You are on page 1of 10

Wedding Checklist

TEMPAT
[ ] Tempat upacara pernikahan 
[ ] Tempat resepsi

DEKORASI
[ ] Dekorasi tempat upacara pernikahan
[ ] Dekorasi pelaminan
[ ] Dekorasi rumah

MAKANAN
[ ] Catering upacara pernikahan
[ ] Catering resepsi
[ ] Catering di rumah

SALON / MAKE UP & HAIR DO


[ ] Test make up
[ ] Mempelai wanita
[ ] Mempelai pria
[ ] Keluarga mempelai wanita
[ ] Keluarga mempelai pria
[ ] Penerima tamu
[ ] Pagar ayu
[ ] Lain-lain, …

GAUN / BUSANA
[ ] Gaun pengantin
[ ] Accessories pengantin wanita
[ ] Jas pengantin pria
[ ] Accessories pengantin pria
[ ] Gaun Ibu (untuk klrg pria & wanita)
[ ] Jas Ayah (untuk klrg pria & wanita)
[ ] Gaun pagar ayu
[ ] Penerima tamu
[ ] Lain-lain, …

BUNGA
[ ] Hand bouquet tangan / dipegang
[ ] Bunga pagar ayu
[ ] Corsage pengantin (untuk di kenakan di jas)
[ ] Corsage untuk klrg pihak pria
[ ] Corsage untuk klrg pihak wanita

KUE PENGANTIN
[ ] Kue untuk dibagi-bagi stlh upacara pernikahan
[ ] Kue di pelaminan
[ ] Kue untuk dibagi-bagi di resepsi (mingle time)

MOBIL PENGANTIN
[ ] Mobil mempelai
[ ] Transportasi klrg wanita
[ ] Transportasi klrg pria
[ ] Perijinan, keamanan & parkir tamu

DOKUMENTASI
[ ] Photo prewedding
[ ] Photo liputan
[ ] Video prewedding
[ ] Video liputan

KARTU UNDANGAN
[ ] Kartu undangan
[ ] Kartu ucapan terima kasih
[ ] Amplop plastic
[ ] Label stiker nama
[ ] List tamu undangan & print
SOUVENIR
[ ] Souvenir + packaging

ENTERTAIN
[ ] MC upacara pernikahan
[ ] MC resepsi
[ ] Music / Wedding Singer upacara pernikahan
[ ] Music / Wedding Singer resepsi
[ ] Sound system upacara pernikahan
[ ] Sound system resepsi

PENDUKUNG ACARA
[ ] Gelas susun
[ ] Galeri foto (prewedding)
[ ] Stand foto + Foto
[ ] Meja display
[ ] Album foto / Bingkai foto

CATATAN SIPIL
[ ] Catatan Sipil

LAIN-LAIN
[ ] Cincin
[ ] Buku tamu
[ ] Alat tulis
[ ] Kotak angpau
[ ] Tempat souvenir

TIM PENDUKUNG
[ ] Koordinator lapangan
[ ] Checker jumlah piring catering
[ ] Pagar ayu / bagus
[ ] Penerima tamu
[ ] Penerima angpau
[ ] Pembawa cincin
Susunan Persiapan Pernikahan :

1. 6-12 Bulan Sebelum Hari-H

 Tetapkan hari dan tanggal pernikahan. Dalam hal penentuan hari dan
tanggal ini biasanya ditentukan sesuai kebudayaan keluarga
pengantin, seperti perhitungan jawa dan semacamnya.
 Tentukan anggaran pernikahan dan gaya atau model pernikahan yang
diinginkan.
 Buat daftar wedding organizer (WO) apabila memang bermaksud
menggunakan jasa mereka.
 Buat daftar fotografer beserta videografer pernikahan bila diperlukan
atau bermaksud menyewa jasa mereka. Karena tak jarang pernikahan
yang memang menggunakan orang sendiri dalam hal foto-foto dan
video-video pernikahan.
 Tentukan jumlah tamu yang akan diundang dalam acara pernikahan.
 Pesan tempat, lokasi maupun gedung apabila prosesi atau resepsi
pernikahan bermaksud dilakukan di luar rumah.
 Mencari mobil pengantin khusus apabila memang diperlukan.
Namun kebanyakan memang lebih memilih menggunakan mobil
sendiri atau menyewa dari teman.
 Buat daftar tamu-tamu apabila memang terdapat tamu-tamu khusus
yang memiliki jam khusus kedatangan.
 Tentukan pengiring pengantin pria dan wanitanya beserta pengiring
lainnya apabila memang diperlukan.
 Temui desainer atau tempat-tempat khusus baju pengantin untuk
memilih dan memesan baju yang akan dikenakan pada acara
pernikahan.
 Pilih dan pesan jasa catering untuk jasa penyediakan konsumsi para
undangan, kecuali memang berniat untuk memasak sendiri dengan
bantuan para kerabat.
 Putuskan tujuan honeymoon, lakukan pemesanan tiket, dan
akomodasi lainnya. Tentu apabila memang pengantin bermaksud
melakukan honeymoon ke tempat yang khusus.
 Cari dan pesan souvenir khusus bagi para tamu undangan bila
diinginkan.
 Cari dan pesan hiburan tambahan yang ada ditampilkan ketika acara
pernikahan bila diinginkan.

2. 4-5 Bulan Sebelum Hari-H

 Selaikan daftar tamu-tamu apabila memang masih ada daftar


undangan yang tertinggal atau terlupakan.
 Hubungi penghulu/petugas KUA (bagi yang Islam), pendeta/pastur
(bagi yang Kristen dan Katholik), dan perangkat berwenang lain bagi
agama-agama lainnya.
 Pilih dan pesan desain undangan segara. Kalau memang bermaksud
membuat desain sendiri, segera mulailah mengerjakan desainnya.
 Tentukan tema dekorasi yang diinginkan. Bahkan apabila
memungkinkan sesuaikan warna dekorasi dengan warna baju
pengantin supaya makin menarik.
 Segera tentukan pilihan baju pengantin yang cocok.
 Mulai membuat kerangka dekorasi pernikahan (tempat acara).
 Pastikan deal atau transaksi fiksasi dengan wedding organizer (WO)
apabila memang sudah memutuskan untuk menggunakan jasa
mereka.
 Membuat foto pre-wedding apabila diperlukan.
 Pesan kue atau makanan pengantin. Dalam beberapa budaya atau
adat pernikahan biasanya ada kue khusus yang disediakan untuk
ritual sang pengantin. Dalam adat jawa biasanya adalah nasi
tumpeng dan semacamnya.
 Pesan cincin kawin untuk pengantin.
 Selesaikan fiksasi souvenir khusus bagi para tamu undangan bila
diinginkan.

3. 2-3 Bulan Sebelum Hari-H

 Ambil formulir penikahan di badan khusus Negara yang mengurusi


masalah pernikahan. Dan siapkan pula dokumen-dokumen yang
diperlukan.
 Lakukan cek kesehatan sebelum pernikahan untuk menjamin dan
menjaga kesehatan.
 Konfirmasi masalah honeymoon apabila memang akan melakukan
honeymoon ke tempat-tempat khusus. Bahkan apabila bermaksud ke
luar negeri dan belum mempunyai paspor, segeralah membuatnya.
 Hubungi desainer untuk melakukan pengecekan sekaligus
pengepasan ukuran baju pengantin, baik pengantin pria maupun
wanita.
 Selesaikan desain undangan apabila memang mendesain undangan
sendiri dan segeralah cetak.

4. 6-8 Minggu Sebelum Hari-H

 Tulis dan atur pengiriman undangan.


 Selesaikan menu-menu makanan dan minuman apabila memang
memakai jasa catering.
 Tambahkan menu tambahan seperti menu penutup khusus bagi para
undangan.
 Pesan perias pengantin untuk hari-H pernikahan.
 Lakukan tes make-up dengan perias, terutama untuk riasan pengantin
wanita.
 Fiksasi hiburan tambahan yang ada ditampilkan ketika acara
pernikahan apabila memang diinginkan.

5. 4-5 Minggu Sebelum Hari-H


 Kirim atau sebar undangan.
 Ambil pesanan cincin kawin. Pastikan desainnya benar, seperti
misalnya bertuliskan inisial nama.
 Ambil souvenir khusus bagi para undangan apabila sudah memesan.
 Pesan traveller cheque/mata uang asing apabila memang bermaksud
melakukan honeymoon ke luar negeri.

6. 2-3 Minggu Sebelum Hari-H

 Susun randon acara pernikahan, gandakan, dan berikan pada


keluarga serta orang-orang yang memang sudah dibeban tugaskan.
 Konfirmasi dan cek kembali jumlah undangan yang telah disebar.
 Konfirmasi semua pesanan sekali lagi secara detail, seperti catering,
WO, dan lainnya.
 Mencoba baju pengantin secara lengkap dengan berbagai hiasannya.
 Periksa kenyamanan ukuran secara pasti. Sehingga apabila masih ada
kekurangan bisa segera disempurnakan.
 Lakukan perawatan wajah apabila perlu agar tampak lebih bersinar
saat hari-H pernikahan.

7. 1 Minggu Sebelum Hari-H

 Mulailah bersantai dan rilekskan pikiran, khusus untuk pengantin.


Yakinkan diri bahwa semuanya akan beres dan dapat berjalan dengan
lancer.
 Berkemas untuk honeymoon apabila memang bermaksud melakukan
honeymoon ke luar kota, bahkan ke luar negeri.
 Konfirmasi sekali lagi secara detail semua pesanan.
Persyaratan Catatan Sipil
CPP (Calon Pengantin Pria ):
 potokopi KTP + KK
 pengantar RT/RW
 Surat2 ket untuk nikah: N1, N2, N4 dari kel. setempat
 pemberitahuan kehendak nikah KUA setempat
 paspoto 2x3 5 biji - warna
 surat ket duda, akta cerai, ket kematian istri (bila duda)
 jika beristri: ada izin istri pertama, izin PA diaman istri domisili.

CPW (Calon Pengantin Wanita):


 potokopi KTP + KK
 pengantar RT/RW
 Surat2 ket untuk nikah: N1, N2, N4 dari kel. setempat (bisa dibuatkan
perugas KUA)
 akta lelahiran
 paspoto 2x3 5 biji - warna
 surat ket janda, akta cerai, ket kematian suami (bila janda)
 rekmendasi KUA kecamatan dimana tempat tinggal calon istri
Administrasi Pencatatan Pernikahan
Oleh Kantor Catatan Sipil

Syarat-syarat umum:
 Mengisi Formulir Pencatatan Pernikahan
 Surat Nikah/ keterangan nikah yang sah dari istituisi keagamaan (Asli)
 Akta Kelahiran pasangan (Asli)
 Fotokopi KTP dan KK pasangan
 Fotokopi KTP kedua orang tua/ wali pasangan
 Fotokopi KTP kedua saksi pernikahan
 Pas Foto pasangan berdampingan, berwarna, ukuran 4x6, 6 lembar
 Surat pengantar/ Surat keterangan dari Kelurahan pasangan (Asli)
 Uang administrasi

Syarat-syarat Tambahan:
 Surat ganti nama (bagi yang pernah ganti nama)
 Keterangan WNI/ SBKRI (untuk non-pribumi)
 Perjanjian Harta Terpisah atau Pre-Marital Agreement yang sah secara
hukum (jika ada)
 Passport/ ID card (untuk warga asing)
 Akta kelahiran anak (bagi yang telah punya anak)
 Izin/ surat keterangan dari kedutaan (untuk warga asing)
 Izin/ surat keterangan dari komandan (bagi militer TNI/ POLRI)
 Akta perceraian dari catatan sipil (bagi yang pernah menikah)
 Akta kematian dari catatan sipil (bagi yang pernah menikah)
 Izin/ surat keterangan dari orang tua (bagi < 21 tahun)
 Izin/ surat keterangan dari Pengadilan Negeri (bagi < 21 tahun dan tidak
dapat izin dari orang tua)
 Izin / Dispensasi Pengadilan Negeri (jika calon mempelai Pria berusia < 19
tahun, dan calon mempelai Wanita berusia < 16 tahun)
 Keputusan Pengadilan Negeri (bila ada sanggahan dari salah satu pihak
yang berwenang)
 Izin Pengadilan Negeri untuk ber - poligami (jika ada)
Catatan:
 Siapkan jauh hari (+ 1 bulan) sebelum pernikahan agama/ proses
pencatatan oleh catatan sipil.
 Dapat dilakukan setelah pernikahan secara agama (Misalnya setelah resmi
ijab kabul/ sakramen pernikahan, kemudian dilaksanakan pencatatan oleh
catatan sipil. Biasanya memerlukan biaya ekstra agar pemanggilan petugas
catatan cipil bisa datang ke tempat penyelenggaraan acara ijab kabul/
sakramen
 Mengikuti pelaksanaan prosedur prosesi Ketuk Palu yang akan dipimpin oleh
Hakim dengan tertib dan teratur sesuai instruksi
 Syarat ketuk palu: 1 (satu) orang petugas Catatan Sipil yang berpangkat
HAKIM (yang memulai prosesi tersebut) dan 2 (dua) orang Saksi Utama dari
kedua belah pihak mempelai serta kedua mempelai yang sedang dinikahkan
pada saat itu.
 Ketuk Palu adalah istilah yang menyatakan dimulainya sebuah prosesi
pernikahan / perkimpoian Catatan Sipil secara lengkap, dimana prosesi
tersebut minimal dilakukan secara bersamaan.
 Jika pasangan tersebut menginginkan adanya Perjanjian Harta Terpisah atau
Pre-Marital Agreement, maka sebaiknya melakukan pemberitahuan terlebih
dahulu pada instansi terkait paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum
pernikahan akan dilangsungkan. Karena pada saat awal dimulainya prosesi
Ketuk Palu, Hakim akan menanyakan hal ini pada kedua mempelai tersebut
 Untuk keterangan lengkap silakan hubungi Kantor Catatan Sipil di daerah
anda.
 Yang ditulis di atas berdasarkan Kantor Catatan Sipil Kota Padang Sumatra
Barat.

You might also like