You are on page 1of 13
DPUPR Kabupaten Kendal SYARAT — SYARAT DAN PERATURAN TEKNIS KEGIATAN : PEMBANGUNAN SALURAN DAN TROTOAR PERKOTAAN PEKERJAAN =: PEMBANGUNAN SALURAN DAN TROTOAR JL. SOEKARNO - HATTA SUMBER DANA : APBD TAHUN ANGGARAN 2019 LOKASI : KABUPATEN KENDAL PASAL 01. LOKASI PEKERJAAN Lokasi Pekerjaan Pembangunan Saluran dan Trotoar JI. Soekarno - Hatta ini terletak di Kota Kendal Kabupaten Kendal. PASAL02. © MACAM—MACAM PEKERJAAN ‘Apabila tidak ada ketentuan lain, pekerjaan yang dilaksanakan meliputi A. Pekerjaan Persiapan 1. Pasang Papan Nama Pekerjaan (MMT) . Pembersihan Lapangan }. Pengukuran Uitzet dan Pasang Bouwplank Mobilisasi dan Demobilisasi Alat .. Direksi Keet (dengan cara sewa atau membangun seluas 24 m2) oRwn B. Pekerjaan Saluran dan Trotoar B. 1. Pekerjaan Bongkaran 1. Pembongkaran paving dan kansteen lama 2. Buang bongkaran dibawa ke luar proyek 8. 2. Pekerjaan Tanah 1. Pek. Galian Struktur 0 ~ 2 m ( dengan alat ) B. 3. Pekerjaan Saluran 4. Urugan pasir bawah U-ditch dan Got U-30 cm th=5em_ Pasang U-Ditch Uk. 100 x 100 x 120, K-350 Pasang Tutup U-Ditch Uk.100, K-350 Pasang Tutup U-Ditch / Dudukan Manhole Besi Pasang Box Culvert Uk. 100 x 100 x 100, K-350 Pasang batu belah camp 1: 5 Pasang Got U-30 cm Pemasangan Plesteran camp 1:5 Pemasangan Acian 10.Pasang Tutup Saluran Tb. 10 cm K-250 11.Urugan Tanah padas sisi saluran dipadatkan CEnNonrRwn ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 1 C, Kabupaten Kendal B. 4. Pekerjaan Trotoar Urugan Pasir tb=5 cm Lantai Kerja bawah Lantai tb=5 cm Pasangan Bata tebal 1 batu camp 1 : 5 Pasang Batu Andesit Bintik Bakar dan Keramik (Unpolished) Pasang tegel untuk difabel Pasang Kansteen Beton ( Uk. 40 x 35 x 32;12;15 ) dan Type S Kecil Pasang Manhole besi ( diameter 60 cm ) Opritan + Ramp Gang Beton K-250 Pengecatan kansteen dengan cat genteng 10.Pemasangan Drain Inlet ( site entry pit ) 11.Pemasangan Pergola Trotoar 12,Pemasangan Bola bola beton 13,Pemasangan Bollard trotoar @ 4° Stainless Steel Ketentuan Lain - Lain Perbedaan ukuran Bila terdapat perbedaan ukuran atau tidak kesesuaian antara a. Gambar rencana dengan detail, maka yang mengikat adalah gambar yang skala lebih besar. b. Gambar dengan Spesifikasi Teknik, yang berlaku adalah Spesifikasi Teknik atau petunjuk / penjelasan dari Pengguna Jasa. c. Bila pada gambar terlukis, sedang dalam Spesitikasi Teknik tidak disebutkan, maka gambar yang mengikat d. Bila dalam Spesifikasi Teknik disebutkan, sedang dalam gambar tidak dilukiskan, maka yang mengikat adalah Spesifikasi Teknik. Meskipun demikian, hal-hal tersebut di atas harus diberitahukan kepada Pengguna Jasa dan Direksi untuk mendapatkan persetujuan sebelum dilaksanakan. PASAL 03. PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor Pelaksana wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tentang pelaksana lapangan dan kapan pekerjaan dimulai, dengan tembusan kepada Konsuttan Pengawas, Pengawas Lapangan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kendal selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan Instansi lain yang dipandang peru. . Tempat pekerjaan diserahkan kepada Kontraktor dalam keadaan seperti pada waktu penjelasan di lapangan. 3. Kerusakan menuju lokasi dan tempat pekerjaan yang disebabkan oleh pelaksanaan pembangunan ini menjadi tanggungjawab Kontraktor, untuk itu diharapkan Kontraktor minta jin kepada pemilik yang bersangkutan untuk mendapatkan dispensasi pemakaian jalan menuju lokasi. Pembersihan dan Persiapan Lapangan Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan pembersihan disekitar lokasi keglatan yang dapat mengganggu pekerjaan atau yang dapat mengurangi mutu pekerjaan. Pembersihan dan perataan/keprasan tanah pada daerah yang direncanakan pekerjaan keprasan, pembabatan semak, ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 2 DPUPR Kabups penutupan lubang, penimbunan daerah-daerah rendah, pembuangan humus dan tanah yang mengandung bahan-bahan organik minimum sedalam 20 Cm. Direksi Keet (Kantor Lapangan untuk Direksi/Konsultan) Kontraktor Pelaksana harus membuat direksi keet (kantor lapangan) untuk ruang perkantoran direksi dan administrasi proyek dilapangan. Direksi Keet dibuat semi permanen dengan ukuran 24 m? dengan konstruksi sebagai berikut Kerangka kayu Kalimantan, atap seng gelombang, dinding triplek, lantai terbuat dari beton rabat atau bata diplester dengan campuran 1Pc : 4Ps serta dilengkapi penerangan yang cukup. Direksi Keet dilengkapi - 1 buah mea tulis dan 1 buah kursi. - 1 buah meja + 4 buah kursi istirahat. Direksi Keet dilengkapi juga dengan gambat~gambar dan bestek, Time Schedule, Kalender dan obat-obatan (P3K). Direksi Keet dilarang untuk gudang. |. Mobilisasi dan Demobilisasi a. Lingkup pekerjaan Kontraktor harus mengadakan dan memulangkan (mengembalikan alat-alat yang akan digunakan di lapangan sesuai dengan kebutuhan. Alat tersebut tidak boleh dipindahkan atau dibongkar dari lapangan sebelum ada jn tertulis dari direksi. b. Pembiayaan Pembayaran untuk pekerjaan Mobilisasi dan Demobilsasi dlakukan sebagai berikut : i, Perbayaran Mobilisasi dan Demobilisasi berdasarkan harga “lump sum” seperti yang tertera dalam daftar harga kuantitas pekerjaan. ii, Pembayaran Mobilsasi dan Demobilisasi akan dibayarkan sebesar seratus persen apabila alat-alat tersebut sudah selesai digunakan dan dikembalikan (tidak ada di lokasi pekerjaan), Memasang papan bangunan (bouwplank / papan piket) : a. Ketepatan letak bangunan diukur di bawah pengawasan konsultan pengawas, b. Penetapan ukuran-ukuran dan sudut siku-siku harus diperhatikan ketelitiannya dan menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana sepenuhnya. c. Pengukuran dilaksanakan secara teliti dan cermat kemudian hasil pengukuran diberi tanda atau patok secara jelas dan tidak berubah selama pekerjaan berlangsung. Bila terjadi pengukuran yang berbeda antara gambar dan bestek serta tidak cocok dengan Keadaan lapangan, maka perbedaan tersebut harus dikonsuttasikan dengan Direksi Teknis untuk mendapat persetujuan bersama. Papan Nama Pekerjaan Kontraktor Pelaksana dinaruskan untuk membuat papan nama kegiatan dengan bentuk / ukuran sesuai standar proyek dan dari bahan MMT yang dipasang di tempat yang mudah dibaca oleh masyarakat sebagai informasi publik Pada waktu akan memulai pelaksanaan, kontraktor harus menyerahkan gambar— gambar kerja (shop drawing) terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 3 DPUPR Kabupaten Kendal Konsultan pengawas dan gambar-gambar tersebut harus diserahkan sebelum pelaksanaan pekerjaan. 10. Kontraktor Pelaksana harus menyiapkan bahan-bahan material yang diperlukan, apabila disetujui dapat dilaksanakan penggarapannya dan bila tidak disetujui, maka bahan—bahan material tersebut disingkirkan dari lokasi pekerjaan. PASAL 04. Fea BONGKARAN Lingkup Pekerjaan Pekeriaan bongkaran meliputi pembongkaran paving / lantai lama, pembongkaran kansten lama dan penebangan pohon di tempat existing. 2. Pelaksanaan Pekerjaan Peralatan bongkar menjadi tanggung jawab Penyedia Barang / Jasa. Penyedia Barang / Jasa harus memperhatikan keadaan sekeliling lokasi pekerjaan serta keselamatan pengguna lahan tempat bongkaran Penyedia Barang / Jasa harus menginventarisasi komponen-komponen yang akan digunakan kembali sebelum dibongkar dan sesudah dibongkar dan memberi catatan tentang cacat dan rusak alas persetujuan Direksi / Pengawas Lapangan. Penyedia Barang / Jasa harus mengamankan barang yang akan digunakan kembali dan menyimpannya pada tempat yang aman. Pembongkaran harus memperhatikan Keselamatan tenaga kerja dan pertimbangan-pertimbangan teknis, Hasil bongkaran dibawa ke luar proyek dan penempatan hasil bongkaran / puing-puing tidak boleh mengganggu tahapan pekerjaan selanjutnya dan lingkungan sekitar. Apabila ada kerusakan maupun barang yang hilang menjadi tanggung jawab Penyedia Barang / Jasa. Untuk bongkaran paving, kanstin dan batang pohon bisa diserahkan ke pihak direksi atau dikembalikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kendal. oo a 2 e PASALO5. PEKERJAAN TANAH 1. Pekerjaan Galian Tanah Pekerjaan gallan boleh dilaksanakan setelah papan patok atau bouwplank dengan pengadaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui oleh direksi dan Konsultan Pengawas. Galian tanah dilakukan untuk Pasang U-Ditch Uk. 100 x 100 x 120 dan Pasang Box Culvert Uk. 100 x 100 x 100 yang dinyatakan dalam gambar. Dalamnya galian untuk lubang haus sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar kerja Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar kerja dan dibersihkan dari segala kotoran. Pekerjaan Tanah menggunakan alat Exavator. ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 4 DPUPR Kabupaten Kendal 2. Pekerjaan Urugan Tanah Kembali dan Peninggian Peil a, Urugan kembali lubang sisi saluran U-Ditch dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan pekerjaan pemasangan U-Ditch selesai dengan benar. Urugan kembali menggunakan tanah padas kualitas baik dan dipadatkan. .. Semua pekerjaan urugan harus dipadatkan dengan mesin pemadat (stamper) dan tidak dibenarkan hanya menggunakan timbris Kecuali pada bagian- bagian tertentu, Urugan tanah digunakan tanah padas kualitas baik yang bebas akar-akar, bahan organik, sampah dan batu - batuan yang lebih besar dari 10 cm. 3. Urugan Pasir Pekerjaan urugan pasir yang berada dibawah U-Ditch setebal 5 cm, penghamparan pasir dilaksanakan sebelum pekerjaan lantai Kerja beton K- 100 setebal 5 cm. Pekerjaan urugan pasir yang berada dibawah Got U-30 setebal 5 cm, penghamparan pasir dilaksanakan sebelum pekerjaan pemasangan Got U-30. Pekerjaan urugan pasir menggunakan pasir urug. Pelaksanaan pekerjaan dan bahan yang digunakan harus mendapat persetujuan dari Direksi Teknis / Konsultan Pengawas = » eo 4. Urugan Sirtu a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, dan alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini untuk memperoleh hasil pekerjaan yang baik. Pekerjaan urugan Sirtu untuk peninggian Sisi trotoar dan jalan. . Sirtu yang digunakan harus terdiri dari butir-butir yang bersih, bebas lumpur, tanah lempung dan lain. Pengurugan sirtu dilakukan lapis demi lapis maksimum setiap lapis 10 cm, hingga mencapai tebal padat yang disyaratkan dalam gambar. Setiap lapis sirtu harus diratakan, disiram air dan/atau dipadatkan dengan alat pemadat yang disetujui Direksi/Pengawas. . Pelaksanaan pekerjaan dan bahan yang digunakan harus mendapat persetujuan dari Direksi Teknis / Konsultan Pengawas. es 5. ais Beton / Lantai Kerja, tebal 5 cm (mutu K-100) Sebelum dilakukan pengecoran lantai kerja, terlebin dahulu dilakukan enggalian dan pemadatan pada lokasi saluran U Ditch. Usahakan tanah dasar yang sudah dipadatkan dalam keadzan Kering, apabila terlalu becek agar ditaburi pasir urug sampai tidak becek (tidak tergenang air) b. Lantai kerja menggunakan beton rabat mutu K 100 (kalau kondisi di lapangan terlalu banyak aimya dan susah dilakukan dewatering, maka sebalknya beton menggunakan ready mix) dan harus dicor dengan Kemiringan permukaan yang mampu mengalirkan air dengan lancar 6. Pekerjaan Pemasangan Saluran U-Ditch dan Tutup Uk. 100 x 100 x 120 cm dan Box Culvert Uk. 100 x 100 x 100 cm a. Sebelum dilakukan pemasangan saluran U-Ditch dan Box Culvert, terlebih dilakukan pembersihan permukaan permukaan beton lantai kerja dari pasir, ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 5 DPUPR Kabupaten Kendal tanah, lumpur dan benda-beda tak berguna lainnya untuk memudahkan dalam pemasangan dan penyetelan saluran U-Ditch dan Box Culvert. b. Usahakan semaksimal mungkian agar tiap panel saluran U-Ditch dan Box Culvert terpasang dengan lurus dan rapi serta tidak terdapat rongga yang terlaly lebar antar pane! U-Ditch dan Box Culvert c. Sambungan U-Ditch dan Box Culvert agar ditutup dengan acian semen untuk menghindari kebocoran pada saluran d. Setelah U-Ditch terpasang dengan baik dilanjutkan dengan pemasangan tutup U-ditch. e. Saluran U-Ditch dan Box Culvert harus terbuat dari beton mutu K 350 dan dibuktikan dengan brosur dan atau sertifikat hasil uji laboratorium. 7. Pekerjaan Pasangan batu belah 1 pe : 5 ps A aes Galian Tanah . Pekerjaan galian boleh dilaksanakan setelah papan patok atau bouwplank dengan pengadaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui oleh direksi dan Konsultan Pengawas. 2. Galian tanah dilakukan untuk pasangan saluran, pasangan batu belan serta pekerjaan lain yang dinyatakan dalam gambar. 3. Dalamnya galian untuk lubang pasangan harus sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar kerja. 4, Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar kerja dan dibersinkan dari segala kotoran. B. Pekerjaan Urugan Pasir 1. Pekerjaan urugan pasir setebal 5 cm berada dibawah pondasi batu belah dan bagian lain yang ditunjukkan pada gambar. 2. Penghamparan pasir ditaksanakan sebelum pekerjaan pasangan balu belah. 3. Pekerjaan urugan pasir menggunakan pasir uruo. 4, Pelaksanaan pekerjaan dan bahan yang digunakan haus mendapat persetujuan dari Direksi Teknis / Konsultan Pengawas. c. Pasangan Batu Belah 1 Pe :5 Ps Semua pekerjaan pasangan boleh dikerjakan atau dimulai apabila galiannya telah diperiksa dan disetujul ukurannya / kedalamannya serta kedudukannya as ~ asnya oleh Direksi. 2. Galian tanah pondasi sebelum dipasang batu kali diurug dengan pasir urug lebih dahulu setebal 5 cm. 3. Jenis pasangan batu belah yang digunakan adalah batu belah dengan tiga muka pecanan, dengan spesi 1 Pc : 5 Ps Batu tersebut harus berbentuk datar, bali atau oval dan harus dapat diapisi seperiunya untuk menjamin saling mengunci yang rapat bila dipasang bersama-sama serta memberikan satu profil permukaan yang baik. 4, Menggunakan pasir beton Muntian dengan portland cement yang ada di pasaran, harus dari satu jenis merk, produk lokal atau sekualitas Semen Holcim atau produk lain yang setara. ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis ~ DPUPR Kabupaten Kendal 5. Semua bahan material harus mendapatkan jjin dari Direksi Teknis / Konsultan Pengawas. 6. Sebelum alur pondasi diurug supaya ditunjukkan Konsultan Pengawas lebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan. D. Pekerjaan Urugan Tanah Kembali 1. Urugan kembali lubang pondasi batu belah dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan pekerjaan pondasi tersebut. Urugan kembali menggunakan tanah dari hasil galian. 2. Urugan tanah dari hasil galian dibersinkan dari akar-akar, bahan organik, sampah dan batu - batuan yang lebih besar dari 10 cm. Penggallan dan pengurugan harus diperiksa dan disetujui oleh Direksi. Jika terdapat perubanan dari hal diatas, maka periu dikonsultasikan dengan Direksi Teknis / Konsultan Pengawas. . Pekerjaan Pasangan Bata Merah Lingkup pekerjaan meliputi . Pasangan Bata Merah Tebal 1 Bata, 1 Pc: 5 PP a, Pasangan bata merah tebal Y% bata menggunakan bahan + Batu bata merah, harus tanah lempung yang dibakar, produk lokal, harus bersih, padat tidak berpori, bentuk dan warna homogen, bebas kotoran dan bahan organis. © Portland cement, harus dari satu jenis merk, produk lokal atau sekualitas Semen Holeim atau produk lain yang setara ‘© Pasir pasang yang digunakan harus bersin, berbutir tajam, bebas kotoran atau bahan organis. Pasir yang digunakan adalah pasir Muntilan, ‘© Bagian — bagian yang ditetapkan dalam gambar atau menurut petunjuk Konsultan Pengawas. b. Pasangan batu bata dengan campuran 1 Po: 5 PP untuk semua pasangan batu bata, tebal siar spesi + 15 mm. c. Batu bata sebelum dipasang harus direndam dalam air terlebih dahulu sampai jenuh. d. Pasangan batu bata dilakukan bertahap lapis per lapis secara cermat, rapih, tegak lurus terhadap permukaan dan merupakan bidang rata, siku. Setiap tahap citunggu sampai kuat betul minimal 1 hari untuk pasangan berikutnya, e. Batu bata yang Kurang dari 4 (setengah) tidak boleh dipasang kecuali pada bagian — bagian yang membutubkan. f. Tidak boleh memasang batu bata yang patah lebih dari dua bagian dan melakukan pelubangan untuk perancah pada bidang permukaannya. 9. Siar harus dikorek sedalam = 1 om dan dibersinkan dari serpihan Kotorannya sebelum diplester. Setelah selesai dikorek, seluruh bidang permukaan pasangan batu bata disiram dengan air bersin secukupnya. h. Pesangan batu bata yang menempel dengan beton tidak boleh tembus pandang. i. Konstruksi pelaksanaannya sesuai gambar. j. Behan yang digunakan harus mempunvyi kualitas baik dengan persetujuan dari Direksi Teknis / Konsultan Pengawas Syarat-syaret dan Peraturan Teknis — 7 DPUPR Kabupaten Kendal 9. Pekerjaan Pasangan Got U-30 cm Lingkup pekerjaan meliputi 1) Saluran Buis beton U-30 2) Plesteran, 1 Pc : 5 Ps 3) Acian Semen Persyaratan pekerjaan : 4. Saluran Buis beton U-30 cm a. Macam pekerjaan saluran meliputi pelaksanaan_saluran buis beton U-30 cm, saluran penyambung dari jalan keselokan dan saluran air sesual dengan spesifikasilainya tentang pekerjaan tersebut, dan batas- batas kedudukan, kemiringan dan dimensi seperti yang tercantum dalam gambar perencanaan. b. Pekerjaan ini juga mencakup pembongkaran saluran-saluran yang telah ada sebelumnya Kecuali pengawas menentukan bahwa_selokan- selokan tesebut dapat dipakal agi c. Foto dokumentasi diambil pada kondisi 0%, 50% dan 100% serta dilaporkan kepada direksi dan konsultan pengawas. 2. Plesteran, 1 Pe: 5 Ps k. Bahan plesteran dan acian, diantaranya * Portland cement, harus satu jenis merk, produk lokal atau sekualitas Semen Tiga Roda, Semen Holcim, Semen Gresik atau produk lain yang setara. Pasir pasang yang digunakan harus bersin, berbutir tajam, bebas kotoran atau bahan organis. Pasir yang digunakan adalah pasir Muntilan. © Air, harus bersih, tawar, tidak mengandung minyak dan asam, bebas kotoran atau bahan organis. ‘* Penggunaan bahan diantaranya untuk lapisan dan bidang permukaan pasangan bata. 1. Sebelum pekerjaan plesteran dilakukan, bidang - bidang yang akan diplester harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dibasahi dengan air agar plesteran tidak cepat kering dan tidak retak - retak. m. Adukan untuk plesteran harus benar - benar halus sehingga plesteran tidak terjadi pecah - pecan. n. Tebal plesteran maks. 15 mm dan merupakan tebal finish pada lapisan dan sisi bidang permukaan pasangan. Tebal tidak boleh lebin dari 20 mm dan tidak boleh Kurang dari 10 mm. 0. Plesteran supaya digosok berulang - ulang sampai mantap dengan acian PC sehingga tidak terjadi retak - retak dan pecan dengan hasil halus, rata, p. Pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rata, vertikal dan tegak lurus dengan bidang lainnya. q. Foto dokumentasi diambil pada kondisi 0%, 50% dan 100% serta dilaporkan kepada direksi dan konsultan pengawas. Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 8 PASAL 06. DPUPR Kabupaten Kendal 3. Acian Semen a. Semua permukaan plesteran harus difinishing dengan lapisan acian semen b. Acian harus benar - benar halus sehingga acian tidak terjadi pecah - pecah. c. Plesteran supaya digosok berulang - ulang sampai mantap dengan acian PC sehingga tidak terjadi retak - retak dan pecah dengan hasil halus dan rata d. Pekerjaan plesteran dan acian terakhir harus menghasilkan bidang yang tegak lurus dengan bidang lainnya, rata, halus, dan tidak bergelombang. e. Foto dokumentasi diambil pada kondisi 0%, 50% dan 100% serta dilaporkan kepada direksi dan konsultan pengawas PEKERJAAN TROTOAR 4. Rabat Beton / Lantai Kerja, tebal 5 cm ( mutu K-100 ) Rabat Beton dilakukan sebelum pemasangan keramik lantai, diatas Saluran U-Ditch. b. Lantai kerja menggunakan beton rabat mutu K-100 dan harus dicor dengan kemiringan permukaan yang mampu mengalirkan air dengan lancar 2 ren Lantai Batu Andesit bintik bakar, Keramik dan Ubin Difabel Batu Andesit bintik bakar merupakan batuan beku yang memiliki corak atau tekstur dengan adanya bintik — bintik hitam seperti pecahan kaca yang menjadikan ciri khas batu andesit bintik bakar. Lantai trotoar menggunakan Batu Andesit Bintik Bakar,dengan warna yang seragam atau seperti yang ditentukan dalam gambar. Ubin Difabel untuk lantai trotoar jalur khusus difabel, produk lokal berkualitas baik yang disetujui Direksi. Motit dan warna seperti yang ditentukan dalam gambar. Penggunaan bahan diantaranya untuk ~ Lantai trotoar, Batu Andesit Bintik Bakar dan Keramik (unpolished) uk. 30x30 cm dan 30x60 cm - Lantai trotoar jalur difabel, ubin difabel motif alur dan bintik uk. 30x30cm. Lokasi pekerjaan yang akan dipasang Batu Andesit Bintik Bakar dan Ubin terlebin dahulu diberi acuan menggunakan patok - patok dan benang atau bahan sejenis lainnya, sebagai panduan dan atau batasan ukur terhadap arah horizontal maupun arah vertikal bidang permukaannya. Panduan dan atau batasan ukur ini tidak boleh berubah selama pelaksanaan berlangsung hingga selesai ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 9 DPUPR Kabupaten Kendal c, Finishing lapisan Batu Andesit Bintik Bakar dan Ubin baru dapat dimulai apabila telah terdapat jumlah yang cukup sesuai kebutuhan dan semua pekerjaan dibawah lapisan harus sudah selesai dikerjakan. dd. Pemotongan Batu Andesit Bintik Bakar harus dilakukan dengan alat potong khusus sehingga hanya memotong pada salah satu sisinya saja, e. Pinggulan / sisi tepi Batu Andesit Bintik Bakar dilakukan dengan alat gerinda agar diperoleh permukaan yang rapi, siku, halus dan sempurna. f. Sebelum digunakan, bahan Batu Andesit Bintik Bakar terlebih dahulu harus dibersihkan dan direndam air hingga jenuh. g. Bidang permukaan yang akan difinish lapisan Batu Andesit Bintik Bakar harus rata, dalam keadaan kering dan bersih. h. Spesi lapisan harus dilakukan sedemikian rupa agar mengisi penuh bidang permukaan Batu Andesit Bintik Bakar bagian bawahnya dan celah — celah yang terjadi i. Nat/ siar antar finishing lapisan Batu Andesit Bintik Bakar dibuat sama lebar dan kedalamannya maksimal 2 mm, kecuali ditentukan lain, membentuk aris sejajar dan lurus. Nat / siar yang berpotongan harus membentuk sudut siku dan tegak lurus sesamanya. j. Apabila finishing lapisan Batu Andesit Bintik Bakar sudah terpasang, siar - siar spesi harus dibersihkan dari serpihan kotorannya. Setelah selesai, seluruh bidang permukaan lapisan disiram dengan air bersin secukupnya. 3. Pekerjaan Kansteen Beton a, fasyaaan Bahan Standar Mutu Kansteen Beton yang direncanakan dengan kekuatan tekan minimal 225 kg / m2. Kansteen beton dengan ukuran sesuai gambar rencana. © Persyaratan Mutu, pengujian bahan dan pemasangan dari berbagai standard mutu sebagai acuan untuk produk kansteen beton yang diproduksi. Produk yang dimaksud seperti tersebut di atas adalah jenis produk kansteen beton yang diproses dibuat dengan mesin, juga memiliki dimensi serta bentuk yang dikerjakan secara teratur dan memiliki nilai mutu yang diproduksi © Penyedia Jasa diwajibkan untuk melampirkan / menunjukkan brosur, surat dukungan pabrik terkait kualitas kansteen beton yang di ‘syaratkan dan sertifikat uji mutu laboratorium, b. Pemasangan Kansteen Beton ‘© Permukaan dasar bawah kansteen beton menggunakan pasangan rolag bata / pasangan bata tebal 1 batu campuran 1 SP : 5 PP sesuai gambar rencana Pasangan bata dibawah kansteen beton harus benar-benar rata dan sebelum pemasangan kansteen beton dilaksanakan dan harus mendapatkan jin dari Direksi / Konsultan Pengawas + Pemasangan kansteen beton menggunakan spesi / campuran 1 SP : 3 PP. ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 10 DPUPR Kabupaten Kendal * Pemasangan kansteen beton menggunakan spesi / campuran 1 SP : Sela-sela / sambungan antar kansteen beton di kunci / dikolot dengan acian semen sesuai yang disyaratkan. © Pemasangan kansteen beton yang telah selesai harus benar benar rata dan rapi. 4. Pekerjaan Cat Kansten dengan cat genteng a. Bahan cat besi harus mengikuti persyaratan teknis dan pemakaian bahan dari pabrik yang memproduksinya, diantaranya © Cat lapisan dasar, produk lokal sekualitas Mowilex / Dulux atau produk lain yang setara. © Cat lapisan finishing, produk lokal sekualitas Mowilex / Dulux atau produk lain yang setara, = denis emulsion. - Tipe dan warna cat ditentukan kemudian. Daya lekat lapisan optimum Ketahanan cuaca optimum. b. Pelaksanaan pengecatan tidak boleh dilakukan selama masih ada kegiatan yang perlu diselesaikan atau diperbaiki pada bidang permukaannya. c. Bidang permukaan pengecatan harus dibuat rata, tidak cacat berlubang atau pecah — pecah, dalam Keadaan Kering, hebas dari kotoran yang dapat mengurangi kualitas pengecatan. d. Pengecatan awal dilakukan menggunakan bahan cat dasar untuk menutup secara merata bidang permukaannya. Pengecatan dilakukan 1x lapis menggunakan kuas. e. Apabila lapisan dasar telah mengering, bidang permukaannya dihaluskan sampai rata dan halus menggunakan amplas yang sesuai. Hilangkan debu dan kotoran yang masih melekat pada bidang permukaannya menggunakan kain atau bahan lainnya. f. Pengecatan kedua dilakukan menggunakan bahan cat lapisan finishing untuk menutup secara merata permukaan lapisan cat dasar. Pengecatan dilakukan 1x lapis (30 micron) menggunakan kuas, g. Pengecatan akhir dilakukan menggunakan bahan cat yang sama sebanyak 2x lapis (30 micron), atau sedemikian rupa agar menghasikan finishing ‘warna, tekstur dan ketebalan lapisan cat yang merata dan baik pada bidang permukaannya, h. Pengecatan harus dilakukan secara bertahap, setiap tahapan diiakukan 1x lapis hingga menutupi bidang permukaan pengecatan secara merata dan sama ketebalannya. Lapis pengulangan dilakukan setelah lapisan sebelumnya mengering benar, minimal interval 2 - 3 jam, untuk ‘menghindari terjadinya gelembung udara pada bidang permukaannya. ‘5. Pasang Manhole Besi ( diameter 60 cm ) a. Pakerjaan manhole besi / tutup saluran dipasang dengan jarak pasang + 10m. b. Manhole besi terbuat dari bahan jenis cast iron. ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 11 DPUPR Kabupaten Kendal ¢. Adapun cara pemasangan, ukuran, bentuk sesuai dengan gambar terlampir / atau dapat dikonfirmasikan dengan pihak direksi 6. Pasang Drain Inlet ( Site Entry Pit ) a. Pekerjaan Pemasangan Drain Inlet ( site entri pit ) dipasang dengan jarak pasang + 6m. b. Drain inlet ( site entry pit ) terbuat dari bahan jenis beton cetak lengkap dengan tutupnya sesuai gambar rencana. . Adapun cara pemasangan, ukuran, bentuk sesuai dengan gambar terlampir / atau dapat dikonfirmasikan dengan pihak direksi 7. Pasang Pergola Trotoar a. Pekerjaan Pemasangan Pergola Trotoar sebanyak 8 buah dengan jarak pasang menyesuaikan lokasi pekerjaan. b. Konstruksi pondasi menggunakan beton bertulang dengan pembesian sesuai dengan gambar rencana, c. Pekerjaan Rangka Pergola © Pekerjaan Tiang Galvanis @ 2,5" Pekerjaan tiang galvanis sebagai penyangga atap, yang dipasang di kedua sisi yang berjumlah 2 batang atau disesuaikan dengan gambar yang ada, baik ukuran maupun bentuk pengerjaannya. © Pekerjaan Gording Galvanis @ 1,5° Pekerjaan gording dipasang untuk peletakan atap sesuai dengan jumlah dan ukuranya yang ada pada gambar. * — Penutup Atap Bahan penutup atap, diantaranya : Atap menggunakan besi wiremesh M.6, produk lokal berkualitas balk. — dipasang setelah pekerjaan tumpuannya (tiang dan gording galvanis) selesai dengan sempurna. ~ Pasangan besi wiremesh M.6 harus rapi, sisi alumya harus merupakan garis lurus baik dari atas ke bawah maupun arah mendatar. d. Finishing pergola trotoar menggunakan cat besi untuk semua material besi meliputi semua rangka pergola trotoar. @. Finishing pergola trotoar menggunakan cat tembok untuk pondasi beton dan tempat duduk beton. f, Pemasangan tanaman rambat menggunakan jenis tanaman Thunbergia bunga kuning atau putin tiap pergola dipasang 2 buah / polibag, 8. Pekerjaan Pemasangan Backdrop ( KENDAL BERIBADAT ) dan Pekerjaan Tamanisasi. 9. Pekerjaan Pemasangan Assesoris dan Pelengkap / Furniture Trotoar. ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 12 DPUPR Kebupaten Kendal PASAL 07. feria LAIN - LAIN Semua bahan-bahan yang akan dipergunakan dan didatangkan harus sesuai yang diminta dalam bestek ini serta harus mendapatkan ijin dari Direksi dan Konsuitan Pengawas. 2. Penggunaan bahan-bahan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Spesifikasi Teknis ini, akan ditolak atau dikeluarkan dari lokasi atas perintan Direksi atau Konsultan Pengawas dan semuanya menjadi resiko Kontraktor Pelaksana. 3. Apabila terjadi keraguan akan mutu bahan-bahan yang didatangkan dan Konsultan Pengawas minta penyelesaian pemeriksaan pada laboratorium bahan bangunan tersebut, maka biaya yang timbul menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana. 4. Apabila terdapat jenis pekerjaan yang belum diuraikan dalam bestek ini, maka akan dibetulkan dalam Aanwijzing dan dituangkan dalam Addendum. 5. Pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari pelaksanaan pekerjaan ini, tetapi tidak diuraikan atau tidak dibuat dalam bestek ini, tetap diselenggarakan dan diselesaikan oleh Pemborong/Kontraktor. 6. Meskipun dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini untuk uraian pekerjaan dan uraian bahan-bahan tidak dinyatakan secara jelas, tetapi disebutkan dalam penjelasan pekerjaan (aanwijzing) mengenai suatu bagian pekerjaan yang termasuk harus dikerjakan oleh pemborong/ kontraktor, maka bagian tersebut dianggap ada dan dimuat dalam bestek ini. 7. Pelaksanaan pekerjaan tepat sesuai dengan Time Schedule (tepat waktu). 8. Menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan lingkungan. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam ketentuan tersebut di atas yang berhak tmenentukan adalah Pengguna Jasa dan Direksi / unsur teknis. Kendal, Mei 2019 ‘Mengetahui Dibuat Oleh : Pejabat Pembuat Komittmen (PPK) Konsultan Perencana Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang CV. PARMAGA UTAMA Kabupaten Kendal magia UrAMA NIP. 19800905 201001 1 031 Direktur ‘Syarat-syarat dan Peraturan Teknis — 13

You might also like