Indonesia dan Malaysia
dalam Era Globalisasi dan Desentralisasi:Indonesia dan Malaysia
dalam Era Globalisasi dan Desentralisasi:
Dan eed
Buku 4
PEMBANGUNAN EXONOMI,
SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENDIDIKAN
Penyunting Utama
Amida 5. Alujahbans
Ramdan Panigoro,
Parihestt
ces)
Universitas Padjadjaran Universiti Kebangeaan MalaysiaeT
KEPENDUDUKAN DAN KESEHATAN
30 Polimorfisme Genetik Sistem HILA (histo Lewoocyte Antigen)
Beberopa Suku Bangsa di Indonesia:
Suatu Tinjayan Antropalogi Medik
Ramdan Punigoro
31 Budaya Popular dalam Sistem Emoperubatan Melayu:
‘Sera Tinjavan Emnografis
Patan Hamamah 1 Yahoo
32 Stres Pekerjean dan Kesan Terhadap Kesthatan Mental dan Fizikal
dalam Menghadan! Aru Globalisasi
Zainah Ahmad Zaman! dan Fattmah Yaron
33 Kemitraan Amara Dukun Bayi dan Bidan di Indonesia
Prihatini Amebaretnani
34 Fenomena Obtsitas dan Kelebihan Berat Badan
Keri Lestori Universitas Podiadfiaran
PENDIDIKAN DALAM ERA TEKNOLOGI INFORMASI (IT)
35 Strategi Pengembangan SDM Komunikasi di
Era Kompetisi Global
Antar Yorn
36. Kontekstualitasi Nasionalisme dan Potriotisme di Era Global:
Persoatan Pendidikan Kebangsan di Indonesia
Filer Christiont Nugraho
37 Memacu Kerjasama Pintar ke Arth E-pembelajaran:
Iv dan Cateren UKM & Unpad
Mofd Azul Mohamad Saitch dan Norizen Abdul Razak
38 Kerjasama Universitas Regional dainm Menghadapi Globalisasi
Arnel AMarsalt
39 Regionalisssi Kurikulum Pendidikan Pekejsan Social di
Era Perdagangan Bebas ASEAN
Adi Fakeudin
INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN TEKNOLOGI
40 Konsep Komunikesi Sosial dan Pembangunan di
Negara Berkembang: Kasus Transformasi Sosial di Indonesia
Solok Soemirat
4) Ketjnsame dalam Informasi, Komunikas) dan Teknologi
Sebagai Tiga Faktor Penting dalam Menciptakan
Kemakmouran Bangi
Petrina Faustine dan Mame 5. Sutoto
425
436
ams
485
53530 =POLIMORFISME GENETIK SISTEM HLA
(HISTO LEUCOCYTE ANTIGEN)
BEBERAPA SUKU BANGSA DI INDONESIA:
SUATU TINJAUAN ANTROPOLOGI MEDIK
Ramdart Panigara
Universitas Padjadjaran
PENDAHULUAN
Sistem HLA (fuman leucocyte anrigen) yang pada ewalnya dikenal
sebagai sistem histokompatibilites atau antigen trensplentasi (cangkok organ},
ditemukan secara terpisah oleh beberapa peneliti. Antigen HLA yang penema
ditdentifikesi secara scrologis adelah antigen MAC (sekarang diketahui schegai
HLA-A?) melalui reaksi aglutinasi antarn darvh penderita yane telah mendupat
trensfusi berulang dengen Iekosit donor (Dausset 1958). Antigen HLA yang
kedua adalah antigen seri 4a,4b (sekarang diketahui sebagai HLA-B) melalui
analisa statistik dari data serologis pada wanita hamil (Rood & Leeuwen 1963),
Kemudian dengan cara yang sama {Payne ef af [961) ditemkan antigen HLA
yang ketiza yaitu antigen LA (sebagian dari antigen tersebut sekarang diketabul
‘sebagai HLA+A3). Peaemuan-penemuan awal sistem HLA tersebut yaae disusul
dengan jaringan keajasama internasional serta berkembangaya becbagai teknik
pemeriksaan HLA, telah rhendorong penemuan berbagai antigen HLA lain pada
hampir semua jaringsn whuh manusis pada berbegai populasi di dunia.
Perkembangan yang pesat dalam waktu yang relatif singkat ini telah meyakinkan
lingginya tingkat polimorfisme HLA serta mengukukkan pentingnya peranan
sistem HLA pada transplantasi berbagai organ tubuh, pada iekaniame respons
Imunologi, pada asosiasinya dengan frekuensi berbagai penyekit serta peda
berbagai studi populasi seperti sejarah migrasi dan untropologi(Dausset 1981).
Dalam perkembangan selanjumya temyata sistem) HLA yang pada
mulanya dikenal melalui produk molekul proteinnya pada permukaan sel
berbacai juringan tbuh tersebut, merupakan bagian dari sistem MHC fmvgjear
histocompatiili‘y complex) yang meliputi balk tingket perangket gen MHC
{kadeng disebut pula gen HILA) pada chromosom 6 maupun tingkat perangkat
425Buku Fa
PEMBANGUNAN EKONOM,
~ SUMBER DAYAMANUSIA DANS PENDIDIKAN
*Globalisusi sebngni fenomens terintcgrasinya kewriatin ckonom| miupun mas yarakat dunia,
merupakan salah salu lopik yang paling banyak diperdcbatkan (/farid Bank, 2004), Disatu sist
globalisaei banyak membawa perubslan-perubahan positif, misalnya pertumbuhsn ekonomi
Yang tinggi dan pengentasan kemiskinan di Cina, India dan negara berkembang Lainnya.
Namun ui sisi tain, globalisast banyak dikecam knrena membawa berbigai danipak tiegatil
bagi masyatakat. Dilain pihak, sejak akhir hun 1990an tcrufama setelah krisis ekonomi
mefonda beberipa fegarn Asis, wen porckonontiah negure-negam di kawasan int (dan juga
‘unin mengarah kepada "Glokalisasi". yaitt penggabungan din kecendeninean slobalisas}
clin desentralisasn, Desentralisisi memberl anti bahwa Keputusan atas berbisan penyediaan
Darang dan jasa publik lebih benyak ditentukar oleh dacrah, Yang diangeap lebih mengetahul
‘potensi mabpun Keinginanmesyarakat didaecah”