You are on page 1of 7
‘SOAL TEST GASTROENTERO HEPATOLOG! 2016 SOAL McQ 1. Pernyataan mengenai Penyakit Barret’s esophagus ini adalah benar kecuali: 2. Merokok merupakan salah satu factor risiko penyakit Barret’s b. Penyakit Barret’s ditegakkan dengan adanya esophagitis luas pada saat endoskopi ©. Penatalaksanaan penyakit Barret’s utamanya untuk mencegah terjadinya kanker esophagus d. Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) merupakan factor risiko utama penyakit Barret’s e. Terapi penyakit Barret’s salah satunya adalah dengan jalan Endoscopic Mucosal Resection 2. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar pada achalasia, yaitu: ‘a. Didapatkan Bird's peak appearance pada Barium Swallow * b. Pasien penderita achalasia merasakan rasa sakit pada saat menelan * c. Pemberian Calcium channel blocker merupakan pilihan utama pada pasien muda yang tidak bias dilakukan pneumatic dilation / operasi d.Achalasia ditandai dengan longgarnya lower esophageal sphincter fe. Achalasia merupakan komplikasi dari GERD kronik 3. Seorang laki-laki paruh baya menderita dyspepsia yang pada akhirnya dilakukan pemeriksaan Esophagogastro duodenoscopy (EGD) karena didapatkan tanda alarm, berikut ini yang bukan merupakan tanda alarm: a. Usia >55 tahun Penurunan berat badan> 10% Perdarahan saluran cerna Mual dan muntah menetap Anemia panos Setelah dilakukan pemeriksaan EGD didapatkan adanya tukak gaster dan H.pilory (+) pada biopsy mukosagaster. Terapi selanjutnya untuk eradikasi H. pillory adalah: ‘a. PPI 2 x 1, Amoksisilin 2 x 1000 mg, levofloxacin 2 x 500 mg merupakan pilihan lini pertama b. PP12x1, Amoksisilin 2x1000 mg, klaritromisin 2 x 500 mg merupakan pilihan lini pertama c.PPL2x1, Amoksisilin 2x1000 mg, klaritromisin 2 x 500 mg merupakan pilihan lini kedua d. PPI 2x1, Amoksisilin 2 x 1000 mg, Klaritromisin 2 x 500 mg, metronidazole 3 x 500 mg merupakan pilihan lini kedua pada daerah yang diketahui resistensi klaritromisin>20% e. PPI 2x 1, amoksisilin 2 x 1000 mg, levofloxacin 2 x 500 mg, dan rifabutin merupakan pilihan lini kedua 5. Terkait dengan prevalensi infeksi H.pilory yang tinggi, strategi test and treat diterapkan pada pasien dengan keluhan dyspepsia tanpa tanda alarm. Test dan treat tidak dilakukan pada pasien berikut ini: yma PASIER Se na a wane perenne m4 Eo ne menempelxan stl (Harap dis! 2024 ‘Asisten * Perawat © Jenis Anestes! © Pengambilan Jaringan DIAGNOSA PRE - OPERATIF 1. Jumlah Pendarahan Po 2. Penyulit yang ditemukan ; 3 Peneimuaiy Lapsren opera” (Qika perlu dapat djlanjutkan di halaman sebaliknya) 1 fase dapat bebadeg minh g tebe 2. Mondor ytol syn pb Melalube aneyteat WY Memosuilear scope melglu. mult lc Molalukeon evaluos” esopegus. gaster, duwdenuan Didopathar boss’ Anil, 2 Scope dhelyarken Trdakon celesae Banyaknya Tupress : eas Tanda tangan & nama do. Untuk Dokumen Rekam Medis ; Lembar 2 - Untuk Kiaim Asuranst ; Lembar 3 Untuk Ke: Pasien dengan riwayat ulkus gaster atau ulkus duodenum yang belum pernah diperiksa Pasien yang akan minum OAINS, terutama dengan riwayat ulkus gastro duodenal ‘Anemia defisiensi besi yang tidak dapat dijelaskan, purpura trombosit operikidiopatik dan defisiensi vitamin 812 Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) Pasien dyspepsia tanpa_komplikasi yang tidak respon terhadap perubahan gaya hidup, antasida dan PPI tunggal selama 2-4 minggu serta tanpa tanda bahaya 6. Berdasarkan consensus nasional, pencegahan Gastro-enteropati OAINS, pasien dengan terapi CAINS atau anti platelet, bila didapatkan riwayat ulkus berkomplikasi ataupun riwayat ulkus ‘tanpa perdarahan, tindakan apa selanjutnya yang dikerjakan: a, Endoskopi saluran cerna bagian atas (Esofago duodenoskopi) b. Endoskopi saluran cerna bagian bawah (kolonoskopi) . Barium swallow . Evaluasi penggunaan OAINS/ anti platelet selama 3 bulan e. Urea breath test 7. Seorang wanita geriatric usia 68 tahun dating konsultasi, mendapatkan terapi aspirin baru-baru ini karena penyakit jantung coroner, saat ini pasien sering mengeluhkan nyeri sendi yang kemungkinan diakibatkan oleh osteoarthritis. Berikut ini bias digabungkan sebagai terapi sekaligus pencegahan gastro-enteropati OAINS, kecuali: a. Naproxen b, PPI . Rebamipide d. Misoprostol @. COX-2 inhibitor 8. Pada pelayanan lini pertama penanganan proktitis adalah: a. 5-ASAenema b. S-ASA oral c. S-ASA enema + steroid d. S-ASA enema +5-ASA oral fe. 5-ASA enema + steroid intravena 9. Yang merupakan cirri khas yang sering dijumpai pada penyakit Crohn saat kolonoskopi: a. Bersifat kontinyu b.Lesi mudah berdarah c. Keterlibatan rectum d._Ulkus terdapat pada mukosa yang inflamasi e.Ulkus lebar (diameter >1cm) dan dalam fadium ini. Berikutini Kanker kolorektal dapat disembuhkan bilamana terdeteksi pada st: 10. k masyarakat luas yang belum ada gejala, yaitu: merupakan pilihan pemeriksaan penapisan untul a. Kolonoskopi setiap 15 tahun b. Enema barium kontras ganda setiap 10 tahun wn dine gemerlesoon don Reehejom \ ie hap < Clenning ann wey Fomenlioon Ra poring Perwunan Rinko Tunghen hhan Kanu allekol Vannes pegediy Teaap sub enhud opi orl uni yenarn Rerhitbungam REVAL Yang gaan Intewen® beta Dera Yenyourt pemen iran lint Apa| ,F18-y ota TE Pervahan - Peni oan Heney Trae Techie bangin pemigae® Konan Penwprien Jere dag visd barre vie Viv Yomenitan te nega DE “yor - Peniny cin Psike meng hendkcan learn 6 aallshel valuinen Wepehhs Tog Abak tr opard oad une Fenenn Bu hubirgin scleral Yams arrnn taieven Vert freckynvenglean emerttetron leon 9 RNA VES Die Nae Penopiren urtuh vane, ere parhmbanghan roarpler! hake ah, degte rs, Warn raster dan (Aitaun deat. Genunpe wer Pilih regimen Vv mentor ehhes daa folastatie Indikas don konbeundikes 6D . (ul prrecue dibidlons Wm Peayalert Dalam vor) indileas Indilean’ Secure amar nm olot Wap { Afobia ode bemunskinan pevrahan Whlalrera dordemrhon hen 2 Gagal dengan temps empire F beduinn Pemenuman sehoegai Fellow uf penenkscan radirleyt 4 values tempi endorlops feumpear'k sebelumye, Indleok Uhane 1 Ratan Vetuban ahdantn begin atar Yong pernsitn merkipyn telah nm dopat leap yang sanal Bvalvar letuhin dain begian atar Yong bor huungan dengan gepile Levin ty Pade sgerht penyalutt Organi lars C KeperWcinetelenr aksupn Penundnoin heat badan ats pede pantn Use > dr thin 2 vishrgin abw odusfege 7 A, Geyala vefuules emfager Yang peeniien ataw heculong menlipn lela merclopat feapi Yong senai S* mut persiitin Hangs perychue Yong Jelor 6 Fengatuit lain dimane tedapet belamen parslesi faluam coma begicn ate dapat mengubeh ven cane feup- ye Sinclam familial odero meher pty pont 5 kon firmer don cagnant Kurto patolegis Hpext dest les yore lethot dag Pemeriiran radulagis ferdarthon gosto inte hal Apalela di butuh kan sampel sanagan aby Carin Tablaksane vamer esstgur 12 nenile iden alut ginhat lon smn rat kort Fate laisone lek aingyin pecdamthan sepe/h lly hans © canteh elect kev Qulan, heater pube is) Ohatun lea sRnonr 6 Taklakrone akalewe 1% teak palrale naupleome shenony leone th bles yi apa eresilee teh here daripode menfoahaye begi Letehan panin 2. Ramin hela lenprabe ahw mntarmed Creat heal didepation 2 kecungeon ctw diuemhut actanye pertrar wrker 4, Sxgol Sanking len goswe Asm eal feanheavis telobe remy bent | en atlt In feleni cut! Pann parce hectel abctauin bons Tumor Media Minin le Cardwe antma, recent mckord infalk e A. Perpsuacan inh lesegulen = 3. Party Amgan ange Wowrhoit < S000) e 1 4. Por Senger parmerr aahlecrgules 99 ablrnal ip diisi atau menemperner -— (Hara PERAST an oF Leader ‘Asisten Perawat Tanngan Weng 01 Ess /Insisl + Jenis Anestes* Pengambilan Jaringan : DIAGNOSA PRE - OPERATIF | ICD - x DIAGNOSA POST - OPERATIF I Kt ODE BILING +. JAMA TINDAKAN Teo - 1x | OPERATOR HOPS! HEPAR ! 1 : | Jumian Pendar rahi 2. Penyulit yang coker : 2. Gi / Laporan operasi iu dapat dilanjutkan di halaman sebaliknya) 1 Fasien dy pissed an ou 2. Miniter nda! gn hae ? ee identpbori Mkosi Lines dengan use : be. trdolo asephh . antaepal jade amma hapat as brags i dengar Jarun chha degan ute gurde »Sompel diluari = dekirim be PA ° 7. Tuhp lula dengan versa . Trdekon selesar

You might also like