You are on page 1of 16

AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA PEDAGING

3.1 Menerapkan persiapan kandang dan peralatan agribisnis ternak ruminansia


pedaging

1. tipe kandang di mana sapi-sapi diikat Iehernya dengan rantai besi atau tali yang kuat dan
ditambatkan pada pipa besi atau ring yang dibuat khusus pada bagian dalam bak makanan
a. Tie stalls
b. Comfort Stalls
c. Stanchion Stalls
d. Convensional stalls
e. Convensional dairy barm

2. Kandang tipe ini tempat palung atau tempat pakan saling berhadapan sehingga akan
memudahkan petugas dalam memberi pakan, karena tidak perlu berputar mengelilingi
kandang
a. Tipe kandang sapi Tail to Tail
b. Tipe kandang sapi head to head
c. Tipe kandang konvensional
d. Tipe kandang stanchion stalls
e. Tipe kandang Comfort

3. Jarak antar kandang sebaiknya dibangun dengan jarak.....


a. jarak 10 sampai 12 meter yang dihitung dari masing-masing tepi atap kandang
b. jarak 7 sampai 10 meter yang dihitung dari masing-masing tepi dinding kandang
c. jarak 6 sampai 8 meter yang dihitung dari masing-masing tepi atap kandang
d. jarak 7 sampai 8 meter yang dihitung dari masing-masing tepi dinding kandang
e. jarak 8 sampai 9 meter yang dihitung dari masing-masing tepi atap kandang

4. Untuk mempermudah kotoran masuk ke dalam selokan dan mempermudah pembersihan


lantai kandang, maka sebaiknya lantai kandang dibuat dengan kemiringan
a. 12 – 15 %
b. 8 – 10 %
c. 10 – 12% `
d. 15%
e. 2 – 5 %

5. Membangun kandang di daerah dingin agar dapat mengurangi pengaruh dingin dari udara
luar, maka tipe atap kandang yang sesuai adalah ……
a. Gable
b. Monitor
c. Semi monitor

@kim_ATR Pedaging 19
d. monitor berventilasi
e. Shade

6. Membangun kandang di daerah panas agar dapat mengurangi pengaruh panas dari udara
luar, maka tipe atap kandang yang sesuai adalah ……
a. Semi Monitor
b. monitor
c. Gable
d. Shade
e. monitor berventilasi

7. Secara umum kebutuhan luas kandang sapi per ekor adalah ……….
a. 1.5 m x 2.5 m
b. 2.5 m x 2.5 m
c. 1.5 m x 3.5 m
d. 2.5 m x 3.5 m
e. 2.5 m x 4 m

3.2 Menerapkan pengadaan bibit (bakalan) ternak ruminansia pedaging

8. Berikut merupakan cirri-ciri bibit ternak ruminansia :


1. Mempunyai tanda telinga
2. Pusarnya bersih kering
3. Kaki mulus
4. Mata tampak cerah
5. Tidak terdapat tanda batuk-batuk, mencret dan eksternal parasit.
Ciri-ciri tersebut merupakan bibit…
a. Sapi potong
b. Pejantan
c. Pedet
d. Calon induk
e. Sapi Perah

9. Perhatikan kelompok jenis sapid an warna pada table dibawah ini. Jenis dan warna sapi
yang tepat ditunjukkan oleh
1. Sapi PO a. Coklat
2. Sapi madura b. Putih
3. Sapi bali betina c. Merah bata
4. Sapi bali jantan d. hitam
a. 2 dan a

@kim_ATR Pedaging 19
3 dan d
4 dan c
b. 1 dan d
2 dan c
4 dan a
c. 1 dan b
2 dan a
3 dan c
d. 2 dan d
3 dan a
4 dan b
e. 2 dan a
3 dan b
4 dan c

3.3 Menerapkan penandaan (pemberian identitas) ternak ruminansia pedaging

10. Applicator tang adalah alat untuk melakukan penandaan ……..


a. memasangkan eartag pada kuping ternak
b. Memberi tato pada telinga
c. Memberi tato pada kulit badan
d. Memasang cincin pada kaki
e. Memasang kalung pada leher

11. Penandaan dengan menggunakan branding iron, selain cap bakar juga dapat
menggunakan ……..
a. Ear Tag
b. Hot Brands
c. Branding iron
d. Nameplates
e. Freeze Brands

3.4 Menerapkan penentuan bobot badan

12. Untuk menaksir bobot badan sapi dengan menggunakan rumus Schorl adalah ……
a. Bobot Badan (kg) = {lingkar dada (cm) + 22} di kuadratkan di bagi 100
b. Bobot Badan (Lbs) = {lingkar dada (inchi)² x panjang badan (inchi)} dibagi 300
c. Bobot Badan (kg) = {lingkar dada (cm)² x Panjang Badan (cm)} dibagi 10840
d. Bobot badan = {(LD)² x (PB)}/ 104

@kim_ATR Pedaging 19
e. Bobot Badan (Lbs) = {lingkar dada (inchi)² x panjang badan (inchi)} dibagi 100

13. Untuk menaksir bobot badan sapi dengan menggunakan rumus winter adalah
a. Bobot Badan (Lbs) = {lingkar dada (inchi)² x panjang badan (inchi)} dibagi 300
b. Bobot Badan (kg) = {lingkar dada (cm) + 22}
c. Bobot Badan (kg) = {lingkar dada (cm)² x Panjang Badan (cm)} dibagi 10840
d. Bobot badan = {(LD)² x (PB)}/ 104
e. Bobot badan = {(LD)² x (PB)}/ 100

14. Selain timbangan untuk pemenan ternak ruminansia potong (sapi) biasanya
menggunakan alat ukur atau taksiran dengan menggunakan rumus BB Kg =( lingkar
dada (cm)+22)²/100. Nama rumus tersebut adalah ....
a. Schoorl
b. Winter
c. Ardjodarmoko
d. Scheiffer
e. Lamborne

3.5 Mengevaluasi pemberian pakan dan air minum ternak ruminansia pedaging

15. Prinsip pencernaan pada ternak ruminansia adalah


a. Pencernaan secara mekanik, omasum, dan abomasum
b. Pencernaan secara mekanik, rumen, dan reticulum
c. Pencernaan rumen, retikulum, omasun dan abomasum
d. Pencernaan secara mekanik, kimiawi, dan mikrobiologik
e. Pencernaan secara mekanik, rumen, dan intestinum

16. Ratio Pemberian ransum pada pemeliharaan ternak sapi laktasi dengan ternak sapi
penggemukan, maka kebutuhan energi untuk ternak sapi laktasi adalah ....
a. Lebih tinggi dari pada sapi penggemukan
b. Lebih rendah dari pada sapi penggemukan
c. Sama dengan sapi penggemukan
d. Harus sama dengan sapi penggemukan
e. Lebih rendah dari pada pedet

17. Faktor – faktor internal yang mempengaruhi konsumsi pakan pada sapi potong adalah
.......
a. Jenis ternak, tingkt produksi, cara pemberian pakan dan palatabilitas pakan.
b. Jenis ternak, tingkat produksi, dan status fisiologis

@kim_ATR Pedaging 19
c. Jenis ternak, tingkat produksi, status fisiologis, dan Palatabilitas pakan
d. Jenis ternak, tingkat produksi, status fisiologis dan cara pemberian pakan
e. Jenis ternak, tingkat produksi dan status fisiologis

18. Konsumsi pakan cukup tinggi, namun kotoran sapi cenderung becek dan pertambahan
bobot badannya belum optimal. Pada kasus ini apa penyebabnya dan saran yang dapat
diberikan adalah ....
a. Penyebabnya adalah hijauannya kurang berkualitas, sarannya pakan hijauan diganti,
pakan konsentrat ditambah dan diberi obat mencret, rumput tidak perlu dicacah
b. Penyebabnya adalah ukuran partikel rumput terlalu kecil sehingga laju digesta
keluar dari rumen sangat cepat sehingga tidak dapat dicerna secara optimal.
Disarankan pencacahan rumput dengan ukuran yang ideal 3 – 5 cm
c. Penyebabnya adalah kandungan nutrisi konsentrat terlalu rendah, sarannya pemberian
konsentrat dengan kandungan karbohidrat dan lemak ditingkatkan rumput dicacah 3-
5 cm
d. Penyebabnya adalah perbandingan konsentrat dan rumput terlalu kecil sehingga
kebutuhan nutrisi masih kurang. Sarannya ditambah lagi pakan konsentratnya, rumput
dicacah ukuran 1-2 cm
e. Penyebabnya adalah ukuran partikel rumput terlalu kecil sehingga laju digesta keluar
dari rumen sangat cepat sehingga tidak dapat dicerna secara optimal. Disarankan
pencacahan rumput dengan ukuran yang ideal 1-2 cm

19. Pemberian rumput gajah perlu dicacah terlebih dahulu, supaya .......
a. Memberi kesempatan sapi untuk memilih, mengurangi palatabilitas meningkatkan
konsumsi, meningkatkan kecernaan
b. Memberi kesempatan sapi untuk memilih, meningkatkan palatabilitas, membatasi
konsumsi, meningkatkan kecernaan,
c. Memberi kesempatan sapi untuk memilih, menurunkan palatabilitas, meningkatkan
konsumsi, meningkatkan kecernaan
d. Memberi kesempatan sapi untuk memilih, membatasi palatabilitas, meningkatkan
konsumsi, meningkatkan kecernaan
e. Mengurangi kesempatan sapi untuk memilih, meningkatkan palatabilitas
meningkatkan konsumsi, meningkatkan kecernaan

20. Evaluasi pemberian pakan meliputi


a. Voluntary Feed Intake, Feed Conversi, Feed Cost Ratio, dan Kecernaan Pakan
b. Voluntary Feed Intake, Feed Conversi, dan Kecernaan Pakan
c. Voluntary Feed Intake, Feed Cost Ratio, dan Kecernaan Pakan
d. Feed Conversi, Feed Cost Ratio, dan Kecernaan Pakan
e. Feed Conversi, Feed Cost Ratio, dan Voluntary Feed Intake

@kim_ATR Pedaging 19
21. Evaluasi ini digunakan untuk mengetahui kecernaan pakan yang dikonsumsi, yang
dinyatakjan dalam bentuk
a. Feed Conversi Ratio
b. Feed Cost Ratio
c. Koefisien Cerna.
d. Palatabilitas Pakan
e. Voluntary

22. Jumlah pakan yang terkonsumsi oleh ternak, bila pakan tersebut diberikan secara ad
libittum…..
a. Kecernaan Pakan
b. Palatabilitas Pakan
c. Koefisien Cerna.
d. Tingkat Konsumsi
e. Sisa Pakan

3.6 Menerapkan perhitungan biaya pakan ternak ruminansia Pedaging

23. Berdasarkan hasil perhitungan, “struktur biaya produksi “ untuk penggemukan sapi
potong per ekor per periode penggemukan (3 bulan) diketahui diantaranya biaya
bakalan sapi 78,00%, biaya tenaga kerja 0,33%, biaya pakan 20,00%, pemeliharaan
kesehatan 0,10% dan biaya listrik dan air 0,15%. Jika akan dipelihara sebanyak 10
ekor, sementara diketahui biaya bakalan per ekor adalah RP. 9.000.000, Maka biaya
pakan dan tenaga kerja yang yang harus disediakan adalah .......
a. Rp. 23.457.680
b. Rp.12.457.680
c. Rp. 2.457.680
d. Rp. 2.345.768
e. Rp. 1.234.768

24. Berdasarkan hasil perhitungan b, “struktur biaya produksi” untuk penggemukan sapi
potong per ekor per periode penggemuk an (3 bulan) diketahui diantaranya biaya bakalan
sapi 78,00%, biaya tenaga kerja 0,33%, biaya pakan 20,00%, pemeliharaa n kesehatan
0,10% dan biaya listrik dan air 0,15%. Jika akan dipelihara sebanyak 10 ekor, sementara
diketahui biaya bakalan per ekor adalah Rp. 9.000.000, Maka biaya bakalan dan pakan
yang harusdi sediakan adalah .......
a. Rp. 113.076.920
b. Rp. 112.457.680

@kim_ATR Pedaging 19
c. Rp. 11.307.692
d. Rp. 11.234.768
e. Rp. 12.457.680

3.7 Menerapkan pencegahan penyakit ternak ruminansia pedaging

25. Perlakuan yang harus dilakukan setelah dilakukan pemotongan kuku pada ternak
ruminansia adalah....
a. Menyemprot kuku sapi dengan larutan betaddin
b. Mendipping ternak pada cairan desinfektan
c. Mengoles kuku yang baru dipotong dengan alcohol
d. Mengoles kuk sapi yang hars dipotong dengan obat merh/ betadin
e. Mencuci dengan air mengalir

26. Peralatan yang terdiri dari mesin potong kuku, pisau pemotong kuku, rennet, gerinda,
mistar ukur, dan tali, adalah peralatan yang akan digunakan untuk
a. Dehorning
b. Hooves trimming
c. Dipping
d. Exercise
e. Bridding

27. Menghilangkan tanduk yang dilakukan dengan menggunakan pasta, lebih tepat
dilakukan untuk …….
a. Pedet
b. Sapi Dewasa
c. Sapi jantan dewasa
d. Sapi betina dewasa
e. Sapi dara

3.8 Menerapkan sanitasi kandang

28. Mengatur lalu lintas kendaraan keluar masuk areal usaha, sanitasi area pemeliharaan,
tindakan isolasi jika menemukan ternak yang terinfeksi penyakit disebut...
a. Penjagaan keamanan areal
b. Biosecuriti
c. Desinfeksi
d. Desinfektan
e. Proteksi

@kim_ATR Pedaging 19
29. Menerapkan program biosecurity yang mendasar dapat dilakukan dengan cara melakukan
tindakan...
a. vaksinasi
b. pemberian obat cacing
c. pemberian obat penggemukan
d. pemberian vitamin
e. pemberian pakan konsentrat

3.9 Menerapkan penanganan pengobatan penyakit ternak ruminansia pedaging

30. Terjadi demam yang tinggi pada ternak, terjadi pembengkakan pada selaput lendir,
rectum,, bersifat xoonosis dan disebabkan oleh bakteri B. Anthracis. Berdasarkan gejala
klinis tersebut coba diagnosa ternak tersebut menderita penyakit...
a. Rabies
b. Surra
c. Fowl cholera
d. Anthrax
e. Cacar air

31. Sapi sakit dengan menunjukkan tanda-tanda demam, berdiri tampak banyak gerakan,
mulut penuh dengan lepuh-lepuh, saliva meningkat, meleler dan menggantung, terbentuk
busa disekitar bibir. Penyakit ini sangat menular. Tanda-tanda tersebut merupakan jenis
penyakit...
a. Brucellosis
b. Anthrax
c. Rabies
d. PMK
e. SE

32. Berikut ini merupakan suatu cara pemeriksaan klinis yang dilakukan dalam mendiagnosa
suatu penyakit....
a. Keadaan feses
b. Keadaan air susu
c. Menelusuri riwayat kejadian penyakit
d. Pemeriksaan mata
e. Mengenal kelainan-kelainan kecil atas susunan anatomi.

33. Tanda gejala klinis khusus yang biasa di derita oleh ternak yang sakit adalah....
a. Suhu tubuh menurun, nafsu makan meningkat, moncong kering dan depresi
b. Peradangan, nafsu makan meningkat, moncong kering dan depresi

@kim_ATR Pedaging 19
c. Perubahan suhu tubuh, peradangan, meningkatnya nafsu makan dan depresi
d. Perubahan suhu tubuh, peradangan, tidak ada atau kurang nafsu makan dan
depresi
e. Nafsu makan menurun, peradangan, Perkusi, Palpasi
34. Gejala penyakit yang di tandai dengan terjadinya keguguran pada ternak dan menyerang
saluran reproduksi ternak merupakan ciri-ciri dari...
a. Anthrax
b. Brucellosis
c. PMK
d. SE
e. Rabies

3.10 Menerapkan administrasi pemeliharaan ternak ternak ruminansia pedaging

35. Umur ternak dapat ditentukan dengan memanfaatkan recording data…


a. Jenis penyakit yang pernah menyerang, tanggal vaksinasi, lebar dada, tinggi badan da
n jumlah anak
b. Tanggal kawin, tanggal lahir, nama induk, tipe kelahiran, berat lahir, dan berat
sapih
c. Tanggal kawin, tanggal sapih, nama induk, tipe kelahiran, berat lahir dan umur induk
d. Tanggal lahir induk, tanggal lahir, nama induk. Nama pejantan, berat lahir, dan berat
sapih
e. Tanggal lahir pejantan, tanggal lahir, nama induk. Nama betina, berat lahir, dan berat
sapih

3.11 Menerapkan pemanenan hasil ternak ruminansia pedaging

36. Pemanenan ternak ruminansia merupakan kegiatan di akhir dari kegiatan produksi,
kegiatan tersebut meliputi ....
a. Mempersiapkan ternak untuk dijual/dipanen, melakukan proses pemanenan
dan mengatur transportasi pengangkutannya.
b. Memandikan ternak supaya kelihatan lebih menarik, melakukan negosiasi dan
mengatur alat transportasi
c. Memberi pakan yang cukup agar ternak kelihtan gemuk, melakukan negosiasi dan
menentukan alat transportasi
d. Mempersiapakan ternak yang akan dijual,negosiasi, menentukan alat transportasi.
e. Melakukan negosiasi dan mengatur alat transportasi

@kim_ATR Pedaging 19
37. Rata-rata pertambahan berat badan (kg/hari) sapi bali pada pemeliharaan selama 5 bulan
adalah ….
a. 0,66 kg, dengan berat akhir 334,7 kg
b. 0,60 kg, dengan berat akhir 324,3 kg
c. 0,75 kg, dengan berat akhir 395,7kg
d. 0,91 kg, dengan berat akhir 424,3 kg
e. 0,95 kg, dengan berat akhir 424,3 kg

38. Berikut merupakan faktor yang mempengaruhi waktu pemanenan ternak ruminansia
potong....
a. Tujuan pemeliharaan, harga jual, kebutuhan keluarga, lama pemeliharaan, dan
kondisi kesehatan ternak.
b. Tujuan pemeliharaan, harga jual, lingkungan, lama pemeliharaan, dan kondisi
kesehatan ternak.
c. Berat badan, masa pemeliharaan, kesehatan ternak, tingkat permintaan dan
lingkungan
d. Berat badan, masa pemeliharaan, kesehatan ternak, tingkat permintaan dan kondisi
keuangan
e. Berat badan, masa pemeliharaan, kesehatan ternak, tingkat permintaan pasar dan
peluang.

39. Pemanenan ternak ternak ruminansia potong pada umunya ditetapkan bedasarkan ....
a. Berat sapi hidup, Performance, taksiran daging dan tinggi ternak
b. Berat sapi hidup, Performance, taksiran daging dan musim
c. Berat sapi hidup, Performance, taksiran daging dan kebutuhan
d. Berat sapi hidup, Performance, taksiran daging dan jenis kelamin
e. Berat sapi hidup, Performance, taksiran daging dan harga jual

40. Untuk menentukan waktu panen salah satunya ditentukan oleh harga jual. Harga jual
seekor ternak sapi potong pada umumnya ditetapkan berdasarkan ….
a. Berdasarkan taksiran daging, performans, kebutuhan peternak
b. Berdasarkan tinggi ternak, hari besar, penampilan fisik
c. Berdasarkan taksiran daging, berdasarkan tinggi ternak, berat sapi hidup
d. Lama pemeliharaan, berdasarkan taksiran daging, performans
e. Pola pemeliharaan, berdasarkan taksiran daging, performans

41. Meskipun sudah diperhitungkan secara matang namun waktu pemanenan ternak
ruminansia potong sering panen paksa yaitu dipanen sebelum waktu yang telah
ditentukan, hal ini bertujuan untuk ....
a. Mendapatkan keuntungan

@kim_ATR Pedaging 19
b. Menyelamatkan ternaknya.
c. Menekan kerugian peternak
d. Menyelesaikan masalah
e. Mengurangi populasi

42. Dalam menentukan harga jual ternak maka ada beberpa trik yang bisa digunakan untuk
menarik pembeli anatara lain ....
a. Persaingan harga, iklan, meningkatkan mutu produk , meningkatkan pelayanan dan
berhadiah.
b. Persaingan harga, iklan, meningkatkan mutu produk dan meningkatkan
pelayanan serta jaminan kepada pelanggan.
c. Iklan, meningkatkan mutu produk dan meningkatkan pelayanan atau jaminan kepada
pelanggan serta bisa dihutang.
d. Persaingan harga, iklan, meningkatkan mutu produk,meningktakan pelayanan dan
tempat yang strategis.
e. Persaingan harga, iklan dan meningkatkan mutu produk,meningktakan pelayanan

3.12 Mengevaluasi hasil usaha agribisnis ternak ruminansia pedaging

43. Untuk dapat memprediksi hasil produksi ternak ruminansia potong maka perlu diketahui
data- data sebagai beriukut ....
a. Lama pemliharaan, pertambahan bobot badan sampai panen, kebutuhan pakan
selama penggemukan.
b. Lama pemliharaan,pertambahan bobot badan sampai panen,kebutuhan pakan selama
penggemukan,tenaga kerja.
c. Lama pemeliharaan,pertambahan bobot badan sampai panen,kebutuhan pakan selama
penggemukan, tenaga kerja dan biaya pembuatan kandang
d. Lama pemliharaan,pertambahan bobot badan sampai panen,kebutuhan pakan selama
penggemukan, tenaga kerja, biaya pembuatan kandang dan biaya kesehatan ternak.
e. Lama pemliharaan,pertambahan bobot badan sampai panen,kebutuhan pakan selama
penggemukan dan biaya kesehatan ternak.

44. Dalam di dunia usaha peternakan peternak harus memilki data recording yang betujuan
untuk ....
a. Dapat mengetahui kinerja perusahaannya dan sekaligus sebagai dasar
pengambilan keputusan untuk melakukan berbagai hal bila terjadi sesuatu yang
tidak dikehendaki perusahaan.
b. Dapat mengetahui kinerja perusahaannya dan sekaligus sebagai bahan pertimbangan
dalam pengembangan usaha dimasa mendatang.

@kim_ATR Pedaging 19
c. Dapat mengetahui kinerja perusahaannya dan sekaligus sebagai dasar untuk
memperluas usahanya
d. Dapat mengetahui kinerja perusahaannya dan sekaligus sebagai dasar perhitungan
untuk menghitung untung ruginya perusahaan.
e. Dapat mengetahui kinerja perusahaannya dan sekaligus sebagai dasar perhitungan
untung rugi prusahaan

3.13 Menganalisis pemasaran hasil ternak ruminansia pedaging

45. Dalam pemasaran produk peternakan, kemungkinan ditemukan pasar yang bersifat
heterogen. Kegiatan memilah pasar yang heterogen menjadi satuan pasar yang homogen
yaitu memiliki karakteristik dan kebutuhan produk yang sama, disebut...
a. Segmentasi pasar
b. Repositioning
c. Targeting
d. Distributing
e. Market share

46. Untuk dapat menentukan pasar mana yang potensial dan yang bukan, perlu membuat
segmentasi pasar sehingga dapat diperoleh segmen pasar yang sesuai. Pada
prinsipnya segmen pasar yang terbaik adalah segmen pasar yang...............
a. Segmen pasar yang dibuat berdasarkan pendekatan anatomis.
b. Segmen pasar yang dibuat berdasarkan pendekatan psichografis.
c. Segmen pasar yang dibuat berdasarkan pende katan geografis.
d. Segmen pasar yang dibuat berdasarkan pendekatan demografis.
e. Segmen pasar yang terukur, terjangkau dan menguntungkan”.

47. Salah satu faktor penentu terjadinya proses pemasaran adalah karena adanya faktor
kebutuhan, keinginan dan permintaan. Dalam konsep pemasaran yang dimaksud dengan
permintaan adalah....
a. Keinginan akan produk spesifik yang didukungoleh kemampuan dan kesediaan
untuk membelinya.
b. Segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan
keinginan.
c. Hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik, yang dipengaruhi oleh banyak faktor
seperti sosial, ekonomi, budaya, dan selera.
d. Perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan
kebutuhannya.
e. Hasrat akan pemuas kebutuhan yang menyeluruh segala aspek

@kim_ATR Pedaging 19
48. Segmentasi psikografis membagi pasar heterogen ke dalam beberapa kelompok
berikut....
a. Pendidikan, wilayah dan jenis kelamin
b. wilayah, kota dan desa
c. pendapatan, pekerjaan dan pendidikan
d. Usia dan jenis kelamin
e. gaya hidup, status sosial dan kepribadian konsumen

49. Dalam pemasaran produk hasil peternakan, pemasar menggunakan faktor penghasilan
konsumen sebagai dasar segmentasi pasar. Artinya, perusahaan melakukan segmentasi...
a. Demografis
b. Psikografis
c. Geografis
d. Morfografis
e. Anatografis

50. Dalam pemasaran produk peternakan, pemasar menggunakan faktor gaya hidup
konsumen sebagai dasar segmentasi pasar. artinya, perusahaan melakukan segmentasi...
a. Psikografis
b. Geografis
c. Demo grafis
d. Morfografis
e. Anatografis

3.14 Menerapkan penanganan limbah cair ternak ruminansia pedaging

51. Total limbah yang dihasilkan disuatu peternakan tergantung dari...


a. species ternak, besar usaha, tipe usaha dan lantai kandang
b. species ternak, besar usaha, tipe usaha , musim dan kontruksi kandang nya
c. jenis kelamin ternak, besar usaha, tipe usaha dan kontruksi kandang nya
d. jenis kelamin ternak, besar usaha, musim dan kontruksi kandang nya
e. besar usaha, musim dan kontruksi kandang nya

52. Berikut ini beberapa karakteristik limbah cair.. ...


a. Warna agak abu-abu dan kadang-kadang hitam, bau seperti sabun/bau lemak
dan kurang sedap, kekeruhan tinggi, temperatur sedikit lebih tinggi
b. Warna hitam, bau anyir, kekeruhan tinggi, temperatur tinggi
c. Warna agak abu-abu dan kadang-kadang hitam, bau asem, kekeruhan tinggi,
temperatur tinggi

@kim_ATR Pedaging 19
d. Warna agak abu-abu, bau seperti sabun/bau lemak dan kurang sedap, kekeruhan
tinggi, temperatur sedikit lebih rendah
e. Warna hitam, bau seperti sabun/bau lemak dan kurang sedap, kekeruhan tinggi,
temperatur sedikit lebih rendah

53. Komponen penyusun biogas antara lain...


a. metan , karbon dioksida , nitrogen , karbon moniksida, oksigen dan hidrogen
sulfida
b. metan , karbon dioksida , nitrogen , karbon moniksida , oksigen dan sedikit air
c. metan , karbon dioksida , nitrogen , oksigen, hidrogen sulfida dan sedikit air
d. metan , karbon dioksida , nitrogen , karbon moniksida, oksigen dan sedikit air
e. metan , karbon dioksida , nitrogen , karbon moniksida, oksigen dan nitrogen

54. Dampak dari limbah yang dihasilkan dari kegiatan bidang peternakan ruminansia
diantaranya menggaggu kesehatan ternak dan manusia. Beberapa jenis penyakit yang dapat
ditimbulkan adalah ....
a. penyakit kadas kudis , penyakit infeksius dan penyakit perut
b. penyakit flu , penyakit kulit penyakit pernafasan dan penyakit infeksius
c. penyakit flu, penyakit jantung, penyakit pernafasan dan penyakit perut
d. penyakit gangguan pernafasan, penyakit infeksius dan penyakit perut
e. penyakit flu, penyakit jantung, penyakit pernafasan dan ginjal

3.15 Menerapkan penanganan limbah padat ternak ruminansia pedaging

55. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses pembutan kompos adalah ....
a. perubahan panas, pH, kimia dan patogen
b. perubahan panas, pH, kimia dan bakteri
c. perubahan kelembaban, pH, kimia dan bakteri
d. perubahan panas, kelembaban, pH dan kimia
e. perubahan panas, kelembaban, pH dan fisik

56. Keunggulan pupuk kompos antara lain...


a. dapat memperbaiki struktur dan aerase tanah
b. dapat memperbaiki struktur dan tektur tanah
c. dapat memperbaiki struktur dan drainase tanah
d. dapat memperbaiki struktur tanah dan cepat diserap akar tanaman
e. dapat memperbaiki struktur dan tektur tanah serta cepat diserap akar tanaman

@kim_ATR Pedaging 19
3.16 Mengevaluasi hasil produksi ternak ruminansia pedaging

57. Berdasarkan data penggemukan sapi potong, diperoleh hasil konsumsi pakan jauh di
bawah standar kebutuhan. Faktor penyebab konsumsi pakan rendah adalah ....
a. Kepadatan kandang, pengelompokan ternak, ternak, pakan, dan lingkungan.
b. Kepadatan kandang, ternak, pakan, suhu, dan lingkungan.
c. Kepadatan kandang, pengelompokan ternak, peternak, pakan, dan lingkungan.
d. Kepadatan kandang, pengelompokan ternak, peternak, pakan, dan suhu.
e. Kepadatan kandang, pengelompokan ternak, peternak, suplemen

58. Faktor lingkungan yang berpengaruh secara langsung terhadap konsumsi pakan adalah ....
a. Suhu dan curah hujan
b. Kelembaban dan curah hujan
c. Suhu lingkungan dan kelembaban
d. Kecepatan angin dan curah hujan
e. Curah Hujan dan Iklim

59. Data pemberian pakan dikurangi dengan sisa merupakan data untuk mengevaluasi ….
a. Konsumsi pakan
b. Pemeberian pakan
c. Palatabilitas pakan
d. Kualitas pakan
e. Kecernaan pakan

60. Pertambahan bobot badan merupakan indikator keberhasilan kegiatan budidaya ternak
ruminansia, khususnya ruminansia pedaging. Pertambahan bobot badan dipengaruhi oleh
....
a. Genetis, lingkungan, kualitas dan bobot badan.
b. Genetis, bobot badan, kualitas dan kuantitas pakan
c. Genetis, pertambahan bobot badan, kuantitas pakan
d. Genetis, lingkungan, kualitas dan kuantitas pakan.
e. Genetis, lingkungan, kualitas dan bobot badan

3.17 Mengevaluasi usaha ternak ruminansia pedaging

61. Perternak dikatakan sukses dalam menggemukan ternaknya apabila....


a. ternak yang digemukan memberikan keuntungan
b. ternak yang digemukan sesuai target penggemukan meskipun secara finansial rugi
c. ternak yang digemukan tidak sesuai target tapi tapi secara finansial untung

@kim_ATR Pedaging 19
d. ternak yang digemukan menjadi lebih gemuk dari sebelumnya
e. ternak yang digemukan sehat dan tidak terjamgkit penyakit

3.18 Menganalisis rencana tindak lanjut pengembangan usaha ternak ruminansia


pedaging

62. Recording atau pencatatan pada ternak sapi merupakan ....


a. dokumen yang sangat penting yang berisi data – data teknis yang dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
kegiatan usaha.
b. merupakan catatan kegiatan harian pada suatau perusahaan peternakan.
c. merupakan rekaman bermanfaat untuk mengingat – ingat apa yang sudah kita
lakukan dalam ushanya.
d. merupakan suatau hal yang penting bagi peternak yang memeiliki jumlah ternak
lebih dari 100 ekor sapi.
e. dokumen untuk mempermudah jual beli ternak

@kim_ATR Pedaging 19

You might also like