You are on page 1of 14

‫‪LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN‬‬

‫‪KUDUS‬‬

‫السالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‬


‫اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪،‬‬
‫اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪.‬‬
‫لعز ال ِذ ْي‬ ‫لك ِربياء‪ ،‬و ْا ِ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ا ْل ْمد هللِ ْالنْف ِرد بِ ْالقدْ ِر و ْالبقا ْء‪ ،‬و ْالعظمة و ْا ْ ْ‬
‫ل ير ْام‪ ،‬ال ِذ ْي ل يمثله ْالع ْقل ول يده ْا ِلف ْكر ول تدْ ِركه ْال ْوها ْم‪.‬‬
‫ل ْيم ِن‬‫السا ْم‪ ،‬وأ ْسأله ِح ْفظ نِ ْعم ِة ْا ِ‬
‫أ ْمحده عىل جِ ْي ِع نِع ِم ِه ْالوافِر ِة ِْ‬

‫ش ْيك له إِله اِ ْعتز بِ ِه‬ ‫ل ْسال ْم‪ .‬وأ ْشهد أ ْن ل إِله إِل اهلل و ْحده ل ِ‬ ‫و ْا ِ‬

‫ام‪ ،‬وذل م ْن تكرب ع ْن أ ْم ِر ِه ول ِقي ْاآلثا ْم‪ ،‬وأ ْشهد أن‬ ‫م ْن عز فال يض ْ‬
‫ممدا ع ْبده ورس ْوله ال ِذ ْي بَي الط ِر ْيق ْالقوا ْم‪ ،‬اللهم صل وسل ْم‬
‫عىل سي ِدنا ممد وعىل آلِ ِه وأصحابِ ِه ما دام ِ‬
‫ت السن ْون و ْال ْعو ْام‪،‬‬ ‫ْ‬
‫وأ ْو ِصيْك ْم أّيا ْال ْس ِلم ْون ِم ْن ب ْع ِد ن ْف ِس ْال ْذنِب ِة بِت ْقوى اهللِ ح ْيث‬
‫قال تعاىل‪ :‬ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬

‫ﱙﱛﱜﱝﱞﱟ‬
‫ﱖﱘ ﱚ‬
‫ﱗ‬

‫‪Page‬‬
‫‪KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H‬‬ ‫‪|1‬‬
‫‪LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN‬‬
‫‪KUDUS‬‬

‫أما ب ْعد ‪:‬‬


‫فيا ِعباد اهللْ ‪ ...‬اِ ْعلم ْوا أن اهلل قدْ شع لنا ِ ْف هذا ْالي ْو ِم صالة‬
‫لع ْي ِد لِنع ْود ونوطن جنْب فِتنِ ِه وبالئِ ِه ك ْي نك ْون ِف ْار ِتقاء مدة‬ ‫ْا ِ‬

‫اه ْيم مع ول ِد ِه إِ ْسم ِع ْيل‪ .‬فإِنه‬


‫اللي ِال و ْاليا ِم‪ ،‬ونذكر ما ابت ِل بِ ِه إِبر ِ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫السا ْم‪ .‬فلم ع ِلم‬ ‫ص ْي ِم ْ‬‫ِ ْف ِم ْث ِل هذا ْالي ْوم أمره ربه أ ْن ي ْذبح ولده بِ ِ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ام‪،‬‬‫اهلل صدْ ق طاعته وصدْ ق طاعة ولده ِ ْف تنْف ْيذ أ ْم ِره بِخ ْ ِي قي ْ‬
‫فداه ربه بِك ْبش عظِ ْيم وخ ْ ِي أ ْنعا ْم‪.‬‬
‫اد ِه سنة ِم ْن سن ِن اهللِ‬ ‫اعلموا ِعباد اهللِ ! أن ْا ِلبتِالء ِمن اهللِ لِ ِعب ِ‬
‫ْ‬ ‫و ْ ْ‬
‫اد ِه ْال ْؤ ِمنِ َْي‪ .‬قال اهلل تعاىل وهو أ ْصدق ْالق ِائ ِل َْي‪:‬‬ ‫ال ِاري ِة لِ ِعب ِ‬
‫ْ‬

‫ﲓﲔﲕﲖﲗﲘﲙﲚﲛ ﲜﲝ‬
‫ﲢ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
‫ﲣ‬ ‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
‫ﲩ‬

‫‪Page‬‬
‫‪KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H‬‬ ‫‪|2‬‬
LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN
KUDUS

Ma’asyiral Muslimin Warga NU jama’ah salat Idul Adlha


Rahimakumullah …

Gema Takbir yang berkumandang di pagi hari ini


sebagai simbol kebesaran Allah yang tanpa batas, sekaligus
simbol bagi kesuksesan hambaNya dalam menghadapi uji
loyalitas. Kesuksesan ini diraih dengan tingginya rasa
mahabbah dan cinta kepada Allah SWT. Oleh Karena itu,
marilah kita pupuk rasa cinta dan mahabbah kita kepada
Allah dengan senantiasa meningkatkan kualitas ketaqwaan
kita kepadaNya, berusaha secara optimal dalam menjalankan
semua perintahNya dan dengan tegas meninggalkan
larangan-laranganNya.

Ma’asyiral Muslimin Warga NU jama’ah salat Idul Adlha


Rahimakumullah …

Di hari yang mulia ini Allah mensyari’atkan salat


Idul Adlha dalam rangka mengembalikan dan
mempersiapkan diri kita dalam menghadapi segala ujian dan
cobaan-cobaan yang ada, dengan tujuan agar supaya kita
menjadi muslim yang tahan uji, yang selalu meningkatkan
kualitas keber-agama-an dalam segala bidang setelah kita
melewati hari Idul Adha ini.

Kita masih ingat cerita tentang ujian Allah terhadap


nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail AS, Pada hari Id seperti

Page
KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H |3
LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN
KUDUS

inilah Allah memerintah nabi Ibrahim untuk menyembelih


putranya yang bernama Ismail. Mereka berdua selaku
hamba Allah yang patuh dan taat kepada segala
perintahNya. Kepatuhan, ketaatan dan kesabaran itulah yang
pada akhirnya menyebabkan tergantikannya nabi Ismail
dengan domba yang gemuk dan besar.

Dalam QS. As Shaaffaat, ayat 102 Allah berfirman:

‫ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏﳐ ﳑ ﳒ ﳓ‬
‫ﳜﳞﳟﳠ‬
‫ﳝ‬ ‫ﳖﳘ ﳙﳚﳛ‬
‫ﳗ‬ ‫ﳔﳕ‬
‫ﳡﳢﳣ‬

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup)


berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai
anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia
menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

Menurut salah satu riwayat, tatkala nabi Ibrahim


mendapat wahyu yang berupa perintah untuk menyembelih
putranya, pada waktu itu Ismail masih berumur 13 tahun.
Masa senang-senangnya bapak kepada anak.

Page
KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H |4
LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN
KUDUS

Ujian yang sangat berat ini dijalani oleh nabi Ibrahim


bersama putranya dengan spirit atau semangat berkorban
yang mengandung nilai-nilai pendidikan yang amat mulia.
Ujian dari Allah ini adalah dalam rangka mengukur loyalitas
dan meningkatkan totalitas keber-agama-an hambaNya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al ‘Ankabut ayat 2


dan 3:

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ‬
‫ﲢﲤﲥﲦ ﲧﲨﲩ‬
‫ﲣ‬ ‫ﲟﲠﲡ‬

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan


(saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka
tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji
orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya
Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”.

Ayat tersebut mengandung pengertian bahwasannya


orang-orang yang beriman haruslah tahan uji.

‫ اهلل أكرب وهلل ال ْمد‬،‫ اهلل أكرب‬،‫اهلل أكرب‬

Ma’asyiral Muslimin Warga NU jama’ah salat Idul Adlha


Rahimakumullah …

Page
KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H |5
LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN
KUDUS

Lalu bagaimana pola yang digunakan nabi Ibrahim


dalam mendidik putranya sehingga bisa menjadi kader yang
tahan uji serta memiliki loyalitas dan totalitas dalam keber-
agama-annya? Al-Qur’an telah memberi gambaran tentang
hal ini dengan tahapan yang sitematis dan detail. Ini dapat
kita fahami dengan penjelasan bagai berikut:

Pertama: visi pendidikan nabi Ibrahim adalah


terwujudnya generasi saleh yang menyembah hanya kepada
Allah SWT. Dalam penantian panjang beliau berdoa agar
diberi generasi saleh yang dapat melanjutkan perjuangan
agama tauhid. Visi nabi Ibrahim ini diabadikan dalam QS.
As Shaaffaat ayat 100:

‫ﲾﲿﳀﳁﳂ ﳃ‬

“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak)


yang termasuk orang-orang yang saleh”.

Nabi Ibrahim sangat konsisten dengan visi ini, tidak


pernah terpengaruh dengan predikat dan titel-titel selain
kesalehan. Dalam mentransfer nilai kepada anaknya, nabi
Ibrahim selalu bertanya: “Maa ta’buduuna min ba’dii”
bukan “Maa ta’kuluuna min ba’dii”. "Nak, apa yang kau
sembah sepeninggalku?" bukan pertanyaan "Apa yang kamu
makan sepeninggalku?" Nabi Ibrahim sangat peduli dan
perhatian dengan nasib Akidah anaknya kelak.

Page
KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H |6
LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN
KUDUS

Kedua: misi pendidikan nabi Ibrahim adalah


mengantar nabi Ismail dan putra-putranya mengikuti ajaran
Islam secara totalitas. Ini dimaksudkan sebagai proteksi agar
tidak terkontaminasi dengan ajaran berhala yang telah
mapan di sekitarnya. Allah SWT menjelaskan misi nabi
Ibrahim ini dalam QS. Al Baqarah 132:

‫ﲖﲗﲘﲙ ﲚﲛﲜﲝﲞﲟ‬

‫ﲠﲡﲢﲣ ﲤﲥﲦ‬

“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-


anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai
anak-anakku! Sesungguhnya Allah Telah memilih agama Ini
bagimu, Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk
agama Islam".

‫ اهلل أكرب وهلل ال ْمد‬،‫ اهلل أكرب‬،‫اهلل أكرب‬

Ma’asyiral Muslimin Warga NU jama’ah salat Idul Adlha


Rahimakumullah …

Ketiga: kurikulum pendidikan nabi Ibrahim juga


sangat lengkap. Muatannya telah menyentuh kebutuhan
dasar manusia. Aspek yang dikembangkan meliputi:
Tilawah untuk pencerahan intelektual, Tazkiyah untuk
penguatan spiritual, Taklim untuk pengembangan keilmuan

Page
KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H |7
LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN
KUDUS

dan Hikmah sebagai panduan operasional dalam amal-amal


kebajikan.

Muatan-muatan strategis pendidikan nabi Ibrahim ini


telah dijelaskan Allah SWT secara terperinci dalam QS. Al
Baqarah 129:

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬

‫ﱯﱱﱲﱳﱴﱵ‬
‫ﱰ‬ ‫ﱭﱮ‬

“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari


kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka
ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al
Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta
mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
Kuasa lagi Maha Bijaksana”.

Keempat: lingkungan pendidikan Nabi Ibrahim


untuk putranya bersih dari virus akidah dan ahlak. Beliau
dijauhkan dari berhala dunia, fikiran sesat, budaya jahiliyah
dan prilaku sosial yang tercela. Hal ini dipilih agar fikiran
dan jiwanya terhindar dari kebiasaan buruk di sekitarnya.

Selain jauh dari perilaku yang tercela, tempat


pendidikan nabi Ismail juga dirancang menjadi satu kesatuan
dengan pusat ibadah ‘Baitullah’. Hal ini dipilih agar nabi

Page
KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H |8
LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN
KUDUS

Ismail tumbuh dalam suasana spritual, beribadah (salat)


hanya untuk Allah SWT.

Kiat ini sangat strategis karena faktor lingkungan


sangat berpengaruh kepada perkembangan kejiwaan anak di
sekitarnya. Pemilihan tempat (bi’ah) yang strategis untuk
pendidikan nabi Ismail secara khusus diabadikan dalam QS
Ibarahim 37:

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬

‫ﲇﲈﲉﲊﲋﲌﲍ‬

“Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Aku Telah menempatkan


sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai
tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati, Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka
mendirikan shalat, Maka jadikanlah hati sebagian manusia
cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari
buah-buahan, Mudah-mudahan mereka bersyukur”.

‫ اهلل أكرب وهلل ال ْمد‬،‫ اهلل أكرب‬،‫اهلل أكرب‬

Ma’asyiral Muslimin Warga NU jama’ah salat Idul Adlha


Rahimakumullah …

Page
KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H |9
LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN
KUDUS

Pendidikan Nabiyullah Ibrahim memang patut untuk


dicontoh. Beliaulah satu-satunya nabi yang berhasil
mengantar semua anaknya menjadi nabi. Dan dari keturunan
anak cucu beliau muncul nabi akhir zaman, yaitu Rasulullah
Muhammad SAW.

Lantas bagaimana dengan hasil pendidikan kita?


Susah untuk membandingkannya. Realitas anak didik kita
hari ini sangat jauh dari hasil yang dicapai nabi Ibrahim
dalam mendidik anak cucunya. Kita harus jujur bahwa hari
ini kita mengalami degradasi moral yang parah. Para anak
didik kita kehilangan orientasi dan celupan nilai. Yang
terjadi adalah penetrasi budaya luar membentuk prilaku baru
yang jauh dari nilai-nilai keislaman. Betapa suramnya masa
depan anak didik kita jika dibiarkan demikian.

Oleh karena itu, langkah nyata untuk menyelamatkan


anak didik kita pada saat ini adalah dengan menerapkan pola
bi’ah atau penciptaan lingkungan yang mendidik.
Lingkungan pendidikan harus bebas dari virus akidah dan
ahlak, maka diperlukan suaka generasi (kawasan steril) bagi
perkembangan dan pendidikan anak.

Untuk itu, sekali lagi mari kita antar mereka menjadi


generasi saleh, yakni generasi yang beriman, cerdas dan
berahlak mulia. Integritas seperti inilah yang dimiliki
nabiyullah Ismail sehingga bisa mempersembahkan yang
terbaik untuk Allah SWT dan menjadi warisan sejarah bagi
generasi berikutnya.

Page
KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H | 10
LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN
KUDUS

‫ اهلل أكرب وهلل ال ْمد‬،‫ اهلل أكرب‬،‫اهلل أكرب‬

Ma’asyiral Muslimin Warga NU jama’ah salat Idul


Adlha Rahimakumullah …

Di akhir khutbah ini, dengan penuh khusyu’ dan


tadlarru, kita berdo’a kepada Allah SWT semoga perjalanan
hidup kita senantiasa terhindar dari segala keburukan yang
menjerumuskan. Semoga dengan do’a ini pula, kiranya
Allah SWT berkenan memberi taufiq (pertolongan) kepada
kita dalam beristiqomah mengantarkan anak-anak kita
menjadi generasi saleh, generasi khaira ummah. Amin Ya
Robbal 'Alamain.

‫ ونفعنِ ْي وإِياك ْم بِم فِ ْي ِه ِمن‬،‫آن ا ْلعظِ ْي ِم‬


ِ ‫بارك اهلل ِل ولكم بم ِف ا ْلقر‬
ْ ْ ْ
‫ أق ْول ق ْو ِ ْل هذا وأ ْست ْغ ِفر اهلل ا ْلعظِ ْيم ِ ْل‬.‫ال ِك ْي ِم‬ ِ ‫ْاآلي‬
ْ ‫ات والذك ِْر‬
‫است ْغ ِفر ْوه إِنه هو ا ْلغف ْور‬ ِ ِِ ِ ِ
ْ ‫ولك ْم ولسائ ِر الْ ْسلم َْي م ْن كل ذنْب ف‬
.‫الر ِح ْيم‬

Page
KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H | 11
‫‪LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN‬‬
‫‪KUDUS‬‬

‫اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪ ،‬اهلل أكرب‪.‬‬
‫ا ْل ْمد هللِ ال ِذ ْي أ ْنعم عل ْينا بِنِعم ل ْتىص‪ ،‬وأ ْلمنا ش ْكرها لِئال‬
‫ش ْيك‬‫تنْزع عنا فن ِذل ون ْخزى‪ ،‬أ ْشهد أ ْن ل إِله إِل اهلل و ْحده ل ِ‬

‫له شهادة ند ِخرها ي ْوم تاسب ْال ْعمل وت ْست ْقىص‪ ،‬وأ ْشهد أن‬
‫ممدا ع ْبده ورس ْوله رس ْول تتمنّى شفاعته وت ْرتى‪ ،‬اللهم صل‬
‫وسل ْم عىل سي ِدنا ممد وعىل آلِ ِه وأ ْصحابِ ِه شم ْو ِ‬
‫س ْالعىل وأ ْنج ِم‬
‫ْالدى‪.‬‬
‫أّيا ْال ْس ِلم ْون‪ ...‬اِتق ْوا اهلل وأطِ ْيع ْوه فِ ْيم أم ْر‪ ،‬وا ْنته ْوا عم نى عنْه‬
‫ِ‬
‫است ْوىل أث ْر‪،‬‬‫وزج ْر‪ ،‬وأ ْخ ِرج ْوا حب الد ْنيا م ْن قل ْوبِك ْم فإِنه إِذا ْ‬
‫اعلم ْوا أن اهلل أمرك ْم ِبأ ْمر بدأ فِ ْي ِه بِن ْف ِس ْه‪ ،‬وثنّى بِمال ِئك ِة قدْ ِس ْه‪،‬‬
‫و ْ‬
‫آلئكته يصل ْون عىل النبِ ّي يا‬‫وقال عز ِمن ق ِائل ع ِليم ‪ :‬إِن اهلل وم ِ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬
‫أّيا ال ِذ ْين آمن ْوا صل ْوا عل ْي ِه وسلم ْوا ت ْس ِل ْيم‪.‬‬

‫‪Page‬‬
‫‪KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H‬‬ ‫‪| 12‬‬
‫‪LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN‬‬
‫‪KUDUS‬‬

‫آل سي ِدنا ممد كم صل ْيت عىل‬ ‫ال ّلهم صل عىل سي ِدنا ممد وعىل ِ‬

‫اه ْيم وب ِار ْك عىل سي ِدنا ممد‬ ‫آل سي ِدنا إِبر ِ‬


‫ْ‬ ‫اه ْيم وعىل ِ‬‫سي ِدنا إِبر ِ‬
‫ْ‬
‫اه ْيم وعىل آل‬ ‫وعىل آل سي ِدنا ممد كم بار ْكت عىل سي ِدنا إِبر ِ‬
‫ْ‬
‫اهيم ِف ْالعال َِي إِنك محِيد ِميد‪ .‬ور ِض اهلل ع ِن ْاللف ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اء‬ ‫ْ ْ‬ ‫سيدنا إِ ْبر ْ‬
‫ب ب ْكر وعمر وع ْثمن وع ِ يل وع ْن س ِائ ِر الصحاب ِة وم ْن‬ ‫ِ ِ‬
‫الراشد ْين أ ِ ْ‬
‫تبِعه ْم بِإِ ْحسان إِىل ي ْو ِم الد ْين‪.‬‬
‫ات ا ْلحي ِ‬‫ت و ْال ْؤ ِمنَِي و ْال ْؤ ِمن ِ‬
‫اغ ِفر لِ ْلمس ِل ِمَي و ْالس ِلم ِ‬
‫اء‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫اللهم ْ ْ‬
‫ف ب َْي قل ْو ِبِ ْم يا ذا ْالال ِل و ْا ِ‬
‫ل ْكرام‪ ْ.‬طه ِر‬ ‫ات وأل ْ‬ ‫ِمنْهم و ْالمو ِ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬
‫اعدنا ع ْن مشاهدتِك ومبتِ ْك‪،‬‬ ‫اللهم قلوبنا ِمن كل وصف يب ِ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫تنا بِ ِس ْ ِتك ْال ِم ْي ِل ِف الد ْنيا‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫وأد ْم عل ْينا ع َْي عنايت ْك‪ ،‬و ْ‬
‫اس ْ‬
‫آت نف ْوسنا ت ْقواها وزكها أ ْنت خ ْي م ْن زكاها‬ ‫اآلخر ْة‪ ،‬اللهم و ِ‬
‫و ِ‬

‫أ ْنت ولِيها وم ْولها‪ ،‬اِ ْجع ِل اللهم ه ِذ ِه ْالب ْلدة ب ْلدة ِآمنة م ْطم ِئنة‬
‫ر ِخية م ْستظِلة بِظِل ِكتابِ ْك‪ ،‬م ْلت ِزمة ِبدْ ِي نبِيك ممد ص ّىل اهلل‬

‫‪Page‬‬
‫‪KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H‬‬ ‫‪| 13‬‬
‫‪LEMBAGA DAKWAH PCNU KABUPATEN‬‬
‫‪KUDUS‬‬

‫ل ْسال ِم‬‫عل ْي ِه وسلم وس ِائر بِال ِد ْال ْس ِل ِم َْي‪ ،‬اللهم م ْن أراد بِ ْا ِ‬


‫و ْال ْس ِل ِم َْي خ ْيا فخ ْذ بِي ِد ِه اللهم إِىل كل خ ْي‪ ،‬وم ْن أراد ِب ْا ِ‬
‫ل ْسال ِم‬
‫و ْالس ِل ِمَي شا فخ ْذه اللهم أ ْخذ ع ِزيز م ْقت ِدر‪ ،‬يا قيوم السمو ِ‬
‫ات‬ ‫ّ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ْ ر‬
‫ض‪ ،‬اللهم وف ْق ع ْبدك ال ِذ ْي مل ْكته ِزمام أم ْو ِرنا لِلس ْ ِي ِعىل‬ ‫و ْال ْر ِ‬

‫ِصاطِ ْك‪ ،‬و ِلتبا ِع سن ِة نبِيك ممد ص ّىل اهلل عل ْي ِه وسل ْم‪ ،‬اللهم‬
‫ل ْيم ِن بِ ْك‪ِ ،‬وبِم ِز ْيد ِمن ْالب ل ْك‪ ،‬وبِم ِز ْيد‬‫مل ق ْلبه بِم ِز ْيد ِمن ْا ِ‬
‫ْا ْ‬

‫اج ِع اللهم بِ ِه أ ْمر ه ِذ ِه ْالم ِة عىل ما‬‫ِمن الت ْعظِ ْي ِم ِلرماتِ ْك‪ ،‬و ْ‬
‫الة يا رب‬ ‫ير ِضي ْك‪ ،‬وحق ْق له ِف سبِي ِل ذلِك ْالبِطانة الص ِ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ْ‬
‫اض ْين ووالِ ِد ّْيِ ْم‬
‫ل ْخوانِنا ْال ِ ِ‬ ‫اغ ِف ْر لنا ولِوالِ ِد ْينا و ِ ِ‬
‫ْالعالِ َْي‪ ،‬ربنا ْ‬
‫َي أ ْج ِع َْي‪ ،‬آمَي‬ ‫اب ْالق ْو ِق عل ْينا ولِس ِائ ِر ْال ْس ِل ِم ْ ِ‬ ‫اينا و ِل ْرب ِ‬
‫ولِش ِ ِ‬

‫آمَي آمَي‪ ،‬و ْال ْمد هلل رب ْالعال ِ ْ‬


‫َي‪.‬‬

‫والسالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‬

‫‪Page‬‬
‫‪KHUTBAH IDUL ADLHA 10 DZULHIJJAH 1440 H‬‬ ‫‪| 14‬‬

You might also like