Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Hypertension is a state of elevated blood pressure that can lead to various
complications, such as stroke, and kidney failure. Hypertension in pregnancy is a blood
pressure higher than 140/90 mmHg that caused by pregnancy itself, and it has the
potential to cause serious disruption in pregnancy.This study aims to determine the
factors that affect hypertension in pregnancy in the Working Area of Public Center Of
Pancur Batu, Pancur Batu Sub-District, Deli Serdang District In 2018, with type of
quantitative research, analytie case control design. The population in this study is the
total number of pregnant women who experience hypertension consisting of case and
control group of 72 people. Sampling technique used Total Sampling. Data was
collected by interview by using questionnaire. Data analysis was done by bivariate
with Chi-Square test at 95% confidence level, α=5%.The result showed that there was
influence between age (p=0,016), parity (p=0,028), obesity (p=0,018), descent
(p=0,000), physical activity (p=0,000), excessive food comsumption (p=0,001),
stress (p=0,031) on hypertension in pregnancy. Multivariate analysis results that the
risk level of hypertension in pregnancy is affected by heredity, physical activity and
excessive food consumption of 99,5%.For Pancur batu Community Health Center,
Pancur Batu Subdistrict, Deli Serdang Regency, to make policy in order to give
information about hypertension problem in pregnancy, danger, and how to overcome
hypertension in pregnant women.
12
Jurnal Keperawatan & Fisioterapi (JKF)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
============================================================================================
Received: 10 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
Menurut data dari WHO (World mempengaruhi hipertensi pada
Health Organization) tahun 2005 kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas
terdapat 536.000 ibu hamil meninggal Pancur Batu.Karena penelitian Kasus
dunia karena hipertensi dalam Kelola (Case Control) merupakan
kehamilan. Kejadian ini terjadi hampir penelitian yang mempelajari hubungan
di seluruh dunia, angka kematian ibu antara faktor resiko (variabel bebas)
(AKI) di Asia Tenggara berjumlah 35 dengan faktor efek (variabel terikat)
per 100 ribu kelahiran hidup. Hasil (Riyanto, 2011).
laporan WHO tahun 2005 juga Penelitian ini dilakukan di Wilayah
menyatakan bahwa di Indonesia AKI Kerja Puskesmas Pancur Batu. Karena
tergolong tinggi yaitu per 100.000 di Puskesmas tersebut ditemukan ibu
kelahiran hidup (WHO, 2005). hamil yang mengalami hipertensi.
Berdasarkan dengan hasil survei Penelitian ini dilaksanakan pada tahun
pendahuluan yang saya teliti di 2018.
Puskesmas Pancur Batu terdapat 122 Populasi dalam penelitian ini adalah
ibu hamil Trimester III dimana terdapat seluruh ibu hamil yang mengalami
36 orang ibu hamil yang mengalami hipertensi pada tahun 2018.Dimana
hipertensi dan 86 ibu hamil Trimester yang terdapat jumlah kasus ibu yang
III yang tidak mengalami hipertensi. mengalami hipertensi sebanyak 36 ibu
Berkaitan dengan hal tersebut maka hamil sedangkan jumlah kontrol ibu
perlu dilakukan penelitian pada ibu yang tidak mengalami hipertensi
hamil di wilayah tersebut agar dapat terdapat sebanyak 36 ibu hamil. Jadi
diketahui pengaruh kejadian hipertensi total seluruh populasinya adalah 72 ibu
sehingga dapat dijadikan sebagai dasar hamil.
untuk perbaikan status kesehatan ibu Sampel adalah sebagai populasi
dan anak. yang akan diteliti atau merupakan
Berdasarkan masalah yang sebagian dari karakteristik yang dimiliki
dikemukakan diatas, maka penulis populasi.
tertarik untuk meneliti tentang “Faktor- Penentuan besar sampel dalam
Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi penelitian ini menggunakan total
Pada Kehamilan Di Wilayah Kerja sampling yaitu menggunakan seluruh
Puskesmas Pancur Batu Kecamatan populasi (Total population) menjadi
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang anggota sampel (Notoatmodjo, 2010).
Dari Bulan Januari Sampai Desember
Tahun 2018”. Dengan harapan dapat 3. HASIL PENELITIAN
memberikan gambaran dan masukan
khususnya penulis dan umumnya Tabel 1.
tenaga bidan dalam mengatasi masalah Distribusi Umur, Paritas, Obesitas,
yang dihadapi oleh klien. Keturunan, Aktivitas Fisik, Konsumsi
Makanan Yang Berlebihan, Dan Stres
2. METODOLOGI PENELITIAN Menurut Hipertensi Pada Kehamilan Di
Penelitian ini merupakan penelitian Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu
observasional analitik dengan Tahun 2018
rancangan penelitian case-control
(Kasus Kelola).Penelitian ini dilakukan Hipertensi
dalam satu waktu yang Varia Kasu Kontr Pval OR 95%
sudahditentukan oleh peneliti serta bel s ol ue CI
dapat menjelaskan faktor-faktor yang f f
13
Jurnal Keperawatan & Fisioterapi (JKF)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
============================================================================================
Received: 10 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
14
Jurnal Keperawatan & Fisioterapi (JKF)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
============================================================================================
Received: 10 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
sebanyak 15 dari 36 orang. Dengan Variabel OR pValue 95%
nilai p=0,000 maka dapat disimpulkan CI
bahwa ada pengaruh antara aktivitas Keturunan 11,133 0,001 2,615-
fisik terhadap hipertensi pada 47,400
kehamilan. Nilai OR 11,200 pada 95% Aktivitas 18,238 0,000 3,887-
CI (3,265-38,420), yang berarti Fisik 85,566
peluang seorang kasus hipertensi pada Konsumsi 5,007 0,030 1,171-
kehamilan 11,200 kali lebih besar Makanan 21,408
terpapar pada aktivitas fisik ringan Yang
dibandingkan dengan aktivitas fisik Berlebihan
berat.
Dari tabel diatas kejadian hipertensi Berdasarkan tabel diatas keturunan,
pada ibu hamil yang diperoleh pada gizi dan konsumsi makanan yang
lebih dimana lebih besar berpeluang berlebihan secara signifikan
mengalami hipertensi sebanyak 19 dari mempengaruhi hipertensi pada
36 orang dibandingkan dengan gizi kehamilan.Dari ketiga variabel yang
kurang sebanyak 17 dari 36 orang. bermakna ditemui bahwa faktor
Dengan nilai p=0,001 maka dapat aktivitas fisik paling bermakna dan
disimpulkan bahwa ada pengaruh 18,238 kali berpengaruh terhadap
antara konsumsi makanan yang hipertensi pada kehamilan.
berlebihan terhadap hipertensi pada
kehamilan. Nilai OR 5,588 pada 95% CI 4. PEMBAHASAN
(1,872-16,685), yang berarti peluang Pengaruh Umur Terhadap
seorang kasus hipertensi pada Hipertensi Pada Kehamilan
kehamilan 5,588 kali lebih besar Hasil penelitian ini sesuai dengan
terpapar pada gizi lebih dibandingkan teori yang dikemukakan oleh
dengan gizi kurang. Cuningham (2010) bahwa umur yang
Dari tabel diatas kejadian hipertensi beresiko terkena hipertensi pada ibu
pada ibu hamil yang diperoleh pada hamil dengan usia< 20 tahun dan > 35
stres lebih besar berpeluang tahun. Hipertensi meningkat di umur
mengalami hipertensi sebanyak 19 dari muda, sehubungan dengan belum
36 orang dibandingkan dengan tidak sempurnanya organ-organ yang ada
stres sebanyak 17 dari 36 orang. ditubuh wanita untuk
Dengan nilai p=0,031 maka dapat bereproduksi.Selain itu faktor
disimpulkan bahwa ada pengaruh psikologis yang cenderung kurang
antara stres terhadap hipertensi pada stabil juga meningkatkan kejadian
kehamilan. Nilai OR 2,906 pada 95% CI hipertensi di umur muda.
(1,091-7,741), yang berarti peluang Hal ini sesuai dengan penelitian
seorang kasus hipertensi pada Harefa dan Yabesman (2013) terdapat
kehamilan 2,906 kali lebih besar hubungan signifikan antara umur
terpapar pada stres dibandingkan dengan kejadian hipertensi
dengan tidak stres. (preeklampsia) dengan nilai odds ratio
sebesar 2,94 artinya ibu hamil yang
Analisis Multivariat memiliki umur < 20 tahun atau > 35
Tabel 2. tahun memilki resiko 2,94 kali
Hasil Akhir Analisis Regresi Logistik dibandingkan dengan ibu yang memiliki
Berganda umur 20-35 tahun terhadap kejadian
hipertensi (preeklampsia-eklampsia).
15
Jurnal Keperawatan & Fisioterapi (JKF)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
============================================================================================
Received: 10 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
Hal ini sama dengan penelitian Hal ini sesuai dengan teori yang
Walidah (2012) ada hubungan dikemukakan oleh Denise Tiran (2011)
signifikan antara paritas dengan yang mengatakan bahwa wanita yang
kejadian hipertensi (preeklamsia). beresiko terkena bentuk-bentuk
Wanita yang baru menjadi ibu atau hipertensi dalam kehamilan antara lain
dengan pasangan baru mempunyai mereka yang memiliki riwayat pribadi
resiko 6 sampai 8 kali lebih mudah atau keluarga yang pernah terkena
terkena hipertensi (preeklamsia- hipertensi kehamilan.
eklamsi) dari pada multigravida.Sekitar Berdasarkan penelitian Mannan
85% hipertensi (preklamsi-eklamsi) (2012), menyatakan bahwa ada kaitan
terjadi pada kehamilan pertama. antara riwayat keluarga dengan
Menurut Odeger (2012) di Norwegia kejadian hipertensi. Hasil analisis
pada penelitiannya menemukan resiko statistik dengan menggunakan Chi-
13,1% pada kehamilan kedua bila Square dari penelitian Siringo-ringo,
dengan partner yang sama dan resiko dkk (2013) diperoleh nilai p=0,000
sebesar 11,8% jika berganti pasangan. yang dapat disimpulkan bahwa ada
kaitan antara riwayat keluarga dengan
Pengaruh Obesitas Terhadap kejadian hipertensi.
Hipertensi Pada Kehamilan
Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap
Hal ini sesuai dengan teori yang Hipertensi Pada Kehamilan
dikemukakan oleh Denise Tiran (2011)
yang mengatakan bahwa wanita yang Berdasarkan penelitian Jufri, dkk
berisiko terkena bentuk-bentuk (2012) menyatakan bahwa ada
hipertensi dalam kehamilan antara lain hubungan antara aktivitas fisik dengan
mereka yang memiliki tekanan darah kejadian hipertensi. Penelitian
pra kehamilan tinggi, ibu yang Kurniasih dan Muhammad (2013)
kelebihan berat badan atau didapatkan nilai p sebesar 0,028 yang
mengandung lebih dari satu bayi, berarti bahwa terdapat hubungan yang
penderita diabetes, mereka yang bermakna secara statistik antara level
memiliki riwayat pribadi atau keluarga aktivitas fisik dengan kejadian
yang pernah terkena hipertensi hipertensi pada pasien yang berobat di
kehamilan, dan juga wanita yang Puskesmas Srondol Semarang.
mengandung untuk pertama kali atau Penelitian Novitaningtyas (2014) juga
dengan pasangan baru. menyebutkan bahwa aktivitas fisik
Menurut Powrie dan Miller (2012) berhubungan dengan tekanan darah
yang dimodivikasi oleh Bothamley pada lansia di Kelurahan Makam Haji.
(2011), saat ini hipertensi kronik Hasil penelitian Prawirohardjo
mempersulit 3-5% kehamilan, (2010) yang menyatakan bahwa
walaupun angka kejadiannya aktivitas fisik pada ibu hamil dengan
cenderung meningkat seiring dengan pre eklamsi terdapat hubungan yang
obesitas dan kecenderungan untuk signifikan dengan p value 0,0296.
menunda kehamilan. Aktivitas pekerjaan seseorang dapat
16
Jurnal Keperawatan & Fisioterapi (JKF)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
============================================================================================
Received: 10 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
mempengaruhi kerja otot dan
peredaran darah. 5. KESIMPULAN
17
Jurnal Keperawatan & Fisioterapi (JKF)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
============================================================================================
Received: 10 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
pada 95% CI (3,265-38,420), yang Ranaikang Kecamatan Sinjai
berarti peluang seorang kasus Timur Kabupaten Sinjai.
hipertensi pada kehamilan 11,200
Kurniasih, I., dan Muhammad, R. S.
kali lebih besar terpapar pada
2013. Risiko Terjadinya
aktivitas fisik ringan dibandingkan Hipertensi di Puskesmas Srondol
dengan aktivitas fisik berat. Semarang Periode Bulan
6. Ada pengaruh yang signifikan September-Oktober 2011.
antara konsumsi makanan yang
berlebihan terhadap hipertensi pada Mannan, H.,Wahiduddin., Rismayanti.
kehamilan (p=0,001) dengan nilai 2012. Faktor Risiko Kejadian
Hipertensi Di Wilayah Kerja
OR 5,588 pada 95% CI (1,872-
Puskesmas Bangkala Kabupatn
16,685), yang berarti peluang Jeneponto Tahun 2012.
seorang kasus hipertensi pada
kehamilan 5,588 kali lebih besar Novitaningtyas, T. 2014. Karakteristik
terpapar pada gizi lebih Yang Berhubungan Dengan
dibandingkan dengan gizi kurang. Aktivitas Fisik Terhadap
7. Ada pengaruh yang signifikan Tekanan Darah Pada Lansia Di
Kelurahan Makam Haji
antara stres terhadap hipertensi
Kecamatan Kartasura
pada kehamilan (p=0,031) dengan Kabupaten Sukoharjo.
nilai OR 2,906 pada 95% CI (1,091- Odeger. 2012. Patologi Kebidanan.
7,741), yang berarti peluang Yogyakarta: Nuha Medika.
seorang kasus hipertensi pada
kehamilan 2,906 kali lebih besar Paramitasari. 2011. Faktor Kejadian
Hipertensi Pada Kehamilan Di
terpapar pada stres dibandingkan
Wilayah Kerja Puskesmas Gatak
dengan tidak stres. Kabupaten Sukoharjo.
18
Jurnal Keperawatan & Fisioterapi (JKF)
Vol. 1 No.1 Edisi Mei-Oktober 2018
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
============================================================================================
Received: 10 Agustus 2018 :: Revised: 08 September 2018:: Accepted: 10 Oktober 2018
Wahyuningsih, Heni Puji. 2012. Dasar-
Dasar Ilmu Kesehatan
Masyarakat Dalam Kebidanan.
Yogyakarta: Fitramaya.
19