You are on page 1of 35

Apakah Anda

Millennial &
Sandwich
Generation?

Keuangan | Kesehatan | Kebahagiaan | Cinta

Puguh Dwi Kuncoro


NLP Master Trainer & Coach
Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Dipersembahkan untuk:

“Mereka yang terus berjuang dan menghargai


kehidupan, anak-anak muda yang berambisi
mengubah dunia”

Puguh Dwi Kuncoro 2


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

SALAM SUKSES!

Hai, selamat Anda sudah memiliki buku ini. Perlu


saya informasikan bahwa buku ini dibuat tidak
untuk diperjual belikan, Anda boleh membagikan
buku ini kepada semua orang yang Anda kenal,
tentunya tanpa mengubah isi, konten, materi dan
informasi dari buku ini.

Saya berharap semoga buku ini bisa memberikan


Anda sesuatu yang bermanfaat dan mengubah cara
pandang kita tentang kehidupan. Selamat menikmati

Puguh Dwi Kuncoro 3


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

MENGENAL SANDWICH GENERATION

Sandwich? Yummy……!!!

Apa yang pertama kali terlintas dipikiran Anda


saat mendengar kata “Sandwich”? Hmm, makanan
yang cukup menggugah selera seperti gambar
diatas nampaknya ya… tapi tunggu dulu, bukan
Sandwich itu yang akan kita bahas pada buku ini.
Hehehe.

Ide membuat buku ini bermula ketika


beberapa waktu lalu saya mengunggah penjelasan

Puguh Dwi Kuncoro 4


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

tentang apa itu Sandwich Generation melalui akun


Instagram saya @puguhdwikuncoro, uniknya
setelah itu saya langsung menerima banyak sekali
pertanyaan dan mendapati suatu fenomena yang
menarik perhatian saya bahwa ternyata saat ini tidak
sedikit orang yang mengalami hal yang serupa
dengan apa yang saya tuliskan.

Sayangnya, banyak dari mereka yang


bingung harus melakukan apa untuk keluar dari
jeratan rantai tersebut, bahkan yang cukup
mencengangkan sebagian dari mereka baru sadar
bahwa mereka masuk kategori Sandwich
Generation. Ohh My Godness, jangan-jangan Anda
juga ya?

Puguh Dwi Kuncoro 5


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Nah, karena alasan itulah saya merasa perlu


untuk menuliskan apa-apa saja yang saya pahami
tentang Sandwich Generation dan membagikan
pengetahuan tersebut kepada sebanyak-banyaknya
orang. Harapannya agar kita menjadi sadar dan tahu
harus melakukan apa untuk bisa memperbaiki
keadaan.

Kita akan mulai pembahasan ini dari awal,


Sebenarnya apa itu Sandwich Generation? Well,
Seperti yang kita tahu Sandwich adalah makanan
yang terdiri dari daging, sosis atau telur yang yang
diapit oleh dua potong roti. Sandwich Generation
atau Generasi Sandwich sendiri merupakan istilah
bagi orang-orang yang terhimpit secara finansial
untuk mencukupi kebutuhan banyak pihak, tidak
hanya memenuhi kebutuhan dirinya sendiri tetapi
juga kebutuhan orangtua dan bahkan anak-anaknya
dalam waktu bersamaan. Istilah Sandwich
Generation ini pertama kali diperkenalkan oleh
Dorothy A. Miller dan Elaine Brody pada tahun 1981.
Keduanya menggunakan istilah ini untuk

Puguh Dwi Kuncoro 6


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

menggambarkan bagaimana kondisi pekerja usia


30-40 tahun di Amerika yang merawat anak-
anaknya tetapi dalam waktu bersamaan juga harus
menanggung kebutuhan orangtua atau keluarga
lainnya.

Jika Anda sudah menikah dan punya anak,


tapi di waktu yang sama orangtua Anda sudah
pensiun dan bergantung pada Anda untuk biaya
hidup sehari-hari, maka Anda termasuk ke dalam
kategori Sandwich Generation. Sekali lagi, disebut
Sandwich Generation karena Anda seperti memiliki
tanggungan ganda. Dari atas harus menanggung
biaya orangtua atau adik-adiknya, dari bawah harus
membiayai anak-anak, ditambah kebutuhan untuk
rumah tangga sendiri.

Wah, berarti bagi mereka yang belum


menikah alias jomblo tidak termasuk Sandwich
Generation dong? Eitss jangan senang dulu. hehehe

Puguh Dwi Kuncoro 7


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Menurut seorang Peneliti dan Pakar


Sandwich Generation Carol Abaya, Generasi
Sandwich sendiri dibagi menjadi 3 jenis:

1. The Traditional Sandwich Generation


Mereka yang berusia 40-50 tahun dan berada
diantara orangtua yang pensiun, serta anak
yang beranjak remaja

2. The Club Sandwich Generation


Mereka yang berusia 50-60 tahun berada
diantara orangtua yang lanjut usia, anak-anak
dewasa dan cucu

3. The Open-Faced Sandwich Generation


Mereka yang berusia 40-60 tahun, belum
mapan dan hanya menopang kebutuhan
orangtua

Puguh Dwi Kuncoro 8


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Selain 3 jenis kategori diatas, saya pribadi


menambahkan satu kategori tambahan, yaitu:

4. Millennial Sandwich Generation


Mereka yang berusia 23-38 tahun dan berada
diantara orangtua yang akan pensiun,
menanggung pendidikan adik sekaligus
anak-anak bagi mereka yang sudah menikah
muda.

Nah, buku ini akan lebih banyak mengulas


jenis kategori yang nomor 4, yaitu Millennial
Sandwich Generation. Mengutip dari The New York
Times, Pew Research Center merilis definisi baru
tentang apa itu Millennial Generation.

Setelah melakukan penelitian terhadap


karakteristik, perilaku dan psikososiokultural selama
lebih dari satu dekade mereka menyusun ukuran
baru dan menyatakan bahwa orang-orang yang
terlahir antara tahun 1981 sampai 1996 adalah

Puguh Dwi Kuncoro 9


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

bagian dari Millennial Generation. Berbeda dengan


ukuran sebelumnya yaitu rentang kelahiran antara
tahun 1982 sampai 2000.

Millennial Generation memiliki karakteristik


yang sangat unik, dan bahkan mereka adalah
generasi yang paling banyak diteliti sepanjang
sejarah umat manusia. Anyway, sebenarnya saya
juga termasuk generasi millennial lho. hehehe

Dalam penilaian yang lebih sistematis,


beberapa peristiwa ternyata dapat membentuk
kehidupan awal seseorang. Misalnya, Millennial
Generation dan beberapa dari mereka yang lahir
setelah tahun 1996, hidup selama Krisis Moneter
tahun 1998, Era Reformasi tahun 2000, Bom Bali
tahun 2002, Pemilu Pertama Presiden tahun 2004,
Perdamaian Antara RI-GAM tahun 2005, bahkan
Resesi Global tahun 2008.

Akan tetapi saat Millennial Generation


tumbuh mendewasa, dan menjadi sadar secara
personal, politik dan sosial, generasi sesudah ini

Puguh Dwi Kuncoro 10


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

kemungkinan sama sekali tidak akan ingat peristiwa-


peristiwa tersebut. Dampak peristiwa tersebut dalam
kehidupan mereka juga mungkin telah diredam dan
dilupakan.

Banyak Millennial Generation yang


memasuki dunia kerja saat terjadi resesi ekonomi.
Akan tetapi pada saat ini, orang-orang muda
memasuki angkatan kerja di era pertumbuhan
ekonomi dan tingkat pengangguran yang relatif lebih
rendah.

Artinya, mereka yang berada di dalam


kelompok generasi yang lebih muda mungkin tidak
menghadapi hambatan yang sama dalam
mendapatkan pekerjaan dan kemampuan mereka
untuk membuat pilihan hidup lebih beragam.
Sementara Millennial Generation harus berjuang
untuk itu semua.

Teknologi pun juga merupakan faktor utama


yang memisahkan manusia dari generasi satu ke

Puguh Dwi Kuncoro 11


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

generasi lain. Misalnya generasi sesudah millennial


atau Generasi Z (pasca-milenial).

Generasi Z dianggap berbeda dari semua


generasi lainnya karena merekalah yang
sebenarnya digital natives. Lahir dan tumbuh
dengan teknologi yang telah menjadi bagian dari
segala aspek kehidupan mereka.

Sekarang silakan coba Anda cek, apakah


Anda termasuk salah satu dari Sandwich
Generation? Atau bahkan mungkin Anda juga
sekaligus seorang Millennials Generation?

Puguh Dwi Kuncoro 12


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

PENYEBAB KENAPA MUNCULNYA SANDWICH


GENERATION?

Setidaknya terdapat 3 penyebab utama kenapa


generasi sebelumnya memunculkan generasi
sandwich pada masa kini:

1. Orangtua Tidak Mempersiapkan Masa


Pensiun

Masih banyak orantua yang meremehkan


masa pensiun sehingga perencanaannya
menjadi kurang matang. Padahal, masalah
inilah yang menjadi penyebab utama
kemunculan Sandwich Generation. Masa
pensiun bukan berarti Anda tidak lagi
membutuhkan biaya hidup sehari-hari. Masih
ada kebutuhan yang harus Anda penuhi
meski telah memasuki masa pensiun,

Puguh Dwi Kuncoro 13


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

misalnya seperti makan, biaya hidup dan


kesehatan.

Supaya generasi sandwich tidak muncul lagi,


masa pensiun harus dipersiapkan dengan
baik.

Perhitungkan finansial Anda, tidak hanya


untuk hari ini saja, tapi juga untuk masa senja
nanti. Tujuannya tak lain adalah supaya masa
pensiun bisa menjadi masa Finnancial
Freedom (Kebebasan Finansial) untuk Anda.

Puguh Dwi Kuncoro 14


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Tidak perlu muluk-muluk, Anda cukup


menyisihkan 10-20% dari gaji tahunan Anda
untuk dana pensiun. Jumlah ini dirasa cukup
untuk hari senja yang sejahtera dan tidak
membebani anak cucu kita.

Saya tidak menyalahkan orangtua yang


mungkin pada masanya belum mendapatkan
Pendidikan finansial yang baik sehingga
menjadikan kejadian seperti ini terjadi. So,
mari kita tidak menyalahkan apa yang terjadi
pada generasi seblumnya karena faktanya
fenomena ini juga terjadi di seluruh penjuru
dunia yang lain.

2. Hutang Yang Tidak Direncakan Dengan


Baik

Dulu saya memiliki seorang teman baik ketika


kecil, teman saya ini masuk kategori yang
sangat-sangat berkecukupan.

Puguh Dwi Kuncoro 15


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Bisa dikatakan dia berasal dari keluarga yang


lebih dari kata mampu. Semuanya aman-
aman saja hingga kami menjalani kuliah
masing-masing.

Sampai suatu ketika ayahnya jatuh sakit dan


meninggal dunia secara tiba-tiba beberapa
bulan setelah dia lulus kuliah. 3 hari setelah
hari berduka itu,keluarganya mulai didatangi
oleh orang-orang yang tidak dia kenal sama
sekali.

Nah, yang cukup mencengangkan dari itu


semua adalah mereka datang untuk
membicarakan kejelasan hutang piutang
yang pernah diambil oleh orangtuanya, dan
hal ini juga dibenarkan oleh ibunya yang
waktu itu juga sudah mulai sakit-sakitan.
Setelah menghitung semuanya, ternyata
jumlah hutang orangtuanya mencapai angka
2 Milyar Rupiah. Duaarrr!!

Puguh Dwi Kuncoro 16


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Bagaimana perasaan Anda jika berada di


posisi itu? Sebagai orang yang baru lulus,
baru mendapat pekerjaan dan sudah
mengetahui bahwa ada hutang sebesar itu
yang wajib Anda lunasi dalam tempo segera.

Dengan kondisi baru lulus kuliah, baru


memulai karir dengan gaji yang hanya cukup
untuk kebutuhan sehari-hari dan sedikit
alokasi untuk saving, ibu sedang sakit parah
lalu adiknya yang masih kecil. Akhirnya dia
mencoba mencari pertolongan ke seluruh
saudara yang ada. Dan alhamdulillah dari
usaha itu hasilnya NIHIL. TIDAK ADA
KELUARGA YANG PEDULI.

Singkat cerita jalan yang bisa dia lakukan


pada waktu itu adalah menjual semua aset
yang dimiliki. Mulai dari rumah, tanah dan
mobil. Setidaknya dari penjuaan aset itu 40%
dari semua hutang sudah terbayarkan.

Puguh Dwi Kuncoro 17


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Tinggal memikirkan bagaimana cara


mengangsur 60% dari semua sisa
kekurangannya. Usut punya usut ternyata
hutang itu awalnya untuk membayai
kebutuhan konsumtif keluarga. Karena
hutang itu tanpa perencanaan yang baik
akhirnya jadilah bunganya kema-mana.
Mau tidak mau dia sebagai anak pertama
harus berjuang memperbaiki itu semua.

Bahkan sampai hari ini saya dengar teman


saya itu masih berjuang untuk menyelesaikan
itu semua. Meskipun ia juga tidak tahu
sampai kapan ia mampu bertahan dengan
kondisi seperti itu.

Apa yang Anda pelajari dari cerita teman


saya di atas? Apakah Anda juga sedang
mengalaminya meskipun dengan kasus yang
lebih sederhana? Berjanjilah, hal ini tidak
boleh terjadi lagi di masa depan anak cucu
kita.
Puguh Dwi Kuncoro 18
Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

3. Tidak Berinvestasi Dengan Benar

Salah satu cara yang paling ampuh untuk


melawan inflasi adalah melakukan investasi
dengan baik dan benar. Saya juga tidak
menutup diri bahwa memang stereotype
masyarakat Indonesia masih banyak yang
salah kaprah memahami investasi.

Terutama kalangan orangtua yang pernah


melihat, mendengar atau bahkan merasakan
sendiri pengalaman pahit adanya investasi
bodong yang menjanjikan return mustahil
pada masa lampau. Tapi itu dulu, sekarang
sudah ada Badan Negara yang mengawasi
pasar modal secara professional dan
transparan yaitu OJK (Otoritas Jasa
Keuangan). Sehingga menjamin proses
investasi berlangsung secara aman dan
nyaman untuk dilakukan.

Puguh Dwi Kuncoro 19


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Selain itu ada juga beberapa pihak yang


salah memahami bahwa investasi itu riba.
Padahal MUI (Majelis Ulama Indonesia)
sudah memberikan fatwa dan regulasi yang
memperbolehkan kegiatan investasi untuk
dilakukan selama memenuhi kaidah-kaidah
yang sudah ditentukan.

Pada buku ini saya tidak membahas dengan


detail apa itu investasi, berikut dengan
manfaat dan bagaimana cara melakukannya,
untuk melengkapi pengetahuan Anda saya
memberikan saran untuk mencari referensi
tentang investasi melalui buku-buku yang
tersedia di berbagai toko buku di seluruh
Indonesia selain itu Anda juga bisa
melakukan riset di Internet. Atau untuk jalan
pintasnya Anda bisa mengikuti SPM (Sekolah
Pasar Modal) dan SPMS (Sekolah Pasar
Modal Syariah) yang diadakan secara gratis
oleh Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek
Indonesia)
Puguh Dwi Kuncoro 20
Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Poin yang ingin saya sampaikan disini adalah


dengan melakukan investasi Anda mampu
melawan terjadinya inflasi dan bahkan
membuat uang bekerja untuk menghasilkan
lebih banyak uang untuk Anda.

Harapannya dengan strategi tersebut akan


sangat membantu Anda dalam memiliki
perencanaan keuangan yang baik di masa
depan.

Puguh Dwi Kuncoro 21


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

KARAKTERISTIK UMUM

Setelah saya melakukan analisis mendalam, saya


menemukan setidaknya 3 karakteristik umum
tentang Millennial Sandwich Generation. Berikut
penjelasannya:

1. Kebanyakan Mereka Adalah Anak Pertama

Umumnya mereka yang menjadi Sandwich


Generation adalah anak pertama. Ketika
orangtua sudah memasuki usia pensiun,
sedangkan adik-adik masih sekolah,
tanggung jawab menyokong dana pendidikan
jatuh kepada kakak pertama.

Kondisi ini banyak terjadi pada keluarga


dengan anak banyak. Apakah Anda salah
satunya?

Puguh Dwi Kuncoro 22


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

2. Terjebak Pada Keuangan Yang Tidak


Sehat (Hutang Piutang)

Bayangkan jika di saat yang sama karier


Anda belum stabil, baru menikah, punya
cicilan motor atau mobil berdasarkan
kebutuhan, dan ingin beli rumah di usia
muda.

Mungkin Anda tidak perlu menjadi seorang


Sandwich Generation jika orangtua Anda
mempersiapkan dana pendidikan anak-
anaknya dengan matang tapi jika tidak maka
hal ini yang menyebabkan banyak dari
mereka yang terjebak pada hutang piutang
dan keuangan yang tidak sehat.

Puguh Dwi Kuncoro 23


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

3. Rentan Mengalami Stress & Perceraian

Riset dari American Psychology Association


(APA) mengungkap bahwa 2 dari 5 laki-laki
Sandwich Generation merasakan stres berat.
Lebih miris lagi angkanya pada responden
perempuan. Dikatakan 3 dari 5 perempuan
Sandwich Generation mengalami stres berat.

Perempuan memang lebih rentan, karena


mereka di rumah seharian. Kalau laki-laki
terbiasa di luar rumah, jadi yang menghadapi
langsung adalah perempuan. Tapi pada
dasarnya bebannya sama-sama berat.

Puguh Dwi Kuncoro 24


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Begitu juga dengan yang jomblo eh maaf


maksud saya single. Bahkan kelak saat
berumah tangga, karakter tersebut akan
terbawa hingga ke anak-anaknya.

Dengan beranjaknya usia, Millennial


Generation pun berpindah ke fase
pernikahan dan memiliki anak. Karakter khas
mereka menambah tekanan para Millennial
Generation ketika menjadi Sandwich
Generation dan harus menjalankan berbagai
peran baik sebagai istri/suami, pekerja, serta
mengurus orangtua dan buah hati.

Hal itulah yang menyebabkan banyak dari


mereka mengalami stres bahkan hingga
depresi yang semakin membuka potensi
untuk terjadinya masalah perceraian dalam
rumah tangga.

Puguh Dwi Kuncoro 25


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

CARA MELEPASKAN DIRI DARI LINGKARAN


SANDWICH GENERATION

Agar Anda bisa segera lepas dari jeratan lingkaran


Sandwich Generation, berikut saya bagikan
beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

1. Rencanakan Masa Depan Sebaik Mungkin

Meminjam kutipan Benjamin Franklin (Bapak


Pendiri Amerika Serikat) “If you fail to plan
you plan to fail” yang artinya Jika Anda
gagal merencanakan maka sejatinya Anda
merencanakan kegagalan. Kalimat itu
memberikan makna bahwa tidak ada hal
yang terjadi secara kebetulan, semuanya
memerlukan perencanaan yang baik. Jika
kita tidak merencanakan dengan baik maka
sama artinya kita merencanakan kegagalan.

Puguh Dwi Kuncoro 26


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Maka mulai sekarang rencanakan dan desain


hidup Anda dengan sebaik-baiknya.

Jangan takut punya impian besar, karena


Mentor saya pernah berkata “Mimpi boleh
tidak masuk akal, selama Anda tahu
bagaimana cara untuk mewujudkan impian
besar itu”

2. Milikilah Kecerdasan Finansial

Pada abad 21 ini kecerdasan finansial


menjadi suatu keahlian, keterampilan dan
pengetahuan yang teramat penting.

Dengan memiliki kecerdasan finansial maka


Anda dapat segera menemukan jalan untuk
mencapai Finanncial Freedom atau
kebebasan finansial Anda.

Puguh Dwi Kuncoro 27


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

3. Beli Asuransi Jiwa Saat Memiliki


Tanggungan

Dengan memiliki proteksi dalam bentuk


asuransi maka Anda mampu untuk menjaga
orangtua, keluarga dan termasuk diri sendiri
dari dari berbagai kemungkinan terburuk.

Persiapkan asuransi kesehatan, asuransi


Pendidikan dan berbagai asuransi lain yang
dirasa perlu

4. Berhati-Hati Terhadap Hutang Konsumtif

Saya sering membahas di berbagai tulisan


saya bahwa ternyata hutang sendiri dibagi
menjadi 2, yaitu: Hutang Konsumtif dan
Hutang Produktif.

Puguh Dwi Kuncoro 28


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Jika Anda memiliki hutang namun hutang itu


tidak menambah nilai finansial atau bahkan
malah membebani kehidupan Anda maka itu
termasuk pada hutang konsumtif, apapun itu.
Sebaliknya, apabila hutang tersebut memiliki
nilai tambah finansial maka itu masuk
kedalam kategori hutang produktif.

5. Melakukan Life Cycle Investment

Untuk menyiapkan dana yang memadai,


Anda bisa melakukan life cycle investment.
Life cycle investment adalah investasi yang
dilakukan berdasarkan fase hidup, terdiri dari
masa muda, menjelang pensiun, dan masa
pensiun. Tiap fase memiliki potensi investasi
yang berbeda, yang secara berurutan
meliputi, growth, protection, dan
distribution.

Puguh Dwi Kuncoro 29


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Pada masa muda alias fase growth, Anda


disarankan berinvestasi dalam saham.
Jelang masa pensiun alias fase protection,
alokasikan dana investasi pada obligasi
negara yang risikonya cenderung lebih
rendah. Terakhir, masa pensiun alias fase
distribution adalah ketika Anda mulai
mengumpulkan sekaligus menikmati hasil
investasi secara berkala.

Langkah ini bukan hanya akan


menyelamatkan Anda saat tua nanti, tapi juga
menyelamatkan anak atau generasi
selanjutnya dari tekanan Sandwich
Generation.

Puguh Dwi Kuncoro 30


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

KESIMPULAN SEMENTARA

Menilai pembahasan di atas, maka kita dapat


menyimpulkan bahwa beban Sandwich Generation
bukanlah sebuah “nasib” yang harus kita hadapi.
Kita masih berkesempatan untuk memperbaiki
keadaan, selama kita mau mencobanya sejak dini.

Jadi, jangan pasrah akan keadaan dan


menerima nasib sebagai Sandwich Generation.
Namun upayakan untuk memutus rantai tersebut.

Sebagai bagian dari Sandwich Generation


kita perlu menanamkan kesadaran bahwa ini semua
bukan salah kedua orangtua kita, saya percaya
orangtua kita telah berusaha memberikan yang
terbaik yang dia bisa. Tidak ada seorangpun yang
mau berakhir dengan hidup yang selalu dibayang-
bayangi dengan ketidakpastian finansial. Seperti
semua hal dualisme pada umumnya maka menjadi
Sandwich Generation juga memiliki beberapa

Puguh Dwi Kuncoro 31


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

hikmah yang bisa Anda ambil dari keadaan


menghimpit yang penuh pembelajarn ini.

Akhir kata, semoga kita semua senantiasa


belajar dan mempersiapkan kehidupan masa depan
yang lebih baik. Jangan pernah menyerah, jadikan
ini semua sebagai sarana untuk mendewasakan diri.
#BanggaMenjadiGenerasiSandwich

Puguh Dwi Kuncoro 32


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

TENTANG PENULIS

Puguh Dwi Kuncoro adalah


seorang Master Trainer, Life
Coach, Asesor & NLP Expert.
Memiliki latar belakang keilmuan
dibidang Psikologi dan Manajemen
Sumber Daya Manusia.

Dengan pengalaman lebih dari 9 tahun di


dunia People & Organizational Development beliau
telah berbicara didepan 25.000 orang di 28 kota
seluruh Indonesia.

Melalui Yayasan Indonesian Youth Dream


beliau memiliki misi sosial mengajak generasi muda
untuk berani bermimpi besar dan mempersiapkan
masa depan sebaik mungkin, beberapa kali
mendapatkan penghargaan filantropi, kepemudaan
& kepemimpinan salah satunya dari Lembaga
Prestasi Indonesia Dunia.

Puguh Dwi Kuncoro 33


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Selain bekerja sebagai HR Business Partner,


saat ini juga menjadi Direktur Utama di Kuncoro
Leadership Training & Consulting®. Sebuah
Lembaga Training & HR Consulting yang berfokus
pada pengembangan diri berbasis ilmu
Psychology, Management, NLP, Hypnotherapy &
Coaching.

Untuk Unlimited Sharing & Discussion Anda


dapat menghubungi penulis melalui:

Email : puguh.dwikuncoro@gmail.com

Linkedin : linkedin.com/puguhdwikuncoro

Instagram : instagram.com/puguhdwikuncoro

Puguh Dwi Kuncoro 34


Apakah Anda Millennial & Sandwich Generation?

Terima Kasih, Salam Sukses!

www.puguhdwikuncoro.com

Puguh Dwi Kuncoro 35

You might also like