You are on page 1of 113
MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 66/KEP/MK.wasPaN/10/1999 ‘TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, Menimbang : a, bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pem— bangunan bidang tata bangunan dan perumahan, diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan secara penuh sebagai penyelenggara pengelolaan air minum, air limbah, sampah dan drainase ; b. bahwa untuk menjamin pembinaan karier kepangkatan/jabatan dan __ profesionalismenya, dipandang perlu menetapkan Jabatan Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan dan Angka Kreditnya ; Mengingat : 1. Undang—Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Uncang—Undang Nomor 43 Tahun 1999 ; a parang Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Zenzelolan Lingkungan Hidup ( Lembaran Negers Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lemberna ‘Negara 3699) ; Petaturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1975 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lemberan Negara’ Tshun 1975 Nomor 26, ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 3056) sebagsimana telah sivbah dengan Peraturan Pemerintahy Nomor iy Tahun 1991 (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3437); pataturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Feraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lemberae Negara’ Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali divbah terakhir dengan Perataran Pemerinih Nomor 6 Tahun 1997 (Lembaren ‘Negara Tahun 1997 Nomor 19); petaturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1980 tentang Tbanekatan Dalam Pangkst Pegawai Negeri Siph Gembaran Negara’ Tahun 1980. Nomor ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 3156); * Feraturan Pemerinth Nomor 20 Tahun 1991 (Lembaran Negara Tahun 1991 tentang Kenaiken Rintkat Pegawai Negeri Sipil Secara’ Langsung Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Nemes 3438) ; Persturan Pemerinth Nomor 14 Tahun 1994 sshtane Fendidikan dan Pelatinan Tabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomar 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3548); Mempethatikan nL Peraturan Pemerintsh Nomor 15 Tamun 1994 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dslam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 21, Tambahan Lembsran Negara Nomor 3546) sebagaimana telah dua kali dibah tera dengan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tabu 1998 (Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 124, ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 3775); Peraturan Pemerintah Nomor 16 Talun 1994 tentang Jabstan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (embaran Negara Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomar 3547) ; ‘Keputusan Presiden Nomor 100 Tahun 1998 tentang. Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan ‘Tata Kerja Menteri Negara Koordinator: Keputusan Presiden Nomor6l Tahun 1998 tentang Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen sebagaimana telah diubah dengan. ‘Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 1998 ; Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang, ‘Rompun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sul Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia dengan suramys Nomar KP.0101-MN/9/11, tanggal 24 September 1999 ; Pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara dengan suramya Nomor K.26-25/V.19-36/18, ‘tanggal 28 September 1999; MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN. FUNGSIONAL TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN ANGKA KREDITNYA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasel 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan 1. Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan Kegiatan teknis fungsional penyelenggara pengelolaan air minum, air limbah, sampah dan air drainase 2. Teknik Penyehatan Lingkungan Terampil adalah jabatan fungsional Teknik Penychatan Lingkungan ketrampilan yang. dalam ppelaksanaan pekerjaannya mempergunskan prosedur dan teknik kerja tertent, 3. Telnik Penyehatan Lingkungan Ahli adalah jabatan fungsional ‘Teknik Penyehatan Lingkungan keahlian yang dalam pelaksanaan Pekerjaannya didasarkan atas diziplin ilmu pengetshuan dan metodologi teknik analisistertentu 4, Telnik Penyehatan Linghungan adalah rangkaian kegistan yang mencakup upaya—upaya.pengembangan termasuk pengembangan feknologi, perencanaan, pelaksanzan, operasi dan pemeliharsan, Pengeturan serta penyulunan dibidang air minum. ait limbeh, sampah dan drainase yang terkait dengan penyehatan lingkungan, 5. Angka Kredit adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi kerja yang telah dicapai oleh seorang pejabat fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan dalam mengerjakan butir kegiatan yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk ppengengkatan dalam jabatan dan Kenaiken jabatan/pangkat pejabat ‘ungsional Teknik Penyehatan Lingkungen, 6. Tim-Penilai Angka Kredit adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang, dan bertugas memberikan penilaian terhadap prestasi kerja pejabat fungsional Teknik Penyehaten Lingkungan, BAB I RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK Pasal 2 Jabatan Fongsional Teknik Penyehatan Lingkungan termasuk dalam rumpun Arsitek, Insinyur dan yang berkeitan, Pasal 3 (1) Jabatan Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan berkeduduken sebagei pelaksana teknis fungsional pada unit organisasi lingkup ipte karya di bidang penyelenggaraen pengelolaan air minum, air limbah, sampah dan drainase, @) Jebatan Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan sebagaimana ddimaksud dalam ayat (1), hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil. Pasal 4 ‘Tugas pokok pejabat fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan adalah melaksanakan penyelenggarsan pengelolaan air minum, air limbah, sampah dan drainase, BAB IIL BIDANG DAN UNSUR KEGIATAN Pasal 5 Bidang kegiatan jebatan fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan terdiriatas 1. Pendidikan, metiputi a. pendidikan sekolah dan mendapat jazahigeler . pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang penyehatan lingkungan serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL), 2. Penyelenggaraan pengelolaan air minunvair bersih/sampahidrainase, melipati a. penyelenggeraan pemrograman ; ’._penyelenggaraan pengelolaan ait minum ; ._penyelenggaraan pengelolaan air limbah | 4d. penyelenggaraan pengelolsan sampah ; €. penyelenggaraan pengelolsan drainase ; £ penyelenggaraan pengadaan jasa konsultan dan jasa konstruksi / pemasok penyelenggaraan pengaturan dan pembinaan bidang teknik penyehatanlingkungen penyelenggaraan penyuluhan i, penyelenggaraan pemantavan dan evaluasi manfaat, Pengembangan profesi, meliputi a melakukan kegiaten karya tuliskarya. ilmish sertapenelitian dlibidang teknik penyehatanlingkungan ; . mengembangkan teknologi tepat ‘gu penyehatan lingkungan ; merumuskan sistem pengewasan dibidang teknik penyehatan lingkungan : 4, menyusun buku pedomanipetunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis serta buku referensi dibidang teknik penyehatan lingkungan . menerjemahkar/menyadur buku dan bahan—bahan lain dibidang. teknik penyehatan lingkungen ; £memberikan bimbingan teknis kepada Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan yang berada dibawah —jenjang jabatannya ibidang _teknik @) ® 8) ‘Penunjang tugas Teknik Penyehatan Lingkungen, mel ‘a, mengajar/melatih pada diklat pegawal; bb. mengikuti.seminarfokakarya di bidang teknik penyehatan lingkungan ; ©. menjadi anggota organisasi profes; 4d. menjadi anggota ‘Tim Penilai Tabatan Teknik Penyehatan Lingkungan fe. memperoleh jjazsh pendidikan lainaya { memperoleh penghargean anda jasa, BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT. Pasal 6 Jabatan Fungsional Teknik Penychatan Lingkungan terdiri_ atas Teknik Penyehatan Lingkungan Terampil dan Teknik Penyehatan Lingkungan Abi Jenjang jabatan Teknik Penyehatan Lingkungan sebagsimana imaksudkan ayat (1) dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi,yaitu 1. Teknik Penyehatan Lingkungan Terampil,terdiri ates ‘2. Teknik Penyehatan Lingkungan Pelaksana ; b. Teknik Penyehatan Lingkungen Pelaksana Lanjutan ; ©. Teknik Penyehatan Lingkungan Penyelia, 2, Teknik Penyehatan Lingkungan Ali, terdiri tas a, Teknik Penyehatan Lingkungan Pertama ; 'b.Teknik Penyehatan Lingkungan Muda ; Teknik Penyehatan Lingkungan Madya 4d. Teknik Penyehatan Lingkungan Utama, Jenjang pangkat dan _golongan_ruang Teknik Penychatan Lingkungan Terampil sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) angka 1, dari yang terendah sampai dengan yang testing, yaitu 1, Teknik Penyehatan Lingkungen Pelaksana, terdiriatas| 1, Pengatur Muda, golongen ruang Il/e; 2. Pengatur Muda Tingkat I, olongan rvang Ib ; 3. Pengatur, golongan rung Ile; 4, Pengatur Tingkat I, golongan ruang IV ». Teknik Penychatan Lingkungan Pelaksana Lanjutan, terdiri atas 1. Penata Muda, golongan ruang Il/a; 2 Penata Muda Tingkat I, golongan rang TIL, Teknik Penyehatan Lingkungan Penyelia, terdiri atas 1. Penata, golongan ruang Ie ; 2. Penata Tingkat I, golongan ruang Id (4) Jenjang pangkat dan golonganruang Teknik Penyehatan Lingkungan Ali sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) angka 2, dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi,ysita ‘Teknik Penyehatan Lingkungan Pertama, terdii atas 1, Penata Muda, golongan ruang I/a; 2. Penata Muda Tingkat I, golongan euang I . Teknik Penyehatan Linghungan Muda, terdiri atas 1. Penata, golongan ruang Ile; 2 Penata’Tingkat I, golongan ruang II Teknik Penyehatan Lingkungan Madys, terdiriatas 1. Pembina, golongan ruang IVia 2. Pembina Tingkat I, golongan rang IV/b; 3. Pembina Utama Muda, golongen ruang IVic 4, Teknik Penyehatan Lingkungan Utama, terri atas : 1, Pembina Utama Madya, golongan ruang IVid ; 2. Pembina Utama, golongan ruang IV/e, BAB V RINCIAN TUGAS DAN UNSUR KEGIATAN YANG DINILAL DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT Pasal 7 (1). Rincian tugas Teknik Penyehatan Lingkungan, sebagai berikut a, Teknik Penyehatan Lingkungan Pelaksana, yaitu = 1, Melakukan survei pengumpulan data harga satuan untuk penyelenggaraan perencanaan teknik pengelolaan sir minum; 2. Membuat gambar teknik untuk penywsunan leporan pendahuluan Rencane Induk Sistem Penyediaan Air Minum; 3. Membuat gambar teknik untuk penyusunan laporan antara Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum; 4. Penyusunan gambar induk hasil survei dan pengkajian kinerja Drasatana air minum; 5. Penyusunan gambar induk hasil survei dan pengkajian kebutuhan ddan pelayanan air minum: 6, Memperbaiki dan melenskapi gambar teknik penyusunan konsep laporan akhirrencana induk sistem penyediaan sir minum; 7, Memperbaiki dan melengkapi gambar teknik pentwusunan leporan akhir rencana induk sistem penyediaan air minum: 8. Membuat gambar teknik untuk penyusunan laporan pendahuluan studi kelayskan sistem penyediaan air minum; 9. Membust gambar teknik untuk penyusunan leporan entara studi kelayakan sistem penyediaan air minom; 10. Memperbaiki dan melengkepi gambar teknik penyusunan laporan akhir stud kelayakan sistem penyediaan air minum: 11, Membuat gambar teknik untuk penyusunan laporan pendahuluan ‘untuk rancangan teknik sistem penyediaan air minum; 12, Membuet gambar teknik untuk penyysunan leporen antara rancangan teknik sistem penyediaan sir minum; 13, Membuat gambar teknik hasil survel dan pengkafian potensi dan kebutuban air minum; 14, Membuat gambar teknik hasilsurvei dan pengkajian Ketersediaan Dahan dan aar; 15, Membust gambar teknik untuk penyusunan Kensep laporan akhir rancangan teknik sistem penyediaan air minum; 20, 21 2 32 33 34 35, Membuot gambar teknik rancangen teknik unit produksi ppengolahan tidak lengkap dan pengolahan lenekep, Membuar gambar teknik rancangan teknik unit produksi kepasitas roduksi < 100/éetik Membuat gambar teknik roduksi: 100-500 det; ‘Membuat gambar teksik rancangan teknik unit produksi kapasitas produksi > 500 Idetk; Membuat gambar teknik rancangan teknik unit distribusi kapasitas distibusi < 20 Vdetik: ‘Membuat gambar teknik rancangan teknik unit distribusi kapasitas distibusi:20- 100 Vdetik: Membuat gember teknik rancangan teknik unit dstibusi kapasitas distibusi 101 - 300 tdetk: ‘Membuat gambar teknik rancangan teknik unit distribusi kapasitas sisribusi 301 - 500 /detik ‘Membuat gambar teknik rancangan teknik unit distribusi kapasitas distribusi > 500 Vet Memperbaiki dan mielenghapi gembar teknik penyusunan laporan akhir, ‘Memerikss dan mencata kelengkapan dokumen untuk penyusunan Japoran lengkap; Membuat gambar teknik hasit survei dan pengkajian kinerja prasarana air minum terpasang dan pemanfaatan, Membuat gambar teknik hasl survei dan pengkajian potensi dan kebutuhan sie minum; ‘Melakukan Survei pengumpulan data penyelenggaraan perencana - ‘an teknik untuk menyusun harga satuan pengelolaan sr imbah, Membuat, gambar teknik untuk menyusun laporan pendabuluan rencena induk pengelolaan air limbah, ‘Membuat gambar teknile untuk menyusun leporan antar rencana induk pengelolaan air limbah, Membuat gambar tekaik untuk menyusun laporan konsep akhir rencana induk pengelolaan air limbah; Memperbaiki dan melengkapi gambar teknik untuk menyusun laporan akhit; ‘Membuat gambar teknik untuk menyusun laporan pendahuluan studi kelayakan sistem pengelalaan ar limba, Membuat gambar teknik untuk menyusun leporan antara studi kelayakan sistem pengelolaan air limba; reangan teknik unit produksi kapasitas 76. Membust gambar teknik untuk menyusun lapora antare rancangan telerik sistem penanganan drainase, 77. Membuat gambar teknik untuk menyusun konsep leporan akhir ‘ancangan teknik sistem penanganan érainase; 78, Memperbaiki dan melengkapi gambar teknik untuk menyusun laporan akin 79. Membuat gambar kerja pengawasan secara swakelola pengawasen Konstuksifpelaksanaan 80, Membuat gambar terlaksona pengawasan secara swakelola pengawasan konstruksi/pelaksanaan; 81, Pelaksenaan operasi dan pemeliharsan saluran penyelengearaan pengoperasiaan asset, 82, Pelaksanaan operasi dan pemeliharasn pompa dan stau bangunan pelengkap penyelengsaraan pengoperstiaan asset, 583. Melakukan inspeksi pompa dan atau bangunan pelengkap penyelenggaraan pengoperasian asset 84, Mengumpulkan deta fisik untuk indentifikasi kebutuhan penyelenggaraan penyuluban: 85. Mengumpulkan peraturan yang ada untuk indentifikasi keburuhan penyelengyaraan peny uluhan: 86. Pengumpulan dokumen proyek untuk tahap _perencanaan penyelengsaraan pemantauan dan evaluasi manfeet(P.EM), >». Teknik Penyehatan Lingkungan Pelaksana Lanjutan, yaitu ; 1. Menginventarisasi jenis dan kedalaman studi untuk penyusunan reneana induk sistem penyediaan air minum; 2. Menyusun jadwal, kebutuhan dan Keterlibatanpersonil untuk ppenyusunan rencena induk sistem penyediaan air minum; 5. Melakukan survai pengompulan data dan pengkajian wilayah studi dan wilayah pelayanan untuk penyusunan laporen antara rencane induk sistem penyediaan air minum; 4. Melakukan survai pengumpulan data dan pengkajian kin prasarana air minum untuk penyosunan laporan antararencana induk. sistem penyediaan air minum; 5. Melakukan survai pengumpulan data dan pengkajian kebutuhan dan pekayanan ir minum untuk penyusunan laporan antara induk sistem Penyediaan ar minum; 6. Menginventarisasi jenis dan kedalam studi untuk penyusunan laporan pendahuluaa stud Kelayakan sistem penyediean air minum; Menyusun jadwal, Kebutuhan dan keterlibatan personil untuk Penyusunan laporan pendabuluan studi Kelayakan sistem penyediaan ‘Mengkaji kinerja prasarana ai minum terpasang untuk penyusunan laporan antara studi kelayakan sistem penyediaen air minum, Melakukan survai pengompulan data dan pengkajian potensi dan Kkebutuban sir minum untuk penyosunan laporan antara studi kelayakan sistem penyedisan ar minum; Menginventarisas) jenis dan Kedalaman studi untuk penyusunan Japoran pendahuluan rancangan teknik sisterm penyedioan sit Menyusun jedwal, kebutuhan dan Keterlibatan personil untuk pPenyusunan laporen pendahuluan rancangan teknik. sistem penyedian air minum; Melakukan survaipengumpulan data dan pengkajian kinerja ‘rasarana air minum untuk-penyusunan laporan antara rancengan teknik sistem penyediaan air minum; Melakukan survai pengumpulan data dan pengkaiian potensi dan kebutuhan air minum untuk penyusunan leporan antara, Melakukan survai pengompulan data dan pengkajian ketersediaan ‘behan dan alt untuk penyusunanleporan antara, Melakukan survsi pengumpulan data dan pengkajian lokasi prasarana air minum untuk penyusunan laporan antare; Menyusun prosedur operasi dan pemeliharsan unit produkt [pengolahan tidak lengka ‘Menyusun prosedur_operasi dan pemeliharaan unit_distribusi kapaistas distribusi <20 I/detix; Pemaketan pekerjaan pembengunan fisik unit produksi pengolahan tidak lengkap: Pemaketan pekerjaan pembangunan fisik unit distibusi kapasitas Aistribusi < 20 L/detik; Menyusun rencana pra konstruksi penyelenggaraan pelaksanaan dan pengawasan konstruksi “Menyusun masukan teknik dalam penyiapan bahsn peayelenggarean pelaksanaan dan pengawasan konstroksi, Memeriksa dan mengevaluasi struktur pengorgansesian persiapan Penyelenggaraan pelaksanaan dan pengawasen konstruksi; ‘Memeriksa dan mengevaluasi program persiapan penyelenggaraan pelaksanaan dan pengawasan konstuksi; 24, 3s, 26. 33 34 35. 36. 37 39, 40. ‘Menyusun laporan arian pengawastn secara_swakalola penyelengearaan pelaksanasn dan pengawasen konsin ‘Menyusun laporen mingguan pengawasan secara swakalola penyelenggeraan pelaksanaan dan pengawasan konstruksi; Menyusun laporan bulanan pengawasan secara swakatola ‘penyelenggsraan pelaksanagn dan pengawasen konstruksi; ‘Memeriksa dan mengevaluasi lapangan hail pengukuran penyelengearsan pelaksanaan dan pengawasan konstruksi; Memeriksa dan mngevaluasi lapangan hasil pethitungan data ppengukuran penyelenggarean pelaksanaan dan pengawasan Memeriksa dan mengevaluasi lapsngan hasil pengeambarteknikan penyelengarsan pelaksanaan dan pengawesan Konstruksi; Pengoperasian dan pemelthersen identifkesi Kondisi seranal praserana unit produksi pengolahan tidak lengkap dalam pengelolaan teknis: Pengoperasion dan pemeliharaan identfikasikondisi sarana/ Prasarena unit distribusi dengan kapasitas distibusi < 20 1/detik ‘dalam pengelolaan teknis: 32. Melakuken pengamatan, evaluasi dan tinjavan Japangen unit produksi pengolahan tidak lengkap dalam pengelolaan teknis; Melakukan pengamatan, evaluasi dan tinjauan lapangan unit distribusi dengan kapasita distribusi <0 I/detk: ‘Melakukan survaipengumpulan daa dan pengkajian kinerja prasarana dan sarana dalam pengelolaan teknis air minum; Melakukan survaipengumpulan data dan pengkajian potensi kebutuban air minwm; ‘Menyiapkan jadwal dan daftar peranyaan untuk menyusun harga satuan dalam penyelenggaraan perencanaan teknik pengelolaan air limba; Melakukan survai kongisi fisik wilayeh studi untuk menyusun laporan antara rencana induk pengelolaan air limbah; ‘Menyusun masukan teknis den mengkaji hail survai kondisisosial ‘ekonomi untuk menyusun laporan antara rencanainduk pengelolaan air limba; ‘Melakukan survai kondisi penangenan air limbah untuk menyusun Japoran antararencana induk pengelolasn air limbah; Menyusun masukan teknis dan mengksji hasit survai institusi dan eraturan untuk menyusun laporan antarareneana induk pengelolaan imbals 41 43 44, 45 46. a. 48 9. Melakukan survai kendisi peranserta masyarakst dan swasta untuke mmenyusun laporan antara rencana inuk pengelolaan at imbah, #2. Melakukan survai kondisi Gsik wilayeh studi untuk menyusun Japoran antara studi Kelayakan sistem pengelolaan ar limbahs Menyosun masukan teknis dan mengkaji hasil survai kondisi sosial ekonomi untuk menyusun laporan antara studi kelayakan sistem pengelolaan air imbah; Melakukan survai kondisi penanganan air imbeh untuk menyusun Japoran antara studi kelayakan sistem pengelolaan ar limbah; ‘Menyusun masukan teknis éan mengkaji hasil sural intitusi dan peraturan untuk menyusun laporan antare studi Kelayakan sistem pengelolaan sr limbah; Melakukan survai kondlsi peranserta masyarakat dan swasta untuk ‘menyusun laporan antara studi kelayakan pengelolaan ar limbah Melakukan survai untuk rancangan teknik IPLT untuk menyusun laporan antara rancangan teknik sistem pengelolaan air limba: ‘Melakoken survai untuk rancengan teknik IPAL untuk: menyusun Japoran antararancangan teknik sistem pengelalsan air limbab; Menghitung rancangan air limbah sistem setempat tangki septik dan cubluk untuk menyusun konsep laporan ahr sistem pengelolaan air limbs: ‘Menghitung rancangan air limbah sistem setempat alat penyedot ‘inja untuk menyusun konsep laporan akbir sistem pengelolaen air limba; Memeriksa dan mengevaluasi volume pekerjean konstruksi dalam penyelenggaraan pelaksanaan Konstuksi sistem pengelolaan air Jimbah;, “Melakukan inspeksi untuk memonitoring dalam pengelolaan teknik; Menyiapken jadwal dan defer pertanyaen untuk menyusun harga setuan penyelenggaraan perencanaan teknik pengelolaan sampahy ‘Melakoken survai dan evaluasi kordsi fisik wilayah studi untuk ‘menyusun laporan antaa rencana induk pengelolaan sampah; “Menyusun masukan teknis dan mengkajihasil survai kondisi sosial an ekonomi untuk menyusun laporanantara rencana induke ppengelolaan sampah; Melakukan survai dan evaluasi kondisi penanganan sampah untuk ‘menyusun laporan antara rencena induk pengelolaan sampab; Menyosun masukan teknis dan mengkaji basil survaiinstitusi dan Peraturen untuk menyusun laporan antarareneana induk pengelolaan sampah; 8 60, 6. 6 6 64 a. 8 ©, 70 1. Melakukan survai dan evaluasi kondisi perensera masyarakat dan swasta untuk menyvsun laporan antara rencana induk pengelolsan sampah Melakokan survai dan evaluasi Kondisi fisik wilayah studi untuk ‘menyusun laporan antara studi kelayakan sistem pengelolaan sampahi Menyusun masukan teknis dan mengkajihasil survai kondisi sosial ‘ekonomi untuk menyusun laporan ancara studi kelayakan sistem pengelolaan sampab; ‘Melakukan survai dan evaluasi kendisi penanganan sampah untuk ‘menyusun laporan antara studi Kelayakan sistem pengelolaan sampah; Menyusun masukan teknis dan mengkaji hasilsurvai instiusi dan peraturan untuk menyusun laporan antara studi elayakan sistem pengelolaan sampah; Melakukan survai dan evaluasi Kondisi peransena masyarakat dan swasta untuk menyusun laporan antara studi kelayskan sistem pengelolaan sampah, Menghitung rancangan sarananpengelolaan sampeh untuk ‘menyusun Konsep laporen akhir rancangan teknik sistem pengelolaan sampah; Memerikss dan mengevalussi volume pekerjaan Konstruksi untuk Penyerahan pekerjaan selesai dalam penyelenggerean pelaksanaan konstuksis ‘Mengumpulkan date Kebutuben operasi untuk identfikasi Kondisi slam penyelenggarsan pengoperasian asset; Member informast kepada masyarakat untuk persispan pelaksanaan foperasi dan pemeliharaan dalam penyelenggaraan pengoperasian ‘Menyiapkan jadwel dan daflar pertanyaan untuk menyusun harga satuan dalam penyelenggaraan perencanaan teknik pengelolean drainase; ‘Melakukan survai dan evaluasi kendisi fisik wilayah studi untuk ‘menyusun laporan antara rencana induk penanganan dinase; ‘Menyusun masukan teknis dan mengkaji basil survai kondisi sosial ekonomi untuk menyusun laporan antara rencana induk penanganan, drainase; ‘Melakokan survai dan evaluasi Kondisi penanganan drainase untuk ‘menyusun laporan antara rencana indok penanganan dinase; n 4 1 16. 7. 2. 80, a1 2, 8 as Menyusun masukan teknis dan mengkaji hasil survai intitusi dan peraturan untuk menyusun laporanantararencaneindok penanpanan erainase; ‘Melakukan survai dat evaluasi Kondisi peransece masyarakat dan swasta untok menyusun laporan antarareneana induk penanganan Grainase; Menghitang rancangan seranan pengelolsan sampah untuk ‘menyusun konsep laporan akhir rancangan teknik sistem pengelolaan sampah; ‘Melakukan survai dan evaluasi Kondisi fisik wilayah studi untuk ‘menyusun laporanantara studi elayeken sistem penangenan rainase; Menyusun masukan teknis dan mengkaj hasilsurvai kondisi sosial ‘ekonomi untuk menyusun laporan antara studi kelayaken sistem penanganan draonase; ‘Melakukan survai dan evaluasi Kondisi penanganan drainase untuk ‘menyusun laporan antara_ studi Kelayakan sistem penanganan srainase Menyusun masukan teknis dan mengkaji has survai institusi dan peraturan untuk menvusun laporan antara studi Kelavakan sistem penanganan drainase Melakoken survai dan evaluasi kondisi peranserta masyarakat dan ‘swasta_untuk menyusun laporan anterd stud) Kelavakean. sistem penanganan drsinase, Menghitung rancangan sarane penanganan drsinase untuk pompa dan atau banguna pelengkap untuk menyusun kensep laporan althr rancengan teknik sistem penangansn drainase, Memeriksa dan mengevaluesi volume pekerjaan Konstruksi untuk penyerahan pekerjaan selesai dalam penyelenggarsan pelaksancan onstruks Mengidentifkasi Kondisi pompa dan stau bangunan pelengkap dalam penyelenggarsan pengoperasian asset, ‘Memberi informasi kepada masyarakat untuk persapan pelaksanaan an pemeliharsan pompa dan atau bengunan pelengkap dalam ppenyeleng-garaan pengoperasian asset; Melakuken inspeksi saluran untuk memonitoring dalam penyelenggara-an pengoperasian asset; Memerikse kelengkepan rancangan teknik untuk pelelangan nasional dalam pengadaan jasa konsultan dan jasa konstruksi/pemasok 86. Mengumpulkan data permasalahon dalam mengidentifikasi kebutuhan penyuluhan dalam penyelenggaraan penyuluhan: 87. Memilih kelompok sesaran untuk menyusun rencana strategi dalam penyelenggataan penyuluhan 88. Menyiapkan materi penyuluhen untok menyusun media dalam penyelenggaraan penyuluhan; 89. Menyiapkan lokasi dan fasiltas untuk melaksanakan penyelengearaan penyluhvan; 90. Menyusun daftr pertanyaan untuk evaluasi hasil penyelenggaraan penyuluhan; 91. Melakukan “wawancara di lapangan untuk evaluesihasil dalam penyelenggaraan penyulunan; 92. Tahap pengumpulan dan pengolahan data dalam penyelenggaraan Pemantavan dan evaloasi manfeat (P.E.M); ‘¢. Teknik Penyehatan Lingkungan Penyeli 1, Mengkaji data basil survai dan _menyusun Japoran untuk penyusunan harga satuan dalam penyelenggeraan perencanaan fehnik pengelolaan sir minum: 2. Menyusun ruang lingkup, metoda dan pengumpulan date dan rencana keja untuk penyusunan laporan aniara dalam rencana induk sistem penyediaan air minum; ‘Melakukan survai debit dan kualtas suato suber daya air baku ‘otk menyusun laporanantara dalam —penyelenggaraan pengelolaan air minum; 4. Menyusun masukan teknis dalam rangka pelaksanaan survai geoklimatografi dan topografi untuk menyusun leporan antara dalam penyelenggaraan pengelolasn air minum; 5. Melakukan survai pengkajian kineyjaprasarana air minum ‘erpasang dan pemanfeatan dan menyusun ruang lingkup, metoda PPengumpulan data dan rencana kerja untuk menyusun’ laporan antara dalam penyelenggaraan pengelolaan air minum; 6. Melakukan survai dan pengkajian kebutuhan dan pelayanan air ‘minum dan menyusun ruang lingkup, metode pengumpulan data ddan rencana kerja untuk menyusun laporan antarareneana induk sistem penyediaan air minum; 7, Mengkaji kebutuhan biaya investasi dan operasi / pemelinaraan untuk penyusunan konsep laporan akhir rencana induk sistem penyediaan air minum; 8, Menyusun ruang lingkup, metoda pengumpulan dats dan rencana kerja sevtamelakukan survai dan pengkajian potensi kebutuhan air ‘minum untuk penyusunan laporan antara dalam studi kelayekan sistem penyediaan air minum; 9. Mengkaji harga pokok air untuk penyusunan konsep laporan aki alam studi kelayakan sistem penyediaan air minum, 10. Menyusun ruang lingkop, metoda pengompulan data dan rencana kerja serta melakukan survai dan pengkajian kinerja praserana ‘inom untuk penyusunan laporan antara dalam rancangan tekaik sistem penyedisan sir minum; 11. Melakukan survai debie dan kualtes suate sumber daya air bakw Uuntuk menyusun laporan antara dalam penyusunan rancengan teknik sistem penyediaan air minum; 12, Menyusun masukan teknis dan pengkajian hasil survai geomorfologi dan gechideologi untuk laporan ancara dalam _Penyusunan rancangan tekrik sistem penyediaan air minum 13, Menyusun ruang lingkyp, metoda pengumpulan data dan rencana kerja hasilsurvai dan pengkajian potensi dan kebutuhan ais minum luntuk laporan antara dalam penvusunan rancangan teknik sistem penyedigan air minum 14. Menyusun ruang lingkup, meteda pengumpulan data dan zencane ‘Kerja hasilsurvai dan penghajian ketersediaan baban dan alat untuk Japoran antara dalam penyusunan rancangen teknik sistem penyediaan air minum; 15, Menyusun reang lingkup, metoda pengumpulan data dan rencana kerja has survei den pengkajian lokasiprasarana sir minum untuk. kkonsep laporan akhir dalam penyusunan raneangan teknik sistem penyediaan air minum: 16, Menyusun prosedur operasi dan pemeliharaan unit. produksi pengelohan lengksp dengan kapasitas produksi < 100 1/dedik {alam penyusunan rancangan tekaik sistem penyediaan air minum; 17. Menyusun prosedur operasi dan pemeliharaan unit. distribusi éengan kapasitas distibusi : 20 - 100 I/detik dalam penyusunan raneangan tenik sistem penyediaan air minum; 18, Pemaketan pekerjaan pembangunan fsik unit produksi pengolahan lengkap dengan kapasitas produksi < 100 I/detk dalam penyusunan rancangan teknik sistem penyediaan ar minum; 19, Pemaketan peerjaan pembangunan fisik unit distribusi dengan kapastes distrust : 20 - 100 I/detk dalam penyusunan rancangan teknik sistem penyediaan ai minum; 33, Melakukan evaluasi rancangan teknik untuk penyelengearaan pelaksane-an dan pengawasan konstruksi pengelolaan air inom Memeriksa dan mengevalvesi stuktur pengorganisesian untuk Persiapan pelaksanaan dalam penyelenggaraan pelaksanaen kostruksi pengelolaan air minum; Memeriksa dan mengeveluasi program mobilisasi kontraktor/ Pemasok untuk persiapan pelaksanaan dalam penyelenggaraan pelaksanaan kostruksi pengelolaan air minum; Memeriksa lopangan awel untuk persiapan_pelaksanaan dalam ppenyelenggaraan pelaksanaan kostruksi pengelolaan air minum, “Memeriksa laporan harian asl pengawesen konsultan supervis dalam pengawasan pelaksanaan pengelolaan air minuin, ‘Memeriksa laperan mingguan hasil pengawasan’ konsultan supervisi dalam pengawasan pelaksanaan pengelolaan sir minut’, Memeriksalaporan bulanan has pengawasan Konsultan supervisi dalam pengawasan pelaksanaan pengelolazn ais minum, ‘Menyiapkan kelengkapan penyerahan prasarana untuk penyusunan laporan’lengkap dalam penyerahan pekeriaan selesai enyelenggaraan pelaksanaan dan pengawasan konsuuksl Pengelolsan air minum; Mengevaluasi rancangan eknik untuk melakukan _teknik: pelaksansan Konstruksi delam penyelengearean pelaksanaan dan Pengawasan Kostruksi pengelolaan ir minum. Menyusun rencana pelaksanaan untuk melakukan teknik Pelaksansan konstruksi dalam penyelenggaraan pelaksanean den engawasan konstruksi pengelolaan air minum, Pembebasan lahan untuk melakukan teknik pelaksanaan kenstruksi alam penyelenggarsan pelaksanaan dan pengawasan konstruksi pengelolaan air minum; Pengadaan jasa Kontraktor untuk melakukan teknik pelaksanaan osniruksi dalam penyelenggaraan’ pelaksanaan dan pengawasan kKonstruksi pengelolaan air minum; Mengidentfitasi kondisi saranaprasarana unit produksi Pengolahan lengkap dengan kapasias produksi < 100 I/detik untuk engoperasian dan pemeliharesn dalam pengelolaan teknis air Mengidemifikasi Kondisi srane/prasarana unit distibusi dengan epasitas distibusi : 20-100 1/detik untuk pengoperasian dan Pemeliharaan dalam pengelolaan tekns ar minum; 40, 41 2, 4 44, 45, 6 a, Menyusun masukan tekrik persiapan operasi dan pemeliharaan untuk pengelolaan tekniks ai minum Menyusun masukan teknik dalam pelaksanéan operasi untuk pengelolaan tknis ar minum; ‘Melakokan tinjauan lapangan unit produksi pengolahan lengkap dengan kapasita produksi < 100 L/detik untuk pengematan dan evaluasi dalam pengelolaan teks air minum, Melakukan tinjavan lapangsn unit distribusi dengan kapasita distribusi : 20-100 1/detik untok pengamatan dan evaluasi dalam pengelolaan tenis sr minum; ‘Menyusun persiapan pelaksanaan penanggulangan kehilangan air ‘iinum dalam pengelolaan teknis air minum; Mengidentfikasi kebocoran reknik penanggulengan keilangan air ‘minum dalam pengelolaan tekais air minor; Menyusun mvang lingkup, meioda pengumpulan data dan rencana kerja untuk survai dan penglajien kinerja prasarana air minum terpasang dan pemanfaatan dalam pengkajianterif air minum; Menyuson ruang lingkup, metoda pengumpulan data dan rencana kerja untuk survai dan pengkajian potensi dan kebutuhan air ‘minum dalam pengkafion ‘aif air minum: Pelaksanaan operasi dan pemelinaraan untuk melakukan bimbingan teknik dalam pengelolaan teks air minum: Mengevaluasi dan menyusun laporan untuk menyusun harga satvan alam penyelenggaraan perencanasn teknik pengelolaan ait limba, Menyusun jadwal keterlb Indu pengelolaan air limba, 5 ‘Melakokan survai kondisi air limbeh di wilayah studi dan ‘menyusun_ metoda dan rencana kerja untuk menyusun laporan antara dalam pengelolaan air limba; Menyusun kebutuhan pelayanan berdasarkan altematif terpilih luntuk menyusun Konsep laporan akhir dalam pengelolaan air Jimbab; ‘Mengksji Kebutuhan bieya investasi, pengoperasian, dan ppemeliharaan untuk menyusun konsep leporan akhir dalam pengelolaan air limba; ‘Menyusun jadwal keterlibatan personil untuk menyusun laporan Pendahuluan dalain menyusun studi Kelayakan sistem pengelotaan sir limbah; 9 person untuk menyosun rencana 49. Menyusun metode dan rencana kerja untuk menyusun laporan tara dalam menyusun stud) Kelayakan sistem pengelolane air 50, Menyusun rencana dan metoda survai lokasi air limbah untuk ‘menyusun laporan antara dalam menyusun rancangan teknik sistem pengelolaan air limbah; 1. Menghitung rancangan ait limbah sistem setempat_instalasi pengolahan limpurtinja (IPLT) untuk menyusun konsep laporan skhir dalam menyusun rancangan tekaik sistem pengelolaan ai limbs 52. Menganalisa volume dan biaya tangki septik dan eubluk untuk 'menyusun konsep laporan akhir dalam menyusun rancangan teknik sistem pengelolaan ar limbah; 53. Menganalisa volume dan biayaalat penyedot tinja untuk menyusun konsep laporan akhir dalam menyusun rancangan tela sistem pengelolaan air limbat: 54. Menganalsa volume dan biaye instalasi pengolahan lumpur tinja PLT) untuk menyusun konsep laporan akhir dalam menvusun ‘ancengan teknk sistem pengelalaan ar limbah: Mengapalisa volume dan biava sistem perpipaan dan hidrolik luntok menyusun kensep laporan air dalam menyusun rancangen teknik sistem pengelolaan ar imbah, 56 Menganalis volume dan biaya instalasi pengolahan air limbah PAL) untuk menyuson konsep laporan akhir dalam menyusun Fancangan teknk sistem pengelolaan ar limba, 57. Melakuken evalussi rancangan teknis untuk penyelengearaan pelaksana-an konstruksi dalam pengelolsan ai imbah, 58. Memerikss hasil pengawasan Konsultan supervsi (laporan harian, Taporan mingguan dan laporan bulanan) dalam penyelengearaan pelaksansan konstruksi pengelolaan air limbah, 59 Membuat laporan prestasi kerja pengawasen secara swakelola dalam penyelenggarean pelaksanaan Konsiraksi pengelolaan air Timbabs (60. Memeriksa standar operasi dan pemeliharaan untuk penyerahan pekerjan selesai dalam penyelenggaraan pelaksengan kostruks! pengelolaan air limbah; 61. Mengidentifikasi kondisi dan mengumpulkan deta kebutuhan operasi den pemeltharaan dalam pengelotaanteknis air limba; 6s 6 68 0, 70. n 2. 7 1. %6. Memberi informasi kepada masyarakat untuk —persiapan Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan dalam pengelolaan teknis air limba; Melakukan evaluasi untuk monitoring pengelolsan teknis air Timah; Mengevaloasi dan menyusun laporan hasilsurvai untuk menyusun hharga satuan dalam penyelenggarsan perencanaan tekaik pengelolaan sampah; ‘Menyusun jadwal Keteslibatan personil untok menyusun laporan ppendahulvan dalam menyusun rencana induk pengelolaan sampah Melakokan survai kondisi persampahan di wilayah studi sera menyusun metode dan rencans kerja untuk menyusun laporan Antara dalam menyusun rencana induk pengelolaan sampah; Menyusun kebutuhan pelayanan berdasarkan altematifserpilih Untuk menyusun Konsep laperan akhir dalam menyusun rencana induk pengetolaan sampah: Mengkaji kebutuhan biayainvestai, pengoperasian dan pPemeliharaan untuk menvusun konsep laporin akhie dalam ‘menyusun rencanainduk pengelolaan sampah; ‘Mensusun jadwal keterlibatan personil untuk menyusun laporan pendahuluen dslam menyusun studi kelayaksn sistem pengelotaan sampah: Melakukan survai kondisi persampahan di wilayah studi serve ‘menyusun metoda dan rencana kerja untuk menyusun laporan antara dalam menyusun studi kelayakan sistem pengelolaan sampah; Menyusun rancengen dan metodasurvai lokasi_sarana Persempahan untuk menyusun laporan antara dalam menyusun Fancangan teknik sistem pengelolaan sistem; Melakukan evaluasirancangan teknis dalam penyelenggaraan pelaksanaan konstruksi pengelolaan sampah; Memeriksa hail pengawasan —Konsultan supervisi dalam ‘penyelenggaraan pelaksanaan konsruksi pengelolean sampah, ‘Membuat laporan prestasi kerja secaraswakalola dalam. Penyelenggaraan pelsksanaan kostruksi pengelolean sampah; Memeriksa masukan operasi dan pemeliharaan untuk penyershan pekerjaan selesai dalam penyelenggaraan pelaksanaan konstruksi pengelolaan sampab; Membust evaluasi hasil monitoring dalam penyelenggaraan peng ‘operasian asset pengelolaan sampah; n. 78, 7 80, a 22, 34, 85. a, 88, 89, 90, Mengevaluasi dan menyusun laporan hasil untuk menyosun harga, setuan dalam penyelenggaraan perencanaan teknik.pengelotaan drainase: ‘Menyusun jadwal keterlbatan personil untuk menyusun laporan Pendahvluan dalam menyusun rencana induk penanganan drainase. Menyusun metoda dan tencana kerja untuk menyusun laporan antara dalam menyusun rencana induk penanganan drainase, ‘Menyusun kebutuhan pelayanan berdasarkan altematif terpilih untuk menyusun konsep Taporan akhir dalam menyusun rencana induk penanganan drainase; ‘Mengkaji kebutuhan biaya investasi, pengopercsian, dan. PPemeliharaan untuk menyusun Konsep’ laporan’ ekhir dalam. ‘menyusun rencanainduk penanganan drainase; Menyusun jadwal Keteribatan personil untuk menyusun laporan ‘pendabuluen dalam menyasun studi Kelayakan sistem penangenan drainase; Melakukan survei kondisi drainase di wilayah studi serta ‘menyusun metoda dan rencara Kerja unluk menyusun laporan antara_dalam menyusun studi kelayskan sistem penanganan drainace ‘Menyusun rancangan dan metoda survai lokesi sarana drainase ‘untuk menyusun laporan aniera dalam menyusun raneangen teknik sistem penanganan drsinase Melakukan evaluasi rancangan teknis dalam penyelenggaraan pelaksanaan konstruksi pengelolaan drainase;, Memeriksa hasil pengawasan konsultan supervisi (leporan harien, laporan mingguan, dan Taporan bulanan) dalam penyelenggaraan pelaksanaan konstrksi pengelolasn drinase; ‘Membuat leporan prestsi Kerja secara swakalola dalam penyelenggaraan pelaksanaan konstruksi pengelolaan drainase; Memeriksa masukan operasi dan pemeliharaan untuk penyerahan ppekerjaan selesai dalam penyelenggaraan pelaksanaan konstruksi ppengelolaan drainase; ‘Mengumpulkan data kebutuhan operasi saluran untuk identifikasi Kondisi dalam penyelenggarsan pengoperasian asset pengelolaan drainase; ‘Memberi informasi kepada masyarakst untuk persiapan dan pelaksanzanoperssi dan pemeliharsansaluran dalam Penyelenggaraam pengoperasian asset pengelolaan drainase: 91. Membuat evalvasi pompa dan atau bangunan pelengkap dalam penyelenggarsan pengoperasian asset pengelolaan drainase 92. Menyusun harga perkiraan sendiri untuk menyusun dokumen lelang. nasional dalam pengadaan jaca konsultan dan jasa konstroksi/pemasok; 93. Melakssnakan prakualifikasi untuk menyusun dokumen Ielang nasional dalam pengadean jasa konsultan dan jase konsttuksi) pemasok; 94. Mengevaluasi penaweran untuk menyusun dokumen lelang nasional dalam pengadaan jase konsultan dan jasa.konstruksif ppemasok; 195. Memeriksa volume dan spesfikasi dan dokumen lelang nasional dalam pengadaan jasa Konsutan dan jasa konstuksi/pemasok; 96. Memeriksa kelengkspan rancangan teknik dokumen lelang inteanasional dalam pengadaan jasa konsultan dan jasa konstruksi ppemasok; 97. Penjelasan lelang nasional di Ispangan dalam pengadaan jase kkonsultan dan jasa konstruksi/pemasck 98. Penjelasanlelang intemasional di lapangan dalam pengadaan jase Konsultan dan jass koastrukspemasok: 99. Menentukan dan menvusun identifikasi kebutwhan dalam penyelenggaraan penvuivh: 100. Menyosun strategi dan menyiapkan jadual dan reneana mobilisasi dalam penyelenggaraan penvuluhan; 101. Menyusun materi untuk persiapan ppenyuluhan dalam penyeleng- sgaraan penyuluban: 102. Menganalisa dan mengevaluasihasil penyuluhan dalam penyeleng- _garaan penyoluhan; 2) Rincian tuges Teknik Penyehatan Lingkungan Ahi, sebagai berikut 1 Teknik Penyehatan Lingkungan Pertama, yaitu | 1. Menyiapkan Gadval,kvestionare) penyusunan harga satuan untuk perencanaan teknik penyediaan dan Pengelolaan Air Minum, | 2 Menyusunan rencana Kerja dan metodologi Laporan Pendahulan Rencana Induk Sistem Penyediaan’ dan | Pengelolan Air Minum 3. Mengkaii data hasilsurvei dan menyusun laporan antara Penjusunan Reneana Induk Sistem Penyediaan den | Pengslolaan Air Minum 4. Menyusun “masikan tehnis “dan mengkajihasil sure demografi dan. Ketalakotzan —Reneana’Induk Sistem Penyedian dan Pengelolaan Air Minum, 5. Mengkaji data asl survei dan meryusun laporan pengkajan kinerjaprasarana_sir-minum terpasang dan emanfaatan Perencanaan Teknik pengelolaen ait minum \ 6. Mengkaji data hasil_ suvei dan menvucun laporen Penyelenggaraan Perencanaan Teknik Pengelolaan Air Minum. i 7. Menyusun rencana keyja dan metodotogi Studi Kelayakan Sistem Penyedinan dan Pengelolaan Air Minum. | 8 Menyusun masukan tcknis dan mengkaji has sunei demografi dan Ketatakotaan untuk penyusunan laporan | antara Studi Kelayskan Sistem Penyedizan dan Pengelolaan Air Minum, 9. Mengkaji data hail suvei dan menyusun laporan potensi dan | kebotuhan airminum 10. Menyusun rencana kerja dan metodologi Rencangan Teknis | Sistem Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum. 11, Mengkaji data hal survei dan menyusun laporan | Rancangan Teknik Sistem Penyediaan dan Pengelolaan Ait Mine. 12. Mengkaji data hasil suri dan menyusun laporan potensi | dan ebutuhan penyedian dan pengefolaan ai minum 13. Mengkaji data asl sure dan menyusun laporan keterediaan bahan dan alst penyediaan pengelolean ait 14 16. V7, 18. w. 20. a4 2. 2. 30, Fy Menyusun masukan (eknis dan mengkaji hasit survei jalur Perpipaan untuk penyusunan konsep laporan akhir penyediaan dan pengelolaan air minum, ‘Mengkaji data hasil survei dan menyusun laporan lokasi prasarana penyediaan dan pengelolaan air minum; ‘Menghitung Pengolahan tidak lengkap rancangan teknik unit produksi penyediaan dan pengelolaan air minum; Menghitung Kapasitasdistribusi < 20 / detik rancangan unit dlistribusi penyediazn dan pengelolaan air minum; ‘Menghitung Kapasitas distribusi 20100 / detik rancangan ‘unit distribusi penyediaan dan pengelolean air minum; ‘Mengenalisa volume dan biaya penyediaan dan pengelotaan Menyusun prosedur operasi dan pemeliharaan unit produksi dengan kapasitas distribusi < 100 untuk penyediaan dan pengelolaan air bersih; Menyusun prosedur operasi dan pemeliharaan unit produksi dengan kapasitas distribusi < 101 ~ 300 Ifperdetik untuk penyedisan dan pengelolaan air bersih; ‘Menyusun prosedur operasi dan pemeliharaan unit produksi dengan kepasitas distibusi < 301 - 500 Uperdetiky untuk penyediaan dan pengelolaan air bersih; Memaket pekerjaan pembangunan fisik dengan kapasistas 100 ~ $00 I/éetik untuk penyediaan dan pengelolaan air ‘Menyusunan dokumen lelang dan spesifkasi teknis unit pproduksi pengolahan tidak lengkap; Menyusunan dokumen lelang dan spesifikasi teknis unit Gistribusi dengan kapasitas 20 detik; Menyusun dokumen lelang dan spesifikasi teknis unit distribusi dengan kapasites 20 ~ 100 Udetik, Memeriksa dan mengevaluasi hasil perhitungen volume serta penyerahan pekerjaan selesai Penyelenggaraan Pelaksanaan dan Pengawasan Konstruksi Penyediaan dan Pengelolaan air minum; ‘Membuat laporan akhir Penyelenggaraan dan Pengawasan Konstruksi Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum; Menyiapkan pelaksanaan bimbingan teknik pelaksanaan konstruksi Penyedizan dan Pengelolaan Air Minum; Mengawasi pelaksanaan pembangunan _konstruksi Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum; 31 32, 33. 34 38. 36 37 38. 30, 40 4 2, 43, 4a, 45, Mengidentifikasi kondisi sarane_ dan prasarana pengoperasian dan pemeliharaan unit produksi penyediaan an pengelolaan air minum dengan kapasitas, > 100-500 deli, Mengidentifikasi kondisi sarana_ dan _prasarana pengoperasian dan pemeliharaan unit dstribusi penyediaan Gan pengelolaan air minum dengan kapasitas > 101-300 det; Mengidentifikasi kondisi sarana_ dan prasarana pengoperasian dan pemeliharaan unit distribusi penyediaan an pengelolaan air minum dengan kapasitas > 301-500 uéetik; ‘Melakukan tinjauan lapangan teshadap pengoperasian dan pemeliharaan unit produksi pengolahan lengkap dengan ‘kapasitas produksi 100 ~ 500 1/detik. Melakukan tinjauan lapangan terhadap pengoperasian dan pemeliharaan unit distribusi dengan kapasitas produksi 101 ~ 300 1detik: ‘Melakukan tinjauan lapangan terhadap pengoperasian dan pemelinarean unit distribusi dengan Kapasitas produksi 301 ~ 500 det, ‘Menyusun rencana kerja penanggulangan kehilangan air ‘minum; Mengkaji Kondisi prasarana/sarana_penanggulangan kehilangan air minum; Mengkaji data hasil survei dan menyusun laporan kinesja psa min epstng dan pemafatan engin ‘Menyusun masukan teknis dan mengkajihasil survei demografi dan ketatakotaan untuk penetapan tarif, ‘Mengkaji data hasil survei dan menyusun laporan potensi dan kebutuhan air minum untuk penetapan tar Menyiapkan operasi dan pemeliharaan serta melakukan bimbingen teknik dalam pengelolaan teknis penyediaan dan pengelolaan air minum; Menyusun metodologi rencana kerja pengelotsan air limbahy, ‘Menyusun alternatif rencana teknis pengelolaan ar limbah; Menyusun alternatif rencana _investasi/pembiayaan pperencanaan teknik pengelolaan air limbah;, 46. 4 48. 49. 50. SI 58 3. ©. 6 on 63 64 ©. Menyusun alternatif rencana institusi dan _peraturan ppenyelenggaraan perencanaan teknik pengelolaan air Timban; ‘Menyusun alternatif rencana peranserta masyarakat dan ‘swasta dalam penyelenggaraan perencanaan —teknik: pengelolaan air limbah, Menyusun alternatif rencana pengembangen dan tahap penyelenggaraan perencanaan teknik pengelolaan air limbab; Menyusun masukan institusi dan peraturan penyelenggaraan teknik pengelolaan air limbah; ‘Menyusun masukan peranserta masyarakat dan swasta alam penyelenggaraan perencanaan teknik pengelolaan air Kimbah Menyusun rencana pengembangan dan tahap pembangunan perencanaan teknik pengelolaan air limbah, ‘Mengevaluasihasl survei tangki septik dan cubluk; ‘Mengevaluasihasl surveialat penyedottinja; ‘Mengevaluasihasil survei IPLT; ‘Mengevalvasihasl suri sistem perpipaan dan hidrolik Mengevaluasi hasilsurvei IPAL: Menyusun standar operasi dan pemeliharaan tangki septik ddan cubluk + bangunan atas; ‘Menyusun standar operasi dan pemeliharaan alat penyedot tinjes Menyusun paket pekerjaan pembangunan fisik tangki septik ‘dan eubluk + bangunan atas; Menyusun paket pekerjaan pembangunan fisk alat penyedot tnja; Menyusun paket pekerjaan pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur (IPLT); ‘Menyusun paket pekerjaan pembangunan Sistem Perpipaan &hitrolis, Menyusun paket pekerjaan pembangunan Instalasi Pengolahan air limbah (IPAL), ‘Menyusun dokumen tender dan spek teknis tangki septik dan cubluk + bangunan atas; “Menyusun dokumen tender dan spek teknis alat penyedot tinja; ‘Menyusun dokumen tender dan spek teknis Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (PLT); 67 68 6. 70. 7. n B 14. 3. % n. 78. 9, 81 2 53, 84 8 Menyusun dokumen tender dan spek tekais Instalasi Pengolahan sistem perpipaan dan hidrolis, Menyusun dokumen tender dan spek teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah PAL} Menyusun jedwal rencana pra konstruksi pengelolaan air limba Menyusun masukan teknis dalam pematengan lahan pra konstruksi pengelolzan sr imbah; Melakukan bimbingan teknis (advisory) pengadaan jesa onstraktor untuk pelaksenaan konstruksi pengelolaan sir limba Menyusun laporan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan ‘dan pengoperasian serta_pemeliharaan konstrusi pengelolsan air limb, Menyusun metodologi dan rencana kerja pengelolaan sampab; “Menyusunaltematifrencanateknis pengelolaan sampah; Menyusun altematf rencana investasi / pembiayzan untuk rmengkaj dan menyusun kebutuhan pengelolaan sampah; Menyusun alternatif rencana institusi dan peraturan untuk rmengkaji dan menyusun kebutuhan pengeloaan sampah; Menyusun alternatif rencana yeranserta masyarakat dan svasia untuk mengkaji dan menyusun ” kebutuhan pengelolaan sampah Menyusun altematif tahap pembangunan untuk mengkaji ddan menyusun kebutuban pengelolaan sampah Menyusun masukan institu dan peraturan dalam menyusun konsep akhir pengelolsan sampaby Menyusun masukan peranserta masyarakat dan swasta dalam menyusunlaporan konsep akhir pengelolaan sampah; Menyusun metodologi rencana kerja sebagei laporan ppendabuluan stud kelayakan sistem pengelolaan sampah, Menyusun alteratif rencana teknis untuk laporan antara studi Kelayakan sistem pengelolsan sampab; Menyusun altematif rencana investat/pembiayaan untuk laporan antara stud kelayakan sistem pengelolaan sampah, Menyusun altematifrencana insitust dan peraturan untuk laporan antara studi kelayakan sistem pengelolaan sampah; Mengusun alternatif rencana peranseta iasyarkat dan swasia untuk laporan antara studi kelayakan sistem pengelolaan sampah; 36, Membust dan memperbsiki gambar teknik untuk menyusun Taporan konsep akhir 37. Membuat dan memperbsiki gambar teknik untuk menyusun Japoran aki 38, Melakukan survai untuk rancangan teknik tangki septik dan cube ‘untuk menyusun teknik sistem pengelolaan air limbah; 39. Melakukan survai untuk rancangan teknik alat penyedot tnja untuk menyusun teknik sistem pengelolaan air limba; 40. Melakukan survai untuk raneangan teknik sistem perpipsan dan hidroik untuk menyusunteknik sistem pengelolaen air limbah; 441. Membuat gambar tekaik untuk menyusun laporan antara;, 42. Membuat gambar teksik untuk menyusun konsep laporan air; 43. Memperbaiki dan melengkapi gambar teknik untuk menyusun Japoran akin, 44, Membuat gambar teknik ketja pengawasan konstuksi / pelakssnaan; 45, Membuat gambar teknik terlaksana pengawasan konstruksi / pelaksanaan 46. Melakukan pengoperasian dan pemeliharaan pengelolaan teknis: 47. Melakukan survai pengumpulan date untuk menyusuin harga satuan penyelenggarean perencanaan teknik pengelolaan sampah; 48, Membuat gambar teknik untuk menyusun laporan pendabulvan rencanainduk pengelolaan sempah:; 49. Membuat gsmber teknik untuk menyusun laporan antara rencana induk pengelolaan sampah; 50. Membuat gambar teinik untuk menyusun laporan konsep aki rencana induk pengelolsh sampah; SL. Memperbsiki dan melengkapi gambar teknik untuk menyusun Japoran akhirrencana induk pengelolaan sampah; 52. Membust gambar teknik untuk menyusun laporan pendahuluen studi kelayakan sistem pengelolaan sampab; 53. Membust gambar teknik untuk menyusun laperan antara studi kelayakan sistem pengelolaan sampah; 54, Membust dan memperbaiki gambar teknik untuk menyusun laporan konsep akhir studi Kelayakan sistem pengelolaan sempah; 55. Membuat dan memperbaiki gambar teknik untuk menyusun laporan athe studi kelayakan sistem pengelolaan sampah; 56. Membust gambar teknik untuk menyusun laporan pendahuluen rancengan teknik sistem pengelolaan sampah; 37. 88 9. 0 61 62. & 6s. 65 66 6. 6. 6. 70. n n B. 14 46 Melakokan survai_untuk menyusun lsporan antara rancangen tekaik sistem pengelolaan sempah: Membuat gambar teknik untuk menyusun Japoran antararancangan teknik sistem pengelolazn sampah; Memperbaiki dan melengkapi gambar teknik rancangan teknik sistem pengelolaan sampah: Membuat gambar kerja pengawasan secara swakelola, pengawasen ‘onstrulsipelaksanaan konstruksis Membuat gambar terlaksana pengawasan secara swakwiola, pengawasan konstruksi/pelaksanaen konstruksi; Pelaksansan operasi dan pemeliharaan rancangan teknik sistem pengelolaan sampsh; Melakukan inspeksi, monitoring, evaluasi dan tindak turun tangen dalam rancangan teknik sistem pengelalain sampah; Melakukan survai pengumpulan data untuk menyusun satuan harga ‘penyelenggarsan teknik pengelolaandrainase; Membuat gambar teknik untuk menyusun laporan pendahlvan reneana indok penenganan drainase: Membuat gambar teknik untuk menyusun laporan antara rence indvk penanganan drainase; ‘Membuat gambar teknik untuk menyusun laporan Konsep akhir rencana induk penanganan érainase: Memperbaiki dan melengkapi gambar tekaik untuk menyusun Japoran akhirrencana induk penanganan drainase: ‘Membuat gambar teknik untuk menyusun laporan pendahuluan studi kelayakan sistem penanganan drainase; ‘Membuat gambar teknik uptuk menyusun laporan antara studi ‘elayakan sistem penanganan drainase; ‘Membuat gambar teknik untuk menyusun Konsep laporan akhir studi kelayakan sistem penanganan drainase; Membuat dan memperbaiki gambar teknik untuk menyusun Japoran akhir stud kelayaksn sistem penangenan drainase; Membuat gambar teknik untuk menyusun laperan pendahulvan rancangan teknik sistem penanganan drainase; Melakukan survai rancangan teknik seluran untule menyusun laporan antaa rancangan teknik sistem penanganan drainase; Melakukan survai rancangan teknik pompa dan atau bangunan pelengkap untuk menyusun lsporan antararancangan teknik sistem enanganan drainase; 86, 87 89, 90, 91. 93, 94, 95, 96, 97, 98, 100. 101 102, 103, Menyusun alternatif tahap pembangunan untuk laporan antara studi Kelayakan sistem pengelolaan sampah; ‘Mengevaluasi has survei sebagai laporan antara rancangan teknik sistem pengelolaan sampah; ‘Menyusun standar operasi dan meliharaan sebagai laporan akhir raneangan “teknik sistem pengelolaan sampah; Menyusun paket pekerjaanpembangunan fisik untuk laporan akhir rancangan teknik sistem pengelolaan sampah; Menyusun dokumen tender dan spek teknis untuk laporan akhir rancangan teknik sistem pengelolaan sampah; ‘Membuat jadwal rencana pelaksanaan pra konstruksi pengelolzan sampah; ‘Menyusun masukan teknis dalam _pematangan Jahan reneana pra konstruksi pengelolaan sampah; Melakukan pengadaan jasa kontrakior untuk bimbingan teknis (advisory) pelaksanaan Konstroksi pengelolaan ssampah; ‘Melakukan analise dan evaluasi data _penyelenggaraan pengoperasian asset pengelolaan sampah; ‘Menyusun rencana program operasi dan pemeliharaan asset pengelolaan sampah; Menyusun rencana teknis operasi dan pemeliharaan asset pengelolaan sampahi Menyusun rencanapenggunaan tenaga dan alat pengoperasian aset pengelolaan sampah; ‘Membuat rekomendasi tindak turun tangen (3) pengoperasian asset pengelolaan sampah; ‘Menyusun laporan monitoring dan evaluasi pengoperasian asset pengelolaan sampah; Menyusun metodologi dan rencana Kerja untuk Japoran pendahuluan rencana induk penanganan dan pengelolaan drainase; Menyusun altematif rencana teknis pengelolaan untuk laporan antara rencana induk penanganan dan pengelolaan drainase; Menyusun alternatif rencana investasipembiayaan untuk Japoran antara rencana induk penangenan dan pengelolaan rainase; Menyusun alternatif rencana institusi dan peraturan untuk laporan antara rencana induk penanganan dan pengelolaan drainase; 104 10s. 106, 107, 108 109 0 m1 12, 3. 14 11s, 16. un, 118, 19, ‘Menyusun alternatif rencana peranserta masyarakat dan swasta untuk laporan antara reneana induk penanganan dan pengelolaan drainase; Menyusun alternatif tahap pembangunan untuk laporan antara rencana induk penanganan dan pengelolaan darainase; ‘Menyusun masukan institusi dan peraturan untuk laporan ons alhirrencna induk penanganan dan penglolan ‘Menyusun masukan peranserta_masyarakat dan swasta tuntuk laporan konsep aki rencana induk penanganan dan pengelolean drainase; ‘Menyusun metodologi rencana kerja untuk laporan pendahulan studi kelayakan sistem penanganan drainase; ‘Menyusun altemnatif reneana teknis pengelolaan untuk Japoran antara studi kelayakan sistem penanganan drainase; Menyusun alternatif rencana investasi/pembiayasn untuk Japoran antara studi kelavakan sistem penanganan drainase, ‘Menyusun alternatif rencana institusi dan peraturan untuk laporan antara studi kelayakan sistem penangansn drainase; ‘Menyusun altematif rencana peranserta masyarakat dan ‘svasta untuk laporan antara studi Kelayakn sistem penanganan drainase; ‘Menyusun alternatif tahap pembangunan untuk laporan antara studi kelayakan sistem penangan drainse; Mengevaluasi hasil survei_pompa dan atau bangunen Pelengkap untuk menyusun . rancangan teknik sistem enanganan drainase; Menghitung rancangan saluran untuk konsep laporan alchit ppenyusunan rancangan teknik sistem penanganan drainase; ‘Menghitung rancangan pembuatan pompa dan atau bbangunanpelengkap untuk konsep laporan_akhir ppenyusunan rancangan teknik sistem penanganan drainase; ‘Menyusun paket pembangunan pompa dan atau bangunan Pelengkap untuk Konsep laporan akhir rancangan teknik sistem penanganan drainase, ‘Menyusun harga satuan sebagai bahan untuk melakukan bimbingan dalam perencanaan teknis sistem penanganan drainase; ‘Membuat jadwal susunan rencana pra konstruksi sistem penanganan drainase; 120. 12. 122. 123, 124, 125, 126. 121. 128. 129. 130. 13 132 13. 134 135, 136 137 ‘Menyusun masukar teknis dalam pematangan Ishan rencana pra konstruks sistem penangan darianase; ‘Melaksanakan pengadaan jasa kontraktor untuk melakukan bimbingan teknis (advisory) pelaksanaan konstruksi sistem penanganan drainase; ‘Melakukan analisa dan evaluasi data pengoperasian pompa dan atau bangunan pelengkap sistem penanganan darainase; Menyusun rencana program operasi dan pemeliharazn ompa sistem penanganan drainase; Menyasunan rencana teknis operasi dan pemeliharaan ompa dan atau bangunan pelengkap sistem penanganan drainase; ‘Menyusun rencana penggunaan pompa dan atau bangunan pelengkap sistem penanganan drainase; ‘Membuat evaluasi penyelenggaraan pengoperasian saluran sistem penanganan drainase; Membuat rekomendasi Tindak Turun Tangan pengoperasian pompa dan atau bangunan pelengkap sistem penanganan drainase ‘Menyusun laporan monitoring dan evaluasi pengoperasian ompa dan atau bangunanpelengap sistem penanganan Menyusun jadwal Jelang pengadzan jasa Konsultan sistem enanganan drainase: ‘Menyusun harga perkiraan sendiri lelang internasional ‘pengadaanjasa Konsultan sistem penanganan drainase; ‘Melaksanakan prakualifikasi lelang internasioan! pengadaan {asa konsultan sistem penanganan darianase. ‘Mengevaluasi Ielang intemasinal pengadaan jasa konsultan sistem penanganan drainse; ‘Menyusun jadwal lelang pengadaan jasa konstruksi/pemasok sistem penanganan drainase; Memeriksa volume dan spesifikasi lelang_intemasioant sistem penanganan drainase; Menyusun hargaperkiraan sendiri_lelang _nasional ppengadaan jasa konstruksi dan pemasok sistem penanganan drainase; Evaluasi penawaran lelang nasional pengadaan jasa konstruksi dan pemasok sistem penanganan drainase; Mengidentifikasi peraturan perundang—undangan’ bidang. ‘Teknik Penyehatan lingkungan tingkat Propinsi; 138, 139, 140, ML a2 143. 1a, Ms, 16, ur. 148, 149, 150. 151 152. Mengidentfikasi peraturan perundang—undangan bidang ‘Teknik Penyehatan lingkungan tingkat KabupatenvKots: Mengidentifikasi peraturen perundangundangan bidang Teknik Penyehatan untuk menyusun masukan_ teknis kebijaksanaan dan strategitingkat Propinsi Mengidentiikasi peraturan perundang~undangan bidang Teknik Penyehatan untuk menyusun masukan teknis kebjaksanaan dan strategitingkat Kabupaten/Kota;, Memantau dan mengidentifikasi peraturan dan NSPM. sebagai pengawasan dan pembinaan peraturan bidang ‘Teknik Penyehatan Lingkungan; ‘Membuat laporan kebutuhan penyuluhan teknik penyehatan Tingkungen, ‘Menyusun rencans jenis penyuluhan teknik penyehatan Jingkungan; ‘Menyusun tujuan dan sasaran penyuluhan teknik penyehatan lingkungan; Mengusulkan jenis dan jumlah penyuluh untuk menyusun strategi penyuluban teknik penyehatan lingkungan; Menyosun kurikulum dan silabus materi penyelenggaraan penyuluhan teknik penyehatan lingkungans Menyeleksi calon peserta pelaksanaanpenyuluhan penyehatan lingkungan; ‘Melaksanakan penyuluhan teknik penyehatan ingkungar ‘Membuat materi penyuluhan dalam melakukan bimbingan teknis penyelenggaraan penyuluhan penyehatan lingkungan; ‘Melaksanakan penyuluhan dan bimbingan teks enyehatan lingkugan; Menyiapken metode, alat pengukuran / pengolahan data pemantauan dan evaluasi manfaat teknik penyehatan lingkungan; Menganalisis data pemantauan dan evaluasi manfaat teknik penyehatan lingkungan b. Teknik Penyehatan Lingkungen Muda, yaitu 1. Menyusun laporen pendahuluan untuk rencana induk sisters penyediaan air minum éslam penyelenggaran pengelolean ait 2. Menyusun laporen antera untuk kegistan altematif sistem ppenyelenggareen pengelolaan air minum; 5. Pengkajian kebutuhan prasarana air minum dan Komponen keegiatan alteratf sistem terpilih untuk penyusunan Konsep laporan akhir dalam penyelengearaan pengelolaan air minum: 4, Menyusun Konsep laporan akhir dalam penyelenggaraan ppengelolaan air minum; 5, Menyusun laporan akhir dalam penyelengeara 6. Menyusun laporan studi Kelayakan sistem penyediaan air 7. Mengkaji Kebutuhan prasarana air minum untuk penyusunan laporan antara studi Kelayskan sistem penyediaen air minum: 8. Mengkaji kebutuhan biava investasi dan operasi / pemeliharaan untuk menyusun laporan antara studi kelayaken sistem penyediaan air minum: 9. Menyusun laporan antare stad Kelayskan sistem penyedisan air 10, Menyusun konsep laporan akhir studi kelayakan sistem penyediaan sir minum: 11, Menyusun laporan akhr studi Kelayakan sistem penyediaan sir 12, Menyusun laporanpendahuluan rancengan teknik sistem penyediaan aie minum; 13. Mengevaluasi iiteria perencanaan untuk menyusun laporan antara rancangan tekaik sistem penyediaan ar minum; 14, Menyusun altenatif sistem air minum untek menyusun lsporan. antara rancangan teknik sistem penyediaan air minum; 15, Menyusun laporan antara rancangan teknik sistem penyediaan 16. Menghitung rancangan tekaik unit produksi pengolahan lengkap dengan kapasitas produkdi < 100 L/detik untuk konsep laporan akhir rancangan teknik sistem penyediaan ai minum: pengelolaan air 17, Menghitung rancangan teksik unit disibusi dengan kapasitas distribusi ; 101-300 Méetik untuk konsep laporan. akhir rancangan teknik sistem penyediaan air minum; 18. Menyusun laporan akhirrancangan teknik sistem penyediaan air 19. Menyusun prosedur operasi dan pemeliharaan unit produksi pengolahan lengkap dengan kapasits produksi > 500 I/detik untuk rancangan tekaik sistem penyediaan air minum; 20. Menyusun prosedur operasi dan pemelibaraan unit distribusi dengan kapasitas distbusi > $00 I/detik untuk rancangan teknik sistem penyediaan ar minum; 21, Pemaketan pekerjaan pembangunan fisik unit _produksi pengolahen lengkap dengan kapastas produksi >. 500 1/detik Untuk rancangan teknk sistem penyediaan air minum; Pemaketan pekerjaan pembangunan fisik unit distribusi dengan kapasitas distibusi > 300 1/detik untuk rancangan teknik sistem penyediaan ar minom; Penyusunan dokumen lelang dan spesifikasi teknis unit ‘roduksi pengolahan lengkap dengan kapasitas produksi < 100 éetik untuk rancangan ienik sistem penyediaan air minum 24. Penyusunan dokumen lelang dan spesifikasi teknis unit produksi pengolahan lenghap dengan kapasitas produksi : 100- 500 Iidetik untuk rancangan teknik sistem penyediaan air 25. Penyusunan dokumen Ielang dan spesifikai teknis unit sistribusi dengan kapasites distribust : 101-300 l/detik untuk raneangan teknik sistem penyediaan air shina: 26. Penyusunan dokumen lelang dan spesifiasi teknis unit distribusi dengan kapasitas distribusi : 301-500 l/éetik untuk ‘ancangan teknik sistem penyediaan air minum; 27. Memeriksa dan mengevalussi hasil ji coba penyelenggarsan pelaksanaan dan pengawasan konstruksi pengelolsan air minum; 28 Memeriksa mutu pekerjaan penyelenggaraan pelaksanaan dan [pengawasan Konstruksi pengelolaan ai minum; 29. Melakukan bimbingan teknik pelaksanaan ‘Kostruksi untuk penyerahan pekerjaan selesai penyelenggaraan pelaksanaan dan pengawasan konstruksi pengelolaan ai minum; 30. Melakukan bimbingan teknik peleksanaan ‘kostruksi untuk Penyusuran laporan lengkap penyelenggaraan pelaksanaan dan pengawasan konstruksi pengelolaan air minum; 40, 41 a. 4 45, 46 a. ” ‘Mengidentifikasi kondisi sarsnalprasarana pengoperasian dan pemelibaraan unit produksi pengolahanlengkap dengan pastas produksi > 900 14éetik dalam pengetolaan teas ai Mengidentifikasi kondisi saranalprasarana pengoperasian dan pPemeliharaan unit disuribusi dengan kapastas dstribusi > 500 \detik dalam pengelolaan tekns sr minum: Menyusun masukan teknik pembuatan rencana dan peskiraan biaya operssi dan pemeliharazn pengelolsanteknis ai minum, ‘Melakokan tinjauan lapangan pengoperasian dan pemelibaraan unit produksi dengan kapastas produksi > $00 {/detik untuk pengamatan dan evaluasi dalam pengelolaan teknis air minum; Melakukan tinjauan Japangan pengoperasian den pemeliharaan, unit distibusi dengan kapastas distibusi > $00 1/detik untuk pengamatan dan evaluasi dalam pengelolaanteknis air minum; Melakukan persiapan penanggulangan kehilangen air dalam ppengelolsan teknis air minum; Membuat rekomendasi penanggulangan kehilangen air dalam pengelolaan tenis ar minum: Melakukan bimbingsn teknik untuk menyusun operasi dan Pemeliharaan dalam pengeiolsan tekns ar minum: ‘Melakukan bimbingan teknik untuk mengamati dan evaluasi dalam pengelolzan teknis air minui: ‘Menyusun laporan pendahuluan rencan induk pengelolaan air limbah, Membuat laporan antara rencana induk pengelolaan air limbah; ‘Menyusun priortas proyek dan tahap pelaksanean untuk studi kelayakan delam menyusun konsep laporan akhir rencana induk pengelolaan air limbah;, ‘Menyusun laporan akhir rencana indvk pengelolaan air limbah; ‘Menyusun laporsn pendabuluan untuk studi kelayekan sistem pengelolaan sr limbah; Membuat laporan antara untuk studi Kelayakan sistem Pengelolaan air limbah; Melakukan evaluasikelayakan teknis untuk menyusun konsep Japoran aki stud kelayakan sistem pengelolean air limbal, Melakukan evalvasi Kelayakan ekonomi dan finansial untuk Imenyusun Konsep laporan akhir studi Kelayakan sistem ‘pengelolaan sr limba; 48 Melakukan evaluasi kelayakan lingkungan untuk menyusun Konsep laporan aknir studi Kelayakan sistem pengelolaan limba; 49. Menyusun konsep laporan akhir studi Kelayakan sistem pengelolan ar limbah;, $0. Menyusun laporan akhir studi kelayaksn sistem pengelolaan air limbah; 51. Menyusun rencana kerja dan meteologi untuk menyosun Japoran pendahuluan rancangan teknik sistem pengetolaan air limbah, ‘52. Menyusun jadwalketerlibatanpersonil untuk menyusun laporan ppendahuluan rancangan tekaik sistem pengelolaan air limba 53. Menyusun laporan pendahuluan rancangan teknik sistem pengelolaan air imbah 54. Menyosun laporan antara rancangan teknik sistem pengelolaan air limbah;, 55, Menghitung rancangan air limbah sistem terpusat perpipaan dan hidrolis untuk menyusun konsep laporan akhir rancangan teknik sistem pengelolaan air mba, 56. Menghitung rancangan air limbah sistem terpusat instalasi pengolahan air limbah untuk menyusun Konsep leporan akhir Fancangan teknik sistem pengelolasn air limba 57. Menganalisa volume dan biaya untuk menyusun konsep laporan akhir ancangan teknk sistem pengelolaan air limba; 58. Menyusun konsep laporan akhir rancangan teknik sistem pengelolaan ar limba; 59. Menyusun laporan akhir rancangan ceknik sistem pengelolasn air limba; (60. Menyusun standar operasi dan pemeliharaan air limbah Setempat dan instalasi pengolshan lumpur tinja (PLT) Fancangan teknik sistem pengelolaan sir limbah; 61, Menyosun standar operasi dan pemeliharaan air limbah dan sistem perpipaan dan hidrolis rancangan teknik sistem pengelolaan ar limbah; 62, Menyusun standar operasi dan pemeliharaan sir limbah dan sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL) rancangan teknik sistem pengelolsan air limbah; 63, Melakukan bimbingan perencenaan teknis dalam pengawasen pperencanaan pengelolaan air limbah: 64. Membuat stuktur pengorganisasian pelaksana untuk menyusun rencana pra konstruks dalam pengelolaan ar limba; 65 66 67 68 6 1. 15, 1%. n 78 7, 30, 81 2 Memerikse dan mengevsluasi hasil untuk penyerahan pekerjaan Seles penyelenggaraan pelaksansan konstruksi pengelolaan air limbahs Menyosun usulan teknis Berita Acara penyerahan asset dalam penyelenggaraan pelaksaaan koastruksi pengelolaan air limbah, Menyusun rencana pelaksanan bimbingan teknis dalam ppenyelengearean pelaksanaan Konstruksi pengelolaan » ait limba; Mempersiapkan pelaksanasn bimbingan teknis dalam ppenyelenggarsan pelaksenaan konsiruksi pengelolasn ait limba; Penyerahan pekerjaan selessi untuk pelaksanaan_bimbingan tenis dalam penyelenggaraan pelaksanaan konstruksi pengelola an air imbab; Menyiapkan hasil survaipengumpulan data untuk meng- ‘dentifikasi kondisi dalam pengelelean tenis air limbah Melakukan_nalisa dan evaluasi data untuk mengidentfikash kondisi dalam pengefolaanteknis ar limba Menyusun reneana progran operasi dan pemeliharaan dalem pengelolaan teks air iba Menyusun fencana ceknis operasi dan pemeliharaan dalam pengelolaan air imbab: Menyusun rencana penggunaan tenaga dan alat untuk persiapan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan dalam pengelotaan ait Jimbah; ‘Menyusun laporan pendshuluan reneana induk pengelotaan sampah Membuat laporan antara rencana induk pengelolaan sampah; ‘Menyusun priortas proyek dan tahap pelaksanaan untuk. studi ‘elayakan dalam menyusun konsep laporan akhir rencana induk pengelolaan sampab; Menyusun konsep laporan skhir rencana induk pengelolaan sampah; “Menyusun laporan akhirrencana indok pengelolaan sampah; Menyusun laporan pendahuluan untuk studi kelayakan sistem pengelolasn sampah; Membuat laporan "antara untuk studi Kelayskan sistem pengelolaan sampah; Melakukan evaluasi kelayekan teknis untuk menyusun Konsep laporan akhir studi kelayakan sistem pengelolaan sampab; 84 85, 6 87. 88 89, 90 91 93, 94, 9s 96, 97. 98 Melakukan evaiuasi kelayakan ekonomi dan finansial untuk Tmenyusun Konsep leporanakhir studi Kelayakan sistem pengelolaan seimpah Melakukan evaluasi kelayakan lingkungen untuk menyusun konsep laporan akhir studi Kelayekan sistem pengelolaan sampah Menyusun Konsep laporan athir studi kelayakan sistem pengelalaan sampah; Menyusun laporan akhir studi kelayakan sistem pengelolaan ‘sampah Menyusun rencana kerja dan meteologi untuk menyusun laporan pendahuluan rancangan teknik sistem pengelolaan sampah Menyusun jadwal ketelibatan personil untuk menyusun laporan pendabuluan rancangan teknik sistem pengelolean sampab: ‘Menyusun laporan pendahuluan rancangan teknik sistem pengelolaan sampah, ‘Menghitung volume dan biava untuk menyusun kensep laporan akhir rancangan teknik sistem pengelolean samp: Menyusun Konsep laporan akhir rancangan teknik sistem pengelolaan sampah: Menyusun laporan akhir rancangen teknik sistem pengelolaan sampah: ‘Menyuson harga satuan untuk melakukan bimbingan teknis dalam perencanaan teknis pengelolasn samtpah; Melakukan pengadaan jasa konsultan untuk melakuken bimbing an teknis dalam perencansan teknis pengelolaan sampah; ‘Melakukan pengawasan perencanaan untuk melakukan bimbing an teknis dalam peréneanaan teknis pengelolaan sampah; Membuat stroktur pengorganisasian pelaksana untuk menyusun teneana pra_konstruksi dalam —pelaksanaan Konstrukst pengelola-ansampah Memerikss dan mengevaluasi penyerahan pekerjean selesai dalam pelaksanaan konstruksi pengelolaan sammpah, ‘Menyusun masukan Berita Acara penyerahan asset dalam pelaksanaan konstruksi pengelolaan sampah; 99, 100. 101 toa. 10s. 104 106, 107. tos. los. 119, my ia. us. na, us. 16. Menyusun rancangan pelaksanaan bimbingan teknis peloksana- an onstuksi pengelolaan sampah; Menyerahkan asl pekerjaan bimbingan teknis pelaksanaan kKonstruksi pengelolaan sempsh; Menyiapkan hasil survai pengumpulan data untuk indenifkasi kondisi dalam pengoperasian asset pengelolaan sampah: Menyusun laporsn pendahuluan rencana indok penanganan danas; Membuatlaporan antararencana induk penanganan érainase; ‘Menyesun prioritas proyek dan tahap pelaksanaan untuk studi Kelayakan dalam menyusun Konsep laporan akhir rencana induk penanganan drainase; Menyusun Konsep laporan akhit reneana induk penangenen drainase; Menyusun laporan akhirrencana indk penenganan dreinase; Menyusun laporan pendehulvan untuk studi kelayskan sistem ppengelotaan sampah; Membuat laporan antara untuk studi elayskan sistem penanganan drainase: Melakukan evaluasi Kelayakan teknis untuk mensusun konsep laporanakhir studi kelayakan sistem penanganan drainase: Melakukan evaluasi Kelayakan ekonom) dan finansial untuk rmenyusun onsep laporan akhir studi Kelayakan sistem penangsnan drainase, Melakukan evaluasi Kelayakan lingkungan untuk menyusun kKonsep aporan akhir studi Kelayakan sistem penanganan drainase; ‘Menyusun konsep laporan akhir studi elayakan sistem ppenanganan dainase; ‘Menyusun leporan akhir studi kelayakan sistem penangenan rainase; Menyusun rencana Kerja dan meteologi untuk menyusun laporan pendabuluan rancangan teknik sistem penanganan srainase; Menyusin jadwal Keterlibatan personil untuk menyusun laporan pendshuluan rancangan teknik sistem penanganan drainase; Menyusun laporan pendahuluan rancangan teknik. sistem penanganan dainase; 117. Mengevalvasihasil survai data saluran untuk menyusun laporan antara rancangan teknik sistem penanganan drainase; 118. Menghitung velume dan biaya untuk menyusun kensep laporan akhir rancangan teknik sistem penanganan dreinase: 19, Menyusun konsep laporanakbir rancangan teknik sistem penanganan drainase;, 120, Menyusun laporan aki rancangan teknik sistem penenganan rainase; 121. Menyusun stander operasi dan pemeliharaan saluran dalam raneangan tekaik sistem penanganan drainase; 122, Menyusun paket pekerjzan pembangunan fisik saluran dalam rancangan telak sistem penanganan drainase; 123. Menyusun dokumen tender dan spek saluran dalam rancengan teknik sistem penanganan drainase 124. Melakukan pengadaan jass konsultan untuk bimbingan teknis dalam perencanaan eknis penanganan drainase; 125, Melakokan pengavvasan untuk dimbingan’ teknis dalam. perencanaan tenis penenganan drsinase: 126, Membuat siroktur pengorzanisasian pelaksana untuk menysun rencana pra kenstruksi dalam pelaksanaan Konsiruksi penanganan drainase: 127, Memeriksa dan mengevaluasi hasil uji coba penyerahan hasil pekerjaan dalam pelaksanaan konstuksi penanganan drsinase; 128, Menyusun masukan Berita Acara penyershan asset dalam pelaksanaan konstruksi penanganan drainase, 129, Menyusun raneangan pelaksanaan bimbingsn tekns pelaksana- an kenstruksi penanganan drainase; 130, Menyerahkan basil pekerjaan bimbingan teknis pelaksanaan konstruksi penanganan drainase; 131. Menyigpkan hasil survai pengumpulan data untuk indentifkasi kondisi dalam pengoperasian asset penanganan drainase; 132, Melakukananalisa dan evaluasi data saluran untuk: indentifikasi kondisi dalam pengoperasian asset penanganan drainase; 133. Menyusun rencana program operasi dan pemeliharaan_saluran dalam pengoperasian asset penangsnan érainase; 134. Menyusun rencena teknis operasi dan pemeliharaan saluran dalam pengoperasian asset penanganan drainase; 140. 141 1a, 4, 145, 146. 147, 148, 149, 130, 151 ‘Menyusun rencans penggunaan tenage dan slat untuk saluran Pelaksansan operasi dan pemeliaraan pengoperasian asset enangenan drainase; Membuat rekomendasi Tindek Turun Tangan (T3) untuk saluran pengoperasian asset penanganan drainase, Menyusun laporan monitoring dan evaluasi seluran_peng- ‘operasian asset penanganan drainase, ‘Menyusun Jadwal dan dokumen TOR untuk lelang nasional Golam pengadaan jasa konsultan dan jasa Konstuksi/pemasok, Menyusun jadwal dan dokumen kriteria evaluasi dan konsep undangan lelang nasional dalam pengadaan jasa Konsultan dan jase konstruksis ‘Menyusun jada dan dokumen konsep kontrak lelang nasionel dalam penigadaanjasa konsultan dan jasa konstruksi; ‘Menyusun. masukan teknis dalam rapat_penjelasan lelang nasional dalam pengadaan jasa konsultan dan jasa konatukl Melakukan negosiasi lelang nasional dalam pengadaan jasa konsultan dan jase Konstuksi ‘Menyusun Kontak Jelang nasional dalam pengedsan jasa onsulten dan jasa konstuksi: Menyusun jadwal dan memeriksa dokumen RKS_lelang nasional dalam pengadsan jasa konsultan dan jasa Konstruksi; Menyusun jedwal dan memeriksa dokumen kuiteia evalvasi dan konsep undangan lelang nasional dalam pengadsan jasa konsultan dan jasa Konstruksis Menyuson jadwal dan memeriksa dokumen konsep Kontak Jelang nasional dalam pengadaan jasa Konsulten dan jase konstruksi ‘Menyusun harga perkiraan sendiri lelang intemasional dalam Pengadaan jasa konsultan dan jase konstruksi; ‘Mengevaluasi penawaranlelanginternasional dalam pengadaan {asa konsultan dan jasa konstruksi; ‘Menyusun jadwal dan dokumen Kontak lelang nasional dalam pengadaan jesa konsultan dan jasa konstruksi; ‘Mengidentifikasi peraturan perundang-undangan tingkat rasional dalam pengaturan dan pembinaan bidang. teknik penyehatanlingkungan; Melakukan review peraturan perundang-undangan tingkat propinsi dalam pengaturan dan pembinaan bidang. tcknik penychatanlingkungan, 152, Menyusun naskah akademis tingket Propinsi dalam pengeturan ddan pembinaan bidang tehnik penyehatan lingkungan; 153, Melakukan review peraturan perundang-undangan_tingkat Kabupatew/Kota dalam pengaturan dan pembinaan bidang teknik penyehatan ingkungan; 154. Menyusun naskah akademis tingkat Kabupaten/Kota dalam ppengaturan den pembinaan bidang teknik penyehatan Tingkunga; 155. Mengidentifikasi persturan kebijaksanean dan strategi tinghst Nasional dalam pengsturan dan pembinaan bidang teknik penyehatan lingkungan; 156, Melakukan Review peraturan kebijaksanaan dan strategi tingkat Propinsi dalam pengaturan dan pembinaan bidang teknik penychatan lingkunasn; 157. Menyusun naskah akademis dalam persturan kebijaksonaan dan sirategi tingkat Propinsi dalam pengaturan dan pembinaan bidang teknik penyehatan lingkungan; 158. Melakukan Review peraturan kebijaksanaan dan suategi tingkat Kabupster/Kota dalam pengaturan dan pembinsan bidang teknik penyehatan lingkungan; 159, Menyusun naskah akademis dalam peraturan kebjaksanean dan strategitingkat Kabupaten/Kota dalam pengaturan dan pembinaan bidang teknik penyehstan linakungan; 160. Mengidentfikasi dan menviapkan peraturan dalam pembinaan ‘penyusunan peraturan bidang tekrik penyehatan lingkungan; 161. Menyusun bahan dan metoda untuk sosilisasi dan diseminasi dalam pengaturan dan pembinaan bideng teknik penyehatan lingkungan; 162. Mengkaji peraturan perundang-undangan dan NSPM tingkat Kabupaten/Kota dalam pengaturan den pembinaan bidang {eknik penyehatan ingkungan, 163. Melakukan pembahasan persturan perundangan dan NSPM tingkat Kabupater/Kota dalam pengaturan daa pembinaan bidang teknik penyehatan lingkungan; 164, Menyusun program penyuluhan dslam penyelenggaraan ppenyuluhan; 165. Menyigpkan metode materi untuk strategi penyuluhan dalam penyelenggaraan penyuluhan; 166. Menyusun rencana untuk bimbingan teknis dalam penyeleng- ‘garaan penyoluhan; 167. Mengevaluasi hail penyuluhan dalam _penyelenggaraan penyuluhan: 168, Menyusun jadwal pelakssnean PEM: 169. Mengumpulkan data untuk menginterpresasi hail analisis dalam pelaksanaan PEM; 170. Melakukan pengumpulan data dalam penyelenggarsan PEM; 171. Melakukan analisis data dalam penyelenggereen PEM; 172, Mengolah data unty menginterprestasi sil analisis data pelaksanaan PEM; 173, Melakukan pengolahan data dalam penyelenggaraan PEM; 174, Melakukan analiss data dalam penyelenggaraan PEM; ‘Teknik Penyehatan Lingkungan Madya, yaity = |. Menyusun naskah teknik perumusan kebijaksanaan, strategi sasaran, dan program kerja Tingkat Kabupaten dalam penyelenggaraan pemrograman: 2. Menyusun. usulan program pembiayaan Tingkat Kabupaten dalam penyelenggaraan pemrograman 3. Menyusun naskah teknis memorandum program dalam penyelenggaraan pemrograman; 4, Menyusun masukan teknis penyusunan nota keuangen dalam penyelenggaraan pemrograman; 5, Persiapan atau menpkaji Kerangka acuan kerja dan studi yang. ada dalam pengelolaan air minury; 6. Mengevaluasi huiteria perencangan untuk menyusun laporan antara dalam pengelolaan air minum; 7. Menyusun_alteratif sistem air minum untuk menyusun laporan aniara dalam pengelolaan air minum; 8. Persiapan atau mengkaji Kerangka acuan kerja dan studi yang ada untuk studi Kelayakan sistem penyedisan air minum dalam pengelola-an air minum; 9. Mengevaluasi basil survai pengkajian lingkungan untuk ‘menyusun Japoran antara studi untuk studi kelayakan sistem penyediaan air minum éalam pengelols-an air minum; 10. Memberikan masukan teknis dalam pengkajian kelembagaan untuk menyusun laporan antara studi untuk studi kelayakan sistem penyediaan ar minum dalam pengelolaan air minum; 18 19. 20, 21. 2, 2. 24, 2s. ‘Memberikan masuhan teknis dalam penyusunan analisa evangan dan ekonomi untuk menyusun Konsep laporan akhir untuk studi kelayskan sistem penyediaan air minum dalamn pengelolaan air minum: Persiapan atau mengkaji kerangka acuan Kerja dan studi yang ‘ada untuk rancangan teknik sistem penyediaan air minum dalam pengelolaan air minum Memberikan masukan teknis dalam —usulan altrenatif| kelembagaan untuk menyusun konsep laporan akhir untuk studi kelayakan sistem penyediaan air minum dalam pengelolaan air Pengkajian kebutuhan prasarana air minum dan komponen kegiatin altematif sistem terpilih untuk menyusun Konsep laporan akhir dalam pengelolaan air minor; ‘Mengkaji kebutuhan biaya investasi dan operas / pemeliharaan untuk menyusun konsep ‘laporan akhir dalam pengelolaan air Menghitung rancangan teknik unit produksi pengolahan lenekap, dengan kapasita produksi : 100 - $00 Vdetik untuk menyusun onsep laporan akbir dalam pengetolaan ar minom: Menghitung rancangan teknik unit distribusi dengan kapasite istribusi: 301 - 500 1/éetik untuk menyusun konsep laporan akhir dalam pengelolaan air minum: Menyosun konsep laporan akhir dalam pengelolaan air minum; ‘Menyusun dokumen lelang dan spesifikasiteknis unit produksi ppengolahan lengkap dengan kapaste produksi > S00 I/detik Salam rancangan teknik sistem penyediaan air minum; Menywson dokumen lelang dan spesifikasi teknis unit distibusi dengan kapasita distribusi > $00 L/detik dalam rancangan {elaik sistem penyediaan air minum; Memeriksa laporan pendahulusn’ studi elayaken dalam rancengan teknik sistem penyediaan ar minum; Memeriksa laporan antara studi kelayakan dalam rancangan teknik sistem penyediaan air minum Memeriksa konsep laporan akhirlaporan akhir studi kelayekan dalam raneangan teknik sistem penyediaan ar rinums ‘Memeriksa laporan pendahuluan rancangan teknik dalam sistem penyediaan air minum; Memeriksa laporan antara rancangan tekaik dalam sistem penyediaan air minum; 34, 35 36, 38 39 ‘0 4a 2. 46 44 45, 46 4. 48, 48, Ea ‘Memeriksa konsep laporan skhirlaporan akhir rancangan teknik dalam sistem penyediaan ai minum: “Menyusun harga satuan dalam pengelolaen air minum; Mengadakan jasa konsultan dalam pengelolaan air minum; Menyusun rencana induk dalam pengelolsan air minim; ‘Menyusun studi kelayaksn dalam pengelolaan air minum; ‘Menyusun rancangan teknik dalam pengelolaan air minum; ‘Melakukan pengawasan perencanaan dalam pengelolaan air ‘Memeriksa usulan pedoman operasi dan pemeliharaan dalam pengelolaan air minurm; Memeriksa dan mengevalussi lsporen lengkap akhir proyek dalam pengelolaan air minor, Membuat evaluasi dan rekemendasi dalam pengelolaan air Meenyusun masukan teknis dalam pembuatan Perds tentang tarif air minum dalam pengelolaan sir minum; Mengidemfikasi kondisi sarana/prasarana dalam pengoperasian an pemeliharaan air minum; Penanggulangan kehilangan air dalam pengelolaan aie minum Mengevaluaitaif sir minum dalam pengelolaan air minum Mengevaluasi krteria perencanaan dalam pengelolaan air Timbah ‘Mengevaluasi kriteria perencanaan untuk menyusun laporan antara pengelotsan ar limba: ‘Memeriksa laporan pendahuluan untuk studi Kelayakan dalam rancengan eknik sistem pengelolaan air limba; Memeriksa laporan antara untuk studi kelayakan dalam rancengan teknik sistem pengelolaan air limbab; Memeriksa laporan air untuk studi kelaysken dalam rancengan teknik sistem pengelolaan air limbah, Memeriksa laporan pendahuluan untuk reneana detail dalam ‘ancangan teknik sistem pengelolaan air limbah; “Memerksa laporan antara untuk rencans detail dalam rancangan teksik sistem pengelolaan sr limbah; ‘Memeriksa laporan akhir untuk rencane detail dalam rancangan {chs sistem pengetolaan sr limbah, ‘Menyusun reneana induk dalam pengelolaan air imbahs ‘Menyusun stud kelayakan dalam pengelolaan air imbah ‘Menyusun rancangan teknik dalam pengelolaan ar limbah; sh 32, 6s, 66, 67. ©, 10, n 12. Persiapan operasi_pelaksanas ° ‘Mengevaluasirencane tel pelaksansan konstraks! pengelola an air limbah; Pembebasan iahan pelaksanaan konstruksi pengelolaan air limbah; ‘Melaksanakan pembangunan konstruksi pengelolaan ai limbab; ‘Menyosun rencana operasi dan pemeliharaan dalam pengelolsan air Limbeb; Persigpan operasi dan pemelibaraan dalam pengelolaan air limba; Pelaksanaan operasi pengelolaan arlimbeh; “Mengevaluas kriteriarencana induk pengelolaen sampab; ‘Mengevaluasikriteriarencana studi kelayakan sistem pengelola- ‘an sampahy ‘Memerikss laporan pendahuluan untuk studi kelayakan dalam pengelotsan sampah; Memeriksalaporan antera untuk studi kelayskan dalam pengelolaan sampah; Memeriksa konsep laporan akhir untuk studi kelayskan dalam pengelolaan sampah: ‘Memeriksa Iaporan athir untck studi kelayakan dalam pengelolsan sampah; Memeriksa laporan pendahuluan untuk rancangan teknik pengelolaan sampah; ‘Memerikss laporan antara untuk rancangan teknik pengelolaan sampah: Meimeriksa konsep laporan akhir untuk rancangan teknik pengelolaan sampah; Memeriksalaporan akhir untuk rancangan teknik dalam ppengelolaan sampah; ‘Menyusun rancangan teknik dalam pengelolaan sampa; ‘Mengevalvasi rancangsn teknis pelaksanaan konstruksi dalam pengelolaan sampah, Pembebasan lahan dalam pelaksanaan Konstuksi pengelolaan air limba Pelaksanaan pembangunan konstruksi pengelolan ar limbah Menyusun reneana operasi pelaksanaan konstruksi pengelolaan air limba; kkonstruksi_pengelotsan sir Jimbah; B 7. 1. %6 n. 78 ”, 30, 35, 86 a, 88 89, 91 92. Melaksanakan operasi pelaksanaan Konstruksi pengelolean air Jima; Mengevalvasi kriteria rencana untuk menyusun laporan antara Fencana induk penanganan drainase; Mengevaluasi kriteria rencana untuk menyusua laporan antera sud kelayakan sister penanganan drainase; ‘Memeriksa laporan pendafuluan untuk studi Kelayakan dalam pengelolaan sampah; Memeriksa laporan amare untuk studi Kelayakan dalam penanganan draina Memeriksa konsep laporan akir untuk studi Kelayakan dalam penanganan érainase; Memeriksa laporan akbir untuk studi kelayakan dalam penanganan drainase; ‘Memeriksalporan’ pendahuluan untuk raneangan teknik. ppenanganan drainase; ‘Memeriks laporan antara untuk rancangan reknik penanganan srainase; Memeriksa konsep laporan akhir untak rancangan teknike penanganan drainsse Memeriksa laporan skhir untuk rancangan teknik dalam penanganan érainase: Menysun rancangan teknik dalam perencanaan teknis penanganan érainase; Mengevaluasi rancangan teknis pelaksanaan konstruksi dalam ppenanganan drainase; Pembebasan lahan pelaksanaan konstruksi dalam penanganan érainase; Pelaksanaan pembengunan konstruksi dalam penanganan “drainase; ‘Menyusun reneana pengoperasian asset dalam penenganan drainaze; Persiapan pengoperasian asset dalam penanganan drainase; Pelaksansan pengoperasian asst dalam penanganan érainase; “Menyusun jadwal dan dokumen TOR lelang intemasional dalam ppengadaan jasa konsultan dan jasa konstruksi/pemasok; ‘Menyusun jadwal dan dokumen untuk kiteria dan konsep ‘undangan lelang interasional dalam pengadaan jasa Konsultan dan jasa honstruksifpemasok; 93, Menyusun jadwal dan dokumen untuk konsep Kontrak lelang, imtemasional dalam pengadsan jasa konsultan den jasa konsttuksipemasok: 94, Menyusun masukan teknis dalam rapat penjelasan lelang, imernasional dalam pengadsan jasakonsultan dan jasa onstruksi/pemasok; 95. Melakukan negosiasi lelang intermasional dalam pengadsan Jasa konsultan dan jasa konetruksi/pemasok; 96. Menyusun konirak lelang intenasional dalam pengadsan jesa ‘onsultan dan jasa konstruksi/pemasok; 97. Menyusun jadwal dan memeriksa dokumen RKS lelang inwemasional dalam pengadaan jasa konsultan dan jase konstrusifpemasok; 98. Menyusun kiteria evelvasi dan konsep undangan_lelang internasional dalam pengadsan jasa Konsultan dan jase konstruksipemasok: 99. Memerikss Konsep Kontak Jelang intemasional dalam Pengadsan jasa Konsultan dan asa konstruksi/pemasok; 100. Menjelaskan lelang nasional di Kantor dalam pengadaan jasa onsultan dan jasa konstruksi/pemasok: 101. Menjelaskan lelang internasional di Kantor dalam pengadasn Jase konsultan dan jasa Konstruksi/pemasok: 102. Menyusun Kontak lelang interasional dalam pengedaen jasa ‘konsultan dan jasa konstruksipemasok 103. Melakukan review peraturan perundang-undangan tingkat nasional dalam penyelenggaraan pengaturan dan pembinaan teknik penyehatan lingkungan; 104. Menyusun naskah akademis dalam —_penyelenggaraan pengaturan dan pembinaan teknik penyebtan lingkungan; 105. Menyusun Konsep peratuen perundang-undangan tingkat nasional & NSPM dalam penyelenggeraen pengaturan dan ‘pembinaan teknik penyehatanlingkungan, 106. Melakukan pembahasan rencanaperaturan perundang- vundangan tingkat nasional dalam penyelenggaraan pengaturen san pembinaan teknik penyehatan lingkunga 107, Menyusun konsep peraturan perundang-undangan tingket Propinsi d& NSPM dalam penyelenggaraan pengaturan dan ‘pembinaan teknik penyeharanlingkungan; 108, 109, no ML nz, 6, 17. ne. 9. 120, 121 122, Melakukan pembahasan rencana persian perundang- undangantingkat Propinsi dalam penyelenggnraan pengatirey dan pembinaanteknik penyehatan lingkungan, Melakukan review perstoran yang ada dan straegi tingkat nasional dalam penyelenggorean pengaturan dan pembiecas teknik penyehatanlingkungan, ‘Menyusun | naskah akademis dalam penyelenggaraan Pengaturan dan pembinaan teknik penyehatanlinekungars ‘Menyusun Konsep kebiaksanean dan stategitingkat Popinsi dalam penyelenggaraan pengsturan dan pembinaan iekai penyehatanlingkungan, Melakukan pembahesen rencana pengeturen dalam penyelenggarsan pengaturan den pemsbinaan teknik penyehacn Tingkungan; Menyusun kensep kebijaksenaan dan suategitingkat Kabupatenfkota dalam penyelenggerean pengaturan den ppembinsantelnik penyehatan lingkuneen, Melakukan pembabasan rencanapengaturan dalam ppenyelengearean pengaturan dan peinbinaantekaik penychaten Jingkungan: Melakukan pembinaan teknik pembahasan dan legalitas Peraturan dalam penyelenggaraan pengaturen Gan pemisinean {ekoik penyehatanlingkungen; Melakukan diseminasi dalam penyelengearaan pengaturan dan ‘pembinaan teknik penyehatan lingkungan, Melakukan evaluasi dalam penyelenggaraan pengaturan den ‘pembinaanteknik penyehatan lingkungan; Menekali perauran perundeng-perundangan dan NSPM tngkat FPropinsi dalam penyelenggaraan pengaturan dan pembisaen ‘erik penyehatanlingkungan, Melokukan pembahasan peraturan perundang-undangan dan SPM tingkat Popinsidelam penyelenggaraan pengaturan den ‘pembinsan teknik penyehatan lingkungan; Menyusun dafiar pertnysen untuk identifikasi kebutuhan penyuluhan; “Menentukan tokas/ssaran survai untuk identifikasi kebutuhen penyuluhan; Menyusun “peraturan yang diperlukan untuk reneana penyuluban; 123, Idenifikasi kebutuhan penyuluhan dalam melakukan bimbing- an teknis penyelengsaraan penytluhan; 124, Menyusun lingkup kegistan dalam tahap identfikasi maselah penyelenagarsan pemantauan dan evaluasi manfaat (PEM); 125. Mengidentifikasi tojuan proyek dalam penyelenggaraan [pemantavan dan evaluasi manfaat (PEM). 126. Menetapkan indikator, parameter, dan tolok ukur manfaat dalam tshap meteologi penyelenggaraan pemantauan dan evalua manfoat (PEM), 127, Melakukan tahap perencanan bimbingan teknis dalam penyelenggaraan PEM 128. Melakukan tahap identifikasi masalah bimbingan teknis dalam penyelenggaraan PEM, 129. Menetapkan indikator, parameter, dan’ tolok ukur manfaat dalam tahap meteologi penyelenggaraan PEM; 130. Melakukan kegiatan karyatulisfkarya ilmiah Sera penelitan di bidang eknik penyehatan lingkungan; 151. Mengembangkan tekonologi tepat’ guna dibidang_teknik penyehatenlingkungan; Merumuskan sistem pengawasen dibidang teknik penyehatan lingkungan: ‘Menyusun buk» pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk teknisdibidang teknik penyehatan lingkungan; 134. Menerjemahkan/mundur buku dan behan-bahan Iain dibidang, teknik penyehatan; 135. Memberikan bimbingan teknis kepada Pejabat Fungsional ‘Teknik Penyehatan Lingkungan yang berada dibawah jenjang, Jnbotannya; | Py | du Tek Perytatan Lingangan Uta, | 1. Menyusun naskah teknis peramusan kebijaksanaan, strategi, ‘sasaran, dan program Kerja Teknik Penyeliatan Lingkungan ‘Tingkat Nasional; 2, Menyusun naskah teknis perumusan kebijaksanaan, strategi, sasaren, dan program kerja Teknik Penyehatan Lingkungan ‘Tingkat Propinsi, 3. Menyasun usulan program pembiayaan Tingkat Nasional; ‘4. Menyusun usulan program pembiayean Tingkat Propinsi i 5. Mengevaluasi teknis pernyataan minat kerjasamauntok I penyusunan masukan tekais program kerjasama; 6. Mengevaluasi teknis memorandum kesepakatan Kerjasama ‘untuk penyusunan masukan teknis program kerjasama; 7. Mengevaluasi teknis studi kelayakan kerjasama untuk penyusunan masukan teknis program kerjasama; 8, Mengevaluasi teknis rancangan teknik kerjasama untuk , ppenyusunan masukan teknis program kerjasama; 1 9. Mengevaluasiteknis draft kontrak kerjasama untuk ‘penyusunan macukan teknis program kerjasama; 10. Memberiken bimbingan teknis dalam pemrograman; 11. Menyusunrencana pengembangan dan tahapan pembangunan pengelolaan air minum: 12. Menyusun masukan teknis dalam usulan _alternatif kelembagaan pengelola dalam penyelenggaraan pengelolaan 13. Memberikan masukan teknis dalam pengkajian alternatif, Kelembagean pengelola yang terpilih dalam penyelenggaraan pengelolaan air minum; 14 Menghitung raneangan teknik unit produksi pengolahan tidak lengkap kapasitas produksi > 500 Iidetik Sistem Penyediaan Air Minum; 15, Menghitung raneangan teknik unit distribusi > 500 t/detie untuk penysunan Konsep laporan akhir Sistem Penyediaan ‘Air Minum 16, Memeriksalaporan pendahuluan rencana induk untuk rmelakukan pengawasan dalam perencanaan teknis sistem penyediaan air minum; . 18. 18. 20. 21 a 24 2. ‘Memeriksa laporan antara rencana induk untuk melakukan engawasan dalam perencanaan teknis sistem penyediaan ‘Memeriksa konsep laporan akhirflaporan akhir rencana induk untuk melakukan pengawasan dalam perencanaan teks sistem penyediaan air minum; ‘Melakukan bimbingan teknik Khusus (besaran, jenis teknologi, wakta pelaksanaan) pelaksanaan dan pengawasen konstruksi pengelolaan air minum; Memeriksa laporan pendahuluan rencana induk untuk rmelakukan pengawasan dalam perencanean pengelolaan air limbah; ‘Memeriksa laporan antara_rencana induk untuk ‘melakuken pengawasan dalam perencanaan pengelolean air limba; Memeriksa draftlaporan akhir rencana induk untuk melakuken pengascasan dalam perencanaan pengelolaan ait limba; Memeriksa taporan skhirrencana induk untuk ‘melakukan pengawasa> delem perencanaan pengelolaan air Timbah Melakukan bimbingan perencanaan teknis dalam pengadaan jasa konsultan pengelolsan ais Limbah; ‘Menyusun laporan penyerahan asset dalam melakukan bimbingan teknis (advisory) pelaksanaan_konstruksi ppengelolaan air imbah; ‘Melakukan bimbingan teknis (advisory) teknologi khusus pengelolaan air limbah; Mengidentificasi aset dalam melakekan bimbingan teknis (advisory) pengoperasian dan pemeliharaan konstruksi pengelolaan air limbah; Memontor dan mengevaluasi serta melakukan bimbingan teknis (advisory) pengoperasian dan pemeliharaan konstruksi pengelolaan air limbah; 2. Memeriksa laporan pendahuluan rencana induk dan rmelakukan pengawasan serta perencanaan pengelolaan ait limba; ‘Memeriksa laporan antara_ reneana induk dan ‘melakukan pengawasan serta perencanaan pengelolaan ait limba; 6 31. Memeriksa laporan konsep akhir rencana induk dan melakukan pengawasan serta perencanaan pengelolaan ait limbah; 32. Memeriksa laporan akhir rencana induk dan melakukan Pengewasen serta perencanaan pengelolaan air limbah; 33. Menyusun rencana induk dan melakukan bimbingan teknis dalam perencanaan teknis pengelolaan sampah; 34, Menyusun studi kelayakan dan melakukan bimbingen teknis pengelolaan sampah; 35, Menyusun laporan’ penyershan asset dan melakukan bimbingan teknis (advisory) pelaksanaan konstruks! pengelolazn sampah; 36, Melakukan bimbingan teknis (advisory) teknologi-khusus pengelolean sampah; 37. Mengidentifikasi dan melakukan bimbingan _teknis (advisory) dalam pengoperasian dan pemeliharaan asset pengelolaan sampah, 38. Memonitor dan mengevaluasi serta melakukan bimbingan teknis (advisory) dalam pengoperasian dan pemeliharaan asset pengelolaan sampeh; 39. Memeriksa Iaporan "pendahuluan rencana induk dan mmelakukan pengawasan dalam perencanzan pengolaan sampah;, 40. Memeriksa laporan antara rencana induk dan melakukan engawasan dalam perencanaan pengolaan sampah 41, Memeriksa laporan konsep akhir rencana induk dan melaku~, kan pengawasan dalam perencanaan pengolaan-sampah; 42, Memerikse laporan akhir rencana induk dan melakukan engawasan dalam perencanaan pengolean sampah; 43, Menyusun rencana induk dan melakukan bimbingen teknis dalam perencanaan teknis pengelolaan sampah 44, Menyorun stud kelayakan dan melakukan bimbingan teknis dalam perencanaan teknis pengelolaan sampah 45 Menyusun laporan penyerahan asset dan melakukan bimbingan teknis dalam perencanzan teknis pengelolaan sampah; 46, Melakukan bimbingan teknis (advisory) teknologi khusus ppengelolaan sampah; 47. Mengidentifikesi den melakukan bimbinganteknis (advisory) dalam pengoperasian dan pemeliharaan asset Pengelolaan sampat; 48 49, 50. 31 32 3B $4, 56 1, 58, 30, 61 Memoniter dan mengevaluasi serta melakukan bimbingan teknis (advisory) dalam pengeoperasian dan pemeliharaan asset pengelolaan sampah, Menyusun konsep peraturan perundang-undengan & NPSM — bidang teknik penyehatan lingkungan tingkat nasional; Melakukan pembahasan rencana _peraturan erundang—undangan bidang teknik penyehatan tingkat nasional, ‘Menyusun konsep kebijaksanasn dan strategi bidang teknik penyehatan tingkat nasional; ‘Melakukan pembahasan' rencana pengaturan _teknis, kebijaksanaan dan stragegi bidang teknik penyehatan tingkat nasional, Melakukan pembinaan teknik penyusunan naskah akademis ‘dang teknik penyehatan Mengkajiperaturan perundang-undangan dan NSPM Didang teknik penyehatan tingkat nasional; Melakukan pembahasan peraturan perundang—undangan ddan NSPM bidang tekrik penyehatan tingkat nasional ‘Melakukan kegiatan karya tulisfkarya ilmiah serta penelitian di bidang penyehatan lingkungen; Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang teknik penyehatan lingkungan; Merumuskan sistem pengawasan di bidang teknik ppenyehatan Fingkungan; ‘Menyusun buku pedomanipetunjuk pelaksanaanipetunjuk tekns di bidang teknik penyehatan lingkungan; Menterjemahmenyadur buku dan bahen—bahan lain di bidang teknik penyehatan lingkungan; Memberikan bimbingan teknis kepada Pejabat Fungsional teknik penyehatan lingkungan yang berada di bawah jenjang jabatannya. = (@) Teknik Penyehatan Lingkungan Pelaksana sampai dengan Teknik Penyebatan Lingkungan Penyelia yang melaksanakan kegiatan engembangan profesi, diberikan nilai angka kredit sesvai dengan ketentuan Lampiran 1; (4) Teknik Penyehatan Lingkungan Pestama sampai dengan Teknik Penyehatan Lingkungan Utama yang melaksanakan kegiatan ppengembangan profesi, diberikan nilai angka kredit sesuai dengan ketentuan Lampiran IL Pasal 8 Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Teknik Penyehatan Lingkungan yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanaken kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayst (1) dan (2), maka Teknik Penyehaten Lingkungan lain yang satu tingkat diatas atau dibawah jenjang jabstannya dapat melaksanakan Kegiatan tersebut Derdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit Kerja yang bersangkutan. Pasal 9 Penilaian angka kredit pelaksansan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, ditetapkan sebagai berikut Teknik Penyehatan Lingkungan yang melaksanakan tugas Teknik Penyehatan Lingkungan diatas jenjang jabatannya, angka kredit yang, Giperoleh ditetapkan sebesar 80 % (delapan puluh persen) dari setiap angka kredit butir Kegiatan yang dilakuken, b. Teknik Penyehatan Lingkungan yang melaksanakan tugas Teknik Penyehatan Lingkungan dibawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sama dengan setiap angka Kredit butir ikegiatan yang dilakukan Pasa 10 1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan angka kredit, tediti dari a. unsur tama; .unsur penunjang. @) ® “ o @) ‘Unsur vtama, terdiri dari a. pendidikan; bb. penyelenggaraan pengelolsen air minumlair limbah/sampah/ drainase ; ©. pengembangen profesi. ‘Unsur_penunjang adalah Kegiatan yang mendukung pelaksanaen tugas Teknik Penyehatan Lingkungan sebagaimana tersebut dalam Pasal Sangka 4 ‘Rincian Kegiatan jabatan fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan dan angka krediinya untuk masing—masing unsur sebagsimana ddimaksud dalam ayat (1), untuk Teknik Penyehatan Lingkungan Terampil adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran Idan untuk ‘Teknik Penyehstan Lingkungen Ahli adalah sebageimana tersebut dalam Lampiran I. Pasal 1 Jumlah angka Kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai Negeri Sip untuk dapat diangkat dalam jabatan dan Kenaikan jabatan/pangkat Teknik Penyehatan Lingkungan Terampil sebagaimana tersebut dalam Lampiran IIT dan untuk Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran IV dengan ketentuan a. sekurang—kurangnya 80 % (delapan puluh persen) angka.kredit Derasal dari unsur utama ; dan ', sebanyak—banyaknya 20 % (dua puluh persen) angka kredit berasal dari unsur penunjang. Untuk Kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi_menjadi Teknik Penyehatan Lingkungan Madya pangkat Pembina Tingkat 1 golongan ruang IV/b sampai dengan Teknik Penyehatan Lingkungan ‘Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang 1Vie, diwajibkan mengumpulkan sekurang—kurangnya 12 (dua belas) angka kredit dari unsur pengembangan profesi © @) Teknik Penyehatan Lingkungan yang memiliki angka kredit melebini angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut . berijazah serendah~rendahnya Diploma Il Teknik Sipil; {elah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang teknik penyehatan lingkungan; dan setiap unsur pelaksanaan penilaian pekerjaan dalam Daftar Perilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP~3) sekurangkurangnya Dernilai baik dalam 1 satu) tahun terakhir, Pegawai Negeri Sipil_ yang diangkat untuk pertama kali dalam Jabatan Telerik Penyehatan Linghungan Ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut b berijazah serendah—rendahnya Sayjana/Diploma IV Teknik Penyehatén Lingkungan/Teknik Sipil; {elah mengikuti pendidikan dan pelathan fangsional dibidang teknik penyehatan lingkungan ; dan setiap ‘unsur pelaksanaan penilaian pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang—kurangnya bemilai baik dalam 1 (satu) tahun tera, Untuk menentukan jenjang jabatan Teknik Penyehatan Lingkungan Ssebagsimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) digunakan angka kreat yang beracal dari unsur pendidikan, penyelenggaraan pengelolean air minum, sir limba, sampah dan air drainase, pengembengan brofesi dan penunjang togas Teknik Penyehatan Lingkungen, setelah ‘itetapken oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, Pasal 25 (1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jebatan Iain kedalam jabatan Teknik Penyehatan Lingkungan dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut &memenvhisyarat sebagaimana dimaksod dalam Passel 23 dan Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2); b. telah “melaksanakantugas dibidang teknik penyehatan lingkungan sckurang—kurangnya 1 (satw) tahun setelah yang bersangkutan diangkat kembali sebagai Teknik Penychatan Lingkungen ; sia setinggi~tingginya 5 (lima) tahun sebelum meneapai batas sia pensiun dari jabatan terakhir yang didudukinya ; dan 4. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP—3 sekurang—kurangnya bemilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir, @) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), adalah sama dengan pangkat terathir yang Similikinya dan_jenjang jabaten Teknik Penyehatan Lingkungan ditetapkan sesuai dengan angka kredit yang dimiliki Pegawai Neger Sipil_yang_bersangkutan berdasarkan keputusan pejabat yang erwenang menetapkan angka Kredit yang berasal dari unsur ppendidikan, penyelenggsraan pengelolaan ait minum, air limbah, sampah dan drainase, pengembangan profesi dan penunjang tugas ‘Teknik Penyehatan Lingkungan. BAB X PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN Pasal 26 Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan dibebaskan sementara dari jabetannya, apabila itugaskan secara penuh diluar jabatan Teknik Penyehatan Lingkungan ; atau b. _tuges belajar lebih dari 6 (enam)bulan ; atau 0 © dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat ‘hokuman disiplin sedang atau berat berupa penurunan pangkat, atau 4. iberhentikan sementara sebagei Pegawai Negeri Sip; atau ecutidiluar tanggungan negara, Pasal 27 (1) Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan yang telah Selesai_menjalani pembebasan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, dapat disngkat kembali pada jabatan semua @ Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan yang diangkat Kembali pada jabatan semula sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat menggunakan angka kresit terakhir yang dimiliki dan dart prestasi dibidang teknik penyehatan lingkungan yang diperoleh selama meninggalkan jabatan fungsional Teknik Penychatan Lingkungan setelah ditctapkan oleh pejabat yang berwewenang menetapkan angka Kredit. Pasal 28 (Q) Teknik Penychaten Lingkungan yang. dijtuhi hukuman disiptin. Pegawai Negeri Sip dengan tingkat hukuman disiplin berat: dan telah mempunyai Kekuatan hukum yang tetap, Kecvall penorunan ppangkat diberhentiken deri jabatan fongsional’ Teknik Fenyehatan Lingkungan @) Teknik Penyehatan Lingkungan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) sampai dengan ayat (5), diberhentikan dari jabatan fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan, BAB XI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 29 Untuk kepentingan dinas dan atau dalam rangka _menambah engetahuan, pengalaman dan pengembangan kerier Pejabat Fungsional ‘Teknik Penyehatan Lingkungan dapat dipindahkan ke dalam jebatan struktural atau jabatan fungsional lainnya, sepanjang _memenuhi peraturan perundang—undangan yang berlaku, ” Pasal_ 30 ‘Teknik Penyehatan Lingkungan Terampil dapat dipindahkan/diangkat ‘menjadi Teknik Penyehatan Lingkungan Abii, apabila Teknik Penyehatan Lingkungan Terampil_ yang bersangkuten telah berijzzah serendah— rendahnya Sarjana/Diploma IV Teknik Sipil Pasal 31 (1). Petunjuk pelaksanann Keputusan ini distur lebih Ianjut oleh Mentesi Pekerjaan Umum dan Kepala Badan Kepegawaian Negara, @) Petunjuk teknis Keputusan ini ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum setelah berkonsultasi dengan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur [Negara serta Kepala Badan Kepegawaian Negara. BAB XII PENUTUP Pasal 32 Apabila ada perubshan mendasar sehingga dianggap tidak sesuai lagi dengan ketentuan dalam Keputusan ini, dapat diadakan peninjauan kembali Pasal 33, ‘Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: Jakarta Pada tanggal : 1 oktober 1999 MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN FEMBANGUNAN | stmnesiecay i eRe al]| f iH AE) RE |) i seomemensar — | oes | won — cameo emnston ee on [mn eeepc» evr ree? cited eee ¢ Semen] memo y Annu oe ala | i a Sa SimRw RATER] Satan = ore a — Tea ‘aia “mae Te = Sea es | —— ———saraaar | —e E = = Sor 7 eS SS eee —— = ae att ation a SEES RRs Fret eae 2 a ta seouauncann | vrmerss sae | ae, ss = a ‘chang ag ES Seago seston wot nen + ‘aca 9 hi nn | ‘eee ne tenn es od Lh it nan EE HE full : Be ad | tt epatatai agen marae tla muil ion Bi — ee GEETS — eneeeintan | swieereeocine 9 mn Hy i ee ee iif se . — nematic itn] enone «| “eeveunl ene seo | ees ceatatanneniarentwan canon Summasansn 3] — sm | ae = wom | wn [oe ‘vavoan uns va NeNnON 18 NOLYNIGHOOY VE vayoan watvayay NVYSI NVNAORWOHd NVSYALVONGd ONVOTT ‘MOIYNIGHOOX VEVOAN THSINEW Swear a udunyfury wnneyshing wee Soy uoeubeyaad Tumepuse Sues SMES pt wet er sey | Tueesusd so. [ Bu Spang Vly wap HUET WOOD aavun en ALAN Wald NVONAONIT NVLVEBANSA MINKE AVHONVa/ NVLVAVE NVWIVNN RVG NVIVAONVONAS OANA TVHINEN ALLY INI LIGERDC VIONY HY TOE AOEMGNECN VaWSEN REINS NYSROAEES =m AY sot YHOU VNIGMOON VRVOIN RELLNAN ITHY XVONOONT NVLV HANSA MINNA, AVHONVd / NVLVAVE NVIIVNEX NVG NVLVXONVONAG SIILLNA AWININ ALLY TOWNS LIGAW VIONV NVINAE seer games 3 vena eer eee LawPitan’-v < KERUTUSAN MENTERINEGARA KOORDINATOR tirvacthinan abaaaitkooaga MoM G6PKEP/IkWASPAN/ 10/1999 Tamccne | §/5RECBEs MSGS! ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK PENYESUAIAN BAGI JABATAN ‘TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN TERAMPIL No.]Golongan] STTB/ jah staw Roan | yang setngat 1) We (SUTArD=1 ma SLTAID-1 ‘Sorana, Muda we muss Np=ih Cn ee a a F 6] ve, Strasp-1 0 Mem | L | Savana Maas 20 ur om ows ft Baton 5 2 ara SuTALDar. og Hm xn 3900 a oda 18 : i MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN 12 lettaatarnaane se een ansekoras98 tai. (geet Ags ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK PENYESUAIAN BAGIJABATAN ‘TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN AHLI ——— 80] Glonan| Stray tua, a0 siege Seay tia 1| mia | SajinarD-1v 2] m/e | seiargrD—1v P| uve Seen a = Dako peta nua af i ST rs Saget D IY en x og | ay | peat Ba eee — ape [Clo iia. 8 Bg eg iE wee | 8] we of wre r9/D-1¥ ie Spi

You might also like