Strategis harus memiliki SKB ( Surat Keterangan Bebas ) Pajak untuk mendapatkan fasilitas bebas PPN bahwa Bahan Baku yang kami Impor adalah Bahan Baku untuk Pembuatan Pakan Ikan dan / atau Udang , dengan demikian Peraturan yang kami gunakan adalah merujuk pada Peraturan Menteri Kelautan Perikanan Budidaya dan Peraturan Perpajakan Mengenai Barang Stratregis. bahwa berdasarkan Surat Keterangan Terdeftar Nomor S-5KT/WP4.O7/KP.0503/20146 dalam Hal Kewajiban Pajak PT Grobest Indomakmur atas PPN tidak ada Kewajiban Pajak Pemungutan PPN Keluaran, dengan demikian seharusnya Bahan Baku yang kami gunaken sepanjang dipergunakan untuk Pembuatan Pakan Ikan dan/ atau Udang tidak seharusnya di Pungut PPN Masukan. bahwa sebagai landasan dasar Hukum penjelasan butir 1 s.d 16 tersebut diatas adalah sebagai berikut : Dasar Hukum : bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan ikan bab | Pasal 1 angka 5 yang berbunyi Bahan baku pakan Ikan adalah bahan — bahan balk nabati maupun hewani uang layak dipergunakan sebagai bahan baku pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah, vitamin dan mineral serta bahan penunjang lain yang dipergunakan untuk melengkapi komposisi pakan ikan; bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan & Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan ikan Bab 1 Pasal | butir 12 Surat Keterangan Teknis adalah surat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal atau Pejabat yang ditunjuk yang menyatakan bahwa bahan baku pakan dan / atau pakan ikan yang diimpor telah memenuhi persyaratan yang telah diberiakukan; bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) huruf b Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang impor dan atau penyerahan barang kena pajak tertentu yang bersifat strategis yang dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai disebutkan Pasal 1 huruf H; bahwa bahan pakan untuk pembuatan pakan ternak dan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan, yang kriteria dan/atau rincian bahan pakan diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah mendapat pertimbangan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan Pasal 3 Angka 2 Pemberian fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas impor dan/atau penyerahan Barang Kena Pajak tertentu yang bersifat strategis sebagaimana dimaksud dalann Pasal 1 ayat (1) huruf b, huruf ¢, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h dan huruf i serta Pasal 1 ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, hurufg, huruf h, huruf huruf j dan huruf k, tanpa menggunakan Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nila. bahwa dalam persidangan Pemohon Banding menyerahkan penjelasan tertulis dengan surat tanpa nomor tanggal 11 April 2017 hal Arus Produksi Pakan Ikan Udang, yang pada pokoknya menyatakan: bahwa untuk memberikan penjelasan atas proses produksi Pakan Ikan dan/udang Pemohon Banding pembuatan pakan ikan/udang harus memperhatikan sumber protein, karbohidrat, lemak,vitamin, mineral, pengikat dan tambahan; bahwa Tangki raw Material | berisi bahan baku yang masih kasar, Tangki Raw Material II berisi bahan baku halus dan vitamin/supplement; bahwa langkah pertama adalah melakukan mixer bahan baku kasar agar tercampur rata dan halus; bahwa setelah seluruh bahan baku | tercampur rata kemudian dilakukan Penggilingan RM kasar dengan kecepatan 3600 per detik; bahwa Saat proses penggilingan dengan kecepatan 3600 per defik, maka bahan tambahan seper vitamin/supplement tidak boleh dicampurkan terlebih dahulu,hal ini bertujuan agar supaya tidak mengurangi fungsi dari bahan tambahan seperti vitamin/supplement tersebut . bahwa setelah penggilingan selesai maka selanjutnya dilakukan penambahan bahan baku halus dikuti dengan penambahan seperti vitamin/supplement tersebut, setelah bahan baku dan vitamin/supplement tercampur rata, langkah selanjutnya adalah percetekan; bahwa setelah proses percetekan selesai, maka langkah selanjutnya adalah proses oven, setelah oven selesai, maka langkah selanjutnya adalah proses pengayakan, dan terakhir adalah proses Halaman 19 dari 27 Puseza iP nd VUAs9/2087 PT Grobest indomalenur bahwa berikut bahan baku yang Pemohon Banding gunakan : Fish meal Feed Curb Soluble Paste liver Powder Squid Oil Fish Oil Fish Soluble Meat Bone Meal Poultry Meal Wheat Flour Shirimp Head Meal Modified Lecithin ( Leci Aqua ) Rice Brand Soybean Soybean Meal Soybean Extruder Com Novibond Lime Stone Wheat Pollard Zeolite Coconut Cake Salt Tepung Tapioka krill Meal Biji Kelapa Sawit - Biomax ~ Feather Meal - Scallop Liver Powder - Calcium Phosphate - Choline Cloride = Dicalcium Phosphate ~ Aquamix bahwa berikut Vitamin / Supplement yang kami gunakan adalah ~ Funginat - Anilox - Carophyl Red Pendapat Majelis bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Terbanding sesuai keputusan keberatan Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016 dimana atas importasi Pemohon Banding berupa Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) dengan PIB Nomor. 173841 tanggal 27 April 2016 ditetapkan dikenakan PPN sebesar 10% (Bayar 100%) dikarenakan Soy Protein Concentrate (Raw ‘Material Pakan Ikan dan Udang) tidak tercantum didalam Lampiran Il PMK-267/PMK.010/2015 dan tidak melampirkan surat keputusan dari Menteri yang menangani bidang kelautan dan perikanan mengenai pemberian fasilitas pembebasan PPN sesuai Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan nomor 267/PMIK.010/2015 oleh karenanya atas barang impor yang diberitahukan tidak memenuhi ketentuan dalam Pasal 5 Ayat 2 PMK Nomor 267/PMK.010/2015; bahwa menurut Pemohon Banding, bahan baku Soy Protein Concentrate telah memiliki COA (Certificate Of Analysis) ; COO (Certificate Of Origin) ; Phytosanitary Certificate dengan demikian bahwa bahan baku soy protein concenirate telah memenubhi unsur di dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015 Pasal 4; bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2015 tanggal 2 November 2015 tentang Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Perlambahan Nilai, yang telah diundangkan pada tanggal 9 November 2015, pada Pasal 8 menyatakan: “Peraturan Pet ah ini mulai berlaku setelah 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan. bahwa Pemohon Banding melakukan importasi Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udeng) dengan PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016, sehingga berdasarkan Pasal 7 dan Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2015, berlaku ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2015; bahwa Pasal 1 huruf h Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2015 tentang Impor dan/atau Penyerahan Berang Kena Pajak tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, menyatakan: “h. bahan pakan untuk pembuatan pakan ternak dan pakan Ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan, yang kriteria dan/atau rincian bahan pakan diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah mendapat pertimbangan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan dan Menteri yang menyelenggerakan urusan pemerintahan di bidang pertanian; dan’: bahwa Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015 tentang Kriteria dan/atau Rincian Ternak, Bahan Pakan untuk pembuatan Pakan Ternak dan Pakan Ikan yang atas Impor dan/atau Penyerahannya Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, merupakan peraturan pelaksanaan dari Pasal 1 huruf h Peraturan Pemerintah Nomer 81 tahun 2015; bahwa Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Republik’ Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015 menyatakan: “Bahan pakan asal impor untuk pembuatan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 harus memenuhi kriteria: a. berasal dari negara yang bebas dari penyakit ikan dan penyakit hewan menular serta bebas dari ama penyakit tanaman; dari ». dilengkapi dengan surat keterangan phytosanitary certificate, health certificate, certificate of origin, dan certificate of analysis.” bahwa importasi Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) dengan PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016, telah dilengkapi dengan surat keterangan phytosanitary certificate, health certificate, certificate of origin, dan certificate of analysis sehingga memenuhi ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015; bahwa Pasal 6 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015 menyatakan: (1) Rincian bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah ‘sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Mentert ini. (2) Dalam hal terdapat bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan yang tidak termasuk dalam Lampiran Il Peraturan Menteri ini, atas bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan dimaksud dapat diberikan fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahsn Nilai sepanjang: @. untuk bahan pakan asal impor untuk pembuatan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan harus memenuhi kriteria sebagalmana dimaksud dalam Pasal 4; dan ». ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perikanan dan kelautan setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. bahwa barang yang diimpor Pemohon Banding yeitu Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) tidak tercantum pada Lampiran Il Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2018; bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Republik indonesia Nomor 267/PMK.010/2015, atas importasi Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) yang merupakan bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan dapat diberikan fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai harus memenuhi 2 (dua) syarat yaitu: 7. memenuhi kriteria. pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015; dan 2. ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perikanan dan kelautan setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan <2 Halaman 21 dari 27 Put-88241/PP/M, VIA/19/2017 PT Grobest indomakmur bahwa sampai dengan persidangan dinyatakan cukup, Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan Penetapan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perikanan dan kelautan, bahwa Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) termasuk bahan pakan untuk pembuatan pakan Ikan dapat diberikan fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai_ sebagaimana 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015; bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor portasi Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) dengan : 173841 tanggal 27 April 2016 telah memenuhi syarat yang pertama (Pasal 6 ayat (2) huruf a) tetapi tidak memenuhi syarat yang kedua (pasal 6 ayat (2) furuf b); bahwa Surat Keterangan Teknis Bahan Baku Pekan Ikan/Udang/Pakan Ikan/Udang Impor nomor 2272/DPB/PB.340,D3/IV/2016 tanggal 6 April 2016 yang dilampirkan Pemohon Banding adalah merupakan pelaksanaan dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor Per.02/MEN/2010 tentang Pengadaan dan Peredaran Pakan Ikan; bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor Per.02/MEN/2010 pada bagian “Menimbang’, disebutkan bahwa peraturan menteri ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor KEP.45/MEN/2004 tentang Pengadaan dan Peredaran Pakan Ikan, bukan merupakan pelaksanaan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015; bahwa berdasarkan uraian di atas Majelis berkesimpulan, importasi Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) dengan PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016 tidak memenuhi ketentuan Pasal 1 huruf h Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2015 tentang Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 267/PMK.010/2015 tentang Kriteria dan/atau Rinclan Temak, Bahan Pakan untuk pembuatan Pakan Ternak dan Pakan Ikan yang atas Impor dan/atau Penyerahannya Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilal; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, penjelasan Pemohon Banding dan Terbanding dalam persidangan dan data yang ada dalam berkas banding, Majelis berkesimpulan untuk menolak banding Pemohon Banding, dan menetapkan atas importasi Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang) yang diberitahukan dengan PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016 dikenakan pembebanan PPN 10% sesuai dengan Keputusan Terbanding nomor KEP- 3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016; bahwa terhadap putusan Pengadilan Pajak tersebut diatas, salu crang Hakim Anggota Pengadilan Pajak Majelis VIIA nama: Sudirman S, SH, MH, menyatakan pendapat yang berbeda atas pemeriksaan materi sengketa banding sengketa Pajak sebagai berikut: bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap keputusan Terbanding, surat banding Pemohon Banding, surat uraian banding, surat bantahan, penjelasan Terbanding dan Pemohon Banding dalam persidangan, dan bukti-bukti yang ada serta pengetahuan Hakim dalam peraturan perundang-undangan yang terkait dalam sengketa ini, Hakim Disenting berpendapat sebagai berikut: bahwa yang menjadi pokok sengketa banding adalah penetapan Terbanding Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 Tanggal 4 Agustus 2016 tentang Penetapan atas Keberatan Pemohon Banding terhadap Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP-004835/NOTULIKPU-TP/BD.02/2016 Tanggal 3 Mei 2016 atas PIB nomor: 173841 tanggal 27 April 2016, jenis barang: Soy Protein Concentrate (bahan baku pakan udang) sebanyak 52,00 MT, Negara asal: Brazil, Pos Tarif 2106.10.00.00 dengan fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN Impor) tanpa menggunakan Surat Keterangan Bebas PPN, oleh Terbanding ditetapkan menjadi PPN Impor sebesar 10% tidak mendapat fasilitas pembebasan dengan tagihannya sebesar Rp.52.667.000,00 dengan alasan: © barang yang diimpor melalui PIB nomor 173841 tanggal 27 April 2016 tidak tercantum dalam lampiran II Peraturan Menteri Keuangan Nomor:287/PMK.010/2015,, Hataman 22 dari 27 Put-8824,/PP/M VIA/19/2017 PT Grobest Indomakmur © PT.Grobest Indomakmur tidak melampirkan surat keputusan dari Menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan mengenai pemberian fasilitas pembebasan PPN kepada PT.Grobest Indomakmur sesuai Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor:267/PMK.010/2015. Bahwa Pemohon Banding keberatan atas penetapan Terbanding dengan alasan, antara lain: © Bahan Baku Novibond telah memiliki COA (certificate of analysis); COO (certificate of origin); phytosanitery certificate, dengan demikian bahwa Bahan Baku Novibond telah memenuhi unsur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 267/PMK.010/2015 Pasal 4. © Bahan Baku Novibond telah melalui proses penelitian dan pengkajian oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan mendapatkan Surat Keterangan Teknis Nomor:2272/DPB/PB.340.D3/1V/2016 yang diterbitkan pada tanggal 4 Mei 2016 sebagai bahan baku pakan ikan/udang dan memiliki masa berlaku selama 3 (tiga) bulan sejak pemberian Surat Keterangan Teknis. untuk itu Pemehon Banding memohon kepada Majelis untuk membatalkan keputusan Terbanding; Bahwa Dasar Hukum yang digunakan dalam sengketa ini antara lain: * Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor: 42 Tahun 2009: Pasal 16B ayat (1) Pajak terutang tidak dipungut sebagian atau seluruhnya atau dibebaskan dari pengenaan pajak, baik untuk sementara waktu maupun selamanya, untuk: a. dan bs c, impor barang kena pajak tertentu; d.dane,, diatur dengan Peraturan Pemerintah. Ayat (3) Pajak masukan yang dibayar untuk perolehan BKP dan/atau Jasa kena pajak yang ates penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN tidak dapat dikreditkan. Penjelasan ayat (1) Pasa! 168 antara lain menyebutkan alinea kedua “Tujuan dan maksud diberikannya kemudahan pada hakekatnya untuk memberikan fasilitas perpajakan yang benar-benr diperlukan terutama untuk berhasilnya sektor kegialan ekonomi yang berprioritas tinggi dalam skala nasional, mendorong perkembangan dunia usaha dan meningkatkan daya saing, mendorong pertahanan nasional, serta memperlancar pembangunan nasional Alinea ketiga "Kemudahan perpajakan yang diatur dalam pasal ini diberikan terbatas untuk: huruf (j). mendorong pembangunan nasional dengan membantu tersedianya barang yang bersifat strategis, seperti bahan baku kergjinan perak; * Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2015 Tentang impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang bersifat Strategis yang Dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai: Pasal 1 ayat (1) antara lain mengatur: Barang Kena Palak Tertentu yang bersifat Strategis yang atas impornya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai:meliput a. sampai dengan g; fh. bahan pakan untuk pembuatan pakan ternak dan pakan Ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan, yang kriteria_dan/atau rincian bahan pakan dialur dengan Peraturan Mentor Keuangan setelah mendapat pertimbangan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan dan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan i bidang pertanian; dan ieee Pasal 1 ayat (2) antara lain mengatur: Barang Kena Pajak Tertentu yang bersifat Strategis yang atas impomya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertamahan Nilairmeiput: a. sampai dengan g. Halaman 23 dari 27 Put-88241/P PIM. VIA/19/2017 PT Grobest Indomakimur h. bahan pakan untuk pembuatan pakan temnak dan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan, yang kriteria dan/atau rincian bahan pakan diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah mendapat pertimbangan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Kelautan dan perikanan dan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian; dan Be dan Kine Pasal 3 ayat (2) atara lain menyebutkan: "Pemberian Fasilitas dibebasken dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas impor dan/atau penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang bersifat Strategis sebagai mana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf (b) ...dst..huruf...(h)...... dst, dan Pasal 1 ayat (2) huruf (b) ...dst..huruf...(h).... dst, tanpa menggunakan Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nila * Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor: PER.02/MEN/2010 Tentang Pengadaan dan Peredaran Pakan Ikan Pasal 1 angka12: Surat Keterangan Teknis adalah Surat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal atau Pejabat yang ditunjuk yang menyatakan bahwa bahan baku pakan dan/atau pakan ikan yang diimpor telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Pasal7 ayat (1): Pengadaan pakan ikan melalui impor harus dilengkapi Surat Keterangan Teknis dari Direktur Jenderal. Ayat (2): Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara penerbitan Surat Keterangan Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Direktur Jenderal. ‘= Peraturan Menteri Keuangan Nomor:267/PMK.010/2015 Tentang Kreteria dan/atau Rincian Ternak, Bahan Pakan untuk pembuatan Pakan Temak dan Pakan Ikan yang alas impor dan/atau penerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nital: Pasal 1 ‘Ternak, bahan pakan untuk pembuatan pakan terak dan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan, merupakan Barang Kena Pajak tertentu yang bersifat strategis yang atas impor dan /atau penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilal. Pasal 4 Bahan Pakan asal impor untuk pembuatan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 harus memenuhi kriteria: a. Berasal dari Negara yang bebas dari penyakit ikan dan penyakit hewan menular sertam bebas dari hama penyakit tanaman; dan b. Dilengkapi dengan surat keterangan phytosanitery certificate, health certificate, certificate of arigin, dan certificate of nanalysis. + Pasal 6 ayat (2) Dalam hal terdapat bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan yang tidak termasuk dalam Lampiran Il Peraturan Menteri ini, atas bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan dimaksud dapat diberikan fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nitai sepanjang: a. untuk bahan pakan asal impor untuk pembuatan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan harus memenuhi krireria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4; dan b. ditetapkan oleh Menteri yang menyslenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan setelah berkordinasi dengan Menteri Keuangan. bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa ini adalah Pemohon Banding mengimpor Bahan Baku Pakan Ikan yang diberitahukan dalam PIB nomor: 173841 tanggal 27 April 2016, jenis barang: Soy Protein Concentrate sebanyak 52,00 MT, Negara asal: Brazil, Pos Tarif 2106.10.00.00 dengan fasilitas dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN Impor) tanpa menggunakan Surat Keterangan Bebas PPN Impor, tetapi oleh Terbanding ditetapkan tidak mendapat fasilitas pembebasan PPN Impor sebesar 10%(bayar); Heloman 24 dad 27 Put-8824 1/PP/M.VIIA/1 9/2017 PT Grobest Indomakmur bahwa menurut Terbanding PT.Grobest Indomakmur mengimpor Soy Protein Concentrate (bahan baku pakan ikan) tidak tercantum dalam lampiran I! dan tidak melampirkan “surat keputusan” dari Menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan mengenai pemberian fasilitas pembebasan PPN kepada PT.Grobest Indomakmur sesuai Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor:267/PMK.010/2015, bahwa Terbanding telah keliru dalam pertimbangan hukumnya pada huruf m Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-3858/KPU.01/2016, bahwa ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor:267/PMK.010/2015 yang dipersyaratkan adalah bukan “Surat. Keputusan” tetapi “Surat Penetapan” Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan. bahwa menurut asas peraturan perundang-undangan sangat berbeda baik bentuk maupun materiisi antara Surat Penetapan dengan Surat Keputusan; bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor:267/PMK.010/2015 merupakan tindak lanjut pelaksanaan dari pendelegasian Pasal 1 ayat (1) huruf ddan Pasal 7 ayat (2) huruf d serta Pasal 1 ayat (1) huruf h dan Pasal 1 ayat (2) huruf h Peraturan Pemerintah Republik Indonsia Nomor 81 Tahun 2015 setelah Menteri Keuangan berkordinasi dengan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan dan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian (Konsideran/menimbang huruf a dan huruf b PMK No.267/PMK.010/2015), menurut Hakim Dissenting materi/isi dari pasal-pasal dalam Peraturan Menteri Keuangan tersebut merupakan hasil kordinasi antara Menteri Keuangan dengan Menteri Keleutan dan Perikanan serta Menteri Pertanian; bahwa Pemohon Banding telah melampirkan Surat Penstapan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor:267/PMK.010/2015 yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam bentuk Surat Keterangan Teknis Bahan Baku Pakan ikan/udang / pakan ikan/udang impor Nomor: 2272/DPB/PB.340.D3/1V/2016 Tanggal 4 Mei 2016 (penetapan tertulis); bahwa berdasarkan Surat Keterangan Teknis Bahan Baku Pakan ikan/udang/pakan/ikan udang impor yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor:2272/DPB/PB.340.D3/IV/2016 Tanggal 4 Mei 2016, atas impor bahan Baku Pakan Ikan jenis barang: Soy Protein Concentrate sebanyak 52,00 MT, Negara asal: Brazil atas nama PT. Grobest Indomakmur, atara mengatur pelaksanaan pemasukan bahan baku ikan/udang atau pakan ikan/udang tersebut wajib memenuhi ketentuan: 1. Bahan tersebut merupakan bahan baku untuk pakan ikanfudang dan akan diedarkan/digunakan sebagai bahan beku pakan ikan/udang; 2. Realisasi pemasukan dilaporkan kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Direktur Pakan; 3. Surat Keterangan ini berlaku untuk 1(satu) kali impor, terhitung 3(figa) bulan sejak surat keterangan ini diterbitkan; 4. Penyimpangan dari ketentuan tersebut di atas, pemohon dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku; bahwa berdasarkan Pasal 7 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER-O2/MEN/2010 Mentori Kelautan dan Perikanan mendelegasikan kewenangannya kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya untuk menerbitkan penetapan dalam bentuk Surat Keterangan Teknis terhadap pengadaan pakan ikan, oleh karena itu dengan telah dikeluarkannya Surat Keterangan Teknis oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaye atau Pejabat yang ditunjuk, maka berdasarkan Pasal 1 angka 12 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER-O2/MEN/2010 dan sesuai dengan asas peraturan perundang-undangan, Peraturan Menteri bersifat abstrak bukan bersifat konkrit, maka bahan baku pakan dan/atau pakan ikan yang dimpor oleh PT. Grobest Indomakmur telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor:267/PMK.010/2015; bahwa berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor: 923/DPB/PB.340.03/1/2013 Tanggal 25 Februari 2013 tentang Pengelompokan Bahan Baku Pakan Ikan Impor yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Prick Jl.Pabean No.1 Tanjung Priok Jakarta Utara yang pada intinya berisi daftar Pengelompokan Bahan Baku Pakan Ikan berdasarkan peruntukan sebagai Bahan Baku Utama, Bahan Penunjang dan Pakan untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan sesuai Peraturan yang berlaku, pada lampiran surat nomor urut 142 jenis bahan baku: Soy Protein Consentrate adalah bahan baku utamgsp Holeman 25 deri 27 Put-88241/PP/M.VIIA/19/2017 PT Grobast indomakmur bahwa dengan telah dikeluarkannya Surat Keterangan Teknis Bahan Baku Pakan ikanfudang/pakan/kan udang impor yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor:2272/DPB/PB.340,D3/IV/2016 Tanggal 4 Mei 2016 (penetapan tertulis) sudah sesuai dengan Pasal 1 angka 12 dan Pasal 7 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor: PER.02/MEN/2010, maka Bahan Baku Pakan ikan yang dimpor jenis barang: Soy Protein Consentrate telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan; bahwa Pemohon Banding mengimpor Bahan Baku Pakan kan jenis barang: Soy Protein Concentrate, Crude Protein: 60,87%, Crude Fat: 2,01%, Crude Fiber: 4,83%, Moisture: 5,20%, Ash:6,34%, sebanyak 52,00 MT, Negara asal: Brazil diberitahukan dalam PIB nomor 173841 tanggal 27 April 2016 telah ditengkapi surat keterangan phytosanitery certificate Tanggal 18 Maret 2016, certificate of origin Tanggal 29 Maret 2016, certificate of analysis atau quality certificate Tanggat 15 Maret 2016, MSDS dan telah diterbitkan izin impor berupa Surat Keterangan Teknis Sahan Baku Pakan ikan/udang pakan ikan/udang impor yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor:2272/DPB/PB.340.D3/IV/2016 Tanggal 4 Mei 2016, sehingga impor Bahan Baku Pakan Ikan ienis barang: Soy Protein Concentrate telah memenuhi kriteria yang diatur dalam Pasal 4 dan Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 267/PMK.010/2015; bahwa Pemohon Banding PT.Grobest Indomakmur adalah Perusahaan yang bergerak di bidang pakan ikan/udang terdaftar di Diretorat Jenderal Pajak sejek tanggal 24 April 1989 dengan Surat Keterangan Terdaftar Nomor: S-SKTIWRWJ.O7/KP.0503/2016 Tanggal 24 Februari 2016, NPWP 01.061.801.5- 057.000 atas PPN tidak ada kewajiban pajak pemungutan PPN keluaran, oleh karena itu impor bahan pakan untuk pembuatan pakan ikan oleh PT.Grobest Indomakmur dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN Impor); bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 12 dan Pasal 7 ayat (2) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: PER.02/MEN/2010 Tentang Pengadaan dan Peredaran Pakan Ikan, Direktur Jenderal Perikanan: Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan penetapan impor bahan baku pakan ikan dalam bentuk Surat Keterangan Teknis Bahan Baku Pakan ikan/udang/pakan ikan/udang impor Nomor:2272/DPB/PB.340.D3/IV/2016 Tanggal 4 Mei 2016 atas Bahan Baku untuk Pakan Ikan jenis barang: Soy Protein Concentrate sebanyak 62,00 MT, Negara asal: Brazil atas nama PT. Grobest Indomakmur yang diberitahukan dengan PIB nomor: 173841 tanggel 27 April 2016 telah memenuhi ketentuan Pasal 4 dan Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor:267/PMK.010/201 oleh karenanya impor Soy Protein Concentrate oleh PT. Grobest Indomakmur dibebaskan dari pengenan Pajak Pertambahan Nilai (PPN Imper); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Hakim Disenting berkesimpulan membatalkan Keputusan Terbanding Nomor: KEP-3856/KPU.01/2016 Tanggal 4 Agustus 2016 yang ‘menolak keberatan Pemohon Banding terhadap Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor —SPTNP-004836/NOTULIKPU-TP/BD.02/2016 Tanggal 3 Mei 2016 atas nama PT. Grobest Indomakmur, NPWP 01.061.801.5-057,000, beralamat Ruko Mediterania Blok D 8 G Lt.2 Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara 14460 dan mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding dan menetapkan atas barang yang diimpor yang diberitahukan dengan PIB nomor: 173841 tanggal 27 April 2016, jenis barang: Soy Protein Concentrate, sebanyak 52,00 MT, Negara asal: Brazil, Pos Tarif 2106.10.00.00 dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilal (PPN Impor), sehingga tagihannya adalah Nihil. Mengingat, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nllai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor: 42 Tahun 2009, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan sengketa ini; Halaman 26 dari 27 Put-B8241/PP/M,VIIA/1 9/2017 PT Grobest Indomakmur MENGADILI Menolak banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP- 3856/KPU.01/2016 tanggal 04 Agustus 2016, tentang Penetapan atas Keberalan terhadap Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP-004835/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2016 tanggal 03 Mei 2016, atas nama: PT Grobest Indomakmur, NPWP: 01.061.801.5-057.000, beralamat sesuai Keputusan Terbanding di Ruko Mediterania Blok 0.86 Lt.2, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14460, Alamat kop surat di The Suites Tower Lantai 11 Suite 05 (Lift), Jalan Boulevard Pantai Indah Kapuk No. 1 Kavling OFS, Jakarta Utara 14470, dan menetapkan pembebanan tarif PPN atas Soy Protein Concentrate (Raw Material Pakan Ikan dan Udang), negata asal Brazil, atas PIB Nomor: 173841 tanggal 27 April 2016, klasifikasi pos tarif 2108.10.00.00, dengan pembebanan tarif PPN sebesar 10%, sehingga taginan PPN adalah sebesar Rp 52.667.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus enam puluh ‘ujuh ribu rupiah); Demikian diputus di Jakarta berdasarkan musyawarah Majelis yang dicukupkan pada hari Selasa, tanggal 11 April 2017, berdasarkan Musyawarah Majelis VIIA Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis dan Panitera Pengganti sebagai berikut : Hadi Rudjito, SH : sebagai Hakim Ketua, Sudirman S, SH, MH : sebagai Hakim Anggota Wahyu Tri Mulyo, SE. : sebagai Hakim Anggota, Yosephine Riane E.R., S.H.,M.H. _: sebagai Panitera Pengganti, Dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Selasa, tanggal 31 Oktober 2017, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, dan tidak dihadiri oleh Pemohon Banding serta tidak dihadiri oleh Terbanding Hakim Ketua Majelis, tid, Hadi Rudjito, S.H. Hakim Anggota, Hakim Anggota, td, ttd, ‘Sudirman S., S.H., MH. Wahyu Tri Mulyo, S.E. Panitera Pengganti, tte. Yosephine Riane E.R., S.H., MH. Halaman 27 deri 27 Put-B824 PPM VIA/19/2017 PT Grobest Indomakmur

You might also like