You are on page 1of 108
A Js" a a PEDOMAN KOMUNIKASI! DAN PROMOSI HSSE NO. A-003/A3/EP0300/2018-SO Revisi 2 PT PERTAMINA EP HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 2 BERLAKU TMT: 2 Juni 2018, JUDUL —: KOMUNIKASI DAN PROMOS! | Hat AMAN tonke HSSE DAFTAR ISI . Halaman Daftar isi. i CatatanPerubahan/ Review Daftar Penyusun dan Narasumber STK L UMUM. 1.1. Latar Belakang 1.2 Tujuan. 4.3. Ruang Lingkup. 1.4 Pengertian 1.5 Referensi I. KOMUNIKASI DAN PROMOS! HSSE 2.1 KOMUNIKASI INTERNAL . 2.1.1 Rapat 2.1.2 HSSE Talk 2.1.3 HSSE CommitteeMeeting " 2.1.4 Management Walkthrough (MWT) ¢ 2.1.5 Rapat Manajemen....... - ae 14 ©ONAX OY NNNNS HZ 2.4.6 Tinjauan Manajemen. 14 21.7 Gr0Up Meeting .rocnnnnnnsine 7 2.1.8 Rapat HSSE Kontraktor crs 18 2.1.9 Pre Job Safety Meeting. oe 18 2.110 Safety Stand Down (SSD).......... sn 18 2.1.11 Media Intranet dan Elektronik. 19 2.1.12 Forum KOMET. 20 2.1.13 Video Interaktif. 21 2.1.14 PEP Channel... 21 2.1.15 Electronic Display 21 2.1.16 SMS, Whatshap (WA), & Black Beny Messenger (BEM) 21 2.1.17 Media Cetak. 21 2.1.18 Laporan. 22 2.1.19 Poster... 22 2.1.20. Spanduk HSSE 22 2.1.24 Rambu - Ramb 23 2.1.22 Leaflet HSSE 29 2.1.23 Papan Informasi HSSE 29 2.1.24 Majalah dan Buletin 30 PEDOMAN [FUNGSI - HEALTH, sarery, securrTY | NoMOR > A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 52 BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 JUDUL —: KOMUNIKAST DAN PROMOS! | Hal AMAN idan 2.1.25 HSSE Rules... 30 2.1.26. Komunikasi kepada Keluarca 30 2.1.27 Laindain. 31 2.2 KOMUNIKAS! EKSTERNAL ... 32 2.2.1. Komunikasi dengan Kontrakto 32 2.2.2 Vendor Day. 33 22.3. Komunikasi dengan Komuritas Lokal 33 2.2.4 Komunikasi terhadap Tuntutan Pihak Ketiga. 34 2.2.5 Komunikasi pada Seat Terjadi Gangguan dari Masyarakat 34 2.2.6 Komunikasi dalam Keadaan Danurat...ewu ee 34 227 Pemeran.. 34 228 Laporan HSSE 34 22,9 Laporan Kejadian Kecelakaan...... 35 2.2.10 Laporan Kebakaran/Ledakan/Blow Out. 35 2.2.11. Laporan Tumpahan Minyak/Pencemaran.. 36 22.12 Laporan Kegiatan .. 36 2.2.13 Surat 39 2.2.14 Repat. 39 2.2.15. Presentasi & Seminar... 39 2.2.16 Website PT Pertamina EP 39 2.2.17 Kompetisi HSSE... 40 23 PROMOS! HSSE... see 40 2.4 EVALUASI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI & PROMOSI... 42 LAMPIRAN PEDOMAN FUNGS| : HEALTH, SAFETY, SECURITY. | NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 2 1 BERLAKU TMT duni 2018 JUDUL : KOMUNIKAS! DAN PROMOS! | Fal aMAN 2 fdad CATATAN PERUBAHAN/REVIEW DOKUMEN Nomor Dokumen: A-003/A3/EP0300/2018-S0 Revisi 2 ve Diubah oleh *) | Diketahui Oteh™) No | Alasan Perubahan Item yang diubah im Perubahan | Ke | initiat*) | Parat | initiat™) | Parad [Bolum ada Formulir 4 Penambshan Format | 4 Apii2oie | 4 | 1S NR ome JOME pada Lampiran 25 Penambahan Rulos pada 2 Bolum adaRutes body &coitoh Rules | 4 Apti2016 | 1 | IS NR ada Lemplran g (Penbetanbonuk [Henk pent nbs 2 | Rebelo mean {@2%0sidanLempitan | 2Juni2016 yw se" _|Pedoman Para Penyesuaion | Menambahkan Rambu 4 [dengan StondarRambu |dengan Warne Dasar | 2unnizoe | 2 | He | -rerbaru Oranys Kode Bagian organisasi 5 | Penibehan Ofganisasi we | 2 | HB ariel | mont Jabatan | 2672078 “ Note) lat dan Paraf Fungs! Penanggung Jawab STK *) nial dan ParafFungs! Pengendali STK: PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/A3/EP0300/2018-SO & ENVIRONMENT REVISI a2 BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 JUDUL = KOMUNIKASI DAN PROMOS! | Hal AMAN : dad lv DAFTAR PENYUSUN DAN NARASUMBER STK Penyusun NO NAMA NOPEK JABATAN FUNGSI TANDA TANGAN Putu Surya HSSE Senior . WI 1 | Wibisana gadeat ‘Analyst HSse \ All 5 : IH Senior ol 2 | Dwitndriyani 748611 ‘Analyst HSSE epeQ 3. | Basarthus Purba 19011078 Sa eer HSSE | Gan €Ena. Narasumber No NAMA NOPEK JABATAN FUNGSI | TANDA TANGAN 1 | Antoni Lubis 19013355 | Safety &IH Senior | HSSE el {- Manager pet PEDOMAN FUNGS! : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR A-DO3/AS/EPO300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVisI 2 BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 JUDUL —: KOMUNIKASI DAN PROMOS! | FaNaMaN {Sarid HSSE BAB | umum 4.1. Latar Belakang PT Pertamina EP memiliki kornitmen untuk melakukan komunikasi aspek HSSE secara transparan. Komunikasi dianggap sebagai alat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kinerja HSSE, maka dari itu komunikasi HSSE internal disampaikan secara intensif dari dan ke seluruh pekerja dan mitra kerja, keluarga, dan stakeholder dengan media yang telah ditentukan. Dasar pelaksanaan komunikasi ekstemal aspek HSSE adalah kebijakan HSSE PT Pertamina EP, yaitu membina hubungan yang baik dengan stakeholder. Komunikasi eksternal harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Penyampaian informasi aspek HSSE harus melalui fungsi Legal & Relation. 2. Kecuali untuk pihak yang menerima laporan berkala, informasi HSSE dikirim hanya atas permintaan yang dianggap layak dipenuti. Dalam keadaan khusus, PT Pertamina EP dapat membatasi penyampaian informasi HSSE yang bersifat sensitif, seperti: 1, Informasi yang bersifat Hak Cipta tidak dapat disampaikan secara terbuka (rahasia) 2. Pada insiden yang tingkat keparahannya mencapai tingkat.3 (berat) atau lebih tinggi dalam matriks tingkat keparahan insiden PT Pertamina EP. 3. Kejadian atau insiden yang sedang dalam penyelidikan, tuntutan hukum, dan persidangan pengadilan PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY NOMOR + A-G03/A3/EP0300/2018-SO & ENVIRONMENT REVISIT 22 : BERLAKUTMT : 2.funi 2018 JUDUL : KOMUNIKASE DAN PROMOS! HALAMAN 2 2dari 44 4.2, Tujuan Tujuan dari Pedoman Komunikasi Promosi HSSE adalah: 4. Menyeragamkan pengelolaan komunikasi dan promosi aspek HSSE. 2, Menentukan media yang digunakan dalam komunikasi dan promosi aspek HSSE 3. Menjaga dan meningkatkan citra perusahaan dalam berkomunikasi dengan stakeholder 4.3, Ruang Lingkup Pedoman ini berlaku di lingkungan Pertamina EP baik di Kantor Pusat, Field, Asset, dan Project. 1.4. Pengertian 1. Komunikasi aspek HSSE adalah penyampaian informasi HSSE dari perusahaan kepada stakeholder dan sebeliknya sehingga pesan HSSE dapat dimengerli dan dilaksanakan sesuai dengan tujuan komunikasi 2. Promosi adalah upaya penyampaian informasi secara searah dari Perusahaan kepada stakeholder untuk mengkampanyekan aspek HSSE dalam rangka meningkatkan kesadaran dalam aspek HSSE. 4.5. Referensi 1. Pedoman Sisiem Manajemen HSSE PT Pertamina EP Nomor A-001/A3/EP0300/2018-S0 Revisi 5. PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/A3/EP0300/2018-SO & ENVIRONMENT REVIS! 2 5 BERLAKUTMT = 2 Juni 2018 JUDUL —: KOMUNIKASI DAN PROMOS! | Fiat amtany : Saati 4d HSSE BABII KOMUNIKASI DAN PROMOSI HSSE Komunikasi dan Promosi HSSE melibatkan pekerja, mitra kerja, mitra usaha, stakeholder dan bahkan keluarga pekerja. Komunikasi dan Promosi HSSE dalam lingkup kerja dibagi ke dalam Komunikasi dan Promosi intemal dan Eksternal sebagaimana dapat dilihat di Tabel 1 Tabel 1. Sistem Komunil si HSSE, di PT Pertamina EP Dievaluasi dengan Overall Meeting Evaluation (OME) setiap tiga bulan ‘A. Rapat sekali 1. HSSE Talk ‘Asset Holder 1 kaliéminggu 2: Higse comenioe KetuaKomiteHSSE | Pokerja, Kontraktor, | Lihat tabel 3 Meeting Mitra Kerja, 3, Management Walk it Pergantian antar shift near Ketua Komite HSSE Lihat tabe! 4 | 4. Rapat Manajemen Pimpinan Tertinggi Pokerja 1 kalfbuian 5. Manajemen Review Pimpinan Tertinggi Manajemen 11 kalitahun 6. Group Meeting Manajer Lini PekerjafMitra kerja | 2 kalfbulan 7. Rapat HSSE Kontraktor | Direksi Pekerjaan Pengawas Pekerjaan Asset Holder 1 kalibulan (Selama pekerjaan berlangsung) Pengawas Pekerjaan 8 Pre Job Meeting Kontraktor, Asset Holder 1 kalihari (selama pekerjaan berlangsung) Shift awal Shift sesudahnya Saepperamian 8. Safety Stand Down Fungsi User/Asset Pokerja, Kontraktor, | Setiap ada Major (sD) Holder Mitra Kerja incident & Fatality B, Media Intranet & Elektronik, dieveluesi dengan tingkat aksesibilitas media HSSE, OC & OE, ICT 4. Field HSSE di Intrenet 1. E-Correspondence Antar Fungsi Sesuai kebutuhan 2. Email Antar pekerja & mitra kerja Sesuai kebutuhan 3. Sharebox Direview 1 kali/bulan PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR & ENVIRONMENT REVISI HSSE A-003/A3/EP0300/2018-SO 2 BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 JUDUL —: KOMUNIKASI DAN PROMOS! | Hal aMAn 2 4dari 44 1 kalifhari (setiap hari 5. HSSE Broadcast Email kerja) HSSE Setiap ada Major 6. SSD Broadcast Email eae 7. Candid Camera Brodcast 1 kali/3 bulan 8. Forum KOMET pause, HSSE Pekerja, Mitra Kerja 1 kalifoulan 9. Video Interaktif HSSE Pekerja, Mitra Kerja Harian Pekerja, Mitra Kerja, 10.PEP Channel HSEELR, Kaha pebone Herian 11.Electronic Display Pekerja, Mitra Kerja Harian 12.SMS, WA, dan BBM ae, Pekerja, Kontraktor, Mitra Kerja ‘Sesuai kebutuhan C. Media Cetak Dievaluasi melalui Survey Ditjen Migas, KLH, 4, Laporan HSSE HSSE SKKMigas, 1 kalifbulan 2. Poster 1 kalifoulan 3, Spanduk Sesuai kebutuhan 4, Rambu-rambu HSSE Pekerja, Mitra Kerja, Kontraktor, Tamu, 5. Leaflet HSSE Keluarga pekerja 1 kal/3 bulan 6. Papan Informasi 1 kal/oulan 7. Majalah & Bulletin | HSSE, LR 1 kali/bulan D. Lain-tain Survey 1. Town Hall Meeting __| Manajemen Pekerja 2 kalitahun 2 Presentasi & Seminar | HSSE Para Stakeholder Sesuai Kebutuhan Pekerja, Mitra Kerja, Keluarga 3. Kompetisi HSSE HSSE Kontraktor, Tamu, 1 kalitahun Keluarga pekerja 4. Safety Briefing, Induksi Pekerja, Mitra kerja dan Orientasi HSSE HSSE, Asset Holder | baru, tamu nin 5. HSSE Rules HSSE Pekerja, Mitra Kerja_—_| rutin 6. Komunikasi Kepada HSSE Kewueega nif PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 2 BERLAKU TMT = 2 Juni 2018 JUDUL — : KOMUNIKAS! DAN PROMOS! | Har aMAN cdaia4 HSSE 4. Komunikasi dengan Kontraktor: HSSE, SCM, Perencana Pekerjaan, Asset Holder, 1 kalibulan + Klinik SMHSE (CSMS) | Kontraktor «Site Visit CSMS {oo _| 2, Vendor Day HSSE, SCM, Kontraktor 1 kalitahun % Komunikaal dengan HSSE, LR, Masyarakat Sesuai kebutuhan masyarakat lokal ‘4. Komunikasi Saat ada gangguan dari LR Masyarakat ‘Sesuai kebutuhan Masyarakat 5. KomunikasiKeadaan | | 2 ‘Stakeholder dan ‘Sesuai kebutuhan Darurat Masyarakat 6. Pameran HSSE,LR __| Para Stakeholder ‘Sesuai kebutuhan Ditjen Migas, KLH, 7. Leporan HSSE HSSE SKKMigas, 1 kalibulan __| Disnakertrans 7 Ditjen Migas, KLHK, SKKMigas, Disnakertrans, Sesualkebuunen masyarakat dl Ditjen Migas, KLH, SKKMigas, Disnakertrans, | 9. Rapat masyaraket 1 kalifbulan 10.Preseniasi & Seminar __| Para Stakeholder Sesuai kebutuhan 11.Website Pertamina EP | HSSE, LR Seluruh Stakeholder | review 1 kali/bulan Pekerja, Mitra Kerja, 12.Kompetisi HSSE Eksternal couaian Sesuai kebutuhan Dalam rangka peningkatan praktik penerapan HSSE dan budaya HSSE di PT Pertamina EP maka perlu dibuat program promosi aspek HSSE dalam bentuk penghargaan, Safety Moment/Pause dan Penyuluhan. Tabel 2. Sistem Promosi HSSE di Pertami Eee INISIATOR eee nghargaan 2. PEKA Award Field/Fungsi HSSE 1 kali/bulan b._PEKA Award Asset HSSE 1 kalf3 bulan ©. PEKA Award PEP HSSE 1 kali/ 1 tahun CIP Award OC &OE 1 kali/tahun e._Lomba Poster HSSE HSSE 1 kalitahun f_ Candid Camera HSSE _ 1 kalifbulan PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR : A-Q03/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVIS! 22 JUDUL : KOMUNIKASIDAN PROMOS! | FET AMIN TMT | 2am 20"8 HSSE Best Contractor sci kal tahun hh. Best Driver ‘SoM kal tahun i. Heatthies Employee HR 1 kal 1 tahun i Bost Crow ‘Asset HoKer {kal 1 tahun k_HSSE Quiz HSSE "kal tahun 1 Operation Excellence Compaiition | HR “| kal” + tahun im Zoro Acoident Avvard HSSE 4 kali 4 tahun in. Housekeeping Competition HSE 2 kal tahun 2. Safety Moment/Pause Fungsi User/Asset Holder __| Saat meeting 3, Penyuluhan HSSE 1 kalbutan a._Ekstemal HSSE, LR, & Asset Holder __| 2 kalitahun ._ Internal HSSE 6 kabitahun 2.4. KOMUNIKASI INTERNAL 2.1.4 Rapat Rapat merupakan pertemuan minimal dua orang atau lebih untuk memutuskan suatu tujuan. Rapat juga dapat dijadikan sebagai media untuk berkomiunikasi antar manusia. Rapat dapat diartikan juga sebagai media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang sering diselenggarakan atau dilakukan oleh banyak organisasi, Rapat seting dilakukan oleh beberapa orang atau sekelompok orang untuk meriyatukan pemikiran guna melaksanaken urusan tertentu. 1. Dalam setiap rapat harus ditetapkan agenda meeting spesifik, pemimpin fapat, dibuat daftar hadir dan MoM sesuai Pedoman Administrasi Terpadu PT Pertamina EP untuk mencatat tugas yang perlu dilakukan guna menindaklanjuti isu yang dibahas, berikut PIC dan deadline waktu pengerjaan rekomendasi. Monitoring progres penyelesaian tugas dibahas pada rapat berikuinya. 2, MoM didistribusikan kepada semua pihak terkait, Khusus untuk Rapat Komtite HSSE, MoM agar disebarluaskan kepada seluruh PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR & ENVIRONMENT REVISI JUDUL — : KOMUNIKAS! DAN PROMOS! HSsE + A-O03/A3/EP0300/2018-S0 2 BERLAKUTMT : 2 Juni2018 HALAMAN © 7 dari 44 4. pekerja dan pekarya melalui salah satu atau lebih Media Komunikasi Internal. Masing masing PIC di dalam MoM melakukan tindak lanjut sesuai dengan hasil rapat dan akan diupdate status pada rapat berikutnya, MoM juga dilaporkan kepada pimpinan tertinggi. 2.1.2 HSSE Talk HSSE Talk adalah rapat antar personil di dalam fungsi yang sama atau minimal sebuah tim kerja yang terlepas dari pekerjaan rutin di area kantor, bengkel, dan operasi shift, dimana kegiatan ini dipimpin oleh pengawas operasi masing-masing pekerjaan. Semua lokasi ketja (field, project dan eksplorasi). didorong untuk melaksanakan HSSE. Taik, dimana HSSE Talk akan dipimpin oleh manajemen lini. Perwakilan Fungsi HSSE dapat memberikan masukan jika diperlukan, Topik pembicaraan HSSE Talk sebaiknya berkaitan dengan permasalahan HSSE dari kegiatan operasional, antara lain sebagai berikut: 1. 2. 5. 6. Evaluasi prosedur HSSE. Tindakan pengantanan untuk mempromosikan kesadaran individu dan kelompok terkait keselamatan kerja. . Pekerjaan sehari-hari, peralatan kerja atau kondisi kerja atau operasi. Aspek HSSE secara umum yang dikaltkan dengan kesadaran dan budaya HSSE. Perhatian khusus tethadap audit/inspekst. Setelah terjadi petanggaran aspek HSSE. HSSE Talk berlangsung selama 10-15 menit, dan dilaksanakan setiap minggu tethadap semua lapisan pekerja untuk memastikan seluruh pekerja telah mengikuti minimal satu HSSE Taik setiap minggunya. PEDOMAN FUNGSI JUDUL, : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR : A-003/A3/EP0300/2018-S0 2 & ENVIRONMENT REVISI BERLAKU TMT ~; 2 Juni2018 KOMUNIKASI DAN PROMOST | Hal awa 8 dari 44 HSSE Pelaksanaan HSSE Talk sebaiknya dilaksanakan berdekatan dengan atea ketja agat contoh-contoh praktik HSSE yang disarankan atau usulan perubahan dapat lebih mudah dianalisa pada waktu tersebut. ‘Seluruh pekerja yang terlibat di dalam operasional pekerjaan sehari-hari wajib mengikuti HSSE Talk dan memberikan saran masukan di dalam diskusi untuk lebih meningkatkan praktik kerja aman. HSSE Talk juga perlu dilaksanakan jika pengawas menilat kru pekerja belum berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan tertentu, ketika operasional pekerjaan berbeda dari rencana kerja semula, permintaan dari ku pekerja, atau ketika izin kerja telah diberikan. Kontraktor pekerjaan diwajibkan untuk mengimplementasikan HSSE Talk kepada seluruh pekerja Kontraktor. Seluruh kegiatan HSSE Talk harus didokumentasikan. Dokumentasi HSSE Talk meliputi: lokasi, wakiu, pembicara, peserta dan topik HSSE Ta/k tersebut. 2.1.3 HSSE Committee Meeting (Rapat Komite HSSE) Tujuan dari rapat Komite HSSE adalah untuk mengembangkan komunikasi dua arah (fop down dan bottom up) dalam segala aspek HSSE dan pencegahan kerugian (loss prevention). Pimpinan Rapat Komite HSSE adalah Ketua Komite HSSE. Selain dihadiri oleh pekerja PT Pertamina EP, kontraktor dan sub-kontraktor juga diwajibkan untuk menghadiri rapat Komite, HSSE ketika relevansinya memungkinkan. PEDOMAN FUNGS! JUDUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 12 BERLAKU TMT; 2 Juni 2018 KOMUNIKAS!DAN PROMOS! | Fat atnaNl Suan at Tabel 3, Pengaturan HSSE Committee Meeting Ketua Komite Frekuensi Peserta HSSE Minimum President Director | 4 kali setahun DirectorVPIGM/FM/Manajer Director 6 kali setahun VPIGMIFM/Manajer Vice President 6 kali setahun Manajér GM 12 kali setahun FM/Manajer FM 12 kali setahun ‘Ast Man, Group Leader, Spy Manajer 6 kali setahun ‘Ast man, Analyst, Staff 2.4.4 Management Walkthrough (MWT) MWT merupakan sarana komunikasi secara langsung bagi manajemen kepada pekerja di jini terdepan dan bukan semata-mata inspeksi lapangan. 1. Persiapan 1) Pelaksana MWT adalah President Director, Director, VP, GM, FM. 2) Frekuensi MWT HSSE dijelaskan pada Tabel 4. Tabel 4, Pengaturan MWT Ketua Tim MWT Frekuensi Tim MWT (Ketua Komite HSSE) Minimum (Anggota Komite HSSE) President Director 3 kali setahun Director/VP/GM/FM/Manajer Director 4 kali setahun VP/GMIFM/Manajer vp 4 kali setahun GMIFIW/Manajer cM 6 kali setahun Fiv/Manajer FM 12kalisetahun —_| Ast Man & Group Leader Manajer 6 kali’setahun Ast Man, Analyst, Staff PEDOMAN FUNGS! JuDUl, HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR 2 A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVIS} 22 BERLAKU TMT: 2Juni 2018 = KOMUNIKASI DAN PROMOSI | Fier anany 2 lounge HSSE, 3) Pemenuhan jadwal MWT merupakan bagian dalam penilaian KPI. 4) Audit yang dilaksanakan oleh GM dan FM dapat bersamaan dengan audit yang dilakukan oleh President Director, Director dan VP dengan alasan efisiensi waktu. 5) Disarankan fungsi operasi digabung dengan fungsi non operasi di dalam tim MWT. 6) Ketua tim MWT adalah pejabat paling senior di dalam tim. 7) Kelua tim MWT akan menunjuk sekretaris yang bertugas menjadi notulen (menyusun MoM} yang mencakup seluruh umpan balik peserta MWT dan/atau saran tindak lanjut. Sekretaris dapat berasal dari fungsi HSSE atau fungsi lain di luer HSSE. 8) MWT HSSE dapat dikombinasikan dengan Rapat Komite HSSE dan SSD pada level GM atau FM. 9) HSSE menyusun program tahunan MWT dan disetujui oleh pimpinan tertinggi setempat (President Director, Director, GM dan FM). Sekretaris Komite HSSE mengingatkan pelaksanaan MWT sesuai jadwal. 10)Ketua tim menyampaikan informasi pelaksanaan MWT ke pimpinan tertinggi di lokasi MWT minimal 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan MWT. 11)Pada setiap pelaksanaan MWT, Tim MWT menentukan beberapa topik. dan area spesifik yang akan dikunjungi. Area yang disarankan untuk dijadikan lokasi MWT antara lain area SP, terminal, PPP, bengkel, gudang, yard, -sumur, lokasi pemboranWO-WS, barge, kantor, fasilitas medical, dll. 12)Berdasarkan permintaan dari fungsi masing-masing, manajemen kontraktor dapat diundang untuk bergabung di dalam MWT terutama untuk kontraktor dengan nilai kontrak yang besar atau yang memiliki performa HSSE buruk. PEDOMAN FUNGSI JUDUL : KOMUNIKASE DAN PROMOS HSSE HALAMAN : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT. REVIS! 2 BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 2 M1 dari 44 13)Perlengkapan MWT mefiputi : © Checklist MWT « HSSE Passport ‘* Coverallftwo pieces Pertamina © Helmet * Safety shoes Pelaksanaan MWT Agenda umum saat pelaksanaan MWT HSSE adalah sebagai berikut : a. Pertemuan dengan jajaran manajemen lokasi. b, Ketua Tim MWT akan melakukan diskusi dengan FM dan Ast. Man untuk menerangkan tujuan dan agenda MWT secara detail FM akan melakukan pembaharuan terkait aktivitas yang sedang berlangsung di lokasi kerja, d. FMM akan memutuskan pendamping MWT. FM tidak wajib untuk mendampingi keseluruhan kegiatan MWT. MWT ke Lokasi ‘Tim MWT sebaiknya menggunakan Panduan MWT (Lampiran 1) sebagai pedoman pelaksanaan MWT. Selama pelaksanaan MWT; Tim MWT waijib meltakukan: @, Melakukan diskusi singkat dengan pekerja di lokasi (termasuk kontraktor) yang terkait dengan aspek: * Aspek-aspek HSSE seperti: insiden/kecelakaan yang terjadi di lokasi, rapat HSSE, pelatihan tanggap darurat, kondisi tempat kerja/tempat tinggal di lokasi, hubungan kerja intemal dan ekstemal, hal-hal yang menjadi kekhawatiran pekerja di lokasi, ail PEDOMAN FUNGS! JUDUL, 2 KOMUNIKAS! DAN PROMOS! | ial aMan, HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR. + A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 32 BERLAKUTMT = 2.Juni 2018 SSE 2 12 dari 44 © Aktivitas yang dilakukan sehari-nari, seperti: perawatan sumur, konstruksi, operasi kritikat (proyek yang bersamaan, revamping), dil. Usahakan diskusi yang dilakukan tidak bersifat terlalu teknis. * Gunakan waktu untuk mendengarkan, dan hati-hati untuk tidak mengambil alih wewenang di lokasi * Fokus ke aspek HSSE_ b. MWT semestinya menciptakan komunikasi dua arah yang efektif, dimana para pekerja dapat dengan leluasa memberikan informasi terkait saran dan masukan kepada manajemen mengenai perihal HSSE. MWT merupakan media menunjukkan role model penerapan HSSE. 4. Tanya Jawab MWT Setelah MWT selesai, para pekerja termasuk kontraktor diundang untuk menghadiri diskusi lebih lanjut dengan manajemen. Tanya Jawab dapat berlangsung di ruang rapat atau ruang terbuka apabila dipandang perlu dan memenuhi untuk melakukan diskusi dua arah Ketua Tim MWT memberikan sambutan pembukaan untuk menurjukkan komitmen dan visi manajemen terhadap HSSE dengan topik sebagai berikut: a. Tiga topik yang diambil dari kebijakan QHSSE serta contoh implementasinya. 'b, Poin-poin positif yang ditemui selama pelaksanaan MWT (misal: perlengkapan keselamatan kerja, housekeeping, dll). c. Kinerja dan pencapaian HSSE secara umum. d. Tema HSSE tahunen. ®. Lesson Learn (Safely. Stand Down) dari irisiden/kecelakaan terakhir. 1 Reneana kerja dan status dari MWT terakhir. PEDOMAN u FUNGSI JUDUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI :2 : BERLAKU TMT: 2.Juni 2018 *KOMUNIKASI DAN PROMOS! | Hal aMiAN i ipaanaa Peserta berdiskusi mengeniai saran dan masukan dari MWT beserta rencana tindak lanjut yang diperiukan. Peserta juga dapat mengemukakan poin-poin positif atau perbaikan. Ketua Tim MWT dapat mempersilakan peserta untuk mengemukakan topik menarik untuk didiskusikan lebih lanjut) Pada kesempatan ini manajemen, mengisi buku tamu dan daftar hadir yang disediakan di lokassi kerja sebagaimana visitor lain. Penutup Ketta MWT menginformasikan beberapa hal sebagai berikut: a. Memberikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan telah menerima tim MWT. b, Menginformasikan rencana tindak lanjut yang telah disetujui. c. Akan ada pemantauan terhadap pelaksanaan rencana tindak lanjut. . Mengulang komitmen manajemen mengenai HSSE. Laporan MWT Setelan melaksanakan MWT, maka laporan MWT wajib dibuat dengan mengikuti ketetuan sebagai berikut: @, MoM MWT termasuk reneana tindak lanjut didistribusikan oleh sekretaris MWT, MoM didistribusikan minimal satu minggu setelah MWT selesai. Jika ada temuan MWT maka diinput ke dalam PEKA Online, b. Rencana tindak lanjut sebaiknya dimasukkan ke dalam Reneana Kerja Fungs! masing-masing untuk dipantau tindak lanjutnya c. HSSE memantau status penyelesaian rencana tindak lanjutnya. Disarankan untuk mempubilkasikan aktivitas MWT di intranet masing-masing fungsi atau pada media publikasi internal (misal: media asset, Energia, Warta Pertamina) PEDOMAN FUNGS! ; HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVis! 2 : BERLAKU TMT = 2.Juni 2018 SJUDUL —: KOMUNIKAS! DAN PROMOS! | Hal aMAN. i iddad ad HSSE 2.4.5 Rapat Manajemen Rapat manajemen diatur sebagai berikut: ‘Tabel 5. Pongaturan Rapat lianajemen Uraian Kantor Pusat | Asset/Project Field Pimpinan Rapat | Direktur GM FM Peserta Direktur, VP, | Manajer, Ast Man} Ast. Man, Group Advisor, Manajer | terkait Leader terkait terkait Durasi 4jan 4jam 4jam | Agenda 1. Safety Briefing 2. Safely Moment 3, Kinerja HSSE 4, Kinerja Operasional 5. Progress Monitoririg 6. Diskusi 2.4.6 Tinjauan Manajemen Tinjauan manajemen adalah kegiatan manajemen untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi penerapan sistem. Manajemen dibagi sebagai berikut: PEDOMAN FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR : & ENVIRONMENT REVISI 12 ‘A-002/A3/EP0300/2018-S0 BERLAKU TMT; 2.Juni2018 KOMUNIKAS! DAN PROMOS! | HiaLAMAN, © 8 darl 4a Tabel 6. Jabatan Manajemen pada Organisasi Organisasi Pemimpin Rapat Tinjauan Manajemen Field FM & Para Ast. Man AssetiProject GM & Para Manager Direktorat Direktur & para VP Kantor Pusat ‘VP OCOE & VP Fungsi |. Tinjauan manajemen ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari fingkat field, asset sampai tingkat pusat. . Tinjauar’ manajemen dilaksanakan, setelah pelaksanaan audit internal, dipimpin oleh pimpinan tertinggi di masing-masing Field, Asset atau pusat dan dilkuti oleh Managemen Representative, Tim 1SO, Tim Auditor internal dan Auditee di lingkungan Pertamina EP. . Hasil tinjauan manajemen yang bersifat strategic dan membutuhkan keputusan manajemen yang lebih tinggi dibahas pada management review tingkat di atasnya, |. Materi tinjauan manajemen terdir dari: + Perbandingan sasaran dan hasil bisnis. ‘+ Tinjauan Sasaran & Strategi. * Status tindakan-tindakan dalam rencana bisnis. © Kecenderungan hasil bisnis. © Hasil Benchmarking. © Hasil Audit Internal dan Eksteral. * Monitoring report. + Perbaikan berkelanjutan pada bidang penting. Umpan balik pelanggan. * Leaming from event. © Status tindakan - tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya. PEDOMAN FUNGS! JUDUL. HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-O03/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVIS| 2 BERLAKUTMT 2 Juni 2018 KOMUNIKASI DAN PROMOS! | Hal AMMAN 2 teaanad * Perubahan ekstemmal yang dapat mempengaruhi sistem manajemen, * Perubahan yang besar dalam peraturan pemerintah. * Kondisi/kinerja asset. + HasiLhasil kepuasan pelanggan. + Pencapaian KPI aspek HSSE. @. Dalam pembahasan No. 5 wajib mengidentifikasi sebab dasar dan analisis SWOT dari materi tinjauan manajemen. f. Selambatlambatnya 3 (figa) hari sebelum pelaksanaan tinjauan manajemen, pimpinan terfinggi menerbitkan. undangan kepada peserta tinjauan manajemen, dilampiri: * Agenda Tinjauan Manajemen. + Hasil pemantauan pelaksanaan keputusan tinjauan manajemen sebelumnya. g. Input agenda tinjauan manajemen mencakup: + Pembahasan hasil pelaksanaan keputusan tinjauan manajemen sebelumnya. * Pembahasan hasil audit internal/eksternal dan status tindakan perbaikan. * Pembahasan hasil evaluasi kepatuhan peraturan dan keluhan pihak ekstemal. * Pembahasan kinerja QHSSE. + Pembahasan peluang perbaikan dan perubahan Sistem Manajemen QHSSE. * Perluasan tujuan dan sasaran, perubahan lingkup dan perubahan yang mengikutinya. fh. Output tinjauan manajemen harus mencakup keputusan dan tindakan untuk perubahan kebijakan, tujuan dan unsur Sistem PEDOMAN FUNGSI sJUDUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT : KOMUNIKASI DAN PROMOS! HSSE Manajemen QHSSE sejalan dengan komitmen _perbaikan berkelanjutan. Peserta yang tidak dapat ‘menghadiri tinjauan manajemen, dikarenakan sesuatu hal, harus menunjuk wakil dan meminta jin kepada Pemimpin Rapat Tinjauan Manajemen, Keputusan tinjauan manajemen yang tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditetapkan, harus segera dilaporkan kepada pimpinan tertinggi dan © Management Representative, yang meliputi permasalahan yang dihadapi, perubahan target waktu dan rencana (bila ada). 2.4.7 Group Meeting Group Meeting adalah rapat yang dihadiri oleh manajemen lini dan subordinatnya seperti Group Leader den Supervisor. Materi QHSSE yang dibahas : PEPNe oP PP > Data Kinerja Laporan Insiden Hal-hal terkait pekerjaan & coaching Progres pencapaian target, tujuan dan action plan Informasi insiden yang bersifat ekstenal Perubahan peraturan & peraturan baru Promosi keselvatan Promosi topik penting (berkala) Briefing tentang topik utama (kunci) 10. Topik di fuar pekerjaan Untuk materi yang dibahas disiapkan dalam template tema materi QHSSE. Pembicara dalam. Group Meeting ini dapat disampaikan oleh semua pekerja dan mitra ketja tidak terbatas pada group leader (manajemen lini). PEDOMAN FUNGSI JUDUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-OOS/A3/EP0300/2018-S0. & ENVIRONMENT. REVISt 22 . BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 » KOMUNIKASI DAN PROMOS! | HaLAMAN : Teuonag 2.1.8 Rapat HSSE Kontraktor Sesuai dengan STK SMHSSE Kontraktor, kontraktor rfenyusun HSSE Plan yang mencakup aspek komunikasi HSSE. Perusahaan akan mendorong kontraktor secara internal untuk melaksanakan rapat HSSE minimal sekali dalam sebulen yang dipimpin oleh Manajer Proyek. Penwakilan perusahaan juga akan memastikan implementasi rapat HSSE kontraktor dilaksanakan. 2.1.9 Pre Job Safety Meeting Sebelum memulai pekerjaan, mandor kentraktor dan pihak berwenang harus menyelenggarakan dan memimpin Pre Job Safely Meeting dengan regu kerja di lokasi kerja, baik di field, lokasi eksplorasi, project dan kantor pusat. Pembahasan Pre Job Safety Meeting meliputi materi Job Safety Analysis (JSA), SIKA dan Prosedur Ketja. Pada saat pergantian shift juga wajlb dilakukan job handover dengan dokumentasi yang lengkap. Contoh: serah terima pekerjaan sumur, pergantian antar shift, serah terima shift Fungsi WOWS, dll. Pembahasan Pre Job Safety Meeting metiputi a. Pengembangan keterampilan b. Perbaikan kinerja yang kurang Evaluasi pekerjaandapat dilakukan sebelum pekerjaan dimulai dan setelah pekerjaan selesai. 2.4.40 Safety Stand Down (SSD) SSD adalah menghentikan pekerjaan sejenak secara bersamaan untuk membahas jinsiden dengan kategori berat dan fatalily sesaat setslah diketahuinya informasi insiden dengan harapan kejadian serupa tidak terulang kembali. PEDOMAN FUNGS! JUBUL, : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR : A-003/A3/EP0300/2018-80 & ENVIRONMENT REVISI 12 : BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 ! KQMUNIKAS! DAN PROMOS! | ar AMAN ° Sodan 44 2.4.14 Media Intranet dan Elektronik Media yang mudah, cepat, dengan cakupan lvas serta memiliki nilai environmental friendly juga digunakan dalam melakukan komunikasi dan promosi aspek HSSE diantaranya: a. E-correspondence E-correspondence merupakan media penyampaian informasi resmi sebagai penggahti memo, surat, edara,, dil. E-corfespondence dilakukan untuk berkomunikasi antar fungsi daiam lingkungan PT Pertamina EP. b. E-mail E-mail merupakan media penyampaian informasi_ untuk berkomunikasi antar pekerja, dan mitra kerja dalam lingkungan PT Pertamina EP. Email Pertamina juga dapat digunakan untuk berkomunikasi kepada pihak eksternal, c. Sharebox Sharebox merupakan perpustakaan digital pada intranet PT Pertamina EP yang menyimpan koleksi dokumen referensi yang diperiukan dalam kegiatan bisnis PT Pertamina E, referensi HSSE dan kontrol rekaman. Sharebox dikelola oleh Fungsi OC&OE dan icT. d. Field HSSE di Intranet Fungsi HSSE dan masing-masing. fungst mempunyai situs masing- masing dimana informast HSSE dapat disebarluaskan ke seluruh pekerja, Administrator situs yang telah ditunjuk bertanggung jawab untuk memperbaharui isi situs tersebut. Fiefd berisi PEKA Onfine, HSSE Moment, Safety Briefing, STK HSSE, dll. PEDOMAN FUNGSI JUDUL 2 HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR : A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI : KOMUNIKASI DAN PROMOS! HSSE 2 BERLAKU TMT 2 Juni 2018 HALAMAN 1 20 dari 4a e. HSSE Broadcast Email f. HSSE Broadcast Email tersedia sebagai panduan singkat dan sederhana yang mencakup peraturan perudangan dan standar HSSE, serta aspek-aspek HSSE praktis yang terkait dengan pekerjaan sehari-hari. Fungsi HSSE Kantor Pusat bertanggung jawab dalam pembuatan HSSE Broadcast Email. Tujuan dari HSSE Broadcast Email ini adalah untuk memfasilitasi akses terhadap isi dari peraturan perusahaan terkait HSSE dan juga berfungsi sebagai pengingat. HSSE Broadcast Email juga dapat digunakan sebagai acuan di dalam pelaksanaan HSSE Talk. SSD Broadcast Email Fungsi HSSE Kantor Pusat bekerjasama dengan ICT menerbitkan broadcast email terkait insiden & HIPO untuk menyebarluasan informasi secara cepat dan menyeluruh dengan harapan kejadian serupa tidak terulang kembali. SSD Broadcast Email juga dapat digunakan sebagai acuan di dalam pelaksariaan SSD Meeting. |. Candid Camera Broadcast Gambar atau foto yang diambil oleh setiap orang yang menemukan unsafe action, ditampilkan dengan menutup identitas pelaku unsafe action demi aspek kesopanan dan kerahasiaan. Foto ditampilkan dalam broadcast email beserta lesson. ledrr-nya untuk mencegah berulangnya kejadian. 2.4.12 Forum KOMET Merupakan media untuk menyimpan dan mendapatkan informasi pengetahuan baru di perusahaan, termasuk diantaranya aspek HSSE. Pengetahuan HSSE dapat diunggah (upload) dan diunduh (downtoad) dari Forum KOMET. PEDOMAN FUNGS! JUDUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-O03/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 8 2 BERLAKU TMT: 2 Juni 2018. "KOMUNIKASI DAN PROMOS! Hal AMAN Shaanaa 2.1.13 Video Interaktif Cara lain untuk mengkomunikasikan pesan-pesan HSE adalah melalui video interaktif dimana materi video disusun oleh Fungsi HSSE. Terdapat proses interaksi antara intranet PT Pertamina EP dan pengguna komputer. Contoh: Work Broak Syste, HSSE E-leaming. 2.1.14 PEP Channel PT Pertamina EP memiliki televisi internal dengan nama PEP Channel, Pada stasiun televi termasuk aspek HSSE, PEP Channel dapat diakses dari Saluran Televisi yang disediakan perusahaan baik di kantor maupun di komplek Perumahan Pertamina EP. ini diinformasikan semua kegiatan perusahaan 2.4.15 Electronic Display Electronic display merupakan media pemberitahuan kepada pekerja, mitra kerja, kontraktor dan tamu perusahaan mengenai informasi umum di PT Pertamina EP. Materi yang ditampilkan diantaranya: Jumiah Produksi, Jam Kefja Selamat, Pesan Keselamatan, dil. 2.4.46 SMS, Whatshap Messenger (WA), & Black Berry Messenger (BBM) SMS, WA dan BBM merupakan media komunikasi yang diakui dalam Penyampaian informasi. informasi yang disampaikan dapat berupa laporan produksi, laporan.awal insiden, dan informasi lain 2.1.17 Media Cetak Media cetak adalah media komunikasi dan promosi berupa tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di datas kertas papan atau plat logam. Bentuknya berupa buku, koran, brosur, spanduk, pamfiol, leaflet, poster, ll. PEDOMAN FUNGS! JUDUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR, : KOMUNIKASI DAN PROMOS! HSSE + A-O03/A3/EP0300/2018-S0 8 ENVIRONMENT REVISI 2 BERLAKUTMT ; 2.Juni 2018 HALAMAN + 22 dari ag 2.1.48 Laporan Kegiatan dan kinerja HSSE Internal dilaporkan secara rutin sebulan sekali kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Penerima laporan meliputi BOD, SPRM dan L&R. 2.1.19 Poster Kampanye komunikasi HSSE dengan media poster-poster yang telah direncanakan dan dikelola secara rutin oleh HSSE Kantor Pusat. Topik yang ditampilkan telah diidentfkasi di dalam komunikasi dan rencana informasi HSSE. Poster-poster tersebut dapat disesuaikan dengan insiden/anomali yang dilaporkan di lokasi kerja. Poster didistribusikan dalam bentuk hardfile maupun sofifile yang didistribusikan ke seluruh ‘Asset dan Field. Poster dipasang pada lokasi-lokasi yang dianggap perlu untuk meningkatkan kesadaran HSSE. 2.1.20 Spanduk HSSE Spanduk HSSE adalah salah satu cara untuk mengkomunikasikan pesan HSSE dengan menampilkan pesan tersebut pada lokasi strateais Isi spanduk mencakup slogan, tema HSSE, dil. Topik spanduk juga dapat menyesuaikan dengan acara perusahaan seperti Hari K3, Hari Lingkungan Hidup, dll. Fungsi HSSE di lokasi kerja bertanggung jawab untuk memilih judul yang akan dipasang selama 12 (dua belas) bulan, dimana topik setiap bulannya berbeda-beda. Fungsi HSSE bertanggung jawab untuk mengumpulkan slogan/tema HSSE bulanan dan mendistribusikannya ke seluruh lokasi kerja. Materi spanduk/tema HSSE sebaiknya mengacu ke peraturan PT Pertamina EP, SMHSSE dan topik HSSE lainnya yang relevan. PEDOMAN JUDUL — : KOMUNIKAS! DAN PROMOS! HSSE FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR A.003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 12 BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 HALAMAN 23 dati 44 2.4.21 Rambu ~ rambu Pimpinan tertinggi memastikan rambu-rambu cukup dan dalam kondisi baik pada lokasi yang sesuai untuk memberikan ihformasi penunjuk arah, praktik yang terbaik, bahaya area kerja, dil. Rambu-rambu ditentukan berdasarkan survei kebutuhan rambu - rambu di tempat kerja. 1. ‘Simbol Rambu Keselamatan dan Kesehatan Dalam sebuah rambu biasanya terdapat simbol. Simbol di dalam rambu-tambu HSSE dapat berupa huruf ataupun gambar yang dikelifingi garis yang berupa pola geometri, Gunakanlah simbol yang sederhana, mudah dipelajari dan dikenali, Gunakan juga termasuk kalimat yang sederhana untuk menegaskan pesan yang disampaikan atau untuk memberikan informasi tambahan. Rambu yang paling efektif adalah kombinasi antara simbol dan pesan yang singkat. Khusus untuk rambu Bahaya, Peringatan, dan Perhatian menggunakan juga simbol Safety Alert berupa segitiga berwarna kuning dengan tanda seru didalamnya. Jenis Rambu Keselamatan dan Kesehatan ‘Ada tiga jenis kombinasi rambu yang dapat dipakai, yaitu a, Rambu dengan simbol. b. Rambu dengan simbol dan tulisan ¢. Rambu berupa pesan dalam bentuk tulisan Penentuan Kebutuhan Rambu-Rambu Penentuan kebutuhan rambu-tambu ditentukan oleh Asset Holder yang dibanty oleh Fungsi HSSE dalam melakukan sufvei lokasi kerja dan pekerjaan yang dilakukan di lokasi kerja. Adapun hal-hal yang wajib dipertimbangkan dalam survei adalah: a. Apakah rambu-rambu HSSE yang ada telah menyampaikan pesan penting dengan tepat? PEDOMAN FUNGSI JUDUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR 2 A-O03/A3/EPO300/2018-S0, :2 & ENVIRONMENT REVIS! BERLAKU TMT : 2 Juni 2018 KOMUNIKASI DAN PROMOS! | Hal anraN aaa a4 b. Apakah rambu-rambu HSSE yang ada dapat dengan mudah dipahami? c. Apakah rainbi-rambu yang ada telah memenuhi kebutuhan pekerja dan mempertimbangkan keterbatasan penglihatan yang disebabkan oleh usia ataupun buta wana? |. Apakah posisi penempatan rambu-rambu sudah tepat ? . Apakah para pekerja mentaati rambu-rambu HSSE yang ada? ‘Apakah ada konsistensi dalam aplikas! rambu-rambu HSSE? . Apakah rambu-rémbu HSSE sudah cukup jelas ? . Apakah rambu-rambu yang ada sudah sesuai dengan persyaratan standar yang ada? i. Rambu apakah yang paling diperlukan? roaonmoe 4. Efektivitas Rambu Keselamatan Tahapan setelah pemasangan rambu-rambu terpasang adalah melakukan penilaian efektivitas pemasangan rambu-rambu dengan menial hal-hal berikut : a, Menarik perhatian orang. b. Secara jelas mengidentifikasikan jenis bahaya yang ada. ©. Menjelaskan tindakan segera yang perlu dilakukan untuk perlindungan keselamatan dan kesehatan serta lingkungan. d, Ditempatkan di lokasi dengan waktu yang cukup bagi setiap ‘orang untuk membaca dan mengambil tindakan. €. Dikenali dan dipahami oleh semua pekerja f. Memenuhi kebutuhan orang-orang yang buta warna, penglihatan terbatas karena usia, atau Bahasa Indonesia. 4g. Memniliki ukuran yang sesuai dengan pentingnya isi pesan. 5. Pemasangan Rambu Posisi pemasangan rambu harus memenuhi kaidahi sbb : a. Rambu-rambu terlihat jelas, ditempatkan pada jarak pandang PEDOMAN FUNGS! : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘8-003/A3/EPO300/2018-50 & ENVIRONMENT REvIsI 2 JUDUL = KOMUNIKAS! DAN PROMOS! eee NT: 3euni2nte yang cukup dan tidak tertutup atau tersembunyi. b. Berikan penerangan yang balk. Siapapun yang berada di area kerja harus bisa membaca rambu dengan mudah dan mengenali warna kesélamatan dan kesehatannya. c. Pencahayaan harus cukup agar bahaya yang akan ditonjolkan menjadi terlihat dengan jelas d. Posisikan rambu dalam jarak pandang yang tepat sehingga dapat terlihat jelas. e. Siapapun yang berada di area kerja harus memillki waktu yang cukup untuk membaca pesan yang disampaikan pada rambu dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan. f. Posisikan rambu-rambu yang saling bethubungan secara bersebelahan tetapi jangan menempatkan lebih dari empat tambu dalam area yang sama. g. Pisahkan rambu-rambu yang tidak berhubungan. h. Pastikan bahwa rarnbu-rambu peturijuk arah terlihat dari semua arah. Termasuk arah panah untuk jalan keluar. Rambu petunjuk arah harus ditempatkan secara berurutan sehingga rute yang dilalui jelas. i. Rambu-rambu yang digantung di atap harus berjarak 2.2 meter dati lantai. j. Rambu-rambu harus mudah dibaca dan mudah dipahami. k. Dalam keadaan darurat, maka ramou yang paling efektif untuk ditaati berisikan: * Sinyal kata seperti bahaya atau peringatan * Simbol bahaya * Informasi tentang dampak yang akan terjadi jika bahaya tidak dapat dihindari PEDOMAN FUNGSI sJUDUL : KOMUNIKASI DAN PROMOS! ASE HALAMAN : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A003/A3/EP0300/2018-S0- & ENVIRONMENT REVISI 2 BERLAKU TMT = 2. Juni 2018 2 26 dari 44 © Instruksi untuk menghindari bahaya |. Pertimbangkaniah untuk menggunakan rambu dengan berbagai bahasa jika terdapat pekerja tidak bisa berbahasa Indonesia m. Gunakan huruf besar pada setiap huruf pertama dalam kata pertama dan selanjutnya huruf kecil. Kata-kata perintah atau perhatian harus dalam huruf besar. n. Jenis huruf yang disarankan adalah huruf ARIAL, FUTURA, HELVETICA MEDIUM, NEWS GOTHIC BOLD, UNIVERS. ©. Pergunakan kata-kata perhatian, seperti contoh berikut: © BahayalDanger ~ miemperingatkan adanya bahaya serius atau kejadian mendadak yang akan secara jelas menyebabkan kematian atau luka permanen dan serius. * Peringatan/Warning ~ akan menarik perhatian adanya kemungkinan bahaya yang dapat menyebabkan kematian atau luka serius * Perhatian/Caution — dapat memperingatkan kemungkinan akan bahaya yang dapat menyebabkan luka sedang atau cedera tingan dan kata pethatian juga dapat digunakan untuk memperingatkan tindakan-tindakan yang tidak aman yang mungkin terjadi di tempat kerja. Kombinasi beberapa simbol dan pesan yang berhubungan dapat digunakan dalam satu rambu. Contoh rambu dapat dilihat pada Lampiran 2. PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 22 BERLAKU TMT = 2 Juni 2018 JUDUL : KOMUNIKASI DAN PROMOS! | HALAMAN + a7 dariag ‘Tabel 8. Ukuran Rambu-Rambu PORTRAIT PERINGATAN PERHATIAN | PENGUMUMAN PXT. 10X15 cm (tagging) 40X60 om 60X80 cm 100X150 cm 120X180 cm 200X300 cm 300X450 cm Erernc eee) Dimensi LANDSCAPE Panjang X Tinggi BAHAYA LARANGAN 15X10 cm PERINGATAN (tagging) 60X40 om 90x60 cm 150X100 cm 180x120 cm 300x200 cm PERHATIAN 450x300 cm PENGUMUMAN PEDOMAN FUNGSI JUDUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR +: A-003/A3/EP0300/2018-S0 @ ENVIRONMENT REVISI :2 : BERLAKU TMT : 2 Juni 2018 2 KOMUNIKASI DAN PROMOS! | 3" asian ) Seaan4a HSSE 6. Petunjuk lainnya yang harts diperhatikan Review secara berkala perlu dilakukan terhadap rambu-rambu yang ada agar dapat diketahui dan dipastikan bahwa pekerja telah mengerti rambu-rambu yang ada, Rambu-rambu. seharusnya berbentuk membulat atau bersudut tumpul untuk mencegah sisi yang tajam, sisa potongan, sobekan atau benda tajam lainnya. Posisikan peralatan penyambungan dengan hati-hati_ agar tidak membahayakan. Cantumkan informasi rambu-rambu keselamaten yang digunakan di lokasi kerja ke dalam buku manual pengawas (supervisor) dan buku saku orientasi pekerja. Rambu berbentuk fagging dapat digunakan pada peralatan terkait Pengoperasiannya. Perlatan dimaksud termasuk juga peralatan isolasi energi pada berbagai keadaan, termasuk keadaan darurat (disesuaikan dengan pre incident planning yang telah dibuat). Contoh tagging dimaksud dapat dilihat pada Lampiran 2. 7. Sosialisasi Rambu HSSE Rambu-rambu yang diterapkan di area kerja perlu diinformasikan kepada seluruh pekerja. Oleh karena itu, kerjasama.dan umpan balik dari pekerja diperlukan agar sistem rambu dapat berfungsi dengan efektif. Manfaat dari sosialisasi rambu HSSE agar pekerja memahami. a. Arti dari berbagai bentuk, simbol-simbol, jenis rambu dan warna- wama yang digunakan b. Isi dari pipa dibedakan berdasarkan wama’ pipanya, label identifikasi atau metode pengindikasian yang lainnya, ©. Adanya bahaya atau risiko berbahaye. PEDOMAN FUNGSI JUBUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 2 : BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 : KOMUNIKAS! DAN PROMOSI | Fal AMMAN D Sedaraa d. Tindakan keselamatan untuk merighindati bahaya. fe. Keselamatan dan prosedur- darurat yang bethubungan dengan pengendalian bahaya. Pelatihan rambu-rambu HSSE harus ‘menjadi bagian dari proses orientasi atau induksi kepada pekerja/mitra kerja baru, Lakukanlah evaluasi secara periodik untuk memuktahirkan dan memantapkan pengetahuan karyawan tethadap rambu-rambu HSSE, memberikan pelatinan ulang apabila diperlukan. Adapun contoh rambu-rambu dapat di lihat di Lampiran 2. 2.1.22 Leaflet HSSE Leaflet HSSE tersedia sebagai panduan singkat dan sederhana yang mencakup peraturan perudangan dan standar HSSE, serta aspek-aspek HSSE praktis yang terkait dengan pekerjaan sehari-hari. Fungsi HSSE Kantor Pusat bertanggung jawab dalam penyusunan materi Jeaflet. HSSE akan menerbitkan leaflet HSSE. Tujuan dari leaflet HSSE ini adalah untuk memfasilitasi akses terhadap isi dari peraturan perusahaan ferkail HSSE dan juga berfungsi sebagai pengingat. Leaflet HSSE juga dapat digunakan sebagai acuan di dalarh pelaksanaan HSSE Talk. 2.1.23 Papan Informasi HSSE Papan peringatan merupakan media pemberitahuan kepada masyarakat sekitar mengenal asset beserla operasionalnya, antara lain papan peringatan mengenai jalur pipa baik yang di atas tanah maupun ditanam dengan ROW (Right of Way) masing-masing Jalur pipa, pipa yang melintas sungal. Selain itu tujuan lainnya adalah untuk menghindari kerusakan asset perusahaan. Papan informasi HSSE berfungsi untuk menampilkan daftar informasi yang lebih terperinci seperti fayout lokasi, Tim KPKD, PFD, P&iD, dll. PEDOMAN FUNGS! Jupu : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/A3/EP0300/2018-SO :2 & ENVIRONMENT REVISI KOMUNIKASIDAN PROMOS! | BERLAML TMT. <3 juni aye HSSE . 2.1.24 Majalah dan Buletin PT Pertamina EP menerbitkan Majaiah & Buletin Energia secara rutin sebulan sekali, informasi perusahaan dan HSSE dapat ditampikan di dalamnya. 2.1.25 HSSE Rutes HSSE Rules adalah panduan tertulis untuk melakukan suatu pekerjaan, panduan ini bersumber antara lain dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah,Peraturan Perusahaan, pedoman, SOP, standar, dan STK. HSSE Rule diatur pada TKO B-038/A3/EP8000/2016-S0. Adapun Contoh HSSE Rules dapat dilihat pada Lampiran 26 2.4.26 Komunikasi kepada Keluarga Komunikast kepada keluarga pekerja dan pekarya, untuk mempromosikan dan membudayakan aspek HSSE juga dilakukan di luar kegiatan kerja yang secara tidak langsung akan mendukung pekerja dan pekarya dalam bekerja secara safe, Beberapa redia komunikasi tersebut adalah : a. Média : Family Gathering, Team Building, Leafiet, dan Sosialisasi b. Komunikasi tersebut setidaknya dilakukan setiap tiga bulan sekali, c. Aspek yang dikomunikasikan mefiputi namun tidak terbatas pada: * HSSE secara umum * Kebugaran + Konservasi energi * Pengelolaan sampah + Daur ulang limbah * Keamanan pribadi & keluarga * Pencegahan kecelakaan di rumah, di perjalanan, dan pada aktivitas liburan = Pencegahan kebakaran PEDOMAN FUNGS! : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/A3/EPO300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI 7 JUDUL _: KOMUNIKAS! DAN PROMOS! BERLARO TMT uni 2018 » Pencagahan penyakit menulat + Pest Conirot 2.1.27 Lain - lain a. Town Hall Meeting Town Hall Meeting (THM) yang diikuti oleh seluruh pekerla PT Pertamina EP untuk menginformasikan materi penting yang sifatnya strategic dan harus diketahui oleh seluruh pekeria. THM disiarkan sécara langsung ke seluruh kantor Asset dan Field di PT Pertamina EP. Kebijakan HSSE dapat disosialisasikan dalam THM ini. b. Presentasi dan Seminar PT Pertamina EP umumnya akan melakukan presentasi mengenai topik HSSE selama seminar, forum, pameran, dil, atau mengitimkan makalah ke asosiasi terkait seperti IPA (Indonesian Petroleum Association), SPE (Society of Petroleum Engineers), dil. Abstrak yang menjelaskan mengenai materi presentasi dari makalah diajukan kepada manajemen untuk memohon persetujuan. Manajemen lini melakukan telah akhir (final review) dari materi yang lebih lengkap. Ketika isi presentasi atau makalah melibatkan pekerja kantor pusat, kebijakan khusus dan data-data tertentu, otorisasi harus’ diminta sebelumnya ke kantor pusat. Pada beberapa kondisi, persetujuan beberapa pihak diperlukan, antara lain : a. SKK Migas. b. Ditjen Migas, apabila memerlukan kerahasiaan nama, angka- angka, laporan seismik, dll c. Mitra Usaha PT Pertamina EP. PEDOMAN | FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT JUDUL — : KOMUNIKAS! DAN PROMOS! HSSE NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-S0 REVIS! 2 BERLAKU TMT; 2Juni 2018 HALAMAN 2 32dari ad c. Kompetisi HSSE PT Pertamina EP menyclenggarakan kompetisi untuk meningkatkan HSSE Awareness dan menilai penerapan HSSE di perusahaan, Contoh kompetisi aniara tain: a. Lomba housekeeping b. Lomba cerdas cermat K3 c, Lomba poster HSSE d. Lomba slogan HSSE d.Safety Briefing dan Orientasi HSSE Safety briefing dan Orientasi aspek HSSE dibahas lebih lanjut di TKO Safety Briefing dan Orientasi Aspek HSSE nomor B-018/A3/EP0300/2018-SC Revisi 2. 2.2. KOMUNIKAS! EKSTERNAL Komunikasi ekstemal merupakan komunikasi dengan pihak stakeholder PT Pertamina EP seperti Ditien Migas, SKKMigas, Kementrian Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup Daerah, Kepolisian, Kontraktor, masyarakat sekitar, termasuk juga dengan keluarga para pekerja PT Pertamina EP seperti anak, istri dan suami, Penyampaian informasi kepada pihak estemnal harus melalui evaluasi yang dilakukan oleh Fungsi LR dan atas persetujuan pimpinan tertinggi sehingga keamanan informasi perusahaan tetap terjaga. 2.2.4 Komunikasi dengan Kontraktor Rapat HSSE aritara direksi pekerjaan dengan kontraktor diatur oleh Pengawas Kontrak pada tingkat fungsi yang digebut Rapat Kualitas Pelaksanaan Pekerjaan. Frekuensi pelaksanaan rapat ini berdasarkan KPI Kontraktor yang tertuang dalam HSSE Plan. Rapat ini dihadiri oleh manajemen fungsi User, Pengawas Pekerjaan, Manajemen Kontraktor PEDOMAN FUNGST JUBUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/43/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT : KOMUNIKASI DAN PROMOS} HSSE BERLAKU TMT : 2 Juni 2018 HALAMAN 5 33 dari 44 (minimal manajer proyek), dan/atau manajet HSSE kontraktor. Tujuan dari rapat ini adalah untuk meningkatkan komunikasi positif dan pengawasan manajemen terkait aspek HSSE. Agenda rapat ini adalah sebagai berikut, tapi tidak terbatas pada: a, Tindak lanjut dari rapat sebelumnya b. Statistik performa HSSE. c. }susisu penting terkait HSSE (misal: insiden/kecelakaan, nearmiss, unsafe action, unsafe condition, dll). d. Tindak lanjut rekomendasi dari hasil Inspeksi/Audit HSSE. Dalam kaitannya untuk mengevaluasi efektivitas rapat, agenda rapat dapat dikombinasikan dengan review progrés kerja. Perwakilan fungsi HSSE dapat diundang pada rapat ini untuk menyebarkan pesan-pesan HSSE. 2.2.2 Vendor Day Fungsi SCM akan mengadakan forum Vendor Day melibatkan seluruh kontraktor dan pemasok PT Pertamina EP. Ini merupakan salah satu program komunikasi untuk dapat lebih menyebarkan kebijakan bisnis, pesan-pesan HSSE, informasi, dan kebutuhan yang terkait kontraktor dan pemasok. Pelaksanaan Vendor Day setidaknya setahun sekali. 2.2.3 Komunikasi dengan Komunitas Lokal Apabila ada kegiatan yang bersifat kritis atau aktivitas beresiko tinggi yang dapat memberikan dampak kepada masyarakat setempat, LR dan Asset Holter akan membetikan informasi yang sesuai untuk menyebarluaskan mengenal bahaya-bahaya dari kegidtan operasi beserta langkahtangkah pencegahannya dalam bahasa yang sederhana, Pelaksanaan rapat (pertemuan) dengan masyarakat ini sebaiknya bekerja sama dengan pihak berwenang setempat. PEDOMAN FUNGSI JUDUL : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 2 BERLAKUTMT : 2 Juni 2018 " KOMUNIKAS! DAN PROMOS! /Fa/ AIHA 2 Sadonad 2.2.4 Komunikasi terhadap Tuntutan Pihak Ketiga Pada prinsipnya, tuntutan pihak ketiga terkait aspek HSSE akan ditangani dan didokumentasikan oleh Fungsi LR setelah melakukan koordinasi dan diskusi dengan fungsi terkait. Pada lokasi kerja, tuntutan pihek ketiga akan diinformasikan ke pimpinan tertinggi setempat. 2.2.68 Komunikasi pada Saat Terjadi Gangguan dari Masyarakat Ketika perwakilan PT Pertamiria EP mendeteksi adanya penyalahgunaan aset atau fasilitas PT Pertamina-EP oleh pihak ketiga, isu yang terkait harus dilaporkan kepada Fungsi HSSE dan LR. Fungsi HSSE.dan LR akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melibatkan instansi berwenang. Berikut beberapa hal yang dapat dianggap sebagai gangguan dari masyarakat, yaitu : a. Pendiran bangunan di dalam area kerja PT Pertamina EP. b. Penambangan di dalam area kerja pertambangan PT Pertamina EP. c. Pembakaran sampah dan lahan di dalam area kerja Pertamina EP. d. Penangkapan ikan di dalam area asset/fasilitas PT Pertamina EP. 2.2.6 Komunikasi dalam.Keacaan Darurat Dalam keadaan darurat, komunikasi disampaikan oleh Fungsi Legal & Relation, Penyampaian informasi kepada pihak luar wajib tetap menjaga kerahasiaan perusahaan. 2.2.7 Pameran Dalam pameran dengan skala besar dimana PT Pertamina EP turut berpartisipasi, kinerja dan keunggulan aspek HSSE PT Pertamina EP akan disajikan. Hal tetsebut akan diatur oleh LR dan didukung oleh HSE, serta fungsi-fungsi terkait di PT Pertamina EP. 2.2.8 Laporan HSSE PT Pertamina EP memiliki kewajiban menyampaikan laporan jam kerja selamat, kecelakaan, hasil pemantauan lingkungan kepada stakeholder. PEDOMAN FUNGS! SUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY NOMOR A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 2 BERLAKU TMT 2 Juni 2018 KOMUNIKASI DAN PROMOS! Hal AMAN 38 dari aa Laporan ini dikirim baik secara periodik maupun insidental sesuai dengan peraturan yang berlaku. Format laporan telah ditentukan oleh lembaga pemetintahan tersebut. 2.2.9 Laporan Kejadian Kecelakaan Pengertian kecelakaan disini didasarkan pada ketentuan UU No. 1/70 dan Mijn Polite Reglement (MPR) 1930 No. 341. Kecelakaan yang dilaporkan dibatasi pada kecelakaan yang terjadi di tempat kerja dalam lingkup tanggung jawab seorang Pimpinan Operasi (Kepala/Wakil Kepala Teknik Tambang atau Penyelidik / Wakil Penyelidik), Kecelakaan yang terjadi di luar daerah kerja, tidak dimasukkan sebagai kecelakaan tambang. Pengelompokan bentuk kecelakaan didasatkan pada MPR 1930 No. 341 yang terdiri dari kecelakaan ringan (P3K), sedang, berat dan kematian (fatal): Laporan kecslakaan ke Ditjen Migas (oq. Direktur Teknik) disampaikan menggunakan laporan bentuk Illi dan V-i sesuai ketentuan yang berlaku, bentuk laporan seperti pada Lampiran 3 dan 4. 2.2.10 Laporan Kebakaran/Ledakan/Biow Out Laporan kebakaran besar, ledakan atau blow out disampaikan ke Direktur Teknik Pertambangan Migas dengan narasi dan disampaikan sécara kronologis beserta hasil penyelidikan kejadian (belum ada formulir khusus), jika kebakaran terjadi ditempat kegiatan eksplorasi dan produksi sesuai dengan MPR 1930 No, 341 (dimasukkan dalam referensi), laporan tertulis disampaikan dalam waktu 2 x 24 jam, namun pemberitahuan awal wajib disampaikan segera melalui alat komunikasi yang ada (telepon, facsimile atau lisain, sekalipun kejadiannya terjadi di luar jam kerja). Kebakaran dapat dikelompokkan menjadi: a. Kebakaran besar, jika kebakaran tersebut menyebabkan kerugian cukup besar (belum ditentukan besamya kerugian atau untuk penanggulangan kebakaran tersebut, perlu menggerakkan. tim bantuan setempat). PEDOMAN FUNGSI JubuL, : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/A3/EP0300/2018-50 & ENVIRONMENT REVIS 2 f . BERLAKU TMT: 2 Juni.204 KOMUNIKASI DAN PROMOS! | Hal aan 36 dori 44 HSSE b. Kebakaran kecil, jika kerugian yang ditimbulkan relatif kecl! atau kebakaran tersebut dapat diatasi oleh tenaga setempat atau dibantu regu pemadam kebakaran setempat tanpa perlu menggerakkan regu! tim bantuan. Kebakaran di luar daerah kegiatan eksplorasi dan produksi sesuai MPR 1930 No. 341 dilaporkan sebagai bukan kebakaran tambang. Kecelakaan fatal, kebakaran besar, tumpahan minyak besar dan insiden berat, hasil penyefidikan kejadian harus dikirimkan oleh Wakatek/Katek tambang setempat kepada BOD dengan tembusan VP HSSE PT Portamina EP fengkap dengan penjelasan tentang sebab, upaya pencegatian, kerugian yang ditimbulkan disertai deskripsi kejadian secara rinci, serta pencegahan kejadian untuk masa yang akan datang. 2.2.14 Laporan Tumpahan Minyak/Pencemaran Tumpahan minyak keeil (< 15 barrel) dicatat dalam KKP-1 dan disimpan di field setempat. Tumpahan Minyak Besar (> 15 barrel) dilaporkan ke Direktur Teknik Migas dalam waktu 2 x 24 jam dengan menggunakan formulir laporan KKP-2 dengan tembusan seperti dinyatakan pada Tabel Ringkasan Sistem Pelaporan HSSE PT Pertamina EP atau Lampiran-4. Peneatatan kejadian tumpahan minyak/pericemaran secara keseluruhan menggunakan bentuk KKP-1 sid 4 beserta cara pengisiannya atau sesuai Lampiran-5 s/d 8 dan mengacu kepada Berita Acara. 2.2.12 Laporan Kegiatan a. Rencana Pemboran yang Diniatkan Rencana pemboran yang diniatkan disampaikan oleh Kepala/Waka Teknik Tambang atau PenyolidikWakil Penyelidik kepada Direktur Teknik Tambang Migas dengan tembusan kepada VP HSSE PT Pertamina EP, bentuk laporan seperti pada Lampiran-10. Dalam PEDOMAN FUNGSI JUDUL ‘HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-80 & ENVIRONMENT REVISI 2 : BERLAKU TMT 2 Juni 2018 KOMINIKASE DAN PROMOS! | FAT AMAN 2 Sr aana4 laporan tersebut disebutkan daerah lokasi, koordinat lokasi, tujuan pemboran dilengkapi dengan peta dan program pemboran. Laporan tersebut harus dlkitim sebelum pemborar’ dilaksanakan untuk memberi kesempatan kepada pihak yang berkepentingan untuk memeriksa program pemboran, petijinan serta saran-saran yang berhubungan dengan operasi maupun lingkungan dan lain sebagainya. b. Pemeriksaan pada Instalasi pemboran Sebelum dilakukan kegiatan pemboran wajib dilakukan pemeriksaan menyeluruh Baik terhadap perangkat instalasi pemborannya maupun upaya perlindungan terhadap lingkungan, pekerja dan ketentuan- ketentuan yang berlaku, Pemeriksaan dilakukan oleh petugas HSSE bersama-sama dengan pekerja/fungsi yang berkompeten dalam pekerjaan tersebut atau asset folder dan diketahui oleh Kepala/WVaka Teknik Tambang atau PenyelidikWakil Penyelidik. Formutit_ yang dipakai adalah Formulir Pemeriksaan Keselamatan pada Instalasi Pemboran Darat yang dikeluarkan oleh Difjen Migas, seperti pada Lampiran-14. Pelaporan hasil pemeriksaan harus dilakukar’ sebelum pekerjaan dimulai dan dikirim ke Direktur Teknik Migas dengan tembusan kepada VP HSSE PT Pertamina EP. ©. Pelaksanaan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Merupakan kewajiban pemrakarsa. kegiatan untuk melaporkan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan kepada instansi terkait dan berwenang. Periode pelaporan mengacu pada ketentuan yang tertera dalam Matriks Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan yang terdapat pada dokumen AMDAL atau UKL/UPL yang telah mendapat persetujuan KLH atau Ditjen Migas.Khusus PEDOMAN FUNGSI subuL. : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR 2 A-OO3/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 22 BERLAKUTMT : 2 Juni 2018 KKOMUNIABI DAN PROMOS! | FAT AMAN Seda a4 untuk pelaporan RKL & RPL menggundkan format sesuai dengan lampiran KepMen LH No. 45 Tahun 2005 (masukan dalam referensi), bentuk laporan seperti pada Lampiran-13. d. Pembuatan Laporan Bentuk laporan harus memenuhi standar, mudah dibaca dan dipahami, mencakup kebijakan serta kejadian yang khusus, terjamin akurasi data dan berkesinambungan antar waktu pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan pelaporan adalah : Dalam mengumpulkan data penilaian lapangan pada saat terjadi kecelakaan, kebakaran dan kegagalan operasi_—_ untuk didokumentasikan, perlu ditunjuk petugas yang berkompeten. Pelaksana lapangan secara profesional harus mengetahui seluruh aspek HSSE. Pelaporan harus dibuiat sisteiatis sehingga alur laporan menjadi jelas dan saling berkaitan sehingga mudah dipahami Laporan kejadian kecelakaan, kebakaran dan pencemaran (tumpahan minyak) dilaporkan setambatlambatnya satu kali 24 jam menggunakan formutir: - KKP4, KKP-2 yang diterbitkan = Migas_-— untuk pencemaran/tumpahan minyak, serta KKP-3, KKP-4 untuk laporan bulanan. Bentuk Ill-i, Vi, Vili, Vii dan IX-i yang diterbitkan Ditjen Migas untuk kecelakaan dan ledakan di tempat eksplorasi dan produksi, bentuk laporan seperti pada Lampiran-1, 16, 17 & 18. « Pelaporan Inspeksi Peralatan, seperti pada Lampiran-19 & 20. e. Periode Laporan HSSE Secara sederhana digambarkan seperti pada Lampiran-21. PEDOMAN HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-80 & ENVIRONMENT REVisI 2 BERLAKUTMT 2 Juni 2048 KOMUNIKASI DAN PROMOS| | HalAMAN 30 daria4 HSSE 2.2.43 Surat. Penyampaian informasi dari pihak eksternal menggunakan media surat dari dan ke masyarakat, kontraktor, LSM, DPR, dll. 2.2.14 Rapat Untuk pembahasan aspek HSSE dan hal lain yang perlu interaktif dengan pihak ketiga dapat dilakukan dengan rapat, contoh: Rapat Pembahasan Dokumen: AMDAL-UKL UPL dengan KLH, Sosialisasi pemboran dengan pemda dan masyarakat, Pembahasan Undang- undang/Peraturan lain dengan DPR/DPRD, dil. 2.2.15 Presentasi dan Seminar PT Pertamina EP umumnya akan melakukan presentasi mengenai topik HSSE selama seminar, forum, pameran, dll, atau mengitimkan makalah ke asosiasi terkait seperti IPA (Indonesian Petroleum Association), SPE (Society of Petroleum Engineers), dll. Absirak yang menjelaskan mengenai materi presentasi dari makalah diajukan kepada manajemen untuk memohon persetujuan. Manajemen lini melakukan telaah akhir (final review) dari materi yang lebih lengkap. Ketika isi presentasi atau makalah melibatkan pekerja kantor pusat, kebijakan khusus dan data- data tertentu, otorisasi harus diminta sebelumnya ke kantor pusat. Pada beberapa kondisi, persetujuan beberapa pihak diperlukan, antara lain : a. SKK Migas. b. Dirjen Migas, apabila memerlukan kerahasiaan nama, angka-angka, laporan seismik, all. ©. Mitra Usaha Pertamina EP. 2.2.16 Website PT Pertamina EP PT Pertamina EP memiliki media komunikasi elektronik dengan eksterna! stakeholder melalui website Pertamina EP. Website ini dikelola PEDOMAN FUNGS! : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 12 BERLAKUTMT : 2 Juni 2018 JUDUL : KOMUNIKASI DAN PROMOS! | HalaMAN : Sedaniag HSSE oleh Fungsi LR. Materi korunikasi di dalamnya meliputi segala aspek termasuk Aspek HSSE. 2.2.17 Kompetisi, HSSE PT Pertamina EP melalui fungsi HSSE secara aktif berkompetisi di tingkat nasional dan internasional untuk meraih penghargaan HSSE, antara lain : a. Kompetisi efisiensi dan kemampuan tim penanggulangan keadaan darurat., b. Penghargaan Zero Accident. ©. Hafi Kerja-Selamat. d. iSRS7. e. Penerpaan ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2008 2.3. PROMOS HSSE Promosi dapat dilakukan melaui 3 jenis kegiatan yaitu memberikan penghargaan, mengadakan safely moment dan mengadakan penyuluhan. a. Pemberian Penghargaan Pemberian penghargaan dapat disampaikan balk secara individu. maupun grup/kelompok. Penghargaan ini dapat disampaikan secara terjadwal melalui event tertentu/kompetisi HSE dan berbentuk penghargaan fisik seperti sertifkat, hadiah barang dan lain-lain, namun dapat juga berupa penghargaen non fisik berupa ucapan atau pujian dari seorang manajemen kepada anak buahnya untuk berprestasi dalam aspek HSSE. b. Safety Moment/Safety Pause Safety Moment/Safety Pause adalah penyampaian informasi HSSE dengan durasi 3. sd. 5 menit sebelum dimulainya suatu meeting setelah diberikannya safely briefing atau dapat juga dilakukan di sela-sela meeting. PEDOMAN FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY NOMOR + A-O03/A3/EP0300/2018-SO & ENVIRONMENT REVISI 12 BERLAKU TMT : 2 Jui2018 JUDUL —; KOMUNIKASI DAN PROMOS! HALAMAN 44 dad 44 HSSE Mater’ safety moment/safety pause dapat menggunakan materi dari ortal.pertamina-ep.com/safety-mor ¢. Penyuluhan Eksternal Penyuluhan adalah kegiatan sosialisasi aspek HSE kepada pihak ektemal, misainya: sosiatisasi kegiatan pemboran, konstruksi, dil kepada masyarakat, sekolah, dll. Frekuensi penyuluhan disesuaikan dengan kebutuhan, minimal sesuai dengan jadwal pada Tabel 2 Sistem Promosi QHSSE. Program penyuluhan harus di-review oleh fungsi Legal & Relation sebelum disampaikan kepada pihak eksternal. PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR ‘A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 2 BERLAKU TMT = 2 Juni 2018 JUDUL —: KOMUNIKAS! DAN PROMOS! | tial AMAN : aodari ad 2.4 EVALUASI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI & PROMOS! Dalam rangka menilai efektivitas Sistem Komunikasi dan Promosi dilakukan dengan berbagai metode pada Tabel 8: Tabel. 8 Jenis Komut ‘asi & Promosi Serta Mekanisme Evaluasinya PEON c SRO) eee Gael) aVZAnU Rapat Overall Meeting Evaluation (OME) __| Tiga bulan sekali Media Cetak * Dievaluasi melalui Survey Setahun sekali + Kuis Pemahaman Aspek QHSSE Lain-ain Survey a._ Town Hall Meeting Kuis Pemahaman Aspek QHSSE Setahun sekali b. Presentasi & Seminar | Feedback peserta Setiap event &._ Kompetisi HSSE Feedback peserta Setiap event [Resta 2 9/3 ie oes Mittra Ses ae LE | a. Komunikasi dengan Feedback peserta Setahun sekali Kontraktor: © Klinik SMHSE (csMs) + Site Visit CSMS b._Vendor Day Feedback peserta Setiap event ©. Komunikasi dengan Feedback peserta Setahun sekali masyarakat lokal ‘d Pameran Feedback peserta Setiap event e._Laporan HSSE Feedback penerima laporan Setahun sekali 4. Surat Feedback penerima Surat Setahun sekali g._Rapat OME Setahun sekali h. Presentasi & Seminar | Feedback peserta Setiap event i._Website Pertamina EP | Kuis pemahaman aspek QHSSE. ‘Setahun sekali j._Kompetisi HSSE Feedback peserta Setiap event PEDOMAN FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY | NOMOR + A-003/A3/EP0300/2018-S0 & ENVIRONMENT REVISI 2 : BERLAKU TMT: 2 duni 2018 JUDUL KOMUNIKASI DAN PROMOS! HALAMAN ‘dan ad LAMPIRAN 1) Panduan Management Walkthrough (MWT). 2) Rambu—Rambu. 3) Formulir Laporan Kecelakaan Tambang Kepada Difjen Migas. 4) Prosedur Pelaporan Insiden HSSE Dalam Waktu 1x24 Jam. 5) Tabel Ringkasan Sistim Pelaporan HSSE PT Pertamina EP. 6) Formulir Data Kejadian Pencemaran. 7) Formulir Laporan Terjadinya Pencemaran Perairan. 8) Formulir Laporan Bulanan Terjadinya Pencemaran. 9} Laporan Bulanan Bahan Kimia untuk Penanggulangan Tumpahan Minyak Mentah, 10) Formulir Keterangan tentang Pemboran yang Diniatkan. 11) Formulir Pemeriksaan Keselamatan pada Instalasi Pemboran Daratan sebelum Tajak Sumur. 12) Proses Pengajuan Sertifikasi/Resertiikasi Fasilitas Produksi, Transmission & Rig Hoist 13) Sistem Pelaporan RKL dan RPL; 14) Neraca Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. 15) Laporan Daftar Dari Akibat Kecelakaan Tambang. 16) Daftar Rata-Rate dari Tenaga Kerja di Lapangan. 17) Perhitungan Biaya Kecelakaan Tambang, 18) Realisasi Rencana Kerja Inspeksi HSSE. 19) Exegutive Summary Hasil Pemeriksaan Teknis Peralatan. 20) Laporan HSSE (Periode). 21) Laporan HSSE (Perdua Minggu). 22) Laporan Bulanan HSSE. 23) Data Tumpahan Minyak dan Bahan Kimia 24) Laporan Status AMDAL. 25) Formulir OME PEDOMAN Senior Manager FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY NOMOR: A-003/A3/EP0300/2018-SO & ENVIRONMENT REVISI 32 BERLAKU TMT: 2 Juni 2018 JUDUL : KOMUNIKASIDAN PROMOS! | BERTAKY 1 Gdderiad HSSE_ 26) HSSE Rules PT Pertamina EP. Disiapkan Oleh: _| Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh: Pjs. Safety & IH| VP HSSE VP HR President Director fi : me Sri Ashlihati Aan Andriani leri Budiarso _|\Kusuma Dewi Nanang Abdul Manaf Tal Jofor/ans | 79! Tal Tal. Lampiran 1 Panduan Komunikasi Pertamina EP Panduan Management Walkthrough (MWT) Listen, Telling & Caring Hal Yang dilakukan Yes | No NIA Keterangan Mengisi Buku Tamu Menunjukkan HSSE Passport Safety Briefing Menyampaikan Kornitmen HSSE oa] a] a] NS Melakukan diskusi singkat dengan pekera di Jokasi (termasuk kontraktor) tentang : « Insiden/kecelakaan « Rapat HSSE * Pelatihan tanggap darurat Kondisi tempat kerja ‘Tempat finggal di lokasi™ « Hubungan kerja internal dan.ekstemal + Halhal yang menjadi kekhawatiran pekerja dan mitra kerja ‘Tanya Jawab Penyampaian poin positif | ~] Kinerja HSSE Lesson Learned Review Tindak Lanjut MWT terakhir Menerima masukan dafi peserta Menginformasikan rencana Tindak lanjut yang disetujui Mengucapkan terima kasih Observer : 3 i g | gs 3 |g e é $ o 2 1 | 8 2 7 2 3 |S | ee e 3 | | 2 | Cia i? i @I@H| |g 8 € e Rambu-Rambu Larangan Lalabas BAHAYA e TEGANGAN USTRIK balan las TINGS! Dapat A TEGANGAN LISTRIK ‘mengakibatkan Luka TINGGI Bakar TEGANGAN LISTRIK Dapat mangakbatlan Lula mINeSA kr 4 liga ceca Ditarang, Dapat mengakbaton Lita “ante ‘mengoperasikan ernget eran tanpa jin “0 Rambu Vertikal Rambu Horizontal Tagging BAHAYA BAHAYA BAHAYA TEKANAN TINGGI e BAHAYA A BAHAYA TEKANAN TINGGI Dapat mengakibatkan Luka Parah BAHAYA TEKANAN TINGGI Dapat mengakbattan Lula Ditarang Dapat mengakibatan Lake mengoperasikan Ceoang ee erste ‘tanpa jin =< Rambu Vertikal Rambu Horizontal Tagging Rambu-Rambu Larangan (Kombinasi) CUTZ’ BAHAYA BAHAYA KEKURANGAN OKSIGEN KEKURANGAN ‘OKSIGEN Gunakan Alat Pelindung Pernafasan yang Sesuai Gunakan Alat Pelindung Pernafasan yang Sesuai Rambu Vertikal Rambu Horizontal Catatan : Rambu / Tagging diatas bisa dijadikan acuan untuk peralatan yang digunakan pada saat keadaan darurat (energy control / isolation) Rambu-Rambu Peringatan BAHAYAJATUH Dapat mengakbatian Lula ‘ert Perhatican Langlah Anda ————— Rambu Vertikal @ DEBU / PECAHAN MATERIAL BETERBANGAN Gunakan Pelincing Wajah ‘yang Sesh Rambu Vertikal A@ BAHAYAJATUH. Bekerjalah pada Jarak ‘Aman dari Ujung Landasan dan ‘Gunakan Fall Protection Rambu Vertikal BAHAYA JATUH Dapat mengakibatkan Luka Serius Perhatikan Langkah Anda Rambu Horizontal DEBU / PECAHAN MATERIAL BETERBANGAN Gunakan Pelindung Wajah yang Sesuai Rambu Horizontal Rambu-Rambu Peringatan (Kombinasi) BAHAYA JATUH Bekerjalah pada Jarak ‘Aman dari Ujung Landasan dan Gunakan Fall Protection Rambu Horizontal Rambu-Rambu Perhatian BAHAYA PERIMUKAAN PANAS Jangan Disentuh Ae ® DAERAH DENGAN KEBISINGAN TINGGI Gunakan Pelindung. Pendengaran HATI-HATI AREA KERJA FORKUFT Rambu Vertikal BAHAYA. PERMUKAAN PANAS Jangan Disentuh DAERAH DENGAN KEBISINGAN TINGGI Gunakan Pelindung Pendengaran HATI-HATI AREA KERJA FORKLIFT Rambu Horizontal Rambu-Rambu Pengumuman (Perintah yang Wajib Dipenuhi) Ceca) WalIB MENGGUNAKAN COVERALL PENGUMUMAN WAI MENGGUNAKAN SAFETY HELMET Pee en WaAIB MENGGUNAKAN SAFETY SHOES Rambu Vertikal WAJIB MENGGUNAKAN COVERALL WAIJIB MENGGUNAKAN SAFETY HELMET WAJIB MENGGUNAKAN SAFETY SHOES De Rambu Horizontal Rambu-Rambu Informasi Peralatan Pemadaman Kebakaran y N + vil a TANGGA Pena EMERGENCY PEMADAM TELEPHONE 2 EMERGENCY SLU ere lu iN EMERGENCY EYE WASH EMERGENCY SHOWER EMERGENCY adie Lampiran-3.1 : Formulir Laporan Kecelakaan Tambang Kepada Ditien Migas Model tll-i PEMBERITAHUAN TENTANG KECELAKAAN TAMBANG KEPADA KEPALA INSPEKSI DI JAKARTA, REPORT ABOUT MINING ACCIDENT TO CHIEF PROSPECTOR OF MINES, JAKARTA Dupitkat pemberitahuan kepada Pamong Praja setempat di : Copy of this report sent to Civil Administration at takaan tambang No. : Serial number of accident in register for mining accident No. ‘Concerning productionvexploration Tarletak di Tocstod 1. Titiwaldu, har jam kecelakaan ss Day, date and hour of the accident 2. Tompatkecsiakaan : ~ Place of accident 2. Nama, jenis kelamin, umur, riomor buky, aval usul, Name, se, age, serial number register orig. andor rogistratton number of 4. Jabatan apakah dan berapa tama dipegang oleh Qranayangmendapat celaka Wiial kind of job and how fong is he performing the Job before the sccident 5. ‘Sifatkecalakaan ‘Type of accident 6. Tatkala pekeriaan apa dalam kevelakaan itu ‘During performing of what kind of job vihen. the accident occured 7. Semua seksi dalim kecstakaan ity Wiiness of the accident 8. Uraian tentang kecelakaan ity & sobab-sebabnya ‘Summary of the accident and cause Kecelakaan tersebul telah didaftarken pada tanggal 20... dalam daftar fecclaaan tambang yang disediakan untuk itu & surat pemberitahuan in’ dibuat pada tanggal.... ves 20. ddan dikinm kepada Inspeksi Tambang Jakarta, ‘Above mentioned accident recorded on c-s1-20... in the secident register and this report meade up or 20... and forearded (6 the Chief inspector for Mining in Jakarta ‘Kopala teknik / Penyelidi, Technical Head / Prospector, it lah Pe stompat di 20. Received:.by the local Civil Administrator at. 20. (0) Lua enteng, barat oh seat iby mungkin bin daria minggu dak sanggup eke) ats mat ssetelah kecelakaan) s Not sonous, sors (possibilty incapable far werk more inan 3 week) or dead fhappering within 24 ‘hours after the accident): further more kind of wounds, ua orang disebabian fang bangs ‘Same all winesses, porspactive nationally (@) Segala ksterangan dapat dipergunakan untuk menimbang kécolakaan: dari sudut teknix berhubung dengan real Pertambangan 2Stastbled 1930 No, 341) harus dl All particular to be mentioned which can be evaluale.for fechnicat point of wew possible tustrated @ ‘sketah and (or} design on scale, Lampiran-3.2 : Formulir Laporan Kecelakaan Tambang Kepada Ditien Migas Model Vi "SURAT KETERANGAN DOKTER" DOCTOR'S CERTIFICATE GA KERJA. TKECE! TAMBANG KARENA HUBUNGAN KERJA WORKER WHO GET WORK RELATED MINING ACCIDENT Dokter vana me rai ks 2 tdua) ssudah diperiksa ‘The Doctor who fake care should report vielim’s conditton within 2 (two) days afler examined, Nama Kotban < .tcciccceenten Urner ce eeceenecneee Name Age Position Date and time-of Accident Alamat : . se tempat kecolakaan vs Address Place-of Accident Keterangan tentang lukadokanya, Sebutkan bagian yang cidera dengan sifet lukanya da gam Wounds Information ‘Montin the part which injured with the wound characteristics (Show in the picture) Perawalan dan Pengobatan . jobatt iberikan, “Treatment and Medication Kehilangan hari kerja, aakibat Iukanya’ apakah yang bersangkutan diperiaken Istana uniuk dapat melaksanakan Kembal pekeaantya sebuikan kira-kira borapa hari Werk day loss ‘Due to the wound, witether the concerned people naed some test fo be able to perform his work again, (Mention approximately ho many days) Urolan. singket teyjadinya Kecelakaan dengan sebab- sebabnya. Brief description about how the accident occur with its causes. Tanggal pemedksaan : Examination date Diperiksa oleh Doker < Examined by Dotor “Tanda Tangan bt Signature Lampiran- 4 : Prosedur Pelaporan Insiden HSSE dalam _waktu 1 x 24 Jam DIREKTUR UTAMA I DIR.HULU < > BOD PEP VP HSSE DIR UMUM Man. HSSE Upstream & Gas VP HSSE PEP General Manager (Ka. Tehnik Tambang) Atau VP Eksplorasi (Ka Penyelidik Tambang) L SKK MIGAS In-Line Field Manager! Exploration Operation CRISIS CENTER 0811.942.100 Note: ~ = > Koordinasi dan Update Informasi Accident Notification 1x24 Jam KATEGORY INJURY: MEDICAL TREATMENT S/D FATALITY SERIOUS EXPOSE FIRE OIL SPILL >15BBL MASALAH SERIUS SEKURITI sebiy4 uolua 24 uen{msied 835010 yun yeawey, isjedsu, ‘veASTIEHP ® ehiauny Seren svoida 9 Seuig nye, jssiodo » ueygrsied “ay 9y UeysNIONp ep uejeiay sSeleisu) Sey e1-uenduey UubiepUeyaDie : ‘#414 3SSHdA| __sobevew pjaig | _ ellay ueseureiasay) uelode 2 eBunBu ssenjeng SVOIN XS | UEP NUYS ITDIENG Uesoqued ziuesdwey | —_vep Buyoxuoyy dad 1d 3SSHdA | __“boseBin wali sporersuy eped ueesyvewed a (senyeng, veBuny6ur7 uEgeIig Feruaudey | uep Guyowoyy dd Ld BSSH dA uo, veroguieg BuEQuey "2 uepibay |Z Or Be PueaaT Z-dyoy UeyeUNBEUEL AYN 1g reat 1g yekujus ueyeduNy vuabumBun ey veBunyéur UONMINNIAMe!S 0 eb} UeyeunBBvOLS seq; u0d ea svoI >is | uep>noje) smieag eiewssua wayyekuw ueysduny | efouny ysenveng~ Tebl| dgaseasshan | -DosoSin Uehl | suno) ereiwerecey, Hyekuyyueueduuny “2 “DN Te hey uejeyasey, mpiiekued Usyeue|9093 veBuny6ory | nena /HpleAueg uegicjobued SvOINSpIs | Uep suyeL anpjeng nee Buoquis|, ehrsupy rsenjens- -|__dad 1d 38SH dA, bo seBiw alc | mua, exe)wejedey’ q DANI ebay lejeasey aureus eM UREWIEIESey ueSuny6uy") Papyedéusd Nepe qweprooy ubejojaBu0g wos SvoIN b's | UEP MUYeLIMang | BuEqUIEL YUyeL WHE Ry usp e-uendue:synuuos | — efeupy semeng~ wiod | cael 3SSHdA | "bo seBiw uefa exeyvetedsy, aueprouy cape | ‘OL pessaippy IEW qyjoueg ued 03 Adoa epeday Ag apeyy anit Bupiodey aepeTeD ‘Teeunbeyi amaoy aesnqMsy uegyninya Warovenqa Gerodejea mane “oN di] WNINVLUAd Id FSSH WALSAS ONLLYOdFY JO AMVWINNS FTEVL da VNINWLYAd ld SSH NVHOdVTdd WALSIS NVSVMONIY TeV da CUWELeY 3ggH Uelodeey Winsis UeseNBury joqeL : |g — ueNdWe? ssyjedsuy ugru uzebeyed- \syedsuy ‘ebay uersioved jsipuoyl- ‘ueses weepeaysneig- uorequieyereseyunet- (ge-veadute) wan sno Yepuin eueoueN- (eee peventwe) YL /aortesey Snsby{isejmideyeu- isemena ‘prelaeory cura ea tuep BuLOMUON : | dadid 3SsH dA, BSSHEN | d¥did AssH ex uBodey “0 ere weyng ey nBGu vere usGveinbsueue iu uae rant Uentaausd San ee yeja0e3- rsenyens, HA dmUea Sueque, seuewarisuea | ___uep BuLoULo/L fad 1d 3SSH dA setyy ual | uve) exewaredyi | ___ sei volia ex ueiodey_-g shaa0@ oT eueped noun Lu SSH uejpeley- D¥LIoMmessy Buse) suse ssenrena ‘Piagreory ez-ueudwie wep Beuomuory dd Le ISSH dA ASSH eM iseimideyoy “e uevergusodey |p sor “BoE 2 6iy unyesebied ure inyeng | Susquiey muon ze-uowswer Suvojuort eadisascHan | __tosebi ela exe(wveiedey LenBduiy (ene) Zueioden | € TeEaTBU SLO EEN ound upejoe6ued IW iLet9eg Bedey ‘Pregreesy ehreuny isenjeny dg Jd 3SSH_dA Broeyy ‘nedng, ASSH PX, $9 yequir] eoReN “e TeouTABUT satin | "SUL Orne AT UeneneTeg usgioued ‘SYOINdS vahia an-THA- (Pisa | eUzOUEY UEP HT UsEo|eBued eLueyswey | opeupsteomens =| aaieassHgn | wn vany- SSH Oo ucouoy UEBUEEYEION ueyeye9 ueeunBayy aynuos uesnque, whet yalovenqia ueiodejeg inpnp =| ‘ON da BulWeLed JSSH Usiodeled WSIS UeseyBUIY lege > Z°g — UeNdWe] TejeauIEY Gep URE eyo) 6uek eked - uBewsouad- hay wer YeRunn- ueoan UseyBla9ay "ISNEIS~ tsenjeng yews} sun epedax agSH ss6un5 Sucuot'sueg | __usp Buyoyuoyy =| Wo ‘dn meu | Us oGnieleuey- | dd 1d 38SH hou] uounyes uesode -¢ se-ieaduiey senses ueiode; yniu0g upieweoved = Ploy ur yen weeyE}0004 Suequel weaeis 'senyeng swyeL neg | BueqweL xeL "Buea sueg | wep Buuowwoyy =| cadud ashe | ba se6iy vali. ‘Bren veredey- ‘S06 uafua 9y erode -e ‘usunyey ueiode Ge eraeNuey TaBUTBUET SVL HOTRUET 68 URqUIT] eDRION “e uezjojbued i | Munpra.sreany oun, wenger “x ueioe eredey, SSH eH (veudwer) "2 Buono) >| dadtdassiine- | eowem’aedna- Usreuisoued °z con (oy 991 werden, Mia arizeR, Susqwey ey uBppetey “b senna Awe awuyex msg | Sueqwey yeneL Sucuot sueg | _uep Susojuoy Hd LS BSSHWO | “bo sedi volua eyenneedsy- oy wenden ewan ID BOON Bie Isom senses veuode} yOu dad Le aSSH | fotenC UENEG epadey Us:OdeT exINA0q ep enpdy nBBun we (us) eeu Avanos - (3) ey fovanbas - ueeaWeY UEP UEYNAEEP uejar Sivek eked - ereueouag- flay wep yequnr= qwi0dioy Tey dA ~ yenodioy ueeyea0e3 saBaIS ssomeng rn INDO - Trex Bink eop=HG Suguoyisyeq | __uep Buxonuoyy : e2INGNO- | dad Ld 98H ‘cia 19/aig ey uasoder ‘0 ‘RuNAVER o9joq enpex nO HEE ‘uerewe0ueg efiay wep yequng= useexejooey ¥isIeg~ ssonjena Buguoy suog | __wep Buyoyuojy ~ syowida| oid 14 3SSH syoWide 24 uEI0He) 'B da EUWELed 3SSH Uelodejed wnNsis UeseyBuny jaqeL : ¢°g — Uesdwey ang eped yuedas isenreng dN eled- Uuopiseid epedey aSSH red eaewaISS {wop BuyoyuoN - (exoud- gAdid 3SSH | _elleupytsenjona uesoder -o ‘uejequed ep weyryeHP Ye;e Hue ehacn- Uuerewaoued- ebiey wer your was Bunn Uaeye|s0ap NSIS Isenjeha “YQ yeiodioy, Trey pedo Wop GuYOHUON, : qolodoy They dA Bd 1d 38SH 3gSH{ ueunue] ueodey -B TeequeN UeR Lvoynyenp sia Buck ehedp, ueiewanuied- hoy user yen yaiodioy uaeyejanay ¥ISHeIS= ‘senjena, Tres nine eioP=NG Buea, eu9g Leap Buon uoM ~ did td 3SSH ‘gwolviaa #4 ueiode1 2 dg CUWeLsd 3SSH UBOdejag WSIS UeseyBUIY JeqeL : ¢ - UeWdWweT fp a er at 3h + 1 2 u o 6 a woto3ua rite ONY senso raison toon | fuoown | M2, | Seatac. | sagno | Nano pus stay veges | es sil wove | SmubEeey | aay | SPIHS | ea | Thue | Rae | ow wan retvezoan | ees ras | yy | 21a SUSI Saya GIRTS eB TVONINEONV TE EVD MATSSRSTe NVOVETISTONGS. Evils gn GOld3a sdodsd 4Jaswdiala VIVO LNIGIONI NOLLATIOd oI id’ Viva bd WHOS Fa imusq uevewsousy Ue|peley 812q syNUUO, :g - UeNdWe| Lampiran Ros 2 N 9. 0. Keterangan lai-lain > . Nama Perusahaan : , Lokasi dari Pencemaran Perairan . Tanggal dan Jam Terjadinya Pencemaran : |. Sebab Pencemaran : . Jumlah Pence Bentuk KKP-2 - 7: Formutir LaporanTerjadinya Pencemaran Perairan FORM KKP-2 LAPORAN TERJADINYA PENCEMARAN PERAIRAN INCIDENT REPORT OF WATER POLLUTION Company Name Location of Water Pollution Date and Time of Pollution Incident Pollution Causes Pollution AMount in barrel Jenis dan spesifikasi dan Pencemar : Type and Specification and Pollutant . Kondisi Perairan Pada Lokasi Pencemaran : Water Condition in Pollution Location a. Kecepatan dan Arah Arus velocity and flow direction b. Kecepatan dan Arah angin velocity and wind direction c. Tinggi Gelombang Wave height wiangan = How to handle a. Mekanis: Mechanical b. Bahan Kimia : i). Merk: Chemical Brand ii). Jumlah = ‘Amount Keterangan Mengenai Tingkat kebersihan Setelah Penanagulanaan : Information about Cleanliness Level After Overcoming Other Information UeBeue; piel “ogo yeBBue pt a 3 a a a uw oO 6 won, | ena wouoaw@ | NouaRHG wos | Gunay | OBO | ggg | nous ‘nara gama | has | OR, | Algot, | iE | meee | exer | BIE | souyo9 swan | ewarows | sewavey | én peo ag | PUB | soueoT a Ne v0 want | rset | piraetan | RSH | RUGWEY | ov suteoas | smveaoey SHES | ls Sarak | wee TER SISNET SABUBOS uae RSW SON aS “asa vovasGNON iva Gordsd Elle) Er) NOID3Y | Waa ANICION! NOLLNTIOd 4O L4OdzY ATHLNOW NVUVWEONSd VANIOVraal NVNV INE NVHOdV1 &- dy WeOs Eapmusg ueseweoug edupelies ueueing uelode7 snuwoy: g- ueudwe] JeBeuey) piel a or é é Z = z ¥ € z NaOH Sovid__| SUNT o13nd MSHLOSHL | NOLWHad0 ena saa nouvoors aswouna ca,ouissa | oLazonsy | Hod aS reset Aha | NBENWaWTIG NRveunied NVAWON WTzWad ‘Non WW WNSHY AvdlNELay \S¥iadO- Nuva. ATSVI in RYONWuSET NwHVNSAWNG | NvvivaNtia | SHMINA YSIS weeny | Wns NapWL NOY Ear “inant Nevloaskted STENVINYORYA NUSVONTL ADE NVANS WAS _duOdaY ATHINOW NWNVING NVUOdvT NOLLYIO7 ISVHOT WYN ANYANOD NWVHVSIiiad VINVN YALVM NI ONIIGNYH TIdS YOS FINVESENS ‘TW IINSHD 40 L4OdTY ATHLNOW 8 cid WHOF apn raued Yea YEIUIN UeP eID UeYeR UeYedun | ekuIpelie) UeURINg UELode] sJMUOY : 6 - UeUIdME? Lampiran - 10 : Formulir Keterangan tentang Pemboran yang Diniatkan PT PERTAMINA EP: KANTOR PUSAT ‘Gedung Ot Conter, JIM. H. Thamrin No. 85, Jakarta 10380 ‘Tolepon : (62-021) 31802754.56 Face : 31002746 hitp:wunw.pertamina-op.com KETERANGAN TENTANG PEMBORAN YANG DINIATKAN INFORMATION ABOUT INTENDED DRILLING Lokasi Sumur Desa Kecamatan Kotamadya Propinsi Pekerjaan Tambang 1. denis Pemboran 2. Koordinat Umum (UTM) |. Elevasi Ground Level / Pondasi 3. 4, Tinggi Menara 5. Elevasi Lantai Bor 6. Rig Jenis / pemilik 7. Target Lapisan 8 Rencana Kedalaman Akhir 9. Perkiraan Total Hari Kerja 10. Perkiraan Waktu Tajak 11. AFE No. 12, Anggaran (US$ Eq) 13. Kepata Teknik Tambang Area Lampiran—11.1 : Formulir Pemeriksaan Keselamatari pada Instalasi Pemboran Daratan Sebelum ‘Tajak Sumur DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI PEMERIKSAAN KESELAMATAN PADA INSTALAS! PEMBORAN DARATAN SEBELUM TAJAK SUMUR PERUSAHAAN bocce cen LOKASI wk SUMUR = MENARA BOR (RIG) TANGGAL: rs A, PEMERIKSAAN DOKUMEN 1. Program Pemboran (Drilling Program) 2. Penanggung Jawab Pekerjaan: - Company Man ~ Driling Engineer ~ Mud Engineer 3. Sistem Manajemen K3PL 4, Surat jin Layak Operasi (SILO) Instalasi Pemboran (Rig) 5. Contingency and Emergency Response Plan Manual 6 Dokumen Kalibrasi Peralatan Ukur 7. 8. 9, Dokurmen Studi Lingkungan (AMDALUKLIUPL) . Surat Izin Gudang Bahan Peledak (Nomor/Tanggal) . Daftar Nama Pengelola Bahan Pelatiak 10. Maintenance Log Book Instalasi Pemboran (Rig) 11. Laporan Pemeriksaan Periodik instalasi Pemboran (Rig) 12, Sertiikat Tenaga Teknik Khusus Pemboran (Crew) 13. Sertifikat Keleyakan Penggunaan Peralatan Pesawat Angkat :.. 14, Sertifikat Operator Pesawat Angkat (Grane) Migas 15, Prosedur-Prosedur Kerja (SOP) 46. Dokumen hasil inspeksi sarana pencegah dan penanggulangan kebakaran 17. Sertifikat material tubing dan casing B. PEMERIKSAAN VISUAL Kondisi jarak aman lokasi pemboran (memenuhi ketentuan/tidak) Rambu-rambu peringatan (cukup atau tidak) ‘Akses jalan untuk kondisi darurat (memenuhi ketentuan/tidak) ‘Tempat-berkumpul dalam keadaan darurat/muster point (adattidak): Marking atau penandaan peralatan (ade/tidak) OPED Lampiran — 11.2 : Formulir Pemeriksaan Keselamatan pada Instalasi Pemboran Daratan Sebelum Tejak Sumur C. PERSIAPAN MATERIAL UNTUK MENUNJANG OPERASI PEMBORAN SESUAI PROGRAM PEMBORAN 4. Casing: ... see dnchi .-batang _ inch ‘sno, ueyew "yedes euesens| yedeaiedip Tyas UesiNusd| yeped uep 1esejes yedeo yige| ‘eu uo| wlolols lols wt twole~ |olo lols sBueumyp ysewsoyu 1eynU8 sem) |Sm}SI] ye6e} redeouew wnjeq yuiod edeseqag| ismysip sey sepjeny| g| (ey nyEper uny “epys UEpdueLed ron et becenl s | jadus yige| se6e ueseyequiad| yninjafuaus exeses seyeqiay yeresew enuias| yequievey Buek epased epe Yepn| 8 atsys in4aje Ismysip| Sammy SSSH UOWOD * oz VENUE YeueNU sexjUNWOY epaui Vey!eqiad yun epue UeIeS 9 sendyesues O send dmyng OO sendwinjag Guy ees yaueru] expayy ueBuap send esexaw epue yeyedy § nyuequawreBues 0 dmyng 0 yepu € epue ueetiayad mueqwaw dnyno rauesiu) eAuepe ueSuap Yyexedy eipasiarnjejas 0 Suepeyar O — npejasyepy, O @ 22uenUI Ip eIpasiay ueyyning epue BueA sewsojus yexedy stu) 0 xog axeys uowauig suoys 0 sman asaieTg 1uawaounoury CI (IP ‘Las owe; ‘eur Tuo Wyad) UeINe, Isexrjdy C1 é Joues WU |p Sasye epue Sued efes ede seuuojuy 7 neye< O weye-t OO — nyejasyepy O Wey nyes wejep yauesuy eynquiaw epue |jeyedeieg ‘ueyeipasip ued ye103 eped p epuey ueyoquiaw ueBuap lu! yemeg Ip9 -T ‘ON UeeAUeWad leuaBuaw epue yedepued 1s] uoYyOW rauojsand ue}sisuag jes3ueL | jsBung| eisn| ujwiejay sjuar ewen| da VNIWVLUad LANVULNI ISVXINNINOM ViGaIN % SVLI4LDI933 YANOISIND 0S-9102/0008da/E00-Y UeWOPed 2Z UesdWe7 + pueog 3sHO !sey/unWoy e1pawi UeH!equad ymun epue LeLeS pueog uo|rewi0JU) JSHD 1p ENS epue BueA ede |seuOJU! sIuar —E rue, O may O hays O uedum¥gun O —ueveyasay 0 yeejuewiagdnyny Suepewa, O yep O epuy uesely uexeuas 2eejUeWag pieog LONeUHHOJU| 3SHD Ip IseWOYLL Yeyedy _Z eegnieas CO erequepeya, O yewadyepy O “ueyelpasip 3ueA e104 eped jp epued ueyyaquiaw ueBuap IU Yemeg Ip y-T “ON UeeAUead reuaduaWi epue yedepuad Is! uoYoYY gekuueing den pieog uonewuosul 3sHD eDequiow nyejas epue yexedy T repuy uesely ueyerias : sauorsan ueisiBuag e88ve| | sun eisn| uiuiejay stuay] ewen da VNIWVLUad gf GuvOd NOLLVAYOINI SHO. ISWOINNINO WIGAN SVLI4LL1343 YINOISAND OS-9L0z/0008da/E00-V UBWOpag gz UBNdWe] + Aejdsig uonewoyU) 2]uoND—3 [SexIUNWOY eypaw UeXJeqiad ymun epue ULES —s yeejuewsaqiesues CO dng O yep {yeeyuEUAg UeHIIduIeYIp BueA seuOsUl UaTUOY YeXEdY a oO auepeyia, 0 yep O anqasiay jsiewosuy uayU0y jweyewow epue yexedy ¢ ue O ALeumeued CO souewopad3sHd Cl sefinisynpoig Cl — ¢ Aejdsiq uonewuosul21uosi9a13 Wep Ueedep epue BueA ede IseuoHUL Z h eeqniejas O Suepeya, 0 yep 2 ferdsia wopsuway|]uOuEeAA! 5 wejep vey idwenip Sued yseusoju yey) oui epue yeyedy ‘ueyelpasip ued yeroy eped fp epued ueyLaquiaw ueUap 1u! Yemed IPS - TON UeeAUewad leuauaw epue yedepuad is! UOYOW = sauo|sanip uelsi@uad e#8ue} | ss8ung eisn| ujwielay stuar| | ewen| da VNIWVLU3d wi AW1dSIG NOLLVINYOINI JINOY1I313 a ISWINNINOY VIGIIN SWLI4LL333 HANOISIND: OS-9L0z/0008da/E00-V UeWOpag Gz UeNdWeT SS énpueds: a) Oo youd) WPL O , ,aysod wijep yenuiay Sued uesad ueyisewuawajduiuow epue yeyedy ? yeejuewiaqesues OO dayag 0 yepy { yeejuewaq ynpueds ¥ saysod wejep Sunpueyia} Sued uesad yexedy a oO uepeye, O yep ¢ Suesediay Sued ynpueds 123S0d uesad jst weyewou epue yeyedy z weqniejas 0 Suepeya, O yepu Ol ¢ Suesediay ued ynpueds 1g 1a3sod uesad |s! exequiaw njejas epue yeyedy —T ueyerpasip 8ueA ye10y eped p epuey UexHaquIaW UeBuap 1U1 YeMeG IPS - “ON UeeAUeWad leuaBuaWI epue Jedepuad is! Oyo + souolsand uelsiuag je88ue4| : snd es e163 su = aa VNIWVLUad op diNaNvds 8 ¥alsod a ISWHINNINON VIGIIN SVLISLDI943 YINOISIND: OS-9L0z/0008da/E00-v UEWOPed Og UENdWe] + ewig !Sey!UnWoy e!pew UeyLeqiad ymun epue eles 9) yefues OD dnyny 0 yep O élurqees |!ewa eipayy ueBuap send esesaw epue yeyedy ¢ muequiay iesues dnyng, yep é epue ueeliayad muequiaw dnyno 1oyuey jlewia yeyedy wye< O weye-t O — njejasyepy, OI wey nyes wejep jrewa wBuaW epue jeyedesag € yepu e, Cl gepue ure] ye8pe8 / gH 1p Sunyas-sa} ueeyesnuad rewia yunosse yeyedy 7 wye< O weye-t CO — nyeyas yep, Evey mes wejep ewe eynquwaw epue !jeyedezag ‘ueyelpasip Sued ye10y eped \ epuel UexJaquiaW UeBUAp (U1 Yemed Ip ¢-T “ON UeeAUEUad jeuasuaW epue Jedepuad is! LOYOW :9uo|sanp uersiBuag je88ue| 7 \s8uny eisn uwejay stuar eweny| d3 VNIWVLU3d wi NVWHYVSN3d TIVIN a ISWOHINAIWNOD WIG3IN SV.LIdIL1443 YaNOISAND OS-9107/0008d3/E00-V UEWOPed LE UeNdWey “Buipeay payoaiig !sey,unWoy eipaui ueyJeqiad ymun epueueIeS ¢ a oO Buepeya, yeou 0 Supeas paranip wejep ysewoju! ynunjas erequew epue yexedy weaves dmyng 0 yepu 0 g 1wejUeUag jngasso} Bulpeas payrasip weyep sseunojul yeyedy ¢ ueuejng venssum veuwen Suipeas parrauip ysewoyu! ewuauau epue Suias edesog U1 f pad (Wu s2u0jsonb wos psf2ueu! Aad) 2 Cl cueeyesniad vep Suipeas paxoaup sewjsey ueyedepuaw epue yexedy T yep epue yepn exif) YePLL ‘uexe1pasip BueA 42109 eped \ epuel UextuaqWIaW UEBUAp IU! Yemeq IP.S-T “ON UeeAUELad reusBuaW epue edepuad isi YOYOWY jorsanty ueys/Suag jeBBue, 1s8ung| eisn| 1e}2y S1Uay owen ypouad 010098 uouDbbunpiaq g snsnyy Uosadip Buok wnwn soqoy josns / unaing / yojofow Yyojopo BuIpoas parauip (,| aavniWvRiad sONIGWIY CALITO a ISWIINNWOY VIGIW SVLIS1Li3a43 YANOISIND- 0S-910z/0008da/e00-V UeWOPeY Ze UeNdWeT ’ eh seule ek yueUaL, aavNiWviuad a ooaaa Buepeyiay SuepeqaL, asHO Buepeyiar eseig. a a a a a EPL aePLL ssanpoig AePLL uewesu yepiL HONOYHDITVM LNIWASVNVIN ISWINNIWOY VId3W S¥LIsLL1343 YINOISIND ooaaa “ueyelpasip 8ueA 42104 eped jp epuey UexHaquious UeBUap /UI YemMeqIp 9 -T “ON UeeAUeWad leUaBuaW epue redepuad 1s] YoYo SLM é LMI ees ueInday /ueveBunad yedepuaw yeusad epue yexedy § pjunluoY eIpeui Ueyleqiad ymuN epueueLeS 9 LMI 1ees ueeBieySuad /uel{nd yedepuau yewiad epue yeyedy p

You might also like