-6-
(2) Tarif pelayanan kesehatan untuk pasien rujukan umum adalah tarif yang
berlaku di rumah sakit rujukan.
Pasal 7
KERAHASIAN MEDIS
Kedua belah pihak selama pelaksanaan perjanjian ini maupun setelah
selesainya perjanjian ini, wajib senantiasa menjaga kerahasiaan data/identitas
pasien dan hasil pemeriksaan sebagaimana ketentuan perundang-undangan
yang mengatur mengenai kerahasian medis.
Pasal 8
PEMBAYARAN
(1) Rumah sakit penerima rujukan mengajukan klaim pembayaran atas
pelayanan rujukan yang telah diberikan kepada rumah sakit perujuk
dengan besaran sesuai tarif pelayanan yang berlaku sebagaimana diatur
pada Pasal 4 dan Pasal 6.
Pengajuan klaim pembayaran dilaksanakan setiap tanggal 3 bulan berjalan
dengan melampirkan :
a. Laporan rekapitulasi pelayanan yang berisi nama pasien, jenis
pelayanan, tanggal rujukan dan tarif pelayanan.
b. Surat Pengantar Rujukan asli yang ditandatangani oleh petugas
kesehatan rumah sakit perujuk.
c. Bukti menerima pelayanan yang ditandatangani oleh pasien atau
petugas pengantar rujukan.
(3) Pembayaran klaim dilaksanakan dalam jangka waktu maksimal 14 (empat
belas) hari kerja sejak tanggal pengajuan klaim.
(4) Dikecualikan dari ketentuan ayat (1) dan ayat (2) pasal ini, khusus untuk
pembayaran pelayanan rawat jalan, pelayanan pemeriksaan penunjang
medik dan pelayanan hemodialisa, dibayarkan secara tunai dan langsung
kepada rumah sakit penerima rujukan.
(2)
Pasal 9
MASA BERLAKU PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berlaku untuk masa 1 (satu) tahun terhitung sejak
ditandatanganinya perjanjian ini.
(2) PARA PIHAK wajib melakukan evaluasi atas perjanjian ini secara berkala
setiap 5 (lima) bulan sekali.
(3) Hasil pelaksanaan evaluasi sebagaimana dalam ketentuan pada ayat (1)
dan (2) Pasal ini akan digunakan sebagai dasar penilaian untuk
menentukan kelangsungan, perubahan, perpanjangan dan/atau
mengakhiri Perjanjian ini.
Biaya yang timbul akibat pelaksanaan ayat (2) dan ayat (3) pasal ini
seluruhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KESATU.
(4)