You are on page 1of 43
METODA PELAKSANAAN NAMA PAKET : Peningkatan Jalan Situraja - Damaraja (2,00 Km) NAMA PENAWAR : PT. PUNCAK TIMUR PAPUA WAKTU PELAKSANAAN : 150 (Seratus Lima Puluh ) Hari Kalender METODE PELAKSANAAN Metoda Pelaksanan adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti prosedur serta telah dirancang sesuai dengan pengetahuan atau standar yang telah diuji cobakan. Cara atau metoda tersebut tidak terlepas dari penggunaan teknologi sebagai pendukung dan mempercepat proses pembuatan suatu bangunan, agar kegiatan pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan yang diharapkan dan lebih ekonomis dalam biaya pemakain bahan yang selanjutnya digunakan dalam peningkatan teknologi beton pratekan yang lebih ekonomis. Berbagai aspek yang mempengaruhi metode konstruksi dapat digambarkan dalam gambar 2.1 berikut. Gambar 2.1 Aspek - Aspek yang Mempengaruhi Metoda Pelaksanaan Jadi, untuk mendukung pelaksanaan suatu konstruksi, sebelumnya harus terlebih dahulu dibuat perencanaan pelaksanaan konstruksi yang pada garis besarnya terdiri dari: 1. Metoda pelaksanaan konstruksi termasuk pada seleksi peralatan dan bahan 2. Jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal mobilisasi dan demobilisasi personil, peralatan dan bahan 2. Pengenalan lokasi pekerjaan 1, PENDAHULUAN Konsep metoda konstruksi yang akan diuraikan adalah metoda secara umum mengenai pekerjaan - pekerjaan yang direncanakan akan ditangani pada lokasi - lokasi yang termasuk pada paket ini. jenis - jenis pekerjaan di bedakan ke dalam 10 divisi, yaitu : 1. Divisi 1, Umum 2. Divisi 2. Drainase 3. Divisi 3. Pekerjaan Tanah 4, Divisi 5. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 5. Divisi 6. Pekerjaan Aspal 6. Divisi 7. Struktur 7. Divisi 9. Pekerjaan Harian 8. Divisi 10. Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Dan dalam pelaksanaannya, semua pekerjaan harus mengikuti hal ~ hal yang telah di tetapkan dalam Spesifikasi tersebut, kecuali disebutkan lain dalam gambar kerja atau sesuai dengan perintah direksi pekerjaan. Konsep metoda konstruksi yang diuraikan dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. URUTAN TAHAPAN PELAKSNAAAN 1. Mobilisasi Sesuai dengan Spesifikasi, kegiatan mobilisasi harus diselesaikan oleh kontraktor dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah terbit SPMK, kecuali penyediaan fasilitas dan pelayanan pengendalian mutu, diselesaikan dalam waktu 45 hari. Mobilisasi yang dimaksud disini, disesuaikan seperti yang telah tertuang dalam dokumen, seperti: a. Personil Kontraktor b. Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal mobilisasi alat dan bahan c. Peralatan Minimal ataupun peralatan pendukung lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan d. Bahan . Fasilitas Kontraktor, seperti kantor, sewa tanah, base camp, gudang, dil Papan nama proyek mom Fasilitas pendukung lainnya e Investigasi. sumber bahan, membuat rancangan campuran percobaan untuk aspal dan beton dan secara rutin melakukan pengujian laboratorium untuk pengendalian mutu bahan aspal dan beton. Uji. terhadap material yang akan digunakan, dan mempersiapkan Job Mix Formula untuk pekerjaan Beton & Aspal sesuai dengan yang telah dipandu dalam spesifikasi Teknik i, Manajemen dan Keselamatan Lalulintas 2. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 2 Trafic Cone Trafic / Rubber Cone pabrikasi dengan bentuk sesuai spesifikasi teknis untuk dipasang pada lokasi yang telah_—ditentukan—scbagai_—batas/petunjuk —_bagi penglihatan/pennyempitan lalu lintas terutama pada waktu kegiatan pekerjaan pengukuran, overlay/pengaspalan, patching, pengalian dgn alat berat,perkerasan jalan dgn aggregat, marka jalan, menurunkan material, menaikan material yg dibuang, menurunkan & menaikan alat berat ,dsb. 2.2 Lampu selang / Rotary lamp Rotary lamp untuk dipasang petunjuk bagi penglihatan pemakai lalu lintas/kendraan pada malam hari terutama pada waktu kegiatan pekerjaan pembuatan Box culvert/jembatan atau kegiatan yg dengan kesibukan tinggi keluar masuk / manuver kendaraan atau alat berat proyek disekitar lokasi untuk menghindari kecelakaan / tabrakan. Lampu selang dgn petugasnya ditempatkan di semua tempat kegiatan pelaksanaan malam hari yang mengganggu arus lalu lintas, terutama pada pengaturan lalu lintas satu arah pada waktu pekerjaan pengaspalan, marka jalan, pengecoran box culvert/jembatan, patching pengalian dgn alat berat,perkerasan jalan dgn aggregat, menurunkan material, menaikan material yg dibuang, menurunkan & menaikan alat berat ,dsb. 2.3 Rambu Kerja Rambu pengaman lalu lintas dari kayu/papan atau pabrikasi dibuat atau disediakan terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi teknis dan kemudian dipasang pada lokasi- lokasi pada waktu sedang melaksanakan kegiatan pekerjaan dipasang sebagai petunjuk/pemberitahuan bagi pemakai lalu lintas/kendraan atau pejalan kaki untuk berhati-hati disekitar lokasi tersebut agar terhindar dari kecelakaan baik untuk pemakai lalu-lintas , pejalan kaki atau para pekerja proyek itu sendiri. .2.4 Petugas Pengamanan Petugas pengamanan ditempatkan di semua tempat kegiatan pelaksanaan yang mengganggu arus lalu lintas, terutama pada pengaturan lalu lintas satu arah. Tugas utama petugas pengamanan adalah mengarahkan dan mengatur arus lalu lintas yang melalui dan di sekitar pekerjaan tersebut dengan alat Lampu selang (malam) ,radio komunikasi dan bendera. PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 4 3. Manajemen Mutu Pengendalian mutu mencakup segala bidang yang terlibat dalam proses produksi baik SDM, material, peralatan, sarana kerja, proses dan subkontraktor dengan rincian sebagai berikut : a. SDM (Sumber Daya Manusia) - Memilih SDM yang bermoral baik dan mempunyai pengalaman dalam bidangnya - Melakukan kegiatan pelatihan, pelaporan secara berkala b. Material - Memilih Supplier dengan kualitas material yang baik - Melakukan Kegiatan Pengujian - Menyusun SOP terkait cara penyimpanan, perawatan maupun penggunan material - Memiliki sistem jadwal yang baik dalam evaluasi dan pelaporan. c. Peralatan = Melakukan Inventaris terhadap peralatan yang akan digunakan = Melakukan pengetesan dan pengujian peralatan yang akan digunakan - Memliki Operator Alat yang berpengalaman - Adanya SOP terkait penyediaan bahan bakar, suku cadang, servis rutin - Adanya monitoring dan pelaporan d. Proses Pekerjaan - | Melakukan pekerjaan sesuai dengan metodologi atau SOP yang telah ditentukan - Bahan material yang akan digunakan yang didapat dari supplier (pihak ketiga) harus selalu dilengkapi dengan Job Mix sesuai dengan komposisi yang dipersyaratkan - Untuk Pekerjaan Aspal maka dilakukan pengetesan awal (Trial Mix) pada lokasi pekerjaan sesuai dengan arahan direksi pekerjaan. - Setiap pelaksanaan pekerjaan dilengkapi dengan Request For Work, Request For Check dan Uji Kualitas Mutu Pekerjaan - _ Adanya proses monitoring dan pelaporan secara berkala. e. Proses yang berhubungan dengan manajemen mutu adalah : PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 5 - Pengendalian Mutu yaitu proses memeriksa hasil pekerjaan untuk menentukan apakah hasil pekerjaan tersebut sudah memenuhi spesifikasi dan mutu pekerjaan yang dianggap tidak sesuai spesifikasi. - Jaminan Mutu yaitu proses pengevaluasi seluruh pekerjaan secara teratur untuk menyediakan keyakinan bahwa pekerjaan sudah sesuai dengan mutu 4, Manajemen K3 Untuk menunjang kelancaran pekerjaan, kami akan menerapkan manajemen K3. Adapun yang akan kami lakukan dalam hal pelaksanaan K3 ; * Menempatkan Personil tenaga ahli K3 secara penuh dilapangan © Melakukan penyuluhan terhadap semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan tentang K3 © Menempatkan rambu-rambu peringatan pada lokasi-lokasi pekerjaan * Menggunakan peralatan K3 pada saat pelaksanaan pekerjaan (seperti Helm, Sepatu, Sarung tangan dan lain-lain) PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 6 A. PELAKSANAAN PEKERJAAN 4 Galian Untuk Selokan Drainase Dan Saluran Air Pekerjaan galian drainase selokan dan saluran air dilaksanakan setelah mobilisasi pekerja dan alat kerja. 1. Bahan : Pekerjaan ini tidak menggunakan bahan material 2. Peralatan : + Dump Truck + Alat Bantu 3. Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2. Sebelum pelaksanaan di mulai Mandor dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3, dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 3. Pematokan lokasi galian drainase selokan dan saluran air. | 4, Pada lokasi yang telah diberi tanda/patok digali oleh sekelompok pekerja dengan menggunakan alat bantu. . Selanjutnya hasil galian dituangkan oleh sekelompok pekerja menggunakan alat bantu kedalam Dump Truck 6. Hasil galian dimuat ke dalam dump truck dan dibuang keluar lokasi pekerjaan ke tempat yang sudah disetujui oleh direksi pekerjaan. Perapihan pekerjaan. a N PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 7 4 Beton mutu rendah fc’ 10 Mpa Pekerjaan Beton mutu rendah fc’10 MPa digunakan sebagai lantai kerja pada pekerjaan Saluran Berbentuk U Type DS 1, pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Bahan : + Beton Readymix Fc’10 + Kayu Perancah + Paku 2. Peralatan : |. Truck Mixer + Water Tanker + Alat Bantu 3. Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Setelah (mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula) untuk acuan komposisi bahan dasar dan pelaksanaanya. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. Persiapan lokasi pekerjaan (pemasangan bekisting). Beton Readmix seluruhnya diterima di lokasi Batching plant Beton yang telah di campur di Batching Plant lalu dimuat kedalam truck mixer dilokasi batching plant dan dibawa kelokasi pekerjaan,selama perjalanan campuran beton diaduk dengan mixer pada truck mixer. 7. Campuran beton kemudian dituang dan dicor kedalam bekisting yang | telah disiapkan | 8.Mandor menginstruksikan kepada pekerja untuk meratakan adukan beton yang di bantu oleh sekelompok pekerja | 9. Perataan dan perapihan permukaan muka beton 10. Pemeliharaan beton dengan cara menyiram permukaan beton | menggunakan Water Tanker dan menutupnya dengan karung goni. 11. Pembongkaran bekisting setelah mencapai umur beton dan seijin direksi pekerjaan v 2 aoe PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 8 | 12. Setiap pelaksanaan beton atau volume tertentu dilakukan pengujian slamp test dan pembuatan benda uji silinder untuk dilakukan pengujian kuat tekan 4 Saluran Berbentuk U Tipe Ds.1 Pekerjaan ini merupakan pekerjaan Saluran Berbentuk U Tipe Ds.1, pekerjaan ini dapat dilaksanakan setelah pekerjaan galian, dan lantai kerja yang telah tersedia, pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal, pekerjaan ini dikerjakan dengan cara mekanik (menggunakan alat). Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan: + Saluran Berbentuk U Tipe Ds.1 > Peralatan: + Crane + Alat Bantu > Uraian Pelaksanaan : 1. Pembuatan Saluran Berbentuk U Tipe Ds.lcm_harus sesuai Spesifikasi | Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada | direksi untuk disetujui. | 2. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja| | menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu | peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. | 3. Saluran Berbentuk U Tipe Ds.1 (Precast) seluruhnya diterima dilokasi | pekerjaan | 4. Crane Mengangkat Saluran Berbentuk U Tipe Ds.1cm , Lalu dipindahkan pada penanganan Saluran Berbentuk U Tipe Ds.1 yang yang telah ditandai. Perapihan Pekerjaan a PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 9 +4 Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine Pekerjaan Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine digunakan untuk pekerjaan pembongkaran lapisan perkerasan beraspal dilokasi penanganan sesuai gambar rencana , pelaksanaan pekerjaan ini disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan = [+ Pekerjaan ini tidak menggunakan bahan material > Peralatan : [+ Dump Truck | + Jack Hammer + compressor [+ Alat Bantu » Uraian Pelaksanaan : | 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. | . Badan jalan/perkerasan beraspal yang akan digali diberi tanda | Sebelum pelaksanaan di mulai Mandor dan Pekerja menggunakan | perlengkapan K3, dan memasang Rambu -rambu peringatan di area | lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 4, Badan jalan digali menggunakan Jack Hammer + Air Compressor yang ditarik oleh dump truck, kemudian dirapikan oleh sekelompok pekerja dengan alat bantu 5. Mandor memerintah kepada sekelompok pekerja untuk memuat hasil galian ke dalam dump truck dan dibuang keluar lokasi pekerjaan ke | tempat yang sudah disetujui oleh direksi pekerjaan | 6. Perapihan pekerjaan. eV PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 10 4 Pembongkaran Pasangan Batu Pekerjaan ini dilaksanakan untuk membongkar pasangan batu lama yang akan di ganti atau diperbaiki, pekerjaan ini di sesuaikan dengan jadwal pelaksanaan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut > Bahan : + Pekerjaan ini tidak menggunakan bahan material _» Peralatan: + Jack Hammer + Compresor + Dump Truck + Alat Bantu > Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. . Pekerjaan dikerjakan secara semi mekanik, 4, Mandor memerintah kepada sekelompok pekerja membongkar pasangan batu pada di lokasi eksisting yang di beritanda , dengan menggunakan jack hammer dan compressor pada lokasi sesuai gambar kerja . Hasil bongkaran dimuat ke atas dump truck kemudian dibuang ke lokasi pembuangan. . Perapihan pekerjaan. ° a o PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 11 4 Pembongkaran Beton Pekerjaan ini dilaksanakan untuk pembongkaran beton lama yang akan di ganti atau diperbaiki , pekerjaan ini di sesuaikan dengan jadwal pelaksanaan Pekerjaan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : |» Bahan: + Pekerjaan ini tidak menggunakan bahan material [> Peralatan: + Jack Hammer + Compresor + Dump Truck * Alat Bantu [> Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2.Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan_perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan . Pekerjaan dikerjakan secara semi mekanik, Mandor memerintah kepada sekelompok pekerja membongkar pasangan batu pada di lokasi eksisting yang di beritanda , dengan menggunakan jack hammer dan compressor pada lokasi sesuai gambar kerja 5. Hasil bongkaran dimuat ke atas dump truck kemudian dibuang ke lokasi pembuangan. Perapihan pekerjaan. 2 2 PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 12 ‘Baja Tulangan U24 Polos Pekerjaan Baja tulangan U24 Polos ini digunakan untuk pekerjaan pembesian pada konstruksi kaki box culvert , sesuai gambar renacana /keseluruhannya diterima dilokasi pekerjaan dan dilaksanakan dengan alat bantu. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan: + Baja Tulangan + Kawat Beton > Peralatan: + Alat Bantu |- Gunting Potong Baja | - Kunci Pembengkok Tulangan = Uraian Pelaksanaan : ‘Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada | | direksi untuk disetujui. | | 2. Sekelompok tukang dibantu oleh pekerja memotong dan menekuk baja tulangan sesuai dengan ukuran pada gambar menggunakan alat bantu. Kemudian baja tulangan dirangkai dengan jarak tertentu (sesuai dengan | gambar), baja tulangan diikat menggunakan kawat beton 4, Pemeriksaan rangkaian baja tulangan. PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 13 4 Beton mutu sedang fc' 20 Mpa Pekerjaan Beton mutu sedang fc’ 20 Mpa Struktur ini di gunakan untuk pekerjaan kaki box culvert dil di area Gorong - Gorong . Pekerjaan ini dapat dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : (> Bahan: + Beton Readymix fc’20 » Kayu Perancah + Paku > _Peralatan: + Truck Mixer + Concrete Vibrator + Water Tanker + Alat Bantu » Uraian Pelaksanaan : /1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula) untuk acuan komposisi bahan dasar dan pelaksanaanya. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. Persiapan lokasi pekerjaan (pemasangan bekisting) . Beton Readmix seluruhnya diterima di lokasi Batching plant Beton yang telah di campur di Batching Plant lalu dimuat kedalam truck mixer dilokasi batching plant dan dibawa kelokasi pekerjaan,selama perjalanan campuran beton diaduk dengan mixer pada truck mixer. 7. Campuran beton kemudian dituang dan dicor kedalam bekisting yang | telah disiapkan | 8. Mandor menginstruksikan kepada Tukang untuk meratakan pasta beton | yang di bantu oleh sekelompok pekerja, setelah itu pasta beton dipadatkan dengan menggunakan Concrete Vibrator 9. Perataan dan perapihan permukaan muka beton. v 2 oe menggunakan Water Tanker dan menutupnya dengan karung goni. 11. Pembongkaran bekisting setelah mencapai umur beton dan seijin direksi pekerjaan 10. Pemeliharaan beton dengan cara menyiram permukaan beton | PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 14 12, Setiap pelaksanaan beton atau volume tertentu dilakukan pengujian slamp test dan pembuatan benda uji silinder untuk dilakukan pengujian kuat tekan 4 Beton mutu rendah fc' 10 Mpa Pekerjaan Beton mutu rendah fc'10 MPa digunakan sebagai lantai kerja pada pekerjaan Gorong - Gorong Persegi Ukuran 100 x 100 cm 1,, pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : 1 Bahan : + Beton Readymix Fc’10 + Kayu Perancah + Paku > Peralatan : + Truck Mixer |» Water Tanker Ls Alat Bantu [> Uraian Pelaksanaan: | 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu | pengujian material (mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat | request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2. Setelah (mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula),untuk acuan komposisi bahan dasar dan pelaksanaanya. 3. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. | 4, Persiapan lokasi pekerjaan (pemasangan bekisting).. | | 5. Beton Readmix seluruhnya diterima di lokasi Batching plant | 6. Beton yang telah di campur di Batching Plant lalu dimuat kedalam truck | mixer dilokasi batching plant dan dibawa kelokasi pekerjaan,selama | perjalanan campuran beton diaduk dengan mixer pada truck mixer. 7. Campuran beton kemudian dituang dan dicor kedalam bekisting yang | telah disiapkan | 8.Mandor menginstruksikan kepada pekerja untuk meratakan adukan beton yang di bantu oleh sekelompok pekerja | | J 9. Perataan dan perapihan permukaan muka beton 10. Pemeliharaan beton dengan cara menyiram permukaan_beton menggunakan Water Tanker dan menutupnya dengan karung goni. PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 15 11, Pembongkaran bekisting setelah mencapai umur beton dan seijin direksi pekerjaan 12. Setiap pelaksanaan beton atau volume tertentu dilakukan pengujian slamp test dan pembuatan benda uji silinder untuk dilakukan pengujian kuat tekan 4 Gorong - Gorong Persegi ukuran 100 x 100 cm Pekerjaan ini merupakan pekerjaan Gorong - Gorong type persegi, pekerjaan ini dapat dilaksanakan setelah pekerjaan galian, dan lantai kerja yang telah tersedia, pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan yang di bagi 2 tahap yaitu lajur kiri dan lajur Kanan jalan apabila pekerjaan lajur kiri jalan selesai dan bisa dilalui kendaraan, lalu selanjutnya dilanjut pada pekerjaan lajur kanan. diterapkanya pekerjan 2 lajur ini agar tidak terjadinya penghabatan lalu lintas jalan, pekerjaan ini dikerjakan dengan cara mekanik (menggunakan alat). Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan : + Gorong ~Gorong Type persegi Uk 100 x 100 cm > Peralatan: [+ Crane | + Tamper | + Alat Bantu | > Uraian Pelaksanaan: ‘1. pembuatan Gorong -gorong type persegi Uk 100 x 100 cm harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan | kepada direksi untuk disetujui. | Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja | menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. Dasar gorong-gorong digali sesuai kebutuhan dan material backfill | dipadatkan dengan Tamper | Gorong - gorong Type persegi Uk 100 x 100 cm (Precast) seluruhnya diterima dilokasi pekerjaan | ‘Crane Mengangkat Gorong - Gorong Type persegi Uk 100 x 100 cm, Lalu | dipindahkan pada penanganan_pergantian Gorong ~Gorong yang yang | telah ditandai | Perapihan Pekerjaan N 2 e a > PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 16 4 Pasangan Batu Pekerjaan Pasangan Batu dapat dilaksanakan setelah lahan untuk Pasangan Batu telah tersedia Pasangan Batu digunakan untuk Kepala Gorong - Gorong Pekerjaan ini dilaksanakan dengan cara mekanik (pengadaan mortar) dan pemasangan dilakukan oleh tukang dengan alat bantu. * Bahan: [+ Pasir Pasang |. Batu Belah | + Semen Peralatan: + Concrete Mixer + Water Tanker | + Alat Bantu Uraian Pelaksanaan + > Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material dan membuat Job Mix Formula untuk komposisi mortar yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan. > Dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. ® Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. | > Sebelum mengerjakan pasanngan batu dibuat dulu bowplang/profil untuk acuan dimensi pasangan dan rencana elevasi atau top pasangan | sesuai kedalaman pada gambar pelaksanaan | > Jika terdapat galian maka dilakukan pekerjaan galian terlebih dahulu > Batu dipecah menjadi ukuran + 15-20 cm oleh pekerja menggunakan alat bantu dan permukaannya dibersihkan serta dibasahi dengan air | > Semen, Pasir Pasang dan Air dicampur dan diaduk menggunkan | Concrete Mixer sesuai dengan komposisi yang ditentukan dalam JMF > Batu disusun dan diisi adukan oleh sekelompok pekerja. Sambil pemasangan dipasang sulin-suling menggunakan pipa paralon, > Pemasangan siaran, plester dan acian untuk topian. > Perapihan pekerjaan > Sebagai pengujian terhadap kualitas pekerjaan akan dibuat kubus setiap hari pelaksanan pekerjaan atau pada volume tertentu yang akan dites kuat tekan di laboratorium PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 17 4 Timbunan Pilihan dari sumber galian ‘Timbunan pilihan digunakan untuk timbunan Gorong - Gorong dill .pekerjaan ini dilaksanakan dengan alat bantu untuk penghamparan serta dengan alat pemadat untuk pemadatan, pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan : + Material Pilihan > Peralatan: + Dump Truck + Water Tanker + Tamper + Vibratory Roller + Alat Bantu » Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. | 2. Material Pilihan diterima diatas dump truck dilokasi Quary dan dibawa | kelokasi pekerjaan | 3. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 4. Material dihampar oleh sekelompok pekerja yang di perintah mandor dengan alat bantu. | 5. Hamparan timbunan kemudian dipadatkan dengan Vibrator Roller (bagian yang tidak terjangkau dipadatkan dengan Tamper) pada kadar air yang disyaratkan, jika kadar air < kadar air yang disyaratkan, maka dilakukan penyiraman dengan Water tanker , dan jika kadar air > kadar air yang | disyaratkan, maka dilakukan penggarukan degan alat yang disetujui pada cuaca kering dan dikeringkan. PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 18 +4 Timbunan Biasa dari galian Timbunan Biasa dari galian untuk digunakan sebagai pekerjaan Timbunan Pada Pekerjaan TPT (Kepala Gorong - Gorong),pekerjaan ini dilaksanakan dengan alat bantu untuk penghamparan serta dengan alat pemadat untuk pemadatan, pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan : + Material Biasa > Peralatan : |. Dump Truck + Water Tanker + Vibratory Roller + Alat Bantu - Tamper » Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2. Dump Truck mengangkut ke Lokasi Pekerjaan dari Quarry material biasa | 3. Material dihampar oleh sekelompok pekerja yang di perintah mandor | | dengan alat bantu. Setelah tertimbun Material diratakan menggunakan alat bantu oleh sekelompok pekerja . Hamparan timbunan kemudian dipadatkan dengan Vibrator Roller (bagian yang tidak terjangkau dipadatkan dengan Tamper) pada kadar air yang disyaratkan, jika kadar air < kadar air yang disyaratkan, maka dilakukan penyiraman dengan water tanker, dan jika kadar air > kadar air yang disyaratkan, maka dilakukan penggarukan degan alat yang disetujui pada cuaca kering dan dikeringkan oe PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 19 4 Galian Biasa Pekerjaan Galian biasa ini merupakan pekerjaan galian Pelabaran Badan Jalan , pekerjaan ini sesuai gambar rencana dan pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan : Tidak ada > Peralatan: © Dump Truck | * Alat Bantu | (> Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request pekerjaan dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. . Penggalian dilakukan dengan menggunakan alat bantu oleh sekelompok pekerja yang diperintah oleh mandor Selanjutnya sekelompok pekerja yang diperintah oleh mandor menuangkan material hasil galian kedalam Dump Truck . Dump Truck membuang material hasil galian keluar lokasi pekerjaan yang sudah ditentukan. 4 Penyiapan Badan Jalan Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan merupakan Pekerjaan pada hasil Galian Biasa pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan : Tidak ada > Peralatan: ‘* Tamper * Alat Bantu > Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request pekerjaan dan | diserahkan kepada direksi untuk disetujui | 2 Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor dan Pekerja menggunakan | perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 3. Pekerja meratakan permukaan hasil galian dengan menggunakan alat bantu | PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 20 4. Tamper memadatkan permukaan yang telah dipotong/diratakan oleh pekerja menggunakan alat bantu , setelah itu pekerja menggunakan Alat bantu yang diperintah mandor kepada sekelompok pekerja untuk meratakan permukaan hasil galian pada pelebaran jalan 4 Beton mutu rendah fc! 10 Mpa Pekerjaan Beton mutu rendah fc’10 MPa digunakan sebagai lantai kerja pada pekerjaan pelebaran badan jalan , pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : (> Bahan: [+ Beton Readymix Fc'10 + Kayu Perancah [+ Paku [> Peralatan: + Truck Mixer + Water Tanker + Alat Bantu Uraian Pelaksanaan : [ 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu | pengujian material (mix design) yang akan digunakan pada saat | _pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. | 2. Setelah (mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula),untuk acuan komposisi bahan dasar dan pelaksanaanya. |3. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang rambu ~rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. Persiapan lokasi pekerjaan (pemasangan bekisting). Beton Readmix seluruhnya diterima di lokasi Batching plant Beton yang telah di campur di Batching Plant lalu dimuat kedalam truck mixer dilokasi batching plant dan dibawa kelokasi pekerjaan,selama perjalanan campuran beton diaduk dengan mixer pada truck mixer. | 7. Campuran beton kemudian dituang dan dicor kedalam bekisting yang | telah disiapkan | 8. Mandor menginstruksikan kepada pekerja untuk meratakan adukan | beton yang di bantu oleh sekelompok pekerja | | 9. Perataan dan perapihan permukaan muka beton moe PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 21 10. Pemeliharaan beton dengan cara menyiram permukaan _beton menggunakan Water Tanker dan menutupnya dengan karung goni. 11. Pembongkaran bekisting setelah mencapai umur beton dan seijin direksi pekerjaan 12, Setiap pelaksanaan beton atau volume tertentu dilakukan pengujian | slamp test dan pembuatan benda uji silinder untuk dilakukan pengujian L kuat tekan 4 Beton mutu sedang fc' 20 Mpa Pekerjaan Beton mutu sedang fc’ 20 Mpa Struktur ini di gunakan untuk pekerjaan Pelebaran Badan Jalan . Pekerjaan ini dapat dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan: + Beton Readymix fc’20 | + Kayu Perancah | + Paku > Peralatan : + Truck Mixer + Concrete Vibrator + Water Tanker + Alat Bantu » Uraian Pelaksanaan : |. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2, Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula) untuk acuan komposisi bahan dasar dan pelaksanaanya. 3. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. Persiapan lokasi pekerjaan (pemasangan bekisting) Beton Readmix seluruhnya diterima di lokasi Batching plant Beton yang telah di campur di Batching Plant Jalu dimuat kedalam truck mixer dilokasi batching plant dan dibawa kelokasi pekerjaan,selama | perjalanan campuran beton diaduk dengan mixer pada truck mixer. Campuran beton kemudian dituang dan dicor kedalam bekisting yang telah disiapkan ao N PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 22 Mandor menginstruksikan kepada Tukang untuk meratakan pasta beton | yang di bantu oleh sekelompok pekerja, setelah itu pasta beton | dipadatkan dengan menggunakan Concrete Vibrator | Perataan dan perapihan permukaan muka beton. 10. Pemeliharaan beton dengan cara menyiram permukaan beton menggunakan Water Tanker dan menutupnya dengan karung goni. | 11. Pembongkaran bekisting setelah mencapai umur beton dan seijin direksi pekerjaan 12. Setiap pelaksanaan beton atau volume tertentu dilakukan pengujian | slamp test dan pembuatan benda uji silinder untuk dilakukan pengujian kuat tekan se © + Pasangan Batu Pekerjaan Pasangan Batu dapat dilaksanakan setelah lahan untuk Pasangan Batu telah tersedia.dan digunakan untuk TPT Pekerjaan ini dilaksanakan dengan cara mekanik (pengadaan mortar) dan pemasangan dilakukan oleh tukang dengan alat bantu. > Bahan: i + Pasir Pasang + Batu Belah + Semen > Peralatan: + Concrete Mixer + Water Tanker + Alat Bantu > Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu | pengujian material dan membuat Job Mix Formula untuk komposisi mortar yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan. Dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. . Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. . Sebelum mengerjakan pasanngan batu dibuat dulu bowplang/profil untuk acuan dimensi pasangan dan rencana elevasi atau top pasangan sesuai kedalaman pada gambar pelaksanaan Jika terdapat galian maka dilakukan pekerjaan galian terlebih dahulu Batu dipecah menjadi ukuran + 15-20 cm oleh pekerja menggunakan alat | bantu dan permukaannya dibersihkan serta dibasahi dengan air ee PT, PUNCAK TIMUR PAPUA ey > ao Hal. 23 7. Semen, Pasir Pasang dan Air dicampur dan diaduk men; n Concrete Mixer sesuai dengan komposisi yang ditentukan dalam JMF 8. Batu disusun dan diisi adukan oleh sekelompok pekerja. Sambil pemasangan dipasang suling-suling menggunakan pipa paralon. 9. Pemasangan siaran, plester dan acian untuk topian. 10. Perapihan pekerjaan Tl. Sebagai pengujian terhadap kualitas pekerjaan akan dibuat kubus setiap hari pelaksanan pekerjaan atau pada volume tertentu yang akan dites kuat tekan di laboratorium + Timbunan Biasa dari galian Timbunan Biasa dari galian untuk digunakan sebagai pekerjaan Timbunan Pada Pekerjaan TPT, sesuai gambar rencana , pekerjaan ini dilaksanakan dengan alat bantu untuk penghamparan serta dengan alat pemadat untuk pemadatan, pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan: + Material Biasa > Peralatan: + Dump Truck + Water Tanker + Vibratory Roller + Alat Bantu | - Tamper Uraian Pel : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2. Dump Truck mengangkut material biasa ke Lokasi Pekerjaan dari Quarry 3. Material dihampar oleh sekelompok pekerja yang di perintah mandor | dengan alat bantu. Setelah tertimbun | 4. Material diratakan menggunakan alat bantu oleh sekelompok pekerja |5. Hamparan timbunan kemudian dipadatkan dengan Vibrator Roller (bagian yang tidak terjangkau dipadatkan dengan Tamper) pada kadar air yang disyaratkan, jika kadar air < kadar air yang disyaratkan, maka dilakukan penyiraman dengan water tanker, dan jika kadar air > kadar air yang disyaratkan, maka dilakukan penggarukan degan alat yang disetujui pada cuaca kering dan dikeringkan PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 24 4 Lapis Pondasi bawah Beton Kurus Pekerjaan Lapis Pondasi bawah Beton Kurus sebagai lantai kerja pada perekerasan beton semen untuk konstruksi perkerasan jalan beton. bahan yang digunakan diambil dari Batching Plant yang telah disetujui dan telah menyerahkan Job Mix Design sebelumnya, pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan yang di bagi 2 tahap yaitu lajur kiri dan lajur kanan jalan apabila pekerjaan lajur kiri jalan selesai dan bisa dilalui kendaraan, lalu selanjutnya dilanjut pada pekerjaan lajur kanan. diterapkanya pekerjan 2 lajur ini agar tidak terjadinya penghabatan lalu lintas jalan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Bahan: | + Beton Readymix Fc’10 (Lapis Pondasi Beton Kurus) | + Multik Plex 12mm. | + Kayu Acuan |. Paku | >» Peralatan : + Truck Mixer ‘+ Concrete Vibrator | + Water Tank truck + Alat Bantu » _Uraian Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. | Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (ob mix formula) untuk acuan komposisi bahan campuran dan pelaksanaanya. . Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan | perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. | 4. Persiapan lokasi pekerjaan (pemasangan bekisting) i 5. Beton Readymix Fc'125 (Lapis Pondasi Beton Kurus) seluruhnya di terima dilokasi Batching Plant 6. Bahan campuran Beton dimuat kedalam mixer pada truck mixer dilokasi batching plant dan dibawa kelokasi pekerjaanSelama perjalanan campuran beton diaduk dengan mixer pada truck mixer. 7. Sesampainya dilokasi pekerjaan, campuran beton dituang dari mixer kedalam bekisting yang telah terpasang. 8. Sekelompok Tukang dibantu pekerja kemudian meratakan pasta beton, kemuciian pasta beton dipadatkan dengan menggunakan concrete vibrator 9. Perataan dan perapihan permukaan coran menggunakan alat bantu 10. Pemeliharaan beton dengan cara menyiram permukaan beton menggunakan Water Tank Truck dan menutupnya dengan karung goni PT. PUNCAK TIMUR PAPUA v Hal. 25 13 Setiap pelaksanaan beton atau volume tertentu dilakukan pengujian slamp test dan pembuatan benda ujisilinder untuk dilakukan pengujian kuat tekan. 4 Perkerasan Beton Semen Pekerjaan Perkerasan Beton Semen pada konstruksi perkerasan jalan beton dengan tebal padat 27 cm, pekerjaan ini dapat dilaksanakan setelah pekerjaan lapis Pondasi bawah beton Kurus, bahan yang digunakan diambil dari Batching Plant yang telah disetujui dan telah menyerahkan Job Mix Design sebelumnya pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan yang di bagi 2 tahap yaitu lajur Kiri dan lajur kanan jalanapabila pekerjaan lajur Kiri jalan selesai dan bisa dilalui_kendaraan, lalu selanjutnya dilanjut pada pekerjaan lajur Kanan, diterapkanya pekerjan 2 lajur ini agar tidak terjadinya penghabatan lalu lintas jalan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Material vang digunakan : Beton Readymix Fs’45 Baja Tulangan Polos Joint Sealent Cat Anti Karat Expansion Cap Polytene 125 mikron (Plastik) ‘Curing Compound Bekisting. Paku | ‘Truck Mixer Conerete Vibrator Water Tanker Concrete Cutter Alat Bantu > _Metode Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan | kepada direksi untuk disetujui. 2, Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (ob mix formula) untuk acuan komposisi bahan campuran dan pelaksanaanya. 3, Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi | pekerjaan yang dilaksanakan. Persiapan lokasi pekerjaan (pemasangan bekisting) | Kemudian baja tulangan (dudukan dowel dan tiebar) dirangkai dengan jarak | tertentu (sesuai dengan gambar rencana ), 6. Pemeriksaan rangkaian baja tulangan 7. dilanjut dengan pelaksanaan pengecoran oe PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 26 . Beton Fs’45 Seluruhnya di Terima dilokasi Batching pLant ] . Beton yang sudah tercampur di lokasi Batching plant lalu dimuat kedalam mixer pada truck mixer dilokasi batching plant dan dibawa kelokasi pekerjaanSelama perjalanan campuran beton diaduk dengan mixer pada truck mixer. 10. Sesampainya dilokasi pekerjaan, campuran beton dituang dari mixer kedalam | bekisting yang telah terpasang. 11. Sekelompok Tukang dibantu pekerja kemudian meratakan pasta beton, kemudian pasta beton dipadatkan dengan menggunakan concrete vibrator 12. Perataan dan perapihan permukaan coran menggunakan alat bantu | 13, Setelah Beton mengeras dilakukan pemotongan dengan menggunakan alat Concrete Cutter di posisi Tulangan dowel. 14. Pemeliharaan beton dengan menyemprotkan Curing Compound dan setelah | mengeras di siram /ditutup oleh karung goni yang di basahi selama masa pemeliharaan beton 15, Setiap pelaksanaan beton atau volume tertentu dilakukan pengujian slamp test dan pembuatan benda uji silinder untuk dilakukan pengujian kuat tekan. 4 Baja Tulangan U24 Polos Pekerjaan Baja tulangan U24 Polos ini digunakan untuk pekerjaan pembesian pada pekerjaan opritan atau sambungan antara perkerasan jalan beton dengan perkerasan jalan aspal,bahan keseluruhannya diterima dilokasi pekerjaan dan dilaksanakan dengan alat bantu. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Material yang digunakan : + Baja Tulangan + Kawat Beton Peralatan yang digunakan : + Alat Bantu - Gunting Potong Baja ~ Kunci Pembengkok Tulangan > Metoda Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2, Sekelompok tukang dibantu oleh pekerja memotong dan menekuk baja tulangan | sesuai dengan ukuran pada gambar menggunakan alat bantu. 3. Kemudian baja tulangan dirangkai dengan jarak tertentu (sesuai dengan gambar), | baja tulangan diikat menggunakan kawat beton 4. _Pemeriksaan rangkaian baja tulangan. Vv -_-— PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 27 a Beton mutu sedang fc’ 30 Mpa untuk Jalan Pekerjaan Beton mutu sedang fc’ 30 Mpa Struktur ini digunakan sebagai pekerjaan Opritan atau sambungan antara perkerasan jalan beton dengan perkerasan Aspal jbahan yang digunakan diambil dari Batching Plant yang telah disetujui dan telah menyerahkan (Job Mix Design), sebelumnya,pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : >> Material yang digunakan + Beton Readymix Fc’30 + Kayu Perancah dan/atau Bekisting + Paku + Polytene 125 mikron (Plastik) 7 Selene Batching Plant ‘Truck Mixer Conerete Vibrator Water Tank Truck Alat Bantu | 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian | 2. Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah 4. Persiapan lokasi pekerjaan (pemasangan bekisting) 5, Beton Fc’30 Seluruhnya diterima dilokasi Batching Plant 6. Beton yang telah tercampur oleh Batching Plant dimuat kedalam mixer pada 7. Campuran beton kemudian dituang dan dicor kedalam bekisting yang telah | 3. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetuj (ob mix formula),untuk acuan komposisi bahan dasar dan pelaksanaanya. | perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan, truck mixer dilokasi batching plant dan dibawa kelokasi pekerjaanSelama perjalanan campuran beton diaduk dengan mixer pada truck mixer . disiapkan | 8. Mandor menginstruksikan kepada Tukang untuk meratakan pasta beton yang | di bantu oleh sekelompok pekerja, setelah itu pasta beton dipadatkan dengan menggunakan Concrete Vibrator 9. Perataan dan perapihan permukaan muka beton. Water Tank Truck dan menutupnya dengan karung goni. 11, Pembongkaran bekisting setelah mencapai umur beton dan seijin direksi | | | 10. Pemeliharaan beton dengan cara menyiram permukaan beton menggunakan | | | | pekerjaan 12, Setiap pelaksanaan beton atau volume tertentu dilakukan pengujian slamp test dan pembuatan benda uji silinder untuk dilakukan pengujian kuat tekan PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 28 >» Galian Perkerasan berbutir Pekerjaan Perkerasan berbutir ini digunakan untuk galian perkerasan berbutir pada pekerjaan Perbaikan pondasi bawah badan jalan , dilokasi penanganan sesuai gambar rencana pekerjaan ini disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan. Pekerjaan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : » Material yang digunakan : 2 + Tidak ada Bahan yang diperlukan » Peralatan yang digunakan : [+ Compressor + Jack Hammer + Dump Truck + Alat Bantu » Metode Pelaksanaan : [1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. | 2. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 3. Penggalian dilakukan dengan Compresor dan Jack Hammer, |4, Mandor memerintaah kepada sekelompok pekerja untuk memuat hasil galian kedalam dump truck. . Dump Truck membuang hasil galian ke luar lokasi pekerjaan. oe PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 29 4 Lapis Pondasi Agregat Kelas B Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B (berbutir) diperuntukan pada pekerjaan perbaikan pondasi bawah pada perkerasan jalan lama. pekerjaan ini dikerjakan dengan cara mekanik (menggunakan alat). dan pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : [> Material yang digunakan : + Material Aggregat Kis B > Peralatan + Tandem Roller + Water Tanker + Alat Bantu | & Metoda Pelaksanaan : 6. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 7. Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula) untuk acuan komposisi bahan campuran dan pelaksanaanya. 8.Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 9. Material Agregat Kelas B seluruhnya di terima di lokasi pekerjaan dan dihampar dengan alat bantu oleh sekelompok pekerja 10. Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tanker sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller 11, Selama pemadatan mandor memerintahkan kepada sekelompok pekerja untuk merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu 12, Setelah selesai pemadatan dilakukan uji mutu dengan metoda sand cone , bila belum tercapai maka dilakukan pemadatan kembali | PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 30 4 Lapis Pondasi Agregat Kelas A Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (berbutir) diperuntukan pada pekerjaan perbaikan pondasi atas pada perkerasan jalan lama. pekerjaan ini dikerjakan dengan cara mekanik (menggunakan alat). dan pekerjaan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut ~ Material vang digunakan: + Material Aggregat Kis A » Peralatan yang digunakan : [+ Tandem Roller | + Water Tanker | + Alat Bantu [> Metoda Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian | material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan | harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2. Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula),untuk acuan komposisi bahan campuran dan pelaksanaanya. 3. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 4. Material Agrgat Kelas A seluruhnya di terima di lokasi pekerjaan dan dihampar dengan alat bantu oleh sekelompok pekerja 5. Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tanker sebelum dipadatkan | dengan Tandem Roller 6. Selama pemadatan mandor memerintahkan kepada sekelompok pekerja untuk merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu 7. dilakukan uji mutu dengan metoda sand cone , bila pemadatan belum | tercapai maka dilakukan pemadatan kembali | PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 31 4 Lapis Pondasi Agregat Kelas B untuk Pekerjaan Minor Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B untuk Pekerjaan Minor merupakan pekerjaan memperbaiki badan jalan pondasi bawah yang mengalami kerusakan pondasi dengan ukuran Kecil, Agregat Kelas B untuk Pekerjaan Minor dikerjakan dengan cara mekanik (menggunakan alat) » Material yang digunakan : * Material Aggregat Kis B (> Peralatan yang digunakan [+ Dump Truck + Jack Hammer + Compresor + Tamper + Alat Bantu _» Metoda Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material Gob mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. | 2, Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di | | buatlah (job mix formula),untuk acuan komposisi bahan dasar campuran | dan pelaksanaanya. | 3. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, dan Pekerja menggunakan | perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area | lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. | 4, Badan jalan/ perkerasan beraspal yang akan diperbaiki diberi tanda | 5. Badan jalan digali dan dibentuk persegi menggunakan Jack hammer + Compressor dan alat bantu,kemudian dipadatkan dengan stamper. Hasil galian dimuat ke dalam dump truck dan dibuang keluar lokasi pekerjaan ke tempat yang sudah disetujui oleh direksi pekerjaan Pengangkutan material Agregat Kelas B ke lokasi pekerjaan dengan | | menggunakan Dump Truck | Penghamparan material Agregat kelas B menggunakan tenaga kerja dengan cara manual menggunakan alat bantu. Pemadatan dilakukan menggunakan Tamper |10.Pengecekan kepadatan dengan metoda sand cone, bila belum tercapai |__ maka dipadatkan kembali. 2 © PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 32 > Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Pekerjaan Minor Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Pekerjaan Minor merupakan pekerjaan memperbaiki badan jalan yang mengalami kerusakan pondasi dengan ukuran kecil, Agregat Kelas A untuk Pekerjaan Minor dikerjakan dengan cara mekanik (menggunakan alat) _>_Material yang digunakan : * Material Aggregat Kis A » Peralatan yang digunakan : + Dump Truck + Jack Hammer + Compresor + Tamper + Alat Bantu > Metoda Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula) untuk acuan komposisi bahan dasar campuran dan pelaksanaanya. |3. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, dan Pekerja menggunakan | perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 4. Badan jalan/ perkerasan beraspal yang akan diperbaiki diberi tanda. 5. Badan jalan digali dan dibentuk persegi menggunakan Jack hammer + Compressor dan alat bantu,kemudian dipadatkan dengan stamper. v 6. Hasil galian dimuat ke dalam dump truck dan dibuang keluar lokasi | | pekerjaan ke tempat yang sudah disetujui oleh direksi pekerjaan. | 7. Pengangkutan material Agregat Kelas A ke lokasi pekerjaan dengan | menggunakan Dump Truck. | Penghamparan material Agregat kelas A menggunakan tenaga era | dengan cara manual menggunakan alat bantu 9. Pemadatan dilakukan menggunakan Tamper (10. Pengecekan kepadatan dengan metoda sand cone, bila belum tercapai | |__ maka dipadatkan kembali. PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 33 Campuran Aspal Panas untuk pekerjaan minor Pekerjaan Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor merupakan pekerjaan memperbaiki badan jalan yang mengalami kerusakan pondasi dengan ukuran kecil Material yang digunakan : + Campuran Aspal Panas + Aspal Cair (sebagai lapis perekat / lapis resap pengikat) Peralatan yang digunakan : + Dump Truck + Jack Hammer + Compresor + Pendestrian Roller + Tamper + Alat Bantu Metoda Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. Bagian badan jalan yang akan diperbaiki diberi tanda Badan jalan digali dan dibentuk persegi dengan Jack hammer + | Compressor dan alat bantu, kemudian dipadatkan dengan stamper dan material galian dibuang keluar lokasi pekerjaan dengan dump truck Permukaan galian dan LPA kelas A dibersihkan dengan Compressor Pada permukaan galian dan permukaan LPA kelas A di labur aspal panas (lapis resap pengikat) N soe Oa dengan alat bantu | 8 Hamparan Campuran Aspal Panas dipadatkan dengan Pendestrian roller, bagi yang tidak terjangkau dipadatkan dengan Tamper Material Campuran Aspal Panas di hampar oleh sekelompok pekerja | PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 34 > Lapis Perekat- Aspal Emulsi dilaksanakan beberapa saat sebelum pelaksanaan AC-BC L Pekerjaan ini dilaksanakan menggunakan alat (cara mekanik) Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Material yang digunakan : + Aspal Emulsi » Air > Peralatan yang digunakan: | + Air Compresor | + Aspahlt Sprayer. [+ Asphalt Liquid Mixer > Metoda Pelaksanaan : 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan Aspal Emulsi diaduk dengan air menggunak Asphalt Liquid Mixer seteh itu Aspal emulsi dituangkan ke dalam tangki aspahlt sprayer Permukaan AC-BC L di bersihkan dengan air compresor Permukaan yang telah dibersihkan di lapis dengan lapis perekat menggunakan asphalt sprayer dengan ketebalan yang disyaratkan 7. Pemeriksaan ketebalan lapis perekat menggunakan metode paper test ae 2 ——_—_ PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 35 > Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L) Pekerjaan Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L) ini digunakan untuk melevel Existing Jalan lama yang rusak dilaksanakan setelah Lapis perekat mengeras dan meresap,pekerjaan ini dilaksanakan sesuai _jadwal pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : | > Material yang digunakan : + Hotmix AC- BC > Peralatan yang digunakan : |. Dump Truck | + Aspal Finisher + Tandem Roller + P. Tyre Roller Be Metoda Pelaksanaan : [1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui, Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di | buatlah (job mix formula) untuk acuan komposisi bahan dasar campuran dan pelaksanaanya. . Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. | 4. Hotmix Ac- be yang telah dicampur dengan AMP lalu dimuat langsung | ke dalam Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan | . kemudian dimuat kedalam Asphalt Finisher dan dihampar sesuai | marking dan sesuai dengan ketebalan yang direncanakan Hamparan AC-BC dipadatkan dengan pola Pemadatan Break Down | dengan menggunakan Tandem Roller (jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction) dilanjutkan dengan Pemadatan | Intermidiate dengan menggunakan Pneumatic Tyre Roller (jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction) dan diakhiri dengan Pemadatan Akhir / Finishing dengan menggunakan Tandem Roller (jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction) 8. Selama penghamparan dan pemadatan, mandor memerintah kepada sekelompok pekerja merapikan tepi hamparan. Setelah pelaksanaan pekerjaan, dilakukan pengujian ketebalan dengan | metode core drill untuk kemudian diuji dilaboratorium untuk | mengetahui kepadatan. Sedangkan pengujian kadar aspal dilakukan | v ° a = x © PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 36 pengujian ekstraksi pada sample campuran aspal yang diambil pada | setiap hari produksi > Lapis Resap Pengikat - Aspal Emulsi & Lapis Perekat Lapis resap pengikat dilaksanakan untuk merekatkan lapis Hotmix AC- BC Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : >. Material yang digunakan : T [+ Aspal elmusi » Peralatan yang digunakan : |» Asphalt Sprayer | + Air Compresor > Metoda Pelaksanaan: 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada | direksi untuk disetujui. | 2. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. . Aspal Emulsi dimasukkan kedalam asphalt sprayer . Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran dengan Air Compressor | . Aspal Emulsi disemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke atas permukaan yang akan dilapis. Pemeriksaan _ketebalan lapis resap _—pengikat_ = & ~—_ Lapis. Perekatmenggunakan metode paper test. | ae a = PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 37 > Laston Lapis Antara Perata (AC-BC) Pekerjaan Laston Lapis Antara Perata (AC-BC ) ini dilaksanakan diatas lapis pondasi Agregat ,Existing Jalan Lama , dan diatas perkerasan Beton pada Konstruksi pelebaran, serta dilaksanakan setelah Lapis resap pengikat mengeras dan meresap,pekerjaan ini dilaksanakan sesuai _jadwal pelaksanaan Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Material yang digunakan ; + Hotmix AC -BC > Peralatan |. Dump Truck + Aspal Finisher + Tandem Roller + P. Tyre Roller > Metoda Pelaksanaan: [1 Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat | pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat | request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula),untuk acuan komposisi bahan dasar campuran dan pelaksanaanya. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 4. Hotmix AC - BC yang telah dicampur di olah dengan AMP lalu dimuat langsung ke dalam Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan | 5. kemudian dimuat kedalam Asphalt Finisher dan dihampar sesuai marking dan sesuai dengan ketebalan yang direncanakan | 6. Hamparan AC-BC dipadatkan dengan pola Pemadatan Break Down | dengan menggunakan Tandem Roller (jumlah lintasan sesuai dengan |____ trial compaction) dilanjutkan dengan Pemadatan | 7. Intermidiate dengan menggunakan Pneumatic Tyre Roller (jumlah | x 2 lintasan sesuai dengan trial compaction) dan diakhiri dengan Pemadatan Akhir / Finishing dengan menggunakan Tandem Roller (jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction) 8. Selama penghamparan dan pemadatan, mandor memerintah kepada sekelompok pekerja merapikan tepi hamparan. | | 9, Setelah pelaksanaan pekerjaan, dilakukan pengujian ketebalan dengan | | metode core drill untuk kemudian diujidilaboratorium untuk | _ PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 38 | mengetahui kepadatan. Sedangkan pengujian kadar aspal dilakukan | pengujian ekstraksi pada sample campuran aspal yang diambil pada |___setiap hari produksi > — Lapis Perekat- Aspal Emulsi dilaksanakan beberapa saat sebelum pelaksanaan AC-WC L Pekerjaan ini dilaksanakan menggunakan alat (cara mekanik). Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Material yang digunakan : | [+ Aspal Emulsi Le Air | > Peralatan yang digunakan : + Air Compresor + Aspahit Sprayer. + Asphalt Liquid Mixer » Metoda Pelaksanaan : ‘1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. 2. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan Aspal Emulsi diaduk dengan air menggunak Asphalt Liquid Mixer seteh itu Aspal emulsi dituangkan ke dalam tangki aspahlt sprayer | 5. Permukaan AC-WC di bersihkan dengan air compresor Permukaan yang telah dibersihkan di lapis dengan lapis perekat menggunakan asphalt sprayer dengan ketebalan yang disyaratkan Pemeriksaan ketebalan lapis perekat menggunakan metode paper test 2 » > x PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 39 Laston Lapis Aus (AC - WC) Pekerjaan Laston Lapis Aus (AC - WC) dapat dilaksanakan sesudah pekerjaan Lapis perekat - Aspal emulsi mengeras dan meresap, Sebelum pelaksanaan akan dilakukan trial compaction untuk mengetahui jumlah lintasan / passing alat pemadat pada saat pemadatan,pekerjaan ini dilaksanakan menggunakan alat (cara mekanik). Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : > Material yang digunakan : + Hotmix AC- WC > Peralatan yang digunakan : + Dump Truck + Aspal Finisher + Tandem Roller |+ Pneumatic Tyre Roller * Metoda Pelaksanaan : | 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula)untuk acuan komposisi bahan dasar campuran dan pelaksanaanya. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. Hotmix AC - WC yang telah dicampur di olah dengan AMP lalu dimuat langsung ke dalam Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan Kemudian dimuat kedalam Asphalt Finisher dan dihampar sesuai | marking dan sesuai dengan ketebalan yang direncanakan 6. Hamparan AC-WC dipadatkan dengan pola Pemadatan Break Down dengan menggunakan Tandem Roller (jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction) dilanjutkan dengan Pemadatan 7. Intermidiate dengan menggunakan Pneumatic Tyre Roller (jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction) dan diakhiri dengan Pemadatan Akhir / Finishing dengan menggunakan Tandem Roller (jumlah lintasan sestiai dengan trial compaction) 8, Selama penghamparan dan pemadatan, sekelompok pekerja merapikan tepi hamparan. —— PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 40 9. Setelah pelaksanaan pekerjaan, dilakukan pengujian ketebalan dengan metode core drill untuk kemudian diuji dilaboratorium untuk mengetahui kepadatan. Sedangkan pengujian kadar aspal dilakukan pengujian ekstraksi pada sample campuran aspal yang diambil pada setiap hari produksi. > Lapis Pondasi Agregat Kelas B Pekerjaan Lapis Pondasi Aggregat B (Bahu) dilaksanakan setelah pekerjaan AC-WC dilaksanakan. pekerjaan ini dikerjakan dengan cara mekanik (menggunakan alat) Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : » Material yang digunakan : [+ Material Agregat Kis B > Peralatan yang digunakan : + Dump Truck + Vibrator Roller + Water Tanker + Alat Bantu » Metoda Pelaksanaan : [1.Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu | pengujian material (job mix design) yang akan digunakan pada saat pelaksanaan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan dan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Setelah (job mix design) dibuat, dan disetujui oleh direksi pekerjaan di buatlah (job mix formula) untuk acuan komposisi bahan dasar campuran dan pelaksanaanya. | 3.Sebelum pelaksanaan dimulai_ Mandor, Tukang dan Pekerja | menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan. 4, Pengangkutan material Agregat Kelas B ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan Dump Truck . Penghamparan material Agregat kelas B menggunakan tenaga Pekerja | dan dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan segregasi | pada bahan agregat B 6. Hamparan agregat kemudian dipadatkan dengan Vibrator Roller, pada kadar air yang disyaratkan, jika kadar air < kadar air yang disyaratkan, maka dilakukan penyiraman dibantu dengan alat Water Tanker untuk penyediaan air supaya dicapai kepadatan yang maksimum, dan jika | N o PT. PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 41 kadar air > kadar air yang disyaratkan, maka dilakukan penggarukan degan alat yang disetujui pada cuaca kering dan dikeringkan. 7. Pemeriksaan Kepadatan dengan alat sand cone, jika kepadatan yang disyaratkan belum terpenuhi, maka dilakukan pemadatan lagi v Patok pengarah, Pekerjaan ini dilaksanakan dilokasi-lokasi tertentu yang diperlukan. Pekerjaan ini dilaksanakan secara manual dengan alat bantu. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: > Material yang digunakan : + Patok Pengarah (pracetak) > _Peralatan yang digunakan : * Alat Bantu » _Metoda Pelaksanaan | 1. Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui, 2. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan | Mandor memerintah kepada sekelompok pekerja menggali lubang untuk patok | pengarah dengan kedalaman yang disyaratkan Patok pengarah dipasang pada lubang dengan posisi tegak Rongga/lubang kemudian ditutup/diurug kembali dengan material galian sebelumnya dan dipadatkan Perapihan dan pengecatan Patok pengarah oe > Marka Jalan Thermoplastic Marka jalan dilaksankan diatas perkerasan jalan, bahan yang digunakan diterima dilokasi pekerjaan , pekerjaan ini dikerjakan dengan cara mekanik (menggunakan alat) Pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : » Material yang digunakan : T+ Cat Marka + Glass Beat + Minyak Pencair (Tinner) > Peralatan yang digunakan : + Dump Truck + Aplikator Marka | + Alat Bantu » Metoda Pelaksanaan : PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 42 x . Sebelum melaksanakan pekerjaan dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Sebelum pelaksanaan dimulai Mandor, Tukang dan Pekerja menggunakan perlengkapan K3 dan memasang Rambu -rambu peringatan di area lokasi pekerjaan yang dilaksanakan Mandor memerinta kepada sekelompok pekerja membuat pola marka pada badan jalan Pencampuran dan pemanasan material cat marka dengan alat apliaktor Marka. Cat marka dipasang sesuai dengan pola yang telah dibuat, segera setelah cat marka dipasang maka glass beat ditaburkan dipermukaan marka jalan. PENUTUP Demikan uraian metode kerja dan metode pelaksanaan ini kami buat. Uraian ini akan menjadi acuan bagi para personil kami dalam melaksanakan pekerjaan ini. Setelah keseluruhan pekerjaan selesai dan dapat diterima oleh direksi pekerjaan, maka dapat mengajukan permohonan PHO. Jika keseluruhan pekerjaan telah dapat diterima maka PHO dapat dilaksanakan dan pekerjaan selesai PT, PUNCAK TIMUR PAPUA Hal. 43

You might also like