You are on page 1of 7

JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 4(1), 8-14, 2018 p-ISSN.

2443-115X
e-ISSN. 2477-1821

FORMULASI DAN UJI PERTUMBUHAN RAMBUT KELINCI


DARI SEDIAAN HAIR TONIC KOMBINASI EKSTRAK DAUN
SELEDRI (Apium graveolens Linn) DAN DAUN MANGKOKAN
(Polyscias scutellaria (Burm.f.) Fosberg)
Submitted : 9 Desember 2017
Edited : 7 Mei 2018
Accepted : 17 Mei 2018

Siti Jubaidah, Ria Indriani, Hayatus Sa’adah, Heri Wijaya

Akademi Farmasi Samarinda


Email: ida_mapro13@yahoo.com

ABSTRACT
Apium graveolens Linn and Polyscias scutellaria (Burm.f.) leaves are empirically widely
used to stimulate hair growth. The purpose of this research is to combine celery leaf extract and
mangkokan leaf extract formulated in hair tonic. The hair tonic preparations made were
evaluated by performing a physical test of the preparation and knowing the best concentration
of celery leaf extract and mangkokan leaf extract on rabbit hair growth. The hair tonic were
prepared in 3 formulations with the ratio of Celery leaf extract and mangkokan leaf extract (5:5
; 7,5:2,5 and 2.5:7,5)% w / v. The positive control used is hair tonic Minoxidil 2%. Physical
tests of the preparation include organoleptic test, pH and viscosity test. Hair growth activity test
is done by applying hair tonic on the 3 rabbits shaved hair and hair growth measurements until
the 21st day. The data of hair growth measurements were tested statistically by ANOVA test
method. Based on the research result, it can be concluded that hair tonic combination of celery
leaf extract and mangkokan leaf extract with ratio (7.5: 2,5)%, has average hair length 2,459
cm and hair weight 0,199 g is the optimum concentration in stimulating hair growth activity
with positive control has average hair length 2,493 cm and hair weight 0,285 g. Test
statistically there was no significant difference between extract and positive control.

Keywords : Apium graveolens Linn, Polyscias scutellaria (Burm.f.) Fosberg, hair tonic.

PENDAHULUAN perawatan rambut secara tradisional kembali


Produk perawatan rambut sangatlah diminati.
penting untuk mencegah salah satu masalah Apium graveolens L. atau lebih
kerusakan rambut seperti rambut rontok. dikenal dengan seledri merupakan tanaman
Berbagai produk perawatan rambut baik dari yang telah banyak digunakan terutama
bahan sintesis maupun alami, telah banyak sebagai pelengkap makanan. Secara turun
dikembangkan untuk mengatasi masalah temurun, daun seledri telah banyak
kerontokan rambut. Salah satunya yang digunakan sebagai obat reumatik, mata
beredar di pasaran yang berasal dari zat kering, hipertensi, batuk, menurunkan kadar
sintetis seperti Minoxidil. Penggunaan kolesterol, serta menyuburkan rambut(2).
Minoxidil berpotensi menimbulkan efek Ekstrak daun seledri dengan konsentrasi
samping pada penggunaannya seperti alergi 10% dalam sediaan mikroemulsi ternyata
kulit, sakit kepala, vertigo, edema sampai juga mempunyai kemampuan menyuburkan
hipotensi(1). Sejalan dengan hal ini, pertumbuhan rambut(3). Ekstrak daun seledri
dengan konsentrasi 10% dalam sediaan hair

8 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 4(1), 8-14, 2018 SITI JUBAIDAH

tonic ternyata juga memiliki efek Tabel 1. Formulasi Sediaan Hair Tonic
menyuburkan rambut yang optimal(4).
Polyscias scutellaria (Burm.f.) Konsentrasi (%) b/v
Bahan
Fosberg atau lebih dikenal dengan K (-) FA FB FC
mangkokan merupakan tanaman yang Ekstrak
- 5 7,5 2,5
banyak digunakan sebagai tanaman pagar seledri
rumah atau tanaman hias. Batang dan daun Ekstrak
- 5 2,5 7,5
mangkokan
mangkokan mengandung kalsium oksalat,
fosfor, besi, lemak, protein, serta vitamin A, Etanol 95% 25 25 25 25
B1 dan C(5). Menurut Handojo (2011), Propilen
15 15 15 15
glikol
diketahui ekstrak daun mangkokan memiliki
Asam
efek menyuburkan rambut yang optimal 0,1 0,1 0,1 0,1
Askorbat
pada konsentrasi 7,5% dalam sediaan gel(6). Metil
Peneliti tertarik untuk 0,1 0,1 0,1 0,1
Paraben
mengkombinasikan ekstrak daun seledri dan Mentol 0,4 0,4 0,4 0,4
ekstrak daun mangkokan dalam sediaan hair
tonic dan menguji aktivitasnya terhadap Air sampai 100 mL 100 mL 100 mL 100 mL

pertumbuhan rambut kelinci.


4. Cara Pembuatan Hair Tonic
METODE PENELITIAN Ditimbang semua bahan yang
Metode penelitian ini meliputi diperlukan. Dilarutkan 0,1 g asam
pengumpulan dan persiapan sampel, askorbat di dalam beaker glass dengan air
pengolahan dan pembuatan simplisia, suling (campuran pertama). Kemudian
ekstraksi, skrining fitokimia, formulasi dilarutkan 0,1 g metil paraben dengan
sediaan, evaluasi sediaan dan pengujian etanol 95% di dalam beaker glass,
sediaan terhadap hewan uji. diaduk hingga larut (campuran kedua).
Bahan-bahan yang digunakan adalah Setelah itu dimasukkan 0,2 g menthol ke
daun seledri, daun mangkokan, hair tonic dalam campuran pertama, diaduk hingga
Minoxidil 2%, krim hair removal, etanol homogen. Dilarutkan ekstrak daun seledri
95%, etanol 70%, propilen glikol, asam dengan etanol 95% di dalam beaker
askorbat, nipagin, menthol, aquades, amil glass, diaduk hingga larut. Dilarutkan
alkohol, besi (III) klorida, pereaksi mayer, ekstrak daun mangkokan dengan propilen
pereaksi bouchardat, pereaksi dragendrof, glikol di dalam beaker glass, diaduk
asam klorida 2N, asam klorida pekat, serbuk hingga larut lalu dicampurkan keduanya
Mg. hingga homogen.
Pelaksanaan Penelitian : 5. Evaluasi Sediaan Hair Tonic meliputi :
1. Ekstraksi Daun Seledri dan Daun organoleptis, pH dan viskositas
Mangkokan menggunakan cara maserasi. 6. Pengujian Aktivitas Sediaan Hair Tonic
2. Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Seledri terhadap Pertumbuhan Rambut Kelinci
dan Daun Mangkokan meliputi : uji Pengujian ini dilakukan untuk
alkaloid menggunakan pereaksi mayer, mengetahui efektivitas hair tonic
bouchardat dan dragendrof, uji saponin, terhadap pertumbuhan rambut pada
dan tanin. kelinci jantan. Kelinci yang digunakan
3. Formulasi Sediaan Hair Tonic terdiri dari 3 ekor kelinci berumur 2
bulan yang diadaptasikan selama 2
minggu dan memiliki berat badan

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 9


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 4(1), 8-14, 2018 SITI JUBAIDAH

sebelum pengujian 600 gram dan setelah Tabel 2. Hasil identifikasi metabolit
pengujian 800 gram. Pengamatan sekunder
pertumbuhan rambut pada tiap daerah
Uji Ekstrak Ekstrak
dilakukan setelah 21 hari. Rambut kelinci Seledri Mangkokan
dicabut 3 helai dari tiap daerah uji lalu Alkaloid
Endapan putih Endapan hitam
dilakukan pencukuran. Rambut yang (Mayer)
dicabut kemudian diukur dengan jangka Alkaloid Endapan
Endapan coklat
(Bouchardat) hitam
sorong sedangkan rambut hasil
Alkaloid Endapan Endapan merah
pencukuran ditimbang beratnya (Dragendrof) merah bata bata
menggunakan neraca analitik. Flavonoid Lapisan jingga Lapisan kuning

Saponin Berbusa Berbusa


HASIL DAN PEMBAHASAN
Ekstraksi dilakukan untuk menarik Tanin Hijau hitam Hijau hitam
komponen kimia yang terdapat dalam suatu
bahan menggunakan pelarut etanol 70% Pengujian ekstrak daun seledri dan
dengan pertimbangan sebagai larutan mangkokan dinyatakan positif terhadap
penyari mempunyai beberapa keuntungan, kandungan alkaloid karena dari ketiga uji
yaitu lebih selektif, kapang dan bakteri sulit menunjukkan hasil positif. Hasil uji
tumbuh dalam etanol 20% ke atas, tidak flavonid, saponin dan tanin pun dinyatakan
beracun, netral, absorbsinya baik dan dapat positif.
bercampur dengan air pada segala Pada penelitian ini dibuat sediaan hair
perbandingan, serta panas yang diperlukan tonic dari kombinasi ekstrak daun seledri
untuk pemekatan lebih sedikit(7). dan ekstrak dun mangkokan. Pemilihan
Perendaman selama 2 hari dilakukan sediaan hair tonic karena sediaan ini
agar kontak antara serbuk simplisia dan memiliki keuntungan dari segi kemudahan
pelarut semakin baik, sehingga proses dalam penggunaan dan tidak terasa lengket.
ekstraksi lebih sempurna. Maserasi juga Perbandingan konsentrasi ekstrak daun
dilakukan berulang (remaserasi) untuk seledri dan ekstrak daun mangkokan yang
memaksimalkan jumlah senyawa yang digunakan adalah (5:5; 7,5:2,5 dan
tertarik dalam pelarut(7). Berat ekstrak kental 2,5:7,5)% b/v. Konsentrasi ini dipilih
daun seledri yang diperoleh dari 200 gram berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya
serbuk simplisia yaitu 65,93 gram dan dimana ekstrak daun seledri oleh Juriana dan
rendemen yang diperoleh sebesar 32,96%. Yanti (2009) pada sediaan krim(8) dan
Berat ekstrak kental daun mangkokan yang penelitian oleh Tambunan (2012) pada
diperoleh dari 200 gram serbuk simplisia sediaan mikroemulsi membuktikan bahwa
yaitu 70,98 gram dan rendemen yang pada konsentrasi 10% mempunyai
diperoleh sebanyak 35,49%. Pengujian kemampuan optimum menstimulasi
fitokimia dilakukan sebagai uji pendahuluan. pertumbuhan dan kesuburan rambut(3).
Penelitian Handojo (2011), diketahui ekstrak
daun mangkokan memiliki efek
menyuburkan rambut yang optimal pada
konsentrasi 7,5% dalam sediaan gel(6). Oleh
karena itu peneliti memilih
mengkombinasikan ekstrak daun seledri dan
daun mangkokan dalam konsentrasi 10%

10 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 4(1), 8-14, 2018 SITI JUBAIDAH

dengan berbagai perbandingan (5:5; 7,5:2,5 terjadinya reaksi oksidasi pada sediaan
dan 2,5:7,5) % b/v. akibat paparan cahaya dan kemungkinan
Pada pembuatan sediaan hair tonic, terdapatnya oksigen dalam cairan pembawa.
bahan-bahan yang digunakan adalah Etanol Oksidasi dapat menyebabkan terjadinya
95%, propilen glikol, asam askorbat, metil perubahan bau, adanya endapan atau suatu
paraben dan air suling. Etanol 95% perubahan warna.
digunakan sebagai pelarut metil paraben, Pengujian pH sediaan hair tonic
menthol serta sebagai co-solvent bagi dilakukan dengan menggunakan pH meter
ekstrak daun seledri. Etanol juga dapat digital. Hasil dari pengujian dapat dilihat
meningkatkan penetrasi ke dalam kulit. pada tabel 3.
Propilen glikol digunakan sebagai pelarut Tabel 3. Hasil uji pH pada sediaan hair
ekstrak daun mangkokan serta untuk tonic selama 3 minggu
meningkatkan kelarutan dari bahan-bahan penyimpanan
yang terdapat dalam formulasi dan
Sediaan Pengukuran pH Minggu
mempengaruhi viskositas dari sediaan. Metil
ke-
paraben digunakan sebagai pengawet karena
1 2 3
kandungan air dalam sediaan hair tonic yang
K Normal 5,0 4,7 4,7
cukup besar dan dapat menjadi media
K(+) 5,0 5,0 5,0
pertumbuhan mikroba. Selain itu metil
K(-) 5,0 4,8 4,7
paraben aman digunakan (relatif tidak
FA 5,0 4,9 4,8
mengiritasi dan tidak beracun) dan stabil
FB 5,0 4,8 4,7
pada pH yang terdapat dalam kosmetik(9).
FC 5,0 4,8 4,7
Asam askorbat digunakan sebagai
antioksidan untuk mencegah proses oksidasi
yang mungkin terjadi pada sediaan. Menthol Pengukuran pH dilakukan tiap
selain digunakan untuk memberikan sensasi minggu. pH sediaan hair tonic sebaiknya
dingin pada kulit kepala juga digunakan berkisar antara 3,0-7,0 sesuai dengan standar
untuk memberikan bau yang segar serta SNI nomor 16-4955-1998 pH untuk sediaan
dapat meningkatkan penetrasi ke kulit. lotion tonik rambut yang digunakan pada
Pengamatan organoleptis terhadap kulit kepala(10). Dari hasil pengukuran
sediaan hair tonic meliputi pemeriksaan selama 3 minggu, nilai pH yang dihasilkan
terhadap warna, bau dan kemungkinan yaitu 4,7-5,0 masih berada pada rentang pH
timbulnya endapan selama 3 minggu sediaan yang digunakan di kulit kepala.
penyimpanan. Ketiga parameter tersebut Pengujian viskositas bertujuan untuk
merupakan ciri visual dan karakteristik fisik mengetahui kekentalan suatu zat. Semakin
yang dapat diamati secara langsung. Hasil tinggi nilai viskositas maka semakin tinggi
dari pengamatan uji organoleptis meliputi nilai kekentalan zat tersebut. Pengujian
pemeriksaan terhadap warna, bau dan dilakukan setelah 3 minggu penyimpanan.
kemungkinan timbulnya endapan sediaan Hasil dari pengujian dapat diketahui bahwa
hair tonic kombinasi ekstrak daun seledri nilai viskositas sediaan hair tonic kombinasi
dan daun mangkokan terdapat pada formula ekstrak daun seledri dan ekstrak daun
, B dan C memiliki warna coklat tua, bau mangkokan berkisar antara 1,475-2,159 cP.
menthol yang diikuti aroma seledri dan Nilai tertinggi dimiliki formula C yang
homogeny pada minggu pertama dan kedua, mengandung ekstrak daun mangkokan 7,5%
setelah minggu ketiga sampel sudah tidak dan ekstrak daun seledri 2,5%. Beberapa
homogen. Hal ini kemungkinan disebabkan faktor yang dapat mempengaruhi viskositas

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 11


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 4(1), 8-14, 2018 SITI JUBAIDAH

yaitu massa jenis, bentuk atau besar dari Tabel 4. Hasil Pertumbuhan Panjang dan
partikel dan suhu. Formula C memiliki Berat Rambut Kelinci pada
massa jenis yang lebih besar dari kontrol Minggu ke-3
negatif, formula A dan B sehingga formula
Kelompok Rata-rata Rata-rata
C memiliki viskositas yang lebih tinggi Nilai
Uji panjang berat
viskositas sediaan hair tonic memiliki nilai
rambut rambut (g)
viskositas yang lebih besar dari etanol dan
(cm)
air namun lebih kecil dibandingkan dengan
K Normal 0,833 0,103
propilen glikol. Nilai viskositas etanol
K (-) 1,466 0,149
adalah 1,20 cP dan propilen glikol 58,1 cP.
K (+) 2,493 0,285
Sedangkan viskositas air sebagai standar
FA 1,917±0,010 0,173±0,006
pada perhitungan viskositas adalah 1 cP (11).
FB 2,459±0,013 0,199±0,007
Sediaan uji yang dioleskan yaitu
FC 1,846±0,011 0,167±0,007
kontrol negatif, kontrol positif, formula A, B
dan C. Pengamatan hasil dilakukan setelah 3
minggu pengujian. Pengamatan hanya Berdasarkan hasil pengukuran
dilakukan setelah 3 minggu pengujian panjang rambut kelinci pada minggu ketiga
karena pertumbuhan rambut normal berkisar dapat terlihat jelas bahwa hair tonic
1/3 milimeter perhari atau sekitar 1 cm kombinasi ekstrak daun seledri dan ekstrak
perbulan, sehingga sekitar 3 minggu panjang daun mangkokan dengan perbandingan
rambut yang tumbuh lebih mudah diamati konsentrasi (5:5; 7,5:2,5 dan 2,5:7,5)% b/v
dan diukur(12). memiliki kemampuan menstimulasi
Pengamatan dilakukan dengan pertumbuhan rambut bila dibandingkan
mengukur panjang rambut kelinci dan dengan kontrol normal. Meskipun
menimbang berat rambut kelinci yang berdasarkan hasil perhitungan statistik hanya
tumbuh pada setiap daerah uji. Pengukuran hair tonic kombinasi ekstrak daun seledri
panjang rambut dapat digunakan untuk dan ekstrak daun mangkokan dengan
menyatakan kemampuan hair tonic perbandingan konsentrasi (7,5:2,5)% b/v
kombinasi ekstrak daun seledri dan daun yang mempunyai aktivitas sama dengan hair
mangkokan dalam menstimulasi panjang tonic Minoxidil 2% (kontrol positif).
rambut kelinci sedangkan penimbangan Daun seledri yang diketahui
berat rambut untuk menyatakan ketebalan mempunyai aktivitas sebagai vasodilator
rambut. Pengukuran panjang rambut yang dapat memacu pertumbuhan rambut(13).
dilakukan dengan mencabut 3 helai rambut Apiin merupakan glikosida flavonoid yang
terpanjang pada masing-masing daerah uji. mengalami hidrolisis sehingga menjadi
Hal ini dikarenakan rambut terpanjang aglikon apigenin. Pelebaran pembuluh darah
sebagai hasil optimal pertumbuhan pada hari di rambut memungkinkan tercukupinya
ke-21 dan memudahkan pada saat suplai darah yang lancar untuk proses
pengamatan. Panjang rambut yang telah pertumbuhan rambut. Kandungan asam
dicabut diukur menggunakan jangka sorong. aminonya membantu dalam pembentukan
Pengukuran berat rambut kelinci dilakukan protein. Protein merupakan zat utama
dengan cara mencukur rambut kelinci pembangun rambut dengan jumlah sekitar
kemudian hasil pencukuran ditimbang 98%, kemudian mineral dan air sebagai
dengan neraca analitik. penyusun rambut(8).
Kandungan metabolit sekunder daun
mangkokan berperan dalam merangsang

12 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 4(1), 8-14, 2018 SITI JUBAIDAH

pertumbuhan rambut. Alkaloid yang Fakultas Matematika dan Ilmu


merupakan metabolit sekunder yang dapat Pengetahuan Alam Universitas
meningkatkan pertumbuhan rambut dan Indonesia.
memperbesar tangkai rambut karena suplai 4. Mahmudah, F. 2013. Formulasi dan Uji
zat makanan bertambah(14). Senyawa Aktivitas Pertumbuhan Rambut pada
flavonoid sebagai salah satu kelompok Kelinci dari Sediaan Hair Tonic Ekstrak
senyawa fenolik yang banyak terdapat pada Daun Seledri (Apium graveolens Linn).
jaringan tanaman dapat berperan sebagai Karya Tulis Ilmiah. Akademi Farmasi
antioksidan. Radikal bebas merupakan salah Samarinda.
satu penyebab kerontokan rambut, sehingga 5. Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan
senyawa flavonoid dapat mencegah radikal Obat Indonesia Jilid 1. Jakarta:. Hal 87-
bebas tersebut dan mempercepat 88.
pertumbuhan rambut. Saponin mempunyai 6. Handojo, Y. 2011. Uji Stabilitas Fisik
kemampuan membentuk busa yang berarti dan Aktivitas Pertumbuhan Rambut
mampu membersihkan kulit dari kotoran, Tikus Putih dari Sediaan Gel Ekstrak
selain itu berfungsi untuk meningkatkan Daun Mangkokan. Skripsi. Depok:
aliran darah ke folikel rambut, apabila aliran Fakultas Matematika dan Ilmu
darah ke folikel rambut berkurang maka Pengetahuan Alam Universitas
akan mempengaruhi folikel rambut tersebut Indonesia.
dan menyebabkan rambut rontok. 7. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. 1986.Sediaan Galenik Jakarta
SIMPULAN : Depkes RI. Hal 10-11.
Sediaan hair tonic kombinasi ekstrak 8. Juriana dan Yanti. 2009. Pengaruh
daun seledri dan ekstrak daun mangkokan Pemberian Krim Ekstrak Air Daun
dengan perbandingan konsentrasi (5:5; Seledri (Apium graveolens Linn.)
7,5:2,5 dan 2,5:7,5)% b/v memenuhi uji sifat Sebagai Stimulan Pertumbuhan Rambut
fisik meliputi uji organoleptis, uji pH dan uji Tikus Putih (Rattusnorvegius L.) Jantan
viskositas. Kombinasi ekstrak daun seledri Galur Sprague Dawley. Jurnal Bahan
dan ekstrak daun mangkokan dengan Alam Indonesia ISSN 1412-2B55 Vol.7.
perbandingan konsentrasi (7,5:2,5)% b/v 9. Fisher, A., Joseph F. 2008. Contact
mempunyai aktivitas terbaik dalam Dermatitis Sixth Edition. Ontario: BC
pertumbuhan rambut kelinci. Dekker.
10.SNI 16.4955.1998. 1998. Lotion
DAFTAR PUSTAKA Tonic Rambut. Jakarta: Badan
1. Messenger, A.g. dan Rundegren, J. 2004. Standarisasi Nasional.
Minoxidil: Mechanism of Action on Hair 11.Rowe, R.C., Paul J.S., Marian E.Q. 2009.
Growth. British Journal of Dermatology. Handbook of Pharmaceutical Exipiens
2. Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan 6th Edition. London: American
Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Trubus Pharmaceutical Association.
Agriwidya. Hal 171-174. 12.Rostamailis dkk. 2008. Tata Kecantikan
3. Tambunan, L.R. 2012. Uji Stabilitas Rambut. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Mikroemulsi Ekstrak Daun Seledri dan Sekolah Menengah Kejuruan. Hal 18-25.
Mikroemulsi Ekstrak Daun Urang Aring
dan Efektivitasnya Terhadap
Pertumbuhan Rambut Tikus Jantan
Spraque Dawley. Skripsi. Depok:

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 13


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 4(1), 8-14, 2018 SITI JUBAIDAH

13.Sri, E. K., Iskandarsyah dan Praptiwi. 14.Purwantini, I., Rima M., dan Naniek D.
2015. Uji Iritasi dan Aktivitas 2008. Kombinasi Daun Teh dan Daun
Pertumbuhan Rambut Tikus Putih: Efek Mangkokan Sebagai Penumbuh Rambut.
Sediaan Gel Apigenin dan Perasan Herba Majalah Obat Tradisional.13.(43).
Seledri (Apium graveolens Linn). Media
Litbangkes 25(1): 15-22.

14 AKADEMI FARMASI SAMARINDA

You might also like