EARTH MOVING DAN PRODUKSI V 18/29

Nilai z (waktu tetap) juga dipengaruhi oleh metode tersebut, disamping tergantung dari jenis
transmissi dari shovel/leader (lihat tabel).

WAKTU TETAP (MENIT)

JENIS TRANSMISI V-SHAPE CROSS LOAD AND
LOADING LOADING CARRY
Direct Drive 0,25 0,35 -
Hydroshift 0,20 0,30 -
Torque Flow 0,20 0,30 0,35

Contoh :

Sebuah Shovel (Torque Flow) yang mempunyai bucket 1,8 M3 digunakan untuk mengisi
Dump Truck. Metode loading adalah V-Shape Loading.

Jarak muat =5m

Kecepatan maju = 3 km/jam

Kecepatan mundur = 3,5 km/jam

Faktor ketersediaan mesin = 0,9

Effisiensi waktu = 0,83

Effisiensi kerja = 0,8

Effisiensi operator = 0,85

Bucket faktor = 0,8

Tentukan produktivitas shovel tersebut ?

Jawab :

𝐾𝐵 𝑥 60 𝑥 𝐹𝐾
TP = 𝐽 𝐽
( + )𝑛 + 𝑍
𝐹 𝑅

1,8 𝑥 60 𝑥 0,4
= 5 5
(50+ 58,33) 2 + 0,2

43,2
= 0,57

= 116 M3/Jam

Taksiran produksi load and carry

𝐾𝐵 𝑥 60 𝑥 𝐹𝐾
TP = 𝐽 𝐽 M3/Jam
( + )𝑛 + 𝑍
𝐹 𝑅

Keterangan :

TP = Taksiran produksi (M3/Jam)

FK = Faktor koreksi

J = Jarak angkut (meter)

F1 = Kecepatan muat (mtr/menit)

F2 = Kecepatan kosong (mtr/menit)

Z = loading time +
 Model Selection EXCAVATORS BACKHOE

Basic idea for excavator selection

The concept of the combination of bucket size, arm length, and boom length for hydraulic
excavator to match the nature oh the operation is as follows.

Main-types of work Combination

Boom/arm + Bucket
1. Wider working range Loong boom
Long Arm + Small capacity
bucket
2. Larger production Short boom
Short arm + Large capacity
bucket
3. Larger digging force, larger lifting capacity Short arm + Narrow bucket
+ Ripper bucket
4. Heavy-duty work Strengthened boom
Strengthened arm + Heavy-
duty bucket